72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI

download 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI

of 11

Transcript of 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI

  • 7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI

    1/11

    -KOMPONEN KOMUNIKASI

    Guna Memenuhi Tugas Mata Kuliah Kecakapan Antar Personil

    Dosen Pengampu : Ahmad Khambali, S.E

    Disusun leh :

    !. Tri Asih !".#$"."%!" %M&!'T(

    #. )l*a +atiah !".#$"."#-& %M&!'T(

    %. Di /atih !".#$"."%!0 %M&!'T(

    $. Ali Supri*anto !".#$"."%#0 %M&!'T(

    SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER

    ( STMIK ) WIDYA PRATAMA PEKALONGAN

    2011

  • 7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI

    2/11

    KOMUNIKASI

    A. Pengertian komunikasi, komponen dan tu1uan komunikasi

    !. Pengertian Komunikasi

    Pengertian komunikasi sudah ban*ak dideinisikan oleh ban*ak orang,

    1umlahn*a seban*ak orang *ang mendiinisikann*a. Dari ban*ak

    pengertian tersebut 1ika dianalisis pada prinsipn*a dapat disimpulkan

    baha komunikasi mengacu pada tindakan, oleh satu orang atau lebih,

    *ang mengirim dan menerima pesan *ang terdistorsi oleh gangguan

    2noise3, ter1adi dalam suatu konteks tertentu, mempun*ai pengaruh

    tertentu, dan ada kesempatan untuk melakukan umpan balik.

    Gambar berikut menggambarkan apa *ang dapat dinamakan model

    uni4ersal komunikasi. (ni mengandung elemen'elemen *ang ada dalam

    setiap tindak komunikasi, terlepas dari apakah itu bersiat intrapribadi,

    antarpribadi, kelompok kecil, pidato terbuka, atau komunikasi masa.

    Gangg

    uan

    PesanUmpan

    balik

    Sumbe

    r/

    enkod

    er

    Peneri

    ma/

    dekod

    er

    Sumbe

    r/

    enkod

    er

    Peneri

    ma/

    dekod

    er

    Umpan

    balikPesan

    Salura

    n/

    media

    Salura

    n/

    media

    Konteks

    (Lingkungan

  • 7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI

    3/11

    #. Komponen Komunikasi

    a. +ingkungan komunikasi

    +ingkungan 2konteks3 komunikasi setidak'tidakn*a memiliki tiga

    dimensi :

    !3 5isik, adalah ruang dimana komunikasi berlangsung *ang n*ata atau

    beru1ud.

    #3 Sosial'psikoilogis, meliputi, misaln*a tata hubungan status di antara

    *ang terlibat, peran *ang di1alankan orang, serta aturan buda*a

    mas*arakat di mana untuk berkomunikasi. +ingkungan atau konteks

    ini 1uga mencakup rasa persahabatan atau permusuhan, ormalitas

    atau inormalitas, serius atau senda gurau,

    %3 Temporal 2aktu3, mencakup aktu dalam hitungan 1am, hari, atau

    se1arah dimana komunikasi berlangsung.

    Ketiga dimensi lingkungan ini saling berinteraksi6 masing'masing

    mempengaruhi dan dipengaruhi oleh *ang lain. Sebagai contoh,

    terlambat memenuhi 1an1i dengan seseorang 2dimensi temporal3, dapat

    mengakibatkan berubahn*a suasana persahabatan'permusuhan 2dimensi

    sosial'psikologis3, *ang kemudian dapat men*ebabkan perubahan

    kedekatan isik dan pemilihan rumah makan untuk makan malam

    2dimensi fisik3. Perubahan'perubahan tersebut dapat menimbulkan

    ban*ak perubahan lain. Proses komunikasi tidak pernah statis.

    b. Sumber'Penerima

    (stilah sumber'penerima sebagai satu kesatuan *ang tak terpisahkan

    untuk menegaskan baha setiap orang *ang terlibat dalam komunikasi

    adalah sumber 2atau pembicara3 sekaligus penerima 2atau pendengar3.

    Mengirimkan pesan ketika berbicara, menulis, atau memberikan is*arat

    tubuh. 7egitu pula menerima pesan dengan mendengarkan, membaca,

    membaui, dan sebagain*a.

