60176388-Makalah-Anatomi-Tumbuhan-Fariya-BIO-IV-A.docx
description
Transcript of 60176388-Makalah-Anatomi-Tumbuhan-Fariya-BIO-IV-A.docx
TUGASAnatomi tumbuhan
tentang
Anatomi dan fungsi batang
oleh:
1.Fariya 2.Anis Musyarofah
3.Ath Taharah Nurul Azali 4 Kiptiyah
5.Ahmad Fauzi 6.Indrayanik
7.Aan Nurmaniah 8.Suhaini Rahmawati9.Hendri Setya Budi 10.Aliyatus Sahwa
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
SITUBONDO
KATA PENGANTAR
Assalamua’laikum War. Wab
Puji syukur penyusun panjatkan kehadirat tuhan yang maha esa karena atas berkah dan rahmatnya, penyusun dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ Anatomi dan Fungsi Batang``
Sholawat beserta salam senantiasa kami haturkan dan semoga tetap tercurah limpahkan
keharibaan junjungan kita baginda Rasul Nabi Besar Muhammad SAW yang telah menuntun
dan mengarahkan kita sehingga kita bisa terangkis dari zaman Jahili ( kebodohan ) menuju
zaman islami yang sarat dengan ilmu pengetahuan..
Ucapan terima kasih yang teramat tulus kami haturkan kepada :
1. Ayah dan Ibu tercinta serta seluruh keluarga yang dengan tulus ikhlasnya
mendoa’akan kami, menyemangati kami, dan membantu demi suksesnya tugas yang
kami jalani.
2. Bapak rektor dan dosen Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
(STIKIP) PGRI Situbondo
Penyusun menyadari betul bahwa isi dari makalah ini masih jauh dari
kesempurnaan, untuk itu penyusun mengharapkan kritik saran serta
masukannya
DAFTAR ISI
Halaman Pengantar .....................................................................................................
i
Daftar Isi ......................................................................................................................
ii
BAB I : PENDAHULUAN ............................................................................ iii
1.1. Latar Belakang ............................................................................ iii
BAB II : HASIL DAN PEMBAHASAN .......................................................1
2.1.Pengertian batang ……………………………….......................... 1
2.2.Fungsi Batang……………………………………………………… 1
2.3.Struktur batang…………………………………………………… 2
2.4.Tipe Batang………………………………………………………. 3
2.5.Anatomi Batang………………………………………………….. 3
2.6.Penyesuaian batang………………………………………………. 5
BAB III : PENUTUP ........................................................................................ 6
3.1 Kesimpulan……………………………………………………….. 6
3.2 Saran……………………………………………………………… 6
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang
Makalah ini membahas struktur tentang anatomi batang beserta fungsi batang yang di mulai dari
dengan membahas tentang perkembangan ontogeninya.selanjutnya ,akan di bahas pula struktur batang
primer dan sekunder termasuk berbagai tipe berkas pengangkutnya ,berbagai tipe stele pada batang
,dan penyesuaian batang terhadap lingkungan .
BAB II
HASIL DAN PEMBAHASAN2.1.Pengertian Batang Batang adalah organ yang di susun oleh beberapa macam jaringan.Batang ini merupakan bagian dari tumbuhan yang amat penting dan mengingat serta kedudukan batang bagi tumbuh-tumbuhan ,batang dapat di samakan dengan sumbu tumbuh tumbuhan .
2.2.Fungsi Batang
o Sebagai organ perlintasan air dan makanan.Xilem sebagai jaringan yang mengangkut air dan garam mineral,sedangkan floem sebagai jaringan yang mengangkut hasil fotosintesis(makanan).
o Sebagai organ bentuk dan penyangga tubuh tumbuhan .o Sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan.o Sebagai alat perkembang biakan vegetatif
2.3.struktur batang
1.BATANG PRIMER
Batang primer terdiri dari protoderm,prokambium,dan meristem dasar.susunan dan struktur jaringan primer batang adalah sebagai berikut.
Pada gymnospermae dan sebagian besar dicotiledoneae,sistem pembuluh nterdiri atas silinder bercelah dan bagian tengahnya disebut empulur.Terdapat dua tipe jaringan pembuluh ,yaitu floem yang biasanya terletak di bagian luar dan xylem yang biasanya terletak di bagian dalam.Xilem dan floem membentuk berkas pengangkut.Ada berbagai tipe berkas pengangkut yaitu :
1.Kolateral
Tipe kolateral di bedakan menjadi kolateral tertutup dan terbuka.Disebut kolateral tertutup apabila di antara xylem dan floem tidak terdapat cambium,tetapi terdapat parenkim penghubung.Pada kolateral terbuka ,di antara xylem dan floem terdapat cambium yang bersifat dipleuris.
2.Bikolateral
Tipe bikolateral terdiri atas satu bagian xylem di tengah serta satu bagian floem di sebelah luar dan satu bagian di sebelah dalam.Antara xylem dan floem luar terdapat cambium,dan antara xylem dan floem dalam terdapat parenkim penghubung.Tipe bikolateral terdapat pada dikotiledoneae.misalnya pada solaneceae.
