7. RANTAI NILAI DAN SKEMA...

54
7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAAN

Transcript of 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA...

Page 1: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAAN

Page 2: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Tomy Perdana AGRILOGICS

Kelompok Riset Sistem Logistik dan Rantai Pasok PertanianFakultas Pertanian Universitas Padjadjaran

Page 3: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Memahami hubungan antara rantai pasok dan rantainilai

Memahami cara pandangan hubungan rantai nilai danrantai pasok dalam skema pembiayaan di sektorpertanian

Memahami tantangan dalam rantai nilai pertanian danpotensi masa depan

Tujuan Sesi Ini

Page 4: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Persoalan rantai pasok pertaniansaat ini….

4

PasarPengeluaranProduksi/pasokanHarga berfluktuasiDaya saing rendahKehilangan hasil tinggiResiko tinggi

Pasokan tidak berkesinambunganProduktivitas dan kualitas rendahInvestasi teknologi rendahManajemen terbatas

Dis‐insentif bagi pelaku :Nilai Tukar Petani Rendah

Eksklusi‐Kemacetan Regenerasi

Page 5: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

…Harapan menuju rantai pasok pertanianterstruktur

5

PasarPengeluaranProduksi/pasokan

5

Harga relatif stabilDaya saing tinggiKehilangan hasil berkurangResiko terkendali

Pasokan berkesinambunganProduktivitas dan kualitas tinggiInvestasi teknologi tinggiManajemen terampil

Insentif bagi pelaku :Nilai Tukar Petani MeningkatInklusi‐Motivasi Regenerasi

Page 6: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Penyuluh / Layanan Input (Teknologi

Penambahan Nilai melalui Akses ke Produksi/Informasi Pasar/Teknologi/Kemitraan Bisnis

Rantai Nilai Pangan Hari ini

Petani KonsumenPengumpul Pasar IndukPedagangBesar

Informasi mengenai Kualitas Produk Akhir, Penyimpanan dan Daya Simpan, Ketelusuran,                          Daya Saing Produk

Pedagang Kaki Lima

Grosir LokalTransporter

Penanganan Pasca Panen, Informasi, Sertifikat, Pengemasan, Penyimpanan, dll.

Pemasok Khusus Supermarket

HoReKa

Nilai DiterimaPetani

Page 7: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Membangun Ekosistem dari Layanan Nilai untuk Memuaskan Permintaan Konsumen

Rantai Nilai Pangan Masa Depan

Petani KonsumenDistributor

Kecerdasan Buatanmemberikan akses informasi permintaan konsumen secara langsung, akurat, cepat, dan independen

Supermarket

HoReKa

Langsung ke Konsumen

Page 8: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

• Petani / Pemangku Kepentingan bergerak dari mencegah kerusakan menjadi

mitigasi kerusakan

• Petani akan memasukkan pajak karbon sebagai komponen baru dari biaya

produksi

• Petani dan Pemangku Kepentingan bekerja dalam lingkungan sumberdaya

terbatas

• Penyampaian produk akan menjadi lebih lokal, langsung dan cepat

• Fokus pangan pada produktivitas, inovasi berbasis teknologi, limbah pangan, 

keamanan pangan, ketelusuran, layanan pangan

• Pendampingan pemerintah akan bergerak ke pembangunan ketangguhan

produsen dalam mengatasi perubahan iklim

8

Pergeseran Paradigma Pada Rantai Nilai PanganDi Masa Mendatang

Page 9: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

9

Bagaimana Skenario Bisnis Pengusaha terlihat di Rantai NilaiPangan Baru?

Sebagai Produsen(Model Langsung ke Konsumen dll )

Layanan Jasa(Peralatan platform digital yang berkembang, menggantikan Pengecer, dll)

Sebagai Konsumen(Pengalaman Konsumen, Kenyamanan Pelayanan, dll)          

Bisnis akan bereksperimen untuk menemukan tempat mereka di ekosistem dan memuaskanKeinginan Konsumen

Page 10: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Mengelola Rantai Nilai Sebagaisuatu SISTEM

INPUT PROSES OUTPUT

MEKANISME KOORDINASI10

Page 11: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Proposisi Unik Penjualan (USP)

Mengelola Rantai Nilai Sebagaisuatu SISTEM

INPUT PROSES OUTPUT

Dimana memulainya?

