6 psikologi audit presentation

19
PEMBAHASAN KASUS 4.7 PEMBAHASAN KASUS 4.7 DAVID QUINN DAVID QUINN AKUNTAN PAJAK AKUNTAN PAJAK KELOMPOK 6 Yuniati Indriyani (123141093) Raharyono Susilo (123141065) Marshella (123141054) Nala NS (123141059) Putri Yatna (123141064) M. Arianto Wibowo (123150099)

Transcript of 6 psikologi audit presentation

Page 1: 6 psikologi audit presentation

PEMBAHASAN KASUS 4.7PEMBAHASAN KASUS 4.7DAVID QUINN DAVID QUINN

AKUNTAN PAJAKAKUNTAN PAJAK

KELOMPOK 6

•Yuniati Indriyani (123141093)•Raharyono Susilo (123141065)•Marshella (123141054)•Nala NS (123141059)•Putri Yatna (123141064)•M. Arianto Wibowo (123150099)

Page 2: 6 psikologi audit presentation

STARRINGSTARRING• David Quinn dan Debbie David Quinn dan Debbie

Woodruff Woodruff telah berteman telah berteman sejak mereka menempuh sejak mereka menempuh pendidikan akuntansi di sebuah pendidikan akuntansi di sebuah perguruan tinggi. perguruan tinggi.

• Keduanya memiliki sifat yang Keduanya memiliki sifat yang saling bertolak belakang, David saling bertolak belakang, David lebih terbuka. Dia dapat berbagi lebih terbuka. Dia dapat berbagi informasi kepada siapa saja yang informasi kepada siapa saja yang mau mendengarkannya, mau mendengarkannya, sedangkan Debbie lebih pendiam sedangkan Debbie lebih pendiam dan lebih suka menghabiskan dan lebih suka menghabiskan waktunya untuk fokus pada waktunya untuk fokus pada pendidikan yang sedang mereka pendidikan yang sedang mereka tempuh. tempuh.

Page 3: 6 psikologi audit presentation

DAVID QUINN, AKUNTAN PAJAK DAVID QUINN, AKUNTAN PAJAK RINGKASAN KASUS 4.7RINGKASAN KASUS 4.7

• Setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, mereka Setelah menyelesaikan pendidikan di perguruan tinggi, mereka bekerja pada kantor akuntan yang sama. bekerja pada kantor akuntan yang sama. Debbie diterima Debbie diterima sebagai staf audit dan David sebagai staf pajaksebagai staf audit dan David sebagai staf pajak. Meskipun . Meskipun bekerja pada kantor yang sama, akan tetapi mereka jarang bekerja pada kantor yang sama, akan tetapi mereka jarang bertemu, karena Debbie lebih sering berada di lokasi klien bertemu, karena Debbie lebih sering berada di lokasi klien sedangkan David menghabiskan waktunya di kantor untuk sedangkan David menghabiskan waktunya di kantor untuk menyeleseikan permasalahan pajak dan melakukan penelitian menyeleseikan permasalahan pajak dan melakukan penelitian dibidang perpajakan.dibidang perpajakan.

Page 4: 6 psikologi audit presentation

DAVID QUINN, AKUNTAN PAJAKDAVID QUINN, AKUNTAN PAJAKRINGKASAN KASUS 4.7RINGKASAN KASUS 4.7

• Sesekali mereka bertemu pada saat makan siang, dimana Sesekali mereka bertemu pada saat makan siang, dimana David mengajak Debbie untuk makan siang bersama. Debbie David mengajak Debbie untuk makan siang bersama. Debbie menerima ajakan David dengan maksud tertentu, yaitu untuk menerima ajakan David dengan maksud tertentu, yaitu untuk memperoleh informasi tentang kondisi internal kantor tempat memperoleh informasi tentang kondisi internal kantor tempat mereka bekerja. Hal ini dikarenakan mereka bekerja. Hal ini dikarenakan David sering menceritakan David sering menceritakan kepada Debbie seluruh informasi tentang orang-orang di kantorkepada Debbie seluruh informasi tentang orang-orang di kantor..

