7 Quality Controls

download 7 Quality Controls

of 13

Transcript of 7 Quality Controls

  • 8/10/2019 7 Quality Controls

    1/13

    TUGAS PENGENDALIAN MUTU

    7 QUALITY CONTROLS

    Disusun Guna Memenuhi Tugas Pengendalian Mutu

    Semester VII

    Dosen Pengampu : Indah Widiastuti, ST, M.Eng, Ph.D.

    Disusun Oleh:

    Sunu Triyatno

    K2511046

    PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

    PENDIDIKAN TEKNIK DAN KEJURUAN

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS SEBELAS MARET

    SURAKARTA

    2014

  • 8/10/2019 7 Quality Controls

    2/13

    7 QUALITY CONTROLS

    1.

    Pareto Chart

    Pareto chart (bagan pareto) adalah bagan yang berisikan diagram batang

    (bars graph) dan diagram garis (line graph); diagram batang memperlihatkan

    klasifikasi dan nilai data, sedangkan diagram garis mewakili total data

    kumulatif. Klasifikasi data diurutkan dari kiri ke kanan menurut urutan

    ranking tertinggi hingga terendah. Ranking tertinggi merupakan masalah

    prioritas atau masalah yang terpenting untuk segera diselesaikan, sedangkan

    ranking terendah merupakan masalah yang tidak harus segera diselesaikan.

    Prinsip pareto chart sesuai dengan hukum Pareto yang menyatakan

    bahwa sebuah grup selalu memiliki persentase terkecil (20%) yang bernilai

    atau memiliki dampak terbesar (80%). Pareto chart mengidentifikasi 20%

    penyebab masalah vital untuk mewujudkan 80% improvement secara

    keseluruhan. Gambar di bawah ini menunjukkan contoh pareto chart.

    Gambar conttoh pareto chart

    Tentang hukum Pareto telah dibahas dalam posting berjudul: Analisis

    ABC, yang merupakan aplikasi hukum Pareto dalam manajemen persediaan

    (inventory management). Untuk mengetahui cara membuat Pareto chart silahkan

    kunjungi postingan yang berjudul: Membuat Bagan Pareto dengan Microsoft

    Excel.

    2. Run Chart

    Run chart adalah grafik yang menunjukkan perubahan pada proses

    pengukuran dari waktu ke waktu. Hal ini dapat digunakan untuk:

  • 8/10/2019 7 Quality Controls

    3/13

    Mengenali pola kinerja dalam suatu proses

    Dokumen perubahan dari waktu ke waktuRun chart menggunakan dua buah variable yang menunjukkan dinamika

    proses yang berlangsung, dalam diagram ini titik-titik data dihubungkan dengan

    garis, dan bilamana perlu dilengkapi dengan garis nilai rata-rata dari data tersebut.

    Adapun kegunaan dari Run chart adalah untuk mengumpulkan dan

    menganalisa data, memberikan gambaran situasi yang sedang terjadi dalam

    aktivitas, dan untuk membandingkan data berdasarkan periode tertentu guna

    melakukan pemeriksaan dan pengendalian.

    Cara menggunakannya:

    a.

    Buatlah grafik. Label sumbu vertikal dengan ukuran kunci dari proses yang

    diukur.

    b. Kumpulkan data. Mengumpulkan data untuk jumlah yang sesuai dari periode

    waktu tertentu, sesuai dengan strategi pengumpulan data.

    c. Plot data. Plot setiap titik data pada tabel.

    d. Hitung dan plot-lah rata-ratanya. Ini menyediakan referensi untuk

    menggambar kesimpulan tentang poin-poin data individu.

    Interpretasikan grafik.

    Gambar contoh Run Chart

    4.63 5.41

    2.59 2.69

    0.040.610.54

    2.91

    1.44

    0

    2

    4

    6

    2002

    2003

    2004

    2005

    2006

    2007

    2008

    2009

    2010

    NCDR

  • 8/10/2019 7 Quality Controls

    4/13

    3. Histogram

    Histogram merupakan suatu tipe lain dari grafik batang/balok. Data

    individual dikelompokkan dalam satu kelas sehingga akan didapatkan suatu

    informasi mengenai seberapa sering nilai pada masing-masing kelas terjadi.

    Histogram paling sering digunakan untuk menampilkan distribusi frekuensi atau

    variasi dari suatu data. Histogram dapat digunakan untuk menganalis suatu

    penyebab, yaitu melalui presentasi data yang dominan serta distribusi kejadian

    suatu masalah yang berbeda.

    Untuk membuat histogram, terlebih dahulu ditentukan penjumlahan data

    (sum), rata-rata (mean), nilai maksimum (max), nilai minimum (min) , rentang

    nilai (range atau max-min). Kemudian lebar kelas ditentukan dengan membagi

    rangedengan jumlah kelas.

