66214807 Neurogenic Bladder

download 66214807 Neurogenic Bladder

of 14

Transcript of 66214807 Neurogenic Bladder

  • 7/22/2019 66214807 Neurogenic Bladder

    1/14

    I Pendahuluan

    Istilah Neurogenic bladder tidak mengacu pada suatu diagnosis spesifik ataupun

    menunjukkan etiologinya, melainkan lebih menunjukkan suatu gangguan fungsi urologi

    akibat kelainan neurologis. Fungsi kandung kemih normal memerlukan aktivitas yang

    terintegrasi antara sistem saraf otonomi dan somatik. Jaras neural yang terdiri dari berbagai

    refleks fungsi destrusor dan sfingter meluas dari lobus frontalis ke medula spinalis bagian

    sakral, sehingga penyebab neurogenik dari gangguan vesica urinaria dapat diakibatkan oleh

    lesi pada berbagai derajat. Banyak penyebab yang mendasari timbulnya Neurogenic bladder

    sehingga perlu dilakukan pemeriksaan yang teliti sebelum diagnosis ditegakkan.

    II Anatomi dan Fisiologi

    A. Struktur otot detrusor dan sfingter Fai! and "offat, #$$%& Snell, #$$'& (a)man, #$*$+

    Susunan sebagian besar otot polos vesica urinaria apabila berkontraksi akan

    menyebabkan pengosongan pada vesica urinaria. engaturan serabut detrusor pada

    daerah leher vesica urinaria berbeda antara pria dan -anita dimana pria mempunyai

    distribusi yang sirkuler dan serabutserabut tersebut membentuk suatu sfingter leher

    vesica urinaria yang efektif untuk mencegah terjadinya ejakulasi retrograd sfingter

    interna yang ekivalen. Sfingter uretra rhabdosfingter+ terdiri dari serabut otot lurik

    berbentuk sirkuler. ada pria, rhabdosfingter terletak tepat di distal dari prostat sementarapada -anita mengelilingi hampir seluruh uretra. /habdosfingter secara anatomis berbeda

    dari otototot yang membentuk dasar pelvis. ada pemeriksaan elektromiografi otot ini

    menunjukkan suatu discharge tonik konstan yang akan menurun bila terjadi relaksasi

    sfingter pada a-al proses miksi.

    B. ersyarafan dari vesica urinaria dan sfingter Fai! and "offat, #$$%& Snell, #$$'&

    (a)man, #$*$+

    *. ersyarafan parasimpatis 0.pelvikus+

    engaturan fungsi motorik dari otot detrusor utama berasal dari serabut

    preganglion parasimpatis dengan badan sel terletak pada kolumna intermediolateral

    medula spinalis antara S# dan S%. Serabut preganglioner keluar dari medula spinalis

    bersama radiks spinal anterior dan mengirim akson melalui 0.pelvikus ke pleksus

    parasimpatis di pelvis. Serabut postganglioner pendek berjalan dari pleksus untuk

  • 7/22/2019 66214807 Neurogenic Bladder

    2/14

    menginervasi organorgan pelvis. 1idak terdapat perbedaan khusus postjunctional

    antara serabut postganglioner dan otot polos musculus detrusor. Sebaliknya, serabut

    postganglioner mempunyai jaringan difus sepanjang serabutnya yang mengandung

    vesikel dimana asetilkolin dilepaskan. "eskipun pada beberapa spesies transmitter

    nonkolinergiknonadrenergik juga ditemukan, namun keberadaannya pada manusia

    diragukan.

    #. ersyarafan simpatis 0.hipogastrik dan rantai simpatis sakral+

    2esica urinaria menerima inervasi simpatis dari rantai simpatis thorakolumbal

    melalui n.hipogastrik. 3eher vesica urinaria menerimapersarafan yang banyak dari

    sistem saraf simpatis dan pada kucing dapat dilihat pengaturan parasimpatis oleh

    simpatis, sedangkan peran sistim simpatis pada proses miksi manusia tidak jelas.

