7 Tes Tiroid

10
  TES TIROID  Ada 5 tipe disfungsi tiroid ya ng sering dipakai o leh klinisi : 1. hipertiroid (tirotoksikosis) kelebihan h.tiroid 2. hipotiorid (myxedema) kekurangan h.tiroid 3. goiter  pembesaran gld.tiroid yg difus 4. nodul tiroid pembesaran fokal gld. Tiroid neoplasma jinak/ganas 5. fgs abnormal tiroid clinically euthyroid patient. Efek metabolik hormon tiroid : 1. kalorigenik 2. termoregulasi 3. Mengatur metab. Protein, karbohidrat dan lipid 4. mengatur metab. Vit A 5. Berperan penting dalam pertumbuhan syaraf otak dan sintesis hormon gonadotropin, hormon pertumbuhan dan reseptor adregenik. Pengaturan faal tiroid Untuk menjamin kebutuhan jaringan terhadap homon tiroid selalu stabil, maka kele njar tiroid memp uny ai 2 meka nisme pengat uran atau reg ulasi faal tiroid yaitu autoregulasi dan regulasi ekstra tiroid   Autore gulasi adalah kemampuan kelenjar tiroid meregulas i hormonn ya deng an bahan baku iodium dari makanan. Reg ulasi ekstra tiroi d diatur oleh kelenjar hipofisis yaitu Thyroid Stimulating Hormon (TSH) yang mengakt ifkan semua tahap sintesis hormon dalam kelenjar tiroid, mulai dari trapping sampai hidrolisis dan pelepasan T3 dan T4 ke dalam sirkulasi  . Proses sintesi s dan sek resi kele njar tiro id diat ur dan dikontrol secara lan gsu ng oleh TSH yaitu melalui mek anisme ump an balik dan secara tid ak

Transcript of 7 Tes Tiroid

Page 1: 7 Tes Tiroid

5/16/2018 7 Tes Tiroid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-tes-tiroid 1/10

 TES TIROID

 Ada 5 tipe disfungsi tiroid yang sering dipakai oleh klinisi :1. hipertiroid (tirotoksikosis) kelebihan h.tiroid

2. hipotiorid (myxedema) kekurangan h.tiroid

3. goiter  pembesaran gld.tiroid yg difus

4. nodul tiroid pembesaran fokal gld. Tiroid neoplasma jinak/ganas

5. fgs abnormal tiroid clinically euthyroid patient.

Efek metabolik hormon tiroid :1. kalorigenik

2. termoregulasi

3. Mengatur metab. Protein, karbohidrat dan lipid

4. mengatur metab. Vit A

5. Berperan penting dalam pertumbuhan syaraf otak dan

sintesis hormon gonadotropin, hormon pertumbuhan dan reseptor 

adregenik.

Pengaturan faal tiroid

Untuk menjamin kebutuhan jaringan terhadap homon tiroid selalu stabil,

maka kelenjar tiroid mempunyai 2 mekanisme pengaturan atau regulasi faal

tiroid yaitu autoregulasi dan regulasi ekstra tiroid 

 Autoregulasi adalah kemampuan kelenjar tiroid meregulasi hormonnya

dengan bahan baku iodium dari makanan. Regulasi ekstra tiroid diatur oleh

kelenjar hipofisis yaitu Thyroid Stimulating Hormon (TSH)  yang mengaktifkan

semua tahap sintesis hormon dalam kelenjar tiroid, mulai dari trapping  sampai

hidrolisis dan pelepasan T3 dan T4 ke dalam sirkulasi .

Proses sintesis dan sekresi kelenjar tiroid diatur dan dikontrol secara

langsung oleh TSH yaitu melalui mekanisme umpan balik dan secara tidak

Page 2: 7 Tes Tiroid

5/16/2018 7 Tes Tiroid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-tes-tiroid 2/10

langsung pada tingkat hipotalamus yang dipengaruhi oleh Thyroid Releasing 

Hormon (TRH). Hormon T3 dan T4 yang bebas dalam plasma bila meningkat

akan memberi efek umpan balik kepada hipofisis untuk mengurangi sekresi

TSH, sedang T3 saja dapat pula memberi efek pada hipotalamus untuk

mengurangi sekresi TRH .