3.Konsentris(Terpusat)
Tipe konsentris terdiri atas xylem yang di kelilingi oleh floem atau sebaliknya.Apabila xylem di kelilingi oleh floem di sebut konsentris amfikribal,yang biasa terdapat pada pteridhophyta .apabila floem di kelilingi oleh xylem di sebut konsentris amfivasal.
4.Radial(manjari) Berkas pengangkut tipe menjari terdiri atas xylem dan floem yang tersusun berselang-seling menurut arah jari-jari.susunan seperti ini terdapat pada akar sewaktu xylem dan floem dalam keadaan primer..
2.BATANG SEKUNDER
Pertu mbuhan sekundeer batang merupakan hasil dari keaktifan cambium pembuluh yang mmembelah secara terus-menerus sehingga jumlahnya meningkat. Pertumbuhan sekunder ini has pada tumbuhan dikotil dan gimnospermae.
Kambium yang terdapat di antara xylem dan floem di sebut cambium pembuluh (cambium intravaskuler).Sementara cambium yang terdapat di antara berkas pengangkut di sebut cambium antar pembuluh(cambium intervaskuler).
Kambium mengadakan Dilatasi,yaitu pembelahan dengan cepat kea rah membujur dan menjari sehingga diameter batang menjadi lebih tebal.Ke arah dalam cambium membnentuk xylem
sekunder,sedanglkan kearah luar membentuk floem sekunder.Kambium biasanya terdiri atas 2 tipe sel sebagai berikut:
1.Sel inisial menggelendong,yang selnya memanjang dan berujung runcing.Pada batang sequoia sempervirens yang tua,panjang sel-sel ini mencapai 8,7 mm.
2.Sel inisial bersinar(ray initial cell),yang selnya banyak dan lebih kecil ndari tipe selk inisial menggelendong,bentuknya hampir isodiametris.
2.4.Tipe Batang
Struktur batang primer berbeda dengan struktur batang sekunder sehingga sering kali di gunakan untuk
Membedakan tipe batang.Biasanya tipe batang di bedakan atas batang conifer,dikotil berkayu,dikotil tidak berkayu(perdu),dikotil merambat,dikotil dengan pertumbuhan menyimpang,dan monokotil.
Batang Conifer
Contoh batang conifer adalah pinus,batang pinus mempunyai tipe berkas pengangkut konsentris amfikribal.
Batang Dikotil Berkayu
Pada kebanyakan dikotil yang berbentuk pohon,daerah antar pembuluhnya sempit,misalnya pada salix,prunus dan quercus dan sangat sempit pada tilia.Pada spesies-spesies tersebut,jaringan sekunder membentukj silinder yang membentang terus ,tidak di putus oleh jari-jari empulur.
Batang Dikotil Tidak Berkayu
Pada batang muda terdapat epidermis dan masih terdapat pada awal pertumbuhan sekunder.Pada batang tua akan terbentuk periderm dengan lentisel.
Batang Dikotil Merambat
Pada aristolochia, jaringan pembuluh primer tersusun kolateral .Jaringan primer terdiri atas epidermis,korteks yang terdiri atas parenkim dan kolenkim yang mengandung klorofil,dan silinder pusat (stele)yang terdiri atas serabut yang banyak mengandung tepung.Ciri khas batang dikotil merambat adalah terdapatnya sklerenkim di luar berkas pengangkut.
Batang Dikotil dengan Pertumbuhan Sekunder yang Menyimpang.
Pertumbuhan sekunder yang menyimpang di gunakan utuk menunjukkan bentuk keaktivan cambium yang menyimpang dari kebiasaan,yang di temukan pada conifer dan tumbuhan dikotil berkayu dari daerah beriklim sedang.
Batang Monocoyledoneae
Pada umumnya batang monocotyl tidak mempunyai pertumbuhan sekunder dari cambium pembuluh,tetapi batangnya dapat berkembang menjadi tebal .Misalnya pada palmae.Penebalan ini berasal dari pembelahan dan pembesaran sel parenkim dasar.Pertumbuhan ini jiga di sebut pertumbuhan sekuynder menyebar (diffuse).Namun ada juga tumbuhan monokotilyang mempunyai cambium sehingga mengalami pertumbuhan sekunder yaitu pada lilyflorae berkayu (agave,aloe,cordyline,dracaena,sansevieria,dan yucca).
2.5.Anatomi Batang
Anatomi batang terdiri dari epidermis,korteks,endodermis,dan stele.
1.Jaringan Epidermis
Epidermis batang umumnya terdiri atas selapis sel ,tersusun rapat tanpa ruang antar sel,dan mempunyai kutikula.
2.Jaringan Korteks
Tersusun atas sel-sel parenkim berdinding tipis.Letak sel parenkim tidak teratur dan mempunyai banyak ruang antar selDlm korteks terdapat kolenkim dan sklerenkim yg berfungsi menyokong dan memperkuat Btng. Batang muda mpy banyak kolenkim sbg penyokong dan terdapat klorofil untuk fotosintesis. Pada batang tua,kolenkim akan di ganti sklerenkim dan tidak ada klorofil.
