51882584-PengBis-5
-
Upload
opick-raffy -
Category
Documents
-
view
132 -
download
14
Transcript of 51882584-PengBis-5
Yayah Cheriyah 1
Pengantar Pengantar Bisnis-5Bisnis-5
Pengelolaan Pengelolaan Produksi/Operasi dalam Produksi/Operasi dalam
BisnisBisnis
Yayah Cheriyah 2
Pengelolaan Pengelolaan Produksi/Operasi dalam Produksi/Operasi dalam
Bisnis Bisnis 1. Produksi Barang dan Jasa2. Perencanaan Operasi: Prediksi
Output3. Perencanaan Operasi: Kapasitas,
Lokasi, Layout, Kualitas, dan Metode
Yayah Cheriyah 3
Produksi barang dan JasaProduksi barang dan JasaA. Ruang lingkup produksiB. Tipe-tipe sistem dan proses
produksiC. Karakteristik barang dan jasaD. Klasifikasi sistem jasaE. Perbedaan operasi jasa dan barang
manufaktur
Yayah Cheriyah 4
Ruang Lingkup Produksi Ruang Lingkup Produksi • Suatu proses produksi dapat
menyediakan/meningkatkan daya guna/manfaat (utilitas) bagi konsumen melalui penciptaan produk.
• Macam-macam utilitas:1. Utilitas waktu2. Utilitas tempat3. Utilitas kepemilikan4. Utilitas bentuk
Yayah Cheriyah 5
• Manajemen operasi adalah proses sistematis yang mentransformasikan atau mengubah sumber-sumber daya (input) menjadi barang atau jasa (output).
Proses transformasi atau konversi, manajemen operasi:•Perencanaan sistem desain•Pengimplementasian operasi•Pengendalian sistem operasi
(informasi umpan-balik proses pengendalian)
Yayah Cheriyah 6
Tipe-tipe Sistem ProduksiTipe-tipe Sistem Produksi1. Process- focused system
> volume produksi rendah> variasi produk tinggi> sistem produksi lebih fleksibel dalam mengakomodir keinginan konsumen.
2. Product-focused system > volume produksi tinggi> produk terstandarisasi
Yayah Cheriyah 7
Tipe-tipe Proses Produksi Tipe-tipe Proses Produksi 1. Proses analitik
> memisahkan sumber daya menjadi beberapa komponen
2. Proses sintetik > menggabungkan beberapa bahan baku menjadi sebuah produk jadi
Berdasarkan keterlibatan konsumen:• Proses produksi/operasi dengan intensitas
kontak yang tinggi ( high contact)• Proses produksi/operasi dengan intensitas
kontak yang rendah ( low contact)
Yayah Cheriyah 8
Karakteristik barang dan Karakteristik barang dan jasajasa
1. Keberwujudan (tangibility)2. Keterpisahan dengan konsumsi
(inseperability)3. Dapat disimpan atau tidak
(perishability)4. Keberagaman (variability)
Yayah Cheriyah 9
Klasifikasi sistem jasaKlasifikasi sistem jasa (menurut Baumol) (menurut Baumol)
1. Stagnant personal service>membutuhkan kontak langsung dengan konsumen. Contoh: dokter
2. Substitutable personal service>membutuhkan kontak langsung dengan konsumen, jasa dapat diganti dengan teknologi atau alternative lain. contoh: asisten rumah tangga
3. Progressive service>memerlukan sedikit tenaga kerja atau banyak tenaga kerja secara intensif. Contoh: siaran radio, komputasi
4. Explosive service>tidak ada kontak dengan konsumen. Contoh: telekomunikasi, telepon.
Yayah Cheriyah 10
Perbedaan Operasi Jasa dan Perbedaan Operasi Jasa dan Barang ManufakturBarang Manufaktur
1. Jasa terfokus pada kinerja sedangkan manufaktur terfokus pada output yang diproduksi.
2. Fokus pada manufaktur adalah output, sedangkan jasa adalah proses.
Yayah Cheriyah 11
Perencanaan Operasi: Perencanaan Operasi: Prediksi OutputPrediksi Output
A. Peramalan (forecasting)/prediksi permintaan
1) Komponen-komponen Peramalan 2) Metode Peramalan3) Keakuratan Peramalan
Yayah Cheriyah 12
Perencanaan bisnis & prediksi masa depan
Perencanaan operasi jangka panjang(kapasitas, lokasi, layout,
kualitas, metode)
Jadwal Operasi(master jadwal produksi,
jadwal detail)
Pengawasan Operasi(Pengawasan kualitas,
manajemen bahan baku)
Output kepada Konsumen
Perencanaan dan Pengawasan Operasi
Yayah Cheriyah 13
Komponen-Komponen Komponen-Komponen PeramalanPeramalan
Faktor yang mempengaruhi peramalan:Jangka waktuKeberadaan pola (patterns) forecastVariable forecast yang berkaitan
dengannya.Berdasarkan jangka waktu:Jangka pendek (immediate future) , < 1
bulanJangka menengah, 2 bulan- 1 tahunJangka panjang, > 1 atau 2 tahun
Yayah Cheriyah 14
Pola-pola yang mengikuti forecast: Trend
pergerakan naik-turun permintaan dalam jangka panjang.