Konsumen Persaingan

• Kebutuhan• Keinginan

• Nilai

Target pasar yang jelas Ketahui pesaing anda

11

Page 12: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

USP

Mengelola Rantai Nilai Sebagaisuatu SISTEM

INPUT PROSES OUTPUT

Dimana anda memulai?

Konsumen Kompetisi

• Kebutuhan• Keinginan

• Nilai

Nilai pada pasarmengendalikan

seluruh nilai padarantai nilai

12

Page 13: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Penyerapan Tenaga Kerja Pertaniansebanyak 38 juta orang (88,27% daritotal penduduk Indonesia)(BPS, 2018)

Penyumbang PDB terbesar kedua(13,41% dari PDB tahun 2016) (BPS, 2018)

Pembiayaan untuksektor pertanian hanya6% dari kredit yang disalurkan olehPerbankan (OJK, 2018)

PERKEBUNAN 82,7%

PANGAN 3,6%

HORTIKULTURA 2,1%

diperlukanSKEMA PEMBIAYAAN  

RANTAI NILAI PERTANIAN (VALUE CHAIN FINANCING)

KEBUTUHAN PEMBIAYAAN RANTAI NILAI PERTANIAN

Page 14: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

KONSEP PEMBIAYAAN RANTAI NILAI PERTANIAN

Pembiayaan Rantai Nilai

Aliran pembiayaan ke dan diantara berbagai aktor dan saling memiliki keterkaitan dalam suatu rantai nilai

Konsep  rantai nilai

Mempertimbangkan integrasi berbagai pelaku usaha dalam 

produksi pertanian, pengolahan dan pemasaran.

Peranan pembiayaan rantai nilai

Memenuhi kebutuhan dan mengatasi berbagai kendala yang terdapat dalam suatu rantai nilai

Digunakan untuk memastikan penjualan, pengadaan barang, mereduksi resiko dan atau meningkatkan efisiensi di dalam rantai nilai. 

Bersifat komprehensif, sehingga diperlukan pemahaman dunia nyata  (sifat dan karakter)dari setiap rantai nilai, pelakunya dan kepentingannya (Miller and Jones, 2010)

Page 15: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

SISTEM PERDAGANGAN, PEMBIAYAAN & PRODUKSI PERTANIAN

R1, R2, B1, B2 : Sistem produksi pertanianB3, B4, B5 : Sistem perdagangan produk pertanianR3, B6 : Sistem pembiayaan produksi pertanian

Penjualan ProdukPertanian

Produksi Pertanian

Penerimaan Petani Pendapatan Petani

Kecukupan ModalUsahatani

Investasi Teknologidan Saprodi

Penanaman ProdukPertanian

++

+

+

++

Stok ProdukPertanian DN

Harga ProdukPertanian DN +

Biaya Usahatani+

-

Tenaga Kerja+

+

+

+

Kecukupan ProdukPertanian

Konsumsi ProdukPertanian

+-

Kebutuhan ProdukPertanian -

Impor ProdukPertanian

Konsumsi rata2Produk Pertanian

+

+

+

Konsumsi ProdukPertanian per kapita

+

Harga ProdukPertanian LN

Perbedaan Harga ProdukPertanian LN thdp DN

++

-

+

-

+

Estimasi Kebutuhan biayainvestasi teknologi &

saprodi+

-

Kebutuhan pembiayaanUsahatani

-

PembiayaanUsahatani

+

+

CicilanKredit

KemampuanMembayar Cicilan

+

+

-

Pembiayaan yg harusdikembalikan

+

-Suku bunga

pinjaman+

ProduktivitasPertanian

++

+

+

R1

R2

B1

B2

B3

B4

B5

B6

R3

Sistem Perdagangan 

Sistem Produksi

Sistem Pembiayaan

Page 16: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Model PengembanganSistem Rantai Pasok Pangan

Pengembangan Klaster Agribisnis

Pengembangan Layanan Logistik Pertanian

Pengembangan Rantai Pasok Inklusif

Kaji Tindak:Sintesa dari  System 

Dynamics dan Aksi 

Partisipatif

Pembelajaran Interaktif antara Dunia Nyata dan Dunia Virtual

Pembiayaan Rantai Nilai

Tahap 2

Tahap 3

Tahap 1

Model komputasi yang dikembangkan menggunakanpendekatan system dynamics danaksi partisipatif untuk mendesainmodel sistem rantai pasok sayuranyang ramping, lincah danberkeadilan untuk memenuhi pasarterstruktur

