62pengaruh Penyambungan Beberapa Jenis...

1
ABSTRAK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NASIONAL A. Nama : SRI NURLAELA B. N P M : 003112500150021 C. Judul Skripsi : PENGARUH PENYAMBUNGAN BEBERAPA JENIS TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN RENDEMEN MINYAK YANG DIHASILKAN D. Isi Skripsi : Tanaman nilam merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang ada di Indonesia. Harga minyak nilam tahun 2005 harganya Rp. 150.000 per kg minyak. Selain itu minyak nilam berfungsi sebagai fixative dan belum ada bentuk sintetiknya. Produksi dan rendemen tanaman nilam masih rendah serta tanaman rentan terhadap penyakit busuk akar, sehingga perbanyakan tanaman dengan cara penyambungan diharapkan bias meningkatkan produksi dan mutu tanaman nilam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyambungan terhadap pertumbuhan dan rendemen minyak dari tanaman hasil penyambungan. Hipotesis dari penelitian ini adalah perlakuan penyambungan antara batang atas nilam Lhokseumawe dengan batang bawah nilam jawa (L/J) dapat menghasilkan bobot kering daun dan rendemen minyak yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan Lhokseumawe tanpa sambung (L). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai November 2004 dan berlokasi dirumah kaca Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Cimanggu, Bogor. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu penyambungan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan nilam Jawa tanpa sambung (J) menghasilkan bobot kering daun yang paling tinggi yaitu 9.13 gram. Penyambungan antara batang atas nilam Lhokseumawe dengan batang bawah nilam Jawa (L/J) menghasilkan rendemen minyak yang paling tinggi yaitu 4.03 %. Tanaman nilam Jawa tanpa sambung (J) mempunyai pertambahan tinggi tanaman, bobot basah dan bobot kering tanaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain kecuali pada jumlah cabang. Tanaman nilam Lhokseumawe tanpa sambung (L) mempunyai jumlah cabang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain. E. Pembimbing I : Dr. M. Djazuli, MS Pembimbing II : Ir. I.G.S. Sukartono, M.Agr

Transcript of 62pengaruh Penyambungan Beberapa Jenis...

  • ABSTRAK FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS NASIONAL A. Nama : SRI NURLAELA B. N P M : 003112500150021 C. Judul Skripsi : PENGARUH PENYAMBUNGAN BEBERAPA JENIS

    TANAMAN NILAM (Pogostemon cablin Benth) TERHADAP PERTUMBUHAN DAN RENDEMEN MINYAK YANG DIHASILKAN

    D. Isi Skripsi :

    Tanaman nilam merupakan salah satu tanaman penghasil minyak atsiri yang ada di Indonesia. Harga minyak nilam tahun 2005 harganya Rp. 150.000 per kg minyak. Selain itu minyak nilam berfungsi sebagai fixative dan belum ada bentuk sintetiknya. Produksi dan rendemen tanaman nilam masih rendah serta tanaman rentan terhadap penyakit busuk akar, sehingga perbanyakan tanaman dengan cara penyambungan diharapkan bias meningkatkan produksi dan mutu tanaman nilam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyambungan terhadap pertumbuhan dan rendemen minyak dari tanaman hasil penyambungan. Hipotesis dari penelitian ini adalah perlakuan penyambungan antara batang atas nilam Lhokseumawe dengan batang bawah nilam jawa (L/J) dapat menghasilkan bobot kering daun dan rendemen minyak yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan Lhokseumawe tanpa sambung (L). Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Juli sampai November 2004 dan berlokasi dirumah kaca Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat, Cimanggu, Bogor. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor tunggal yaitu penyambungan tanaman. Hasil penelitian menunjukkan Perlakuan nilam Jawa tanpa sambung (J) menghasilkan bobot kering daun yang paling tinggi yaitu 9.13 gram. Penyambungan antara batang atas nilam Lhokseumawe dengan batang bawah nilam Jawa (L/J) menghasilkan rendemen minyak yang paling tinggi yaitu 4.03 %. Tanaman nilam Jawa tanpa sambung (J) mempunyai pertambahan tinggi tanaman, bobot basah dan bobot kering tanaman yang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain kecuali pada jumlah cabang. Tanaman nilam Lhokseumawe tanpa sambung (L) mempunyai jumlah cabang lebih tinggi dibandingkan dengan perlakuan yang lain.

    E. Pembimbing I : Dr. M. Djazuli, MS

    Pembimbing II : Ir. I.G.S. Sukartono, M.Agr