72374075 Laporan Praktikum Daya Hantar Listrik

15
DAYA HANTAR LISTRIK 1. Tujuan Percobaan 1. Menentukan daya hantar listrik dari berbagai larutan 2. Menentukan pengaruh konsentrasi larutan terhadap daya hantar listriknya. 2. Dasar Teori Larutan merupakan campuran dua zat atau lebih yang homogen. Dalam larutan ada dua jenis komponen utama, yaitu pelarut dan zat terlarut. Pelarut (solvent) adalah zat yang melarutkan zat terlarut (solut). Jumlah pelarutnya biasanya lebih banyak daripada zat terlarut. Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi dua golongan yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah suatu zat apabila dilarutkan dalam air menghasilkan suatu larutan yang dapat mengahantarkan arus listrik. Daya hantar listrik larutan elektrolit bergantung pada jenis dan konsentrasinya. Beberapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus listrik dengan baik meskipun konsentrasinya lemah, larutan ini disebut larutan elektrolit kuat. Salah satu penyebab larutan ektrolit kuat mempunyai daya hantar listrik yang baik karena zat terlarut akan terurai sempurna (derajat ionisasi = 1) menjadi ion-

Transcript of 72374075 Laporan Praktikum Daya Hantar Listrik

Page 1: 72374075 Laporan Praktikum Daya Hantar Listrik

DAYA HANTAR LISTRIK

1. Tujuan Percobaan

1. Menentukan daya hantar listrik dari berbagai larutan

2. Menentukan pengaruh konsentrasi larutan terhadap daya hantar listriknya.

2. Dasar Teori

Larutan merupakan campuran dua zat atau lebih yang homogen. Dalam

larutan ada dua jenis komponen utama, yaitu pelarut dan zat terlarut. Pelarut

(solvent) adalah zat yang melarutkan zat terlarut (solut). Jumlah pelarutnya

biasanya lebih banyak daripada zat terlarut.

Berdasarkan daya hantar listriknya, larutan terbagi menjadi dua golongan

yaitu larutan elektrolit dan larutan non elektrolit. Larutan elektrolit adalah suatu

zat apabila dilarutkan dalam air menghasilkan suatu larutan yang dapat

mengahantarkan arus listrik. Daya hantar listrik larutan elektrolit bergantung pada

jenis dan konsentrasinya. Beberapa larutan elektrolit dapat menghantarkan arus

listrik dengan baik meskipun konsentrasinya lemah, larutan ini disebut larutan

elektrolit kuat.

Salah satu penyebab larutan ektrolit kuat mempunyai daya hantar listrik

yang baik karena zat terlarut akan terurai sempurna (derajat ionisasi = 1) menjadi

ion-ion. Sedangkan larutan elektrolit yang mempunyai daya hantar lemah

meskipun konsentrasinya tinggi disebut dengan larutan elektrolit lemah. Larutan

elektrolit lemah tidak dapat menghantarkan arus listrik dengan baik disebabkan

karena zat terlarut akan terurai sebagian (derajat ionisasi <1) menjadi ion-ion.

Arus listrik dapat ditafsirkan sebagai arus elektron yang membawa muatan

negatif melewati penghantar. Perpindahan muatan ini dapat terjadi bila terdapat

beda potensial antara satu tempat terhadap tempat lain, dan arus listrik akan

mengalir dari tempat yang memiliki potensial tinggi ke tempat yang berpotensial

rendah.

Page 2: 72374075 Laporan Praktikum Daya Hantar Listrik

Gambar 2.1 Aliran arus listrik

Pada gambar diatas potensial di A lebih tinggi bila dibandingkan dengan

potensial di B, sehingga bila dipasang suatu penghantar dengan tahanan R, maka

akan mengalir arus listrik sebesar i. Untuk beda potensial yang sama tidak selalu

menghasilkan kuat arus listrik yang sama, melainkan tergantung pada besarnya

tahanan penghantar yang dipakai penghantar tersebut, atau makin besar tahanan R

makin sedikit muatan listrik yang dihantar. Kemampuan suatu penghantar untuk

memindahkan muatan listrik dikenal sebagai “daya hantar listrik” yang besarnya

berbanding terbalik dengan tahanan R.

Keterangan :

L = daya hantar listrik (ohm-1)

R = hambatan (ohm)

3. Bahan dan Alat

A. Bahan

Aquades

Larutan Gula

Larutan NaCl

Larutan BaCl2

Larutan CH3COOH

Larutan CuSO4

B. Alat

Gelas Becker

Power Supply

Labu Takar

Amperemeter

Timbangan

Page 3: 72374075 Laporan Praktikum Daya Hantar Listrik

Elektroda Karbon

4. Skema Kerja

Percobaan 1 : Menentukan daya hantar listrik berbagai larutan

1. Larutan NaCl, BaCl2, CH3COOH, dan larutan gula dibuat dengan

konsentrasi 1 M.

a. NaCl b. BaCl2 c. CH3COOH

2. Daya hantar listrik semua larutan diukur.

Percobaan 2 : Pengaruh konsentrasi larutan terhadap daya hantar listrik.

