7. Investasi obligasi

36
13-1 P E R T E M U A N 7 INVESTASI OBLIGASI Intermediate Accounting Ihda Arifin Faiz

description

investasi obligasi ppt

Transcript of 7. Investasi obligasi

Page 1: 7. Investasi obligasi

13-1

P E R T E M U A N 7

INVESTASI OBLIGASI

Intermediate AccountingIhda Arifin Faiz

Page 2: 7. Investasi obligasi

13-2

Akuntansi Aset KeuanganAkuntansi Aset Keuangan

Aset Keuangan

Kas.

Investasi Ekuitas perusahaan lain (misal: saham biasa

atau preferen).

Ikatan perjanjian menerima kas dari pihak lain (misal:

utang, piutang, dan obligasi).

IASB menghendaki perusahaan mengklasifikasikan aset

keuangan ke dua kategori pengukuran—amortized cost dan fair

value—tergantung kondisi.

Page 3: 7. Investasi obligasi

13-3

Aset KeuanganAset Keuangan

Klasifikasi Aset Keuangan

1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba

rugi

2. Investasi dimiliki hingga jatuh tempo

3. Pinjaman yang diberikan dan piutang

4. Tersedia untuk dijual

Page 4: 7. Investasi obligasi

13-4

Kategori Aset Keuangan (PSAK 50)Kategori Aset Keuangan (PSAK 50)

NO

YES

Nilai Beli

Pinjaman atau

Piutang

Bentuk Investasi dlm

Utang

Keinginanmemegang

Held to maturity

YES

YES

NO Tujuan Spekulatif

Available for Sale

NO

YES

Trading

Diukur dg Nilai Wajar

No YES

Nilai Wajar

Page 5: 7. Investasi obligasi

13-5

Dasar Pengukuran

Akuntansi Aset KeuanganAkuntansi Aset Keuangan

IFRS menuntut perusahaan mengukur aset keuangan mereka

berdasarkan 2 kriteria:

Model bisnis perusahaan yang mengelola aset

keuangannya, dan

Aset keuangan bercirikan aliran kas kontraktual.

Hanya investasi utang seperti piutang, pinjaman, dan investasi

obligasi yang memenuhi kriteria di atas sehingga dicatat kos

amortisasi. Selain itu dicatat dan dilaporkan dengan metode fair

value.

Page 6: 7. Investasi obligasi

13-6

Dasar Pengukuran

Akuntansi Aset KeuanganAkuntansi Aset Keuangan

Investasi ekuitas umumnya dicatat dan dilaporkan sesuai fair

value.

Ringkasan pendekatan akuntansi investasi

Page 7: 7. Investasi obligasi

13-7

Klasifikasi Aset KeuanganKlasifikasi Aset Keuangan

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi adalah aset keuangan yang memiliki salah satu kondisi berikut:

a. Diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan

b. Saat pengakuan awal ditetapkan oleh entitas untuk diukur melalui laba rugi

Page 8: 7. Investasi obligasi

13-8

Klasifikasi Aset Keuangan (2)Klasifikasi Aset Keuangan (2)

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta entitas memiliki intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset tersebut hingga jatuh tempo, kecuali:

a. Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,

b. Investasi yang ditetapkan oleh entitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, dan

c. Investasi yang memenuhi kriteria sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

Page 9: 7. Investasi obligasi

13-9

Klasifikasi Aset Keuangan (3)Klasifikasi Aset Keuangan (3)

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap dan tidak memiliki kuotasi pasar aktif, kecuali pinjaman yang diberikan dan piutang:

a. dimaksudkan dijual dalam waktu dekat dan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,

b. saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual, atau

c. dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembalai investasi awal secara substansial kecuali disebabkan penurunan kualitas, dan diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual

Page 10: 7. Investasi obligasi

13-10

Klasifikasi Aset Keuangan (3)Klasifikasi Aset Keuangan (3)

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap dan tidak memiliki kuotasi pasar aktif, kecuali pinjaman yang diberikan dan piutang:

a. dimaksudkan dijual dalam waktu dekat dan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi,

b. saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual, atau

c. dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembalai investasi awal secara substansial kecuali disebabkan penurunan kualitas, dan diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual

Page 11: 7. Investasi obligasi

13-11

Klasifikasi Aset Keuangan (4)Klasifikasi Aset Keuangan (4)

Aset keuangan yang diklasifikasikan sebagai tersedia dijual adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi dimiliki hingga jatuh tempo , atau (c) aset keuangan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

Page 12: 7. Investasi obligasi

13-12

Pengakuan Awal Aset KeuanganPengakuan Awal Aset Keuangan

Entitas mengakui aset keuangan, jika dan hanya jika, menjadi salah satu pihak pada kontrak instrumen tersebut.