Page 5: 6 psikologi audit presentation

DAVID QUINN, AKUNTAN PAJAKDAVID QUINN, AKUNTAN PAJAKRINGKASAN KASUS 4.7RINGKASAN KASUS 4.7

o Pada sebuah kesempatan makan siang, Pada sebuah kesempatan makan siang, David mengajak Debbie David mengajak Debbie untuk makan siang bersama dengan teman-teman David, yaitu untuk makan siang bersama dengan teman-teman David, yaitu staf pajak dari kantor akuntan lainstaf pajak dari kantor akuntan lain. .

o Dalam pertemuan tersebut, mereka saling bertukar informasi Dalam pertemuan tersebut, mereka saling bertukar informasi tentang pekerjaan mereka masing-masingtentang pekerjaan mereka masing-masing. Debbie merasa topik . Debbie merasa topik pembicaraan antara David dan teman-temannya tidak pantas pembicaraan antara David dan teman-temannya tidak pantas dibahas dalam sebuah pertemuan yang dilakukan di ruang publikdibahas dalam sebuah pertemuan yang dilakukan di ruang publik

Page 6: 6 psikologi audit presentation

DAVID QUINN, AKUNTAN PAJAK DAVID QUINN, AKUNTAN PAJAK RINGKASAN KASUS 4.7RINGKASAN KASUS 4.7

• Debbie beranggapan bahwa pembicaraan terkait perikatan Debbie beranggapan bahwa pembicaraan terkait perikatan profesional, audit dan hal lain terkait lainnya tidak pantas profesional, audit dan hal lain terkait lainnya tidak pantas dibicarakan di depan publik. dibicarakan di depan publik. Puncaknya pada saat David Puncaknya pada saat David mendiskusikan dengan teman-temannya tentang mendiskusikan dengan teman-temannya tentang pengembalian pajak seorang pengusaha sukses yang pengembalian pajak seorang pengusaha sukses yang dulunya menempati posisi di Dewan Kota. Debbie menegur dulunya menempati posisi di Dewan Kota. Debbie menegur dan mencoba mangalihkan topik pembicaraan David dan mencoba mangalihkan topik pembicaraan David karena karena khawatir pembicaraan David dan teman-temannya didengar khawatir pembicaraan David dan teman-temannya didengar oleh orang lain disekitar mereka. oleh orang lain disekitar mereka.

• Debbie juga beranggapan bahwa David telah melanggar etika Debbie juga beranggapan bahwa David telah melanggar etika profesi terkait kerahasiaan klienprofesi terkait kerahasiaan klien, sebagaimana yang mereka , sebagaimana yang mereka pelajari saat menempuh ujian CPA.pelajari saat menempuh ujian CPA.

Page 7: 6 psikologi audit presentation

PERTANYAAN # 1PERTANYAAN # 1

1.1. Explain the meaning of the phrase "client Explain the meaning of the phrase "client confidentiality" in the context of a CPAs ethical confidentiality" in the context of a CPAs ethical responsibilities. In your opinion, did David Quinn responsibilities. In your opinion, did David Quinn violate the accounting profession's client violate the accounting profession's client confidentiality rule?confidentiality rule?Jelaskan arti kalimat "kerahasiaan klien" dalam Jelaskan arti kalimat "kerahasiaan klien" dalam konteks tanggung jawab etik CPA. Menurut Anda, konteks tanggung jawab etik CPA. Menurut Anda, apakah David Quinn melanggar aturan kerahasiaan apakah David Quinn melanggar aturan kerahasiaan klien profesi akuntansi ?klien profesi akuntansi ?

Page 8: 6 psikologi audit presentation

JAWABAN # 1JAWABAN # 1

oAturan 301- informasi rahasia klien dari AICPA Aturan 301- informasi rahasia klien dari AICPA Code of Professional Conduct Code of Professional Conduct menyatakan,"Seorang anggota dalam praktek publik menyatakan,"Seorang anggota dalam praktek publik tidak boleh mengungkapkan informasi rahasia klien tidak boleh mengungkapkan informasi rahasia klien tanpa persetujuan khusus dari klien”.tanpa persetujuan khusus dari klien”.oBerdasarkan peraturan tersebut, Berdasarkan peraturan tersebut, kami berpendapat kami berpendapat bahwa David Quinn telah melanggar aturan etika bahwa David Quinn telah melanggar aturan etika profesiprofesi. . oDebbie telah melakukan tindakan yang benar ketika Debbie telah melakukan tindakan yang benar ketika dia mengatakan bahwa hal itu tidak pantas dan dia mengatakan bahwa hal itu tidak pantas dan upayannya untuk menghindarkan dirinya dari situasi upayannya untuk menghindarkan dirinya dari situasi tersebut adalah tindakan yang cerdas dan tepat.tersebut adalah tindakan yang cerdas dan tepat.