Kadar homon bebas yang tinggi akan menekan sekresi TSH oleh kelenjar 

hopofisis, sehingga poduksi T3 dan T4 menurun. Sebaliknya apabila hormon

tiroid bebas dalam plasma menurun, maka akan memberi rangsangan ke

hipofisis untuk mengeluarkan TSH lebih besar sehingga akan meningkatkan

produksi T3 dan T4 .

Bila hormon tiroid tidak cukup menyediakan tiroksin, maka TSH memacunya

dengan berlebihan sebagai umpan balik. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya

pembesaran kelenjar tiroid akibat hiperplasia sehingga timbul nodul tiroid .

TES TIROID

Tes tiroid terdiri atas :

 A. Tes untuk mengukur aktivitas/fungsi tiroid terdiri dari :

• Tiroksin serum (T4)

• Tri-iodotironin serum (T3)

• Kadar T4 bebas (FT4)

• Kadar T3 bebas (FT3)

• Indeks T4 bebas (FT4I)

• Tes TSH

• Tes TRH.

B. Tes untuk menunjukkan penyebab gangguan fungsi tiroid :

Tes Antibodi antitiroid

•  Antibodi Tiroglobulin (anti Tg)

•  Antibodi tiroid peroksidase (anti TPO) /Antibodi mikrosomal

Page 3: 7 Tes Tiroid

5/16/2018 7 Tes Tiroid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-tes-tiroid 3/10

• Thyroid Stimulating Antibodies (TSAb)

C. Tes untuk monitoring terapi :

• Tiroksin serum (T4)

• Tri-iodotironin serum (T3)

• Tes FT4

• Tes FT3

• Tes TSH

TES FUNGSI TIROID

Tes fungsi tiroid bertujuan untuk membantu menentukan status tiroid. Tes

T4 digunakan untuk menentukan suatu hipotiroidisme atau hipertiroidisme,

menentukan maintenance dose tiroid pada hipotiroidisme dan memonitor hasil

pengobatan antitiroid pada hipertiroidisme. Tes T3 digunakan untuk

mendiagnosis hipertiroidisme dengan kadar T4 normal .

TSHs (Thyroid Stimulating Hormon sensitive) adalah tes TSH generasi ke

tiga yang dapat mendeteksi TSH pada kadar yang sangat rendah sehingga

dapat digunakan sebagai pemeriksaan tunggal dalam menentukan status tiroid

dan dilanjutkan dengan tes FT4 hanya bila dijumpai TSHs yang abnormal. FT4

lebih sensitif daripada FT3 dan lebih banyak digunakan untuk konfirmasi

hipotiroidisme setelah dilakukan tes TSHs .

Tes  Thyroid Releasing Hormone (TRH) digunakan untuk mengukur responshipofisis terhadap rangsangan TRH, yaitu dengan menentukan kadar TSH serum

sebelum dan sesudah pemberian TRH eksogen. Pada hipertiroidisme klinis atau

subklinis tidak tampak peningkatan TSH setelah pemberian TRH. Sebaliknya bila

pasien eutiroid atau sumbu hipotalamus-hipofisis masih intak, maka hipofisis

Page 4: 7 Tes Tiroid

5/16/2018 7 Tes Tiroid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-tes-tiroid 4/10

akan memberikan respons yang adekuat terhadap rangsangan TRH. Tes TRH

yang normal menyingkirkan diagnosis hipertiroidisme .

Tes TRH hanya dilakukan pada pasien yang dicurigai hipertiroidisme sedangkan

kadar FT4 dan FT3 masih normal atau untuk mengevaluasi kadar TSH yang

rendah atau tidak terdeteksi dengan atau tanpa hiper/hipotiroidisme yang

penyebabnya tidak diketahui .