Page 13: 7. Investasi obligasi

13-13

Pengukuran Awal Aset KeuanganPengukuran Awal Aset Keuangan

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Tersedia untuk dijual

Nilai wajar(biaya transaksi dibebankan)

Nilai wajar + biaya transaksi

Nilai wajar + biaya transaksi

Nilai wajar + biaya transaksi

Biaya transaksi adalah biaya yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan aset keuangan.

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu aset dapat dipertukarkan atau suatu liabilitas diselesaikan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untuk melakukan transaksi wajar.

Page 14: 7. Investasi obligasi

13-14

Pengukuran setelah Pengakuan Awal Aset KeuanganPengukuran setelah Pengakuan Awal Aset Keuangan

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Tersedia untuk dijual

Nilai wajar

Biaya perolehan diamortisasi

Biaya perolehan diamortisasi

Nilai wajar

Biaya perolehan diamortisasi adalah jumlah aset keuangan atau liabilitas keuangan yang diukur saat pengakuan awal, ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif menggunakan metode suku bunga

efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh tempo, dan dikurangi penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih .

Instrumen ekuitas yang tidak ada kuotasi pasar aktif dan nilai wajar tidak dapat diukur dengan andal

Biaya perolehan

Page 15: 7. Investasi obligasi

13-15

Investasi Sekuritas UtangInvestasi Sekuritas Utang

Investasi utang dicirikan dengan kontrak pembayaran

pada suatu tanggal tertentu atas

Pokok utang (principal)

Bunga pinjaman (interest).

Perusahaan mengukur investasi utang dengan

Kos amortisasi (amortized cost) atau

Nilai wajar (fair value).

Page 16: 7. Investasi obligasi

13-16

Investasi Sekuritas UtangInvestasi Sekuritas Utang

Biaya Amortisasi =(PSAK 55)

Jumlah saat pengukuran awal

Akumulasi amortisasi dengan metode suku bunga efektif

Pembayaran

Penurunan Nilai

+/-

-

-

Page 17: 7. Investasi obligasi

13-17

Metode Suku Bunga EfektifMetode Suku Bunga Efektif

• Suku bunga yang menyamakan antara nilai awal aset dengan nilai kini dari pembayaran yang diterima di masa mendatang.

• Nilai awal aset keuangan termasuk biaya transaksi dan biaya lain terkait dengan perolehan/penerbitan aset/liabilitas keuangan

• Suku bunga efektif tidak selalu sama dengan suku bunga yang ditetapkan.

• Suku bunga efektif digunakan untuk menghitung amortisasi premium atau diskon

Page 18: 7. Investasi obligasi

13-18

Pengukuran setelah Pengakuan Awal Aset KeuanganPengukuran setelah Pengakuan Awal Aset Keuangan

Aset keuangan yang diukur

pada nilai wajar melalui laba rugi

Tersedia untuk dijual

Nilai wajar

Nilai wajar

Investasi yang dimiliki hingga jatuh tempo

Diakui di pendapatan komprehensif lain*, sampai aset

keuangan dihentikan pengakuannya. Setelah dihentikan pengakuannya, saldo keuntungan

atau kerugian kumulatif direklasifikasi ke laba rugi

Diakui di laba rugi

Pinjaman yang diberikan dan

piutang+

Untung/rugi ketika dihentikan pengakuannya atau mengalami

penurunan nilai, dan melalui proses amortisasi

Page 19: 7. Investasi obligasi

13-19

Contoh: PT Radar membeli surat utang PT Entro sebesar

$100,000 bunga 8% tanggal 1/1/2011 pada harga diskon dan

membayar $92,278. Jatuh tempo utang tsb pada tanggal

1/1/2016 dengan yield 10%. Pembayaran bunga dilakukan tiap 1

Juli dan 1 Januari. PT Radar akan mencatat investasi tsb sbb :

Investasi utang 92,278

Kas 92,278

Contoh Kos AmortisasiContoh Kos Amortisasi

Page 20: 7. Investasi obligasi

13-20

Metode bunga efektif (Effective-Interest Method)

Jadwal Kos AmortisasiJadwal Kos Amortisasi

Page 21: 7. Investasi obligasi

13-21

Contoh: PT Radar mencatat penerimaan pembayaran bunga

semesteran pada tanggal 1 Juli 2011 sbb:

Kas 4,000

Investasi Utang 614

Pendapatan bunga 4,614

Kos AmortisasiKos Amortisasi

Jika peiode pelaporan PT Radar didasarkan sistem kalender

tahunan maka pada akhir tahun pencatatan akrual atas bunga

dan amortisasi adalah sbb:

