6. Latihan Soal Studi Kasus MK Diagnosa Gizi

4

Click here to load reader

description

latihan soal gizi

Transcript of 6. Latihan Soal Studi Kasus MK Diagnosa Gizi

Page 1: 6. Latihan Soal Studi Kasus MK Diagnosa Gizi

1 | P r m - 2 0 1 3 - p o l i

Latihan Soal Studi Kasus MK Diagnosa Gizi Program A – SMT 3

1. Identitas Pasien Nama Pasien : Ny. PMH Jenis Kelamin : Perempuan Usia : 76 tahun Agama : Islam Alamat : Jl. Lowokwaru Malang Diagnosa medis : DM Tipe II + CVA trombosis post MRS + hipertensi

2. Data Subjektif a. Keluhan

Pasien datang ke poli gizi dengan masalah sulit mengatur jadwal makan sehingga kadar gula darah tetap tinggi.

b. Riwayat Gizi 1) Riwayat Gizi Sekarang

Pasien mempunyai kebiasaan makan dalam sehari yaitu 3x/hari (makan pagi, siang dan makan sore), dengan susunan hidangan nasi, lauk hewani, lauk nabati, dan sayur setiap kali makan. Porsi nasi sekali makan 3-4 sdm. Nafsu makan pasien termasuk baik. Pasien suka mengkonsumsi kroket kentang sebagai snack sebelum makan nasi. Tabel 1.1. Hasil Recall 24 jam Tanggal 17 September 2013

Waktu Menu Gram URT

Pagi Nasi 60 4 sdm

Tempe kedelai 50 2 ptg

Tumis kacang panjang 40 ½ gls

Snack Kroket kentang 50 1 bh

Siang Lontong 60 4sdm

Ayam goring 40 1 ptg

Sop 60 1 gls

Snack - - -

Malam Nasi 60 4 sdm

semur daging 35 1 ptg

Kentang 50 1 ptg

Analisis Energi dan Zat Gizi

Energi dan Zat Gizi Kebutuhan Intake % Intake Kategori

Energi (kkal) 1500 886,3 59 Defisit berat

Protein (gram) 56,2 33 58 Defisit berat

Lemak (gram) 41,6 37 88,4 Defisit rendah

KH (gram) 225 104 46,2 Defisit berat

Serat (gram) 25 13,72 56 Defisit berat

Kolesterol (mg) <300 158,5 53 Defisit berat

Page 2: 6. Latihan Soal Studi Kasus MK Diagnosa Gizi

2 | P r m - 2 0 1 3 - p o l i

2) Riwayat Gizi Dahulu Tabel 1.2. Kebiasaan makan dari hasil food frekuensi

Bahan Makanan

Frekuensi Jumlah

Bahan Makanan

Frekuensi Jumlah

TP J S TP J S Nasi √ 60 g Sayuran kacang-

kacangan √ 100 g

Jagung √ 100 g Sayuran tomat/wortel

√ 50 g

Mie √ Pisang √ 200 g

Roti √ 20 g Pepaya √ 100 g

Biskuit √ Jeruk/pir/apel √ 50 g

Singkong/ubi rambat

√ 60 g Susu segar √

Tempe/tahu √ 25-30 g Susu kental manis

Ayam √ 40-50 g Susu tepung skim

√ 2 sdm

Daging sapi √ 50 g keju √

Hati/limpa/otak/usus/paru

√ Minyak/ gorengan

√ 10 g

Telur ayam/bebek

√ 50 g Kelapa/santan √

Ikan basah √ 40 g Margarin/ mentega

√ 1 sdm

Ikan kering √ Teh manis √

Udang/kerang/ kepiting

√ Kopi manis √ 10 g

Sayuran daun hijau

√ 50 g Sirup

Keterangan: TP: Tidak Pernah, J: Jarang (1-2 kali/ minggu), S: Sering (>2 kali/minggu)

Rincian Kebiasaan makanan: 1. Frekuensi makan pasien yaitu 3x sehari, 2x makanan selingan 2. Makanan pokok yang setiap hari dikonsumsi oleh pasien adalah nasi dengan porsi setiap kali

makan sekitar 60 gr nasi (3-4 sdm) sedangkan jagung, mie, roti, biskuit, ubi/singkong jarang. 3. Lauk hewani yang sering dikonsumsi pasien adalah ayam dengan porsi 40-50 g. Sedangkan hati

ayam, telur ayam, ikan basah jarang dikonsumsi. 4. Lauk nabati hampir sering dimakan setiap hari adalah tahu dan tempe dengan porsi 25-30 g

diolah dengan cara digoreng 5. Sayuran yang paling sering dikonsumsi pasien adalah sayuran daun hijau, kacang-kacangan,

wortel dan tomat dengan porsi setiap makan ±50 g 6. Buah-buahan yang sering dikonsumsi pasien adalah pisang, papaya dan jeruk dengan frekuensi

