61358978-Case-BBLR
-
Upload
dita-nurul -
Category
Documents
-
view
213 -
download
0
Transcript of 61358978-Case-BBLR
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
1/19
Presentasi Kasus
BAYI BERAT BADAN LAHIR RENDAH
Oleh :
ELINA AFRIWATI
04923048
Pembimbing
!" Finn# Fi$!# Y%ni& '(A
BA)IAN IL*+ ,E'EHATAN ANA,
FA,+LTA' ,EDO,TERAN +NI-ER'ITA' ANDALA'
R'+P DR" *" D.A*IL PADAN)
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
2/19
2008
BAB I
TIN.A+AN P+'TA,A
I" De/inii
Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) adalah bayi yang dilahirkan
dengan berat lahir kurang dari 2500 gram tanpa memandang masa gestasi. 2
Sumber lain mendefinisikan sebagai bayi dengan berat badan lahir dibaah
persentil !0 dari perkiraan berat menurut masa gestasi. !"5
II" E(iemi1l1gi
#ngka pre$alensi dari BBLR adalah sekitar !0 % dari semua kehamilan.
¨ah ini ber$ariasi pada tiap p'pulasi. Seumlah *5 % dari keadian BBLR
teradi pada keadaan ibu yang sehat" dan lebih dari 25 % keadian teradi pada
keaddan ibu dengan kehamilan resik' tinggi.+
Belum didapatkan data akurat mengenai angka keadian BBLR di
,nd'nesia. -ari sebuah lap'ran -epartemen Kesehatan -, 'gyakarta
pada tahun 2005" keadian BBLR berumlah !0% dari seluruh kelahiran bayi
di daerah tersebut pada tahun yang sama./
III" E$i1l1gi
ti'l'gi BBLR ada yang berasal dari fakt'r ibu" anin dan plasenta.
Berikut akan dikel'mp'kkan eti'l'gi BBLR berdasarkan fakt'r di atas.!
1akt'r ,bu
3'4emia
ipertensi dan6atau penyakit ginal
ip'ksemia (misalnya menderita penyakit antung atau paru)
7alnutrisi (mikr' dan makr')
7enderita penyakit kr'nis
#nemia sel sabit
K'nsumsi 'bat*'batan"alk'h'l" r'k'k.
2
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
3/19
dsb.
1akt'r &anin
Kelainan kr'm's'm (aut's'mal tris'mi)
,nfeksi pada anin (cytomegalic inclusion disease, rubella
k'ngenital" sifilis)
#n'mali k'ngenital
Radiasi
Kehamilan ganda
ip'plasi pankreas
-efisiensi insulin
-efisiensi insulin-like growth factor type 1.
dsb.
1akt'r plasenta
Penurunan berat plasenta dan6atau selularitas plasenta
Penurunan luas permukaan plasenta
Villous plaentitis (disebabkan bakteri" $irus" parasit)
,nfark plasenta
3um'r ( m'la hidatid'sa" 8h'ri'angi'ma)
Plasenta terpisah
dsb.
I-" P%$1/ii1l1gi
-ari berbagai eti'l'gi di atas" se8ara garis besar teradinya BBLR adalah
sebagai berikut2
Plasenta
Berat lahir memiliki hubungan yang berarti dengan berat plasenta
dan luas permukaan $illus plasenta. #liran darah uterus" uga
transfer 'ksigan uga transfer 'ksifen dan nutrisi plasenta dapat
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
4/19
berubah pada berbagai penyakit $askular yang diderita ibu.
-isfungsi plasenta yang teradi sering berakibat gangguan
pertumbuhan anin. -ua puluh lima sampai tiga puluh persen kasus
gangguan pertumbuhan anin dianggap sebagai hasil penurunan
aliran darah uter'plasenta pada kehamilan dengan k'mplikasi
penyakit $askular ibu. Keadaan klinis yang meliputi aliran darah
plasenta yang buruk meliputi kehamilan ganda" penyalah*gunaan
'bat" penyakit $askular (hipertensi dalam kehamilan atau kr'nik)"
penyakit ginal" penyakit infeksi (39R:)" insersi plasenta
umbilikus yang abn'rmal" dan tum'r $askular.