Piutang bunga 4,000

Investasi Utang 645

Pendapatan bunga 4,645

Page 22: 7. Investasi obligasi

13-22

Laporan investasi utang untuk PT Radar dengan metode Kos

Amortisasi adalah sbb:

Kos AmortisasiKos Amortisasi

Laporan Posisi KeuanganInvestasi Jk Panjang

Investasi Utang 93,537Aset Lancar

Piutang bunga 4,000

Laporan Laba/Rugi

Pendapatan dan Biaya lain-lain

Pendapatan bunga (4,614 + 4,645) 9,259

Page 23: 7. Investasi obligasi

13-23

Contoh: Jika pada tanggal 1 Nov 2013 PT Radar menjual

investasi utang tersebut senilai 99,75 ditambah bunga akrual

maka jurnal yang dibuat untuk mencatat amortisasi diskon

adalah sbb:

Invesasi Utang 522Pendapatan bunga ($783 x 4/6) 522

Kos AmortisasiKos Amortisasi

Kas 102,417

Pendp. Bunga (4/6 x $4,000) 2,667

Investasi Utang 96,193

Untung penjualan investasi utang 3,557

Page 24: 7. Investasi obligasi

13-24

Pencatatan akuntansi untuk Investasi Utang dengan nilai

wajar sama seperti metode kos amortisasi. Hanya saja

pada tanggal pelaporan perusahaan perlu

• Menyesuaikan kos amortisasi dengan nilai wajar

• Untung/rugi belum terealisasi dilaporkan sebagai bagian

dari laba bersih (metode nilai wajar)

2. Fair Value2. Fair Value

Page 25: 7. Investasi obligasi

13-25

Contoh: PT Radar membeli surat utang PT Entro sebesar $100,000, bunga 8% tanggal 1/1/2011 pada harga diskon dan membayar $92,278. Jatuh tempo utang tsb pada tanggal 1/1/2016 dengan yield 10%. Pembayaran bunga dilakukan tiap 1 Juli dan 1 Januari. Jurnal yang dibuat PT Radar akan sama seperti metode kos amortisasi sebelumnya:

Contoh Fair ValueContoh Fair Value

1 Jan 2011Investasi Utang 92,278

Utang Investasi 92,2781 Juli 2011

Kas 4,000Investasi utang 614

Pendapatan bunga 4,614

31 Des 2011

Piutang bunga 4,000

Investasi utang 645

Pendapatan bunga 4,645

Page 26: 7. Investasi obligasi

13-26

Untuk menerapkan pendekatan fair value, tanggal 31/12/2011 PT

Radar menghitung adanya kenaikan investasi utang disebabkan

penurunan tingkat bunga sehingga nilai investasinya kini bernilai

$95,000.

Contoh Fair ValueContoh Fair Value

Penyesuaian nilai wajar investasi 1,463

Untung/Rugi belum terealisasi 1,463

Nilai wajar investasi per 31/12/2011 $95,000

Kos amortisasi per31/12/2011 93,537

Untung/rugi belum terealisasi 1,463

Page 27: 7. Investasi obligasi

13-27

Laporan keuangan PT Radar 2011 adalah sbb:

Contoh Fair ValueContoh Fair Value

Laporan Posisi KeuanganInvestasi

Investasi Utang 95,000Aset Lancar

Piutang bunga 4,000

Laporan Laba/Rugi

Pendapatan dan Biaya lain-lain

Pendapatan bunga (4,614 + 4,645) 9,259

Untung/rugi belum terealisasi 1,463

Page 28: 7. Investasi obligasi

13-28

Jika pada 31 Des 2012 nilai wajar Investasi utang PT Radar

adalah $94,000 maka jurnalnya adalah sbb:

Contoh Fair ValueContoh Fair Value

Untung/Rugi belum terealisasi 2,388

Penyesuaian nilai wajar sekuritas 2,388

Investasi Utang31 Des 2012

InvestasiKos

Amortisasi Fair ValueUntung (Rugi)

belum terealisasi

Obligasi 10% PT Entro $ 94,925

94,000 $ (925)Dikurangi: Saldo penyesuaian nilai wajar sekuritas sebelumnya (Dr.)

