7 hipertensi dalam kehamilan

31
Salah satu dari Tiga sebab Kematian Maternal : Perdarahan Infeksi HDK Defenisi HDK adalah komplikasi kehamilan setelah kehamilan > 20 mg. dengan timbulnya hipertensi, dan Protenurin atau hipertensi yang terjadi tanpa ada hubungan dengan kehamilan (hipertensi kronis).

Transcript of 7 hipertensi dalam kehamilan

Page 1: 7 hipertensi dalam kehamilan

Salah satu dari Tiga sebab Kematian Maternal :Perdarahan InfeksiHDK

Defenisi HDK adalah komplikasi kehamilan setelah kehamilan > 20 mg. dengan timbulnya hipertensi,

dan Protenurin atau hipertensi yang terjadi tanpa ada hubungan dengan kehamilan (hipertensi kronis).

Page 2: 7 hipertensi dalam kehamilan

KRITERIA :1) HIPERTENSI

Sistolis > 140mm Hg dan atau Diastolis >

90mm Hg.

2) PROTENURIA bila :

a. Melebihi 0,3gr/L dalam 24 jam

b. Melebihi 1gr / L dalam dua kali pengambilan

urine selama 6 jam secara acak atau

c. Pemeriksaan kuantitatip – positif dua atau

lebih.

Page 3: 7 hipertensi dalam kehamilan

KLASIFIKASI Oleh The Committee On Terminologi of the American college of obstetri & ginekologi (1973)

Dibagi atas : A) HDK sebagai penyakit yang berhubungan langsung

dengan kehamilan :1) Preklamsia : - ringan

- berat2) Eklamsia

B) HDK sebagai penyakit yang tidak langsung berhubungan dengan kehamilan.

Hipertensi KronikC) Pre Eklamsia / Eklamsia pada hipertensi kronis

( SUPER IMPOSED)

Page 4: 7 hipertensi dalam kehamilan

D) Transient Hipertension (Hipertensi

Gestasionalis)

E) HDK yang tidak dapat diklasifikasikan

PRE EKLAMPSIA

Timbulnya gejala hipertensi dan protenuria setelah

kehamilan > 20mg.

( kecuali pada penyakit TROPOBLAST)

EKLAMPSIATimbulnya kejang pada pre-eklampsia yang disusul dengan koma.

Page 5: 7 hipertensi dalam kehamilan

HIPERTENSI KHRONIKHipertensi menetap oleh sebab apapun yang ditemukan pada umur kehamilan < 20mg atau hipertensi menetap setelah 6 mg pasca persalinan.

SUPER IMPOSED PREKLAMPSIA

Timbulnya pre-eklampsia dan eklampsia pada hipertensia khronis.

TRANSIENT HIPERTENSION (HIPERTENSI GESTASIONAL)

Hipertensi dalam kehamilan pada wanita dimana

tekanan darahnya normal sebelum hamil dan tidak mempunyai gejala : - Hipertensi Kronis

- Pre – eklampsia dan Eklampsia

dan gejala ini hilang 10 hr pasca persalinan.

Page 6: 7 hipertensi dalam kehamilan

ETIOLOGI :

Tidak diketahui dengan pasti.

PE,The Disease of Theories.

Teori-teori yang sampai sekarang dianut adalah : Kelainan Vasculasi plasenta Iskemik plasenta, radical bebas dan disfungsi endotel. Intolerensi immunologik antara ibu dan janin. Adaptasi kardiovaskuler genetik. Defisiensi gizi. Inflamasi.

Page 7: 7 hipertensi dalam kehamilan

FAKTOR PREDISPOSISI :

1) Primigravida,primipaternitas.

2) Hiperplasentosis, misalnya: mola hidatidosa, kehamilan multipel, diabetes mellitus, hidrops fetalis, bayi besar

3) Umur yang ekstrim

4) Riwayat keluarga pernah preeklampsia/eklampsia

5) Penyakit-penyakit ginjal dan hipertensi yang sudah ada sebelum hamil

6) Obesitas.