7alnutrisi
#da dua $ariabel bebas yang diketahui mempengaruhi pertumbuhan
anin" yaitu berat ibu sebelum hamil dan pertambahan berat ibu
selama hamil. ,bu dengan berat badan kurang seringkali melahirkan
bayi yang berukuran lebih ke8il daripada yang dilahirkan ibu dengan
berat n'rmal atau berlebihan. Selama embri'genesis status nutrisi
ibu memiliki efek ke8il terhadap pertumbuhan anin. al ini karena
kebanyakan anita memiliki 8ukup simpanan nutrisi untuk embri'
yang tumbuh lambat. 7eskipun demikian" pada fase pertunbuhan
trimester ketiga saat hipertr'fi seluler anin dimulai" kebutuhan
nutrisi anin dapat melebihi persediaan ibu ika masukan nutrisi ibu
rendah. -ata upaya menekan kelahiran BBLR dengan pemberian
tambahan makanan kepada p'pulasi berisik' tinggi (riayat nutrisi
buruk) menunukkan baha kal'i tambahan lebih berpengaruh
terhadap peningkatan berat anin dibanding pernmbahan pr'tein.
,nfeksi
,nfeksi $irus tertentu berhubungan dengan gangguan pertumbuhan
anin. ;anita*anita dengan status s'si'ek'n'mi rendah diketahui
melahirkan bayi dengan gangguan pertumbuhan maupun bayi ke8il
di samping memiliki insidensi infeksi perinatal yang lebih tinggi.
Bayi*bayi yang menderita infeksi rubella k'ngenital dan
+
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
5/19
sit'megal'$irus (:7.
2. Penilaian anin
Klinis
Pengukuran berat dengan tinggi fundus. 3aksiran berat
anin diukur dengan rumusJohnsons yaitu
(tinggi fundus ? !2) 4 !5 @ .... gr
Kadar h'rm'n ibu
Kadar estri'l dan human placental lactogenrendah.
=S>
-iameter biparietal A 'ptimal
Berkurangnya ukuran lingkaran abd'men
menunukkan bayi ke8il masa kehamilan yang
asimetris
Rasi' lingkar kepala dan perut ! menunukkan
adanya bayi ke8il masa kehamilan yang asimetris
Panang femur yang rendah menunukkan adanya
bayi ke8il masa kehamilan yang simetris
5
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
6/19
. Penilaian bayi baru lahir
=kuran berat badan lahir lebih rendah dari masa kehamilan
(sesuai dengan batasan).
Penentuan masa kehamilan berdasarkan P3 dan atau
berdasarkan pemeriksaan fisik dan neur'l'gis.
Berikutnya dilanutkan dengan pemeriksaan penunang (untuk mengetahui
ada tidaknya infeksi" kelainan kr'm's'm" dan penggunaan 'bat*'batan
'leh ibu) ika tidak ada riayat ibu menderita penyakit atau kelainan yang
dapat mengakibatkan bayi lahir dengan berat lahir rendah.
-II" ,1m(li%i 2
7asalah yang sering diumpai pada BBLR kurang bulan antara lain
adalah sebagai berikut
!. Ketidakstabilan suhu
2. Kesulitan pernapasan
. Kelainan gastr'intestinal dan nutrisi
+. ,maturitas hati
5. ,maturitas ginal
/. ,maturitas imun'l'gis
C. Kelainan neur'l'gis
D. Kelainan kardi'$askuler
E. Kelainan hemat'l'gis
!0. 7etab'lisme
-III" Pen%$%l%%n%%n /
Penatalaksanaan pada BBLR adalah sebagai berikut
!. Raat dalam inkubat'r untuk men8egah hip'termia
2. Early feedingika memungkinkan
. 7engatasi k'mplikasi
+. 7emberikan terapi pada yang diduga infeksi
5. 7emantau adanya kelainan fisik atau kelainan fungsi intelektual
/
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
7/19
I" P!1gn1i 5
#ngka kematian pada BBLR berkisar antara 0"2 % * ! %. Pada
kebanyakan kasus" bayi dengan berat lahir rendah dengan 8epat
mengear ketertinggalan pertumbuhannya dalam tiga bulan pertama"
dan men8apai kur$a pertumbuhan n'rmal pada usia satu tahun.
" Peneg%h%n
#da beberapa hal yang dapat dilakukan dalam men8egah bayi
lahir dengan berat badan rendah" diantaranya memperbaiki asupan
nutrisi pada ibu hamil dan dengan k'ntr'l antenatal se8ara teratur.