Siklus pergerakan naik-turun(bergelombang) yang berulang di dalam permintaan untuk jangkan waktu yang panjang.
Pola musiman pergerakan naik-turun yang terjadi berulang di dalam trend dan terjadi secara periodik.
Yayah Cheriyah 15
Metode PeramalanMetode Peramalan• Secara umum:
1) Metode kualitatif, menggunakan managerial judgment, keahlian, dan opini.
2) Metode kuantitatif, dibedakan lagi menjadi time series dan causal methods.
1) Time series teknik statistik dengan menggunakan data historis untuk memprediksi perilaku di masa depan.
2) Causal methodsteknik yang mengembangkan hubungan matematis antara item yang diramal dan faktor yang mempengaruhinya.
Yayah Cheriyah 16
Metode time series Metode time series 1. Moving average type
dengan data sekarang, melakukan forecast di periode berikutnya. Semakin lama periodenya maka akan semakin smooth.MA n = n Σ i=1 D1 ∕ n Ft = MA t-1
Yayah Cheriyah 17
2. Simple exponential smoothingFt+1 = ά D t + (1 – ά) Ft
~ suatu metode rata-rata yang beraksi lebih kuat terhadap perubahan permintaan baru.
~ rerata yang lebih besar kepada data terbaru
~ Sangat berguna jika perubahan terbaru menghasilkan perubahan aktual bukan fluktuasi acak.
Yayah Cheriyah 18
• Metode sebab-akibat (causal method)~ dengan regresi linear, y = a + bx~ sangat efektif jika terjadi trend pada
permintaan.u = s + t aDimanat = Σ u a – n ū ā / Σ u2 - n ū2 s = ā – t ūā = Σ a / nū = Σ u / n
• Penyesuaian dengan Musiman~ penyesuaian faktor musiman dapat
dilakukan dengan mengalikan hasil forecast (yang telah dihitung) dengan faktor musiman.
Yayah Cheriyah 19
Keakuratan peramalan Keakuratan peramalan Mean Absolute Deviation (MAD)~ perbedaan absolut rata-rata antara forecast dan
data aktual Mean Absolute Percentage Deviation
(MAPD)~ kesalahan absolut yang disajikan sebagai
persentase dari permintaan Cumulative Error (E)~ jumlah (kumulatif) dari kesalahan-kesalahan
forecast. Average Error atau Bias (Ē )~ rata-rata per periode dari kesalahan kumulatif
Yayah Cheriyah 20
Perencanaan Operasi: Perencanaan Operasi: Kapasitas, Lokasi, Layout, Kapasitas, Lokasi, Layout,
Kualitas, dan MetodeKualitas, dan Metode
A. Perencanaan kapasitasB. Perencanaan lokasi C. Perencanaan layoutD. Perencanaan kualitas E. Perencanaan metode
Yayah Cheriyah 21
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Penyusunan RencanaPenyusunan Rencana
1. Perkiraan permintaan2. Biaya 3. Perilaku pesaing4. Strategi bisnis5. Pengaruh internasional
Yayah Cheriyah 22
Perencanaan Kapasitas Perencanaan Kapasitas • Kapasitas adalah jumlah produk yang
dapat diproduksi pada kondisi normal.• Kapasitas tergantung pada jumlah
pekerja dan fasilitas perusahaan.1. Produksi barang: dipastikan bahwa
kapasitas sedikit melebihi permintaan normal.
2. Produksi jasa: untuk yang low contact process didasarkan pada permintaan rata-rata, sedangkan untuk yang high contact process memenuhi permintaan puncak.
Yayah Cheriyah 23
Perencanaan LokasiPerencanaan Lokasi1. Produksi barang,dipengaruhi oleh:
> jarak perolehan bahan baku dan pasar> ketersediaan tenaga kerja> energi> biaya transportasi> peraturan pemerintah
2. Produksi jasa, low contact: dapat didekatkan pada sumber daya input atau ketersediaan transportasi. High contact: diletakkan dekat dengan pelanggan
Yayah Cheriyah 24
Perencanaan Layout Perencanaan Layout 1. Produksi barang
dapat direncanakan dalam 3 tipe yang berbeda:> fasilitas produksi> fasilitas non produksi> fasilitas pendukung
Alternatif layout untuk fasilitas produksi:1. Process layout, berdasarkan fungsi.2. Cellular layout, untuk produk dengan
tahapan produksi yang sama.3. Product layout, berdasarkan tipe produk
Yayah Cheriyah 25
2. Produksi Jasalow contact process: fasilitas disusun untuk meningkatkan produksi jasa.high contact process: fasilitas disusun untuk memenuhi kebutuhan dan harapan konsumen.
Yayah Cheriyah 26
Perencanaan KualitasPerencanaan Kualitas1. Produksi Barang
adanya diagram alur process (process flow chart). Diagram ini mengidentifikasi aktifitas produksi, pergerakan bahan baku, dan kinerja pekerjaan pada setiap tahap dalam alur produksi.
2. Produksi Jasaanalisa perbaikan berdasarkan pada service flow chart. Untuk low contact, tujuan perbaikan adalah mempercepat penyampaian jasa sedangkan pada high contact adalah pencapaian cara yang paling efisien untuk interaksi antara pekerja-pelanggan.