  • 7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI

    4/11

    Tetapi, ketika mengirimkan pesan, 1uga menerima pesan. Seaktu

    menerima pesan sendiri 2mendengar diri sendiri, merasakan gerakan

    sendiri, dan melihat ban*ak is*arat tubuh sendiri3 dan menerima pesan

    dari orang lain 2secara 4isual, melalui pendengaran, atau bahkan

    melalui rabaan dan penciuman3. Ketika berbicara dengan orang lain,

    memandangn*a untuk mendapatkan tanggapan 2untuk mendapatkan

    dukungan, pengertian, simpati, persetu1uan, dan sebagain*a3. Ketika

    men*erap is*arat'is*arat non'4erbal ini, men1alankan ungsi penerima.

    c. Enkoding'Dekoding

    Dalam ilmu komunikasi menamai tindakan menghasilkan pesan

    2misaln*a, berbicara atau menulis3 sebagai enkoding 2encoding3.

    Dengan menuangkan gagasan'gagasan ke dalam gelombang suara atau

    ke atas selembar kertas, men1elmakan gagasan'gagasan tadi ke dalam

    kode tertentu. 8adi, melakukan enkoding.

    Menamai tindakan menerima pesan 2misaln*a, mendengarkan atau

    membaca3 sebagai dekoding 2decoding3. Dengan mener1emahkan

    gelombang suara atau kata'kata di atas kertas men1adi gagasan,

    menguraikan kode tadi. 8adi, melakukan dekoding.

    leh karenan*a menamai pembicara atau penulis sebagai enkoder

    2encoder3, dan pendengar atau pembaca sebagai dekoder 2decoder3.

    Seperti haln*a sumber'penerima, menuliskan enkoding'dekoding

    sebagai satu kesatuan *ang tak terpisahkan untuk menegaskan baha

    men1alankan ungsi'ungsi ini secara simultan. Ketika berbicara

    2enkoding3, 1uga men*erap tanggapan dari pendengar 2dekoding3.

    d. Kompetensi Komunikasi

  • 7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI

    5/11

    Kompetensi komunikasi mengacu pada kemampuan untuk

    berkomunikasi secara eekti 2Spit9berg dan upach, !;-;3.

    Kompetensi ini mencakup hal'hal seperti pengetahuan tentang peran

    lingkungan 2konteks3 dalam mempengaruhi kandungan 2content3 dan

    bentuk pesan komunikasi 2misaln*a, pengetahuan baha suatu topik

    mungkin la*ak dikomunikasikan kepada pendengar tertentu di

    lingkungan tertentu, tetapi mungkin tidak la*ak bagi pendengar dan

    lingkungan *ang lain3. Pengetabuan tentang tatacara perilaku non4erbal

    2misaln*a kepatutan sentuhan, suara *ang keras, serta kedekatan isik3

    1uga merupakan bagian dari kompetensi komunikasi.

    Dengan meningkatkan kompetensi, akan mempun*ai ban*ak

    pilihan berperilaku. Makin ban*ak tahu tentang komunikasi 2artin*a,

    makin tinggi kompetensi3, makin ban*ak pilihan, *ang dipun*ai untuk

    melakukan komunikasi sehari'hari. Proses ini serupa dengan proses

    mempela1ari perbendaharaan kata: Makin ban*ak kata ketahui 2artin*a,

    makin tinggi kompetensi perbendaharaan kata3, makin ban*ak cara

    *ang dimiliki untuk mengungkapkan diri.

    e. Pesan

    Pesan komunikasi dapat mempun*ai ban*ak bentuk. Mengirimkan

    dan menerima pesan ini melalui salah satu atau kombinasi tertentu dari

    panca indra.

  • 7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI

    6/11

    Saluran komunikasi adalah media *ang dilalui pesan. 8arang sekali

    komunikasi berlangsung melalui han*a satu saluran, menggunakan dua,

    tiga, atau empat saluran *ang berbeda secara simultan. Sebagai contoh,

    dalam interaksi tatap muka berbicara dan mendengarkan 2saluran

    suara3, tetapi 1uga memberikan is*arat tubuh dan menerima is*arat ini

    secara 4isual 2saluran 4isual3. 8uga memancarkan dan mencium bau'

    bauan 2saluran olaktori3. Seringkali saling men*entuh, ini pun

    komunikasi 2saluran taktil3.

    g. )mpan 7alik

    )mpan balik adalah inormasi *ang dikirimkan balik ke sumbern*a.