Page 8: 7 hipertensi dalam kehamilan

PATOFISIOLOGIS :

Belum diketahui dengan pasti Proses iskemik uteroplasenter yang menyebabkan

“vaso spasmus” arteriole / kappiler secara umum sehingga menimbulkan kelainan patologis pada organ-organ vital.

Juga disertai :

- Retensio Na + Air

- Hemokonsentrasi (pergeseran air intra vaskulair ke interstitial).

Page 9: 7 hipertensi dalam kehamilan

FREKUENSI :3% - 10%

Frekuensi berbeda untuk setiap negara oleh faktor : Jumlah primigravida Sosial ekonomi dan Kriteria diagnosa.

GAMBARAN KLINIK:Timbul tanda-tanda dalam urutan :

- Hipertensi dan- Protenuria

D.D : 1) Pre eklampsia2) Hipertensi khronis

Page 10: 7 hipertensi dalam kehamilan

PENCEGAHAN

Walaupun hasilnya masih di pertanyaan, dapat

Dilakukan : Istrahat Cukup dengan

Diet : - Suplemet minyak ikan yang kaya akan asam lemak tidak

jenuh

- Anti oksidan, mis: Vitamin C, Vitamin E, B karoten dll.

- Elemen logam berat Z,Mg, K Hati- hati dengan faktor resiko. Belum ada obat-obatan yan terbukti mencegah

PE.

Page 11: 7 hipertensi dalam kehamilan

PENANGANAN

Tujuan utama penanganan PE ialah : Mencegah PE ringan PE berat

PE berat Eklampsia Melahirkan janin hidup Melahirkan janin dengan trauma sekecil-kecilnya.

PE RINGAN

Diagnose : - Tensi > 140/90 mmHg atau < 160/110

- Protenuria

- Pada kehamilan > 20mg

Pencegahan• Antenatal teratur• Istirahat yang cukup• Diet yang sesuai

Page 12: 7 hipertensi dalam kehamilan

PENGOBATAN

Bila mungkin semua PE rawat inap.

A) RAWAT JALAN Istirahat banyak : - baring / tidur miring Obat penenang : - Luminal 3 x 30mg

- Diazepam 3 x 2mg Diet : yang sempurna Roborantia Anti Hypertensi / Diureticum

tidak boleh diberikan Periksa : Lab, darah, urine, fungsi hati dan ginjal. Periksa ulang 1 x / mg

Page 13: 7 hipertensi dalam kehamilan

B) RAWAT INAP Bila :

Dua Minggu pengobatan tak ada perbaikan

BB bertambah > 1kg/Mg selama dua minggu

berturut. Dalam satu minggu rawat inap tak ada perubahan

bahkan makin berat dianggap menjadi PE berat Normotensi aterm partus spontan

Page 14: 7 hipertensi dalam kehamilan

PE BERATBila di jumpai satu atau lebih tanda-tanda berikut :a) Tensi > 160/110 mmHgb) Protenuria 5gr / 24 jam atau kuantitatip 3 + / 4 +c) Oligouria < 500cc /24jam.d) Nyeri kepala frontal atau ada gangguan visus.e) Nyeri epigastrium / muntahf) Edema paru / cianoseg) Pertumbuhan janin intra uterima terlambath) Hellp sindrome : H = Hemolisis

EL = Elevated Liver Enzymes

LP = Low Platelet counts.

