SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39)...

113
0 SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH DI KOTA MEDAN OLEH SYARIFUDDIN SURAPATI NIM. 309121077 Program Studi Pendidikan Sejarah SKRIPSI Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2 0 1 4

Transcript of SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39)...

Page 1: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

0

SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH SEBAGAI SUMBER PEMBELAJARAN SEJARAH DI KOTA MEDAN

OLEH

SYARIFUDDIN SURAPATI

NIM. 309121077

Program Studi Pendidikan Sejarah

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan

JURUSAN PENDIDIKAN SEJARAH

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

2 0 1 4

Page 2: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

i

ABSTRAK Syarifuddin Surapati. NIM : 309121077. Sejarah Bangunan-Bangunan Bersejarah Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah di Kota Medan. Skripsi. Jurusan Pendidikan Sejarah.Fakultas Ilmu Sosial.Universitas Negeri Medan.2014. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis-jenis peninggalan kebendaan berupa bangunan-bangunan bersejarah yang masih dapat ditemukan di Kota medan.Baik, Dalam hal upaya penyelamatan, pengembangan dan penyuluhan Benda Cagar Budaya yang ada diwilayahnya sesuai Perda yang berlaku di Kota Medan.Adapun objek yang diteliti adalah 40 Situs/Bangunan bersejarah yang masih tersisa dan memiliki nilai-nilai penting dalam rentetan peristiwa sejarah Kota Medan.Untuk memperoleh data yang dibutuhkan, peneliti menggunakan metode penelitian melalui studi kepustakaan ( library research ) dan studi lapangan ( field research ). Sedangkan pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi, yakni dengan cara mengambil gambar/foto bangunan bangunan bersejarah tersebut. Dari hasil penelitian dapat diklasifikasikan bangunan bersejarah di Kota Medan menjadi 4 bagian berdasarkan peran dan fungsi sosialnya : I.Bangunan Belanda, II.Bangunan Melayu(Peninggalan Kesultanan Deli), III.Bangunan Cina, dan yang terakhir IV.Bangunan Hindu. Bangunan bersejarah tersebut antara lain : (1). Gedung Balai Kota Lama (2). Kantor Bank Indonesia (3). Hotel De Boer (4). Kantor Pos dan Giro (5). Stasiun Kereta Api Medan (6). Jasindo (7). Kesawan (rumah-rumah tua) di Jl Hindu (8). London Sumatera (9) Exs Kantor Depnaker (10). Bank Exsport - Import (Bank Mandiri) (11). Kuil Soepramaniem Nagarattar (12). Rumah Tjong A Fie (13). Masjid Gang Bengkok (14). Kantor Dinas Pariwisata Kota Medan (15). Gedung BKS-PPS (Avros) (16).Kantor Dinas Pariwisata Tk I (17). Restaurant Tiptop (18). Masjid Raya (19). Istana Maimun (20). Kolam Sri Deli (21). Kolam Paradiso (22). Menara Air Tirtanadi (23). Rispa Perkebunan (24). Kantor Gubernur Provsu (25).Gereja Immanuel (26). GKI (Gereja Kristen Indonesia) (27). Kuil Shri Mariamman (28). Gedung Jiwasraya (29) Rumah Dinas Gubernur (30). Kantor PTPN IV Persero (31). Rumah Dinas Walikota Medan (32). Rumah Sakit Tembakau Deli (33). Sekolah Immanuel (34).Gedung Pengadilan (35) Museum Juang (36) Restaurant Ria (37). Kantor PT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. Dalam pemanfaatannya sangat disayangkan karena eksistensi keberadaan bangunan bersejarah tersebut luput dari pengetahuan masyarakat dan peserta didik tentang Benda Cagar Budaya yang ada diwilayahnya serta ketidakberdayaan dan lambannya Pemerintah Kota Medan menjawab arus kemajuan pembangunan yang pesat tanpa disadari sudah merenggut beberapa bangunan bersejarah dari wujud aslinya. Dalam hal ini pemerintah Kota Medan harus memiliki landasan hukum yang kuat dan menindak tegas serta diberikannya sanksi hukum bagi siapa saja yang berniat ingin menggadaikan bagunan bersejarah tersebut untuk dirubuhkan demi kepentingan ekonomi semata.

Page 3: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Ditinjau berdasarkan kedudukan, fungsi dan peranannya maka Kota

Medan memiliki modal dasar pembangunan ekonomi yang potensial. Hal ini

ditandai dengan terus berkembangnya pembangunan di wilayah kota. Dalam

Kondisi tersebut maka dapat dilihat di dalam RKPD Kota Medan Tahun

Anggaran 2013 yang menyebutkan bahwa :“Secara geografis, Kota Medan

diperkirakan terletak diantara : 2ᴼ.27’ - 2ᴼ.47’ Lintang Utara dan 98ᴼ.35’ - 98ᴼ.44’

Bujur Timur. Kota Medan memiliki luas 26.510 Hektar atau 265,10 Km² atau

sama dengan 3,6 persen dari total luas wilayah Provinsi Sumatera Utara. Oleh

karena itu, selain memiliki modal dasar pembangunan dengan jumlah penduduk

dan letak geografis serta peranan regional yang relatif terus berkembang semakin

besar dan strategis, namun Kota Medan juga memiliki keterbatasan ruang sebagai

bagian dari daya dukung lingkungan kota” (Perwal Nomor 40 Tentang RKPD

Kota Medan, 2013:II-1).

Sebagai kawasan kota yang terus berkembang, di kawasan Kota Medan

menyimpan banyak warisan bersejarah. Sinar (2001:65) menyebutkan bahwa :

“Kota Medan sendiri setelah adanya penyerahan tanah oleh Sultan Deli kepada

Pemerintah Hindia Belanda”, embrio pembangunan pusat kota Medan mulai

tampak, ditandai dengan dibuatnya lapangan Esplanade (Lapangan Merdeka).

Semenjak itu seiring dengan kesuksesan perdagangan hasil-hasil perkebunan Deli

Page 4: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

2

Maatschappij seperti tembakau dan karet di dunia Internasional, kota Medan

berkembang menjadi kota Perdagangan, bangunan-bagunan penting didirikan

yang menjadikan Kota Medan kaya akan tinggalan kolonial Belanda berupa

bangunan – bangunan hasil dari aktivitas perkebunan sebagai bukti dari warisan

bersejarah Kota Medan. Warisan bersejarah tersebut dapat dibuktikan dengan

keberadaan bangunan - bangunan bersejarah di kawasan lingkungan kota Medan

yang bernilai historis yang dapat digunakan sebagai sumber pembelajaran sejarah

khususnya bagi masyarakat dan peserta didik. Untuk itu dperlukan adanya peran

serta pemerintah daerah dalam melakukan kegiatan yang melibatkan masyarakat

dan peserta didik dalam pengenalan Benda Cagar Budaya tersebut. Kemudian

langkah selanjutnya, perlu diperhatikan upaya – upaya perlindungan warisan

bangunan-bangunan bersejarah tersebut. Upaya melindungi peninggalan -

peninggalan bersejarah melalui kebijakan Peraturan Daerah kota Medan sebagai

bentuk payung hukum dalam menjaga dan melestarikan benda Cagar Budaya di

wilayahnya.

Keberadaan warisan bangunan bersejarah di Kota Medan mencerminkan

bahwa secara holistik Kota Medan banyak memiliki warisan historis yang dapat

dikenang dengan melihat warisan kebendaan bangunan – bangunan bersejarah

ini. Pentingnya pengetahuan akan keberadaan bangunan – bangunan bersejarah

dan upaya perlindungan sebagai bentuk landasan hukum yang kuat, maka perlu

diatur kedalam Peraturan Daerah yang mengikat. Sehingga pada akhirnya warisan

bersejarah ini tidak akan punah dari proses penghancuran yang di nilai syarat

Page 5: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

3

kepentingan dan akan menjadikan Kota Medan dapat kehilangan identitasnya

sebagai kota bersejarah.

Dalam pembelajaran sejarah diperlukan fakta dan bukti sejarah, dimana

fakta dan bukti sejarah ini dapat dibuktikan dengan adanya bangunan – bangunan

bersejarah dikawasan inti Kota Medan sebagai basis pusat pemerintahan kolonial

Belanda disebabkan oleh pembukaan perkebunan-perkebunan Barat di Pesisir

Timur Sumatera di masa lampau . Adapun fakta dan data yang dapat digunakan

menjadi sumber pembelajaran sejarah adalah hadirnya bangunan – bangunan

bersejarah ini di kawasan Kota Medan.

Seperti beberapa bangunan bersejarah yang dapat ditemukan di kawasan inti Kota

Medan, sedikitnya terdapat 40 objek bangunan peninggalan sejarah dan budaya

(Heritage) yang dapat di temukan di Kota Medan, mengingat lokasi bangunan -

bangunan bersejarah tersebut sangat berdekatan ditinjau dari aksesibilitas menuju

kawasan bangunan bersejarah tersebut. Adapun bangunan – bangunan bersejarah

tersebut diantaranya (1). Gedung Balai Kota Lama (2). Kantor Bank Indonesia

(3). Hotel De Boer (4). Kantor Pos dan Giro (5). Stasiun Kereta Api (6). Jasindo

(7). Kesawan (8). London Sumatera (9) Exs Kantor Depnaker (10). Bank Exsport

- Import (Bank Mandiri) (11). Kuil Kuil Soepramaniem Nagarattar (12). Rumah

Tjong A Fie (13). Masjid Gang Bengkok (14). Kantor Dinas Pariwisata Kota

Medan (15). Gedung BKS-PPS (Avros) (16). Kantor Dinas Pariwisata Sumut TkI

(17). Restaurant Tiptop (18). Masjid Raya (19). Istana Maimun (20). Kolam Sri

Deli.

Page 6: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

4

Kemudian, (21). Kolam Paradiso (22). Menara Air Tirtanadi (23). Rispa

Perkebunan (24). Kantor Gubernur Provsu (25).Gereja Immanuel (26). GKI

(Gereja Kristen Indonesia(27). Kuil Shri Mariamman (28). Gedung Jiwasraya (29)

Rumah Dinas Gubernur (30). Kantor PTPN IV Persero (31). Rumah Dinas

Walikota Medan (32). Rumah Sakit Tembakau Deli (33). Sekolah Immanuel

(34).Gedung Pengadilan (35) Museum Juang (36) Restaurant Ria (37). Kantor

PT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40).

RS.Elisabeth.

Untuk itu, keberadaan peninggalan – peninggalan bersejarah yang ada di

kawasan Kota Medan menjadi penting dan menarik untuk dipelajari serta

mengingatkan pada kesadaran, objek, kawasan, peristiwa yang terjadi di masa

lalu, masa kini dan masa yang akan datang sebagai pembelajaran, khususnya

pembelajaran sejarah.

Dalam pembelajaran sejarah, sudah menjadi pondasi yang paling penting

bagaimana peran pemerintah dalam upaya pemanfaatan warisan bangunan –

bangunan bersejarah tersebut termasuk masyarakat dan peserta didik yang ada di

wilayahnya sebagai objek dari peninggalan bersejarah baik dalam bentuk fisik

maupun non fisik yang dapat dijaga dan menjadikannya sebagai sumber

pembelajaran sejarah. Mengingat begitu pentingnya peninggalan – peninggalan

bersejarah tersebut, Maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian tentang “

Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai Sumber Pembelajaran

Sejarah di Kota Medan”.

Page 7: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

5

B. Identifikasi Masalah

Bertolak dari masalah di atas maka yang menjadi identifikasi masalah

peneliti adalah :

1. Sejarah bangunan- bangunan bersejarah di Kota Medan.

2. Peraturan daerah yang berlaku tentang bangunan - bangunan bersejarah di Kota

Medan.

3. Pemanfaatan sejarah bangunan-bangunan bersejarah sebagai sumber pembelajaran

sejarah di Kota Medan.

C. Rumusan Masalah

Bertolak dari permasalahan di atas maka secara singkat perumusan

masalah dapat di rumuskan sebagai berikut :

1. Bagaimana sejarah bangunan-bangunan bersejarah di Kota Medan ?

2. Bagaimana Peraturan Daerah yang berlaku tentang bangunan - bangunan

bersejarah di Kota Medan ?

3. Bagaimana pemanfaatan sejarah bangunan - bangunan bersejarah sebagai sumber

pembelajaran sejarah di Kota Medan ?

D. Tujuan Penelitian

Adapun yang menjadi tujuan dari penelitian ini yakni adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui sejarah bangunan - bangunan bersejarah di Kota Medan?

2. Untuk mengetahui Peraturan Daerah yang berlaku tentang bangunan-bangunan

bersejarah di Kota Medan ?

Page 8: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

6

3. Untuk mengetahui pemanfaatan sejarah bangunan - bangunan bersejarah sebagai

sumber pembelajaran sejarah di Kota Medan ?

E. Manfaat Penelitian

Manfaat dari penelitian ini adalah :

1. Akademis, penelitian ini dapat menambah referensi ilmu pengetahuan dan karya

ilmiah lembaga pendidikan khususnya mahasiswa pendidikan sejarah dan

masyarakat maupun akademisi lainnya mengenai Sejarah Bangunan - Bangunan

Bersejarah sebagai sumber pembelajaran sejarah di Kota Medan.

2. Praktis, penelitian ini dapat diharapkan menjadi bahan pertimbangan serta

memperkaya kajian keilmuan melalui hasil - hasil penelitian yang di dapat

melalui kajian pustaka, bahkan menjadi masukan dan bahan bagi peneliti yang

ingin tertarik membahasnya.

3. Teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pemikiran kepada

pemerintah maupun khalayak umum tentang arti penting sebuah kawasan yang di

dalamnya terdapat bangunan – bangunan yang bernilai historis.

4. Sebagai bahan perbandingan bagi peneliti lainnya dalam objek penelitian yang

sama.

Page 9: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Kerangka Teoritis

1. Pengertian Sejarah

Menurut kata Inggris History (sejarah), History berasal dari kata benda

Yunani “istoria” yang berarti ilmu (Tamburaka, 1999 : 1). Dari sisi lain, kata

sejarah berasal dari “syajarah” yakni dari bahasa arab yang berarti pohon.

Selanjutnya menurut Suhartono ( 2010 : 2) Sejarah adalah ilmu pengetahuan dari

subjek yang definit diisyaratkan oleh metode yang bebas dan teratur atau proses

dan diatur dalam ketentuan yang dapat diterima. Dalam hal ini, penyerapan ilmu

sejarah memiliki ketentuan yang dapat diterima melalui proses yang

komprehensif. Esensi yang lebih komprehensif tentang sejarah adalah kisah atau

peristiwa masa lampau manusia. Defenisi ini mengandung dua makna sekaligus,

yakni sejarah sebagai kisah atau cerita dan sebagai peristiwa. Sejarah sebagai

kisah merupakan sejarah dalam pengertian subjektif, karena peristiwa masa lalu

itu telah menjadi pengetahuan manusia. Sedangkan sejarah sebagai peristiwa

merupakan sejarah secara objektif, sebab peristiwa masa lampau itu sebagai

kenyataan yang masih di luar pengetahuan manusia.

Menurut Gilbert J, dalam Suhartono (2007 :2) menyatakan bahwa :“Sejarah

dapat dibedakan menjadi kejadian masa lampau manusia, aktualitas masa lampau,

catatan aktualitas masa lampau, dan proses dan teknik pembuatan catatan”. Maka

kegiatan yang berhubungan dengan keberadaan bangunan – bangunan bersejarah

ini merupakan aktualitas dari proses kegiatan manusia di masa lampau, yang di

Page 10: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

8

tulis berdasarkan keadaan bangunan yang sebenarnya sesuai dengan keadaan

perjalanan sejarah Kota Medan.

Kemudian menurut R. A. Ghani dalam Tamburaka (1999:7) menjelaskan bahwa

:“Ilmu sejarah ibarat penglihatan tiga dimensi yaitu pertama penglihatan ke masa

silam, ke masa sekarang, ke masa depan”. Maka dari pengertian di atas penelitian

tentang Warisan Bangunan Bersejarah Sebagai Sumber Pembelajaran Sejarah di

Kota Medan termasuk kajian sejarah, karena melibatkan pandangan ilmu sejarah

yang terangkum dalam penglihatan sejarah di masa lalu, masa sekarang dan masa

depan.

2. Keberadaan Bangunan Bersejarah

Wujud sebuah Kota terkait dengan masa lampau memerlukan keterkaitan

langsung dengan persfektif sejarah yang berhubungan dengan kondisi keberadaan

bangunan – bangunan bersejarah. Menurut Rahardjo (2007 :47 ) menyatakan

bahwa :“Bangunan adalah sesuatu yang diciptakan dengan maksud utama untuk

tempat berlindung untuk berbagai aktivitas manusia. Dalam pengertian di atas,

bangunan sebagai sarana tempat tinggal dan tempat melakukan segala aktivitas

manusia yang memiliki suatu nilai historis seperti bangunan-bangunan lama yang

dilindungi dalam Undang-Undang. Bangunan bersejarah sebagai bentuk dari

identitas Kota Medan yang cukup banyak memiliki warisan sejarah bangunan

lama.

Keberadaan bangunan tersebut usianya kini sudah lebih dari 50 tahun

sebagai tolak ukur dari bangunan yang harus dilindungi. Berdasarkan Undang –

Page 11: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

9

Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun 2010 Bab III kriteria Bangunan

Bersejarah dalam pasal 5 menyebutkan bahwa :

“Benda, bangunan, atau struktur yang dapat di usulkan sebagai benda Bangunan Bersejarah, Bangunan Bangunan Bersejarah, atau struktur Bangunan Bersejarah apabila memenuhi kriteria :

a. Berusia 50 tahun atau lebih. b. Mewakili masa gaya paling singkat 50 tahun c. Memiliki arti khusus bagi sejarah, Ilmu pengetahuan,

pendidikan, agama dan/atau kebudayaan dan, d. Memiliki nilai budaya sebagai penguatan keperibadian

bangsa.

Dari pernyataan tersebut bahwa keberadaan bangunan – bangunan

bersejarah di Kota Medan memiliki usia lebih dari 50 tahun dan memiliki muatan

sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan yang penting bagi masyarakat,

khususnya bagi generasi muda kedepannya, mengingat bangunan-bangunan tua

tersebut kini mulai memprihatinkan keberadaannya dan kini Kota medan sudah

banyak kehilangan bukti – bukti bersejarah. Untuk itu diperlukan adanya upaya

perlidungan keberadaan bangunan bersejarah di kawasan Kota Medan, upaya

tersebut dapat dilakukan dengan cara :

2.1.Penyelamatan

Menurut Undang-Undang Cagar Budaya (2010:5) menyebutkan

penyelamatan adalah upaya menghindarkan atau/ menanggulangi Cagar Budaya

dari kerusakan,kehancuran,atau kemusnahan”. Penyelamatan dilakukan untuk

menghindarkan terjadinya pengrusakan atau menghancurkan keberadaan

bangunan bersejarah, hal ini dapat mencegah kawasan Kota Medan kehilangan

warisan sejarah yang kini kebendaannya mulai tergerus arus globalisasi

Page 12: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

10

pembangunan. Maka dari itu harus ada usaha penuh dari pemerintah dalam upaya

penyelamatan kehancuran bangunan bersejarah tersebut dengan cara melakukan

pemberlakuan peraturan daerah, terkait keberadaan bangunan bersejarah tersebut.

2.2.Pengembangan

Pengembangan menurut Undang-Undang Cagar budaya 2010:6) adalah “

Peningkatan potensi nilai, informasi, dan promosi Cagar Budaya serta

pemanfaatannya melalui penelitian, revitalisasi, dan adaptasi secara berkelanjutan

serta tidak bertentangan dengan tujuan pelestarian”.Maka pengembangan dapat

dilakukan dengan tujuan agar keberadaan bangunan bersejarah tersebut dapat

dijadikan income bagi pemerintah daerah sebagai peningkatan potensi nilai tujuan

wisata sejarah di Kota Medan, mengingat tujuan wisata sejarah di Kota Medan

sangat minim sekali, maka diperlukan adanya upaya pemerintah dalam

mengembangkan kawasan bangunan bersejarah tersebut sebagai objek kawasan

wisata. Dalam hal ini perlu dilakukan kerjasama dengan dinas pariwisata dan

dinas pendidikan dengan tujuan agar kawasan bersejarah tersebut bisa menjadi

pendapatan daerah.

2.3.Penyuluhan

Dalam “Kamus Besar Bahasa Indonesia, Penyuluhan adalah memberi

petunjuk, penjelasan, keterangan dst”. Maka dalam hal ini, Penyuluhan dilakukan

untuk memberi petunjuk serta penjelasan kepada seluruh elemen masyarakat

tentang pentingnya warisan bangunan bersejarah ini yang berhubungan sebagai

Page 13: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

11

sumber ilmu pengetahuan dan pendidikan bagi seluruh elemen masyarakat. Upaya

ini dapat dilakukan dengan cara melakukan sosialisasi dengan masyarakat melalui

mobil sosialisasi langsung ke jalan – jalan ataupun membuat baliho yang

bertuliskan benda cagar budaya di kota medan sebagai simbol perhatian

pemerintah.

B. Kerangka Konseptual

1. Pemanfaatan Bangunan Bersejarah

Pemanfaatan Menurut Undang-Undang Cagar Budaya Nomor 11 ( 2010:7)

adalah “Pendayagunaan Cagar Budaya untuk kepentingan sebesar-besarnya

kesejahteraan rakyar dengan tetap mempertahakan kelestariannya”. Maka segala

kegiatan yang berhubungan dengan bangunan Cagar Budaya sangat perlu

dikembangkan dan dimanfaatkan untuk kepentingan masyarakat serta untuk tetap

dilestarikan. Dengan adanya perubahan paradigma baru tentang benda Cagar

budaya, maka dianggap penting untuk dilestarikan dan dikembangkan sebagai aset

sejarah yang bermanfaat. Wujud aset tersebut berupa bangunan Cagar Budaya

yang dapat kita temukan di Kota Medan. bangunan bersejarah tersebut

dikelompokkan ke dalam situs Cagar budaya. Menurut Undang – Undang

Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 pasal 1 tentang Cagar budaya “Situs

Cagar Budaya adalah lokasi yang berada di darat/atau di air yang mengandung

benda Cagar Budaya,Bangunan Cagar Budaya,dan/struktur Cagar budaya sebagai

hasil kegiatan manusia atau bukti kejadian di masa lampau”.

Page 14: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

12

Maka dengan demikian,bangunan-bangunan bersejarah merupakan bukti

historis dari sejarah Kota Medan, dan banyak diantara bangunan bersejarah ini

yang berada di jantung kota, sehingga keberadaannya dikhawatirkan akan menjadi

permasalahan pembangunan ekonomi kota terhadap bangunan bangunan

bersejarah. Menurut Perroux dalam Adisasmita ( 2010:44 ) menyatakan :”

pembangunan atau pertumbuhan tidak terjadi di seluruh daerah, akan tetapi

terbatas hanya pada beberapa tempat tertentu dengan variabel yang berbeda –

beda intensitasnya”. Dalam hal ini ia lebih menekankan pada aspek pemusatan

proses interaksi dan pertumbuhan ekonomi dan dianggap spasial.

.Kemudian menurut Kamus Tata ruang yang diterbitkan oleh Direktorat

jenderal Cipta Karya Departemen Pekerjaan Umum bekerjasama dengan ikatan

Perencanaan Indonesia (IAP), Edisi 1, Jakarta, 1997 dalam Adisasmita (2010:59 )

menjelaskan bahwa : “Kawasan adalah wilayah dengan fungsi utama lindung atau

budidaya; ruang yang merupakan kesatuan geografis beserta segenap unsur terkait

padanya yang batas dan sistemnya ditentukan berdasarkan aspek fungsi

fungsional serta memiliki ciri tertentu”. Pentingnya fungsi sebuah kawasan adalah

untuk melindungi kawasan - kawasan tertentu terkait peninggalan yang memeiliki

nilai sejarah terkait kawasan lama di dalamnya.

Kemudian juga diutarakan dalam konsep kawasan Lama/Tua dalam

Adisasmita. ( 2010 :63) : “Kawasan Lama/Tua adalah kawasan di sekitar pusat

kota besar yang umumnya berupa bangunan tua atau lama yang secara cepat

berubah fungsi karena tidak sesuai dengan potensi lokasinya sehingga musnah

atau hilang disebabkan faktor fisik dan sosial”.

Page 15: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

13

Maka kawasan bangunan Bangunan Bersejarah di Kota Medan merupakan

kawasan yang termasuk kawasan Lama/Tua yang patut di kelola sebagai kawasan

lindung yang memiki nilai historis yang tinggi sebagai bagian sejarah panjang

Kota Medan lewat tinggalan Bangunan kolonial Belanda sebagai aktivitas

perekonomian dari pekebunan. Kemudian muncul pengelolaan kawasan lindung

mengacu kepada Kepres No. 32 Tahun 1990 tentang pengelolaan kawasan

lindung dalam Adisasmita ( 2010:76-77 ) di kelompokkan dalam :

Kawasan Lindung di daerah meliputi : 1. Kawasan yang memberikan perlindungan kawasan di bawahnya, terdiri

atas : a. Hutan lindung b. Kawasan berfungsi lindung di luar kawasan hutan lindung c. Kawasan resapan air

2. Kawasan perlindungan setempat, terdiri atas : a. Sempadan Pantai b. Sempadan Sungai c. Kawasan sekitar waduk dan situ d. Kawasan sekitar mata air e. Tanah timbul

3. Kawasan Suaka Alam dan Bangunan Bersejarah dan Ilmu pengetahuan a. Kawasan suaka Alam b. Kawasan Bangunan Bersejarah dan Ilmunpengetahuan

Jenis Kawasan

Defenisi Tujuan Perlindungan

Kriteria

Kawasan Bangunan Bersejarah dan ilmu pengetahuan.

