7. hukum estu ria dwi y (37)

37
Disusun oleh : Estu Ria Dwi Yulianingsih 14304241019 P. Biologi A

Transcript of 7. hukum estu ria dwi y (37)

  1. 1. Disusun oleh : Estu Ria Dwi Yulianingsih 14304241019 P. Biologi A
  2. 2. STANDAR KOMPETENSI Menerapkan nilai-nilai luhur kristiani untuk berperilaku unggul secara intelektual, anggun secara moral dan kompeten dalam keahlian studi yang ditekuni dan memiliki panggilan untuk menerapkan imannya dimana pun.
  3. 3. KOMPETENSI DASAR Mampu mengimplementasika n penegakan prinsip prinsip nilai iman Kristen menuju kehidupan yang menjunjung tinggi supremasi-hukum demi terwujudnya kesejahteraan
  4. 4. INDIKATOR 1. Pribadiku & gerejaku - mampu menilai (C-6) pemahamannya tentang ketaatan hukum sesuai dengan ajaran gerejanya. 2. Introspeksi iman - mampu mengubah perilaku pribadi yang negatif dalam memberlakukan supremasi hukum dalam hidupnya. 3. Komitmen diri - mampu memvisualisasikan (sedikitnya 4 perilaku konkrit) yang membuktikan supremasi hukum sebagai realitas pribadi.
  5. 5. HUKUM ?
  6. 6. Negara Republik Indonesia adalah Negara yang berdasarkan atas Hukum, demikian dijelaskan dalam Undang-Undang Dasar 1945, pernyataan tersebut mengandung amanat untuk menjamin tegaknya supremasi hukum dan hak asasi manusia.
  7. 7. Sebagai seorang warga negara yang baik, mengingat bahwa negara Indonesia adalah negara hukum. Maka seluruh tatanan masyarakat harus disiplin dan tertib menaati hukum yang ada. Hal ini dapat dimulai dari perilaku-perilaku sederhana.
  8. 8. Dalam Perjanjian Lama kata Hukum merupakan terjemahan dari tora (bhs Ibrani) yang artinya taurat atau torat. Alkitab menyebutkan banyak nama untuk mendeskripsikan Hukum Kristus, namun hanya mempunyai 1 perintah yaitu mengasihi.
  9. 9. IMPLEMENTASI SIFAT HUKUM DI GEREJA DISIPLIN
  10. 10. PUSAT DATA DAN INFORMASI Untukmempermudah pendataan warga jemaat seluruhsinode GKJ, maka diadakan penginputan data. Kedisiplinan dan ketertiban jemaat telihat ketika seluruh warga mengumpulkan angket untukdi input ke server. DISIPLIN
  11. 11. PADUAN SUARA Selain membutuhkan kerja keras, untuk menghasilkan pementasan paduan suara juga dibutuhkan kedisiplinan dalam berlatih dan membangun kekompakan melalui kasih. DISIPLIN
  12. 12. MAJELIS SEBAGAI TELADAN Sebagai seorang majelis, haruslah menjadi teladan dan pelayan yang baik bagi warga jemaat. Sebagai contoh kecil, majelis datang lebih awal dari jemaat untuk mempersiapkan kebaktian. DISIPLIN
  13. 13. MENGHARGAI KEMERDEKAAN INDONESIA Jiwa pemuda memiliki semangat yang besar. Hal ini diwujudkan dalam pelayanan pemuda menjadi paskibra saat kebaktian hari kemerdekaan Indonesia. Selain itu juga untuk menunjukan bahwa pemuda ingin belajar disiplin dalam mengemban tanggung jawab. DISIPLIN
  14. 14. Hukum berperan untuk menciptakan keteraturan, ketertiban dan kedamaian serta kerukunan di tengah-tengah masyarakat. Di mana ada manusia di situ ada hukum, dalam setiap relasi antar manusia mengandung hak dan kewajiban. DISIPLIN
  15. 15. Namun secara umum terjadi pemerosotan nilai-nilai yang hidup dalam masyarakat tentang hukum. TANGGUNG JAWAB
  16. 16. Persoalannya tidak hanya terletak di pundak aparat penegak hukum, tetapi juga sangat tergantung pada sikap dan perilaku masyarakat dalam berbangsa dan bernegara.Contoh mudahnya ialah PEMUDA/REMAJA. TANGGUNG JAWAB