Page 9: 6 psikologi audit presentation

PERTANYAAN # 2PERTANYAAN # 2

2.2. Assume the role of Debbie Woodruff. How would Assume the role of Debbie Woodruff. How would you have handled the situation that arose in the you have handled the situation that arose in the restaurant?restaurant?Asumsikan berperan sebagai Debbie Asumsikan berperan sebagai Debbie Woodruff. Bagaimana Anda menangani Woodruff. Bagaimana Anda menangani situasi yang muncul di restoran?situasi yang muncul di restoran?

Page 10: 6 psikologi audit presentation

JAWABAN # 2JAWABAN # 2o Pertama kami akan mencoba untuk mengubah topik Pertama kami akan mencoba untuk mengubah topik

pembicaraan (agar topik pembicaraan hanya pembicaraan (agar topik pembicaraan hanya berkisar permasalahan di luar urusan pekerjaan berkisar permasalahan di luar urusan pekerjaan yang sedang kami tangani). yang sedang kami tangani). 

o Kami juga akan berusaha meyakinkan David agar Kami juga akan berusaha meyakinkan David agar bersedia mengubah topik pembicaraan dan bersedia mengubah topik pembicaraan dan memahami bahwa apa yang dia lakukan itu salah.memahami bahwa apa yang dia lakukan itu salah.

o Memberikan banyak contoh akibat negatif yang bisa Memberikan banyak contoh akibat negatif yang bisa timbul dari apa yang dilakukannya tanpa timbul dari apa yang dilakukannya tanpa membuatnya kehilangan muka di depan kawan membuatnya kehilangan muka di depan kawan kawannya.kawannya.

Page 11: 6 psikologi audit presentation

HOW TO INFLUENCEHOW TO INFLUENCE• Rational Persuasion Rational Persuasion : siasat meyakinkan orang lain : siasat meyakinkan orang lain

dengan menggunakan argumen yang logis dan rasional. ·dengan menggunakan argumen yang logis dan rasional. ·• Inspiration Appeals Tactics Inspiration Appeals Tactics : siasat meyakinkan orang : siasat meyakinkan orang

lain dengan meminta ide atau proposal untuk lain dengan meminta ide atau proposal untuk membangkitkan rasa antusias dan semangat dari target membangkitkan rasa antusias dan semangat dari target person. person.

• Consultation TacticsConsultation Tactics: siasat dengan meminta target : siasat dengan meminta target person untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang kita person untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan yang kita agendakan. agendakan.

• Ingratiation Tactics Ingratiation Tactics : siasat dengan berusaha membuat : siasat dengan berusaha membuat senang target person, sebelum mengajukan permintaan senang target person, sebelum mengajukan permintaan yang sebenarnya. yang sebenarnya.

• Personal Appeals Personal Appeals Tactics Tactics : siasat dengan berusaha : siasat dengan berusaha mempengaruhi target person dengan landasan hubungan mempengaruhi target person dengan landasan hubungan persahabatan, pertemanan atau hal yang bersifat personal persahabatan, pertemanan atau hal yang bersifat personal lainnya. lainnya.

Page 12: 6 psikologi audit presentation

HOW TO INFLUENCEHOW TO INFLUENCE - - LANJUTANLANJUTAN

• Exchange Tactics Exchange Tactics : mirip dengan personal appeal tactics : mirip dengan personal appeal tactics namun sifatnya bukan karena hubungan personal semata, namun sifatnya bukan karena hubungan personal semata, namun lebih banyak karena adanya proses pertukaran namun lebih banyak karena adanya proses pertukaran pemahaman terhadap kesukaan, kesenangan, hobi, dsb. pemahaman terhadap kesukaan, kesenangan, hobi, dsb. diantara kita dan target person.diantara kita dan target person.