Melindungi kekayaan budaya bangsa berupa peninggalan – peninggalan sejarah, bangunan arkeologis dan monumen nasional, dan keragaman bentukan geologi, yang berguna untuk

Kawasan Bangunan Bersejarah dan ilmu pengetahuan adalah tempat serta ruang di sekitar bangunan bernilai budaya tinggi dan sebagai tempat serta ruang di sekitar situs purbakala dan kawasan yang

Tempat serta ruang di sekitar bangunan bernilai budaya tinggi,situs purbakala dan kawasan dalam bentukan geologi tertentu yang mempunyai manfaat tinggi untuk pengembangan ilmu pengetahuan. Kriteria kawasan Bangunan Bersejarah mengacu

Page 16: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

14

mengembangkan ilmu pengetahuan dari ancaman kepunahan yang di sebabkan leh kegiatan alam maupun manusia.

memiliki bentukan geologi alam yang khas berada.

pada monumentren Ordinantie Staatblad 1931 Nomor 238,sementara kriteria yang lengkap belum ada Pemerintah daerah berkewajiban untuk menetapkan kawasan Bangunan Bersejarah dan ilmu pengetahuan di daerahnya.

Tabel 1. Sumber : Adisasmita ( 2010:80 ).

Berdasarkan kesimpulan yang bersifat sementara ini, maka peneliti akan

menelusuri apakah bangunan - bangunan bersejarah yang bersifat kebendaan

tersebut mampu dipertahankan sesuai iklim perkembangan zaman yang memiliki

peranan sebagai sumber ilmu pengetahuan serta sumber pembelajaran sejarah

termasuk didalamnya masyarakat dan peserta didik.

2. Sumber Pembelajaran Sejarah

Perhatian yang melibatkan sumber pembelajaran sejarah merupakan bagian

terpenting dalam menyajikan pembelajaran. Mengenai pengertian pembelajaran

menurut Trianto ( 2009:5 ) yang menyatakan bahwa “masalah utama dalam

pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah ) dewasa ini adalah masih

rendahnya daya serap peserta didik”. Pendidikan merupakan kunci dari

peningkatan kualitas peserta didik melalui penerapan yang dilakukan secara

bertahap dengan menyajikan pembelajaran yang inovatif melalui media

pendidikan.

Pendidikan merupakan suatu dorongan yang diterapkan melalui kegiatan

yang terprogram sesuai kebutuhan lingkungan belajar siswa, baik dalam

Page 17: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

15

pengenalan ke lapangan langsung, teori ataupun melalui sumber pengetahuan

pribadi siswa untuk mengetahui sejauh mana keadaan siswa dalam menyerap ilmu

dalam proses pembelajaran. Untuk mengenai lebih mendalam apa itu

pembelajaran menurut Dimyanti dan Mudjiono dalam Saiful Sagala ( 2009:62 )

menyatakan bahwa :“Kegiatan guru secara terprogram dalam desain intruksional,

untuk membuat siswa belajar secara aktif, yang menekankan pada penyediaan

sumber belajar”.

Maka pentingnya sumber belajar bagi peserta didik terkait pentingnya

sumber belajar yang mengutamakan kegiatan secara aktif yang dilakukan oleh

pendidik sebagai penentu keberhasilan pendidik dalam menyediakan sumber

belajar yang relevan terkait warisan bangunan – bangunan bersejarah dengan

mengamati secara langsung warisan kebendaan yang ada diwilayahnya terkait

aspek penting dalam penyediaan lingkungan belajar.

Kemudian menurut UUSPN No. 20 tahun 2003 dalam Saiful Sagala (

2009:62 ) menyatakan bahwa : “Pembelajaran adalah proses interaksi peserta

didik dengan pendidik dan sumber belajar pada lingkungan belajar”. Pembelajaran

memerlukan proses interaksi yang menyediakan sumber belajar sebagai pelengkap

kegiatan pendidikan yang bertujuan menciptakan wawasan yang lebih teraah

kepada peserta didik dalam penyediaan lingkungan belajar. Menurut Saiful Sagala

( 2009:62 ) menyatakan bahwa : ”bahan pelajaran dalam proses pembelajaran

hanya merupakan perangsang tindakan pendidik atau guru, juga hanya merupakan

tindakan memberikan dorongan dalam belajar yang tertentu pada pencapaiaan

tujuan belajar”.

Page 18: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

16

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa warisan bangunan -

bangunan bersejarah di kawasan Kota Medan merupakan alat bantu pendukung

dalam prsoses pembelajaran diluar sekolah, sehingga peran guru sebagai pengajar

bukan hanya semata – mata memberikan informasi saja kepada siswa, melainkan

juga siswa juga terlibat langsung dalam mencari nilai pengetahuan yang baru

sebagai proses akhir dari belajar dan menjadi indikator suksesnya pelaksanaan

pembelajaran.

Dalam perkembangan selanjutnya mengenai sumber pembelajaran,

disadari perlu adanya trilogi yang mencakup sejarah, ilmu pengetahuan dan

kebudayaan yang menjembatani tentang warisan bersejarah di Kota Medan yang

diterangkan dalam bentuk pengetahuan dasar serta asumsi dari masyarakat dan

peserta didik.

2.1.Masyarakat

Pememberdayaan masyarakat melalui pengenalan sejarah, ilmu

pengetahuan dan kebudayaan merupakan langkah penting yang harus dicermati

oleh pemerintah. Dalam hal ini pemerintah sebagai pengayom masyarakat,

seharusnya harus lebih bijak ketika budaya asing yang hedonis yang kini sedang

mendoktrin masyarakat untuk bertransformasi dengan budaya asing secara bebas

mengakibatkan lunturnya pemahaman akan budaya lokal. Dalam hal ini

seharusnya pemerintah dapat merangkul masyarakat sehingga dapat menciptakan

kerjasama secara kolektif.

Page 19: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

17

Menurut Selo Soemardjan “Menyatakan bahwa masyarakat adalah orang-

orang yang hidup bersama, yang menghasilkan kebudayaan (Soekanto,1982:19).

Kebudayaan merupakan sebuah jati diri yang melibatkan masyarakat secara

kolektif dan sadar akan pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam

pemahaman identitas diwilayahnya. Pemahaman identitas tersebut, dalam hal

yang berkaitan dengan menambah wawasan masyarakat tentang pentingnya

sebuah identitas mengenai warisan kebendaan di Kota Medan.

2.2.Peserta Didik

Peserta didik merupakan elemen pendukung pembangunan di masa

mendatang dalam dunia pendidikan. Menurut Trianto (2010:1) “Pendidikan

bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia

yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berahlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta

bertanggung jawab”. Maka peserta didik sebagai penerus generasi kedepannya

harus memiliki jiwa yang sadar dan peduli serta memiliki tanggung jawab akan

warisan kebendaan di Kota Medan.

Page 20: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

18

C. Kerangka Berpikir

Bangunan Bersejarah di Kota Medan

40 Bangunan Bersejarah

Peraturan Daerah (PERDA)

Penyelamatan

Pengembangan

Penyuluhan

Masyarakat

Peserta Didik

Sumber Pembelajaran

Sejarah

Page 21: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

19

Keterangan

Mengingat Kota Medan merupakan aktivitas perekonomian tinggalan

Kolonial Belanda yang sangat menguntungkan lewat kegiatan perdagangan

tembakau, medan secara tidak langsung berkembang dari sebuah kampung

menjadi kota metropolitan yang di dalamnya terdapat peninggalan – peninggalan

bangunan bersejarah. Sebagai bangunan kuno bersejarah merupakan karya cipta

bangunan yang memiliki nilai sejarah sebagai warisan yang dapat terus

dipertahankan. Dalam Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 11 tahun

2010 disebutkan bahwa “Benda, bangunan, atau struktur yang dapat diusulkan

sebagai benda Bangunan Bersejarah, Bangunan - Bangunan Bersejarah, atau

struktur Bangunan Bersejarah apabila usianya sudah 50 tahun.

Dalam kenyataannya sekarang ini, Kota Medan sebagai kota yang

memiliki nuansa sejarah dan dikenal sebagai identitas kota yang memiliki nilai

sejarah yang sangat tinggi lewat bangunan – bangunan bersejarahnya yang kini

kian menemui ajalnya lewat penghancuran bagunan- bangunan bersejarah

tersebut. Hal senada juga disampaikan oleh Sejarawan Universitas Negeri Medan

(Unimed) Dr Phill Ichwan Azhari, di Medan, Senin, mengatakan, secara perlahan-

lahan Medan terancam kehilangan indentitas atau ikon sebagai kota bersejarah. (

Dalam Harian Kompas, Rabu 19 Mei 2010)

Dalam konteks masa kini, bangunan – bangunan bersejarah kini mulai

terlupakan dan mulai hilang ditelan oleh zaman. Padahal apabila dikembangkan

dalam sistem pembelajaran yang mengedepankan arti penting sumber

pembelajaran sejarah maka bangunan - bangunan bersejarah tersebut dapat

Page 22: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

20

dijadikan bukti otentik termasuk didalamnya masyarakat dan peserta didik agar

dapat mengetahui dan menjaga keberadaan dari situs bangunan – bangunan

bersejarah tersebut sebagai pewaris asli dari sejarah yang ditinggalkan oleh

bangsa kolonial Belanda sebagai bukti hadirnya bangsa Belanda di Kota Medan

yang tercermin dari bangunan sisa – sisa aktivitas perkebunan tembakau di

Sumatera Timur.

Kemudian, Bangunan – bangunan yang ada di kawasan Kota Medan ini

akan bisa dilihat langsung oleh generasi – generasi berikutnya jika masyarakat

dan pemerintah saring bekerjasama dalam menjaga kelestarian bangunan –

bangunan tersebut. Dalam langkah selanjutnya, keberadaan warisan Bangunan –

bangunan tersebut dapat dijadikan sebagai sumber pembelajaran sejarah karena

sampai hari ini pembelajaran sejarah masih banyak berbicara teori – teori yang

buta tanpa ada bukti nyata. Maka dari skema berfikir diatas perlunya bangunan –

bangunan bersejarah di Kota Medan dijadikan sumber pembelajaran khususnya

pembelajaran sejarah.

Page 23: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

21

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

pendekatan studi kepustakaan (library research) dan studi lapanagan (field

research).

1. Studi Kepustakaan ( library research )

Metode penelitian studi pustaka ini dilakukan dengan cara menelusuri teori-

teori serta buku-buku, artikel, dokumen maupun foto-foto yang relevan terhadap

masalah yang akan diteliti. Studi pustaka ini penting dilakukan karena

kemungkinan data-data yang hendak kita cari dilapangan sudah ada di dalam

buku-buku ataupun terbitan terdahulu yang telah dikumpulkan oleh orang lain.

2. Penelitian Lapangan ( field research )

Metode penelitian lapangan dilakukan dengan cara mengumpulkan data –

data dari instansi terkait, baik komunikasi langsung dan observasi terhadap

bangunan Bersejarah di kawasan Kota Medan.

B. Lokasi Penelitian

Lokasi penelitian ini dilakukan di kawasan lingkungan Kota Medan, adapun

objek yang akan diteliti disini adalah 40 bangunan-bangunan bersejarah yang ada

di Kota Medan.

Page 24: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

22

C. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini menggunakan sumber data primer dan data

sekunder.

a. Data Primer

Sumber data primer adalah sumber data yang diperoleh dengan cara diskusi atau

wawancara dengan berbagai nara sumber seperti masyarakat , pemerintah dan

lembaga pendidikan terkait langsung permasalahan yang sedang diteliti.

b. Data Sekunder

Data skunder adalah sumber data yang dapat diperoleh dari keterangan –

keterangan yang didapat dari literatur – literatur berupa buku, surat kabar, artikel

yang berkaitan dengan masalah di dalam penelitian ini.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah:

1. Wawancara

Estenberg dalam Sugiyono ( 2010 : 317 ) menyatakan bahwa wawancara adalah

merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya

jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Dalam

penelitian ini dilakukan pengumpulan data – data langsung lewat wawancara

ataupun diskusi dengan orang – orang yang mengetahui tentang warisan bangunan

bersejarah di Kota Medan.

Page 25: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

23

2. Observasi

Nasution dalam Sugiyono ( 2010 :310 ) menyatakan bahwa, observasi adalah

dasar semua ilmu pengetahuan. Dalam penelitian ini observasi dilakukan untuk

mengumpulkan data, berdasarkan data yang diperoleh melaui observasi dengan

cara mengamati secara langsung warisan bangunan bersejarah di kawasan Kota

Medan.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan kegiatan pengumpulan data dengan cara merekam

mendokumentasikan) objek penelitian. Dalam penelitian ini peneliti melakukan

pengumpulan data dengan cara mengambil gambar atau merekam bangunan

bersejarah di kawasan Kota Medan.

E. Teknik Pengolahan Data

Setelah semua data yang diperlukan terkumpul, maka perlu adanya pengolahan

data yang menggunakan teknik analisis data yaitu dengan menggunakan langkah

sebagai berikut :

a. Tahap awal adalah dengan mengumpulkan data-data yang relevan dengan

penelitian atau disebut tahap Heuristik yaitu sebuah kegiatan mencari sumber-

sumber untuk mendapatkan data-data, materi sejarah atau evidensi (bukti) sejarah

(Sjamsuddin, 2007:86).

Page 26: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

24

b. Tahap kedua adalah verifikasi atau kritik sumber yang terbagi atas kritik eksternal

dan internal. Tujuannya mencari kebenaran (truth), untuk membedakan apa yang

benar, apa yang tidak benar (palsu), apa yang mungkin meragukan atau mustahil

(Sjamsuddin, 2007:131).

c. Tahap ketiga mendeskripsikan atau menceritakan warisan bangunan bersejarah di

kawasan Kota Medan.

d. Tahap ke lima Menyusun laporan penelitian secara ilmiah yang diterangkan dalam

bab pembahasan yang disajikan sebagai bentuk skripsi

e. Menyajikan kembali fakta – fakta dalam suatu cara yang menarik dan dapat

mendeskripsikan dengan jelas dan komunikatif kepada para pembaca agar mudah

dipahami.

Page 27: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

25

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

1. Keadaan Wilayah

Secara administratif wilayah Kota Medan secara keseluruhan berbatasan

langsung dengan wilayah Kabupaten Deli serdang, hal ini dapat dilihat dengan, :

Sebelah Utara :Berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang

Sebelah Timur :Berbatasan dengan Selat Malaka

Sebelah Selatan :Berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang

Sebelah Barat :Berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang

Berdasarkan batas-batas administratif tersebut, maka luas wilayah Kota

Medan berbatasan langsung dengan wilayah kabupaten Deli serdang, tetapi secara

ekonomi Kota Medan dikelilingi lingkungan regional dengan basis ekonomi yang

sangat beragam.Hal ini ditandai Kota Medan didukung oleh daerah-daerah yang

kaya sumber alam seperti Deli Serdang, Labuhan Batu, Simalungun, Tapanuli

Utara, Tapanuli Selatan, Mandailing Natal, Karo, Binjai dan lain-lain. Kondisi ini

menjadikan Kota Medan mampu mengembangkan berbagai kerjasama dan

kemitraan yang sejajar dan saling menguntungkan dan saling memperkuat daerah-

daerah disekitarnya. Di sisi lain, kondisi tersebut juga menempatkan Kota Medan

memiliki kedudukan, fungsi dan peranan strategis secara Internasional.

Kota Medan saat ini telah mengalami kemajuan dan pembangunan yang

sangat pesat. Sebagai pusat pemerintahan daerah Sumatera Utara, Kota Medan

Page 28: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

26

tumbuh menjadi kota Metropolitan dengan berpenduduk lebih kurang 7.520

jiwa/km². Sekarang Medan adalah kota ketiga terbesar di Indonesia setelah Jakarta

dan Surabaya. Kota Medan sangat dinamis dan selalu berhias diri dalam

membangun wajah kota dalam kemajemukan tanpa melupakan aspek historisnya.

Selain bangunan-bangunan baru seperti perkantoran dan pusat perbelanjaan, selain

itu keistimewaan yang dimiliki pemerintah Kota Medan adalah bangunan sisa-sisa

peninggalan Kolonial Belanda yang sangat banyak untuk kita temukan.

2. Keadaan Iklim

Kota Medan memiliki iklim tropis, hal ini dapat dibuktikan dengan melihat

kondisi iklim tersebut berdasarkan kondisi klimatologis” Kota Medan menurut

BMG Sampali suhu minimum berkisar antara 23,0º C – 24,1º C dan suhu

maksimum berkisaran antara 30,6º C – 33,1º C. Kelembapan udara Kota Medan

rata-rata berkisar antara 78 – 82 %. Kecepatan angin rata-rata sebesar 0,48 m/sec,

sedangkan rata-rata total laju penguapan tiap bulannya 19 hari dengan rata-rata

curah hujan per bulannya berkisar antara 211,67 mm – 230,3 mm (RKPD Kota

Medan Tahun Anggaran 2013:II-1).

Dengan tingginya keadaan curah hujan tersebut, ternyata Kota Medan

secara langsung juga merupakan lintasan dari beberapa aliran sungai diantaranya

adalah sungai Belawan, sungai Badra, sungai Sikambing, sungai Putih, sungai

Babura, sungai Deli, dan sungai Kera.Dari keadaan tersebut membuktikan bahwa

di kota Medan memiliki kawasan resapan alami dalam pemanfaatannya mengatasi

banjir di Kota Medan.

Page 29: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

27

3. Keadaan Penduduk

Komposisi penduduk yang mendiami Kota Medan berdasarkan etnis,

memiliki ciri penting yaitu kemajemukan yang meliputi unsur agama, suku, etnis,

budaya dan adat istiadat. Hal ini ditandai dengan keberadaan penduduk yang

bersuku Jawa, suku Batak Tapanuli/Toba, Mandailling/Angkola, Minang, Melayu

serta etnis Tionghoa dan Tamil di Kota Medan. Menurut Sinar, (2001:81)

menyebutkan bahwa :

“Penduduk Medan di tahun 1905 tercatat 14.250 orang dan ditahun 1920 ada

45.248 orang dan diantaranya ada 24.000 orang bumiputera dimana sebagian

besar penduduk asal Tapanuli dan Minangkabau”.

Disisi lain kemajemukan tersebut timbul dari suku yang mendiami Kota

Medan seperti suku Jawa, Cina dan Tamil yang didatangkan dari luar daerah

Keresidenan Deli masa itu. Didatangkannya beberapa etnis tersebut awalnya di

iming-imingi dengan gaji yang besar serta mendapatkan kesejahteraan yang layak

sehingga banyak orang-orang dari luar pulau datang berbondong-bondong untuk

bekerja di Deli. Padahal, secara tidak langsung kedatangan mereka bertujuan

mengisi kekosongan pekerja-pekerja perkebunan yang ada di Deli sebagai akibat

pembukaan areal perkebunan yang dilakukan oleh Nienhuys, menandakan

dahulunya Kota Medan merupakan sebuah kota yang memiliki nuanasa historis

lewat kedatangangan kuli kontrak dari cina dan Jawa serta India dan

diperkerjakan sesuai bidang keahlian mereka.

Keanekaragaman budaya serta adat-istiadat tersebut secara perlahan-lahan

turut mendorong terbangunnya karakter sebagian besar penduduk Kota Medan

Page 30: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

28

yang bersifat terbuka dengan terjadinya perkawinan silang dari beberapa suku

bangsa yang mendiami Kota Medan. Dalam pencapaiannya menuju kota yang

majemuk, Medan mendapatkan identitas nasional berupa kota nomer 1 di

Indonesia yang memiliki kemajemukan yang beraneka ragam tanpa membedakan

dan memandang unsur SARA (suku, agama dan ras).

4. Adminstrasi Pemerintahan dan Pembagian wilayah

Kota Medan merupakan salah satu kota terbesar di Sumatera Utara yang

secara hierarki dipimpin langsung oleh Walikota Medan sebagai pejabat tertinggi

dilingkungan pemerintahan, dan sekarang sedang digantikan oleh Plt (Pelaksana

Tugas) Bapak Drs. Dzulmi Eldin S, M.Si didampingi oleh Sekda Kota Medan Ir.

Syaiful Bahri, M.Si Dalam tata pengelolaan wilayahnya. Secara administrasi

pemerintahan Kota Medan Terdiri dari 21 Kecamatan dan 151 Kelurahan.Hal ini

berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 1992

tentang pembentukan beberapa Kecamatan di Kotamadya Daerah Tingkat II

medan (DKKM,2011:4). Kota Medan dimekarkan kembali menjadi 21 kecamatan

dengan 151 Kelurahan dan 2.001 lingkungan. (Lihat Tabel)

No Kecamatan Luas (Ha) Persentase Kelurahan Lingkungan {1) {2} {3} {4} {5} {6} 1 Medan Tuntungan 2.068 7,80 9 75 2 Medan Johor 1.458 7 6 81 3 Medan Amplas 1.119 4,22 7 77 4 Medan Denai 905 3,41 6 82 5 Medan Area 584 2,20 12 172 6 Medan Kota 298 1,12 6 82 7 Medan Maimun 901 3,40 5 46 8 Medan Polonia 584 2,20 6 64

Page 31: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

29

9 Medan Baru 1.281 4,83 6 63 10 Medan Selayang 1.544 5,82 6 88 11 Medan Sunggal 1.316 4,96 7 88 12 Medan Helvetia 533 2,01 7 69 13 Medan Petisah 682 2,57 6 98 14 Medan Barat 776 2,93 11 128 15 Medan Timur 409 1,54 9 128 16 Medan Perjuangan 799 3,01 7 95 17 Medan Tembung 2.084 7,86 6 105 18 Medan Deli 3.667 13,83 6 99 19 Medan Laabuhan 2.382 8,99 5 88 20 Medan Marelan 2.382 8,99 5 88 21 Medan Belawan 2.625 9,90 6 143

Total 26.510 100.00 151 2.001 Tabel.2. Sumber: Kota Medan Dalam Angka,2010 (DKKM,2011:8) Berdasarkan peraturan pemerintah mengenai pemekaran Kecamatan,

Kelurahan dan Lingkungan tersebut. Maka sangat perlu dilakukan demi

meningkatkat kualitas dan pelayanan umum serta mendorong penyelenggaraan

pemerintahan yang lebih baik kedepannya. Adapun hal lain yang dapat dilakukan

pihak Kecamatan dan Kelurahan dalam hal ini adalah dapat melaksanakan tugas

dengan baik, terlebih melakukan inventarisasi (pendataan) terhadap Bangunan

dan/atau Lingkungan Cagar Budaya yang ada diwilayahnya. Karena pada

kenyataannya keberadaan bangunan-bangunan bersejarah tersebut tanpa kita

sadari berada pada wilayah kerja masing-masing pihak Kecamatan dan Kelurahan.

B.Asal Usul Nama Medan Secara Singkat

Keberadaan Kota Medan saat ini tidak terlepas dari dimensi historis yang

panjang, hal ini dapat terbukti dengan dibangunnya Kampung Medan Puteri tahun

1590 oleh Guru Patimpus dan secara tekstual nama sebuah kampung ini berubah

menjadi suatu kota yang memiliki potensi strategis. Mengenai asal nama Medan,

Page 32: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

30

ada yang mengatakan kalau itu berasal dari kata Maidan dalam bahasa India yang

artinya tanah datar. Dalam bahasa Melayu sendiri kata Medan adalah tempat

berkumpul, Karena sejak zaman dahulu kala tempat berkumpulnya orang-orang

dari Hamparan Perak, Sukapiring dan lain-lain untuk berdagang, bertaruh dan

lain-lain(Sinar, 2001:53), sehingga kata itu digunakan untuk peranan daerah (yang

kelak menjadi sebuah kota) yang sejak dahulu menjadi sebuah tempat berkumpul

orang-orang dari berbagai penjuru.

Kemudian Menurut Creamer dalam “Delische Schetsen” menjelaskan dalam

Sinar (2001:52) “Nienhuys pindah ke Medan dalam tahun 1869.Medan dahulunya

merupakan benteng besar mungkin sekali untuk mempertahankan diri dari

serangan-serangan Aceh sisa dari zaman itu ialah dinding dua lapis berbentuk

bundaran mengelilingi tanak menjorok antara Sungai Deli dan Sungai Babura.

Hal ini persis seperti apa yang digambarkan oleh N.Ten Kate dalam Sinar

(2001:52) “Dahulu kala Medan adalah merupakan benteng dan sisa-sisa dari

zaman itu masih ada terdiri dari dinding bundar 2 lapis, terdapat diatas tanah

menjorok ( landtong) pertemuan Sungai Deli dengan Babura. Rumah

administratur terletak di tepi sungai dan diseberangnya ada kampung orang

melayu,Medan”.

Hal ini membuktikan bahwa Kampung Medan pada saat itu memiliki posisi

penting dan cukup strategis dimana setelah kedatangan Nienhuys Medan disulap

menjadi areal perkebunan tembakau setelah adanya “Acte Van Schenking” ( Akte

Page 33: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

31

Hibah) yang dilakukan Sultan Deli dengan menyerahkan sebagian tanah tersebut

kepada pemerintah Hindia Belanda(Gubernemen).

.C.Dibangunnya Medan Sebagai Pusat Pemerintahan

Dibangunnya Medan sebagai Kotapraja mengakibatkan terjadinya

perubahan dinamika pemerintahan menuju otonomi kotapraja. Hal ini disusul

dengan diangkatnya Walikota Medan yang pertama yaitu Baron Daniel mackay.