C
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
8/19
BAB II
IL+'TRA'I ,A'+'
IDENTITA' PA'IEN
Fama By. ;
=mur !hari
&enis Kelamin Perempuan
#lamat Pampangan
,el5h%n +$%m%
Fe'natus dengan berat lahir rendah
Ri6%#%$ Pen#%i$ 'e%!%ng
Fe'natus berat badan lahir rendah !//2 gr" panang badan D 8m
Lahir sectio caesarea atas indikasi 'lig'hidramni'n dan ibu mi'ma
uteri
,bu mi'ma uteri" ketuban ernih
Filai apgar saat lahir C6D
3aksiran maturitas D*E minggu (kurang untuk masa kehamilan)
Kelainan k'ngenital tidak ada
&eas persalinan tidak ada
Penyakit saat ini BBLR
Ri6%#%$ ,eh%mil%n Ib5 :
,bu menderita mi'ma uteri
3idak mer'k'k dan tidak mengk'nsumsi alk'h'l
Kualitas dan kuantitas makanan baik
D
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
9/19
Kehamilan 8ukup bulan
K'ntr'l teratur ke d'kter spesialis kandungan dan kebidanan
Pemeriksaan darah ibu sebelum persalinan b !"E gr6dl
leuk'sit !2.00 6mm.
Ri6%#%$ Pe!%lin%n :
Persalinan di RS. -R. 7. -amil" dipimpin 'leh d'kter. Lahir sectio
caesarea atas indikasi 'lig'hidramni'n dan ibu mi'ma uteri. Kelahiran tunggal"
k'ndisi saat lahir hidup dengan #pgar Sk'r C6D. 3indakan resusitasi yang
dilakukan pembersihan alan napas dan perangsangan.
Peme!i%%n Fii :
Keadaan umum 8ukup aktif
1rekuensi antung !D 4 6menit
1rekuensi nafas ++ 46 menit
Suhu /"5 ':
Panang badan D 8m
Berat badan !//2 gr
Sian'sis tidak ada
,kterik tidak ada
Peme!i%%n 'i$em%$i :
Kepala
* =bun*ubun besar 4 8m
* =bun*ubun ke8il !4! 8m
* &eas persalinan tidak ada
E
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
10/19
7ata k'nungti$a tidak anemis" sklera tidak ikterik
7ulut sian'sis sirkum 'ral tidak ada
3elinga tidak ditemukan kelainan
idung napas 8uping hidung tidak ada
Leher retraksi tidak ada
-ada
3'raks
Bentuk n'rm'8hest" retraksi tidak ada
&antung irama teratur" bising tidak ada
Paru br'nk'$esikuler" r'nkhi tidak ada" heeGing tidak ada
#bd'men
Permukaan datar
K'ndisi lemas
ati !6+4!6+
Limpa S0
3ali pusat segar
=mbilikus tidak ditemukan kelainan
>enitalia labia min'ra tertutup labia may'ra
kstremitas atas akral hangat" refilling kapiler baik
baah akral hangat" refilling kapiler baik
Kulit ikterik tidak ada" sian'sis tidak ada
#nus ada
3ulang*tulang tidak ditemukan kelainan
Refleks ne'natal
!0
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
11/19
7'r' H
R''ting H
,sap H
Pegang H
=kuran
Lingkaran kepala 0 8m
Lingkaran dada 25"5 8m
Lingkaran perut 25 8m
Simpisis*kaki !C 8m
Panang lengan !/ 8m
Panang kaki !/ 8m
Kepala*simpisis 2! 8m
Di%gn1% %hi!
FBBLR !//2 gr" panang badan D 8m
Lahir sectio caesarea atas indikasi 'lig'hidramni'n dan ibu mi'ma
uteri
,bu mi'ma uteri" ketuban ernih
Filai apgar saat lahir C6D
3aksiran maturitas D*E minggu (kurang untuk masa kehamilan)
Kelainan k'ngenital tidak ada
&eas persalinan tidak ada
Penyakit saat ini BBLR
!!
