7 KAK Lajur Sepeda Rev

5
DRAFT KERANGKA ACUAN KERJA PERENCANAAN PENYEDIAAN LAJUR SEPEDAPADA BEBERAPA RUAS JALAN DI KOTA MALANG Uraian Pendahuluan 1. Latar Belakang Perkembangan Kota Malang sebagai kota pendidikan, wisata dan industri telah mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan penduduk dan kendaraan. Banyaknya masyarakat yang berminat untuk berdomisili di Kota Malang mempunyai dampak terhadap pertumbuhan kendaraan di Kota Malang. Pertumbuhan kendaraan ini yang pesat ini mempunyai dampak terhadap bukan hanya permasalahan lalulintas, namun juga terhadap kenyamanan beraktifitas dalam bermasyarakat. Sebagai kota wisata, Kota Malang perlu terus meningkatkan layanannya terhadap masyarakat, termasuk memfasilitas keinginan masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan tidak bermotor, seperti sepeda. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan sepeda untuk maksud olahraga dan bersekolah, maka perlu difasilitasi ketersediaan lajur sepeda pada beberapa jalan di Kota Malang. Terkait dengan hal tersebut, maka pemerintah Kota Malang bermaksud untuk menyediakan lajur sepeda pada beberapa ruas jalan di Kota Malang. Agar supaya lajur sepeda ini berfungsi dengan sempurna maka perlu dipersiapkan rancangan teknisnya. 2. Maksud dan Tujuan Maksud dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah menghasilkan dokumen perencanaan penyediaan lajur sepeda pada beberapa ruas jalan di Kota Malang. Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut: 1. Menyiapkan dokumen teknis dari perencanaan pengecatan lajur sepeda 2. Menyiapkan rencana anggaran biaya untuk penyediaan sarana lajur sepeda

description

CONTOK KAK KONSULTAN

Transcript of 7 KAK Lajur Sepeda Rev

Page 1: 7 KAK Lajur Sepeda Rev

D R A F T K E R A N G K A A C U A N K E R J AP E R E N C A N A A N P E N Y E D I A A N L A J U R S E P E D A P A D A

B E B E R A P A R U A S J A L A N D I K O T A M A L A N G

Uraian Pendahuluan1. Latar

BelakangPerkembangan Kota Malang sebagai kota pendidikan, wisata dan

industri telah mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan penduduk dan kendaraan. Banyaknya masyarakat yang berminat untuk berdomisili di Kota Malang mempunyai dampak terhadap pertumbuhan kendaraan di Kota Malang.

Pertumbuhan kendaraan ini yang pesat ini mempunyai dampak terhadap bukan hanya permasalahan lalulintas, namun juga terhadap kenyamanan beraktifitas dalam bermasyarakat.

Sebagai kota wisata, Kota Malang perlu terus meningkatkan layanannya terhadap masyarakat, termasuk memfasilitas keinginan masyarakat yang ingin menggunakan kendaraan tidak bermotor, seperti sepeda. Dengan semakin banyaknya masyarakat yang menggunakan sepeda untuk maksud olahraga dan bersekolah, maka perlu difasilitasi ketersediaan lajur sepeda pada beberapa jalan di Kota Malang.

Terkait dengan hal tersebut, maka pemerintah Kota Malang bermaksud untuk menyediakan lajur sepeda pada beberapa ruas jalan di Kota Malang. Agar supaya lajur sepeda ini berfungsi dengan sempurna maka perlu dipersiapkan rancangan teknisnya.

2. Maksud dan Tujuan

Maksud dari penyelenggaraan kegiatan ini adalah menghasilkan dokumen perencanaan penyediaan lajur sepeda pada beberapa ruas jalan di Kota Malang.

Sedangkan tujuan dari kegiatan ini adalah sebagai berikut:1. Menyiapkan dokumen teknis dari perencanaan pengecatan lajur

sepeda2. Menyiapkan rencana anggaran biaya untuk penyediaan sarana lajur

sepeda

3. Sasaran Tersedianya dokumen teknis perencanaan penyediaan lajur sepeda pada beberapa ruas jalan di Kota Malang.

4. Lokasi Kegiatan

Lokasi Studi adalah pada ruas Jl. Merdeka Utara, Jl. Merdeka Timur, Jl. Merdeka Selatan, Jl. Kauman, Jl. Hasyim Ashari dan Jl. A.R. Hakim.

5. Sumber Pendanaan

Sumber dana sebesar Rp. 12.050.000,00 (Dua belas Juta lima Puluh Ribu Rupiah) sesuai dengan dokumen APBD Kota Malang tahun anggaran 2015.