TES UNTUK MENUNJUKKAN PENYEBAB GANGGUAN FUNGSI TIROID

Antibodi Tiroglobulin (Tg) merupakan salah satu protein utama tiroid

yang berperan dalam sintesis dan penyimpanan hormon tiroid. Tujuan tes :

terutama diperlukan sebagai petanda tumor dalam pengelolaan karsinoma tiroid

berdiferensiasi baik (well differentiated thyroid carcinoma). Kadar Tg akan

meningkat pada karsinoma tiroid berdiferensiasi baik dan akan kembali menjadi

normal setelah tiroidektomi total, kecuali bila ada metastasis. Kadar Tg rendah

menunjukkan tidak ada jaringan karsinoma atau metastasis lagi. Kadarnya akan

meningkat kembali jika terjadi metastasis setelah terapi .

Pada penyakit Graves ditemukan antibodi yang mmpengaruhi resepor TSH dari

sel tiroid dan merangsang produksi hormon tiroid. Antibodi ini disebut thyroid 

stimulating immunoglobulins (TSI). Selain TSI, ada immunoglobulin yang

merangsang pertumbuhan kelenjar tiroid tanpa mempengaruhi produksi hormon.

 Antibodi ini disebut thyroid growth immunoglobulins (TGI) .

TES UNTUK MONITORING TERAPI

Untuk memonitoring terapi tiroid maka diperlukan tes T4 Total, T3 , FT4,

FT3 dan TSH seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Tujuan tes monitoring

terapi untuk melihat perkembangan terapi berdasarkan status tiroid.

Page 5: 7 Tes Tiroid

5/16/2018 7 Tes Tiroid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-tes-tiroid 5/10

NILAI RUJUKAN DAN INTERPRETASI

1. TES T4

• Nilai Rujukan :

- Dewasa : 50-113 ng/L (4,5µg/dl)

- Wanita hamil, pemberian kontrasepsi oral : meningkat

- Diatas : diatas 16,5 µg/dl

-  Anak-anak : diatas 15,0 µg/dl

- Usila : menurun sesuai penurunan kadar protein

plasma

• Interpretasi :

- Meningkat : hipertiroidisme, tiroiditis akut, kahamilan, penyakit hati

kronik, penyakit ginjal, diabetes mellitus, neonatus, obat-obatan:

heroin, methadone, estrogen.

- Menurun : hipotiroidisme, hipoproteinemia, obat2an seperti androgen,

kortikosteroid, antikonvulsan, antitiroid (propiltiouracil) dll.

2. TES T3

• Nilai Rujukan:

Dewasa : 0,8 – 2,0 ng/ml (60-118 ng/dl)

Wanita hamil, pemberian kontrasepsi oral : meningkat

Infant dan anak-anak kadarnya lebih tinggi.

• Interpretasi 

Page 6: 7 Tes Tiroid

5/16/2018 7 Tes Tiroid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-tes-tiroid 6/10

- Meningkat : hipertiroidisme, T3 tirotoksikosis, tiroiditis akut, peningkatan

TBG, obat-obatan:T3 dengan dosis 25 µg/hr atau lebih dan obat T4

300 µg/hr atau lebih, dextrothyroxine, kontrasepsi oral

- Menurun : hipotiroidisme (walaupun dalam beberapa kasus kadar T3

normal), starvasi, penurunan TBG, obat-obatan: heparin, iodida,

phenylbutazone, propylthiuracil, Lithium, propanolol, reserpin,

steroid.

3. TES FT4 (FREE THYROXIN)

• Nilai Rujukan: 10 - 27 pmol/L 

• Interpretasi 

- Meningkat : pada penyakit Graves dan tirotoksikosis yang disebabkan

kelebihan produksi T4.

- Menurun : hipertiroidisme primer, hipotiroidisme sekunder, tirotoksikosis

karena kelebihan produksi T3.