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
12/19
T%bel Pe!emb%ng%n P%ien
TAN))AL PER.ALANAN PENYA,IT TATALA,'ANA
7 1$1be! 2008 Pasien pindahan dari KB ,>- dengan keteranganBBLR
Raat dalam inkubat'r
(hari raatan ke*!) Keadaan saat diterima -e4tr'se !0% 2886kg BB
!D20 S6 demam tidak ada
sesak napas tidak ada #mpi8illin 2 4 C5 mg
keang tidak ada >entami8in !4 D mg
96 sakit sedang
R !+ 46 menit" RR ++ 4 6menit" 3 5"/ ':
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata k'nungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik
3'raks simetris" retraksi (*)" 8'r I iramateratur" bising (*)" pulm'
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"heeGing (*)
#bd'men distensi (*)" bising usus (H) n'rmal" tali pusat teraat
kstemitas akral hangat" refilling kapiler baik
Ren8ana Ks6 BBLR e.8 ,=>R Periksa ulang >-R
Kultur darah dan sensiti$itas
Lab >-R @ 0 mg 6dl
Ks6 hip'glikemi
8 O$1be! 2008 S6 demam tidak ada -e4tr'se !0% 2886kg BB
(hari raatan ke*2) sesak napas tidak ada (2)#mpi8illin 2 4 C5 mg
keang tidak ada (2)>entami8in !4 D mg
,kterik (*)" sian'sis (*)
96 sakit sedang" kurang aktif
R !0 46 menit" RR +/ 4 6menit" 3 /"5 ':
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata k'nungti$a tidak anemis" sklera tidak,kterik
3'raks simetris" retraksi (*)" 8'r I iramateratur" bising (*)" pulm'
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"heeGing (*)
#bd'men distensi (*)" bising usus (H) n'rmal" tali pusat teraat
kstemitas akral hangat" refilling kapiler baik
!C.00 Lab >-R @ + mg6dl (ks hip'glikemi) Ren8ana
!2
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
13/19
>,R dinaikkan menadi /
>,R sekarang @ 0"!/C 4 !0 4 + tetes Periksa ulang >-R ! am
lagi !"C
@ +
/ @ 0"!/C 4 !0 4 886am!"C
!/"2 @ !"/C 4 886am
886am @ /"!/ tetes6am
!D.20 Lab >-R @ E0 mg6dl Ren8ana Pertahankan >,R @ /
Periksa ulang >-R 2 amlagi
2!.00 Lab >-R @ E0 mg6dl (dalam batas n'rmal)
Ks6 menunukkan perbaikan
9 O$1be! 2008 S6 demam tidak ada ,entami8in !4 D mg
R !0 46 menit" RR +5 4 6menit" 3 /"5 ':
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata k'nungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik 3'raks simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm' br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"
heeGing (*) #bd'men distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
tali pusat teraat kstemitas akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 tidak tampak perburukan
0 O$1be! 2008 S6 demam tidak ada #S, + 4 20 88
(hari raatan ke*+) sesak napas tidak ada + 4 25 88
keang tidak ada ,kterik (*)" sian'sis (*) (+) #mpi8illin 2 4 C5 mg
(+) >entami8in !4 D mg
96 sakit sedang" kurang aktif (!) 9mepraG'le !40"D mg
R !20 46 menit" RR +0 4 6menit" 3 C ':
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*) 7ata k'nungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik 3'raks simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm' br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"
heeGing (*)
#bd'men distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
!
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
14/19
tali pusat teraat
kstemitas akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 tidak tampak perburukan
Lab kultur darah Staphylococus epidermidisSensitif terhadap 8ef'ta4im
Ks6 sepsis
O$1be! 2008 S6 demam tidak ada #S, 'n demand
(hari raatan ke*5) sesak napas tidak ada
keang tidak ada (!) :ef'ta4im ! 4 C5 mg
,kterik (*)" sian'sis (*) (2) 9mepraG'le ! 4 0"D mg
(5) >entami8in ! 4 D mg
96 sakit sedang" kurang aktif
R !20 46 menit" RR +5 4 6menit" 3 C ':
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata k'nungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik 3'raks simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm' br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"
heeGing (*) #bd'men distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
tali pusat teraat kstemitas akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 tidak tampak perburukan
2 O$1be! 2008 S6 demam tidak ada #S, 'n demand(hari raatan ke*/) sesak napas tidak ada
keang tidak ada (2) :ef'ta4im ! 4 C5 mg