Sendi-sendi pemerintahan mulai nampak setelah didirkannya bangunan-bangunan

sebagai pusat pemerintahan Hindia Belanda di Medan. Pembangunan banyak

diarahkan didaerah kesawan dan kawasan Esplanade (Lapangan Merdeka

Sekarang), sehingga sampai saat ini Keberadaan bangunan bersejarah di Kota

Medan sangat banyak di temukan.

Hal ini ditandai pada tahun 1874 sudah dibuka 22 pekebunan-perkebunan

dengan memakai kuli bangsa Cina, 4.476, kuli Tamil 459 dan orang Jawa 316

(Sinar, 2001:55) orang-orang Belanda mulai membuka kebun tembakau di

Sumatera Timur yang dipelopori oleh J.Nienhuyis, Van Der Falk dan Elliot

berdasarkan hasil penyelidikan mereka dipastikan wilayah antara Sungai Ular

dengan Sungai Wampu sangat baik untuk menanam tembakau, dan hasilnya

dalam waktu satu tahun mencapai F1.1000.000 Gulden. Penanaman tembakau

tersebut sempat menjadi primadona Tanah Deli. Sejak itu perekonomian terus

berkembang sehingga Medan menjadi kota pusat pemerintahan dan perekonomian

di Pesisir Sumatera Timur.

Page 34: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

32

Perkembangan perekonomian yang pesat tersebut dibuktikan dengan

dibangunnya perusahaan Kereta Api oleh Deli Spoorweg Maatschappij (DSM),

tujuan dibangunnya sarana transportasi tersebut dengan tujuan mempercepat akses

jalan darat yang digunakan untuk kepentingan perusahaan perkebunan

pemerintah Belanda.Secara keseluruhan, awal perkembangan kota Medan

merupakan dampak dari keberhasilan usaha perkebunan yang dilakukan oleh

perusahaan perkebunan Belanda seperti Deli Maatschappij yang bergerak dalam

bidang perkebunan. Semenjak itu, seiring dengan kesuksesan perdagangan hasil-

hasil perkebunan Deli Maatschappij di dunia Internasional, kota Medan

berkembang menjadi kota perdagangan dan perekonomian pemerintahan kolonial

Belanda.

Maka bangunan-bangunan pentingpun didirikan dengan rancangan

arsitektur-arsitektur yang telah memiliki reputasi Internasional pada saat itu,

seperti perusahaan Anyer Bersih, Deli Proef Station, Hotel De Boer, Deli

Spoorweg Maatschappij dll. bangunan-bangunan tersebut saat ini menjadi suatu

ciri khas Kota Medan ditinjau dari segi historis dimana keberadaannya mulai

luntur tergerus arus modernisme dan kapitalisme yang mengharuskan eksistensi

bangunan-bangunan bersejarah tersebut kian sirna (hilang). Sebagai warga negara

yang santun dan sadar akan kondisi di lingkungan sekitarnya, maka diperlukan

adanya usaha preventif serta kolektif demi menjaga eksistensi bangunan-

bangunan bersejarah tersebut.

Menjalani usia Kota Medan yang ke 423 tahun, tentu bukan merupakan

waktu yang sangat singkat.Tentunya begitu banyak prestasi yang diraih dalam

Page 35: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

33

mewujudkan sebuah Kota terbesar ketiga di Indonesia ini, salah satu prestasi yang

diraih adalah saat bagaimana Kota Medan menyabet Piala Adipura tahun 2012-

2013 yang merupakan wujud kota yang bersih, aman, nyaman, asri, dan indah.

Keadaan ini sebenarnya yang menjadikan Kota Medan harus berbenah tanpa harus

melupakan rekam jejak historisnya, rekam jejak tersebut tidak lain adalah

kawasan lingkungan bangunan bersejarah yang merupakan cikal bakal Kota Lama

di masa kolonial Belanda. Apabila ini tetap dipertahankan dan dilestarikan

sebagai wujud historis kota, maka generasi penerus kedepannya akan terus dapat

melihat rekam jejak sejarah Kota Medan dan menjadi aset pemerintah dalam

memperkenalkan ikon Kota Medan kepada wisatawan asing maupun lokal demi

menambah PAD (pendapatan asli daerah).

D.Jenis-Jenis Peninggalan Bangunan Bersejarah di Kota Medan

Dalam melakukan suatu perjalanan di jantung Kota Medan yang terletak di

Lapangan Merdeka menuju kawasan Kesawan, mustahil bagi kita tidak melihat

keindahan dan keberagaman bangunan-bangunan lama yang tanpa kita sadari

memilki kelainan dengan bangunan-bangunan yang baru. Di tinjau dari

keberadaannya, ternyata di Kota Medan masih banyak terdapat bangunan-

bangunan lama yang secara fisik masih tegak berdiri sampai sekarang dan

memiliki aspek historis di dalamnya. Dalam penglihatan sepintas, sebuah

bangunan akan terlihat biasa saja jika kita tidak mengetahui sejarah dibaliknya.

Adapun bangunan-bangunan lama yang memiliki keistimewaan yang menarik dan

Page 36: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

34

memiliki nuansa historis dalam rekam jejak perjalanan sejarah Kota Medan serta

masih berdiri kokoh adalah sebagai berikut :

1. Gedung Balaikota Lama

Salah satu peninggalan bangunan bersejarah yang dapat ditemukan di Kota

Medan adalah bangunan peninggalan pemerintah Hindia-Belanda yang berada di

jalan Balaikota, tepatnya bersebelahan dengan Kantor Bank Indonesia ( BI).

Bangunan ini pada awalnya ditempati oleh Walikota Medan yang pertama yaitu

Baron Daniel Mackay. Bangunan Bersejarah ini berada di lingkungan Kecamatan

Medan Barat, Kelurahan Kesawan lingkungan IX. Dalam proses sejarahnya.

Dahulu bangunan ini bernama Gemeen Tehnis dibangun oleh biro arsitek Hulswit tahun 1908, diperbaiki kembali tahun 1923. Bangunan yang terletak di jalan Balaikota ini pada tahun 1913 direnovasi dengan menempelkan jam dinding besar pada dinding bagian atas bangunan. Jam dinding ini di sumbangkan oleh milioner Tjong A Fie buatan Firma Van Bergen di Hialigerlee (Holland). Jam dinding ini dahulunya mengeluarkan bunyi (Jelajah Medan Heritage, 2013:1)

Kemudian diperkuat dengan gagasan lain didalam karangan (Tengku

Lukman Sinar (Sinar,2001:85) menyebutkan bahwa :” Kepada Kotapraja Medan

menghadiahkan sebuah jam besar yang sampai sekarang ada di Kantor Walikota

Medan”

Pada tahun 1913 seorang millioner Cina yang bernama Tjong A fie

menambahkan menara jam pada bangunan ini. Jam pada menara tersebut adalah

buatan Firma Van Bergen di Hoiligerlee (Holland) dan dahulu mengeluarkan

bunyi carillon. Bangunan Balaikota ini menjadi salah satu Land Mark di Sumatera

Utara yang terdapat di kota Medan, namun tidak lagi difungsikan sebagai kantor

Page 37: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

35

Balai Kota. Arsitektur bangunan ini dipengaruhi gaya Eropa Klasik.seperti

bangunan eropa lainnya,sebagian dari lantai dasar bangunan terletak dibawah

tanah. Ciri khas dari bangunan Balaikota Lama ini adalah Gedung Balai Kota

Lama Medan yang diarsiteki oleh Hulswit ini adalah salah satu bangunan bergaya

Eropa klasik, dengan dominasi warna putih. Dahulu Gedung Balai Kota Lama

Medan ini sering dimanfaatkan oleh pemerintahan Belanda sebagai gedung

pertemuan untuk para petinggi Belanda yang berada di Medan.

Tetapi setelah pemerintahan Belanda lengser, Gedung Balai Kota

Lama Medan ini mulai tidak terawat bahkan pada masa penjajahan Jepang

bangunan ini sempat akan dihancurkan. Sekarang bangunan Balaikota Lama ini

sudah digadaikan dengan pemilik Hotel Grand Aston City Hall yang tepat berada

dibagian depan Hotel Grand Aston. Bangunan Balaikota Lama ini sekarang tidak

difungsikan lagi sebagai kantor Walikota, Namun bangunan Balaikota lama ini di

buat Baru persis dengan bangunan yang lama, dan di bangun tepatnya dekat

dengan bangunan Balaikota Lama yang persis di pinggiran sungai Deli sebagai

Kantor administrasi pemerintahan Kota Medan.

Page 38: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

36

2. Kantor Bank Indonesia/ Kantor Bank Unit I

Bangunan yang persis tepat bersebelahan dengan kantor Balaikota Lama

disebelah kiri, dan bersebelahan dengan Hotel De Boer sebelah kanan merupakan

bangunan sisa tinggalan pemerintah Kolonial-Belanda dan Kondisinya masih

terawat dan baik sampai sekarang. Bangunan Bersejarah ini berada di lingkungan

Kecamatan Medan Barat, Kelurahan Kesawan lingkungan IX. Dalam proses

sejarahnya.

Bank Indonesia yang terletak di jalan Balaikota ini dibangun tahun 1910 oleh

arsitek Hulsurt/Fermunt E.d. Caypers, dahulunya dipakai sebagai Java She Bank.

Bentuk bangunan segi empat gaya Eropa Tua (Jelajah Medan Heritage, 2013:2).

Bangunan ini menggambarkan arsitektur yang kelihatan sangat

dipengaruhi oleh gaya kolonial yang sangat banyak digunakan orang Inggris di

negeri-negeri jajahannya.bangunan ini didesain oleh Cuypers dan Hulswit tahun

1908.Dahulunya dipakai sebagai Kantor Cabang De Javasche Bank. Javasche

Bank merupakan bank cabang milik Belanda di Jawa yang digunakan untuk

mensosialisasikan mata uang Gulden milik Belanda. Keindahan bangunan

Javasche Bank menggunakan gaya renaisance dengan ciri-ciri bangunan

berbentuk simetris dengan garis-garis horizontal sepanjang dinding. Bangunan

Bank Indonesia ini didominasi dengan warna putih dan sekarang digunakan

sebagai Kantor Bank Indonesia.

Page 39: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

37

3. Hotel de Boer/Dharma Deli

Peninggalan bangunan bersejarah yang dapat ditemukan di Kota Medan

adalah bangunan peninggalan pemerintah Hindia-Belanda yang berada di jalan

Balaikota Nomor 2 Medan, tepatnya bersebelahan dengan Kantor Bank Indonesia

( BI) di sebelah kiri. Bangunan ini pada awalnya bangunan ini merupakan sebuah

hotel yang didalamnya terdapat bar dan restoran mewah di masa pemerintahan

Belanda. Bangunan Bersejarah ini berada di lingkungan Kecamatan Medan Barat,

Kelurahan Kesawan lingkungan IX. Dalam proses sejarahnya.

Hotel De Boer yang letaknya di jalan Balaikota ini dibangun tahun 1909. Nama hotel ini sesuai dengan nama pemiliknya yaitu Herman De Boer yang datang ke Medan tahun 1899. Hotel ini sekarang bernama Hotel Dharma Deli dan dibangun lagi bangunan baru 8 tingkat namun bangunan lama masih tetap dipertahankan (Jelajah Medan Heritage, 2013:3)

Pada awalnya Hotel ini terdiri dari 2 lantai yang terdiri dari sebuah

restaurant,sebuah bar dan tujuh ruang tamu,dan merupakan hotel pertama kali di

Asia Tenggara yang kamarnya memakai kawat nyamuk. Hotel tersebut dijual

pada tahun 1935.dan diambil alih oleh Pemerintah Republik Indonesia,menjadi

Hotel Dharma Bakti atau Inna Dharma Deli. Dengan semakin meningkatnya

kepopuleran hotel tersebut,maka hotel tersebut meluas dengan ditinggikan

menjadi 8 lantai dengan menggabungkannya dengan bangunan lama yang berada

disebelah kanan bangunan baru tersebut. Dalam meningkatkan potensi kunjungan

wisatawan ke Hotel bersejarah tersebut, maka seorang sejarawan Universitas

Negeri Medan selaku Ketua Pusat Studi Sejarah dan Ilmu Sosial mengatakan :

Ketua Pusat Studi Sejarah dan Ilmu Sosial (Pussis), Dr. Phil Ichwan Azhari kepada antarasumut.com Selasa mengatakan, sejarah Hotel Dharma Deli yang kaya itu adalah potensi yang bisa dikembangkan untuk menarik minat wisatawan

Page 40: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

38

berkunjung. Untuk itu seluruh karyawan hotel sebaiknya memberi ruang dan kesempatan kepada masyarakat umum untuk masuk melihat ke dalamnya sekaligus belajar sejarah keberadaan hotel.“Saya yakin kisah tentang Dharma Deli akan menarik minat banyak orang untuk berkunjung,” katanya (http://www.pemkomedan.go.id/serba_detail.php?id=116)

Dalam perkembangannya sekarang, bangunan ini masih sering dikunjungi

wisatawan yang ingin menginap kedalam hotel tersebut. Bangunan Hotel Dhrma

Deli atau Inna Dharma Deli ini diperbesar dan ditinggikan dan masih bersatu

dengan bangunan aslinya yang berada tepat disebelah kanan bangunan megah

tersebut. Hotel ini sampai sekarang masih populer untuk dikunjungi oleh

wisatawan lokal yang sedang berada di Medan. Kepopuleran bangunan ini masih

persis seperti bangunan Hotel aslinya dimasa lalu.

4. Kantor Pos dan Giro

Salah satu peninggalan bangunan bersejarah yang dapat ditemukan di Kota

Medan adalah bangunan peninggalan pemerintah Hindia-Belanda yang berada di

jalan Balaikota, tepatnya didepan Hotel Dhrma Deli. Bangunan ini merupakan

salah satu dari dampak kemajuan tembakau Deli, yang dalam perkembangannya

dibangunnya sarana dan prasarana infrastruktur dalam menunjang kegiatan

perkebunan. Bangunan Bersejarah ini berada di lingkungan Kecamatan Medan

Barat, Kelurahan Kesawan lingkungan IX. Dalam proses sejarahnya,

Bangunan yang terletak berhadapan dengan Hotel De Boer, disebelah Utara

Lapangan Merdeka ini dibangun lantai tegel, atap genteng dan tiang beton

bertulang (Jelajah Medan Heritage, 2013:4).

Page 41: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

39

Dibangun sebagai Kantor Pos Pusat dan masih berfungsi sampai sekarang.

Keadaan kondisi bangunan ini masih sangat baik, kemudian diatas bangunan

Kantor Pos tersebut ada logo burung merpati dalam bola dunia yang menjadi logo

Kantor Pos tersebut, dan diatas bangunan tersebut bertuliskan ANNO 1911 yang

berarti bangunan tersebut berdiri tahun 1911. Dalam keterangan lebih lanjut

tentang tujuan awal didirikannya Kantor Pos,

Gedung ini merupakan proyek besar pertama dilakukan oleh Snuyf, seorang arsitek yang telah menjadi kepala Sipil Pekerjaan Umum untuk Indonesia. Karena pertumbuhan yang cepat dari pemerintah Hindia Belanda, ada kebutuhan bangunan baru untuk berbagai layanan pemerintah, seperti sekolah, penjara dan kantor pos. Sebagian besar bangunan ini harus diselesaikan dalam waktu yang sangat singkat karena itu standarisasi desain (http://www.disbudpar.pemkomedan.go.id/index.php?option=com_content&view=article&id=146&Itemid=107).

Dalam hal pelayanan yang diberikan, saat ini Kantor Pos Medan masih

melayani tugas dan fungsinya sebagai tempat penjualan materai (perangko),

pengiriman surat, pengiriman barang dan mulai berakulturasi dengan media

elektronik yang digunakan sebagai tempat pembayaran kredit, pengambilan uang

pensiun dan pengiriman berkas CPNS. Bangunan bersejarah ini memiliki atap

langit-langit yang tinggi dan memiliki struktur bangunan yang kokoh serta

memiliki ruangan yang cukup luas. Selain itu, bangunan bersejarah ini memiliki

aspek historis yang kental terutama dari segi bentuk arsitektur bangunannya yang

sangat nampak sekali sudah sangat lama dan berbeda sekali dengan bangunan-

bangunan modern yang ada terdapat disekelilingnya, Ketika dilihat dari dalam

ruangan maupun di luar ruangan, bangunan Kantor Pos ini terlihat sangat menarik

untuk dilihat karena bentuknya yang unik.

Page 42: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

40

Dalam hal memajukan pendidikan di Kota Medan, Maka diharapkan

kedepannya Kantor Pos Medan ini juga bisa difungsikan sebagai museum pos

seperti Kantor Pos Besar Jakarta, sehingga di bangunan bersejarah ini dapat

menyimpan serta memamerkan prangko-prangko lama, gambar hitam putih tempo

dulu tentang keadaan Medan di masa Belanda, mata uang lama yang tidak lagi

ditemukan di pasaran dll. Dan pada akhirnya, masyarakat maupun pelajar masih

dapat menemukan dan melihat aspek historis di Kota Medan.

5. Stasiun Kereta Api Medan

Stasiun Kereta Api merupakan fasilitas penting yang sangat memberi

kontribusi yang sangat berarti bagi perkembangan kota Medan. Bangunan ini

merupakan peninggalan pemerintah Hindia-Belanda yang berada di jalan Stasiun

Kereta Api, tepatnya bersebelahan dengan Titi Gantung di sebelah kanannya yang

merupakan situs peninggalan Belanda.Bangunan Bersejarah ini berada di

lingkungan Kecamatan Medan Barat, Kelurahan Kesawan lingkungan VII. Dalam

proses sejarahnya,

Tahun 1891, bangunan awal selesai. Tahun 1910, karena dirasa kecil, diperbesar lagi. Akhirnya, tahun 1939 renovasi dilakukan oleh pihak DSM (Deli Spoorweg Maatschappij) dengan maksud mengikuti perkembangan langgam arsitektur modern.Pihak DSM berkonsultasi dengan J.H Valh, seorang arsitek dari Dinas PU. Renovasi terbesar yang dilakukan adalah pengurangan bagian yang tidak dirasa diperlukan (fungsional saja) serta penambahan menara jam setinggi 20 m, sebagai penanda bangunan, serta sekaligus cerobong ventilasi udara, dengan jam yang menunnjukkan waktu keberangkatan kereta kepada penumpang (Jelajah Medan Heritage, 2013:5).

Page 43: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

41

Walaupun Bangunan ini sudah direnovasi dengan melakukan penggantian

seluruh struktur bangunan, akan tetapi ciri khas bentuk aslinya tidak dirubah,

seperti jam yang menunnjukkan waktu keberangkatan diatas menara Stasiun

Kereta Api yang masih dapat dilihat diatas bangunan. Di sampingnya terdapat

monumen lokomotif uap bertipe 2-6-4 T buatan Hartmann (Arsitektur Stasiun

Medan) telah mengalami perombakan total dari bentuk aslinya. Hal yang tersisa

dari kompleks bangunan stasiun lama adalah adanya menara jam di bagian muka

stasiun.Rel yang terdapat di Stasiun Medan membujur dari utara ke selatan. Rel

yang mengarah ke selatan menuju Rantauprapat, sedangkan rel yang mengarah ke

utara ke Belawan, Binjai dan Besitang, Dari Stasiun Medan dahulunya terdapat

percabangan rel ke Pancurbatu. Bangunan Stasiun Kereta Api Besar ini

didominasi dengan warna putih.

6. Jakarta Llyod (Sekarang Asuransi Jasindo)

Diantara perusahaan-perusahaan dagang besar yang menguasai perniagaan

dan perdagangan di Sumatera masa itu adalah beberapa perusahaan-perusahaan

Eropa seperti : Bank en Handelsvereeniging Naudin ton Cate & Co” yang

didirikan pada tahun 1892 dengan modal F1. 1 juta (Sinar,2001:61). Bank ini

merupakan sebuah agen perusahaan yang bekerjasama dengan Lloyds, The

Central, The Sun, The State, De Insulinde, Oostindische, De Nederlandsche Lloyd

yang bertugas melakukan administrasi dalam berbagai aktivitas perkebunan dan

terus bergerak dalam import/eksport hasil-hasil perkebunan. Keberhasilan

Page 44: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

42

penanaman tembakau di Sumatera Timur turut mendorong perusahaan-perusahaan

di bidang pelayaran. Seperti Jakarta Lloyd yang pada saat didirikan adalah Kantor

Perusahaan Pelayaran The Netherlands Shipping Company. Bangunan Jakarta

Lloyd ini berada dilingkungan Kecamatan Medan Barat, Kelurahan Kesawan

lingkungan VII. Dalam proses sejarahnya,

Bangunan yang berada didepan Lapangan Merdeka ini dibangun oleh pemerintah Belanda pada tahun 1920-an, dulu dipergunakan untuk kantor “Stoomvaart Maatschappij Nedherland” dan “Rotterdamshe Lloyd” dan sampai sekarang berfungsi menjadi kantor pusat asuransi PT Jasindo Provinsi Sumatera Utara (Jelajah Medan Heritage, 2013:7).

.Gedung ini pada awalnya merupakan kantor perusahaan kapal uap Belanda

(Stoomvaart Maatschappij Nederland) dimana Nederlandsche Handel

Maatshappij (NHM) juga meniliki saham di dalamnya.Gedung Exs Stoomvaart

Maatscappij Nederland dan Rotterdam's Lloyd ini pernah digunakan sebagai

kantor Jakarta Lloyd.Bangunan ini berada di pusat Kota medan tepatnya

bersebelahan dengan Lapangan Merdeka. Pada saat ini gedung tersebut berfungsi

sebagai kantor Asuransi Jasindo Provinsi Sumatera Utara.

7. Kesawan (Rumah-Rumah Tua)

Potret peninggalan-peninggalan bangunan bersejarah yang dapat ditemukan

di kawasan Kota Medan adalah kawasan bangunan-bangunan lama yang terdapat

di Kesawan tepatnya di Jalan Hindu. Bangunan bersejarah yang tepatnya berada

di Jalan Hindu ini kebanyakan berupa ragam pertokoan, perkantoran pada masa

pemerintahan Belanda. Kondisi bangunan bersejarah tersebut terlihat sangat tidak

Page 45: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

43

terawat dan kondisinya sangat memprihatinkan. Padahal kawasan Kesawan di

masa lalu merupakan potret cikal bakal pertumbuhan sebuah Kota di Medan.

Bangunan bersejarah yang ada di Jalan Hindu ini berada di lingkungan

Kecamatan Medan Barat, Kelurahan Kesawan. Dalam proses sejarahnya,

Kesawan merupakan bagian dari sejarah Kota Medan, yang berada di pusat Kota Medan. Di lokasi ini terdapat banyak peninggalan gedung-gedung tua dari zaman kolonial. Kesawan sering dikunjungi wisatawan untuk menikmati keindahan sebuah kota di masa lalu. Pusat kesawan terletak di jalan Ahmad Yani (Jelajah Medan Heritage,2013:8).

Sinar (2001:54) menyebutkan Kesawan berasal dari kata “Kesawahan, pergi

ke sawah”. Kesawan merupakan bagian dari sejarah Kota Medan, dulunya

Kesawan merupakan cikal bakal pemusatan wilayah Kota Medan dan sangat

kental sekali disebut-sebut dengan kata Medan-Deli.pada masanya Kesawan ini

adalah kawasan Eropa dan menjadi sebuah kampung tempat persinggahan para

pedagang yang datang untuk berdagang dan menyabung ayam, semua kegiatan

dilakukan disana. Tempat ini merupakan kawasan sentral penduduk yang berasal

dari Serdang yang akan menuju ke Sunggal atau dari Percut ke Hampaaran Perak,

bahkan dari Labuhan ke Deli Tua. Kawasan Eropa inilah yang kemudian

berkembang menjadi Kesawan, seiring perkembangan waktu, permukiman etnis

Cina banyak mendominasi wilayah tersebut dan dijadikan kawasan bisnis Tahun

1918, wilayah itu diserahkan Kesultanan Deli kepada Pemerintah Hindia-Belanda,

setelah diambil alih oleh Pemerintah Hindia-Belanda, kawasan ini disulap menjadi

tempat kantor pemerintahan, maskapai perkebunan, bank, kantor perusahaan asing

dan restoran hingga kesawan menjadi pusat kota. Dimasa sekarang, lokasi ini

masih memiliki banyak gedung-gedung tua zaman kolonial.

Page 46: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

44

8. London Sumatera (LONSUM)

Bangunan yang letaknya persis di persimpangan Jalan Ahmad Yani dan

Jalan Ahmad Yani VII didirikan tahun 1914 oleh pemerintah Belanda. Arsitektur

bangunan banyak dipengaruhi gaya kolonial Inggris, bahan bangunan lantai tegel,

dinding batu bata, atap genteng, tiag beton bertulang. Pernah direhab untuk

kebutuhan ruang pegawai tanpa merubah bentuk dan corak arsitekturnya. Status

kepemilikan adalah milik PT. London Sumatra Indonesia.Terlihat di bagian atas

bangunan terdapat nama bangunan PT. London Sumatera. Bangunan bersejarah

ini berada dilingkungan Kecamatan Medan Barat, Kelurahan Kesawan

Lingkungan VII. Dalam proses sejarahnya,

Bangunan yang terletak dipersimpangan Jalan Ahmad Yani dan Jalan Ahmad Yani VII ini didirikan pada tahun 1914 oleh pemerintah Belanda. Arsitektur bangunan banyak dipengaruhi “British Colonial Style”, bahan bangunan lantai tegel, dinding batu bata, atap genteng tiang beton bertulang. Pernah direhab untuk kebutuhan ruang pegawai tanpa mengubah bentuk dan corak arsitekturnya. Status kepemilikan adalah milik PT. London Sumatera Indonesia (Jelajah Medan Heritage, 2013:9).

