6 Selasa, 26 April 2016bigcms.bisnis.com/file-data/1/1574/f845e2b4_Mar16-BankTa...bank mandiri yang...

2
6 Selasa, 26 April 2016

Transcript of 6 Selasa, 26 April 2016bigcms.bisnis.com/file-data/1/1574/f845e2b4_Mar16-BankTa...bank mandiri yang...

Page 1: 6 Selasa, 26 April 2016bigcms.bisnis.com/file-data/1/1574/f845e2b4_Mar16-BankTa...bank mandiri yang bisa dilalui ruas JSMR dan Bank BCA yang melalui ruas milik Lintas Marga. “Dua

6 Selasa, 26 April 2016

Page 2: 6 Selasa, 26 April 2016bigcms.bisnis.com/file-data/1/1574/f845e2b4_Mar16-BankTa...bank mandiri yang bisa dilalui ruas JSMR dan Bank BCA yang melalui ruas milik Lintas Marga. “Dua

7I N F R A S T R U K T U RSelasa, 26 April 2016

Ipak Ayu [email protected]

Chief Executive Iskandar Regional Development Authority (IRDA) Ismail Ibrahim mengatakan, saat ini kawasan Iskandar Malaysia me nan-ti kan banyak pengembang yang mau ber investasi di sana. Menurutnya, per mintaan hunian semakin tinggi se iring dengan meningkatnya po pu -lasi manusia.

“Saat ini sebanyak 1,5 juta warga asing dan lokal sudah tinggal di Is kandar Malaysia dan kami me nar-get kan tiga juta penduduk hingga 2025,” katanya saat berbincang de -ngan Bisnis di Jakarta, Senin (25/4).

Menurut Ismail, saat ini kondisi pro perti di Malaysia tidak jauh ber -beda dengan negara-negara te tang ga,

seperti Indonesia yang tumbuh me -lam bat. Namun, kawasan Iskan dar ada lah pengecualian sebab per eko-no mian yang berputar selama 10 ini sedang mengalami pertumbuhan yang maksimal.

Hal itu tercermin dari pendapatan per kapita minimum yang mana stan dar nasional Malaysia berada di angka US$14.000 per tahun, di

Iskan dar pada 2015 sudah men ca pai US$45.000. Seiring dengan per tum-buhan ekonomi tersebut per tum buh-an properti pun diyakini terus me -nan jak.

Ismail menuturkan sebelum diben-tuk nya kawasan ekonomi Iskandar Ma laysia, harga properti sangat ren d ah atau 100% lebih murah di -ban dingkan dengan di pusat kota, se perti Kuala Lumpur. Kemudian, da lam 10 tahun ini harga properti terus merangkak hingga hunian pre miumnya mengalahkan di pusat kota.

“Kami kira dari total lahan di Iskan dar Malaysia seluas 2.300 km2

masih ada 30% yang dapat di isi pe -ngem bang dengan berbagai pro yek-nya,” katanya.

Dia juga menjamin perizinan satu pintu untuk para pengembang. Bagi pengembang yang ingin meng urus izin pembangunan cukup me nye-rah kan persyaratan kepada Iskan dar Service Center. Menurutnya, se perti di Indonesia, perizinan di Ma laysia me lewati banyak tahapan, te tapi Iskandar menjamin sebuah ke mu-dahan.

Sementara itu, ada dua karakteristik pasar properti di Iskandar Malaysia. Pertama, sebagai tempat tinggal, dengan banyaknya perusahaan yang hadir di sana tentu akan mengundang banyak pekerja asing maupun lokal

untuk tinggal menetap.“Pada 2025 nanti jika sudah ter-

capai target kami 3 juta penduduk ma ka kami dapat perkirakan 1,4 juta nya adalah pekerja aktif yang mem butuhkan hunian di Iskandar Ma laysia, itu belum terhitung pe ker ja profesional dan kalangan ma na ge-rial nya,” ujarnya.

Kedua, sebagai investasi masa tua. Iskandar Malaysia tengah meng gen-carkan program pemerintah yak ni Ma laysia My Second Home bagi mas-ya rakat asing yang ingin meng ha bis-kan masa tuanya. Regulasi tersebut mem berikan kebebasan visa.

