6.Sterilisasi

14
Cara pemeriksaan Sterilisasi S.A. Cara pemeriksaan Sterilisasi S.A. (Pemeriksaan Bakteriologis) (Pemeriksaan Bakteriologis) Pd gigi gangren Pd gigi gangren - Bakteri gram + 82% - Bakteri gram + 82% - Bakteri gram – 11% - Bakteri gram – 11% - Ragi - Ragi 7% 7% Hasil pemeriksaan kuman : Hasil pemeriksaan kuman : Negatif Negatif : S.A. siap dilakukan pengisian : S.A. siap dilakukan pengisian Positif Positif : Sterilisasi S.A. diteruskan : Sterilisasi S.A. diteruskan - - Dasar dasar bakteriologis dlm Dasar dasar bakteriologis dlm endodontik : endodontik : - W.A. Miller (1900) W.A. Miller (1900) - Onderdonk (1901) Onderdonk (1901) S.A. sudah dianggap steril & dpt diisi S.A. sudah dianggap steril & dpt diisi bila p.p yg dimasukkan sdh kering, tdk bila p.p yg dimasukkan sdh kering, tdk

description

lililili

Transcript of 6.Sterilisasi

Page 1: 6.Sterilisasi

Cara pemeriksaan Sterilisasi S.A. Cara pemeriksaan Sterilisasi S.A. (Pemeriksaan Bakteriologis)(Pemeriksaan Bakteriologis)

Pd gigi gangrenPd gigi gangren - Bakteri gram + 82%- Bakteri gram + 82%- Bakteri gram – 11%- Bakteri gram – 11%- Ragi- Ragi 7%7%

Hasil pemeriksaan kuman :Hasil pemeriksaan kuman :Negatif Negatif : S.A. siap dilakukan pengisian: S.A. siap dilakukan pengisianPositif Positif : Sterilisasi S.A. diteruskan : Sterilisasi S.A. diteruskan - -Dasar dasar bakteriologis dlm endodontik :Dasar dasar bakteriologis dlm endodontik :- W.A. Miller (1900)W.A. Miller (1900)- Onderdonk (1901)Onderdonk (1901)S.A. sudah dianggap steril & dpt diisi bila p.p yg S.A. sudah dianggap steril & dpt diisi bila p.p yg dimasukkan sdh kering, tdk berbau, tdk berwarnadimasukkan sdh kering, tdk berbau, tdk berwarna

Page 2: 6.Sterilisasi

AppletonAppleton Jika perawatan untuk mendapatkan S.A. & Jika perawatan untuk mendapatkan S.A. &

jaringan periapikal yg steril dibuktikan jaringan periapikal yg steril dibuktikan

dengan pemeriksaan kumandengan pemeriksaan kuman Pada infeksi periapikal kronis kuman tdk Pada infeksi periapikal kronis kuman tdk

selalu mengeluarkan bau tdk bisa sbg selalu mengeluarkan bau tdk bisa sbg

patokanpatokan Perubahan warna pd p.p krn eksudat dr Perubahan warna pd p.p krn eksudat dr

jar.periapikal blm tentu tdk steriljar.periapikal blm tentu tdk steril

Page 3: 6.Sterilisasi

Media Biakan (Perbenihan)Media Biakan (Perbenihan)

Syarat :Syarat :

1.1. Merupakan tempat yg baik bagi MO aerob & Merupakan tempat yg baik bagi MO aerob & anaerobanaerob

2.2. Mengandung indikator menunjukkan Mengandung indikator menunjukkan adanya pertumbuhan kumanadanya pertumbuhan kuman

3.3. Mengandung inaktivator menetralisir sisa Mengandung inaktivator menetralisir sisa obat obat S.A.obat obat S.A.

Page 4: 6.Sterilisasi

Macam macam Media PerbenihanMacam macam Media Perbenihan 1.1. BHI : Brain Heart InfusionBHI : Brain Heart Infusion2.2. TSA : Trypticase Soy BrothTSA : Trypticase Soy Broth3.3. Glucosa Ascites BrothGlucosa Ascites Broth4.4. Tarrozi BoullionTarrozi Boullion5.5. Larutan ThioglycolateLarutan Thioglycolate6.6. Glucosa Boullion cukup baik, relatif Glucosa Boullion cukup baik, relatif

murahmurah

Page 5: 6.Sterilisasi

IndikatorIndikator

Indikator warna untuk melihat ada tdknya Indikator warna untuk melihat ada tdknya pertumbuhan kumanpertumbuhan kuman

Kadang merugikan menghambat pertumbuhanKadang merugikan menghambat pertumbuhan

Prader indikator brom kresol ungu, Prader indikator brom kresol ungu,

bromtimol birubromtimol biru

Inaktivator Inaktivator

Bahan kimia dlm media perbenihan untuk Bahan kimia dlm media perbenihan untuk menetralisir efek dr desinfektan S.A.menetralisir efek dr desinfektan S.A.

