6. Kapasitas Ruas Jalan

20

description

kapasitas ruas jalan

Transcript of 6. Kapasitas Ruas Jalan

KAPASITAS RUAS JALAN

KAPASITAS DAN UKURAN KINERJA JALAN KOTA

Menurut MKJI 1997 kapasitas ruas jalan kota dapat dirumuskan sebagai berikut:

C = C0 x FCW x FCSP x FCSF x FCCS

Variabel Deskripsi Merupakan fungsi dari

C Kapasitas (smp/jam)

C0 Kapasitas dasar (smp/jam) Jenis jalan

FCW Faktor pengaruh lebar jalur Jenis jalan, We

FCSP Faktor pengaruh distribusi arah Jenis jalan, distribusi arah

FCSF Faktor pengaruh hambatan samping Jenis jalan, kelas hambatan

samping, lebar bahu/kerb

FCCS Faktor pengaruh ukuran kota Jumlah penduduk

Kapasitas dasar adalah kapasitas dalam kondisi standar menurut MKJI 1997 yaitu lebar lajur 3,5 m,

arus merata di kedua arah, kelas hambatan samping rendah/sangat rendah dengan lebar bahu/kerb

1,5-2,0 meter (tergantung jenis jalan) dan jumlah penduduk 1-3 juta. Kondisi standar tersebut akan

menyebabkan nilai faktor pengaruh sama dengan 1 atau pada saat itulah kapasitas sama dengan

kapasitas dasar.

Tabel Kapasitas Dasar Jalan Kota

Tabel Faktor Pengaruh Lebar Lajur pada Kapasitas Jalan Kota

Tabel Faktor Pengaruh Distribusi Arah pada kapasitas jalan Kota

Tabel Faktor Pengaruh Hambatan Samping pada kapasitas Jalan Kota berbahu

Tabel Faktor Pengaruh Hambatan Samping pada Kapasitas Jalan Kota Berkerb

Tabel Jenis Kejadian Hambatan Samping

Jenis kejadian hambatan samping

Simbol Faktor Pembobot Frekuensi kejadian Frekuensi Terbobot

Pejalan kaki PED 0,5 /jam, 200mParkir, kendaraan

berhentiPSV 1,0 /jam, 200m

Jalan masuk + keluar kendaraan

EEV 0,7 /jam, 200m

Kendaraan berjalan lambat

SMV 0,4 /jam

TOTAL

Tabel Kelas Hambatan SampingFrekuensi

terbobot dari kejadian

Keadaan Tipikal Kelas Hambatan Samping

<100 Daerah perumahan, hampir tidak ada kegiatan Sangat rendah VL100 – 299 Daerah perumahan, beberapa kendaraan umum Rendah L300 – 499 Daerah industri dengan beberapa toko tepi jalan Sedang M500 – 899 Daerah bisnis dengan kegiatan tepi jalan tinggi Tinggi H

>900 Daerah bisnis dengan kegiatan tepi jalan sangat tinggi

Sangat tinggi VH

Tabel Faktor Pengaruh ukuran Kota pada Kapasitas Jalan Kota (FCCS)

Kinerja jalan kota dapat dinyatakan dalam derajat kejenuhan (degree of saturation, DS) dan

kecepatan, V.

MKJI 1997 hanya menyajikan kelengkapan analisis untuk VLV (kecepatan kendaraan ringan) yang

merupakan fungsi dari FV (kecepatan arus bebas).

FV dapat dirumuskan sebagai:

FV = (FV0 + FVW) x FFVSF x FFVCS

Variabel yang mempengaruhi kecepatan arus bebas di jalan kota

Variabel Deskripsi Merupakan fungsi dariDS Degree of saturation (derajat kejenuhan)Q Arus (smp/jam)C Kapasitas (smp/jam)VLV Kecepatan aktualFV Kecepatan arus bebasFV0 Kecepatan arus bebas dasar Jenis jalan, jenis kendaraanFVW Faktor pengaruh lebar lajur Jenis jalan, We

FFVSF Faktor pengaruh hambatan samping Jenis jalan, kelas hambatan samping, lebar bahu/kerb

FFVCS Faktor pengaruh ukuran kota Jumlah penduduk

Tabel Kecepatan arus bebas dasar di jalan kota (FV0)

Tabel faktor pengaruh lebar lajur terhadap kecepatan arus bebas di jalan kota (FVW)

Tabel Pengaruh Hambatan Samping terhadap kecepatan arus bebas di jalan kota berbahu (FFVSF)

Tabel Pengaruh Hambatan samping terhadap kecepatan arus bebas di jalan kota berkerb (FFVSF)

Tabel Faktor pengaruh ukuran kota terhadap kecepatan arus bebas dasar (FFVCS)

Soal:

Sebuah jalan kota bermedian dengan lebar jalur lalu lintas dua arahnya adalah 12,5 meter dan

dilengkapi dengan bahu-bahu jalan selebar masing-masing 2 meter. Pada jam puncak, jalaan

tersebut dilalui 3000 kendaraan ringan (termasuk 400 angkutan kota yang menaik-turunkan

penumpang di sepanjang ruas tersebut), 300 kendaraan berat dan 1300 sepeda motor yang tersebar

merata pada kedua arah. Pada jalan yang berlokasi di kota berpenduduk 900.000 jiwa tersebut,

berlalu-lalang sejumlah pejalan kaki serta keluar masuk dari sisi-sisi jalan sejumlah kendaraan.