• Coalition TacticsCoalition Tactics: siasat dengan cara berkoalisi dan : siasat dengan cara berkoalisi dan meminta bantuan pihak lain untuk mempengaruhi target meminta bantuan pihak lain untuk mempengaruhi target person.  person. 

• Pressure Tactics Pressure Tactics : siasat dengan cara mempengaruhi target : siasat dengan cara mempengaruhi target person dengan peringatan ataupun ancaman yang menekan. person dengan peringatan ataupun ancaman yang menekan.

• Legitimizing Tactics Legitimizing Tactics : siasat dengan menggunakan otoritas : siasat dengan menggunakan otoritas dan kedudukan kita untuk memengaruhi target person. dan kedudukan kita untuk memengaruhi target person.

Page 13: 6 psikologi audit presentation

PERTANYAAN # 3PERTANYAAN # 3

V

3.3. Did Debbie have a responsibility to report David's behavior to Did Debbie have a responsibility to report David's behavior to a superior in her practice office or to anyone else? Why or why a superior in her practice office or to anyone else? Why or why not? Did Debbie have a responsibility to determine whether not? Did Debbie have a responsibility to determine whether her firm's tax department was providing appropriate her firm's tax department was providing appropriate professional advice regarding the deductibility of the professional advice regarding the deductibility of the entertainment expenses being claimed by David's client?entertainment expenses being claimed by David's client?Apakah Debbie memiliki tanggung jawab untuk melaporkan Apakah Debbie memiliki tanggung jawab untuk melaporkan perilaku David kepada atasannya (Debbie) atau orang perilaku David kepada atasannya (Debbie) atau orang lain? Mengapa atau mengapa tidak? Apakah Debbie memiliki lain? Mengapa atau mengapa tidak? Apakah Debbie memiliki tanggung jawab untuk memastikan apakah departemen pajak tanggung jawab untuk memastikan apakah departemen pajak perusahaan nya telah memberikan saran profesional yang perusahaan nya telah memberikan saran profesional yang sesuai/layak mengenai pengurangan (pajak) sesuai/layak mengenai pengurangan (pajak) dari biaya entertain yang diklaim oleh klien David?dari biaya entertain yang diklaim oleh klien David?

Page 14: 6 psikologi audit presentation

JAWABANJAWABAN # 3 # 3

o Debbie memiliki kewajiban etik untuk melaporkan Debbie memiliki kewajiban etik untuk melaporkan kepada supervisor bahwa David membahas kepada supervisor bahwa David membahas informasi rahasia klien tanpa persetujuan klien informasi rahasia klien tanpa persetujuan klien karena hal Ini dilarang sesuai Peraturan 301 Code karena hal Ini dilarang sesuai Peraturan 301 Code of Professional Conduct AICPA. of Professional Conduct AICPA. 

o Selain melanggar kode etik profesional, membahas Selain melanggar kode etik profesional, membahas informasi pribadi klien di tempat umum dapat informasi pribadi klien di tempat umum dapat membahayakan bisnis perusahaan karena membuat membahayakan bisnis perusahaan karena membuat reputasi dan integritas perusahaan menjadi buruk reputasi dan integritas perusahaan menjadi buruk (tidak mampu menjaga kerahasiaan klien). (tidak mampu menjaga kerahasiaan klien). 

Page 15: 6 psikologi audit presentation

JAWABAN # 3 JAWABAN # 3 - - LANJUTANLANJUTAN

o Debbie memiliki tanggung jawab untuk memastikan Debbie memiliki tanggung jawab untuk memastikan apakah departemen pajak di perusahaannya telah apakah departemen pajak di perusahaannya telah memberikan saran pajak yang tepat terkait memberikan saran pajak yang tepat terkait pengurangan pajak tersebut. pengurangan pajak tersebut. 

o Dilema muncul saat Debbie menyadari bahwa apa Dilema muncul saat Debbie menyadari bahwa apa yang telah disarankan departemen pajak ternyata tidak yang telah disarankan departemen pajak ternyata tidak tepat sehingga perusahaannya telah membantu klien tepat sehingga perusahaannya telah membantu klien melakukan penghindaran pajak secara ilegal. melakukan penghindaran pajak secara ilegal.