    )mpan balik dapat berasal dari sendiri atau dari orang lain. Dalam

    diagram uni4ersal komunikasi tanda panah dari satu sumber'penerima

    ke sumber'penerima *ang lain dalam kedua arah adalah umpan balik.

    7ila men*ampaikan pesan misaln*a, dengan cara berbicara kepada

    orang lain 1uga mendengar diri sendiri. Artin*a, menerima umpan balik

    dari pesan sendiri. Mendengar apa *ang dikatakan, a merasakan

    gerakan , melihat apa *ang ditulis.

    Selain umpan balik sendiri ini, menerima umpan balik dari orang lain.

    )mpan balik ini dapat datang dalam berbagai bentuk: Kerutan dahi atau

    sen*uman, anggukan atau gelengan kepala, tepukan di bahu atau

    tamparan di pipi, semuan*a adalah bentuk umpan balik.

    h. Gangguan

  • 7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI

    7/11

    Gangguan 2noise3 adalah gangguan dalam komunikasi *ang mendistorsi

    pesan. Gangguan menghalangi penerima dalam menerima pesan dan

    sumber dalam mengirimkan pesan. Gangguan dikatakan ada dalam

    suatu sistem komunikasi bila ini membuat pesan *ang disampaikan

    berbeda dengan pesan *ang diterima. Gangguan ini dapat berupa

    gangguan isik 2ada orang lain berbicara3, psikologis 2pemikiran *ang

    sudah ada di kepala3, atau semantik 2salah mengartikan makna3. Tabel

    dibaah men*a1ikan ketiga macam gangguan ini secara lebih rinci.

    Macam De!"#! $%"&%'

    5isik (ntererensi dengan

    transmisi isik is*arat

    atau pesan lain

    Desingan mobil *ang leat,

    dengungan komputer,

    kacamata

    Psikollogis (ntererensi kogniti

    atau mental

    Prasangka dan bias pada

    sumber'penerima, pikiran

    *ang sempit

    Semantik Pembicaraan dan

    pendengar memberi

    arti *ang berlainan

    rang berbicara dengan

    bahasa *ang berbeda,

    menggunakan 1argon atau

    istilah *ang terlalu rumit *ang

    tidak dipahami pendengar

    Gangguan dalam komunikasi tidak terhindarkan. Semua

    komunikasi mengandung gangguan, dan alaupun tidak dapat

    meniadakann*a samasekali, dapat mengurangi gangguan dan

    dampakn*a. Menggunakan bahasa *ang lebih akurat, mempela1ari

  • 7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI

    8/11

    keterampilan mengirim dan menerima pesan non4erbal, serta

    meningkatkan keterampilan mendengarkan dan menerima serta

    mengirimkan umpan balik adalah beberapa cara untuk menanggulangi

    gangguan.

    i. Eek Komunikasi

    Komunikasi selalu mempun*ai eek atau dampak atas satu atau

    lebih orang *ang terlibat dalam tindak komunikasi. Pada setiap tindak

    komunikasi selalu ada konsekuensi. Sebagai contoh, mungkin

    memperoleh pengetahuan atau bela1ar bagaimana menganalisis,

    melakukan sintesis, atau menge4aluasi sesuatu6 ini adalah eek atau

    dampak intelektual atau kogniti. Kedua, mungkin memperoleh sikap

    baru atau mengubah sikap, ke*akinan, emosi, dan perasaan, ini adalah

    dampak aekti. Ketiga, mungkin memperoleh cara'cara atau gerakan

    baru seperti cara melemparkan bola atau melukis, selain 1uga perilaku

    4erbal dan no4erbal *ang patut6 ini adalah dampak atau eek

    psikomotorik.

    1. Etik dan Kebebasan Memilih

    Karena komunikasi mempun*ai dampak, maka ada masalah etik di sini.

    Karena komunikasi mengandung konsekuensi, maka ada aspek benar'

    salah dalam setiap tindak komunikasi. Tidak seperti prinsip'prinsip

    komunikasi *ang eekti, prinsip'prinsip komunikasi *ang etis sulit

    dirumuskan.