London Sumatera merupakan Kantor Perwakilan perkebunan yang ada di

Medan, posisi London Sumatera ini berada tepat pada pintu masuk Kesawan

Square. Gedung Lonsum pada awalnya digunakan sebagai kantor perkebunan

Inggris Harrisons & Crosfield dan kemudian dijual kepada pemerintah Belanda

dan namanya diubah menjadi Juliana Building sesuai nama puteri Belanda.Batu-

batu granit yang menghiasi gedung didatangkan dari Eropa.Gedung ini merupakan

bangunan pertama di Kota Medan yang Memakai lift berbentuk sangkar besi yang

dihiasi motif bunga-bunga dengan dekorasi art deco.

Page 47: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

45

Lift yang mulai digunakan sejak tahun 1910 tersebut masih berfungsi

dengan baik dan diservis setiap hari sabtu dan setiap tahun teknisi dari inggris

didatangkan untuk memeriksanya.Yang menarik adalahung Harrison & Crosfield

yang berpusat di London justru meniru gedung London-Sumatera-Indonesia yang

merupakan kantor cabangnya. Kondisi Bangunan PT. London Sumatra ini

kondisinya baik dan terawat. Bangunan Bersejarah ini masuk kedalam

situs/bangunan Cagar Budaya di Kota Medan yang dilindungi dan di lestarikan

sebagai aset bangunan bersejarah yang ada di Kota Medan.

9. Exs Gedung Depnaker

Peninggalan bangunan bersejarah yang dapat ditemukan di Kota Medan

adalah bangunan peninggalan pemerintah Hindia-Belanda yang berada di jalan

Ahmad Yani, tepatnya berada di persimpangan Jalan Hindu..Bangunan ini pada

awalnya merupakan pusat perbelanjaan bagi orang Belanda, bangunan ini

merupakan Bangunan Bersejarah yang berada di lingkungan Kecamatan Medan

Barat, Kelurahan Kesawan lingkungan VII. Dalam proses sejarahnya,

Bangunan Kantor Tenaga Kerja yang berada dipersimpangan Jalan Hindu yang dulunya bernama Jalan Kebudayaan dan Jalan Ahmad Yani VII didirikan pada tanggal 16 Februari 1919 oleh Walikota Medan pertama Daniel Baron Mackay. Angka tahun pendirian ini tertulis pada bagian tembok bangunan. Arsitek bangunan ini adalah G. Bos, nama G. Bos juga tertulis di dinding tembok (Jelajah Medan Heritage, 2013:10). Bangunan ini dibangun dan difungsikan pertama kali pada tanggal 12 Februari

1916, setelah secara resmi dibuka Walikota Medan pertama, Daniel Baron Mac

kay. Bangunan ini dikenal sebagai Medan Warenhuis, sebuah pusat perbelanjaan

Page 48: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

46

untuk orang Belanda yang tinggal di Medan pada masa Kolonial.Sekarang

bangunan tersebut dimiliki oleh Pemerintah Indonesia dan di fungsikan sebagai

gedung perkantoran dari beberapa departemen.Perawatan terhadap bangunan

tersebut sangat kurang. Bangunan ini dilengkapi oleh sebuah menara tepat disudut

dan dua menara lainnya pada sayap kiri dan kanan bangunan, suatu ide rancangan

yang dipengaruhi oleh gaya renaissance.Pada Lantai dua, terdapat balkon dengan

balustrade yang dekoratif.

10. Bank Exsport-Import (sekarang Bank Mandiri)

Salah satu dari Peninggalan bangunan bersejarah yang dapat ditemukan di

Kota Medan adalah bangunan peninggalan pemerintah Hindia-Belanda yang

berada di jalan Balaikota, tepatnya bersebelahan dengan Lapangan Merdeka.

Bangunan ini pada awalnya merupakan pemerintahan Belanda. Bangunan

Bersejarah ini berada di lingkungan Kecamatan Medan Barat, Kelurahan Kesawan

lingkungan VII. Dalam proses sejarahnya.

Bangunan Bank Export Import yang letaknya di simpang jalan Raden Saleh dan Jalan Ahmad Yani menurut Keterangan dibangun pada tahun 1924. Gedung ini mula-mula dipergunakan untuk kantor “Nederlanshe Handel Maatschappij”, dan pada masa penjajahan Jepang gedung ini dipakai sebagai kantor “Gunseikambu”. Selain untuk Kantor Bank Eksport Import, gedung ini juga dipakai untuk kantor pemasaran bersama PT. Perkebunan Nusantara Is/d IV Cabang Medan (Jelajah Medan Heritage, 2013:11).

Bangunan ini dibangun oleh pemerintah Belanda dengan seorang arsitek

bernama Van Oywend dibuat tipikal dengan bangunan yang berlanggam modern

style seperti bangunan yang bergaya Eropa. Keterangan dibangun tahun 1924,

Page 49: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

47

gedung ini mula-mula dipergunakan untuk kantor “Nederlansche Maatschappij”

dan pada masa penjajahan jepang gedung ini dipakai sebagai kantor

“Gunseikambu”.Selain untuk kantor Bank Exsport Import, gedung ini juga

dipakai untuk kantor pemasaran bersama PT Perkebunan Nusantara I sampai IV

Cabang Medan. Dan sekarang menjadi Bank Mandiri. Bangunan Bank Mandiri

yang berada dipersimpangan Jalan Raden Saleh dan Jalan Balaikota ini

didominasi dengan warna putih dan kondisi keadaan bangunan bersejarah tersebut

dalam kondisi baik dan terawat. Dan sekarang Bangunan Bank Mandiri tersebut di

tetapkan sebagai Benda Cagar Budaya yang ada di Kota Medan sebagai

situs/benda yang wajib di lindungi di Kota Medan versi BWS ( Badan Warisan

Sumatera).

11. Kuil Sree Soepramaniem Nagarattar

Kuil Soepramaniem Nagarattar adalah salah salah satu Kuil tertua di Kota

Medan, dan kuil ini dibuat Setelah dibangunnya Kuil Sri Mariamman yang

terletak di jalan Tengku Umar. Kuil Supramaniem ini dibangun pada tahun 1896

dan terletak di Jalan Kebun Bunga Nomor 6 (Jalan Kejaksaan Nomor 12), sekitar

500 meter dari Kuil Sri Mariamman dan berada di sisi Sungai Babura Medan.Kuil

ini dibangun sebagai tempat pemujaan Dewa-Dewa seperti Mudra, Ganesha,

Syiwa, Wisnu, Brahmana dll. Kuil ini dibuka setiap harinya dengan estimasi

waktu pagi dan sore hari. Pada pagi hari pukul 06.00 sampai pukul 11.00 Wib.

Dan pada sore hari dibuka pada pukul 16.00 sampai pukul 20.00 Wib.kecuali pada

Page 50: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

48

hari Minggu dibuka pukul 04.00 sampai pukul 20.30 Wib. Kuil ini memiliki

kantor di dalamnya sebagai tempat layanan dan informasi bagi pengunjung yang

ingin beribadah dan bagi orang yang ingin jalan-jalan mengunjungi bangunan

Kuil tersebut.

Di dalam Bangunan tersebut banyak sekali terdapat foto-foto Dewa-Dewa

yang bisa kita lihat serta ada Kendaraan Dewa Mudra yang yang dilapisi dengan

emas.Kuil ini tidak sebesar dan tidak semegah kuil yang pertama kali dibangun

oleh umat Hindu yang bernama Kuil Shri Mariamman yang berada di Kecamatan

Medan Petisah, Kelurahan Tetisah Tengah. Umumnya umat Hindu bersembah ke

Kuil ini setiap hari. Kuil ini juga untuk acara ritual lainnya dalam Agama Budha

seperti memperingati hari Ulang Tahun Sidharta Gautama, Perayaan Imlek dan

sebagainya.

12. Rumah Tjong A Fie

Bangunan Bersejarah yang paling populer di Kota Medan adalah bangunan

Tjong A Fie pemilik dari seorang tiongkok yang dermawan dan rendah hati yang

namanya sangat terkenal dalam membangun Kota Medan dimasa pemerintah

Belanda di Sumatera Timur. Bangunan bersejarah ini berada dilingkungan

Kecamatan Medan Barat, Kelurahan Kesawan Lingkungan IV. Dalam proses

sejarahnya,

Kediaman Tjong A Fie merupakan gedung bergaya arsitektur Tiongkok kuno yang sangat fantastis dan dibangun pada tahun 1900, lokasinya terletak di jalan Ahmad Yani (Kesawan). Dia adalah jutawan pertama di Sumatera yang namanya sangat terkenal sampai sekarang, walaupun dia sudah wafat pada tahun 1921.

Page 51: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

49

Kesuksesannya berkat usaha dan hubungan baiknya dengan Sultan Deli dan para pembesar perkebunan tembakau Belanda. Hingga saat ini, rumah tersebut masih di tempati oleh keluarga Tjong A Fie (Jelajah Medan Heritage, 2013:13).

Kediaman Tjong A Fie merupakan gedung gaya arsitektur Tiongkok Kuno

yang sangat menarik dan memiliki nuasa bangunan lama. Dibangun pada tahun

1900, lokasinya terletak di Jalan Ahmad Yani (kesawan).Dia adalah jutawan dari

Tiongok yang pertama di Sumatera yang namanya sangat terkenal sampai

sekarang. Di tanah Deli, Tjong A Fie mempunyai pergaulan yang luas dan

terkenal sebagai pedagang yang luwes dan dermawan, tanpa membeda-bedakan

bangsa, ras, agama dan asal usul, ia kemudian membina hubungan yang baik

dengan Sutan Deli, Makmoen Al Rasyid Perkasa Alamsjah dan Tuanku Raja

Moeda.Dengan demikian ia memperoleh reputasi yang baik dan terkenal di

seluruh Deli.Walaupun dia sudah wafat pada tahun 1921.Kesuksesannya berkat

usaha dan hubungan baiknya dengan Sultan Deli dengan para pembesar

perkebunan tembakau Belanda. Dimasa ia hidup, Tjong A Fie sangat banyak

membantu pembangunan khususnya Medan di kala itu. Contonya saja seperti

pembangunan Masjid Raya, Masjid Gang Bengkok, pembangunan jembatan dll.

Di Kota Medan, Nama Tjong A Fie telah menjadi legenda dan namaanya

dikenang oleh penduduk Kota Medan. Hingga pada akhir hayatnya ia pun diantar

oleh ribuan masyarakat dari berbagai kalangan ke pemakaman. dan hingga saat

ini, rumah tersebut masih terawat dengan baik serta di dalamnya banyak

menyimpan koleksi foto serta benda-benda kepunyaan Tjong A Fie.

Page 52: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

50

13. Masjid Gang Bengkok

Perkembangan wajah Kota Medan tidak lepas dari pengaruh nuansa Islam di

sekelilingnya, Salah satu bukti sejarah perkembangan Islam di Medan adalah

Masjid Bengkok. Masjid tua yang masih berdiri kokoh di Kesawan ini dibangun

atas bantuan dana dari Tjong A Fie pada tahun 1890. Masjid Gang Bengkok

merupakan masjid tertua kedua setelah masjid Al Osmani. Penamaan Masjid

Gang Bengkok, pada awalnya karena letak dari keberadaan Masjid tersebut berada

di sudut persimpangan Jalan. Lokasi masjid Gang Bengkok ini berada di Jalan

Masjid Nomer 62 Medan. Bangunan Masjid Gang bengkok ini berada di

lingkungan Kecamatan Medan Barat, Kelurahan Kesawan, Lingkungan II Medan.

Dalam proses sejarahnya,

Bangunan ini dinamakan Masjid Gang Bengkok Karena letaknya ditikungan jalan, tepatnya tikungan jalan Masjid.Dibangun diatas tanah yang lebih tinggi dari sekitarnya, disekelilingnya sudah padat rumah penduduk.dibelakang (sebelah barat bangunan Masjid) terdapat makam umum.menurut keterangan dari penjaga Masjid, bahwa masjid ini dibangun oleh Tjong A Fie pada tahun 1890. Dulunya bernama “Moske Straat”, dan dipergunakan sebagai tempat ibadah, setelah bangunan diserahkan kepada Sultan Deli Makmun al Rasjid Perkasa Alamsjah.Dipergunakan untuk shalat pertama kali pada tanggal 17 januari 1934, Nazir pertama yang bertugas di Masjid ini adalah Sjech H.M. Jakub Jelajah Medan (Jelajah Medan Heritage, 2013:14).

Di masjid yang terletak di Jalan Ahmad Yani Medan inilah Said Bakrin dan

Abubakar Yacub yang merupakan anak dari Syekh Mohd. Yacub yang juga

sebagai ketua badan kenaziran mesjid Lama Gang Bengkok yang pertama

menyebarkan agama Islam di kota Medan. Masjid Bengkok yang memadukan

gaya Cina dan Melayu ini dijadikan tempat aktivitas dakwah di kala itu.

Bangunan Masjid Gang bengkok bagi yang belum pernah beribadah ataupun

berkunjung kesana, maka akan merasa kesulitan untuk menemukannya. Karena

Page 53: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

51

Bangunan Masjid tersebut agak tersembunyi dari pusat keramaian di sekitar

Kesawan karena letaknya agak mencorok di tikungan jalan . Untuk menuju

bangunan Masjid Gang bengkok ini, kita dapat melihat persimpangan yang

mengarah dari Jalan Ahmad Yani, setelah menemukan Toko Bata dibarisan ruko-

ruku di sebelah kiri, maka kita masuk ke dalam persimpangan tersebut. Kira-kira

jarak 100 meter dari Toko Bata tersebut maka akan terlihat persimpangan Jalan

Masjid. Bangunan Masjid Gang Bengkok saat ini masih dalam kondisi terawat

dan baik. Bangunan Masjid ini sampai sekarang masih sesuai dengan

fungsi/manfaatnya sebagai tempat ibadah bagi umat muslim di kawasan ini.

14. Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan

Bangunan yang berdiri tegak di berseberangan dengan bekas Gedung

Pusat DSM (sekarang Kantor Telkom) adalah Bangunan Kantor yang difungsikan

sebagai Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan. Bangunan

bersejarah tersebut berada dilingkungan Kecamatan Medan Timur, Kelurahan

Gang Buntu.

Dalam proses awal pendiriannya, bangunan ini dahulunya didirikan

sebagai villa milik Deli Spoorweg (DSM).Letaknya berdampingan dengan kantor

DSM, pernah digunakan sebagai perpustakaan Universitas Sumatera Utara.

Sekarang digunakan sebagai Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Medan. Pada bagian dalam ruangan difungsikan sebagai ruang kerja pegawai

yang berbentuk sekat-sekat. Desain bangunan ini mengingatkan kita pada

Page 54: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

52

arsitektur Hindia dimasa lalu yang menunjukkan struktur dinding sangat kuat

terbuat dari batu bata.Dinding depan terdapat yang masif dan tebal yang

diletakkan dengan dua pilar klasik, membentuk pintu masuk yang khas.bangunan

ini memperlihatkan sistem bangunan tertutup sebagaimana terdapat di negara-

negara eropa dan tidak beradaptasi dengan iklim tropis kecuali penempatan

ventilasi atap dibagian atas bangunan. Bangunan bersejarah ini didominasi dengan

warna putih dan terdapat penambahan kubah atap yang memiliki ciri khas yang di

disain dengan bentuk istana-istana Melayu Deli (Istana Maimun. Kondisi

bangunan ini masih terawat.

15. Gedung BKS-PPS (AVROS)

Salah satu peninggalan bangunan bersejarah yang masih tersisa di Kota

Medan adalah bangunan bersejarah di masa pemerintah Belanda. Bangunan ini di

bangun pada tahun 1918 oleh GH. Mulder. Avros yang dahulunya dikenal dengan

sebutan asosiasi/persatuan maskapai-maskapai perkebunan di Sumatera Timur

merupakan suatu badan usaha kongsi dagang yang para anggotanya kebanyakan

dari perusahaan Belanda. Dan bergerak dalam penanaman beberapa komoditas

seperti karet, kakao, gula, dan kelapa sawit. Dalam proses sejarahnya,

Bangunan yang berada di simpang antara Jalan Palang Merah dan Jalan Pemuda ini didirikan tahun 1918-1919. Angka tahun pendiriannya ini tertulis didinding bagian atap. Bangunan ini dipergunakan untuk gedung AVROS (gabungan Maskapai Perkebunan) Sampai sekarang (Jelajah Medan Heritage, 2013:16).

Avros yang disebut dengan penamaan bahasa Belanda (Algemeene

Vereeniging van Rubberplanters ter Oostkust van Sumatera atau asosiasi Pemilik

Page 55: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

53

Perkebunan Karet di Pantai Timur Sumatera). Bangunan ini berada disimpang

antara Jalan Palang Merah dan Jalan Pemuda, didirikan tahun 1918-1919.Angka

tahun pendiriannya ini tertulis didinding bagian atap.Bangunan ini dipergunakan

untuk gedung Avros (gabungan Maskapai Perkebunan) hingga

sekarang.Bangunan ini masih sesuai fungsinya dan belum ada perubahan hingga

sekarang.

Menurut keterangan pegawai setempat ketika bertanya tentang bentuk

kubah tersebut “dalam Kubah itu merupakan jam yang masih bekerja dengan setia

mesin jam bermerek “Netherlandschefabriek Torenuurwerken B. Eijsbouts –

Asten” dan baru dipasang pada 1920 dan masih terlihat diatas bangunan.

Bangunan bersejarah ini sekarang masih tetap difungsikan sebagai gedung BKS-

PPS yang bertugas mengurusi masalah aturan-aturan perburuhan dengan

ketentuan Badan kerjasama Pengusaha Perkebunan Sumatera yang mengurusi

masalah upah tenaga buruh, Jaminan Sosial tenaga Kerja, Tunjangan Hari Raya

dan hak mendapatkan cuti.

16. Kantor Dinas Pariwisata Sumut Tk I

Salah satu peninggalan bangunan bersejarah peninggalan Belanda di Kota

Medan yang masih dapat ditemukan adalah bangunan Kantor Dinas Pariwisata

Sumatera Utara TkI yang letaknya berada di Jalan Jenderal Ahmad Yani Nomer

107 Medan. Bangunan bersejarah ini dahulunya merupakan tinggalan

kolonialisme dan kemudian dijadikan sebagai gedung percetakan. Bangunan

Page 56: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

54

bersejarah ini berada di lingkungan Kecamatan Medan Barat, Kelurahan kesawan,

Lingkungan IV. Dalam proses sejarahnya,

Bangunan ini didirikan oleh bangsa Belanda tahun 1921. Setelah bangunan diambil alaih oleh pemerintah RI. Pada masa transisi, gedung ini dijadikan Kantor Percetakan Negara. Sejak tahun 1984 gedung ini dipakai oleh Dinas Pariwisata Tingkat I sampai sekarang. Bangunan ini terletak di Jalan Ahmad Yani, Kesawan (Jelajah Medan Heritage, 2013:15).

Bangunan ini didirikan pemerintah kolonial Belanda pada tahun 1921.

Bangunan ini bersebelahan dengan Rumah Tjong A fie di sebelah kiri, dan

gedung Bank Mandiri di sebelah kanan. Kantor Dinas Pariwisata Sumut TkI ini

dahulunya gedung ini bernama gedung Varekamp & Co, sebuah gedung

percetakan Harian Sumatra Post yang merupakan gedung percetakan.Gedung ini

merupakan salah satu bangunan tinggalan kolonialisme Belanda yang berada

dikawasan Kesawan. gedung Varekamp & Co ini memang sengaja dikonstruksi

sebagai gedung yang fungsional, da terdapat kantor penerbit, toko buku dan

percetakan. Bangunan ini dibuat dengan desain Art Deco, dimana

pembangunanya mengunakan material seperti Metal, Kaca, Bakelit dan plastik.

Bangunan ini sekarang difungsikan sebagai Kantor Dimas Pariwisata Sumut Tk I

dan termasuk salah satu Benda Cagar Budaya yang dilindungi di Kota Medan.

17. Restaurant Tip Top

Salah satu Bangunan bersejarah yang masih dapat ditemukan di Kota

Medan adalah pusat sajian makanan kuliner tertua di Medan yang tepatnya tidak

jauh dari kediaman Rumah Tjong A Fie di Jalan Jenderal Ahmad Yani. Bangunan

Page 57: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

55

bersejarah ini dari dulu hingga sekarang masih tetap menggunakan nama asli

restoran tersebut dengan nama Restoran Tiptop. Restoran Tiptop merupakan salah

satu pusat jajanan makanan kuliner yang menawarkan ciri khasnya baik dari segi

historisnya maupun dari alat-alat yang digunakan dalam memasak. Restoran ini

merupakan warisan turun temurun yang diwariskan kepada anak cucu dari pemilik

restoran tersebut. Dilihat dari letaknya, maka restoran Tiptop ini berada di

lingkungan Kecamatan Medan Barat, Kelurahan Kesawan. Dalam proses

sejarahnya,

Dibangun pada tahun 1939, merupakan salah satu restoran tertua di Kota Medan dengan dekorasi dan suasana bersantap tahun 1940-an.Restoran ini masih menggunakan tungku kayu bakar untuk memasak yang sama dengan cara memasak dimasa lalu.Pilihan makanan Barat, Chinese, dan Lokal yang disajikan dengan harga yang pantas, porsi yang sesuai dan rasa yang dapat diterima.Tempat ini merupakan permata yang tersembunyi. Makanan yang lezat dan apabila anda mendapat kesempatan makan malam anda di beranda restoran ini, anda akan menikmati santapan malam dengan bernostalgia suasana zaman kolonial, restoran ini terletak di di Jalan Ahmad Yani (Jelajah Medan Heritage, 2013:18).

Walaupun zaman telah berganti, restoran ini tetap saja setia pada dirinya

sendiri, masih sama seperti dulu, dimulai dari perabotannya seperti meja, kursi,

piano yang masih ada ditempat itu serta peralatan memasak yang sudah tua pun

yang sampai sekarang masih digunakan. Restroran Triptop ini sampai sekarang

masih banyak dikunjungi oleh wisatawan lokal untuk menikmati makanan

sekaligus nuansa historis yang terkandung didalam ruang makan restoran yang

menawarkan foto-foto hitam putih Medan Tempo Dulu.

Page 58: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

56

18. Masjid Raya

Salah satu peninggalan bangunan bersejarah yang dapat ditemukan di Kota

Medan adalah Masjid Raya yang berlokasi di Jalan Sisingamangaraja/lebih

tepatnya di Jalan Masjid Raya, Masjid ini bersebelahan dengan Taman Sri Deli

(Taman Chadijah). Bangunan ini pada awalnya dibangun berdekatan dengan

Istana Maimun, Kerapatan Deli dan Taman Sri Deli dengan tujuan sebagai tempat

peribadatan Sultan Deli .Lokasi Bangunan Bersejarah ini berada di lingkungan

Kecamatan Medan Kota, Kelurahan Masjid lingkungan VI. Dalam proses

sejarahnya,

Masjid ini sebagai lambang Kota Medan. Masjid terindah yang memiliki nilai budaya dan sejarah dan terbesar diSumatera Utara. Masjid ini dapat menampung sekitar 1.500 jemaah untuk melaksanakan sholat setiap hari. Masjid ini dibangun oleh Sultan Makmun Al Rasyid, yang didisain oleh Dengumans dari Belanda dengan gaya arsitektur Moorish dan berdiri pada tahun 1906. Banyak turis dari berbagai negara datang mengunjungi masjid ini (Jelajah Medan Heritage, 2013:19).

Masjid Raya ini adalah salah satu peninggalan Sultan Deli di Sumatera

Utara setelah Istana Maimoon.Dibangun tahun 1906 sampai tahun 1909. Dalam

proses pembangunan Masjid Raya tersebut, seorang milioner di Medan yang

bernama Tjong A Fie turut menyumbang/membantu Sultan Makmun Alrasyid

dalam proses mendirikan Masjid Raya. Sinar,2001:85) menyebutkan “Ketika

Sultan Makmun Al Rasyid Deli bermaksud mendirikan Masjid Raya Medan,

maka Tjong A Fie menyumbang 1/3 biayanya”.Pembangunan Masjid Raya

berjalan dengan lancar dan selesai pada tahun 1906. Masjid ini merupakan masjid

termegah serta memiliki perpaduan aritektur yang menarik, dengan memadukan

gaya arsitektur melayu, India, arab (Timur Tengah), dan Eropa.

Page 59: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

57

Sebahagian bahan-bahannya yang dari Italia dipergunakan untuk

dekorasi.Misalnya pada lantai dan dinding sebagai penutup digunakan marmer,

sedangkan pada langit-langit menggunakan kayu dan tembaga pada atapnya.

Masjid Raya pada saat ini menjadi ikon Kota Medan. Melihat fungsi serta

kegunaannya, Masjid ini masih sering dikunjungi dan dipergunakan oleh

masyarakat muslim untuk sholat (sembahyang) setiap hari.Mesjid ini dikunjungi

oleh Wisatawan Mancanegara dari berbagai negara diseluruh dunia dan

merupakan yang terindah di Sumatera Utara. Jarak Masjid ke Istana Maimoon

kira-kira 200 meter. Masjid ini dapat menampung sekitar 1500 jemaah untuk

melaksanakan sholat setiap hari.Masjid ini dibangun oleh Sultan Makmun Al

Rasyid, yang didisain oleh Degumans dari Belanda dengan gaya arsitektur

Moorish dan berdiri pada tahun 1906.