Page 6: 6.Sterilisasi

Macam macam inaktivatorMacam macam inaktivator Penisilinase Penisilinase : untuk gol.Penicilin: untuk gol.Penicilin Glukosa Glukosa : untuk gol.Streptomisin: untuk gol.Streptomisin Na – thioglycolate : untuk obat yg mgd. HgNa – thioglycolate : untuk obat yg mgd. Hg Feri Klorid Feri Klorid : untuk gol.Phenol: untuk gol.Phenol PABA PABA : untuk gol.Sulfanomid: untuk gol.Sulfanomid

(Para Amino Benzoid Acid)(Para Amino Benzoid Acid)

Page 7: 6.Sterilisasi

TEKNIK PEMERIKSAAN KUMANTEKNIK PEMERIKSAAN KUMAN

Cara Usapan (Smear)Cara Usapan (Smear) Cara biakan/perbenihan (culture)Cara biakan/perbenihan (culture)

- Cara direct (smear)- Cara direct (smear)

- Cara indirect (tak langsung)- Cara indirect (tak langsung)

Page 8: 6.Sterilisasi

Cara Usapan (SMEAR)Cara Usapan (SMEAR) Gigi diisolasi desinfeksiGigi diisolasi desinfeksi Tump.sementara dibuang, p.p. diangkatTump.sementara dibuang, p.p. diangkat p.p.steril dimasukkan S.A. gerakan mengusap p.p.steril dimasukkan S.A. gerakan mengusap

ditinggalkan + 1ditinggalkan + 1 p.p.diambil dg pinset steril, usapkan pd glas obyek p.p.diambil dg pinset steril, usapkan pd glas obyek

kering & steril fiksir api spiritus usapankering & steril fiksir api spiritus usapan Di cat dgn lar.kristal gentian violet ½ kelebihan cat Di cat dgn lar.kristal gentian violet ½ kelebihan cat

dibuang dengan aliran air ledeng/kertas hisapdibuang dengan aliran air ledeng/kertas hisap Preparat dikeringkan diatas api spiritusPreparat dikeringkan diatas api spiritus Dilihat di bawah mikroskopDilihat di bawah mikroskop

Page 9: 6.Sterilisasi

Cara Biakan (Perbenihan)Cara Biakan (Perbenihan)A.A. Cara Direct (langsung)Cara Direct (langsung) Isolasi, blokir daerah kerja, disinfeksiIsolasi, blokir daerah kerja, disinfeksi Tump.sementara & p.p.diangkatTump.sementara & p.p.diangkat S.A.diirigasi & dikeringkan dgn p.p.steril untuk S.A.diirigasi & dikeringkan dgn p.p.steril untuk

menghilangkan sisa sisa obatmenghilangkan sisa sisa obat p.p. steril (ujung dipotong) S.A.sampai p.p. steril (ujung dipotong) S.A.sampai

menyentuh jar.periapikal 1menyentuh jar.periapikal 1 Kepala penderita diatur sehingga tdk Kepala penderita diatur sehingga tdk

memerlukan kaca mulutmemerlukan kaca mulut Tabung dipegang dgn tangan kiri, p.p. diambil dr Tabung dipegang dgn tangan kiri, p.p. diambil dr

S.A. dgn pinset steril S.A. dgn pinset steril p.p. dimasukkan dlm tabung, lewatkan diatas api, p.p. dimasukkan dlm tabung, lewatkan diatas api,

tutuptutup Tabung disimpan dlm inkubator 3x24 jamTabung disimpan dlm inkubator 3x24 jam

Page 10: 6.Sterilisasi

B. Cara Indirect (Tidak Langsung)B. Cara Indirect (Tidak Langsung) Cara dengan cara directCara dengan cara direct p.p. didiamkan dlm. S.A. 24 jamp.p. didiamkan dlm. S.A. 24 jam

tidak praktis, kemungkinan kontaminasitidak praktis, kemungkinan kontaminasi

!! Tabung diberi nama Px, operator, tgl. !! Tabung diberi nama Px, operator, tgl.

perbenihan perbenihan

Page 11: 6.Sterilisasi

1111

Hasil PerbenihanHasil Perbenihan

Negatif Negatif : Perbenihan jernih steril: Perbenihan jernih steril

Positif Positif : Perbenihan keruh blm steril ada : Perbenihan keruh blm steril ada pertumb.kuman pertumb.kuman

False negatif False negatif : Perb.jernih tetapi belum steril: Perb.jernih tetapi belum steril

False positif False positif : Perb.keruh tetapi sudah steril: Perb.keruh tetapi sudah steril

Page 12: 6.Sterilisasi

Sebab sebab false positif :Sebab sebab false positif : Isolasi daerah kerja tdk baik kontaminasi dgn Isolasi daerah kerja tdk baik kontaminasi dgn

ludah & udaraludah & udara Pinset/p.p. tdk sterilPinset/p.p. tdk steril Tepi/tutup tabung tdk steril tdk dipanasi – api Tepi/tutup tabung tdk steril tdk dipanasi – api

spiritus pd waktu membuka & menutup tabungspiritus pd waktu membuka & menutup tabung p.p. sesudah diangkat dr S.A. menyentuh benda p.p. sesudah diangkat dr S.A. menyentuh benda

lainlain p.p. terkontaminasi dgn udara terlalu lama p.p. terkontaminasi dgn udara terlalu lama

akan dimasukkan tab.akan dimasukkan tab. Kultur media tdk sterilKultur media tdk steril

Page 13: 6.Sterilisasi

Sebab sebab false negatifSebab sebab false negatif p.p. terlalu kecil/pendek shg kuman tdk p.p. terlalu kecil/pendek shg kuman tdk

terbawaterbawa Ada obat sterilisasi S.A. yg terbawaAda obat sterilisasi S.A. yg terbawa p.p. tdk cukup lama sampel yg diambil p.p. tdk cukup lama sampel yg diambil

kurang mencukupikurang mencukupi

Page 14: 6.Sterilisasi

1414

Jika hasil perbenihan :Jika hasil perbenihan :

-, tdk ada keluhan px;pem.obyektif - -, tdk ada keluhan px;pem.obyektif - dilakukan dilakukan pengisianpengisian

+, pengisian ditunda+, pengisian ditunda

sterilisasisterilisasi

cari penyebab cari penyebab