Page 2: 7 KAK Lajur Sepeda Rev

6. Nama dan Organisasi PPK

Nama Pejabat Pembuat Komitmen:Drs. GAMALIEL RAYMOND H., M.APProyek/Satuan kerjaDinas Perhubungan Kota Malang

7. Data Penunjanga. Data Dasar a. Dokumen RDTR di Kota Malang

b. Standar Harga Satuan Kota Malang Tahun 2015

c. Standar Teknis

Pedoman Perencanaan Lajur Sepeda Pedoman Survey Lainnya

d. Studi terdahulu

-

e. Referensi Hukum

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan

Peraturan Menteri Perhubungan No 34 Tahun 2014 tentang Marka Jalan

Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2011 tentang Manajemen dan Rekayasa, Analisis Dampak, serta Manajemen Kebutuhan Lalu Lintas

8. Ruang LingkupLingkup Kegiatan

Lingkup kegiatan yang harus dilaksanakan pada kegiatan ini adalah sebagai berikut:1. Melakukan pengukuran lapangan2. Melakukan perencanaan Lajur sepeda pada beberapa ruas jalan yang

ditetapkan3. Menyiapkan gambar rencana dan RAB

9. Keluaran Keluaran dari hasil studi ini adalah Gambar Kerja, RKS dan RAB penyediaan lajur sepeda di beberapa ruas jalan di Kota Malang

10. Peralatan, Material dan Fasilitas dari PPK

a. Laporan dan Data TerdahuluKumpulan Laporan dan data sebagai hasil studi terdahulu.

Penyedia jasa dapat memperoleh dan menggunakan data dan informasi dari pengguna jasa, peta-peta serta informasi lain yang tersedia dan dapat berguna bagi kelancaran kegiatan ini.

b. Staf Pengawas/Pendamping(Pengguna Anggaran akan mengangkat petugas atau wakilnya

yang bertindak sebagai pengawas atau pendamping (counterpart), atau project office/PO dalam rangka pelaksanaan jasa konsultansi).

11. Peralatan dan Material dari Penyedia Jasa

Penyedia Jasa harus menyediakan semua fasilitas dan peralatan utama yang dipergunakan untuk kelancaran pelaksanaan pekerjaan meliputi:

Peralatan kantor : computer dan printer Kendaraan operasional

Page 3: 7 KAK Lajur Sepeda Rev

12. Lingkup Kewenangan Penyedia Jasa

Berkonsultasi kepada instansi yang terkait untuk memperoleh informasi data sekunder, dan masukan lain yang perlu.

Membuat jadwal kegiatan rencana kerja serta detail dalam jangka waktu yang ditetapkan.

Melaksanakan konsultasi berkala kepada Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

Berinisiatif memprakarsai gagasan baru dan mengusulkan alternatif terbaru dalam kaitannya dengan kegiatan ini.

13. Jangka Waktu Penyelesaian Pekerjaan

30 (tiga puluh) hari kalenderPenyedia Jasa agar mengatur rencana kerja dengan cermat

disesuaikan dengan jadwal setiap tahap kegiatan dan waktu yang tersedia sehingga seluruh sumber daya yang ada dimanfaatkan secara maksimal untuk dapat menyelesaikan pekerjaan dengan hasil yang baik dan tepat waktu.

14. Personil Posisi Kualifikasi MinimumTenaga Ahli:

Ahli Sipil Jalan Raya

Adalah seorang dengan pendidikan Strata-1 (S-1) Jurusan Teknik Sipil di bidang perencanaan jalan dan transportasi yang berpengalaman melakukan perencanan sarana dan prasarana jalan minimal 4 tahun. Dalam tim ia bertugas selain sebagai ahli jalan raya , juga sebagai ahli sipil dan estimator.

Tenaga Pendukung:Drafter Pendidikan minimal SMK bidang Teknik Sipil

dengan pengalaman minimal 2 tahun bertugas dalam pengolahan data dan pembuatan gambar kerja

.15. Jadwal

Tahapan PelaksanaanKegiatan

1) Tahap Persiapan Pendahuluan2) Tahap Pengumpulan Data3) Tahap pembuatan gambar

16. Laporana. Laporan Akhir Laporan ini berisi laporan akhir kegiatan, dibuat sejumlah 5 buku.

Laporan ini dilengkapi dengan buku gambar perencanan dan estimasi RAB dari rencana penyediaan lajur sepeda.

Hal – hal lainb. Produksi

Dalam NegeriSemua kegiatan jasa konsultansi berdasarkan KAK ini harus

dilakukan di dalam wilayah Negara Republik Indonesia kecuali ditetapkan lain dengan pertimbangan keterbatasan kompetensi dalam negeri.

c. Alih Pengetahuan

Penyedia Jasa Konsultansi berkewajiban untuk menyelenggarakan pertemuan dan pembahasan dalam rangka alih pengetahuan kepada personil proyek/satuan kerja Pejabat Pembuat Komitmen terutama

Page 4: 7 KAK Lajur Sepeda Rev

namun tidak terbatas atas: Referensi teknis dan metodologi yang digunakan dalam

penyusunan studi. Penggunaan aplikasi dan software yang digunakan dalam studi