19. Istana Maimun

Bangunan bersejarah peninggalan Kesultanan Deli telah berusia lebih dari

satu abad. Bangunan Istana Maimun tersebut merupakan salah satu peninggalan

bersejarah di Kota Medan yang Masih dapat di lihat dan disaksikan secara

langsung dengan berkunjung kedalam Istana tersebut. Pada awal pendirian

pembangunan Istana Maimun dijelaskan ,Sinar(2001:104)” Berdasarkan prasasti

Belanda dan Melayu yang dipahat pada sekeping marmer pada kedua tiang di

ujung tangga naik dapat diketahui bahwa peletakan batu pertama pembangunan

Istana Maimun dilakukan pada tanggal 26 Agustus 1888 oleh Sultan Ma'mun Al

Page 60: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

58

Rasyid Perkasa Alamsyah, dan mulai ditempati pada tanggal 18 Mei

1891”.Bangunan Istana Maimun yang megah ini melambangkan kemakmuran

serta kejayaan Kesultanan Deli semasa Sultan Ma'mun Al Rasyid Perkasa

Alamsyah. Dalam proses sejarahnya,

Istana Maimon merupakan salah satu objek wisata utama di Medan yang terletak di Jalan Brigjen Katamso, istana ini dibangun pada tahun 1888 oleh Sultan Makmun Al Rasyid memerintah dari tahun 1873-1924. Arsiteknya adalah T.H Van Erp yang bekerja sebagai tentara KNIL. Rancangannya melambangkan bangunan tradisional Melayu dan India Muslim, sedangkan gaya arsitekturnya antara Indonesia, Persia dan eropa. Di halaman stana terdapat meriam puntung yang merupakan bagian dari legenda Istana Maimon (Jelajah Medan Heritage, 2013:20).

Bangunan yang terletak di Jalan Katamso merupakan peninggalan zaman

Kerajaan Deli.Istana Maimoon atau Istana Sultan Deli dibangun oleh Sultan

Makmud Al Rasyid Perkasa Alamsyah pada tahun 1888.Yang merancang adalah

seorang arsitek Italia.Pada bagian kanan bangunan, terdapat meriam yang

kelihatan sudah puntung (putus) dan bagi kalangan masyarakat melayu, meriam

ini dianggap suci dan sering dianalogikan dengan legenda Puteri Hijau.

Bangunan Istana ini berdiri menghadap timur, dan menjadi pusat Kerajaan

Deli.Istana didisain dengan gaya tradisional istana-istana Melayu yang

memanjang didepan dan didominasi dengan warna kuning adalah warna khas

melayu.Dibangunnya istana ini berkaitan dengan Belanda mengadakan

reorganisasi pemerintahan dengan memindahkan kedudukan Residen Sumatera

Timur yang tadinya berada di Labuhan dan Bengkalis dipindahkan ke

Medan.Kemudian Belanda membentuk Land Raad (pengadilan) di Medan, dan

akibatnya Medan menjadi pusat pemerintahan di Sumatera Timur.Mengunjungi

Page 61: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

59

Istana Maimoon berarti juga melihat awal berdirinya Kota Medan yang pada saat

ini sudah berusia 126 tahun.

20. Kolam Sri Deli

Salah Satu peninggalan Kesultanan Deli Pada Masa Sultan Amaluddin Sani

Perkasa Alamsyah adalah pembangunan Taman Sri Deli. Taman Sri Deli adalah

bukti dari keberadaan Kerajaan Melayu di Deli, bahwa kerajaan Melayu pernah

berjaya di masa lampau. Pada bagian taman ini terdapat kolam di dalamnya.

Lokasi taman Sri Deli tidak jauh dari lokasi masjid raya dan Istana Maimun yang

berseberangan dengan taman Sri Deli. Tempat ini tepatnya terletak di

persimpangan antara Jalan Sisingamangaraja dan jalan Masjid Raya, Medan,

Sumatera Utara. Taman ini dahulunya dibangun dengan tujuan yang Dalam

proses sejarahnya,

Kolam Sri Deli ini berada ± 100 m di depan Istana Maimon, tepatnya dibelakang “Bangunan Kerapatan” yang kondisinya sekarang sudah hancur dan disamping Masjid Raya Al Mashun (berseberangan dengan masjid) seperti lazimnya istana kerajaan islam. Kolam Sri Deli ini berkaitan dengan Istana Maimon dan Masjid Raya Al Mashun. Kolam Sri Deli ini dibangun oleh Sultan Makmun Al Rasyid Perkasa Alamsyah (Jelajah medan Heritage, 2013:21).

Pertama kali taman ini ditandai dengan nama Tengku Chalidjah, merunjuk

pada nama istri Sultan Amaludin Sani Perkasa yang menjadi Sultan Deli pada

tahun 1925-1945.Taman ini mulai terbengkalai seiring dengan meredupnya

Dinasti Sultan setelah revolusi sosial tahun 1946. Fokus utama taman ini adalah

kolamnya, pergola sepanjang kolam dibuat sebagai tempat tetirah keluarga Sultan

pada sore hari sambil menunggu waktu shalat Magrib yang dilakukan di Masjid

Page 62: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

60

Raya di depan taman.Di masa sekarang Taman Sri Deli/Kolam Sri Deli

merupakan areal yang menyajikan hiburan berupa wisata kuliner, rekreasi, serta

menjadi tempat wisata malam yang paling banyak di kunjungi. Taman sri Deli

juga menjadi tempat wisata malam ketika Bulan Ramadhan pun tiba, Tempat ini

pun menjadi tempat wisata di saat berbuka dan menyajikan segala macam

makanan Dan hiburan.

21. Kolam Paradiso

Salah satu peninggaloan bangunan bersejarah yang dapat ditemukan di Kota

Medan adalah Kolam Paradiso yang berada di Jalan Sisingamangaraja Nomer 6

Medan. Bangunan bersejarah ini pada awalnya merupakan kolam pemandian bagi

orang-orang Belanda. Bangunan ini didirikan kira-kira sekitar tahun 1920-an yang

pada masa itu belum adanya pemandian yang nyaman seperti yang terdapat di

kolam-kolam pemandian lain di Kota Medan. Di lihat dari letak lokasinya, maka

bangunan bersejarah ini terletak di lingkungan Kecamatan Medan Kota,

Kelurahan Masjid. Dalam proses sejarahnya,

Awalnya hanya berupa kolam renang yang dibuat pada tahun 1920-an, maka dilakukan pengembangan dengan menggunakan jasa arsitek Han Groenewegen. Kolam ini juga merupakan tempat Asosiasi Renang Medan (Medansche Zwem Vereeniging) pada zaman kolonial. Menurut Groenewegen, olahraga renang membawa kenyamanan tidak hanya dalam kolam, tetapi area sekitar yang memancing ketertarikan. Dengan Langgam modernisme nieuwebouwen, Groenewegen membuat sebuah dak teras. Kolam ini berlokasi di jalan Sisingamangaraja (Jelajah Medan Heritage, 2013:22).

Kolam renang ini pada awalnya hanya berupa kolam renang yang dibuat pada

tahun 1920-an, maka dilakukan pengembangan dengan menggunakan jasa arsitek

Page 63: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

61

Han Groenewegen dengan langgam modernisme.Pada masa pendudukan sekutu

1945-1946 dikolam renang ini didirikan pos tentara Hindia-Inggris dan

diseberangnya terdapat pos terdepan Laskar rakyat sehingga sering terjadi tembak

menembak diantara kedua pasukan. Kolam ini juga tempat Asosiasi Renang

Medan (Medansche Zwern Vereniging) pada zaman kolonial. Bangunan

bersejarah ini kondisinya masih terawat dan baik. Bangunan ini didominasi oleh

warna biru pada setiap sisi depan kolam tersebut.

22. Bangunan Menara Air Tirtanadi

Bangunan Menara PDAM Tirtanadi merupakan salah satu bangunan

bersejarah yang didirikan pemerintah Belanda dalam memenuhi kebutuhan air

bersih di Kota Medan. Di tahun 1886 kebutuhan air bersih dikelola oleh sebuah

perusahaan partikelir yang bernama Ajer Bersih Maatschappij. Pada masa

peralihan menjadi Negara Republik Indonesia, perusahaan Air Bersih ini di

nasionalisasi dan di kelola oleh perusahaan BUMN (Badan Usaha Milik Negara)

menjadi milik PDAM (Perusahaan Daerah Air Minum ) Tirtanadi. Bangunan

bersejarah PDAM Tirtanadi ini berada di lingkungan Kecamatan Medan Kota,

kelurahan Pasar Baru. Dalam proses sejarahnya,

Satu lagi ciri khas Kota Medan adalah bangunan Menara Air yang kini milik Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tritanadi. Ketika anda memasuki kota ini dari arah selatan melewati Jalan Sisingamangaraja, anda akan disambut pemandangan puncak Menara Tirtanadi sebagai tangki penyimpanan air bersih kebutuhan warga kota sejak zaman kolonial Belanda sampai sekarang (Jelajah Kota Medan, 2013:23).

Page 64: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

62

Bangunan Menara PDAM Tirtanadi ini menjadi simbol/ikon bagi

perusahaan Daerah Air Minum Tirtanadi dalam mensosialisasikan ragam

sejarahnya, sehingga mudah dikenal dan diketahui bagi masyarakat Kota Medan

dalam menggunakan air bersih. Pada bagian Bangunan Menara Air Tirtanadi

terdapat sebuah bak besar penyimpanan air. Bak penyimpan Air bersih ini

dibangun pada tuhun 1908 oleh perusahaan swasta Belanda Ajer Bersih yang

sudah beroperasi mengalirkan air minum penduduk Medan dari tanah Karo sejak

tahun 1883.Sekarang diambil alih oleh PDAM Tirtanadi.Tinggi bak air ini sekitar

55,5 Meter terbuat dari besi dengan sistem intel dengan penutup kayu dan atap

mominer.Tinggi kerangka besinya 30 kaki dengan lantai berkapasitas 1200 m³ air.

23. Gedung Rispa Perkebunan

Bangunan bersejarah yang berada di Jalan Brigjen Katamso ini dahulunya

adalah Bekas Gedung AVROS Proefstation. Gedung ini didirikan pada tahun

1918 yang merupakan perusahaan perkebunan milik Belanda. Bangunan ini

berada di lingkungan Kecamatan Medan Medan Baru, Kelurahan Kampung Baru.

Dalam proses sejarahnya,

Bangunan Kantor Pusat Penelitian Perkebunan di Jalan Brigjen Katamso ini

dulunya adalah gedung Avros Proefstasion (gabungan perusahaan perkebunan

Belanda), dibangun pada tahun 1918 oleh bangsa belanda dengan arsitek G.H

Muller (Jelajah Medan Heritage, 2013:24).

Page 65: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

63

Bangunan Kantor Pusat Penelitian Perkebunan Belanda di Jalan Brigjen

Katamso ini dulunya adalah gedung Pusat Penelitian Kelapa Sawit

(RISPA).Lembaga yang didirikan oleh para pengusaha perkebunan di Sumatera

Timur dalam tahun 1904 untuk memberantas penyakit hama dan memusnahkan

serDibangun pada tahun 1918 oleh bangsa Belanda dengan arsitek G.H. Muller.

Dan sekarang Bangunan ini diambil alih oleh pemerintah menjadi kantor

Departemen Pertanian Republik Indonesia. Cikal bakal PPKS bernama APA

(Algemeene Proefstation der AVROS/Algemene Vereniging voor Rubber

Ondernemingen ter Oostkust van Sumatra) yang didirikan pada tanggal 26

September 1916. APA merupakan sebuah lembaga penelitian perkebunan pertama

di Sumatera. Pada saat itu, fokus utama penelitian APA adalah komoditi karet,

setelah semakin berkembang APA juga menangani penelitian teh dan kelapa

sawit. Latar belakang pendirian APA adalah krisis yang melanda industri

tembakau pada tahun-tahun sebelumnya. Krisis industri tembakau telah

memberikan pelajaran berharga yaitu dibutuhkan suatu dukungan kuat dari

penelitian dan pengembangan (research and development) untuk keberlanjutan

dan kemajuan suatu komoditas pertanian.

Lembaga penelitian APA berganti nama menjadi Balai Penyelidikan

GAPPERSU atau Research Institute of The Sumatra Planters Association

(RISPA) pada 1957. Status dan nama RISPA terus menerus berganti hingga pada

1987, kemudian berganti nama menjadi Pusat Penelitian Perkebunan (Puslitbun)

Medan dan bertahan sampai terlaksananya penggabungan antara Puslitbun

Page 66: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

64

Marihat, Bandar Kuala, dan Medan pada 24 Desember 1992. Gabungan Puslitbun

inilah akhirnya yang menjadi Pusat Penelitian Kelapa Sawit (PPKS).

24. Kantor Gubernur Sumatera Utara

Bangunan bersejarah yang berada tepat di Jalan Diponegoro Nomor 30

Medan, merupakan bangunan bersejarah peninggalan pemerintah kolonial

Belanda di Sumatera Timur. Bangunan bersejarah ini didirikan pada tahun 1926.

Bangunan ini dahulunya difungsikan sebagai Kantor Pusat Deli Proef Stasion dari

Maskapai Perkebunan Belanda HVA-AVROS dengan tujuan untuk meneliti

tentang tanaman tembakau yang ada di Deli. Setelah bangsa ini merdeka, maka

bangunan bersejarah ini difungsikan sebagai Kantor Gubernur Sumatera Utara. Di

lihat dari letaknya, maka bangunan bersejarah ini tepatnya berada di lingkungan

Kecamatan Medan Polonia Kelurahan Madras Hulu. Dalam proses sejarahnya,

Awalnya merupakan Stasiun Penelitian Tembakau Deli. Bermula dari kerusakan kebun tembakau pada akhir abad ke-19, tahun 1894 institut ini didirikan bekerjasama dengan Kebun Raya Buitenzorg (Bogor). Tahun 1906 menjadi lembaga independen yang juga meneliti tumbuhan lainnya selain tembakau, hingga tahun 1913 gedung Neo-Klasik ini didirikan. Gedung ini berada di Jalan Diponegoro (Jelajah Medan Heritage, 2013:25).

Dibangun pada tahun 1916 oleh arsitek Belanda C.Baron.Pada masa

awalnya bangunan ini difungsikan sebagai kantor pusat “Deli Proef Station” dari

maskapai perkebunan Belanda HVA-AVROS.Pada tahun 1926 bangunan tersebut

difungsikan sebagai Kantor Gubernur Sumatera timur dan pada tahun 1936

sampai saat ini difungsikan sebagai Kantor Gubernur Sumatera Utara dibangun

secara simetris.Bangunan utama diletakkan pada bagian tengah dan menjadi

Page 67: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

65

fokus.Arsitektur bangunan ini dipengaruhi gaya renaissance, hal ini dapat dilihat

dari penggunaan balustrade pada puncak atap bangunan sebagai buffer dari panas

matahari dan masing-masing jendela dilengkapi folding awning yang terbuat dari

bahan textile yang didukung dari bahan konstruksi kayu.Gedung ini berada di

Jalan Diponegoro.

25. Gereja Immanuel

Salah satu peninggalan pemerintah Kolonial Belanda di Sumatera Timur

adalah Gereja tertua di Medan sebagai tempat peribadatan umat kristiani bagi

orang-orang Belanda. Bangunan gereja Immanuel ini berada di Jalan Diponegoro

tepat berseberangan dengan Kantor Gubernur Sumatera Utara. Bangunan Gereja

tertua ini berada dilingkungan Kecamatan MedanDalam proses sejarahnya,

Gereja Immanuel merupakan gereja tertua di Medan yang terletak di Jalan Diponegoro. Gereja ini dibangun pada tahun 1921, dan masih digunakan oleh umat Kristiani untuk kebaktian pada hari minggu dan hari lainnya, seperti upacara pernikahan, Misa Natal dan sebagainnya. Gereja ini dapat menampung sekitar 500 umat Kristiani untuk mendengarkan khotbah pendeta (Jelajah Medan Heritage, 2013:26). Gereja Immanuel merupakan gereja tertua di Kota Medan.Gereja ini dibangun

pada tanggal 21 Oktober 1921.Pada saat itu gereja tersebut peribadatan anggota

gereja Protestan di Hindia-Belanda dengan nama “Indisehe Kerk”.Gereja tersebut

diserahkan oleh Walikota Medan dengan hak Eigendom.Gereja tersebut dibangun

dengan gaya reneissance dilengkapi dengan menara.Sekitar tahun 1920-an dan 30-

an ditambahkan sebuah jam yang indah dan sebuah lonceng yang gemanya

terdengar sejauh 3 kilometer.Semasa pendudukan tentara Jepang, gedung gereja

Page 68: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

66

tersebut digunakan sebagai gudang. Dan pada masa sekarang, gereja tersebut

masih digunakan oleh umat kristiani untuk kebaktian pada hari Minggu dan hari

lainnya seperti upacara pernikahan, Misa Natal dan sebagainnya.Bangunan Gereja

Immanuel ini masih dalam kondisi baik dan terawat. Bangunan ini juga di

dominasi dengan warna putih pada bagian dindingnya.

26. GKI (Gereja Kristen Indonesia)

Salah satu peninggalan bangunan bersejarah pada masa pendudukan

pemerintahan Belanda di Sumatera Timur adalah Gereja Tua yang berada di Jalan

Zainul Arifin. Bagunan Gereja Tua yang disebut Gereja Kristen Indonesia

didirikan pada tahun 1915. Bagunan Gereja ini berada di lingkungan Kecamatan

Medan Petisah, Kelurahan Petisah Tengah. Dalam proses sejarahnya,

Bangunan yang berada di Jalan Zainul Arifin ini dulunya jalan ini bernama Jalan Petisah Tengah, didirikan tahun 1915 oleh pemerintah Belanda, dulu bernama Gereja Gereformeer, bentuk bangunan bergaya Eropa Tua. Luas bangunan ini panjang 17 m x lebar 8 m, tinggi 8 m. Bahan bangunan laitai tegel, dinding batu bata, atap genteng dan tiang beton bertulang ( Jelajah Medan Heritage, 2013:27).

Gereja Kristen Indonesia ( GKI ) Sumut Medan di Jalan K.H.Zainul Arifin

No.124 – 126 awalnya tumbuh dari kelompok yang terdiri dari beberapa orang

anggota gereja yang disebut dengan “Gereformeerd Kwitang”.Dibangun pada

tahun 1917 sebagai tempat peribadatan untuk umat kristiani di Medan.Bangunan

ini didirikan oleh pemerintah Belanda, dulu bernama Gereja Gereformeerd.

Kondisinya masih baik dan terawat walaupun ada penambahan ruang serba

guna.Bangunan yang berlantai satu ini terletak dihalaman yang cukup luas dan

Page 69: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

67

diberi perkerasan berupa paving.Dinding yang digunakan adalah pasangan satu

bata, sehingga membuat bangunan kelihatan lebih kokoh dan kuat serta memberi

kenyamanan thermal dalam ruangan.

27. Kuil Shri Mariamman

Bangunan bersejarah yang berlokasi di Jalan Tengku Umar Nomor 18

Medan atau persimpangan antara Jalan Zainul Arifin ini merupakan Kuil bagi

masyarakat Hindu yang ada di Kota Medan. Bangunan bersejarah ini merupakan

kuil Hindu yang tertua di Medan. Menurut Keterangan dari penjaga di Kuil

Subramariamman Nagattar, Bangunan Kuil Sri mariamman ini di bangun kira-kira

sekitar tahun 1884, setelah itu baru dibangun Kuil Subramariamman Nagattar di

Jalan Kebun Bunga yang jarak lokasi diantara kedua bangunan Kuil Hindu

tersebut kira-kira jaraknya 500 meter. Dalam proses sejarahnya,

Kuil Sri Mariamman kuil Hindu tertua di Kota Medan, yang dibangun pada tahun 1884 oleh umat hindu. Kuil ini berada di Jalan Zainul Arifin, umumnya umat hindu datang untuk sembahyang di kuil ini setiap pagi. Kuil ini juga digunakan untuk ritual lainnya dalam agama Hindu seperti perayaan Deepvali, perayaan Panen Padi dan lain sebagainya ( Jelajah Medan Heritage, 2013:28).

Kuil Shri Mariamman merupakan kuil Hindu tertua di Kota Medan.Yang

dibangun pada tahun 1884 oleh umat Hindu.Kuil ini berada di persimpangan

antara Jalan Zainul Arifin dan Jalan Tengku Umar. Umumnya umat Hindu datang

untuk sembahyang di kuil ini setiap pagi.Kuil ini digunakan untuk ritual lainnya

dalam agama Hindu seperti perayaan Deepvali, perayaan panen padi dan lain

sebagainya. Pada bagian gerbang kuil ini dipenuhi ukiran yang didominasi warna

Page 70: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

68

hijau dan berbagai ornamen patung dewa dewi menyambut kehadiran saya.

Setelah memasuki bangunan, ada pula patung gajah dan wangi asap dupa yang

memenuhi ruangan tersebut.

Lantainya dilapisi karpet hijau yang menjadi alas tempat para penganut

hindu yang ingin melakukan sembahyang. Ada tiga ruangan yang dijadikan

tempat sembahyang. Salah satunya di ruang utama. Sebuah ruangan yang terdapat

patung dewi Mariamman di dalamnya. Mariamman adalah dewi penyakit dan

hujan yang utama bagi masyarakat Hindu India Selatan. Di kanan ruangan itu

terdapat altar Shri Murugar, Dewa Perang dan dewa pelindung bumi Tamil.

Sedangkan di sebelah kiri adalah altar Shri Vinayagar, yang lebih dikenal sebagai

Ganesha, dia dikatakan sebagai dewa terpenting dalam kuil Hindu.

28. Gedung Jiwasraya

Salah satu aset peninggalan bangunan bersejarah yang masih dapat

ditemukan di Kota Medan adalah Gedung Jiwasraya yang bergerak di bidang

asuransi jiwa. Bangunan ini tepat berada di Jalan Palang Merah Nomer 17 Medan

dan juga bersebelahan dengan Gedung BKS-PPS (Avros) di sebelah kiri bangunan

Jiwasraya. Di tinjau dari letak lokasinya, maka bangunan bersejarah ini berada di

lingkungan Kecamatan Medan Maimun, Kelurahan Aur, Lingkungan V. Dalam

proses sejarahnya,

Bangunan yang berada di persimpangan antara Jalan Palang Merah dan Jalan Kolonel Sugiono ini didirikan tahun 1918 oleh N.V. Levensverzkering Mij Nillmij Van. Pada tahun 1984 bangunan ini direhab tanpa mengubah bentuk dan

Page 71: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

69

arsitekturnya, untuk memperluas ruang pegawai (Jelajah Medan Heritage, 2013:29).

Bangunan yang berada di persimpangan antara jalan palang merah dan jalan

Kolonel Sugiono. Perusahaan ini berdiri dengan satu tujuan mulia, yaitu mendidik

masyarakat merencanakan masa depan.Tanggal 31 Desember 1859 menjadi awal

kiprah Jiwasraya di Indonesia yang lahir dengan nama Nederlandsche Indische

Levenverzekering en Lijvrente Maatschappij (NILLMIJ). Dan ditahun 1859

tercatat dalam sejarah sebagai Perusahaan Asuransi Jiwa pertama di Indonesia,

Dalam perjalananya pada tahun 1973 PT. Asuransi Jiwasraya mengalami

peleburan dari sembilan perusahaan milik pemerintah kolonial ditambah dengan

sebuah perusahaan Nasional, yang kini lebih dikenal sebagai Badan Usaha Milik

Negara.Kini perseroan lebih populer dengan nama PT. Asuransi Jiwasraya.

29. Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara

Bangunan bersejarah peninggalan pemerintah Belanda lainnya adalah

Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara yang dibangun pada tahun 1939 oleh

Carpentier. Letak bangunan ini tidak berjauhan dengan Rumah Dinas Walikota

Medan yang berada di Jalan Jenderal Sudirman. Pada bagian belakang bangunan

Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara ini terdapat sebuah kebun binatang yang

berisikan rusa-rusa seperti yang terdapat di Istana Kepresidenan Republik

Indonesia. Bangunan ini memiliki halaman yang cukup luas serta memiliki taman

dan kolam ikan di dalamnya. Dilihat dari letak lokasinya, maka bangunan

Page 72: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

70

bersejarah ini berada di lingkungan Kecamatan Medan Polonia, Kelurahan

Hamdan. Dalam proses sejarahnya,

Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara yang terletak di Jalan Sudirman ini, dibangun pada tahun 1939, oleh G.M.A. Spits dengan arsitek Geb. Carpentier. Angka tahun pendirian dan nama pendiri serta arsitektur bangunan ini tertulis diatas prasasti yang tertempel pada tembok bangunan (Jelajah Medan heritage, 2013:30).

Rumah Dinas Gubernur Sumatera Utara berlokasi di jalan Sudirman.Rumah

yang besar ini dibangun untuk rumah tinggal Gubernur Sumatera Timur selama

masa kolonial.Dibangun pada tahun 1939 oleh G.M.A.Spits dengan arsitek Geb

Carpentier.Angka tahun pendirian dan nama pendiri serta arsitektur bangunan ini

tertulis diatas prasasti yang tertempel pada tembok bangunan. Setelah Indonesia

merdeka, bangunan ini menjadi rumah tinggal Gubernur Sumatera

Utara.Bangunan ini memiliki halaman yang luas seperti taman yang berhektar-

hektar luasnya.Bangunan ini dirancang dengan langgam modern style dengan

dekorasi yang bergaya bangunan Eropa. Di bagian depan bangunan, terdapat dua

pilar yang bulat dimana menjadi elemen struktur bangunan yang utama. Sampai

sekarang kondisi bangunan bersejarah ini sangat baik dan terawat.