    Tabel 1.Rule of thumbuntuk jumlah kelas

    Jumlah Nilai Jumlah Kelas

    9-16 4

    17- 32 5

    33- 64 6

    65-128 7

    129-256 8

    Contoh Histogram

  • 8/10/2019 7 Quality Controls

    5/13

    4. Cause Effect Diagram

    Diagram ini adalah diagram yang menggambarkan hubungan antara

    karakteristik kualitas/ akibat dengan faktor-faktor penyebabnya sehingga

    didapatkan suatu hubungan sebab akibat untuk mencari akar dari suatu pokok

    permasalahan ditinjau dari berbagai faktor yang ada. Diagram ini digunakan

    sebagai grafik alat bantu manajemen mutu yang memaparkan dan

    menggambarkan sumber-sumber penyebab variasi suatu proses. Penyusunan

    diagram ini bertujuan untuk mencari dan menemukan beberapa sumber masalah

    yang menjadi kunci penyebab suatu masalah. Diagram ini digambarkan sebagai

    berikut:

    Gambar 1. Diagram Sebab-Akibat (Cause Effect Diagram)/ Tulang Ikan

    (Fishbone Diagram)/ Diagram Ishikawa

    Tujuan utama dari diagram tulang ikan adalah untuk menggambarkan

    hubungan antara outcome dan faktor-faktor yang mempengaruhi outcome.

    Sasaran utama dari penggunaan diagram ini adalah:

    Menentukan akar masalah-masalah

    Memusatkan contoh masalah yang dianalisis dengan menggunakan teknik

    analisis sebab-akibat (cause effect diagram)/ tulang ikan (fishbone diagram)/

    diagram Ishikawa seperti yang tercantum pada Gambar.

  • 8/10/2019 7 Quality Controls

    6/13

    Gambar 2. Contoh Analisis Masalah Menggunakan Diagram sebab-akibat(cause effect diagram)/ tulang ikan (fishbone diagram)/ diagram Ishikawa

    5. Flowchart

    Flowchart adalah diagram yang mendeskripsikan sebuah proses dengan

    rinci mengenai tahapan dan urutannya dari awal hingga akhir secara grafis. Flow

    chart merupakan alat bantu yang memberikan gambaran visual urutan operasi

    yang diperlukan untuk menyelesaikan suatu tugas.

    Flowchart merupakan langkah pertama kita dalam memahami suatu

    proses, baik administrasi atau manufaktur. Dalam diagram alir ini digunakan

    simbol-simbol yang umum, diantaranya adalah persegi panjang untuk

    menggambarkan proses, belah ketupat untuk menggambarkan alternatif dan

    pilihan, jajaran genjang untuk menggambarkan pemrosesan data, oval

    menggambarkan mulai atau selesainya proses.

    http://www.anneahira.com/proses.htmhttp://www.anneahira.com/simbol.htmhttp://www.anneahira.com/simbol.htmhttp://www.anneahira.com/proses.htm
  • 8/10/2019 7 Quality Controls

    7/13

    Berikut merupakan simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan

    flowchart

    Pedoman-Pedoman dalam MembuatFlowchart

    Bila seorang analis dan programmer akan membuat flowchart, ada

    beberapa petunjuk yang harus diperhatikan, seperti :

    a. Flowchart digambarkan dari halaman atas ke bawah dan dari kiri ke

    kanan.

    b.

    Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan secara hati-hati dan

    definisi ini harus dapat dimengerti oleh pembacanya.

    c.

    Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.

  • 8/10/2019 7 Quality Controls

    8/13

    d.

    Setiap langkah dari aktivitas harus diuraikan dengan menggunakan

    deskripsi kata kerja.

    e. Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.

    f.

    Lingkup dan range dari aktifitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri

    dengan hati-hati. Percabangan-percabangan yang memotong aktivitas yang

    sedang digambarkan tidak perlu digambarkan pada flowchartyang sama.

    Simbol konektor harus digunakan dan percabangannya diletakan pada

    halaman yang terpisah atau hilangkan seluruhnya bila percabangannya

    tidak berkaitan dengan sistem.

    g.

    Gunakan simbol-simbolflowchartyang standar.

    Flowchartterbagi atas lima jenis, yaitu :

    FlowchartSistem (System Flowchart)

    FlowchartPaperwork / Flowchart Dokumen (Document Flowchart)

    FlowchartSkematik (Schematic Flowchart)

    FlowchartProgram (Program Flowchart)

    FlowchartProses (Process Flowchart)

    ContohFlow chart

  • 8/10/2019 7 Quality Controls

    9/13

    6. Scattered Plott

    Diagram yang menggambarkan korelasi dari suatu penyebab yangberkesinambungan terhadap penyebab yang lain, digunakan untuk melihat ada

    tidaknya korelasi dari suatu penyebab dengan penyebab lain.

    Langkah membuat diagram scattered :

    - Scatter diagramsmerupakan pendekatan non-mathematicalatau grafis untuk

    mengidentifikasi hubungan antara ukuran kinerja dan faktor-faktor yang dapat

    mempengaruhinya. Karakteristik kinerja (Y) digambarkan pada sumbu

    vertikal, sedangkan faktor yang diduga berkorelasi (X) diplot pada sumbu

    horizontal. Titik potong antara kedua sumbu adalah rata-rata masing-masing

    set data. Data yang dikumpulkan bukan untuk hanya mengamati karakteristik

    kualitas yang diteliti tetapi juga memperhatikan faktor-faktor atau penyebab

    lain yang mungkin berdampak pada karakteristik kualitas.