Page 17: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Tahap 1 : desain rantai pasok inklusif

Inovasi Kelembagaan

Rekayasa Kualitas

Restrukturisasi rantai pasok

Sistem Produksi Hibrida

Konsolidator(Bisnis Agregator)

Sistem Pengukuran Kinerja Berimbang

Portofolio Pasar

Page 18: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Bisnis agregator bidang pangan

Agregator adalah pihak yang bertanggung jawabmemastikan kepatuhan level budidaya dan melindungi hak‐hak petaninya dalamberhubungan dengan pasar(Endeva dan Joyn‐coop, 2012)

Agregasi adalah salah satu carayang paling efektif untukmengurangi risiko di bidangpertanian dan memperkuatmata pencaharian petani kecildan marjinal (ISAP, 2016)

Page 19: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

19

ManajemenLogistik

Aksespasar

AksesTeknologi

AksesAgroinput

AksesKeuangan

Tahap 2 : transformasi konsolidator (bisnisagregator) menjadi layanan logistik pertanian di 

pedesaan

Page 20: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Tahap 3 : Pengembangan KlasterAgribisnis

20

PelibatanPemangkuKepentingan(Triple Helix)

OrientasiPasar

InovasiTeknologi

KonsentrasiGeografis

WirataniBaru

Pembiayaan

Page 21: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

FAKTOR KUNCI PENGEMBANGAN PEMBIAYAAN RANTAI NILAI PERTANIAN

Page 22: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

SKEMA PEMBIAYAAN RANTAI NILAI PERTANIAN

1. Pembiayaan Produk(Product Financing)

Pembiayaan Agroinput atau Input Produksi

2. Receivables Financing 

3. Penjaminan Aset Fisik(Physical asset collateralization)

Pembiayaan Jasa Perdagangan

Pembiayaan Anjak Piutang (Factoring)

Pembiayaan Jaminan Kepemilikan Komoditas

Sistem Resi Gudang (warehouse receipt)

Pembiayaan Investasi Teknologi

Page 23: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

SKEMA PEMBIAYAAN AGROINPUT

Page 24: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

SKEMA PEMBIAYAAN JASA PERDAGANGAN

Page 25: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

SKEMA PEMBIAYAAN INVESTASI TEKNOLOGI

Page 26: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

SKEMA PEMBIAYAAN ANJAK PIUTANG

Page 27: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

SKEMA PEMBIAYAAN SISTEM RESI GUDANG (khusus beras)

Page 28: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

INTEGRASI PEMBIAYAAN RANTAI NILAI PRODUK PERTANIAN

Page 29: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Dukungan teknologi informasi untukpengembangan bisnis agregator pangan

Web & Apps Based Services (Paperless Systems)

E‐Trade

E‐Traceability 

Cyber Extension

E‐Money

E‐Relationship Management

E‐Compliance

FasilitasiTriple Helix

Perdana (2014)

Page 30: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

TAHAPAN IMPLEMENTASI PILOT PROJECT SKEMA PEMBIAYAAN PERTANIAN

Page 31: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

TAHAPAN IMPLEMENTASI PILOT PROJECT SKEMA PEMBIAYAAN PERTANIAN

Tahapan Persiapan Tahapan Pembangunan Kesadaran

TahapanImplementasi

Monitoring danEvaluasi

Pemilihan danidentifikasi rekam jejakcalon penerima manfaat

Pemetaan sistem rantainilai yang terkait dengancalon penerima manfaatterpilih

Pemetaan risiko yang dihadapi calon penerimamanfaat terpilih danpelaku lain yang terkaitpada rantai nilainya

Pemetaan multi pemangku kepentinganyang terkait (perbankan, Pemerintah pusat & daerah, perguruan tinggi)

Analisis model bisnis yang akan digunakan(restrukturisasi pasar, produksi, dst)

Focus Group Discussion  bersamapara pelaku internal

Focus Group Discussion bersama pelaku internal dan eksternal (PEMDA, pasar, dst)

Membangunkesepahaman yang sama mengenaiVCF

Pembentukan sekretariatbersama (Penentuanmekanisme koordinasi)