30. Kantor Pusat PTPN IV

Bangunan bersejarah peninggalan pemerintahan Belanda di Sumatera Timur

ini merupakan salah satu bangunan tua di Kota Medan. Bangunan bersejarah ini

dahulunya merupakan gedung kepunyaan perusahaan perkebunan “ Handels

Vereniging Amsterdam” yang dibangun pada tahun 1919 oleh Hulswit-Fermont-

Page 73: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

71

Cuypers. Setelah memasuki masa kemerdekaan, bangunan bersejarah ini pernah

difungsikan sebagai markas Polri Sumatera Utara. Sekarang bangunan ini

difungsikan kembali menjadi Kantor PTPN IV yang tepatnya berada di Jalan

Jenderal Suprapto Nomer 2 Medan dan tertulis di bagian depan bangunan

tersebut. Di tinjau dari letak lokasinya, maka bangunan bersejarah ini berada di

lingkungan Kecamatan Medan Maimun Kelurahan Hamdan. Dalam proses

sejarahnya,

Bangunan yang terletak di Jalan Suprapto didirikan pada tahun 1919 oleh Perusahaan Perkebunan milik Belanda, Hendels Vereeniging Amsterdam (HVA). Arsitek bangunan ini adalah Boreau Hulswit Fermont ED. Cuypers. Nama arsitek ini tertulis didalam prasasti yang menempel pada dinding bangunan. Pada Mulanya bangunan ini dipergunakan untuk kantor PT. Perkebunan Sumatera Timur, Kemudian pada masa transisi Pemerintah republik Indonesia digunakan untuk kantor Konwilhan Sumbagut (Komando Wilayah Daerah Pertahanan Sumatera Bagian Utara). Selanjutnya menjadi Kantot Polisi Daerah Sumatera Utara dan Sekarang Menjadi Kantor PTPN IV (PT.Perkebunan Nusantara IV) (Jelajah Medan Heritage, 2013:31).

Bangunan yang terletak di jalan Letjen Suprapto didirikan pada tahun 1919

oleh Perusahaan Perkebunan milik Belanda, HVA (Handels Vereeniging

Amsterdam).Arsitek bangunan ini adalah banguanan reau Hulswit Fermont

ED,Cuypers.Nama arsitek ini tertulis didalam prasasti yang menempel pada

dinding bangunan.Pada mulanya bangunan ini dipergunakan untuk kantor

PT.Perkebunan Sumatera Timur, kemudian pada masa transisi, pemerintah

Republik Indonesia digunakan untuk Kantor Kowilhan Sumbagut (Komando

Wilayah Daerah Pertahanan Sumatera Bagian Utara), selanjutnya menjadi kantor

Polisi Daerah Sumatera Utara dan sekarang menjadi kantor PTPN IV

(PT.Perkebunan Nusantara IV). Kondisi bangunan bersejarah tersebut masih

dalam kondisi baik dan terawat. Bangunan bersejarah ini juga termasuk bangunan

Page 74: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

72

warisan peninggalan bersejarah di Kota Medan yang sudah teregister sebagai

Benda Cagar Budaya yang di lindungi di Kota Medan.

31. Rumah Dinas Walikota Medan

Bangunan bersejarah yang dapat ditemukan di Kota Medan adalah

bangunan bersejarah bekas perumahan villa orang Belanda yang dahulunya di

bangun pada tahun 1930-an. Bangunan ini merupakan ciri dari rumah-rumah yang

bergaya Eropa. Bangunan bersejarah ini tepatnya berada di Jalan Jenderal

Sudirman Nomer 35 Medan, serta berada di lingkungan Kecamatan Medan

Polonia, Kelurahan Anggrung. Dalam proses sejarahnya,

Rumah Dinas Walikota Medan yang terletak di jalan Sudirman ini menurut

informasi dibangun pada sekitar tahun 1930-an. Pada mulanya dibagun untuk

perumahan Villa orang Belanda, Kemudian digunakan untuk Rumah Dinas

Walikota Medan (Jelajah Medan Heritage, 2013:32).

Bangunan ini dibangun pada tahun 1930, dan dulunya merupakan villa milik

orang Belanda.Pada perkembangannya bangunan ini menjadi tempat tinggal bagi

City Major (Burgermaster).Setelah kemerdekaan, bangunan ini masih berfungsi

sebagai Rumah Dinas Walikota Medan.Beberapa penambahan dilakukan pada

bangunan ini yaitu pada halaman belakang bangunan tanpa mengganggu keaslian

bangunan.Bangunan ini dirancang dengan langit-langit yang ditutupi oleh atap

curam dengan sudut yang lebih landai pada bagian yang lebih rendah. Kondisi

bangunan Rumah Dinas Walikota Medan ini kondisinya sangat baik dan terawat.

Page 75: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

73

Pada bagian pagar bangunan dihiasi oleh lampu-lampu yang memanjang seperti

yang dapat ditemukan di sekitar Kawasan Lapangan Merdeka.

32. Rumah Sakit Tembakau Deli

Peninggalan bangunan bersejarah lainnya yang dapat di temukan di Kota

Medan adalah bangunan Rumah Sakit Tembakau Deli. Rumah Sakit ini ditinjau

dari letaknya, maka bangunan bersejarah ini berada di lingkungan Kecamatan

Medan Barat, Kelurahan Kesawan, Lingkungan IX. Ini adalah Rumah Sakit tertua

di Medan yang didirikan pada bulan Juli 1899 oleh Perkasa Mr. Inggerman, yang

pada waktu itu menjabat Genderal Manager Deli Mij, dan Dominee M.J. Brodners

(Sinar,2001:59). Pada awalnya, Rumah Sakit Tembakau Deli ini merupakan ide

dari orang Belanda yang pernah tinggal di Medan yaitu Inggerman sehingga

mendapat hasil derma F1.15.000 dari P.W.Janssen selaku pendiri perusahaan

perkebunan Deli Mij. Rumah Sakit ini dibangun melalui sumbangan-sumbangan

yang didapatkan dari orang-orang Belanda dan masyarakat yang tinggal di

Medan.

Pada masa pembukaannya pihak Rumah Sakit ini melayani seluruh elemen

masyarakat yang tinggal dan berdomisili di Kota Medan dan sekitarnya dengan

kata lain Rumah Sakit ini memberikan pelayanan kesehatan baik kepada orang-

orang Belanda maupun juga kepada orang-orang pribumi yang ada di kawasan

Sumatera Timur tepatnya Kota Medan dan kawasan sekitarnya. Dari segi

pendapatan Rumah sakit Tembakau Deli, didapatkan dari iuran perusahaan

Page 76: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

74

maupun klub-klub di Medan dengan tujuan memperingan pasien yang sedang

dirawat inap yang mengalami sakit parah.

Rumah Sakit yang pertama kepunyaan Deli Mij. Dengan Dokternya yang

pertama ( Dr.H. Anders Eza ) dibuka dalam tahun 1871 Cuma kalau ada yang

sakit berat diangkut naik tongkang ke Penang (Sinar,2001:55). Pada masa itu,

penyakit malaria sedang mewabah dan sulit untuk dikendalikan sehingga banyak

memakan korban jiwa, terutama kuli kebun.

Rumah Sakit Tembakau Deli adalah satu diantara gedung yang harus

dilindungi sesuai dengan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 2 Tahun 2012

tentang Pelestarian Bangunan dan/atau Lingkungan Cagar Budaya.Gedung ini

menyimpan nilai-nilai sejarah yang sengaja tidak dilestarikan. Padahal bila orang

membacanya, tak hanya nilai sejarah yang ia peroleh, tetapi nilai kemanusiaan di

dalamnya.Rumah Sakit Tembakau Deli dahulunya dibangun oleh Deli Maatshapij

untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada para kuli kebun yang datang dari

Sumatera timur. Pada masa kolonial Belanda banyak kuli-kuli yang meninggal.

Perusahaan perkebunan Deli Maatshapij mendirikan rumah sakit terlengkap.

Bahkan pada masa itu Rumah Sakit Tembakau Deli ditetapkan sebagai rumah

sakit laboratorium penyakit tropis. Hanya ada satu Rumah Sakit Tembakau Deli..

Kini sebahagian bangunan rumah sakit itu telah dirubuhkan, beberapa

peninggalan lain di dalamnya hilang entah kemana. Namun kondisi sekarang

Rumah sakit Tembakau Deli milik PTPN II ini telah dijual kepada pihak swasta

dan akan segera dihancurkan.

Page 77: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

75

“Sejarawan Sumut Ichwan Azhari menilai, penghancuran RS Tembakau Deli sama artinya menghancurkan jejak peradaban di Medan. Karena bangunan RS Tembakau Deli memiliki arti penting bagi sejarah kesultanan Deli dan penjajahan Belanda. Lahan RS Tembakau Deli seluas 3,8 hektare (ha) itu adalah milik Kesultanan Deli yang dikontrakkan kepada Belanda, sehingga lahan itu adalah hak masyarakat adat Kesultanan Deli di Medan. Penghancuran RS Tembakau Deli ini bukan hanya penghancuran fisik bangunan, tetapi penghancuran memori kota.Kita tidak akan lagi memiliki memori kota tentang rumah sakit pertama di Sumatera Timur ini. Kita akan kehilangan jejak peradaban dan juga identitas kota, kata Ikhwan. Seharusnya, kata dia,Kota Medan bisa bercermin kepada Singapura, dimana generasi muda di sana menangisi hancurnya 30% warisan sejarah (www.pemkomedan.go.id/news_detail.php?id=12570).

Padahal keberadaan Rumah Sakit Tembakau Deli tidak bisa dipisahkan dari

sejarah kota Medan. Dan perlahan kita akan kehilangan banyak bangunan-

bagunan bersejarah, sehingga pada akhirnya generasi muda Kota Medan

kedepannya akan kehilangan identitas sejarah kota mereka.

33. Sekolah Immanuel

Salah satu peninggalan bangunan bersejarah yang masih berdiri kokoh dan

dapat ditemukan di Kota Medan adalah bangunan peninggalan pemerintah

Belanda. Bangunan bersejarah ini dahulunya digunakan sebagai gedung sekolah

bagi anak-anak bangsawan Eropa yang tinggal di Sumatera Timur. Bangunan

sekolah peninggalan Belanda ini didirikan pada tahun 1938 yang dirancang oleh

Groenewegen. Di tinjau dari letak lokasinya, maka bangunan bersejarah ini berada

di lingkungan Kecamatan Polonia, Kelurahan Madras Hulu. Dalam proses

sejarahnya,

Page 78: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

76

Bangunan Immanuel yang berada di Jalan Slamet Riyadi Kawasan Madras Hulu ini dibangun pada tahun 1938, oleh Princess Beatrix Shool. Sekarang Bangunan ini dipakai sebagai Gedung SMU Immanuel. Bentuk bangunan gaya Eropa Tua. Bahan bangunan lantai semen, dinding dari batu bata, atap seng, tiang beton bertulang (Jelajah Medan Heritage, 2013:34).

Bangunan Immanuel yang berada tepat di jalan Slamet Riyadi kawasan

Madras Hulu ini dibangun pada tahun 1938, dan dikenal sebagai sekolah Pangeran

Beatriz (Princess Beatrix School), bangunan ini dirancang oleh seorang arsitek

yang bernama Groenewegan, dimana sekolah ini dibangun untuk kepentingan

anak-anak Eropa.Sekarang bangunan ini dipakai sebagai gedung SMU

Immanuel.Bangunan ini berlokasi di daerah Polonia yang mana menjadi

perumahan elite untuk kelompok orang-orang Eropa selama masa kolonial.

Sekarang sekolah ini menjadi sekolah Kristen dan menjadi milik organisasi

PMSR. Dibagian utama telah didirikan bangunan baru untuk menambah fasilitas

kelas. Bangunan ini terletak dibagian halaman belakang yang merupakan tempat

berkumpul yang luas dibagian depan bangunan.

34. Gedung Pengadilan Sumatera Utara

Gedung Pengadilan Sumatera Utara ini merupakan salah satu bangunan

bersejarah yang ada di Kota Medan. Bangunan bersejarah yang terletak di Jalan

Pengadilan Nomer 10 Medan. Dahulunya bangunan ini digunakan sebagai gedung

Lanraad dan Raad Van Justitie pada tahun 1914. Pada masa pemerintahan

Belanda, gedung ini berfungsi sebagai tempat menjalankan peradilan di Deli.

Selain itu, Tengku Lukman Sinar (2001:31) menjelaskan:

Page 79: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

77

“Peradilan dan hakim-hakim Gubernemen berhak mengetahui : a. Semua tuntutan terhadap Kaula Sultan : 1. Karena kejahatan dan pelanggaran bersama-sama dengan warga Gubernemen

dilakukan. 2. Karena Kejahatan terhadap Gubernemen atau rakyatnya ataupun juga terhadap

milik mereka. 3. Melanggar peraturan-peraturan tentang alat-alat senjata, mesiu dan peluru. 4. Karena kejahatan terhadap lin telegrap dan kabel, baik yang terletak di dalam

maupun di luar wilayah kerajaan. 5. Karena pelanggaran terhadap peraturan Hindia Belanda yang sudah ditetapkan

atau yang akan ditetapkan yang juga mengikat kerajaan dan kaulanya. b.Semua tuntutan sipil terhadap rakyat Sultan : 1. Di mana satu orang atau lebih warga Gubernemen turut terlibat selaku

tertuduh. 2. Yang berdasarkan kejahatan dan pelanggaran seperti dalam pasal a diatas”.

Dalam perjanjian di atas dijelaskan bahwasannya seluruh pihak Kerajaan

Deli maupun rakyat diharuskan mentaati serta tunduk terhadap peraturan yang

diberlakukan oleh pemerintah Belanda walaupun diwilayah kekuasaan Deli, dan

bagi siapa yang bersalah ataupun melakukan pelanggaran baik dari pihak Sultan

sendiri., maka Sultan Deli harus membantu serta melaksanakan vonnis yang

dijatuhkan terhadap mereka. Hal ini menandakan bahwasannya posisi Kerajaan

Deli merupakan miniatur dari seperangkat sistem yang diberlakukan pemerintah

Belanda khususnya dalam bidang peradilan. Dalam keberadaannya bangunan

bersejarah tersebut berada di lingkungan Kecamatan Medan Petisah, Kelurahan

Petisah tengah. Dalam proses sejarahnya,

Bangunan Pengadilan Tinggi Sumatera Utara ini letaknya berhadapan dengan

lapangan Benteng. Bangunan ini didirikan pada tahun 1913 oleh bangsa Belanda.

Sejak didirikan sampai sekarang bangunan ini dipergunakan sebagai Gedung

Pengadilan(Jelajah Medan Heritage, 2013:35).

Page 80: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

78

Bangunan ini dibangun pada tahun 1914. Sejak pertama kali dibangun pada

masa kolonial.Bangunan ini dibangun sebagai Gedung Pengadilan dan begitu pula

hingga sekarang.Bangunan ini dipengaruhi oleh gaya Eropa.Pada bagian sudut

atap, menara kecil dengan dinding kaca dan atap kubah yang disusun dengan

indah pada bagian depan atap.Tiga atap jendela ditempatkan berderet, meskipun

bangunan ini memiliki satu fungsi, besar bangunan dibuat tinggi untuk

memberikan respon terhadap suhu tropis.Sampai sekarang bagunan ini

dipergunakan sebagai Gedung Pengadilan Tinggi Sumatera Utara. Kondisi

bangunan Pengadilan Tinggi Sumatera Utara ini masih terawat dan diperhatikan

dengan baik, walaupun sudah ada dilakukan renovasi dibagian atap bangunan.

35. Museum Perjuangan (Museum Juang)

Salah satu peninggalan bangunan bersejarah yang masih dapat ditemukan di

Kota Medan adalah bangunan Museum Perjuanagan. Museum ini jika ditinjau

berdasarkan lokasinya, maka bangunan ini berada di lingkungan Kecamatan

Medan Polonia, Kelurahan Madras Hulu. Dalam proses sejarahnya,

Museum perjuangan ini di buka pada tahun 1971, yang terletak di jalan Zainul Arifin. Museum ini merupakan salah satu tempat menarik untuk dikunjungi yang menyimpan benda-benda bersejarah ABRI dan rakyat di Sumatera Utara, seperti senjata, obat-obatan dan pakaiaan seragam yang digunakan pada perang kemerdekaan Indonesia melawan pemberontakan pada tahun 1958. Mengunjungi museum ini dapat membayangkan kehebatan perjuangan pahlawan di masa lalu. Museum ini terletak di Jalan Zainul Arifin (Jelajah Medan Heritage, 2013:36).

Museum Perjuangan ini dibuka pada 5 Oktober 1996 dan difungsikan

sebagai Museum Perjuangan oleh pemerintah. Museum ini pertama sekali

Page 81: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

79

didirikan oleh Belanda pada tahun 1928, dan awalnya merupakan markas pasukan

militer milik Belanda sebagai tempat menyimpan pasukan dan amunisi berupa

senjata. Kemudian di tahun 1942, kedatangan bangsa kulit putih lansat dari negeri

Sakura tidak bisa dibendung. Hal ini ditandai dengan Jatuhnya seluruh kekuasaan

pemerintah Belanda di Seluruh Tanah Air Indonesia kepada pemerintah Jepang

(Dai Nippon) secara de facto.

Maka dari itu, roda kepemimpinan bangsa Indonesia khususnya di Sumatera

Timur di kejutkan dengan berkibarnya bendera Jepang dimana-mana. Akan tetapi

kepemimpinan pemerintah Jepang di Sumatera Timur ditak lah lama. Hal ini

ditandai dengan ramalan kuno Jayabaya yang menyebutkan kolonialisme bangsa

kulit kuning hanya lah seumur Jagung. Di tahun 1945 keadaan pemerintah Jepang

mulai goyang dan tandas. Pasalnya, keadaan Jepang pada perang melawan tentara

sekutu di Fasifik banyak menemui kegagalan dan dijatuhkannya bom di

Hiroshima dan Nagashaki oleh sekutu sontak membuat Kaisar Jepang

memberikan pidatonya dengan pesan singkat agar seluruh pasukan Dai Nippon

mundur demi keberadaan dan kelangsungan bangsa kita kedepan. Menyerahnya

tentara Dai Nippon (Jepang) kepada sekutu membuat bangsa Indonesia harus

kembali pada cengkraman kolonialisme bangsa kulit putih Belanda. Akan tetapi

bangsa Indonesia tidak tinggal diam menanggapi keadaan tersebut.

Hal ini di buktikan dengan perlawanan yang sengit yang dilakukan oleh TNI

AD sebagai upaya melawan dan mengusir tentara sekutu. Sebagai bentuk

sungbangsih dan jasa yang sudah dilakukan oleh para pejuang kita di Sumatera

Page 82: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

80

Timur. Maka, Museum Perjuangan yang ada di Jalan Zainul Arifin/Jalan Slamet

Riyadi Nomor 1 Medan. Museum ini adalah milik pemerintah Republik Indonesia

di bawah Bintal Kodam I/BB pada 5 Oktober 1996, bangunan diresmikan menjadi

museum Perjuangan oleh Pangdam I /BB, Mayjend TNI Sedaryanto.

Museum Perjuangan TNI Medan memiliki koleksi sedikitnya 555 jenis

benda-benda bersejarah perjuangan revolusi fisik tahun 1945 sampai 1948.

Museum Perjuangan ini selalu dibuka setiap hari senin sampai jumat dan

digunakan sebagai museum milik umum. Bagi siapa saja yang ingin berkunjung

ke Museum Perjuangan untuk sekedar jalan-jalan dan melihat bukti-bukti

peninggalan bersejarah di Kota Medan maka langkah anda untuk menuju ke

tempat ini adalah pilihan yang tepat dan akses masuk ke dalam Museum

Perjuangan adalah gratis.

36. Restauran Ria

Bangunan peninggalan bersejarah yang lain dan masih dapat ditemukan di

Kota Medan adalah Gedung Restoran Ria yang tepatnya berada di Jalan

Palangkaraya Nomer 145 Medan. Bangunan bersejarah ini dahulunya merupakan

bangunan bioskop seperti bioskop-bioskop lainnya yang pernah meramaikan Kota

Medan. Setelah ketidakmampuan bioskop-bioskop lama menghadapi arus

modernisasi, maka bioskop-bioskop ini pun mulai ditinggalkan dan wujud fisik

bangunannya tersebut sudah banyak dirubuhkan dan di jual. Adapun yang masih

Page 83: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

81

tersisa adalah bioskop yang sekarang direnovasi menjadi Restorant Ria. Di tinjau

dari letaknya, maka Gedung Restourant Ria ini berada di lingkungan Kecamatan

Medan Kota, Kelurahan Pasar Baru, Lingkungan V. Dalam proses sejarahnya,

Dahulu merupakan salah satu bioskop terkenal dan ternama di Medan, yaitu rex Bioscoop, awalnya bernama “Scala”, dirancang oleh G.Van Wezel, dengan adanya pengaruh modernisme berupa menara yang juga untuk menyeimbangi elemen horizontal gedung yang dominan. Meski sekarang telah mengalami beberapa perubahan bentuk, namun bentukan yang ada tetap tampak (Jelajah Medan heritage, 2013:37).

Restoran Ria pada awal abad ke 20 merupakan gedung bioskop seperti

halnya Imperial Theater, Capitol, Cong Kun Tat, Rex, Deli, Cathay, Astoria Royal

dan lainnya.Mereka umumnya memutar film produksi Hollywood, Bollywood,

Mandarin.Setelah masa kemerdekaan, bioskop-bioskop pun berubah nama ,

misalnya Rex berubah menjadi Ria dan Astoria berganti nama menjadi Astana

Ria.Pada akhir perkembangannya keberadaan bioskop terpuruk seiring mulai

munculnya keberadaanVCR(Video Cassette Recorder) VCD, dan Televisi.Tak

satupun bioskop bersejarah di Medan sanggup melawan kemajuan zaman dan

kapitalisme, mereka bangkrut.Hampir semua sudah dihancurkan dan dijadikan

ruko atau pusat perbelanjaan, kecuali Rex Bioscoop yang kini menjadi Restoran

Ria di jalan Palangkaraya.

37. Kantor PT.Kereta Api (Persero)

Salah satu peninggalan bangunan bersejarah yang dapat di temukan di Kota

Medan adalah gedung bekas Kantor Besar DSM (Deli Spoorweg Maatschappijj)

yang didirikan pada tahun 1918 oleh Thomas Karsten. Bangunan bersejarah ini

Page 84: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

82

tepatnya berada di depan Kantor Telkom dan di bagian sebelah kiri terdapan

bangunan bersejarah yang difungsikan sebagai Kantor Dinas Kebudayaan dan

Pariwisata Kota Medan. Bangunan bersejarah bekas Kantor Besar DSM ini

sekarang difungsikan sebagai Kantor Perusahaan Jawatan Kereta Api (PJKA).

Keberadaan bangunan Kantor PT. Kereta Api ini berada di lingkungan

Kecamatan Medan Timur, Kelurahan Gang Buntu.Dalam proses sejarahnya,

Tengku Lukman Sinar (2001:61) menyebutkan bahwa :

“Perkembangan yang sangat pesat dari penanaman tembakau sejak abad ke 19 menyebabkan dibangunnya perusahaan Kereta Api Deli ini, agar transportasi lebih cepat dan tidak terganggu lumpur-lumpur di jalanan ketika musim hujan datang..Inisiatif pertama pembuatan jalan Kereta Api ini datang dari Tuan Cremer, Manajer Deli Mij. Kemudian pada tanggal 23 Januari 1883, “Deli Mij” memperoleh konsesi dari pemerintah Belanda untuk membangun jalan Kereta Api dari Belawan-Medan-Deli Tua-Timbang-Langkat (Binjai)”.

Berkembangnya perusahaan-perusahaan perkebunan di Sumatera Timur,

turut serta mendongkrak pertumbuhan-pertumbuhan perusahaan baru yang

bergerak di bidang transportasi dan perniagaan. Hal ini didasarkan atas inisiatif

pemerintah Belanda dalam meningkatkan sumber pendapatan ekonomi yang

berlipat ganda yang bergerak dibidang perkebunan. Pembangunan akses

transportasi ini di nilai dapat mempermudah pengangkutan barang-barang, baik

dari jarak yang dekat maupun jarak yang jauh sekalipun. Pada bulan Juni 1883

konsesi ini dialihkan kepada perusahaan Deli Spoorweg Mij yang baru didirikan

oleh Deli Mij.

Lima tahun kemudian diperoleh konsesi-konsesi untuk membuka cabang-

cabang izin ke Serdang-Perbaungan-Serdang Hulu.Dan dengan dibukanya

tambang-tambang minyak di Pangkalan Brandan dan Pangkalan Susu maka pada

Page 85: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

83

tahun 1900 jaringan izin baru dibuka kesana.Kesemuanya telah dibuka 162 mil

izin dengan 54 stasiun. Kedatangan pemerintah Belanda di Sumatera Timur turut

memberikan kontribusi bagi perusahaan perkereta apian di Kota Medan.

Bahwasannya, kemajuan Sumatera Timur di tahun 1908 tidak jauh berbeda

dengan pembangunan perkereta apian di Pulau Jawa. Hal ini dibuktikan dengan

masih banyaknya terdapat lokomotif-lokomotif tua yang masih tersisa dan salah

satunya terdapat disebelah Kantor Besar Stasiun Kereta Api.