Warung-warung penjual buah memenui kedua bahu jalan hingga tepat tepi jalur lalu lintas.

Akibatnya sekitar 50 pejalan kaki/jam, 200 meter dan 50 kendaraan tidak bermotor/jma

mempergunakan ruas jalan tersebut

Pertanyaan:

1. Saat ini berapakah derajat kejenuhan ruas jalan tersebut? Sebagai akibatnya berapakah rata-

rata kecepatan kendaraan ringan di ruas jalan tersebut?

2. Hitunglah derajat kejenuhan dan kecepatan bila warung-warung buah dipindahkan!

3. Hitunglah derajat kejenuhan dan kecepatan bila jalur angkot dipindahkan!

4. Hitunglah derajat kejenuhan dan kecepatan bila jalur lalu lintas dilebarkan hingga 14 meter!

5. Hitunglah derajat kejenuhan dan kecepatan bila ketiga upaya perbaikan kinerja di atas

dilaksanakan seluruhnya

KAPASITAS DAN UKURAN KINERJA JALAN ANTAR KOTA

Menurut MKJI 1997 kapasitas ruas jalan antar kota dapat dirumuskan sebagai berikut:

C = C0 x FCW x FCSP x FCSF

Tabel Variabel yang mempengaruhi kapasitas jalan antar kota

Variabel

Deskripsi Merupakan fungsi dari

C Kapasitas (smp/jam)C0 Kapasitas dasar (smp/jam) Jenis jalan, jenis alinyemen, gradienFCW Faktor pengaruh lebar jalur Jenis jalan, We

FCSP Faktor pengaruh distribusi arah Jenis jalan, distribusi arah (% menanjak untuk specific grade)

FCSF Faktor pengaruh hambatan samping Jenis jalan, kelas hambatan samping, lebar bahu/kerb

Tabel Kapasitas Dasar Jalan Antar-Kota Empat Lajur (C0)

Tabel Kapasitas Dasr Jalan Antar-Kota Dua Lajur (C0)

Tabel Faktor Pengaruh Lebar Lajur Pada Kapasitas Jalan Antar-Kota (FCW)

Tabel Pengaruh Distribusi Arah pada Kapasitas Jalan Antar-Kota (FCSP)

Tabel Pengaruh Hambatan Samping pada Kapasitas Jalan Antar-Kota (FCSF)

Kinerja jalan antar-kota dapat dinyatakan dalam derajat kejenuhan (degree of saturation, DS) dan

kecepatan, V. MKJI 1997 hanya menyajikan kelengkapan analisis untuk VLV (kecepatan kendaraan

ringan) yang merupakan fungsi dari FV (kecepatan arus bebas) dan DS.

FV dapat dirumuskan sebagai:

FV = (FV0 + FVW) x FFVSF x FFVRC

Variabel yang mempengaruhi kecepatan arus bebas di jalan kota

Variabel Deskripsi Merupakan fungsi dariDS Degree of saturation (derajat kejenuhan)Q Arus (smp/jam)C Kapasitas (smp/jam)VLV Kecepatan aktualFV Kecepatan arus bebasFV0 Kecepatan arus bebas dasar Jenis jalan, jenis kendaraan,

jenis alinyemen (kelas jarak pandang)

FVW Faktor pengaruh lebar lajur Jenis jalan, jenis alinyemen, kelas jarak pandang, We

FFVSF Faktor pengaruh hambatan samping Jenis jalan, kelas hambatan samping, lebar bahu/kerb

FFVRC Faktor pengaruh kelas fungsional jalan dan guna lahan

Jenis jalan, fungsi jalan, pengembangan sisi jalan

Tabel Kecepatan Arus Bebas Dasar di Jalan Antar-Kota (FV0)

Tabel Faktor Pengaruh Lebar Lajur terhadap Kecepatan Arus Bebas di Jalan Antar Kota (FVW)

Tabel Faktor Pengaruh Hambatan Samping Terhadap Kecepatan Arus Bebas di Jalan Antar-Kota (FFVSF)

Tabel Faktor Pengaruh Kelas Fungsional Jalan dan Guna lahan terhadap Kecepatan Arus Bebas di jalan Antar-Kota (FFVRC)

KAPASITAS DAN UKURAN KINERJA JALAN BEBAS HAMBATAN