5.1 Kesimpulanrepository.untag-sby.ac.id/719/6/BAB V.pdf · 2018. 8. 24. · I.uas kebutuhan...

1
147 BAB V KESIMPULAN 5.1 Kesimpulan Dari beberapa analisis yang harus dibutuhkan dalam Perancangan Rumah Sakit Jiwa di Kabupaten Bojonegoro ,maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : Perancangan Rumah Sakit Jiwa di Kabupaten Bojonegoro ini dalam penanganan pasien mengutamakan keleluasaan dan pengurangan dampak gangguan mental seperti pemenuhan ruang terbuka sebagai fasilitas untuk mendukung interaksi sosial, pengoptimalan aplikasi lingkungan buatan yang dipadukan dengan bentuk organik (lengkung) sebagai aplikasi hak manusia dalam memberi rasa bebas dan mengurangi tekanan mental. Konsep keseimbangan perilaku juga didapatkan pasien ketika berada ruang sosial dan rehabilitasi mental sosial melalui tatanan massa yang simetri dan mengembang. Selain itu juga dalam perancangan rumah sakit jiwa ini menggunakan bentuk bangunan dan warna yang cenderung menerima dan tidak menakutkan seperti Rumah Sakit Jiwa pada umumnya.

Transcript of 5.1 Kesimpulanrepository.untag-sby.ac.id/719/6/BAB V.pdf · 2018. 8. 24. · I.uas kebutuhan...

Page 1: 5.1 Kesimpulanrepository.untag-sby.ac.id/719/6/BAB V.pdf · 2018. 8. 24. · I.uas kebutuhan bangunan yak-ni :22.940 m2 KLB:I.S Sehingga masih cukup jika dibuat massa bangunan 1-3

147

BAB VKESIMPULAN

5.1 Kesimpulan

Dari beberapa analisis yang harus dibutuhkan dalam Perancangan RumahSakit Jiwa di Kabupaten Bojonegoro ,maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut:

Perancangan Rumah Sakit Jiwa di Kabupaten Bojonegoro ini dalam penangananpasien mengutamakan keleluasaan dan pengurangan dampak gangguan mentalseperti pemenuhan ruang terbuka sebagai fasilitas untuk mendukung interaksi sosial,pengoptimalan aplikasi lingkungan buatan yang dipadukan dengan bentuk organik(lengkung) sebagai aplikasi hak manusia dalam memberi rasa bebas dan mengurangitekanan mental. Konsep keseimbangan perilaku juga didapatkan pasien ketika beradaruang sosial dan rehabilitasi mental sosial melalui tatanan massa yang simetri danmengembang. Selain itu juga dalam perancangan rumah sakit jiwa ini menggunakanbentuk bangunan dan warna yang cenderung menerima dan tidak menakutkan sepertiRumah Sakit Jiwa pada umumnya.