Pemilihan instrumenpembiayaan rantai nilaidan integrasinyaberdasarkan model bisnis

Pembuatan peta jalan(Roadmap) implementasikegiatan

Pembagian peran setiapkelembagaan yang terlibatdalam “VCF” yang dituangkan dalamkesepakatan kerjasama

Implementasi danPendampingan

Penyusunan dan PenetapanInstrumen Monitoring danEvaluasi VCF

Monitoring dan evaluasireguler (mingguan/bulanan

Pemberian umpan balikterhadap implementasi

Page 32: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

RANTAI NILAI BAWANG MERAH POKTANMEKAR JAYA KABUPATEN BREBES(SEBELUM RESTRUKTURISASI)

Page 33: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Kelompok Tani

Industri Pengolahan

Pedagang Pengirim Pasar Tradisional

Anggota Kelompok Tani

Pasar Modern

Bank

Pemda

dalam bentuk produk olahan

KABUPATEN BREBES

JAKARTA, BEKASI, 

TANGERANG

Pembiayaan usaha 

pembibitan

Pembiayaan investasi rumah 

kemas 

Pembiayaan investasi teknologi

Bawang K1Bawang K2Bawang K3

Proses Pengolahan, Sortasi & Grading

Bantuan  motor roda 3

INTERVENSI PILOT PROJECT PEMBIAYAAN RANTAI NILAI(WARNA MERAH)

Jabar, Jateng, Jatim

Perguruan Tinggi

Pendampingan & Fasilitasi

Packing House

BI KPwTegal

Non‐grade / abras

Pengembanganklaster & Training Center Bawang

Merah

PT. Pura Barutama Kudus

Fresh Product (aplikasi Cold Storage)

Page 34: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

PENERAPAN PEMBIAYAAN RANTAI NILAI PERTANIAN PADA KOMODITAS BAWANG MERAH KELOMPOK TANI MEKAR JAYA KABUPATEN BREBES

Modal Operasional Rp 65 jt

Petani KelompokTani

Industri Pengolahanbahan makanan

Bank

Kredit Investasi Teknologi : Packing House Rp 350 jt

Kebutuhan Agroinput

Bayar

Kredit Investasi Teknologi :  ‐ Krat Rp 40 jt‐ Mesin Ayak Rp 15 jt‐ Biaya pengadaan bibitRp. 5.000/Kg bibit bawang merah

Bank Indonesia KPw Tegal

Pemberian Dana Hibah Rp100 juta;pengembangan Training Center

Bawang Merah

Kegiatan Pascapanen :‐ Packing House dan peralatan penunjang‐ Mesin ayak bawang merah‐ Motor roda tiga‐ krat

Kredit Modal Kerja Rp 150 jt(pengembangan bibit bawang merah)

Bayar

Page 35: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Rantai Nilai Bawang MerahKelompok Tani Mekar Jaya Kabupaten Brebes

Page 36: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Rantai Nilai Bawang MerahKelompok Tani Mekar Jaya Kabupaten Brebes

Page 37: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

RANTAI NILAI BERAS GAPOKTAN TANI MULUS KABUPATEN  INDRAMAYU

37

kurangnya pendampingandan fasilitasi (tmsk gudang)

Pola kredit yg kurang sesuaidengan siklus usahapertanian

Tidak ada kontrakkerjasama

Ketidakpastianharga jual

: Aliran Barang

: Aliran Informasi

: Aliran uang

Rantai pasok dan pemasaran yang panjang serta petani kurang memilikidaya saing

(SEBELUM RESTRUKTURISASI)

Page 38: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

GAPOKTAN

RMU Mitra

Weekly Farmers Market

Anggota Gapoktan

Pasar Tradisional

Bank

AparaturDesa

KABUPATEN INDRAMAYU

Pembiayaan Jasa

Agroinput

Pembiayaan Sistem TundaJual Gabah

KontrakTertulis

Proses Pengolahan, Sortasi & Grading

HibahSebidangTanah

INTERVENSI PILOT PROJECT PEMBIAYAAN RANTAI NILAI(Warna Merah)