1. Larutan NaCl, BaCl2, dan CH3COOH, dibuat dengan konsentrasi masing-

masing 4 buah dengan konsentrasi 0,1; 0,25;0,50,1,00 M.

Larutan NaCl Larutan BaCl2 larutan CH3COOH

0,1M 0,25M 0,5M 1,0M

0,1M 0,25M 0,5M 1,0M 0,1M 0,25M 0,5M 1,0M

2. Daya hantar listrik masing-masing larutan diukur.

Page 4: 72374075 Laporan Praktikum Daya Hantar Listrik

V. Hasil Pengamatan

Percobaan 1 : Menentukan daya hantar listrik berbagai larutan.

Larutan V (Volt) I (MA) L (ohm-1)

I II III I II III I II IIINaCl 2 4 6 10 25 65 5x10-3 6,25x10-3 11x10-3

BaCl2 2 4 6 4 11 31 2x10-3 15,7x10-3 5,2x10-3

CH3COOH 2 4 6 2 3 5 1x10-3 0,75x10-3 0,83x10-3

Gula - - - - - - - - -

Percobaan 2 : Menentukan pengaruh konsentrasi terhadap daya hantar listrik.

Larutan NaCl :

Larutan

NaCl

V (Volt) I (MA) L (ohm-1)

I II III I II III I II III0,10 M 2 4 6 8 16 38 4x10-3 4x10-3 6,3x10-3

0,25 M 2 4 6 4 4 15 2x10-3 1,7x10-3 2,5x10-3

0,50 M 2 4 6 10 23 65 5x10-3 5,75x10-3 10,8x10-3

1,00 M 2 4 6 10 25 65 5x10-3 6,25x10-3 10,8x10-3

Larutan BaCl2 :

Larutan

BaCl2

V (Volt) I (MA) L (ohm-1)

I II III I II III I II III0,10 M 2 4 6 6 16 29 3x10-3 4x10-3 4,8x10-3

0,25 M 2 4 6 5 18 36 2,5x10-3 4,5x10-3 5,9x10-3

0,50 M 2 4 6 8 29 53 4x10-3 7,25x10-3 8,8x10-3

1,00 M 2 4 6 10 34 54 5x10-3 8,5x10-3 9x10-3

Larutan CH3COOH :

larutan

Page 5: 72374075 Laporan Praktikum Daya Hantar Listrik

Larutan

CH3COOH

V (Volt) I (MA) L (ohm-1)

I II III I II III I II III0,10 M 2 4 6 2 2 3 1x10-3 0,5x10-3 0,5x10-3

0,25 M 2 4 6 3 3 4 1,5x10-3 0,75x10-3 0,67x10-3

0,50 M 2 4 6 2 4 6 1x10-3 1x10-3 1x10-3

1,00 M 2 4 6 2 4 7 1x10-3 1x10-3 1,2x10-3

VI. Perhitungan

Percobaan 1 : Menentukan daya hantar listrik berbagai larutan

Diketahui : NaCl 1 M

V1 = 2V

V2 = 4V

V2 = 6V

I1 = 10x10-3 MA

I2 = 25x10-3 MA

I3 = 65x10-3 MA

Ditanya : L…?

Jawab :

Lakukan dengan cara yang sama pada pecobaan BaCl2, CH3COOH, dan gula.

Baik yang pecobaan 1 maupun percobaan 2.

VII. Pembahasan

Praktikum Daya Hantar Listrik kali ini dilakukan dengan tujuan untuk

menentukan daya hantar listrik dari berbagai larutan, serta menentukan pengaruh

konsentrasi terhadap daya hantar listriknya. Pada percobaan I yaitu untuk

menentukan daya hantar listrik dari berbagai larutan, larutan yang ditentukan

adalah NaCl, BaCl2, CH3COOH, dan larutan Gula dengan konsentrasi 1 M. Untuk

Page 6: 72374075 Laporan Praktikum Daya Hantar Listrik

mengukur daya hantar listrik dari larutan tersebut digunakan berbagai alat yaitu

elektroda karbon, power supply, amperemeter, serta tegangan.

Percobaan I dilakukan sebanyak tiga kali untuk masing-masing larutan

dengan mengganti tegangannya, mulai dari 2V, 4V, dan 6V. Meskipun larutan

NaCl, BaCl2, CH3COOH, dan larutan Gula mempunyai konsentrasi yang sama

tetapi kemampuan menghasilkan daya hantar listrik yang berbeda-beda. Diantara

ketiga larutan tersebut, larutan NaCl dan BaCl2 memiliki daya hantar listrik yang

besar dibandingkan larutan CH3COOH dan larutan gula. Kemampuan daya hantar

listrik CH3COOH lebih kecil dibandingkan NaCl dan BaCl2. Sedangkan nilai dari

larutan gula yaitu nol, karena larutan gula merupakan non elektrolit sehingga tidak

bisa menghantarkan listrik. Adapun urutan larutan dari yang memiliki daya hantar

listrik paling kecil hingga paling besar adalah Gula < CH3COOH < NaCl =

BaCl2.