    Seringkali dapat mengamati dampak komunikasi, dan berdasarkan

    pengamatan ini, merumuskan prinsip'prinsip komunikasi *ang eekti.

    Tetapi, tidak dapat mengamati kebenaran atau ketidakbenaran suatu

    tindak komunikasi.

  • 7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI

    9/11

    Dimensi etik dari komunikasi makin rumit karena etik begitu

    terkaitn*a dengan alsaah hidup pribadi seseorang sehingga sukar

    untuk men*arankan pedoman *ang berlaku bagi setiap orang. Meskipun

    sukar, pertimbangan etik tetaplah merupakan bagian integral dalam

    setiap tindak komunikasi. Keputusan *ang diambil dalam hal

    komunikasi haruslah dipedomani oleh apa *ang dianggap benar di

    samping 1uga oleh apa *ang dianggap eekti.

    Apakah komunikasi itu etis atau tidak etis, landasann*a adalah

    gagasan kebebasan memilih serta asumsi baha setiap orang

    mempun*ai hak untuk menentukan pilihann*a sendiri. Komunikasi

    dikatakan etis bila men1amin kebebasan memilih seseorang dengan

    memberikan kepada orang tersebut dasar pemilihan *ang akurat.

    Komunikasi dikatakan tidak etis bila mengganggu kebebasan memilih

    seseorang dengan menghalangi orang tersebut untuk mendapatkan

    inormasi *ang rele4an dalam menentukan pilihan. leh karenan*a,

    komunikasi *ang tidak etis adalah komunikasi *ang memaksa

    seseorang

    1) Mengambil pilihan *ang secara normal tidak akan dipilihn*a atau

    2) Tidak mengambil pilihan *ang secara normal akan dipilihn*a.

    Sebagai contoh, seorang pe1abat rekruting perusahaan mungkin

    sa1a membesar'besarkan manaat beker1a di Perusahaan = dan dengan

    demikian mendorong untuk menentukan pilihan *ang secara normal

    tidak akan ambil 21ika sa1a mengetahui akta'akta sebenarn*a3.

    Dalam etik *ang didasarkan atas kebebasan memilih ini, ada

    beberapa pers*aratan. Mengasumsikan baha orang'orang ini sudah

    cukup umur dan berada dalam kondisi mental *ang memungkinkan

    melaksanakan pilihan secara bebas.

    Selan1utn*a, mengasumsikan baha kebebasan memilih dalam

    situasi tidak akan menghalangi kebebasan memilih orang lain. Sebagai

    contoh, anak'anak berusia > atau 0 tahun tidak akan siap untuk

    menentukan pilihan sendiri 2memilih menu, memilih aktu untuk tidur,

  • 7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI

    10/11

    memilih 1enis obat3, sehingga harus ada orang lain *ang melakukann*a.

    7egitu 1uga, seseorang *ang menderita keterbelakangan mental

    membutuhkan orang lain untuk mengambilkan keputusan tertentu.

    Di samping itu, situasi lingkungan kehidupan seseorang dapat

    membatasi kebebasan memilih ini. Sebagai contoh, anggota tentara

    seringkali harus melepaskan kebebasan memilih dan makan nasi

    bungkus, bukan roti ke1u, mengenakan seragam militer, bukan 1ins, lari

    pagi, bukan tidur. Dengan men1adi tentara, seseorang setidak'tidakn*a

    harus melepaskan sebagian hak untuk menentukan pilihan sendiri.

    Akhirn*a, kebebasan memilih *ang dimiliki tidak boleh menghalangi

    orang lain untuk menentukan pilihann*a sendiri.

    Tidak bisa membiarkan seorang pencuri memiliki kebebasan untuk

    mencuri, karena dengan memberikan kebebasan ini menghalangi

    korban pencurian untuk menikmati kebebasan memilih?hak untuk

    memiliki barang dan hak untuk merasa aman dalam rumah.

    DAFTAR PUSTAKA

    Scilletta laudia, dkk. #"!". /elational ompetence Theor*. @e ork :

    Springer @e ork Dordrecht Beidelberg +ondon

  • 7/25/2019 72225971-KOMPONEN-KOMUNIKASI

    11/11

    /ichard