,kterik (*)" sian'sis (*) (/) >entami8in ! 4 D mg
96 sakit sedang" kurang aktif
R !25 46 menit" RR +0 4 6menit" 3 C ':
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata k'nungti$a tidak anemis" sklera tidak,kterik
3'raks simetris" retraksi (*)" 8'r I iramateratur" bising (*)" pulm'
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"heeGing (*)
#bd'men distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
tali pusat teraat kstemitas akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 stabil
3 O$1be! 2008 S6 demam tidak ada #S, 'n demand
(hari raatan ke*C) sesak napas tidak ada
keang tidak ada () :ef'ta4im ! 4 C5 mg
,kterik (*)" sian'sis (*) (C) >entami8in ! 4 D mg
!+
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
15/19
96 sakit sedang" kurang aktif
R !0 46 menit" RR 5 4 6menit" 3 /"5 ':
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata k'nungti$a tidak anemis" sklera tidak,kterik
3'raks simetris" retraksi (*)" 8'r I iramateratur" bising (*)" pulm'
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"heeGing (*)
#bd'men distensi (*)" bising usus (H) n'rmal" tali pusat teraat
kstemitas akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 stabil
4 O$1be! 2008 S6 demam tidak ada #S, 'n demand
(hari raatan ke*D) sesak napas tidak ada
keang tidak ada (+) :ef'ta4im ! 4 C5 mg
,kterik (*)" sian'sis (*) (D) >entami8in ! 4 D mg
96 sakit sedang" kurang aktif
R !25 46 menit" RR +! 4 6menit" 3 /"5 ':
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata k'nungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik 3'raks simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm' br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"
heeGing (*)
#bd'men distensi (*)" bising usus (H) n'rmal" tali pusat teraat
kstemitas akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 stabil
O$1be! 2008 S6 demam tidak ada #S, 'n demand
(hari raatan ke*E) sesak napas tidak ada
keang tidak ada (5) :ef'ta4im ! 4 C5 mg
,kterik (*)" sian'sis (*) (E) >entami8in ! 4 D mg
96 sakit sedang" kurang aktif
R !20 46 menit" RR +! 4 6menit" 3 /"5 ': Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata k'nungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik 3'raks simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm'
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"heeGing (*)
#bd'men distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
tali pusat teraat kstemitas akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 stabil
!5
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
16/19
O$1be! 2008 S6 demam tidak ada #S, 'n demand
(hari raatan ke*
!0)
sesak napas tidak ada
keang tidak ada (/) :ef'ta4im ! 4 C5 mg
,kterik (*)" sian'sis (*) (!0) >entami8in ! 4 D mg
96 sakit sedang" kurang aktif
R !20 46 menit" RR +0 4 6menit" 3 /"5 ':
Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata k'nungti$a tidak anemis" sklera tidak
,kterik 3'raks simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm' br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"
heeGing (*) #bd'men distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
tali pusat teraat kstemitas akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 stabil
7 O$1be! 2008 S6 demam tidak ada #S, 'n demand
(hari raatan ke*!!)
sesak napas tidak ada
keang tidak ada (C) :ef'ta4im ! 4 C5 mg
,kterik (*)" sian'sis (*)
96 sakit sedang" kurang aktif
R !20 46 menit" RR +0 4 6menit" 3 /"5 ': Fafas 8uping hidung (*)" retraksi (*)
7ata k'nungti$a tidak anemis" sklera tidak,kterik
3'raks simetris" retraksi (*)" 8'r I irama
teratur" bising (*)" pulm'
br'nkh'$esikuler" r'nkhi (*)"heeGing (*)
#bd'men distensi (*)" bising usus (H) n'rmal"
tali pusat teraat
kstemitas akral hangat" refilling kapiler baik
Ks6 stabil
Pasien dipulangkan
!/
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
17/19
BAB III
DI',+'I
3elah dilap'rkan se'rang ne'natus perempuan umur ! hari pindahan dari
KB ,>- RS. -R. 7. -amil Padang tanggal C 9kt'ber 200D dengan keluhan
utama lahir dngan berat badan rendah. -idiagn'sis dengan BBLR e.8 ,=>R.
-iagn'sis kera ditegakkan berdasarkan anamesis dan pemeriksaan fisik.