Page 15: 7 hipertensi dalam kehamilan

PENANGANAN

Kehamilan > 37Mg

Pengobatan Medisinalis :

1) Rawat Inap Istirahat total (isolasi)

2) M9SO4 diberikan :

a) Loading dose SM 4gr (10cc) I.V. pelan-pelan (15’)

8gr SM I.M. Ki & Ka.

maintenen 4gr/4jam

b) Loading dose SM 4gr (10cc) I.V. pelan-pelan (15’) dan

SM 6gr (15cc)/500cc RL --- 24 tetes / menit.

c) Loading dose SM 4gr (10cc) I.V. pelan-pelan (1.5’)

Bila dikombinasi dengan oksitosin drip ditangan yang satu,

maka ditangan yang lain : SM 40% 12gr (30cc) / 500cc RL

12 tetes/menit (12jam).

Page 16: 7 hipertensi dalam kehamilan

3) Infuse Dextrose / RL : 2 : 1

4) Kateter menetap

5) 4 jam setelah pengobatan Tensi > 180/120

diberikan anti hipertensi.

- Di Indonesia sebagai pegangan > 180mg Hg sistole

- Nifedipine 10-20mg Po

- Sodium nitroprusside 0,25mg/kg I.V. permenit

6) Diuretikum bila ada indikasi : Edem paru Gagal jantung kongestip Edema anasarka

Page 17: 7 hipertensi dalam kehamilan

SYARAT PEMBERIAN MgSO4

1) Anti dotum – calcicus gluconas 10% I.V. pelan-pelan bila dibutuhkan.

2) Reflex patella +

3) Pernafasan > 16/menit

4) Produksi urine > 100cc / 1 jam.

Pengobatan Obstetri

Kehamilan diterminasi 4jam setelah stabilisasi :

a) Oxitocin drip + Amniotomi (pervic score > 5). Kala II dipercepat dengan forcep / vacum ekstraksi.

b) Langsung SC.MgSO4 dapat diberikan 24 jam post partum bila tak ada kontra indikasi.

Page 18: 7 hipertensi dalam kehamilan

II. PE BERAT

Kehamilan < 37 mg

a) Pengobatan medisinalis (sama dengan terdahulu)

b) Betametason maturasi paru-paru

c) Pengobatan obst.

- 24 jam tak ada perubahaan terminasi.

IMPENDING EKLAMPSIA PE Berat disertai : Nyeri kepala hebat Gangguan visus Nyeri Epigastric Mual / muntah Kenaikan progresif tekanan darah ( sistolis > 200mmHg)

SC

Page 19: 7 hipertensi dalam kehamilan

Berarti “HALILINTAR” (Yunani)

Timbul tiba-tiba seperti halilintar tanpa di ketahui tanda-tanda

lain.

“PE Berat + Kejang-kejang diikuti koma”.

Menurut Kejadiannya :

Eklampsia Ante Partum Eklampsia Intra Partum Eklampsia Post Partum

FREKUENSI Negara baru berkembang 0,3% - 0,7% Negara maju 0,05 -0,1%

Page 20: 7 hipertensi dalam kehamilan

GEJALA :1. Dimulai dengan tanda impending eklampsia.2. Terjadi kejang dalam 4(empat) tingkatan.

Tingkat aura Tingkat kejang Tonik Tingkat kejang klonik Tingkat coma

Penderita pelan-pelan berangsur sadar,tapi dapat timbul serangan baru.

Selama Serangan : Tekanan darah naik Nadi cepat Suhu meningkat 40c Komplikasi : - lidah tergigit - Sol Plasenta

- gangguan pernafasan - perdarahan otak

Page 21: 7 hipertensi dalam kehamilan

DIAGNOSE PE + kejang / koma

DD : - Epilepsi- Kejang karena obat anestesia- Kejang / coma oleh sebab lain.

* DM* Meninggitis* Encefalitis

KOMPLIKASI :1) Solutio plasenta 6) Edema paru2) Hypofibrinogenemia 7) Nekrose hati3) Hemolysis 8) Hellp syndome4) Perdarahan otak 9) Kelainan ginjal5) Kelainan mata (ablatio retina) 10) Komplikasi lain : - lidah tergigit - fractura

- aspirasi pneumonia

- D.I.C

Page 22: 7 hipertensi dalam kehamilan

Prognosis :

Kematian maternal 9,8% - 25,5%kematian janin 42,2% - 48,9%

Dinegara maju menurun.