Jakarta, Bandung

Perguruan Tinggi

Pendampingan & Fasilitasi

Bandung

LayananTunda Jual

38

HargaJual

BerasPremium

BerasPremium

Berasmedium

Ritel Modern

HORECA

Dalam tahappengembangan

Page 39: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

39

SKEMA KEBUTUHAN PEMBIAYAAN KOMODITAS BERAS GAPOKTAN TANI MULUSKABUPATEN INDRAMAYU

Petani Gapoktan RMU

Bank

Kontrak Tertulis

Kapasitasgudang 50 ton

Bayar

Kebutuhan Pembiayaan:‐ Pengadaan agroinput‐ Pembayaran sistem tunda

jual ( pembayaran gabah70%)

Kredit Program KKP‐E Rp 300 juta :‐ Pembiayaan sistem tunda jual‐ Pembiayaan agroinput

Harga simpan gabah :Musim panen 1 Rp 4.200Musim panen 2 Rp 4.600

Harga jual gabah :Musim panen 1 Rp 5.000Musim panen 2 Rp 6.300

Sisa pembayaran gabah(30%) 

Page 40: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

RANTAI NILAI BAWANG MERAH POKTAN CIJUREY KABUPATEN MAJALENGKA

40

Ketidakpastianharga jual

Pola tanam & proses pengolahan(belum ada sortasi)

Kesulitanpemberianpembiayaan

: Aliran Barang

: Aliran Informasi

: Aliran uang

(SEBELUM RESTRUKTURISASI)

Page 41: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Kelompok Tani

Jasa Logistik

Pedagang Pengirim Pasar Tradisional

Anggota Kelompok Tani

Pasar Modern

Bank

KABUPATEN MAJALENGKA

Majalengka, Tasikmalaya, Bandung

Pembiayaan JasaPerdagangan dan

AgroinputBawang MerahGrade A & B

Proses Pengolahan, Sortasi & Grading

Non‐grade / abras

INTERVENSI PILOT PROJECT PEMBIAYAAN RANTAI NILAI(Warna Merah)

Jakarta dan Bandung

Perguruan Tinggi

Pendampingan & Fasilitasi

KontrakTertulis

Weekly Farmers Market

VCF masihdalam proses

41

Pengaturanpola tanam

Page 42: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

42

SKEMA KEBUTUHAN PEMBIAYAAN BAWANG MERAH POKTAN CIJUREYKABUPATEN MAJALENGKA

Petani Kelompok Tani Jasa Logistik PasarTerstruktur

Bank

Kredit KUR Rp 135 juta :‐ Pembiayaan Jasa Perdagangan Rp. 100 juta‐ Pembiayaan Agroinput Rp. 35 juta

Bayar

Kontraktertulis

Kabutuhan Pembiayaan:‐ Penyediaan Agroinput‐ Jasa perdagangan

Kebutuhan Pembiayaan yang timbul karena adanya restrukturisasi adalah PembiayaanAgroinput, Pembiayaan Jasa Perdagangan, dan Pembiayaan Investasi Teknologi

Page 43: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

RANTAI NILAI BAWANG MERAH POKTANMEKAR JAYA KABUPATEN BREBES

43

(SEBELUM RESTRUKTURISASI)

Page 44: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Kelompok Tani

Industri Pengolahan

Pedagang Pengirim Pasar Tradisional

Anggota Kelompok Tani

Pasar Modern

Bank

Pemda

dalam bentuk produk olahan

KABUPATEN BREBES

JAKARTA, BEKASI, 

TANGERANG

Pembiayaan usaha 

pembibitan

Pembiayaan investasi rumah kemas / PH

Pembiayaan investasi teknologi

Bawang K1Bawang K2Bawang K3

Proses Pengolahan, Sortasi & Grading

Bantuan  motor roda 3

Non‐grade / abras

INTERVENSI PILOT PROJECT PEMBIAYAAN RANTAI NILAI(WARNA MERAH)

Jabar, Jateng, Jatim

Perguruan Tinggi

Pendampingan & Fasilitasi

44

Packing House

Page 45: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

PENERAPAN PEMBIAYAAN RANTAI NILAI PERTANIAN PADA KOMODITAS BAWANG MERAH KELOMPOK TANI MEKAR JAYA

KABUPATEN BREBES

Petani KelompokTani

Industri Pengolahanbahan makanan

Bank

Kredit Investasi Teknologi : Packing House Rp 350 jt

Kebutuhan Agroinput

Kegiatan Pascapanen :‐ Packing House dan

peralatan penunjang‐ Mesin ayak bawang merah‐ Motor roda tiga‐ krat

Bayar

Kredit Investasi Teknologi :  ‐ Krat Rp 40 jt‐ Mesin Ayak Rp 15 jt‐ Biaya pengadaan bibitRp. 5.000/Kg bibit