  17. 17. TANGGUNG JAWAB
  18. 18. Corat-coret tidak karuan di ruang publik melanggar hukum sehingga akan mengenakan sanksi tindak pidana ringan (tipiring) bagi pelaku corat- coret. Namun, hal tersebut tidak akan berlaku bagi pembuat grafiti atau 'boomber'. TANGGUNG JAWAB
  19. 19. TANGGUNG JAWAB
  20. 20. Peraturan dan UU Lalu Lintas terbaru menerapkan sanksi pidana dan denda yang lebih berat untuk pelanggaran lalu lintas. UU Lalu Lintas Nomor 22 Tahun 2009 telah diberlakukan untuk menggantikan UU Nomor 14 Tahun 1992, dengan sangsi yang lebih berat bagi para pengguna kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat atau lebih, yang melanggar peraturan lalu lintas di jalan. TANGGUNG JAWAB
  21. 21. TANGGUNG JAWAB
  22. 22. Maraknya narkotika dan obat- obatan terlarang telah banyak mempengaruhi mental dan sekaligus pendidikan bagi para pelajar saat ini. Masa depan bangsa yang besar ini bergantung sepenuhnya pada upaya pembebasan kaum muda dari bahaya narkoba. Kita harus memerangi kesia-siaan yang di akibatkan oleh narkoba, dengan menyibukan diri dengan kegiatan positif. TANGGUNG JAWAB
  23. 23. TANGGUNG JAWAB
  24. 24. BUDAYA GADGET Penggunaan teknologi secara tidak benar tentunya akan menjadi sangat berbahaya. Sebagai contoh yaitu, penipuan, perjudian, kejahatan dunia maya dan lain sebagainya. Hal ini tentu sangat memungkinkan pelanggaran- pelanggaran atas hukum. Tanggung jawab sebagai seorang remaja haruslah memilah mana perbuatan yang benar dan salah. TANGGUNG JAWAB
  25. 25. TANGGUNG JAWAB
  26. 26. BUDAYA MENCONTEK Jika di kalangan pelajar sudah membiasakan diri melakukan pelanggaran yang dianggap wajar, misal dalam hal kecil tata tertib. Maka hal ini memicu terjadinya pelanggaran yang lebih besar di masa yang akan datang. TANGGUNG JAWAB
  27. 27. Pemuda gereja harus selektif dalam menjalin persahabatan, sebab pergaulan yang buruk akan merusak kebiasaan yang baik. Amsal 18:24 menegaskan : Ada teman yang mendatangkan kecelakaan, tetapi ada juga sahabat yang lebih karib daripada seorang saudara. TANGGUNG JAWAB
  28. 28. Bersahabatlah dengan orang yang mengasihi dan mencintai Tuhan. Karena sumber dari segala sumber hukum adalah kasih, kasih kepada Tuhan dan kasih kepada sesama. TANGGUNG JAWAB
  29. 29. Orang yang memiliki integritas, tunduk dan taat kepada hukum bukan karena takut akan sanksi hukumnya, tetapi karena kasih yang mengalir dari dalam dirinya. TANGGUNG JAWAB
  30. 30. Pemuda memang memiliki semangat juang yang berkobar- kobar, penuh dengan dinamika serta gejolak emosional yang menggebu-gebu, namun harus mampu menguasai dirinya dengan merendahkan diri di hadapan Tuhan. Raja Salomo berkata : Orang yang sabar melebihi seorang pahlawan, orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota. (Amsal 16:32). TANGGUNG JAWAB
  31. 31. Berperilaku baik secara intelektual sebagai cerminan perwujudan manusia yang sadar dan taat terhadap hukum yang berlaku. Unggul dalam perilaku secara intelektual Mewujudkan sifat sifat Allah dalam kehidupan sehari hari dengan mematuhi aturan dan hukum, serta memikirkan sungguh-sungguh sebelum bertindak. Anggun secara moral Menginspirasi sesama manusia yang sadar hukum, bahwa makhluk hidup memilihi hak hidup. Dan sebagai mandataris kita wajib menjaganya. Kompeten dalam keahlian study RESU ME