    Simpatektomi lumbal saja tidak berpengaruh pada miksi meskipun pada umumnya

    akan menimbulkan ejakulasi retrograd. 3eher vesica urinaria pria banyak

    mengandung transmitter noradrenergik dan aktivitas simpatis selama ejakulasi

    menyebabkan penutupan dari leher vesica urinaria untuk mencegah ejakulasi

    retrograde

    4. ersyarafan somantik 0.pudendus+

    5tot lurik dari sfingter uretra merupakan satusatunya bagian dari traktus

    urinarius yang mendapat persarafan somatik. 5nufro-ic! menggambarkan suatu

    nukleus pada kornu ventralis medula spinalis pada S#, S4, dan S%. 0ukleus ini yang

    umumnya dikenal sebagai nukleus 5nuf, mengandungbadan sel dari motor neuron

    yang menginnervasi baik sfingter anal danuretra. 0ukleus ini mempunyai diameter

    yang lebih kecil daripada sel kornu anterior lain, tetapi suatu penelitian mengenai

    sinaps motor neuronini pada kucing menunjukkan bah-a lebih bersifat skeletomotor

    dibandingkan persarafan perineal parasimpatis preganglionik. Serabut motorik dari

    selsel ini berjalan dari radiks S#, S4 dan S% ke dalam n.pudendus dimana ketika

    mele-ati pelvis memberi percabangan ke sfingter anal dan cabang perineal ke otot

    lurik sfingter uretra. Secaraelektromiografi, motor unit dari otot lurik sfingter sama

    dengan serabutlurik otot tapi mempunyai amplitudo yang sedikit lebih rendah.

    %. ersyarafan sensorik traktus urinarius bagian ba-ah

  • 7/22/2019 66214807 Neurogenic Bladder

    3/14

    Sebagian besar saraf aferen adalah tidak bermyelin dan berakhir padapleksus

    suburotelial dimana tidak terdapat ujung sensorik khusus. 6arenabanyak dari serabut

    ini mengandung substansi , A1 atau calcitonin generelated peptide dan

    pelepasannya dapat mengubah eksitabilitas otot, serabut pleksus ini dapat

    digolongkan sebagai saraf sensorik motorikdaripada sensorik murni.6etiga pasang

    saraf perifer simpatis torakolumbal, parasimpatis sacraldan pudendus+ mengandung

    serabut saraf aferen. Serabut aferen yangberjalan dalam n.pelvikus dan memba-a

    sensasi dari distensi vesica urinaria tampaknya merupakan hal yang terpenting pada

    fungsi vesica urinaria yang normal. Akson aferen terdiri dari # tipe, serabut 7 yang

    tidak bermyelin dan serabut A8 bermyelin kecil. eran aferen hipogastrik tidak jelas

    tetapi serabut ini menyampaikan beberapa sensasi dari distensi vesica urinaria dan

    nyeri. Aferen somatik pudendal menyalurkan sensasi dari aliran urine, nyeri dan suhu

    dari uretra dan memproyeksikan ke daerah yang serupa dalam medula spinalis sakral

    sebagai aferen vesica urinaria. 9al ini menggambarkan kemungkinan dari daerah

    daerah penting pada medulla spinalis sakral untuk intergrasi viserosomatik. 0athan

    dan Smith *:;*+ pada penelitian pasien yang telah mengalami kordotomi

    anterolateral, menyimpulkan bah-a jaras ascending dari vesica urinaria dan uretra

    berjalan di dalam traktus sphinothalamikus. Serabut spinobulber pada kolumna

    dorsalis juga berperan pada transmisi dari informasi aferen.

    Persyarafan Vesica Urinaria

  • 7/22/2019 66214807 Neurogenic Bladder

    4/14

    Benevento and Sipski, #$$#+

    7. 9ubungan dengan susunan saraf pusat Fai! and "offat, #$$%& Snell, #$$'+

    *. usat "iksi ons

    ons merupakan pusat yng mengatur miksi melalui refleks spinalbulbospinal

    atau long loop refleks.