38. Kantor Telkom

Salah satu bukti Peninggalan bangunan bersejarah yang masih dapat

ditemukan di Kota Medan adalah bekas gedung pusat DSM (Deli Spoorweg

Maatshappij) yang di bangun dan dirancang oleh Karsten. Bangunan ini didirikan

pada tahun 1908 oleh pemerintah Belanda. Sekarang bangunan bersejarah ini

difungsikan sebagai Kantor Telkom yang peranannya dapat di nikmati bagi

seluruh masyarakat Kota Medan sebagai akses media komunikasi massal. Adapun

keterangan lain menyebutkan :

Sebelum ditempatkan di Kantor PT KAI sekarang, Kantor DSM (Deli Spoorweg

Maatschappij) berada di Kantor Telkom. Setelah dipindahkan, dialih fungsi

menjadi pusat pengelolaan telepon untuk Kota Medan (Jelajah Medan

Heritage,2013:40).

Bangunan ini sekarang berada di lingkungan Kecamatan Medan Timur,

Kelurahan Sidodadi.Bangunan DSM yang sekarang ini bernama Kantor Telkom

Page 86: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

84

ini didirikan oleh pemerintah Belanda sebagai kantor DSM (Deli Spoorweg

Maatschaappij).Bangunan ini terletak berseberangan dengan bangunan PJKA dan

dirancang oleh arsitek yang sama, Thomas Karsten pada tahun 1908.Selama masa

kolonial bangunan ini difungsikan sebagai Kantor Telepon dan sekarang

digunakan sebagai Kantor Cabang PT.Telekomunikasi Indonesia di Medan milik

pemerintah.Bangunan ini masih terpelihara dengan baik.Bangunan ini dirancang

secara simetris dengan konstrukswi atap piramid dan jalan masuk dari bangunan

ini dibuat ditengah bangunan.Disisi pilar-pilar vault dibuat berbentuk sebuah

ruang terbuka dan menyokong balkon di lantai dua.Jendela cukup dilengkapi

untuk menangkap iluminasi alami dan ventilasi.Saat ini sejumlah kecil perubahan

telah terjadi dan ventilasi alami telah diganti menjadi AC. Bangunan bersejarah

ini juga termasuk bangunan warisan peninggalan bersejarah di Kota Medan yang

sudah teregister sebagai Benda Cagar Budaya yang di lindungi di Kota Medan.

39. Gedung Standart Chartered Bank (1888)

Bangunan Bank Standart Chartered ini merupakan bangunan bersejarah

yang bergaya Eropa, bangunan ini pada masa pemerintah Belanda digunakan

sebagai Istana Resident Van Sumatera's Oostkust dan dibangun pada tahun 1888.

Bangunan ini sekarang berfungsi sebagai Bank Standart Chartered. Bangunan

bersejarah ini berada di lingkungan Kecamatan Medan Maimun, Kelurahan

Hamdan. Dalam proses sejarahnya,

Page 87: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

85

Bangunan Standart Chartered Bank ini terletak di Jalan Imam Bonjol, satu

kompleks dengan Hotel Danau Toba. Dulunya bangunan ini dipergunakan untuk

istana Resident Van Sumatera's dan sekarang dipergunakan untuk Standart

Chartered Bank (Jelajah Medan Heritage, 2013:41).

Dulu bangunan ini sebagai Kantor Residensi Gubernur Sumatera Timur,

sekarang Bangunan ini menjadi Standart Chartered Bank.Bangunan ini tidak

memiliki bentuk yang sama dengan sebagian besar bangunan

disekitarnya.Bangunan ini termasuk bangunan Bank yang besar dan megah pada

zamannya.Keberadaan bangunan ini sangat bermakna untuk meningkatkan

kualitas dan citra lingkungan sekitarnya.Bangunan ini berada di sudut jalan

Palang Merah dan Jalan Iman Bonjol. Bangunan ini termasuk bangunan

monumental dengan skala yang cukup besar serta bentuk atap yang mirip dengan

bentuk atap gedung di Eropa, yang cenderung simetris dan berlanggam romantis

klasik. Sampai sekarang bangunan Standart Chartered Bank masih berdiri tegak

dan terawat, dengan didominasi warna putih pada keseluruhan dinding

bangunannya. Bangunan ini berada dalam satu kompleks dengan Hotel Danau

Toba di Jalan Imam Bonjol.

40. Rumah Sakit Elisabeth

Bangunan Rumah Sakit Elisabeth merupakan bangunan yang bergaya

Eropa, bangunan Rumah sakit ini pada awalnya merupakan kepunyaan seorang

misionaris Katholik, kemudian setelah Negara Indonesia Merdeka, bangunan ini

Page 88: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

86

digunakan sebagai Rumah Sakit Elisabeth dengan status kepemilikan Rumah

Sakit Elisabeth Medan, bangunan ini didirikan pada tanggal 11 Februari 1929.

Bangunan bersejarah ini berada di lingkungan Kecamatan Medan Maimun

Kelurahan Jati. Dalam proses sejarahnya,

Terletak di Jalan Haji Misbah, bangunan Rumah Sakit Umum Elisabeth ini diresmikan pembangunannya pada tanggal 11 februari 1929 (MXMXXIX) oleh De Mensin Parochus. Tanggal dan angka tahun serta nama pendiri ini tertulis di dalam prasati yang menempel pada dinding bangunan. Bangunan ini terletak di simpang Jalan Haji Misbah dan Jalan Imam Bonjol (Jelajah Medan Heritage, 2013:42).

Rumah Sakit Elisabeth tersebut diresmikan 17 November 1930. Dalam

perkembangannya rumah sakit ini melayani masyarakat umum, khususnya setiap

orang yang pernah mendapat pelayanan di Rumah Sakit Elisabeth, merupakan

saksi hidup perkembangan rumah sakit yang berawal dari satu batu bata, hingga

menjadi seperti keadaannya yang sekarang. Patah tumbuh hilang berganti, para

pendiri sudah tiada, para pengelola silih berganti.Dalam sejarahnya Rumah Sakit

Santa Elisabeth tidak dapat dipisahkan dengan Kongregasi Fransiskanes Santa

Elisabeth (FSE), sebab Rumah Sakit Santa Elisabeth menemukan cikal bakalnya

dalam Kongregasi FSE. Keduanya bagaikan dua sisi mata uang yang tidak

terpisahkan satu sama lain. Oleh karena itu selain menggambarkan perjalanan

Rumah Sakit Santa Elisabeth selama 77 tahun berkarya di Medan, dan karya-

karya kemanusiaannya sejak 82 tahun yang lalu hingga sekarang telah tersebar di

berbagai Nusantara.

Page 89: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

87

E. Kebijakan Pemerintah Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan

Dalam perkembangannya, keberadaan bangunan bersejarah di Kota Medan

sangat banyak untuk ditemukan. Namun kondisi ini tidak menutup kemungkinan

akan perlunya suatu landasan hukum yang mengikat terhadap perlindungan

bangunan-bangunan bersejarah di Kota Medan.Pada prinsipnya perlindungan

secara hukum tersebut sudah berlaku sesuai Undang-Undang Republik Indonesia

Nomor 11 Tahun 2010 pada poin C yang menyebutkan “Bahwa Cagar Budaya

berupa benda, bangunan,, struktur, situs, dan kawasan perlu dikelola oleh

pemerintah dan pemerintah daerah dengan meningkatkan peran serta masyarakat

untuk melindungi, mengembangkan dan memanfaatkan Cagar Budaya”.Akan

tetapi kondisi riil saat ini menunjukkan wajah kota yang tidak bersahabat dengan

eksistensi bangunan-bangunan bersejarah tersebut.Satu persatu bangunan

bersejarah di Kota Medan di rubuhkan serta diganti dengan bangunan Modern

lainnya.

Menurut peraturan daerah nomor 6 tahun 1988 di jelaskan tentang

pelestarian bangunan dan lingkungan yang bernilai sejarah di Kota Medan yang

mencakup 40 bangunan dan dua kawasan yang sudah dilindungi dan

dilestarikan.Pada perakteknya dilapangan, eksistensi bangunan-bangunan

bersejarah ini tetap saja menjadi makanan empuk bagi pengembang yang tidak

paham sama sekali tentang Benda Cagar Budaya yang memiliki nilai sejarah,

budaya dan kebudayaan.

Page 90: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

88

Padahal sudah memiliki dasar hukum yang kuat dan sudah didaftarkan

sebagai bangunan dan kawasan yang bernilai sejarah di Kota Medan. Yang lebih

anehnya lagi, beberapa bangunan bersejarah yang dihancurkan tersebut adalah

bangunan yang sudah terdaftar dalam Perda Kota Medan seperti yang ditulis

melalui Pussisunimed Blog antara lain yaitu “Gedung Mega Eltra di Jalan

Katamso, Kompleks Perkantoran Sipef atau PT. Tolan Tiga di sudut Jalan Zainul

Arifin, Gedung South East Bank di Jalan Pemuda, Kantor Bupati Deli Serdang di

Jalan Katamso, Kantor PU Medan di Jalan Listrik, Exs Gedung Kerapatan Adat

Deli, Bangunan SMPN 1 Medan, Penghancuran Sembilan Rumah Panggung di

Jalan Timur, Puluhan Bangunan Bersejarah di Jalan Kusuma, Exs Kantor Badan

Kepegawaian Daerah Sumatera di Jalan Suka Mulia, Exs Bank Modern di

Kawasan Kesawan Jalan Ahmad Yani, Balaikota Medan digadaikan ke swasta

(Aston), Bangunan Villa Kembar di Jalan Diponegoro, Deli Spoorweg

Maatschappij (DSM) dan, Bangunan Ruko yang berada di Jalan Gwangju-Ahmad

Yani”.

Keterangan lainnya menyebutkan “Banyak monumen masa lalu yang

hanya terekam dalam bingkai foto bisu. Menyisakan nama dan cerita kejayaan

masa lalu. Saksi hidup dari lembaran sejarah yang punah itu diantaranya eks

Kantor Bupati Deli Serdang di Jalan Brigjen Katamso, Gedung South East Asia

Bank di Jalan Ahmad Yani, eks Kantor Dinas Pekerjaan Umum Medan di Jalan

Listrik, bangunan bersejarah Balai Kerapatan Adat di Jalan Brigjen Katamso,

serta sembilan pemusnahan rumah panggung di Jalan Timur. Di Jalan Suka Mulia,

eks Kantor Badan Kepegawaian Daerah Sumatera Utara juga sudah rata dengan

Page 91: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

89

tanah. Rencananya, di bekas lokasi gedung tua ini akan dibangun apartemen

mewah. Tiga tahun lalu bangunan bersejarah yang merupakan perpaduan

arsitektur Eropa dan tropis, yaitu eks Gedung PT Mega Eltra, juga rata dengan

tanah.Dan, yang kini masih bisa direkam adalah pembongkaran sebagian

bangunan eks Bank Modern di kawasan Kesawan, Jalan Ahmad Yani.Bangunan

bercorak art deco itu pernah menjadi Kantor Perwakilan Stork, perusahaan

Belanda yang memproduksi dan menjual mesin-mesin industry

perkebunan (ipie3.wordpress.com/category/heritage/).

Kemudian berdasarkan pengamatan langsung peneliti didaerah Kesawan

di kawasan Jalan Hindu, sangat banyak bangunan-bangunan lama seperti rumah-

rumah di jalan Hindu dikawasan Kesawan kondisinya sangat memperihatinkan

bahkan sampai-sampai terjadi penghancuran dengan tujuan didirikannya

bangunan-bangunan baru dan lebih anehnya lagi memiliki izin langsung dari

Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan yang menyertakan izin yang sah seperti

SIMB (Surat Izin Membangun Bangunan).Dalam hal ini Pemerintah Kota

(Pemko) adalah pihak yang paling bertanggung jawab atas hilangnya beberapa

benda cagar budaya tersebut, yang memungkinkan secara holistik Kota Medan

kehilangan jejak historisnya sebagai kota bersejarah.

Perlunya usaha sadar dari pemerintah untuk mengupayakan kegiatan

sosialisasi langsung kepada masyarakat dan peserta didik terkait langsung dengan

pengenalan Benda Cagar Budaya yang secara historis memiliki penguatan nilai

sejarah didalamnya yang memungkinkan terciptanya maintset masyarakat dan

peserta didik akan pentingnya nilai Benda Cagar Budaya tersebut. Dibawah ini

Page 92: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

90

adalah gambaran beberapa bangunan-bangunan bersejarah di Kota Medan yang

memiliki identitas penting (lihat Tabel 3).

Pemetaan Kawasan Lingkungan Lama 40 Situs/Bangunan Bersejarah di Kota Medan

No Nama Bangunan

Bersejarah

Berdasarkan Lokasi

Kecamatan Kelurahan Tempat

1 Balai Kota Lama Medan Barat Kelurahan Kesawan

Lingkungan IX

Jalan Balaikota

2 Kantor Bank Indonesia Medan Barat Kelurahan Kesawan

Lingkungan IX

Jalan Balaikota

3 Hotel de Boer/Inna

Dharma Deli

Medan Barat Kelurahan Kesawan

Lingkungan IX

Jalan Balaikota

4 Kantor Pos dan Giro Medan Barat Kelurahan Kesawan

Lingkungan IX

Jalan Pos Nomor 1

Medan

5 Stasiun Kereta Api Medan Barat Kelurahan Kesawan

Lingkungan VII

Jalan Stasiun Kereta Api

Nomor 1 Medan

6 Asuransi Jasindo Jakarta

Llyod

Medan Barat Kelurahan Kesawan

Lingkungan VII

Persimpangan Jalan

Ahmad Yani VII

7 Kesawan Medan Barat Kelurahan Kesawan Jalan Hindu (Banyak

Bangunan Tua Yang

Tidak Terawat)

8 London Sumatera Medan Barat Kelurahan Kesawan

Lingkungan VI

Persimpangan Jalan

Ahmad Yani VII

9 Exs Gedung Depnaker Medan Barat Kelurahan Kesawan

Lingkungan VI

Jalan Ahmad Yani VII

Nomor 32 Medan

10 Bank Mandiri Medan Barat Kelurahan Kesawan

Lingkungan VI

Persimpangan Jalan

Raden Saleh dengan

Jalan Balaikota

11 Kuil Sree Soepramaniem

Nagarattar

Medan Petisah Kelurahan Petisah

Tengah

Jalan Kebun Bunga

Nomor 6 Medan

Page 93: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

91

12 Rumah Tjong A Fie Medan Barat Kelurahan Kesawan

Lingkungan IV

Jalan Ahmad Yani

Nomor 105 Medan

13 Masjid Gang Bengkok Medan Barat Kelurahan Kesawan

Lingkungan II

Jalan Masjid Nomor 62

Medan

14 Kantor Dinas

Kebudayaan dan

Pariwisata Kota medan

Medan Timur Kelurahan Gang

Buntu

Jl.Prof.H.M.Yamin.SH.

Nomor 40 Medan

15 Gedung BKS-PPS

(AVROS)

Medan Maimun Kelurahan Aur

Lingkungan V

Jalan Palang Merah

Nomor 2 Medan

16 Kantor Dinas Pariwisata

Sumut TkI

Medan Barat Kelurahan Kesawan

Lingkungan IV

Jalan Ahmad Yani

Nomer 107 Medan

17 Restaurant Tip Top Medan Barat Kelurahan Kesawan

Lingkungan IV

Jalan Jenderal A. Yani

Nomer 92 Medan

18 Masjid Raya Medan kota Kelurahan Masjid

Lingkungan VI

Jl. Masjid Raya

19 Istana Maimoon Medan Maimun Kelurahan Aur Jl. Sultan Al-Rasyid

Nomor 66 Medan

20 Kolam Sri Deli Medan Kota Kelurahan Masjid

Lingkungan VI

Jl. Masjid Raya

21 Kolam Paradiso Medan Kota Kelurahan Masjid Jl.Sisingamangaraja

Nomor 6 Medan

22 Bangunan Menara Air

Tirtanadi

Medan Kota Kelurahan Pasar

Baru

Jl.Sisingamangaraja

Nomor 1 Medan

23 Rispa Perkebunan Medan Baru Kelurahan Kampung

Baru

Jl.Brigjend Katamso

24 Kantor Gubernur

Sumatera Utara

Medan Polonia Kelurahan Madras

Hulu

Jalan P.Diponegoro

Nomor 30 Medan

25 Gereja Immanuel Medan Polonia Kelurahan Madras

Hulu

Jalan P.Diponegoro

Nomor 25-27 Medan

26 GKI (Gereja Kristen Medan Petisah Kelurahan Petisah Jalan Zainul Arifin

Page 94: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

92

Indonesia) Tengah Nomor 126 Medan

27 Kuil Sri Mariamman Medan Petisah Kelurahan Petisah

Tengah

Jalan Tengku Umar

Nomor 18 Medan

28 Asuransi Jiwasraya Medan Maimun Kelurahan Aur

Lingkungan V

Jalan Palang Merah

Nomor 17 Medan

29 Rumah Dinas Gubernur

Sumatera Utara

Medan Polonia

Kelurahan Anggrung

Jalan Jendral Sudirman

30 Kantor PTPN IV Medan Maimun Kelurahan Hamdan Jalan Jendral Suprapto

Nomor 2 Medan

31 Rumah Dinas Walikota

Medan

Medan Polonia Kelurahan Anggrung Jalan Jend. Sudirman

Nomor 35 Medan

32 Rumah Sakit Tembakau

Deli

Medan Barat Kelurahan Kesawan

Lingkungan XI

Jl.Putri Hijau Nomor 17

Medan

33 Sekolah Immanuel Medan Polonia Kelurahan Madras

Hulu

Jalan Selamet Riyadi

Nomor 1 Medan

34 Gedung Pengadilan

Sumatera Utara

Medan Petisah Kelurahan Petisah

Tengah

Jalan Pengadilan Nomor

10 Medan

35 Museum Perjuangan Medan Polonia Kelurahan Madras

Hulu

Jalan Selamet Riyadi

Nomor 1 Medan

36 Restauran Ria Medan Kota Kelurahan Pasar

Baru Lingkungan V

Jalan Palangkaraya

Nomor 145 Medan

37 Kantor PT. Kereta Api Medan Timur Kelurahan Gang

Buntu

Jl.Prof.H.M.Yamin

Nomor 14 Medan

38 Kantor Telkom Medan Timur Kelurahan Sidodadi Jl.Prof.H.M.Yamin

Nomor 13 Medan

39 Standart Chartered Bank Medan Maimun Kelurahan Hamdan Jalan Imam Bonjol

40 Rumah Sakit Elisabeth Medan Maimun Kelurahan Jati Jalan Haji Misbah

Nomor 7 Medan

Tabel.3. Sumber : Data Diolah Berdasarkan Pengamatan Peneliti di Lapangan Tahun 2013

Page 95: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

93

Dapat diklasifikasikan bangunan bersejarah di Kota Medan menjadi 4

bagian berdasarkan peran dan fungsi sosialnya : I.Bangunan Belanda, II.Bangunan

Melayu(Kesultanan Deli), III.Bangunan Cina, dan yang terakhir IV.Bangunan

Hindu.Pada kenyataanya, begitu banyak bangunan-bangunan bersejarah di Kota

Medan yang menunjukkan keindahan bangunan kuno/lama yang bisa menjadi

sumber pembelajaran yang mengedepankan studi pembelajaran wisata sejarah

(History Learning Tour) berupa kunjungan di setiap gedung kuno yang masih

tersisa di Kota Medan.

1. Bentuk Penyelamatan Bangunan bersejarah

Bangunan-bangunan bersejarah di kawasan Kota Medan merupakan

bangunan Cagar Budaya yang mempunyai nilai penting bagi sejarah, ilmu

pengetahuan dan kebudayaan, yang perlu dilestarikan dan dipertahankan bagi

generasi mendatang.Bentuk penyelamatan tersebut merupakan kebijakan yang

dilakukan oleh Pemerintah Kota Medan sesuai instruksi Bapak Walikota Medan

berdasarkan Peraturan Walikota Medan Nomor 13 Tahun 2012 Tentang

Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Medan Tentang Pelestarian Bangunan

dan/atau Lingkungan Cagar Budaya.Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Medan

ini diserahkan Kepada:

a. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan

b. Dinas Pendidikan Kota Medan; dan

Page 96: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

94

c. Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan.

Adapun isi dari instruksi tersebut sesuai pasal 1 agar dapat dilaksanakan sesuai

SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kota Medan melalui Instansi Dinas

Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan, Dinas Pendidikan Kota Medan dan

Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan tentang Pelaksanaan Peraturan

Daerah Kota Medan Nomor 2 Tahun 2012 tentang Pelestarian Bangunan dan/atau

Lingkungan Cagar Budaya.

Namun ada beberapa kekurangan dalam instruksi penyusunan kebijakan peraturan

tersebut. Pertama, Kurang relevannya penunjukkan langsung yang diarahkan

sesuai Peraturan Walikota Medan terhadap aspek Pelaksanaan Peraturan Walikota

Tentang Pelestarian Bangunan dan/atau Lingkungan Cagar Budaya yang hanya

melibatkan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata,Dinas Pendidikan Kota Medan dan

Dinas Tata Ruang dan Tata Bangunan Kota Medan.Seharusnya pelaksanaan

tersebut harus Melibatkan pihak Kecamatan yang lebih paham tentang ruang

lingkup wilayahnya yang strategis serta menjadi pendongkrak sektor pendapatan

daerah di wilayahnya, Kedua, perlu adanya keterlibatan pihak Kelurahan yang

selalu berkoordinasi langsung dengan pihak Kecamatan dalam menyampaikan

laporan kondisi fisik maupun non fisik di lingkungannya yang dalam hal ini

bertugas melakukan pendataan inventaris Benda Cagar Budaya di lingkungan

kerjanya, serta pihak Kelurahan harus aktif dalam kegiatan pelatihan dan

pembinaan yang dilakukan oleh Lurah dan PKK Kelurahan kepada warganya

(warga binaan).Ketiga, diperlukannya Kepling (kepala lingkungan) sebagai motor

Page 97: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

95

penggerak penyampaian sosialisasi dengan warga sebagai kegiatan rutin yang

dilakukan pihak Kelurahan maupun pihak Kecamatan.

2. Bentuk Pengembangan Bangunan Bersejarah

Peningkatan potensi nilai wisata bersejarah merupakan bentuk dari upaya

pengembangan tujuan wisata Kota Medan dalam memperkenalkan berbagai

macam peninggalan-peninggalan penting yang menjadi daya tarik Pemerintah

daerah di wilayahnya.Peningkatan potensi nilai tersebut tercermin dari munculnya

semangat Pemerintah Kota Medan bekerjasama dengan LSM (Lembaga Swadaya

Masyarakat) dan pemerhati lainnya seperti BWS (Badan Warisan Sumatera),

PUSSIS (Pusat Studi Sejarah dan Ilmu Sosial) serta turut mengajak pemilik

bangunan bersejarah untuk ikut menjaga dan melestarikan Benda Cagar Budaya

tersebut.

Kerjasama tersebut bertujuan untuk melakukan pendatan terhadap

bangunan-bagunan lama yang ada di Kota Medan serta kawasan yang wajib

dilindungi. Kerjasama tersebut juga turut melibatkan pemilik bangunan untuk

tetap mempertahankan keaslian bangunan tanpa harus merubah bentuk fisik

bangunan. Adapun tujuan rancangan tersebut sesuai Peraturan Daerah Kota

Medan Nomor 2 Tahun 2012 yang tertuang pada pasal 2 menyebutkan “

Pelestarian Bangunan dan/atau Lingkungan Cagar Budaya bertujuan :

a. Mempertahankan keaslian bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya yang mengandung nilai sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

b. Memulihkan keaslian bangunan dan/atau lingkungan yang mengandung nilai sejarah, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.

Page 98: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

96

c. Melindungi dan memelihara bangunan dan/atau lingkungan cagar baudaya dari kerusakan dan kemusnahan baik karena tindakan manusia maupun proses alam, dan

d. Mewujudkan bangunan dan/atau lingkungan cagar budaya sebagai kekayaan budaya untuk dikelola, dikembangkan dan dimanfaatkan sebaik-baiknya dan sebesar-besarnya untuk kepentingan pembangunan citra positif daerah tujuan wisata. Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan potensi wisata kota

bersejarah yang saat ini dikelola oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota

Medan dalam meningkatkan potensi wisata bersejarah.”Menurut Bapak Hendrik

selaku pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan Menilai

“Peningkatan potensi wisata ini dimaksudkan sebagai bentuk peningkatan kinerja

instansi pemerintah dalam meningkatkan kunjungan wisata bersejarah di Kota

Medan dengan motto Visit Medan Years”.

Mengenai pengenbangan dan pengelolaan pariwisata di Kota Medan,

Bapak Erianto menerangkan bahwa “masalah tersebut dirasa kurang,

dibandingkan dengan wisatawan lokal maupun wisatawan asing kurang merasa

menarik mengunjungi tempat-tempat bersejarah di Kota Medan, dengan alasan

kurangnya rasa aman (keamanan) untuk berwisata di Kota Medan. Padahal secara

ekonomi, pengembangan potensi nilai wisata ini sebenarnya dapat memberikan

kontribusi dalam memajukan industri pariwisata serta meningkatkan PAD

(Pendapatan Asli Daerah) Kota Medan.

Page 99: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

97

3. Bentuk Penyuluhan Bangunan Bersejarah

Benda Cagar Budaya (BCG) memiliki sifat unik, langka, tidak dapat

diperbaharui. kondisi ini sebenarnya sudah menjadi hal yang umum untuk kita

ketahui, persoalannya adalah bagaiman kita dapat memanfaatkannya menjadi hal

yang menarik serta dapat diketahui oleh publik dengan adanya benda cagar

budaya tersebut. Pada masa otonomi daerah saat ini, dimana pemerintah daerah

(Pemda) mempunyai kewenagan yang besar untuk mengatur daerahnya, telah juga

ikut serta dalam hal pelestarian serta pengenalan benda cagar budaya yang

dahulunya dominan dilakukan oleh pemerintah pusat.Namun disisi lain

pelestarian serta pengenalan benda cagar budaya oleh Pemda tidak sesuai dengan

apa yang diharapkan.

