50934770 Ppt Ruptur Uterus

10
RUPTUR UTERI Disusun oleh: Nurul Hidayah Hasanah Farida Pembimbing: dr. Bambang W, Sp.OG

description

koas

Transcript of 50934770 Ppt Ruptur Uterus

Ruptur uterus

Ruptur uteriDisusun oleh:Nurul Hidayah Hasanah FaridaPembimbing:dr. Bambang W, Sp.OG

1PENGERTIAN

Ruptur uteri adalah robekan pada uteri, dapat meluas ke seluruh dinding uteri dan isi uteri tumpah ke seluruh rongga abdomen (komplit), atau dapat pula ruptur hanya meluas ke endometrium dan miometrium, tetapi peritoneum di sekitar uterus tetap utuh (inkomplit).

2KLASIFIKASIMenurut waktu terjadinyaRuptur uteri gravidarumRuptur uteri durante partum

Menurut lokasinyaKorpus uteriServiks uteriKolpoporeksis- kolporeksis

3Lanjutan Menurut robeknya peritoneumKompletaInkompleta

Menurut etiologinyaRuptur uteri spontaneaRuptur uteri violenta

Menurut gejala klinisnyaRuptur uteri imminensRuptur uteri sebenarnya.

4Tanda dan gejala

Ruptur uteri mengancam Partus berlangsung lama.Pasien gelisah, ketakutan, disertai perasaan nyeri diperut.Pada setiap datangnya kontraksi, pasien memegang perutnya dan mengerang kesakitan bahkan meminta supaya anaknya secepatnya dikeluarkan.Denyut nadi lebih cepat dari biasa,Mulut kering, lidah kering, haus, demam.

5LanjutannyaHis lebih lama, lebih kuat, lebih sering dan terus menerus.Ligamentum rotundum teraba seperti kawat listrik yang tegang, tebal dan keras.Pada waktu datang his, korpus uteri teraba keras.Tampak lingkaran Bandl.Perasaan sering ingin berkemih.Denyut jantung janin tidak teratur.6Ruptur uteri yang sebenarnyaKontraksi persalinan menurun atau berhenti mendadak.Berhentinya denyut jantung janin.Peningkatan tekanan akibat arah janin.Gejala rangsangan peritoneal.Keadaan syok peritoneal.Perdarahan eksternal.Perdarahan internal.

7EtiologiPenyebab kejadian ruptur uterus, yakni:Tindakan obstetri.Ketidakseimbangan fetopelvik.Letak lintang yang diabaikan (kasep).Kelebihan dosis obat bagi nyeri persalinan atau induksi persalinan.Jaringan parut pada uterus.Kecelakaan.

8KomplikasiKomplikasi yang dapat timbul dari ruptur uteri sendiri yakni perdarahan, syok, infeksi, trauma kandung kemih atau ureter, tromboflebitis, koagulasi intravascular diseminata, hipofungsi hipofisis ataupun kematian.Jika pasien masih hidup, dapat terjadi infertilitas atau sterilitas.

9

Thanks. . 10