  • 7/22/2019 66214807 Neurogenic Bladder

    5/14

    aktivitas detrusor dan active compliance dari vesica urinaria. Inhibisi dari aktivitas

    motorik detrusor memerlukan jaras yang utuh antara pusat miksi pons dengan

    medulla spinalis bagian sakral. "ekanisme active compliance vesica urinaria kurang

    diketahui namun proses ini juga memerlukan inervasi yang utuh Selain akomodasi

    vesica urinaria, kontinens selama pengisian memerlukan fasilitasi aktifitas otot lurik

    dari sfingter uretra, sehingga tekanan uretra lebih tinggi dibandingkan tekanan

    intravesikal dan urinetidak mengalir keluar

    #. engaliran urine

    ada orang de-asa yang normal, rangsangan untuk miksi timbul dari distensi

    vesica urinaria yang sinyalnya diperoleh dari aferen yang bersifat sensitif terhadap

    regangan. "ekanisme normal dari miksi volunteer tidak diketahui dengan jelas tetapi

    diperoleh dari relaksasi oto lurik dari sfingter uretra dan lantai pelvis yang diikuti

    dengan kontraksi vesica urinaria. Inhibisi tonus simpatis pada leher vesica urinaria

    juga ditemukan sehingga tekanan intravesikal diatas?melebihi tekanan intra uretral

    dan urine akan keluar. engosongan kandung kemih yang lengkap tergantung adri

    refleks yang menghambat aktifitas sfingter dan mempertahankan kontraksi detrusor

    selama miksi.

    III DefinisiNeurogenic bladder

    Neurogenic bladderadalah suatu disfungsi kandung kemih akibat kerusakan sistem

    saraf pusat atau saraf tepi yang terlibat dalam pengendalian berkemih. 6eadaan ini bisa

    berupa kandung kemih tidak mampu berkontraksi dengan baik untuk miksi underactive

    bladder+ maupun kandung kemih terlalu aktif dan melakukan pengosongan kandung kemih

    berdasar refleks yang tak terkendali overactive bladder+ /ackley, #$$:& (a)man, #$*$+

    IV Etiologi /opper and Bro-n, #$$;+

    A. 6elainan pada sistem saraf pusat @

    *. Al!heimers disease

    #. "eningomielocele

    4. 1umor otak atau medulla spinalis

    %. "ultiple sclerosis

  • 7/22/2019 66214807 Neurogenic Bladder

    6/14

    ;. arkinson disease

    '. 7edera medulla spinalis

    >. emulihan stroke

    B. 6elainan pada sistem saraf tepi @

    *. 0europati alkoholik

    #.

  • 7/22/2019 66214807 Neurogenic Bladder

    7/14

    menyebabkan kenaikan tekanan pada penambahan yang kecil dari volume vesica

    urinaria.

    #.

  • 7/22/2019 66214807 Neurogenic Bladder

    8/14

    mempertahankan miksi selama kenaikan tekanan intra abdominal yang mendadak hilang,

    sehingga stress inkontinens sering timbul pada batuk atau bersin.

    VI Gejala

    =ejalagejala disfungsiNeurogenik bladderterdiri dari urgensi, frekuensi, retensi dan

    inkontinens. 9iperrefleksi detrusor merupakan keadaan yang mendasari timbulnya frekuensi,

    urgensi dan inkontinens sehingga kurang dapat menilai lokasi kerusakan localising value+

    karena hiperrefleksia detrusor dapat timbul baik akibat kerusakan jaras dari suprapons

    maupun suprasakral. /etensi urine dapat timbul sebagai akibat berbagai keadaan patologis.

    ada pria adalah penting untuk menyingkirkan kemungkinan kelainan urologis seperti

    hipertrofi prostat atau striktur. ada penderita dengan lesi neurologis antara pons dan medulla

    spinalis bagian sakral,

  • 7/22/2019 66214807 Neurogenic Bladder

    9/14

    *. enilaian saluran kencing bagian atas

    "eskipun jarang didapatkan masalah pada saluran kencing bagian atas,

    gangguan ginjal merupakan hal yang potensial mengancam penderita. enilaian

    ditujukan untuk menilai fungsi ginjal dandeteksi hidronefrosis. emeriksaan

    radiologis harus meliputi urografi intravena dan voiding cystourethrogram untuk

    menilai saluran bagian atas dan menyingkirkan kemungkinan adanya refluks

    vesikoureteral.