SEBUAH KONSEKUENSIWakil Sekretaris Jenderal DPP Per sa-

tuan Perusahaan Realestat Indonesia (REI) Bidang Hubungan Luar Negeri Rusmin Lawin mengatakan, kawasan ekonomi merupakan surga investasi bagi pengembang. Apalagi dalam era ekonomi global seperti ini, pilihan be rinvestasi di luar negeri adalah se buah konsekuensi.

“Di Iskandar Malaysia itu, pe ngem-bang dibebaskan segala pajak pem-ba ngunan bahkan biaya kon sul tan sampai 2025 lo. Siapa yang tidak mau dengan tawaran seperti itu?“ ka tanya saat dihubungi melalui sam-bung an telepon.

Selain itu, regulasi dalam negeri yang belum stabil juga akan menjadi

pe micu utama pengembang memilih ber investasi di luar.

Rusmin mengemukakan, dua sisi yakni kepastian hukum dan pajak di In donesia masih banyak dikeluhkan pengembang. Pemerintah harus men-jaga kondisi tersebut tetap stabil jika ingin menciptakan iklim investasi yang sehat.

“Pemerintah Iskandar itu memiliki strategi dan perencanaan jangka pan jang yang menarik, bahkan me -reka mem bangun infrastruktur yang dapat meng hubungkan dengan ka -wasan Johor sehingga masyarakat da pat be ker ja di Singapura, tetapi ting gal di Johor, kita kapan bisa ka yak gitu?”

PENGEMBANGAN KAWASAN

IRDA Bidik Investasi US$383 MiliarJAKARTA — Kawasan ekonomi Iskandar di Johor Baru, Malaysia, menargetkan akan

mengembangkan kota cerdas dalam waktu 20 tahun sejak 2006 dengan total investasi mencapai

US$383 miliar. Pemerintah Malaysia melalui Iskandar Regional Development Authority pun terus

menjaring investor dari berbagai negara.

Permintaan hunian semakin tinggi seiring dengan meningkatnya populasi manusia.

Kepastian hukum dan pajak di Indonesia masih banyak dikeluhkan pengembang.

DANA PENGADAAN LAHAN

JAKARTA — Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi telah me -nye lesaikan desain standar jem ba-tan yang akan dibangun oleh Ke -men terian Pekerjaan Umum dan Pe rumahan Rakyat.

Desain yang ditetapkan itu akan menjadi acuan teknis dalam pem-bangunan jembatan di Tanah Air, mu lai dari jembatan kecil hingga jem batan khusus.

Deputi Kepala Bidang Teknologi Industri Rancang Bangun dan Re -kayasa BPPT Erzi Agson Gani me nya-takan, standardisasi desain jembatan ini merupakan tindak lanjut dari ha sil rapat terbatas yng dipimpin oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla ber-sa ma dengan Kementerian PUPR dan Kementerian Perindustrian pada Sep tember 2015. Dari hasil ratas itu disepakati bahwa pembangunan jem batan di Indonesia akan meng-uta makan penggunaan baja lokal.

“Pada rencana strategis 2015—2019 direncanakan akan di ba ngun lebih dari 100 jembatan. Se jak tahun 80-an, BPPT sudah sangat men-

dorong konektivitas pem ba ngun an terlaksana dengan baik, salah sa -tunya menghubungkan Pu lau Jawa, Sumatra, dan Bali de ngan tek no logi jem batan bentang pan jang,” ujar-nya, Senin (25/4).

Dia menambahkan, jembatan ben tang panjang adalah satu pra -sa rana transportasi darat yang pen-ting dalam memeratakan eko nom bangsa, memperlancar ang kut an logistik, dan membuka dae r ah ter-isolasi.

BPPT pun telah ber kon tribusi dalam pembangunan jem ba tan ben-tang panjang, di antaranya pada uji aerodinamika Jembatan Suramadu di Jawa Timur dan Jembatan Merah Putih di Ambon yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, bebe ra-pa waktu lalu.

Kepala Balai Besar Teknologi Aero dinamika Aeroelistika dan Ae -roakustika Fariduzzaman me nga ta-kan, transportasi di darat biasanya ter putus apabila berbatasan dengan su ngai yang lebar. Dalam kondisi ter sebut, jembatan berfungsi sebagai

peng hubung akses transportasi yang berdampak langsung pada per tum-buh an ekonomi.

“Di selatan Pulau Jawa itu agak ku rang berkembang ekonominya ka rena di mana dibangun jalan, ada sungai besar sehingga jembatan yang perlu dibangun [harganya] ma hal sekali,” ujarnya.