Padahal saat ini Kota Medan memiliki begitu banyak aset Benda Cagar

Budaya yang masih bayak tersisa, namun publik masih banyak yang belum

mengetahui apa itu benda cagar budaya khususnya kalangan masyarakat maupun

siswa/siswi yang pada kenyataannya ketika ditanya hal yang berkaitan dengan

Benda Cagar Budaya yang ada di Kota Medan masih diam dan belum menyadari

dalam mengenal benda cagar budaya tersebut dikarenakan minimnya peran

pemerintah daerah melakukan kegiatan penyuluhan kepada masyarakat maupun

peserta didik tentang arti penting benda cagar budaya.Minimnya kegiatan

penyuluhan ini ditandai dengan keterbatasan pemerintah dalam mengupayakan

kegiatan penyuluhan melalui penyediaan informasi Benda Cagar Budaya di Kota

Medan ditandai dengan mengupayakan penyediaan antara lain:

Page 100: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

98

1. Billboard

2. Baliho

3. Mobil Sosialisasi

4. Kemajuan IPTEK (publikasi Informasi melaui Media Elektronik)

5. Seminar Benda Cagar Budaya di Lingkungan Masyarakat maupun

Akademis (Sekolah).

Pada dasarnya penyediaan tersebut dimaksudkan agar memberikan

keterbukaan akses informasi yang seluas-luasnya kepada masyarakat maupun

dikalangan akademis sehingga menimbulkan rasa kepedulian dan simpati

masyarakat dalam menjaga, melestarikan, mengembangkan, serta turut andil

bekerjasama dengan pemerintah daerah sehingga dapat menumbuh kembangkan

kesadaran dan tanggung jawab bersama (Kolektif) dalam pelestarian bangunan-

bagunan bersejarah tersebut yang mencakup sejarah, ilmu pengetahuan dan

kebudayaan didalamnya.

F. Pemanfaatan Sejarah Bangunan Bersejarah Sebagai Sumber

Pembelajaran Sejarah di Kota Medan

Manfaat yang didapat dalam mempelajari sejarah adalah dapat

merekostruksi pemahaman kita tentang keadaan di masa lampau, masa sekarang

dan masa yang akan datang serta dapat berguna bagi penerus dimasa mendatang.

Manfaat dari dimanfaatkannya bangunan-bangunan bersejarah tersebut memiliki

unsur penting, dimana pemerintah memiliki kewenagan dalam melindungi,

mengembangkan dan memanfaatkan benda heritage. Terkait dengan pemanfaatan

Page 101: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

99

bangunan-bangunan bersejarah, PLT Walikota Medan Drs H.T. Dzulmi Eldin S,

M.Si mengungkapkan :

“Dikatakan Eldin kedudukan dan peran semua pihak sangat strategis dan penting guna melahirkan formulasi kebijakan dan penelitian lebih lanjut terhadap situs kota china serta kawasan bersejarah lainnya di Kota Medan untuk disumbangkan kepada Pemerintah Kota dan Stakholder, karena sesuai dengan Undang-Undang nomor 11 tahun 2010 tentang cagar budaya dimana cagar budaya merupakan kekayaan budaya bangsa. Untuk itu, lanjut Eldin cagar budaya perlu dilestarikan dan dikelola secara tepat melalui upaya perlindungan, pengembangan dan pemanfaatan dalam rangka memajukan kebudayaan nasional untuk sebesar- besarnya kemakmuran rakyat khususnya untuk masyarakat Kota Medan, ungkap Plt Walikota. Sebagaimana diketahui pelestarian dan pengeloalaan cagar budaya sangat penting dalam perencanaan pembangunan kota, dalam proses perencanaan kota yang efektif tentunya harus didukung oleh berbagai pihak yakni SKPD terkait para ilmuan, dan mahasiswa guna pembangunan yang lebih tepat dan terencana baik di masa yang akan datang, ujar Dzulmi Eldin”( http://www.pemkomedan.go.id/new/berita-plt-walikota-medan-membuka-secara-resmi-diskusi-pe.html#ixzz2wx6D5hxJ).

Dalam pemanfaatan bangunan bersejarah tersebut, kita dapat memanfaatkan

fungsi sosialnya dari bangunan bersejarah, diantaranya adalah menceritakan

identitas sejarahnya, kebudayaan dan eksistensi kebudayaan dari suatu proses

perjalanan sejarah dari daerah yang bersangkutan, walaupun tidak menutup

kemungkinan bangunan bersejarah dan lingkungan sekitarnya telah mengalami

banyak perubahan fisik bangunan, baik (tata guna hak kepemilikan yang diatur

dalam Undang-Undang Cagar Budaya pasal 6 ayat 1 dan tata cara pengelolaan

ditetapkannya pemerintah dalam mengelola pasal 18 ayat 3, dan bangunan

bersejarah tersebut dapat dimanfaatkan untuk kepentingan sejarah, ilmu

pengetahuan dan kebudayaan yang tertuang dalam peraturan Benda Cagar Budaya

pasal 19 ayat 1.

Page 102: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

100

Dalam pemanfaatannya sebagai sumber pembelajaran sejarah di Kota

Medan, secara langsung masyarakat dan peserta didik memilih sepakat untuk

dapat dimanfaatkannya bangunan bersejarah tersebut sebagai sumber

pembelajaran sejarah, karena hal ini sangat jarang mereka dapatkan saat mereka

melakukan proses belajar mengajar yang didapat dari lingkungan belajar di

sekolah ataupun di lingkungan mereka tinggal. Adapun keterangan yang

dipaparkan dari beberapa masyarakat yang di wawancarai, tentang

pemanfaatan Sejarah bangunan bersejarah sebagai sumber pembelajaran

sejarah di Kota Medan, adalah sebagai berikut :

No Nama Keterangan

1 Bapak Daswaruddin Siregar

Ya, itu sangat perlu sekali. Pemerintah

sebenarnya sudah bayak melakukan program,

terkhusus kepada pengenalan identitas

budaya lokal, kami sering melakukan

kegiatan pawai budaya tahunan setiap HUT

Kota Medan, acara pergelaran seni budaya

dll. Kaitannya kepada sumber pembelajaran

sejarah, sangat memungkinkan memang bagi

generasi kita untuk mengetahui ataupun tidak

melupakan peninggalan sejarahnya.

2 Bapak Hendrik

Ya itu sangat perlu, Upaya Pemerintah untuk

menjaga serta melestarikan situs/bangunan

bersejarah ini sudah ada berdasarkan Perda

Nomor 2 Tahun 2012. Ketika di kaitkan

sebagai sumber Pembelajaran Sejarah, maka

hal ini dapat menarik minat bagi bayak

kalangan, bukan saja pada kaum pelajar akan

Page 103: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

101

tetapi seluruh elemen masyarakat juga.

3 Bapak Ramos Samual

Samosir

Sangat Bagus, Berarti dengan adanya

kegiatan ini masyarakat bisa mempelajari dan

meningkatkan pengetahuan sejarah

khususnya yang ada di Kota Medan, dengan

harapan kita bisa memberi tahu kepada yang

lain tentang bangunan-bagunan bersejarah

yang ada di Kota Medan.

4 Bapak Erianto Pasaribu Perlu, Karena ini adalah peninggalan-

peninggalan benda bersejarah yang ada di

Kota Medan yang seharusnya diajarkan dan

dipublikasikan sehingga menarik untuk di

pelajari serta di kunjungi.

5 Bapak Luhut Pardamean

Purba

Setuju, Karena sangat jarang ada

pembelajaran wisata bersejarah yang

dilakukan pihak sekolah, kalaupun ada, itu

hanya sebatas ke museum saja.

6 Bapak Irmansyah Iya sangat bagus, ya kan kalo di pelajari di

sekolah agar tahu sejarahnya, otomatis

sumber sejarahnya lebih akurat pastinya.

7 Ibu Minarni Bagus, Biar supaya anak cucu di generasi

kedepannya bisa mengetahui tentang sejarah

bangunan itu, dan untuk menambah wawasan

serta tidak melupakan sejarah hasil karya

nenek moyangnya.

8 Bapak M. Zein Tanjung Bagus, Karena masih jarang sekali buat kami

mengetahui situs peninggalan sejarah di

Medan, paling saya pribadi cuma tau

peninggalan di Kota Medan ini seperti Masjid

Raya, Istana Maimun, Kantor Pos.

Page 104: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

102

9 Bapak Surahman Bagus, supaya anak cucu kita mengenal

bagaimana hasil peradaban bangsa kita

dimasa lalu lewat peninggalannya, contohnya

saja gajah, bagaimana kita mengetahui itu

gajah kalau kita tidak tahu bentuknya gajah

seperti apa.

10 Ibu Kristina Sianipar Sangat Bagus, agar nantinya kita tidak akan

melupakan peninggalan-peninggalan yang

sudah ada, dan nntinya penerus kita

selanjutnya masih bisa melihat peniggalan

peradaban masyarakat di masa lalu.

Dari keterangan yang didapatkan dari masyarakat tentang pemanfaatan

bangunan-bangunan bersejarah sebagai sumber pembelajaran sejarah di Kota

Medan adalah hal yang perlu dilakukan, karena merupakan warisan kebudayaan

yang harusnya dilindungi dan dilestarikan bagi generasi kedepan.

Adapun keterangan yang dipaparkan dari beberapa Peserta Didik saat

di wawancarai, tentang pemanfaatan sejarah bangunan bersejarah sebagai

sumber pembelajaran sejarah di Kota Medan, adalah sebagai berikut :

No Nama Keterangan

1 Luis Irsandi Sangat Bagus, Supaya siswa/siswi lebih

mengetahui dengan jelas tentang pengetahuan

sejarah yang ada di Kota Medan.

2 Imam Wahyudi Sangat penting, agar murid-murid

mengetahui tentang sejarah bangunan-

bangunan bersejarah tersebut.

3 Ashkar Risky Bagus, Dengan dipelajarinya bangunan

bersejarah tersebut, kita tidak melupakan asal

Page 105: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

103

muasal kebudayaan kita di masa lalu.

4 Rahmad Setuju, maka dapat membangun karakter

pelajar Kota Medan dengan mengetahui

sejarah dan keberadaan bangunan bersejarah

di Kota Medan.

5 Adi Syahputra Siahaan Baik, karena kita dapat mengetahui peristiwa

dimasa lalu, sehingga dengan dipelajarinya

bangunan bersejarah, maka akan dapat

mengingatkan kita kembali tentang peristiwa

sejarah di Kota Medan.

6 Muhammad Yusuf Saya sangat mendukung, dan seharusnya

dinas terkait seperti dinas Pendidikan Kota

Medan memberikan tambahan kurikulum

baru, minimal dengan mengunjungi bangunan

bersejarah di Kota Medan. Dan sekolah harus

melibatkan para siswanya untuk peduli

dengan lingkungan bersejarah diwilayahnya.

7 Dewi Safitri Sangat Bagus, Soalnya kami di sekolah cuma

diajarkan sebatas pelajaran sejarah yang

sesuai di buku pelajaran, kalau dikenalkan

tentang pemahaman sejarah lokal, maka kami

sangat tertarik dan mampu mengenal

peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di

Medan.

8 Muhammad Irfan Ya Setuju, kalau kami pengen sekali di

ajarkan tentang pengetahuan sejarah lokal,

apalagi bisa mengenal peninggalan bersejarah

yang masih jarang kami dengar, seperti

bangunan-bangunan peninggalan Belanda.

9 Randa Pratama Ya Baik, Ya kan enak juga sih, kalau

Page 106: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

104

memang di ajarkan ke lapangan, melihat

bangunan- bersejarah itu, sehingga kami tau

kayak mana bentuknya.

10 Diki Darmawan bagus sekali ya, sehingga kami ini

siswa/siswi bisa mengetahui apa aja

bangunan bersejarah yang masih dapat di

temukan, dan kami sama kawan-kawan dapat

berkunjung kesana.

Setelah melakukan wawancara dengan beberapa masyarakat serta peserta

didik di Kota Medan, maka peneliti mengambil kesimpulan, bahwasannya

pemanfaatan bangunan bersejarah tersebut sangat diperlukan sebagai sumber

sejarah dalam bentuk penanaman karakter budaya bangsa di Kota Medan.

Menurut Sjamsuddin (2007:95) menjelaskan bahwa “Sumber-sumber sejarah

merupakan bahan mentah (raw materials) sejarah yang mencakup segala macam

evidensi (bukti) yang telah ditinggalkan oleh manusia yang menunjukkan segala

aktivitas mereka dimasa lalu yang berupa kata-kata yang tertulis atau kata-kata

yang diucapkan”.

Pentingnya sumber-sumber sejarah tersebut membuktikan bahwa dimasa

lalu pernah ada aktivitas yang ditinggalkan manusia berupa bukti sejarah berupa

peninggalan-peninggalan Benda Cagar budaya yang dihasilkan oleh masyarakat

terdahulu lewat rekam jejak historisnya, sehingga sangat menarik untuk dipelajari

dan diketahui bagi masyarakat dan peserta didik dimasa sekarang. Dalam

pemanfaatannya sebagai sumber sejarah dibutuhkan peran serta pemerintah dan

masyarakat dalam menjaga kelestarian bangunan-bangunan bersejarah tersebut

Page 107: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

105

agar tidak hilang ditelan zaman serta dapat diwariskan bagi generasi mendatang

tanpa harus mengilangkan bukti-bukti otentitas bangunan-bangunan bersejarah

tersebut.

Peranan baagunan bersejarah tersebut merupakan sebagai penanda,

bahwasannya di masa lalu wilayah Kota Medan merupakan bagian dari Kerajaan

Deli di bawah Sultan Makmun Alrasyid Perkasa Alamsyah, dimana Sultan Deli

pernah membuat suatu kontrak perjanjian (kontrak politik) dengan pihak

Gubernemen Belanda.Sehingga secara administrasi Kota Medan dijadikan pusat

aktivitas kolonialisasi belanda lewat perkebunan tembakau. Sehingga pada

akhirnya bangunan-bangunan penting didirikan sebagai pusat administrasi

pemerintah Belanda, yang dimasa sekarang keberadaan wujud fisik dari bangunan

bersejarah tersebut menjadi bukti sejarah yang dapat menjadi sumber

pembelajaran sejarah bagi generasi mendatang.

Page 108: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

106

BAB V

PENUTUP

A. KESIMPULAN

1. Peninggalan-peninggalan bersejarah merupakan salah satu bukti dari rentetan

peristiwa manusia dimasa lalu yang mengandung nilai historis, yang terkait

didalamnya berupa sejarah, ilmu pengetahuan dan kebudayaan. Yang pada

saat ini kondisi dari keberadaan bangunan bersejarah tersebut sudah mewakili

masa 50 tahun serta memiliki identitas penting sebagai benda Cagar budaya

yang seharusnya perlu dipertahankan dan dilestarikan tanpa harus merubah

bentuk aslinya ataupun dihancurkan.

2. Di Kota Medan, masih banyak terdapat bangunan-bangunan bersejarah

peninggalan kolonial Belanda yang merupakan suatu bukti sejarah dari sekian

banyak rentetan peristiwa-peristiwa yang terjadi dimasa silam yang masih

dapat kita lihat keberadaannya dan dapat kita wariskan kepada generasi

selanjutnya sebagai bukti sejarah di Kota Medan.

3. Sampai saat ini bangunan-bangunan bersejarah itu masih dapat kita lihat dan

kunjungi di kawasan Kota Medan antara lain: (1). Gedung Balai Kota Lamadi

Jl Balaikota, (2). Kantor Bank Indonesia di Jl Balaikota (3). Hotel De Boer di

Jl balaikota (4). Kantor Pos dan Giro di Jl Kantor Pos (5). Stasiun Kereta Api

di Jl Stasiun Kereta api (6). Jasindo di JL Ahmad Yani (7). Kesawan (rumah-

rumah tua) di Jl Hindu (8). London Sumatera di Jl Ahmad Yani (9) Exs

Kantor Depnaker di Jl Hindu (10). Bank Exsport - Import (Bank Mandiri) di Jl

Page 109: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

107

Balaikota (11). Kuil Soepramaniem Nagarattar di Jl Kebun Bunga (12).

Rumah Tjong A Fie di Jl Ahmad Yani (13). Masjid Gang Bengkok di Jl

Masjid (14). Kantor Dinas Pariwisata Kota Medan di Jl Prof H.M Yamin (15).

Gedung BKS-PPS (Avros) di Jl Palang Merah (16).Kantor Dinas Pariwisata

Tk I di Jl Ahmad Yani (17). Restaurant Tiptop di Jl Ahmad Yani (18). Masjid

Raya di Jl Masjid Raya (19). Istana Maimun di Jl Sultan Al Rasyid (20).

Kolam Sri Deli di Jl Masjid Raya (21). Kolam Paradiso di Jl Sisingamangaraja

(22). Menara Air Tirtanadi di Jl Sisingamangaraja (23). Rispa Perkebunan di

Jl Brigjend Katamso (24). Kantor Gubernur Provsu di Jl P.Diponegoro

(25).Gereja Immanuel di Jl P.Diponegoro (26). GKI (Gereja Kristen

Indonesiadi Jl Zainul Arifin(27). Kuil Shri Mariamman di Jl Tengku Umar

(28). Gedung Jiwasraya di Jl Palang Merah (29) Rumah Dinas Gubernur di Jl

Jendral Sudirman (30). Kantor PTPN IV Persero di Jl Suprapto (31). Rumah

Dinas Walikota Medan di jl Jendral Sudirman (32). Rumah Sakit Tembakau

Deli di Jl Putri Hijau (33). Sekolah Immanuel di Jl Slamet Riyadi(34).Gedung

Pengadilan di Jl Pengadilan (35) Museum Juang di Jl Slamet Riyadi (36)

Restaurant Ria di Jl Palangkaraya (37). Kantor PT.Kereta Api di Jl Prof.H.M

Yamin (38). Kantor Telkom di Jl Prof H.M Yamin (39) Standard Chartered

Bank di Jl Imam Bonjol (40). RS.Elisabeth di Jl Haji Misbah.

4. Keberadaan bangunan bersejarah ini bukan hanya sebuah aset penting bagi

pemerintah Kota Medan. Tetapi juga merupakan warisan bersejarah yang

layak dilindungi dan dilestarikan sebagai aset kebudayaan yang tak ternilai

harganya di Kota Medan dalam rekam jejak historisnya.

Page 110: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

108

5. Dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 tentang

Cagar Budaya pasal 95 ayat 1 menerangkan bahwa “Pemerintah

dan/pemerintah daerah mempunyai tugas melakukan perlidungan,

pengembangan dan pemanfaatan Cagar Budaya”. Dari Undang-Undang diatas

dapat diambil kesimpulan bahwa pemerintah/ pemerintah daerah memiliki

tugas dan wewenang melestarikan Benda Cagar Budaya di wilayahnya.

Sehingga keberadaan bangunan bersejarah tersebut dapat terlindungi,

dikembangkan serta dimanfaatkan tanpa bertentangan dengan Undang-

Undang Cagar Budaya yang dimaksud.

6. Sampai saat ini upaya yang dilakukan pemerintah Kota Medan masih

kecolongan dan masih belum berdaya dalam melindungi Benda Cagar

Budaya yang ada di wilayahnya, hal ini dibuktikan dengan sudah

dirubuhkannya beberapa bangunan-bangunan bersejarah untuk digantikan

dengan bangunan-bangunan baru yang lebih memiliki motif ekonomi instant

(siap saji) yang menurut sebagian orang lebih menguntungkan secara finansial

dibandingkan dengan mempertahankan kelestarian bangunan bersejarah.

Ketidakberdayaan Pemerintah Kota Medan menghadapi arus kemajuan

pembangunan yang pesat tanpa disadari sudah merenggut beberapa bangunan

bersejarah. Dalam hal ini pemerintah Kota Medan harus memiliki landasan

hukum yang kuat dan menindak tegas serta diberikannya sanksi hukum bagi

siapa saja yang berniat mengadaikan bagunan bersejarah tersebut untuk

dirubuhkan demi kepentingan ekonomi semata.

Page 111: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

109

B. SARAN

Jika dilihat dari keadaan terkini bangunan bersejarah di Kota Medan, maka

kita akan melihat masih terpeliharanya bangunan bersejarah, ada yang masih

terawat dan tidak terawat dan ada lagi sebuah bangunan yang akan segera

dihancurkan yaitu Rumah Sakit Tembakau Deli di Jalan Putri Hijau.

Mengenai upaya pelestarian bangunan dan/atau lingkungan Cagar Budaya,

sebenarnya sudah ada Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 2 Tahun 2012

serta diterbitkannya peraturan Walikota Medan Nomor 13 Tahun 2012

tentang pelestarian bangunan dan/atau lingkungan Cagar Budaya yang

mengharuskan keberadaan bangunan bersejarah tersebut dilindungi,

dikembangkan dan dimanfaatkan sebagai sebagai Benda Cagar Budaya.

Akan tetapi pada penerapannya terhadap upaya perlindungan bangunan

bersejarah tersebut pemerintah masih tidak berdaya dalam mengambil aset

aset peninggalan-peninggalan bersejarah yang ada di Kota Medan. Terkesan

lemahnya dan lambannya pemko Medan dalam menyikapi kasus yang akan

mengilangkan bukti-bukti sejarah ini, mengakibatkan kian banyaknya

bangunan-bangunan bersejarah yang akan hilang. Padahal peningalan-

peninggalan tersebut merupakan bukti sejarah tentang perkembangan

peradaban sebuah masyarakat di masa lampau.

Page 112: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

110

DAFTAR PUSTAKA

Adisasmita, Rahardjo, 2010, Pembangunan Kawasan dan Tata Ruang, Yogyakarta, Graha Ilmu.

Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Medan, Jelajah Medan Heritage , Visit

Medan Years 2013. Dinas Kebersihan Kota Medan, 2011, Penyusunan Standar Operasional

Kebersihan, PT. Bonafindo Consultant, Medan. Ebta, Setiawan, Kamus Besar Bahasa Indonesia Luar Jaringan (luring),

Kemdiknas, 2010-2013. Kompas, “Penghancuran Gedung Bersejarah di Medan”, Rabu, 19 Mei 2010, (

Diakses tanggal 15 Juli 2013). Pranoto, W. Suhartono, 2010, Teori dan Metodologi Sejarah, Yogyakarta, Graha

Ilmu. Rahardjo,Supratikno,2011,Pengelolaan Warisan Budaya di Indonesia, Bandung,

Lubuk Agung. Soekanto, Soerjono. 1982, Sosiologi Suatu Pengantar, Rajawali Pers, Jakarta. Sinar, Tengku Luckman. 2001. Sejarah Medan Tempoe Doloe. Medan. Perwira. Sagala, Syaiful, 2009, Konsep dan Makna Pembelajaran, Bandung, Alfabeta. Syamsudin, Helius. 2007, Metodologi Sejarah, Yogyakarta, Ombak.

Sugiyono, 2010, Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D), Bandung, Alfabeta.

Trianto, 2010, Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif, Jakarta,

Kencana. Tamburaka, H. Rustam E, 1999, Pengantar Ilmu Sejarah, Teori Filsafat Sejarah, Sejarah Filsafat dan IPTEK, PT Rineka Cipta, Jakarta. Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2010 Tentang Benda

Cagar Budaya, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta. Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pelestarian

Bangunan dan/atau Lingkungan Cagar Budaya.

Page 113: SEJARAH BANGUNAN-BANGUNAN BERSEJARAH · PDF filePT.Kereta Api (38). Kantor Telkom (39) Standard Chartered Bank (40). RS.Elisabeth. ... Sejarah Bangunan - Bangunan Bersejarah Sebagai

111

Peraturan Walikota Medan Nomor 13 Tahun 2012 Tentang Pelaksanaan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 2 Tahun 2012 Tentang Pelestarian Bangunan dan/atau Lingkungan Cagar Budaya.

Peraturan Walikota Medan Nomor 40 Tahun 2012 Tentang Rencana Kerja

Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Medan Tahun Anggaran 2013, Pemerintah Kota Medan, 2012.

Artikel Terkait :

1. http://www.pemkomedan.go.id/new/berita-plt-walikota-medan-membuka-secara-

resmi-diskusi-pe.html#ixzz2wx6D5hxJ “Plt Walikota Medan Membuka Secara

Resmi Diskusi Pembangunan Kota” (Diakses Tanggal 17 November 2013).

2. ipie3.wordpress.com/category/heritage/ “Pusaka Heritage Medan Yang Kian

Sirna ”.(Diakses Tanggal 27 Juli 2013).

3. http://pussisunimed.wordpress.com/category/ ”riwayat-bangunan bersejarah di

kota medan”.(Diakses Tanggal 15 Juni 2013).

4. http://www.pemkomedan.go.id/serba_detail.php?id=116 “De Boer Dulu dan

Kini”.(Diakses Tanggal 18 Desember 2013).

5. http://www.disbudpar.pemkomedan.go.id/index.php?option=com_content&view=

article&id=146&Itemid=107 “Kantor Pos Medan”.(Diakses Tanggal 18

Desember 2013).

6. www.pemkomedan.go.id/news_detail.php?id=12570 “Warga Kumpulan Koin

Untuk Beli RS Tembakau Deli”.(Diakses Tanggal 19 Desember 2013).

7. http://www.pemkomedan.go.id/