1,463

Penyesuaian nilai wajar sekuritas (Cr.) $ (2,388)

Page 29: 7. Investasi obligasi

13-29

Laporan keuangan PT Radar 2012 adalah sbb:

Contoh Fair ValueContoh Fair Value

Laporan Posisi KeuanganInvestasi

Investasi Utang 94,000Aset Lancar

Piutang bunga 4,000

Laporan Laba/Rugi

Pendapatan dan Biaya lain-lain

Pendapatan bunga (4,677 + 4,711) 9,388

Untung (Rugi) belum terealisasi (2,388)

Page 30: 7. Investasi obligasi

13-30

Jika tanggal 1 Nov 2013 PT Radar menjual investasi PT Entro pada

99 ¾ plus bunga akrual, maka penyesuaian nilai wajar sekuritas

harusnya dinilai nol karena tidak lagi dimiliki PT Radar. Untuk

mencatat eliminasi atas akun tsb maka PT Radar membuat jurnal:

Contoh Fair ValueContoh Fair Value

Penyesuaian nilai wajar sekuritas 925

Untung (rugi) belum terealisasi 925

Page 31: 7. Investasi obligasi

13-31

Contoh: PT Abadi memiliki dua investasi utang dengan metode

fair value. Berikut informasi lengkapnya:

Fair Value (Portofolio)Fair Value (Portofolio)

Portofolio Investasi Utang31 Des 2011

InvestasiKos

Amortisasi Fair ValueUntung (Rugi)

belum terealisasi

Obligasi 8% PT Jaya $ 93,537 103,600 $ 10,063

Obligasi 10% PT Sukses 200,000 180,400 (19,600)

Jumlah Portofolio 293,537 284,000 (9,537)Dikurangi: Saldo penyesuaian nilai wajar sekuritas sebelumnya

0

Penyesuaian nilai wajar sekuritas (Cr.) $ (9,537)

Page 32: 7. Investasi obligasi

13-32

Jurnal yang dibuat oleh PT Abadi pada akhir 2011 adalah sbb:

Contoh Fair Value PortofolioContoh Fair Value Portofolio

Penyesuaian nilai wajar sekuritas 9,537

Untung (rugi) belum terealisasi 9,537

Jika tanggal 1 Juli 2012 PT Abadi menjual obligasi PT Jaya

seharga $90,000 dimana nilai kos amortisasi saat itu adalah

$94,214 maka jurnal yang dibuat adalah sbb:

Kas 90,000

Rugi penjualan investasi utang 4,214

Investasi Utang 94,214

Page 33: 7. Investasi obligasi

13-33

Jika PT Abadi tidak melakukan transaksi lain terkait investasi

maka perhitungan penyesuaian nilai wajar sekuritas adalah sbb:

Contoh Fair Value PortofolioContoh Fair Value Portofolio

Portofolio Investasi Utang31 Des 2012

InvestasiKos

Amortisasi Fair ValueUntung (Rugi)

belum terealisasiObligasi 10% PT Sukses $ 200,000 195,000 $ (5,000)Dikurangi: Saldo penyesuaian nilai wajar sekuritas sebelumnya (Cr.)

(9,537)

Penyesuaian nilai wajar sekuritas (Dr.) $ 4,537

Penyesuaian nilai wajar sekuritas 4,537

Untung (rugi) belum terealisasi 4,537

Page 34: 7. Investasi obligasi

13-34

Laporan keuangan PT Abadi 2012 adalah sbb:

Contoh Fair Value PortofolioContoh Fair Value Portofolio

Laporan Posisi KeuanganInvestasi

Investasi Utang (fair value) $195,000Aset Lancar

Piutang bunga xxx

Laporan Laba/Rugi

Pendapatan dan Biaya lain-lain

Pendapatan bunga $ xxx

Rugi penjualan investasi 4,214

Untung (Rugi) belum terealisasi 4,537

Page 35: 7. Investasi obligasi

13-35

Meski perusahaan dapat memakai metode Kos Amortisasi untuk

investasi utang karena memenuhi ciri held-for-collection (ditahan

hingga jatuh tempo), mereka memilih metode fair value. Hal ini

disebabkan kesenjangan (mismatch) pengukuran aset (kos

amortisasi) dan liabilitas (fair value). Namun opsi ini bisa dipilih

dengan syarat:

• Diterapkan atas dasar instrument-by-instrument

• Dilakukan saat pertama kali perusahaan membeli aset atau

sewaktu liabilitas mulai ditanggung.

Opsi Fair ValueOpsi Fair Value

Jika perusahaan telah memilih opsi fair value maka harus

konsisten diterapkan hingga melepaskan kepemilikannya

Page 36: 7. Investasi obligasi

13-36

Contoh: PT Jaya membeli obligasi yang diterbitkan Bank

Nasional di awal 2011. PT Jaya berencana memilikinya hingga

jatuh tempo 5 th mendatang. Akhir 2011 nilai kos amortisasi

investasi tsb sebesar $100,000, sedang nilai wajarnya adalah

$107,500. Jika perusahaan memilih opsi fair value maka jurnal

yang dibuat adalah sbb:

Investasi Utang—Obligasi Nasional 7,500

Untung (rugi) belum terealisasi 7,500

Opsi Fair ValueOpsi Fair Value