3.Endodermis
Lapisan Endodermis pada batang tidak begitu jelas dan menyatu dengan korteks.
3.Silinder Pusat(STELE)
Letaknya di sebelah dalam korteksDalam Stele terdapat sel-sel parenkim dan berkas pengangkut.
TIPE STELE
Para ahli menggolongkan stele menjadi beberapa tipe,yaitu sebagai berikut.
Protostele
Protostele merupakan tipe yang paling primitive.Ada beberapa bentuk protostele yaitu haplostele,aktinostele,plektostele dan stele dengan empulur campuran.
a.Haplostele
Merupakan tipe yang paling primitive yang terdapat pada batang selaginella.
b.Aktinostele
Pada aktinostele,xylem membentuk jari-jari dengan floem di antaranya.
c.Plektostele
plektostele mempunyai xylem yang terbagi menjadi bagian-bagian yang sejajar satu sama lain dengan floem terdapat di antaranya,mis pada batang licopodium.
d.Stele dengan empulur campuran.
Pada paku-pakuan primitive,unsur-unsur xiulem bercampur dengan sel-sel parenkim empulur.
Sifonostele
Sifonostele merupakan modifikasidari protostele,yang di bedakan menjadi dua:
a.Sifonostele ektofloem
Floem mengelilingi xylem dan terdapat empulur di bagian tengah.
Sifonostele amfifloemi
Floem terdapat di sebelah luar dan sebelah dalam dari xylem.
Solenostele
Solenostele merupakan modifikasi dari sifonostele dengan adanya jendela daun yaitu bagian parenkimatis yang terdapat langsung di atas pembelokan berkas pengangkut yang menuju ke daun.
Solenostele di bedakan menjadi dua yaitu:
Solenostele amfifloem dan Solenostele ektofloem,yang bekembang secara evolosioner menjadi eustele.
Eustele
Sistem pembuluh dari tumbuhan eustele terdiri atas berkas pengangkyut kolateral dan bikolateral.
Stele Polisiklus
Merupakan tipe yang paling rumit di antara tumbuhan paku
Ataktostele
Tipe stele yang berkas pengangkutnya tersebar sperti yang terdapat pada monocotyledoneae.
Polistele
Pada sebagian besar tumbuhan hanya terdapat satu lingkaran endodermis yang membatasi stele dengan korteks.Pada kasus yang jarang terjadi ,batang atau akar mempunyai lebih dari sati stele .Kondisi seperti inilah yang dui sebut polistele.
2.6 Penyesuaian Batang Pada Habitat Gurun Pasir dan Garam
Tumbuhan gurun pasir biasanya mempunyai daun yang sangat kecil atu menggugurkan daunnya pada permulaan musim kering yang sangat panjang.
Pada tumbuhan gurun pasir,fungsi fotosintesis di lakukan oleh bagiaan korteks batang.Selain itu ,sering terdapat jaringan fotosintesisdan parenkim penyimpan air.
Adaptasi pada bidang aquatic
Pemantakan sinar matahari yang terlepas ke dalam air menyebabkan kondisi yang sama dengan tumbuhan yang tumbuh di tempat terlindung.Tumbuhan hidrofit di bawah air tidak mempunyai stomata pada epidermisnya.
Sistem akar hidrofit biasanya sangat berkurang karena untuk penyerapan air dan garam di lakukan oleh batang dan daun.Demikian pula sistem pembuluhnya,terutama jaringan xylem juga sangat berkurang.
BAB III
PENUTUP
Demikianlah makalah ini penyusun buat, dengan selesainya makalah ini,
kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak baik perorangan
maupun instansi – instansi yang bersangkutan.
Penyusun menyadari makalah ini masih banyak kekurangan, untuk itu
saran, kritik membangun, perbaikan dan masukannya sangat penyusun
harapkan.
Kepada pembaca makalah ini kami berharap janganlah puas dengan apa
yang terdapat dalam makalah ini, namun upaya – upaya yang lebih baik
hendaklah selalu menjadi kegiatan sehari-hari.
3.1. Kesimpulan
Jadi,anatomi batang itu terdiri dari jaringan epidermis,jaringan korteks,dan stele.Adapun
fungsi batang adalah sebagai organ perlintasan air dan makanan,sebagai organ bentuk dan
penyangga tubuh tumbuhan ,sebagai tempat penyimpanan cadangan makanan ,serta sebagai
alat perkembang biakan vegetative.
3.2.Saran
Setelah membaca makalah ini,mahasiswa di harapkan dapat menjelaskan perbedaan struktur anatomi
batang dikotil,monokotil dan gimnospermae,menyebutkan berbagai tipe batang ,menyebutkan fungsi
batang dan menjelaskan hubungan antara struktur anatomi batang dengan habitat tumbuhan.