1-2 kali/minggu dengan porsi 80-100 g 7. Pasien minum teh tawar 1x/hari ±220 ml (1 gelas). Kadang-kadang menggunakan gula rendah

kalori untuk minumnya (tropicana) dengan frekuensi 1-2x/minggu @ 1 sachet. 8. Pasien suka mengkonsumsi snack 1-2x/hari 9. Pasien jarang mengkonsumsi makanan bersantan 10. Pasien tidak mempunyai alergi dan pantangan makanan.

c. Riwayat Penyakit

Page 3: 6. Latihan Soal Studi Kasus MK Diagnosa Gizi

3 | P r m - 2 0 1 3 - p o l i

1) Riwayat Penyakit Sekarang Pasien merupakan rujukan poli penyakit dalam dengan diagnosa medis DM tipe 2 + post CVA trombosis pada tahun 2007 dan tekanan darah tinggi (hipertensi)

2) Riwayat Penyakit Dahulu Pasien pertama kali datang ke rumah sakit dan terdiagnosa diabetes mellitus dan hipertensi stage 2 pada tahun 2003. Pada tahun 2005 pasien pernah dirawat di RS dengan diagnosa CVA trombosis dan sudah sembuh, lalu pada tahun 2007 dirawat lagi karena CVA trombosis kambuh.

3) Keluarga Suami pasien meninggal karena diabetes mellitus.

d. Data Sosial Ekonomi Pasien adalah seorang pensiunan guru. Pasien tinggal bersama anak dan cucunya dengan aktivitas sehari-hari ringan nonton tv dan bermain dengan cucunya. Pasien jarang berolahraga.

Data Objektif a. Data Antropometri

BB : 48 kg TB : 155 cm

b. Data Biokimia Tabel 1.3. Hasil Uji Laboratorium Tanggal 17 september 2013

Tanggal Data Biokimia Hasil Nilai normal

Satuan Keterangan

17-9-2013 GDP 237 < 110 mg/dl Tinggi

GD2JPP 260 <140 mg/dl Tinggi

5-6-2012 GDP 368 < 110 mg/dl Tinggi

GD2JPP 475 <140 mg/dl Tinggi

Kolesterol total 208 130-220 mg/dl Normal

Trigliserida 287 34-143 mg/dl Tinggi

HDL 52 >50 mg/dl Tinggi

LDL 156 < 100 mg/dl Tinggi

24-4-2012 GDP 221 < 110 mg/dl Tinggi

GD2JPP 103 <140 mg/dl Normal

Kolesterol total 237 130-220 mg/dl Tinggi

Trigliserida 425 34-143 mg/dl Tinggi

HDL 46 >50 mg/dl Rendah

LDL 149 < 100 mg/dl Tinggi

Asam urat 6,2 2-6 mg/dl Tinggi

c. Data Fisik/Klinis

Tabel 1.4. Hasil pemeriksaan fisik/klinis Tanggal 17 september 2013

Data Fisik/klinis Hasil Nilai normal Satuan Keterangan

Tekanan darah 150/80 110/70 mmHg Tinggi

i. Obat yang Digunakan

Injeksi Levemir 0-22 IU Injeksi Novorapid 8-8-8 IU

Page 4: 6. Latihan Soal Studi Kasus MK Diagnosa Gizi

4 | P r m - 2 0 1 3 - p o l i

Glukobay 3x50 mg Metformin 3x500 mg Valsartan 0-80 mg ASA 1x80 mg

Tugas : 1. Buat Catatan/rekaman data hasil kegiatan asuhan gizi sesuai standard NCP pada kasus di

atas (ADIME) 2. Model pencatatan boleh di disain sendiri sesuai dengan tata cara pencatatan yang telah

diajarkan pada materi dokumentasi NCP 3. Setiap mahasiswa mengerjakan sendiri tugas yang telah diberikan, laporan ditulis tangan

dengan rapi dan terbaca. 4. Laporan dikumpulkan hari jumat tanggal 27 Desember 2013 saat kuliah Diagnosa Gizi 5. Penunjukan penyaji studi kasus akan dilakukan pada hari Jumat, sehingga setiap

mahasiswa harus menyiapkan power point.