    #. enilaian pengosongan vesica urinaria

    enilaian sisa urine dapat dilakukan dengan katerisasi pada saat pertama

    pemeriksaan meupun dengan menggunakan S=. /esidu urine lebih dari *$$ ml

    dikatakan bermakna.

    4.

  • 7/22/2019 66214807 Neurogenic Bladder

    10/14

    pengisian dengan air dingin segera diikuti dengan pengeluaran air kateter dari vesica

    urinaria.

  • 7/22/2019 66214807 Neurogenic Bladder

    11/14

    /efleks melalui n.pudendalis S#%. 1esnya berupa tes sfingter ani eksternus dan

    tes refleks bulbokarvernosus. Jika testes tersebut positif berarti tipe "0, sedangkan

    bila negatif berarti 3"0 atau tipe "0 fase syok spinal

    3angkahlangkah Bladder 1raining @

    *. 1entukan dahulu tipe vesica urinaria neurogeniknya apakah "0 atau 3"0

    #. /angsangan setiap -aktu miksi

    4. 6ateterisasi @

    a. emasangan ind-elling cathether I

  • 7/22/2019 66214807 Neurogenic Bladder

    12/14

    emeriksaan urodinamik mungkin menunjukkan sfingter uretral eksternal yang utuh

    danps demikian dengan lesi suprakonus mungkin mengalami kesulitan dalam miksi

    kecuali bila terdapat tekanan intravesikal yang penuh yang dapat mengakibatkan

    refluksi vesikoureteral. ada pasien ini didapatkan kerusakan pada persarafan

    parasimpatis dengan persarafan simpatis yang utuh atau mengalami reinervasi dimana

    leher vesica urinaria mungkin tidak dapat membuka dengan baik pada -aktu miksi.

    b. Sindroma "edula Spinalis Sentral

    0eurogenic bladder akibat lesi inkomplit seperti lesi medula spinalis sentral

    dapat diperbaiki pada lebih dari ;$E pasien.

  • 7/22/2019 66214807 Neurogenic Bladder

    13/14

    7rede?2alsava. Implant radi) sakral untuk merangsang miksi baru dicoba pada pasien

    paraplegi dengan contactile bladder.

    Daftar Pustaka

    Benevento B.1. and "arca 3. Sipski. #$$#.Neurogenic Bladder, Nuerogenic Bowel, and Sexual

    Dysfunction in People With Spinal Cord n!ury.Phys "her. # '+@ '$*'*#.

    Fai! and "offat. #$$%.#t a $lance #N#"%&. Jakarta @ Crlangga

    Fo-ler 7J. *::4.Neurogenic bladder dysfunction and its 'anage'ent, n $reenwood ( et al)

    Neurological rehabilitation. 0e- 1ork @ 7hurchil 3ivingstone

    =uyton and 9all. #$$>.Buku #!ar *isiologi +edokteran disi --. Jakarta @ C=7

    =reenfield, et al) *::>.ssentials of Surgery . Scientific Principles and Practice /nd dition)

    "c=ra-9ill 7ompanies, Inc

    6ottke FJ. *::$.+rusen0s handbook of physical 'edicine and rehabilitaion)%th ed.

    hiladelphia@ (B Sounders

    3indsay 6(. *::>.Neurology and neurosurgery illustrated. 4rd ed. 0e- Gork@ 7hurcill

    3ivingstone

    erkash I. "anagement of neurogenic bladder dysfunction of the bladder and bo-el, In

    /ackley /. #$$:. Neurogenic Bladder. "edscape reference. In @

    http@??emedicine.medscape.com?article?%;4;4:overvie-Ha>

  • 7/22/2019 66214807 Neurogenic Bladder

    14/14

    (a)man, Stephan =. #$*$. # 3ange &edical Book Clinical Neuroanato'i "wenty4Sixth

    dition) "c=ra-9ill 7ompanies, Inc.