7 Edit Hematemesis Melena-Format 2PPM

download 7 Edit Hematemesis Melena-Format 2PPM

of 2

description

hematemesis

Transcript of 7 Edit Hematemesis Melena-Format 2PPM

Ketoasidosis diabet

Hematemesis melena

Batasan dan uraian umum

Hematemesis adalah muntah darah berwarna hitam ter yang berasal dari saluran cerna bagian atas.

Melena yaitu buang air besar berwarna hitam ter yang berasal dari saluran cerna bagian atas.

Yang dimaksud dengan saluran cerna bagian atas adalah saluran cerna di atas (proksimal) ligamentum Treitz, mulai dari jejunum proksimal, duodenum, gaster dan esofagus.

Kriteria diagnosis

Muntah dan BAB darah warna hitam ter, sindrom dyspepsia, bila ada riwayat makan obat NSAID, jamu pegal linu, alkohol yang menimbulkan erosi/ulkus peptikum, riwayat sakit kuning/hepatitis

Keadaan umum pasien sakit ringan sampai berat, dapat disertai gangguan kesadaran (prekoma/koma hepatikum) dapat terjadi syok hipovolemikDiagnosis banding

Hemoptoe

HematoskeziaPemeriksaan penunjang

Darah perifer lengkap, hemostasis lengkap atau masa perdarahan, masa pembekuan, masa protrombin, elektrolit (Na, K, Cl), pemeriksaan fungsi hati (cholinesterase, albumin/globulin, SGOT/SGPT), petanda hepatitis B dan C, endoskopi SCBA diagnostik atau foto rontgen OMD, USG hati.

Tata laksana

Non farmakologi

Tirah baring, puasa, diet hati/lambung, pasang NGT untuk dekompresi, pantau perdarahan

Farmakologi

Transfusi darah PRC (sesuai perdarahan yang terjadi dan Hb). Pada kasus varises transfusi sampai dengan Hb 10gr%, pada kasus non varises, transfusi sampai dengan Hb 12gr% Sementara menunggu darah dapat diberikan pengganti plasma (misalnya dekstran/hemacel) atau NaCl 0,9% atau RL

Untuk penyebab non varises:

Injeksi antagonis reseptor H2 atau penghambat pompa proton

Sitoprotektor: Sukralfat 3-4x 1 gram atau Teprenon 3 x 1 tab

Antasida

Injeksi vitamin K untuk pasien dengan penyakit hati kronis atau sirosis hati

Untuk penyebab varises:

Somatostatin bolus 250 ug+drip 250 mikro g/jam intravena atau ocreotide (sandostatin) 0,1 mg/2 jam. Pemberian diberikan sampai perdarahan berhenti atau bila mampu diteruskan 3 hari setelah skleroTata Laksana/ligasi varices esophagus Propanolol, dimulai dosis 2x10 mg dosis dapat ditingkatkan sampi tekanan diastolik turun 20 mmHg atau denyut nadi turun 20% (setelah keadaan stabil ( hematemesis melena (-)

Isosorbid dinitrat/mononitrat 2x1 tablet/hari ( setelah KU stabil

Metoklorpramid 3x10 mg/hari

Bila ada gangguan hemostasis obati sesuai kelainan

Pada pasien dengan pecah varises/penyakit hati kronik/sirosis hati diberikan:

Laktulosa 4x1 sendok makan

Neomisin 4x500 mg

Obat ini diberikan sampai tinja normal.

Prosedur bedah dilakukan sebagai tindakan emergensi atau elektif. Bedah emergensi di indikasikan bila pasien masuk dalam keadaan gawat I-IIKomplikasi

Syok hipovolemik, aspirasi pneumonia, gagal ginjal akut, sindrom hepatorenal, koma hepatikum, anemia karena perdarahan

PAGE 26