6 Ed Nested Design
-
Upload
ujak-kimia -
Category
Documents
-
view
47 -
download
8
Transcript of 6 Ed Nested Design
Nested Design(Rancangan Tersarang)
By : Ika Damayanti, S.Si, M.Si
Referensi :Montgomerry, (1991), Montogomerry (2001), Sudjana, (2002)
Rancangan Tersarang
Definisi :Eksperimen dengan sifat bahwa taraf faktor yang satutersarang dalam faktor yang lain disebut eksperimentersarang.
Ilustrasi (1)Jika misalkan, kita mempunyai tiga golongan
pemuda yang dikelompokkan berdasarkan kekuatanfisiknya. ketiga golongan itu kita sebut saja golonganlemah, sedang, kuat.
Dari tiap golongan pemuda ini kita bentuk dua timsehingga dengan demikian terdapat enam tim, 2 timgolongan lemah, 2 tim golongan sedang, dan 2 timgolongan kuat.
Tim yang kita bentuk dimaksudkan untuk mengukurkemampuan dalam menyelesaikan suatu tugas(dinyatakan dalam menit).
Ilustrasi (2)
Apakah rancangan seperti ini merupakan rancanganfaktorial 2x3 ????Apakah antar tim terjadi persilangan ??
lemah kuatsedang
1 2 1 2 1 2
Ilustrasi (3)
Tidak mungkin tim 1 dari golongan lemah berpindah kegolongan sedang atau terjadi persilangan lainnya. Sebab, tim 1 golongan lemah akan tetap berada dalamgolongan tersebut, begitu pula tim lainnya.OKI…tim disebut tersarang dalam golongan.
lemah kuatsedang
1 2 1 2 1 2
Rancangan Tersarang
Dalam rancangan tersarang tidak terjadi interaksi antara2 faktor. Jika terdapat a level dari faktor A dan b level dari faktorB tidak akan terdapat suku interaksi AB. Maka notasi untuk taraf tersarang, jika faktor Bjtersarang dalam faktor Ai dinyatakan dengan Bj(i).Rancangan tersarang seperti dalam ilustrasi disebutrancangan tersarang 2 tahap
Model Rancangan TersarangModel Rancangan Tersarang
⎪⎩
⎪⎨
⎧
===
∈+++=nkbjai
y kijijiijk
,...,2,1,...,2,1,...,2,1
)()(βτµ
Bentuk Umum ANOVA Rancangan Tersarang Source of Variation
Db Sum of Squares Mean Squares
F
A a-1 abny
bny
SSa
i
iA
2...
1
2.. −=∑
=
A
A
dbSS
E
A
MSMS
F =0
B dalam A a(b-1)
bny
ny
SS ia
i
b
j
ijAB
2..
1 1
2.
)( −=∑∑= =
)(
)(
AB
AB
dbSS
E
AB
MSMS
F )(0 =
Error ab(n-1) ∑∑∑∑∑= == = =
−=a
i
b
j
ija
i
b
j
n
k
ijkE n
yn
ySS
1 1
2.
1 1 1
2
E
E
dbSS
Total abn-1 abny
ySSa
i
b
j
n
kijkT
2...
1 1 1
2 −=∑∑∑= = =
Hipotesis dan PengujianHipotesis dan Pengujian berdasarkan kondisi faktor : 1. Jika A dan B Fixed
00
1
0
≠===
i
i
HH
ττ
maka E
A
MSMS
F =0
00
)(1
)(0
≠=
==
ij
ij
HH
β
β maka
E
AB
MSMS
F )(0 =
(seperti terdapat dalam tabel ANOVA sebelumnya)
2. Jika A Fixed dan B Random
00
1
0
≠===
i
i
HH
ττ
maka )(
0AB
A
MSMS
F =
00
1
0
≠=
==
β
β
σ
σ
HH
maka E
AB
MSMS
F )(0 =
3. jika A random dan B random
00
1
0
≠===
τ
τ
σσ
HH
maka )(
0AB
A
MSMS
F =
00
1
0
≠=
==
β
β
σ
σ
HH
maka E
AB
MSMS
F )(0 =
Contoh soal :Perusahaan membeli bahan mentah dari 3 supplier yang berbeda. Perusahaan tersebut ingin menentukan apakah kemurnian bahanmentah sama dari masing-masing supplier. Terdapat empat batch bahan mentah yang tersedia dari masing2 supplier yang dipilihsecara random dan tiga pengamatan dilakukan pada masing2 batch.
⎪⎩
⎪⎨
⎧
143133123113
142132122112
141131121111
yyyyyyyyyyyy
243233223213
242232222212
241231221211
yyyyyyyyyyyy
343333323313
342332322312
341331321311
yyyyyyyyyyyy
1
1 2 3 4
2
1 2 3 4
3
1 2 3 4
supplier
batches
observasi
Lanjutan contoh soalTabel Data Kemurnian bahan mentah setelah dikoding (kode : yijk = kemurnian – 93)
Supplier 1 2 3 Bathces 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 -2 -2 1 1 0 -1 0 2 -2 1 3 -1 -3 0 4 -2 4 0 3 4 0 -1 2
0 -4 1 0 -3 2 -2 2 0 2 2 1 Batch Total
.ijy 0 -9 -1 5 -4 6 -3 5 6 0 2 6
Supplier Total
..iy -5 4 14
ANOVA
ANOVA Nested Design dikerjakan dengan Faktorial
Desain Tersarang m-tahap
Rancangan tersarang m tahap, terdiri dari m faktor. Jika m=3 makadisebut rancangan tersarang 3 tahap.
1
1 3
alloys
heats
ingots
2
21 21 21
2
1 32
21 21 21
⎩⎨⎧
11221112
11211111
yyyy
12221212
12211211
yyyy
13221312
13211311
yyyy
21222112
21212111
yyyy
22222212
22212211
yyyy
23222312
23212311
yyyy
ANOVA untuk m-tahap