Sebab Utama Kematian : Perdarahan otak Decompensasi cordis (edema paru) Payah ginjal Aspirasi broncho peneumonia.

Sebab Kematian Janin :

- hipoxia intrauterina

- prematuritas

- dismaturitas.

Page 23: 7 hipertensi dalam kehamilan

PENCEGAHAN

Mencegah PE.Ringan PE. Berat

PE.Berat PE. Eklampsia

k/p mengakhiri kehamilan pada PE Berat.

Penanganan :

Tujuan utama : 1) menghentikan kejang

2) mengurangi vasospasmlis

3) meningkatkan diurese.

1) Obat-Obatan Anti Kejang

sama dengan PE berat

2) Infuse Dextrose / Ringer Lactat

( 2 : 1 ) 2000cc / 24 jam

Page 24: 7 hipertensi dalam kehamilan

3) Pertolongan yang diperlukan : Jalan pernapasan bebas (resursitasi) Menghindari lidah tergigit (ganjal) Pemberian O2 Menghindari trauma

4) Memasang kateter menetap (diurese)

5) Antibiotika secukupnya

6) Diuretika

Anthipertensi bila ada indikasi7) Pengobatan obstetri

termiasi kehamilan bila sudah terjadi stabilisasi (4-8jam) sesudah pengobatan :

Drip + AmniotomiSC.

Page 25: 7 hipertensi dalam kehamilan

Pada PE berat dan Eklampsia dapat timbulnya :

Hemolisis, peningkatan enzim hepar, disfungsi hepar

dan trombositopenia.

H : Hemolysis

EL : Elevated Liver Enzyme

LP : Low Platelets Count

Page 26: 7 hipertensi dalam kehamilan

Diagnose : Adanya tanda PE berat Lemah, nyeri kepala, mual dan muntah Tanda-tanda hemalisis intravaskular yaitu

kenaikan LDH, AST dan bilirubin indirek. Kerusakan / disfungsi sel hepar, kelainan LDH,

AST dan LDH. Trombositopenia < 150.000/ml

Page 27: 7 hipertensi dalam kehamilan

Klasifikasi Sindroma HELLP menurut klasifikasi

Mississippi: Kelas I kadar trombosit < 50.000/ml.

LDH > 600 IU/ml AST atau ALT > 40 IU/ml.

Kelas II kadar trombosit > 50.000 -- < 100.000/ml

LDH > 600 IU/ml, AST atau ALT > 40 IU/ml.

Kelas III kadar trombosit > 100.000/ml - < 150.000/ml

LDH > 600 IU/ml, AST dan / ALT > 40 IU/ml

Page 28: 7 hipertensi dalam kehamilan

DD :

1) Trombotik Angiopati

2) Kelainan konsumtip fibrinogen

- acute fatty liver of pregnancy

- perdarahan berat

- sepsis.

3) SLE

4) Penyakit ginjal

Page 29: 7 hipertensi dalam kehamilan

PENANGANAN1. Obstetrik pada HELLP Sindrom segera terminasi

kehamilan tanpa mempertimbangkan umur kehamilan.

2. Konsultasi dengan patologi klinik untuk proses trombositopeni.

Biasanya segera diberikan Dexamethasone bila perlu double dose.

Dapat dipertimbangkan tranfusi trombosit bila kadar trombosit < 50.000/ml dan tranfusi darah.

Page 30: 7 hipertensi dalam kehamilan

PROGNOSE

Angka kematian ibu tinggi (24%) disebabkan : Decompensasi kronis Gangguan pembekuan darah Perdarahan otak Ruptur Hepar Kegagalan organ multiple.

Page 31: 7 hipertensi dalam kehamilan