Secara umum, dia mengatakan, ada tiga jenis jembatan di Indonesia, yakni jembatan pendek dengan pan -jang tak lebih dari 100 meter, jem-batan menengah dengan panjang 100 meter hingga 150 meter, dan jem batan khusus atau bentang pan-jang yang dapat mencapai 4.000 meter.

Adapun standardisasi jembatan ben tang panjang yang diciptakan BPPT, ujarnya, membagi jenis kon -struksi jembatan bentang panjang ke dalam tiga jenis. Pertama, yang di dukung oleh tiang vertikal cable stayed, kedua, yakni tipe jembatan gan tung dan terakhir yang didukung oleh lengkungan baja/beton. (Deandra

Syarizka)

PEMBANGUNAN JEMBATAN

BPPT Tetapkan Desain Standar

PekanNanas

Pontian District

Kota Tinggi District

Singapura

GelangPallah

Bkt. Indah

Nusajaya

Johor Baru

TanjungPelepas

PulauKukup

Skudai

Senai

Kulai

Kelapa Sawit Bdr. Putra

Tampoi

Ulu Tiram

Mount Austin/Tebrau

Permas Jaya

Bdr.Seri Alam Kota

Masai

Pasir Gudang

TanjungLangsat

Kawasan Ekonomi Iskandar Johor Baru

Bisnis/Ilham Nesabana

SUBANG — Sejumlah badan usaha jalan tol mengejar persiapan peng integrasian pembayaran tol elek tronik yang direncanakan se le-sai pada minggu kedua Juni 2016.

Hal itu dilakukan sebagai realisasi atas instruksi dari Kementerian Pe -ker jaan Umum dan Perumahan Rak -yat serta Badan Pengatur Jalan Tol yang menginginkan kemacetan saat arus mudik/balik Lebaran da pat di -antisipasi.

Wakil Direktur PT Lintas Mar ga Seraya Hudaya Arryanto me nga-takan, pihaknya dengan PT Jasa Mar ga Tbk. (JSMR) telah bersepakat untuk melakukan integrasi sistem pem bayaran pada ruas Jakarta—Ci kampek dan Cikampek—Pali ma-nan.

Sebetulnya, paparnya, integrasi itu

menyangkut empat ruas dikarenakan ruas Jakarta—Cikampek milik JSMR terintegrasi pada dua ruas lainnya yakni Cikampek—Cikarang dan Cipularang—Padaleunyi.

Hudaya menyebutkan, integrasi pem bayaran elektronik akan me li-puti dua metode pembayaran yakni pembayaran tunai yang tengah dilakukan penyelesaian standar, ope-rasi, dan prosedur, serta peralatan tol. Sementara itu, pembayaran non -tunai akan mengintegrasikan antara bank mandiri yang bisa dilalui ruas JSMR dan Bank BCA yang melalui ruas milik Lintas Marga.

“Dua kelompok perbankan itu harus kita selaraskan,” katanya saat press tour wartawan ke jalan tol rute Jakarta—Semarang, Senin (25/4).

Lintas Marga telah menjalin kerja

sama sistem pembayaran nontunai sejak akhir Maret lalu dengan Bank BCA menggunakan kartu Flazz.

Direktur Operasional JSMR Chris-ti an Prihambodo mengatakan, pi -haknya tengah mengadakan kajian tek nis dengan Bank Mandiri demi ter wujudnya pengintegrasian ter se-but. Sewajarnya penyelarasan peng-in teg rasian itu memakan waktu hingga dua bulan. Namun, JSMR akan mempercepatnya.

“Kami tahap uji workshop. Jadi, mencoba, tapi di entrance Cikarang Utam terus nanti di Palimanan,” ka tanya.

Dia memperkirakan masih ada sekitar 126 gardu tol yang harus di lakukan penggantian piranti pem-ba caan kartu elektronik. (Anitana W.

Puspa)

PEMBAYARAN ELEKTRONIK

Integrasi Jalan Tol Lintas Marga& JSMR Terwujud Juni

Anak bermain di dekat pembangunan proyek jalan tol Cijago, Jawa Barat, Senin (25/4). Pemerintah menyatakan hingga kini terdapat 17 Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) yang

bersedia menalangi dana pengadaan lahan tol dan total dana talangan yang disediakan investor tersebut mencapai Rp7,3 triliun.

Bisnis/Nurul Hidayat