Apabila sebuah larutan memiliki daya hantar yang besar seperti BaCl2, dan

NaCl dapat digolongkan sebagai larutan elektrolit kuat, dimana kemampuan

menghantarkan arus listriknya baik. Hal ini disebabkan karena zat terlarut akan

terurai sempurna menjadi ion-ion, dan ion tersebut yang akan menghasilkan arus

listrik. Larutan yang memiliki daya hantar listrik lemah seperti CH3COOH

digolongkan sebagai larutan elektrolit lemah, dimana kemampuan menghantarkan

arus listriknya lemah. Hal ini disebabkan karena zat terlarut akan terurai sebagian

menjadi ion-ion. Sedangkan larutan yang tidak dapat menghantarkan listrik

seperti larutan Gula digolongkan kedalam larutan nonelektrolit. Hal ini

disebabkan karena larutan nonelektrolit didalam air seperti gula tidak terionisasi

menjadi ion-ion yang dapat mengahasilkan arus listrik.

Pada Percobaan II yaitu menentukan pengaruh konsentrasi larutan terhadap

daya hantar listriknya. Dalam percobaan ini larutan yang digunakan adalah NaCl,

BaCl2, serta CH3COOH dengan konsentrasi yang berbeda-beda pada masing-

masing larutan yaitu 0,1 M, 0,25 M, 0,50 M, dan 1,00 M. Untuk setiap larutan

pada kosentrasi tertentu disertai dengan tegangan yang berbeda-beda diantaranya

2V, 4V,dan 6V. Pada percobaan II pengaruh konsentrasi terhadap daya hantar

listrik masing-masing larutan di atas adalah semakin tinggi konsentrasi maka

semakin tinggi pula daya hantar listriknya, demikian juga jika semakin kecil

Page 7: 72374075 Laporan Praktikum Daya Hantar Listrik

konsentrasi suatu larutan maka daya hantar listriknya semakin kecil. Untuk larutan

NaCl, BaCl2, serta CH3COOH pada percobaan II, berdasarkan hasil yang

diperoleh hubungan antara daya hantar listrik terhadap konsentrasi tidak sesuai

dengan teori yang ada. Dimana apabila konsentrasi suatu larutan bertambah besar

maka daya hantar hantar listrik larutan tersebut bertambah besar pula. Hal ini

disebabkan karena kurangnya ketelitian praktikan pada saat melakukan praktikum,

seperti dalam pengukuran dan pengamatan data. Adapun grafik hubungan antara

daya hantar listrik terhadap konsentrasinya adalah sebagai berikut :

a.

b.

c.

Page 8: 72374075 Laporan Praktikum Daya Hantar Listrik

VIII. KESIMPULAN

a. Daya hantar listrik merupakan kemampuan suatu pengantar listrik untuk

memindahkan arus listrik.

b. Berdasarkan kemampuan daya hantar listriknya larutan dibagi menjadi 2

yaitu larutan elektrolit dan larutan nonelektrolit. Larutan elektrolit

merupakan larutan yang dapat menghantarkan arus listrik karena zat

terlarutnya terurai sempurna menjadi ion-ion. Sedangkan larutan

nonelektrolit adalah larutan yang tidak dapat menghantarkan arus listrik.

c. Elektrolit kuat adalah dapat menghantarkan listrik dengan baik sedangkan

elektrolit lemah kurang dapat menghantarkan listrik dengan baik.

d. Daya hantar listrik suatu larutan dipengaruhi oleh konsentrasi, volume,

dan jenis larutan. Semakin tinggi konsentrasi dari suatu larutan maka

semakin besar pula daya hantar listrik larutan tersebut.

e. Daya hantar listrik dipengaruhi oleh besar arus listrik dan tegangan listrik.

Dimana daya hantar listrik berbanding lurus dengan arus listrik dan

berbanding terbalik dengan tegangan listrik.

DAFTAR PUSTAKA

Page 9: 72374075 Laporan Praktikum Daya Hantar Listrik

Team Kimia Dasar.2008.Penuntun Kimia Dasar II.Jurusan Kimia FMIPA

Universitas Udayana: Bukit Jimbaran

Justiana,Sandri dkk.2006.Kimia 1.Yudistira : Jakarta

Anonym. Available at: http://www.scribd.com/doc/17600868/. Pengaruh

Konsentrasi Terhadap Daya Hantar Listrik. Augst 26th 2008. Diakses

tanggal 21 Maret 2011.

DAYA HANTAR LISTRIK

Page 10: 72374075 Laporan Praktikum Daya Hantar Listrik

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA DASAR II

Oleh :

Ni Made Susita Pratiwi

10005005

JURUSAN KIMIA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS UDAYANA

BUKIT JIMBARAN

2011