Modal Operasional Rp 65 jt

Pembiayaan yang timbul karenaadanya restrukturisasi termasukpembiayaan jasa perdagangan

45

Kebutuhan pembiayaanperdagangan, contoh : anjakpiutang

Page 46: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

RANTAI NILAI CABAI MERAH POKTAN KAWUNG HEGAR KABUPATEN TASIKMALAYA

Rantai pasok dan pemasaran yang panjang serta petani kurang memilikidaya saing

kurangnya pendam‐pingan dan fasilitasi

proses pengolahan(belum ada sortasi& grading)

Belum adakontrak kerjasama

Belum adapembiayaanagroinput

: Aliran Barang

: Aliran Informasi

: Aliran uang

(SEBELUM RESTRUKTURISASI)

Page 47: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Kelompok Tani

Jasa Logistik

Pedagang Pengirim

Pasar Tradisional

Anggota Kelompok Tani

Pasar Modern

Bank

KABUPATEN TASIKMALAYA

Tasikmalaya, Garut, 

Bandung

Pembiayaan Usaha TaniCabai Merah

Pembiayaan PenyediaanAgroinput Cabai Merah

Grade A & B

Proses Pengolahan, Sortasi & Grading

Non‐grade / abras

INTERVENSI PILOT PROJECT PEMBIAYAAN RANTAI NILAI(Warna Merah)

Jakarta dan Bandung

Perguruan Tinggi

Pendampingan & Fasilitasi

Kontrak Tertulis

Pabrik Saus

BI KpwTasikmalaya

BantuanPacking House

abras

47

Page 48: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

PengadaanAgroinput

JasaPerdagangan

JasaLogistik

Pasarmodern

Kredit Program KKP‐E/KURBayar

POSortasi & grading

SKEMA PEMBIAYAAN KREDIT CABAI MERAH POKTAN KAWUNG HEGARKABUPATEN TASIKMALAYA

Kebutuhan Pembiayaan yang timbul karena adanya restrukturisasi adalah PembiayaanAgroinput, Pembiayaan Jasa Perdagangan, dan Pembiayaan Investasi Teknologi

48

Page 49: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

DAMPAK IMPLEMENTASI PILOT PROJECT VCF

Kendala

Kurangpendampingan

Pola tanamtidak kontinu

Tidak adakepastianpenjualan

Tidak adapembiayaanteknologi danperdagangan

IntervensiKegiatanpendampingan& fasilitasi

Pembuatanpola danjadwal tanam

Kesepakatantertulis : kualitas, kuantitas, harga

Pembiayaanperdagangandan investasiteknologi

OutputIdentifikasi & pemecahanmasalah di petani lebihcepat

Penanaman & panen terpola& terjadwal

Fluktuasi dankepastianharga lebihterjamin

Realisasipembiayaanperdagangan & teknologi

OutcomeKepercayaanpetani thdppendampingantinggi

Pengambilankeputusan & aktivitas petanilebih kompleks

Petanimemperolehkepastianpasar /unsurspekulasiberkurang

Perbankanmemahamisistempertaniankomoditaspertanian

Impact

Pertukaran informasi & berbagai pengetahuansesama petani & sumberpengetahuan

Risiko pada rantai nilai dapattereduksi

Kepercayaan bank terhadapsektor pertanian meningkat

Perguruan Tinggi Bank

Page 50: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

HPDKI | Agro Investama Nuryanto081222689770

Studi Kasus VCF (update)

Page 51: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

HPDKI | Agro Investama Nuryanto081222689770

Studi Kasus VCF (unpdate)

Page 52: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Studi Kasus VCF (unpdate)

Page 53: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Studi Kasus VCF (unpdate)

Page 54: 7. RANTAI NILAI DAN SKEMA PEMBIAYAANlppm.unpar.ac.id/wp-content/uploads/sites/37/2019/06/7...2019/06/07  · diantara berbagai aktor dan salingmemilikiketerkaitan dalam suatu rantai

Terima Kasih