Berdasarkan anamnesis yang didapatkan dari riayat kehamilan dan
persalinan" ibu menderita mi'ma uteri saat hamil" tidak mengk'nsumsi 'bat*
'batan"alk'h'l"tidak mer'k'k" makanan kuantitas dan kualitas baik"
memeriksakan kehamilan teratur ke d'kter spsialis kandungan dan kebidanan"
kehamilan 8ukup bulan. Persalinan s.8 dilakukan di RS. -R. 7. -amil" indikasi
'lig'hidramni'n dan ibu mi'ma uteri. Kelahiran tunggal" k'ndisi saat lahir hidu
dengan nilai #P>#R C6D. 3indakan resusitasi yang dilakukan pembersihan alan
napas dan perangsangan. Keadaan ibu dengan mi'ma uteri ini mengakibatkan
bayi lahir dengan berat badan rendah" karena bidang penyerapan plasenta adi
berkurang yang akan menyebabkan kurangnya nutrisi yang diterima anin.
Berdasarkan pemeriksaan fisik ditemukan berat badan !//2 gr" panang D
8m. ,ni sesuai dengan te'ri BBLR yaitu bayi dengan berat badan lahir di baah
2500 gr.
3atalaksana aal yang dilakukan pada pasien ini adalah raat dalam
inkubat'r. Pada pasien ini diberikan terapi antibi'tik pr'filaks karena BBLR
rentan terhadap infeksi dari luar. #ntibi'tik yang diberikan adalah #mpi8ilin 24C5
mg" dan >entamy8in !4Dmg. Famun" setelah dilakukan kultur dan sensiti$ity test
didapatkan kuman (H)" Staphylococcus epidermidis dan kuman ini senesitif
terhadap 8ef'ta4im sehingga pemberian amip8illin dihentikan dan diganti dengan
pemberian 8ef'ta4im !4C5 mg.
!C
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
18/19
Ren8ana berikutnya yang dilakukan terhadap pasien adalah pemeriksaan
gula darah seaktu. -ari pemeriksaan ini didapatkan hasil gula darah seaktu
pasien 0 mg6dl. Karena itu" pasien diberikan b'lus de4tr'sa !0 % 2886kg BB.
Kemudian dilakukan pemeriksaan kembali gula darah satu am kemudian dan
didapatkan hasil E0 mg6dl.
Pada hari kedua gula darah pasien kembali turun menadi + mg6dl dan
pasien kembali mendapatkan b'lus de4tr'sa !0 % 2886kg BB. -iren8anakan
untuk menaikkan Glukosa Inde !ate (>,R) pada pasien menadi /. Satu am
beikutnya nasil pemerikssan gula darah menunuukkan peningkatan gula darah
pasien menadi E0 mg6dl sehingga >,R dipertahankan. Pemeriksaan gula darah 2
am berikutnya menunukkan hasil E0 mg6dl. Kesan gula darah dalam batas
n'rmal. Sementara itu" terapi antibi'tik tetap dilanutkan.
Pada hari ketiga pasien mendapat 8airan -!0% (/ tetes6menit6mikr') dan
mulai diberikan #S, melalui F>3 sebanyak +45 88 dan +4C"5 88. Pada hari
keempat" selain mendapai antibi'tik pasien uga diberikan 'mepraG'le !40"D mg
selama 2 hari untuk mengatasi keadaan pasien yang dipuasakan selama 2 hari
sebelumnya. Pemberian #S, melalui F>3 ditingkatkan menai +420 88 dan
+42588. ari ke lima antibi'tik ampi8illin digantikan dengan 8ef'ta4im selama C
hari. Pemberian gentami8in tetap dilanutkan sampai !0 hari. Pasien sudah
mendapatkan #S, 'n demand dari ibunya seak hari peraatan ke lima ini..
Keadaan pasien menunukkan adanya perbaikan dan stabil" hingga
akhirnya pada hari raatan ke*!! setelah menyelesaikan terapi antibi'tik pasien
dipulangkan.
!D
-
7/22/2019 61358978-Case-BBLR
19/19
DAFTAR P+'TA,A
!. St'll Barbara" :hapman. "he #igh-!isk Infant" ,n Kliegman R7"
Behrman R" &ens'n B" Stant'n B1" edit'rs.$elsons "et%ook of
&ediatrics' 1(th Edition'Philadelphia Saunders" 200C I p C0!*!0.
2. -almanik Syl$ia 7. Klasifikasi Bayi 7enurut Berat Lahir dan 7asa
>estasi. -alam Buku #ar Fe'nat'l'gi. &akarta Badan Penerbit
,-#, 200D I !!*0.
. Sukadi #. Ped'man 3erapi Penyakit Pada Bayi Baru Lahir. Bandung
1K=P 2002.
+. -'gra