Page 16: 6 psikologi audit presentation

Section 53, Article II of the Code of Section 53, Article II of the Code of Professional ConductProfessional Conduct

• The Public Interest The Public Interest - Members should accept the - Members should accept the obligation to act in a way that will serve the public obligation to act in a way that will serve the public interest, honor the public trust, and demonstrate interest, honor the public trust, and demonstrate commitment to professionalism.commitment to professionalism.

• Kepentingan UmumKepentingan Umum: Anggota harus menerima : Anggota harus menerima kewajiban mereka untuk bertindak dengan cara yang kewajiban mereka untuk bertindak dengan cara yang dapat melayani kepentingan publik, menghormati dapat melayani kepentingan publik, menghormati kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen kepercayaan publik, dan menunjukkan komitmen terhadap profesionalisme. terhadap profesionalisme.

Page 17: 6 psikologi audit presentation

DAVID QUINN, AKUNTAN PAJAK DAVID QUINN, AKUNTAN PAJAK –– EPILOG EPILOG

o Setelah hampir lima tahun di kantor itu, Debbie akhirnya memutuskan Setelah hampir lima tahun di kantor itu, Debbie akhirnya memutuskan bahwa akuntan publik bukan garis tangannya. Ia memutuskan untuk bahwa akuntan publik bukan garis tangannya. Ia memutuskan untuk meraih Ph.D dan menjadi profesor akuntansi. meraih Ph.D dan menjadi profesor akuntansi.

o Debbie menghabiskan 5 tahun untuk mendapatkan gelar doktoralnya. Debbie menghabiskan 5 tahun untuk mendapatkan gelar doktoralnya. Hampir10 tahun Debbie bergelut dengan profesi barunya dan publikasi Hampir10 tahun Debbie bergelut dengan profesi barunya dan publikasi sebelum kembali ke almamaternya. Setelah 15 tahun mengabdi di sebelum kembali ke almamaternya. Setelah 15 tahun mengabdi di almamaternya, Debbie sekarang adalah seorang professor. almamaternya, Debbie sekarang adalah seorang professor.

o Setiap semester musim gugur, perwakilan dari perusahaan akuntansi Setiap semester musim gugur, perwakilan dari perusahaan akuntansi besar datang ke kampus Debbie untuk mewawancarai mahasiswa tahun besar datang ke kampus Debbie untuk mewawancarai mahasiswa tahun akhir yang segera lulus menjadi akuntan Debbie duduk menunggu di akhir yang segera lulus menjadi akuntan Debbie duduk menunggu di kantor penempatan kerja di kampusnya untuk bertemu David yang kini kantor penempatan kerja di kampusnya untuk bertemu David yang kini menjadi managing partner di kantor di mana ia pernah bekerja sebagai menjadi managing partner di kantor di mana ia pernah bekerja sebagai akuntan staf dan auditor senior. akuntan staf dan auditor senior.

o Hari ini Debbie agak enggan bertemu dan berinteraksi dalam waktu yang Hari ini Debbie agak enggan bertemu dan berinteraksi dalam waktu yang lama dengan orang orang dari ex kantornya , kebetulan ia memiliki jadual lama dengan orang orang dari ex kantornya , kebetulan ia memiliki jadual untuk mengajar segera setelah makan siang, jadi dia memiliki alasan untuk mengajar segera setelah makan siang, jadi dia memiliki alasan untuk pergi lebih awal. Saat menunggu bertemu David, Debbie menyadari untuk pergi lebih awal. Saat menunggu bertemu David, Debbie menyadari bahwa sore itu dia mengajar di kelas yang sama di mana ia bertemu untuk bahwa sore itu dia mengajar di kelas yang sama di mana ia bertemu untuk pertama kalinya dengan David lebih dari 30 tahun yang lalupertama kalinya dengan David lebih dari 30 tahun yang lalu

Page 18: 6 psikologi audit presentation
Page 19: 6 psikologi audit presentation