    -

    Melalui penggambaran data dalam scatter diagram, akan dapat dilakukan

    analisa lebih lanjut, sejauhmana antara faktor x dan y memiliki korelasi, yang

    dalam hal ini direpresentasikan sebagai nilai r (rho), yaitu nilai yang

  • 8/10/2019 7 Quality Controls

    10/13

    menunjukkan tingkat keeratan hubungan antar faktor tersebut. Dikatakan

    kedua faktor itu berhubungan sangat erat bila nilai rho mendekati angka + 1.

    Di samping itu, juga akan dapat disimpulkan kecenderungan arah korelasi

    tersebut (positif atau negatif).

    Gambar Diagram Scatter Hubungan positif

    Hubungan positif, dimana item pada sumbu X meningkat, item pada

    sumbu Y juga meningkat, dan sebaliknya.

    Gambar Diagram Scatter Hubungan Negatif

    Hubungan negatif, dimana item pada sumbu X meningkat, item pada

    sumbu Y berkurang.

  • 8/10/2019 7 Quality Controls

    11/13

    Gambar Tidak ada hubungan

    Tidak ada hubungan; Mengubah nilai-nilai dari item X tidak

    memiliki efek pada nilai barang Y.

    7.

    Control ChartControl Chartmerupakan grafik dengan mencantumkan batas maksimum

    dan batas minimum yang merupakan batas daerah pengendalian (Grant, Eugene,

    Leavenworth, R.S.,Pengendalian Kualitas Statis) dan dapat digunakan untuk

    mendeteksi apakah sebuah proses tersebut dalam kondisi terkontrol secara statistik

    (statistically stable)atau tidak. Proses yang tidak dalam kondisi terkontrol secara

    statistik akan menunjukan suatu variasi yang berlebih sebanding dengan

    perubahan waktu.

    Sebuah Control Chart terdiri dari garis pusat (Central Line), sepasang

    batas kendali masing-masing diletakkan di atas (Upper Control Limit) dan di

    bawah (Lower Control Limit) dan nilai karakteristik. Bila semua nilai

    digambarkan didalam batas kendali tanpa kecenderungan khusus, maka proses

    dipandang sebagai keadaan terkendali. Sedangkan bila mereka jatuh di luar batas

    kendali atau menunjukkan bentuk lain, maka proses ditetapkan berada di luar

    kendali.

  • 8/10/2019 7 Quality Controls

    12/13

    Gambar Control Chart 1

    Gambar Contoh Control Chart 2

    Tujuan Control Chart

    Untuk menetapkan apakah setiap titik pada grafik normal atau tidak normal

    Dapat mengetahui perubahan dalam proses dari mana data dikumpulkan,

    sehingga setiap titik pada grafik harus mengindikasikan dengan cepat dari

    proses mana data diambil.

    https://sites.google.com/site/kelolakualitas/Konsep-dan-Pengertian--Seven-Quality-Tools-Tujuh-Alat-Manajemen-Kualitas/Control-Chart-Pengertian-manfaat-membuat-dan-contoh-Control-Chart-Peta-kendali/CONTROLCHART1.jpg?attredirechttps://sites.google.com/site/kelolakualitas/Konsep-dan-Pengertian--Seven-Quality-Tools-Tujuh-Alat-Manajemen-Kualitas/Control-Chart-Pengertian-manfaat-membuat-dan-contoh-Control-Chart-Peta-kendali/CONTROLCHART2.jpg?attredirechttps://sites.google.com/site/kelolakualitas/Konsep-dan-Pengertian--Seven-Quality-Tools-Tujuh-Alat-Manajemen-Kualitas/Control-Chart-Pengertian-manfaat-membuat-dan-contoh-Control-Chart-Peta-kendali/CONTROLCHART1.jpg?attredirechttps://sites.google.com/site/kelolakualitas/Konsep-dan-Pengertian--Seven-Quality-Tools-Tujuh-Alat-Manajemen-Kualitas/Control-Chart-Pengertian-manfaat-membuat-dan-contoh-Control-Chart-Peta-kendali/CONTROLCHART2.jpg?attredirec
  • 8/10/2019 7 Quality Controls

    13/13

    Manfaat Control Chart

    Mengetahui perubahan-perubahan yang terjadi selama satu periode

    produksi.

    Memberikan informasi proses secara kronologis, yakni menunjukkan

    bagaimana pengaruh berbagai faktor, misalnya : material, manusia,

    metode, dan lain-lain terhadap proses produksi.

    Mengidentifikasi gejala penyimpangan suatu proses yakni dengan

    memperhatikan pola atas pergerakan titik-titik sehingga dapat dihindari

    Over Control yaitu pengontrolan terlalu ketat sehingga dapat menurunkan

    efisiensi maupun Under Control yaitu pengontrolan terlalu longgar

    sehingga dapat menurunkan mutu.