6. Pterigium.ppt

28
OS PTERIGIUM STADIUM II DIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIK BAGIAN ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR 2015 LAPSUS & REFERAT Disusun Oleh : A. Miftah Khaerati Darmawan C 111 10 294 Pembimbing: dr.Erfan Konsulen : Dr. dr. Habibah S. Muhiddin, Sp.M(K)

Transcript of 6. Pterigium.ppt

  • OS PTERIGIUM STADIUM IIDIBAWAKAN DALAM RANGKA TUGAS KEPANITERAAN KLINIKBAGIAN ILMU KESEHATAN MATA FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS HASANUDDIN MAKASSAR2015LAPSUS & REFERAT

    Disusun Oleh :A. Miftah Khaerati DarmawanC 111 10 294Pembimbing:dr.ErfanKonsulen :Dr. dr. Habibah S. Muhiddin, Sp.M(K)

  • Laporan kasusNama: Tn. HUmur: 45 tahunJenisKelamin: Laki-lakiAgama: IslamAlamat : BTN Angkasa Pura MakassarNo. Rekam Medik : 034422Pekerjaan : Pegawai SwastaTanggal Pemeriksaan: 10 April 2015Rumah Sakit : RSUH

  • AnamnesisKeluhan utama:Selaput pada mata kiriAnamnesis Terpimpin:Disadari sejak + 1 tahun yang lalu, secara berlahan-lahan. Awalnya mata berwarna kemerahan hilang timbul. Rasa mengganjal ada, gatal ada, perih tidak ada, silau tidak ada. Riwayat mata sering berair ada, kotoran mata yang berlebihan tidak ada. Riwayat trauma tidak ada. Riwayat sering terpapar sinar matahari ada. Riwayat pemakaian kaca mata jarak jauh tidak ada. Riwayat Hipertensi tidak ada. Riwayat DM tidak ada.

  • Pemeriksaan oftalmologiInspeksi

    Pemeriksaan ODOSPalpebra Edema (-)Edema (-)Silia Sekret (-)Sekret (-)Apparatus Lakrimalis Lakrimasi (-)Lakrimasi (-)KonjungtivaNormalHiperemis (+), tampak selaput bentuk segitiga di daerah nasal, dengan apeks melewati limbus tapi belum mencapai pupilBola MataNormal Normal Mekanisme muskular Kesegala arah

    Kesegala arahKornea Jernih Jernih Bilik Mata DepanKesan normal Kesan normal Iris Coklat, kripte (+)Coklat, kripte (+)Pupil Bulat, central, RC (+)Bulat, central, RC (+)Lensa Jernih Jernih

  • Gambaran klinis pasien:

    Oculus Sinistra

  • Palpasi

    Visus : VOD = 6/6VOS = 6/6 Slit lamp:

    ODOSTensi okulartn tn Nyeri tekan(-)(-)Massa tumor (-)(-)Glandula pre aurikuler Tidak ada pembesaran Tidak ada pembesaran

    SLODSLOSKonjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), Lensa jernih.Konjungtiva hiperemis (+), tampak selaput berbentuk segitiga dari arah nasal dengan apex telah melewati limbus tapi belum mencapai tepi pupil, kornea jernih, BMD kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), Lensa jernih

  • RESUME Seorang laki-laki berumur 45 tahun, masuk Poliklinik Mata dengan keluhan terdapat selaput pada mata kanan yang disadari sejak + 1 tahun yang lalu, secara berlahan-lahan. Awalnya mata berwarna kemerahan hilang timbul. Rasa mengganjal ada, gatal ada. Riwayat mata sering berair ada. Riwayat trauma tidak ada. Riwayat sering terpapar sinar matahari ada. Riwayat Hipertensi tidak ada. Riwayat DM tidak ada.

  • Pada pemeriksaan oftalmologi, VOD : 6/6, VOS : 6/6, TODS : Tn. Pada pemeriksaaan slit lamp ditemukan SLOD: Konjungtiva hiperemis (-), kornea jernih, BMD kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), Lensa jernih. SLOS : Konjungtiva hiperemis (+), tampak selaput berbentuk segitiga dari arah nasal dengan apex telah melewati limbus tapi belum mencapai tepi pupil, kornea jernih, BMD kesan normal, iris coklat, kripte (+), pupil bulat, sentral, RC (+), Lensa jernih

  • Diagnosis OS Pterigium Stadium II

  • Terapi

  • Prognosis

  • DEFINISI Pterigium : Proliferasi jaringan subkonjungtiva berupa granulasi fibrovaskular dari nasal konjungtiva bulbar yang berkembang menuju kornea hingga akhirnya menutupi permukaan kornea

  • ANATOMI KONJUNGTIVA

  • EPIDEMIOLOGI

  • ETIOLOGIIdiopatikPeneletian Sinar UV-BLingkunganDebuTerpapar anginInfeksi virus (HPV)

  • PATOFISIOLOGIMutasi gen p53

  • Klasifikasi Berdasarkan luas perkembangannyaStadium I: Belum mencapai limbusStadium II: Pertengahan antara limbus dan pupilStadium III: Mencapai hingga tepi pupilStadium IV: Melewati tepi pupil

  • Berdasarkan progresifitasnya:StasionerProgresif

    Berdasarkan tipenya:MemranVaskular

  • Diagnosis

  • Karakteristik Lesi Pterigium

  • Diagnosis Banding

  • Penatalaksanaan

  • Terapi operatif

  • Indikasi Bedah Eksisi menurut Ziegler

  • KOMPLIKASI