4. TES FT3 (FREE TRI IODOTIRONIN)

• Nilai Rujukan : 4,4 – 9,3 pmol/L 

• Interpretasi : 

- Meningkat : pada penyakit Graves dan tirotoksikosis yang

disebabkan kelebihan produksi T3.

- Menurun : hipertiroidisme primer, hipotiroidisme sekunder,

tirotoksikosis karena kelebihan produksi T3.

5. Tes TSH (THYROID STIMULATING HORMONE) 

• Nilai rujukan : 0,4 – 5,5 mIU/l

• Interpretasi :

- Meningkat : hipotiroidisme pimer, tiroiditis (penyakit autoimun

Hashimoto), terapi antitiroid pada hipertiroidisme, hipertiroidisme

sekunder karena hiperaktifitas kelenjar hipofisis, stress emosional

Page 7: 7 Tes Tiroid

5/16/2018 7 Tes Tiroid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-tes-tiroid 7/10

berkepanjangan, obat-obatan misalnya litium karbonat dan iodium

potassium.

- Menurun : hipertiroidisme primer, hipofungsi kelenjar hipofisis

anterior, obat-obatan misalnya aspirin, kortikosteroid, heparin dan

dopamin.

6. TES TSHs (TSH 3rd Generation)

• Nilai rujukan : 0,4 – 5,5 mIU/l

Batas pengukuran : 0,002 – 20 mIU/L

• Interpretasi

- Meningkat : hipotiroidisme pimer, tiroiditis (penyakit autoimun

Hashimoto), terapi antitiroid pada hipertiroidisme, hipertiroidisme

sekunder karena hiperaktifitas kelenjar hipofisis, stress emosional

berkepanjangan, obat-obatan misalnya litium karbonat dan iodium

potassium.

- Menurun : hipotiroidisme sekunder, hipertiroidisme primer, hipofungsi

kelenjar hipofisis anterior, obat-obatan misalnya aspirin,

kortikosteroid, heparin dan dopamin.

7. Antibodi Tiroglobulin

• Nilai rujukan : 3-42 ng/ml

• Interpretasi :

- Meningkat : hipertiroidisme, subakut tiroiditis, kanker tiroid yang tidak

diterapi, penyakit Graves, tumor benigna, kista tiroid.- Menurun : hipotiroidisme neonatal.

8. Antibodi Mikrosomal

• Nilai rujukan : hasil tes negatif 

Page 8: 7 Tes Tiroid

5/16/2018 7 Tes Tiroid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-tes-tiroid 8/10

• Interpretasi :

 Adanya antibodi mikrosomal menunjukkan penyakit tiroid autoimun,

 juga dapat ditemukan pada kanker tiroid. Pada penderita dengan

pengobatan tiroksin, bila ditemukan antibodi tiroid memberi petunjuk

kegagalan fungsi tiroid.

9. TS Ab

• Nilai rujukan: hasil tes negatif 

• Interpretasi :

TSAb ditemukan pada 70-80% penderita Graves yang tidak mendapat

pengobatan, 15% pada penyakit Hashimoto, 60% pada penderita Graves

oftalmik dan pada beberapa penderita kanker tiroid.

Page 9: 7 Tes Tiroid

5/16/2018 7 Tes Tiroid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-tes-tiroid 9/10

Algoritme Tes Fungsi Tiroid

Kelainan tiroid ??

TSH sensitif 

Meningkat Normal Tak

terukur 

Hipotiroidisme EutiroidHipertiroidisme?

FT4 FT4

Normal Menurun Meningkat Normal

Page 10: 7 Tes Tiroid

5/16/2018 7 Tes Tiroid - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/7-tes-tiroid 10/10

FT3

FT3

Hipotiroidisme Hipotiroidisme Hipertiroidisme Meningkat NormalSubklinis nyata

Hipertiroidismesubklinis

SubklinisKeterangan :Sebagai tes saring fungsi tiroid urutannya sbb:

1. Tes TSHs

2. Tes FT4

3. FT3