5 Pilar Pembelajaran

2
1. Learning to belive and convince the almighty God (Belajar untuk mempercayai dan meyakini Tuhan yang Maha Esa Mempercayai dan meyakini Tuhan yang Maha Esa tidak terdapat dalam ! (empat pilar "nesco. #nilah pilar yang hilang$ namun tidak demikian dengan #ndonesia. #ndonesia merupakan negara ketuhanan yang menjunjung tinggi nilai keagamaan oleh karena itu pilar ini dimasukan kedalam  pilar belajar di indonesia. % dapun pada proses implementasinya pilar ini sudah terdapat dengan adanya mata pelajaran agama dan &'n. ang mengajarkan budi pekerti dan kepercayaan terhadap Tuhan yang Maha Esa. )an sekarang dalam tujuan pembelajaranpun telah dimasukan unsur spiritual dalam '1. *. Learning to kno+ (Belajar untuk mengetahui &ilar belajar untuk mengetahui berkenaan dengan cara mendapatkan pengetahuan$ pemahaman dengan media yang ada. Media bisa berupa buku$ internet$ dan teknologi yang lainya. &ada ssat ini teknologi untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan sangat berkembang pesat hampir seluruh in,ormasi yang terkumpul dari berbagai penjuru dunia dapat dengan mudah diakses dengan internet. &ada implementasinya pilar ini sudah berjalan di #ndonesia$ proses belajar$ membaca$ mengha,al$ dan mendengarkan di kelas merupakan implementasi dari pilar ini. -. Learning to do (Belajar untuk melakukanberkarya &ilar belajar selanjutnya adalah belajar untuk melakuka n atau berkarya hal ini tidak terlepas dari  belajar mengetahui karena perbuatan tidak terlepas dari ilmu pengetahuan. Belajar melakukan atau berkarya pada hakikatnya berkaitan dengan vokasional. /ehingga belajar berkarya merupakan upaya untuk senantiasa melakukan dan berlatih keterampilan untuk kepro,esionalan dalam bekerja. /ehingga dapat memenuhi tuntutan kerja yang ada di masyarakat. !. Learning to live together (Belajar hidup bersama &ilar keempat yakni belajar hidup bersama ini karena masyarakat memiliki latar belakang yang  berbeda0beda. %palagi diaman globalisasi s eperti sekarang ini masyarakat dengan berbagai latar  belakang suku$ ras$ agama$ etnik$ pendidikan dll. %kan tergabung dalam suatu lingkungan dalam masyarakat$ oleh karena itu saling membantu dan menghargai satu dengan yang lainya diperlukan agar tercipta masyarakat yang tertib dan aman. /ehingga senantiasa untuk belajar hidup bersama sangat dibutuhkan. 2. Learning to be (Belajar untuk menjadi atau berkembang secara utuh &ilar kelima yaitu belajar untuk menjadi atau berkembang utuh$ belajar untuk menjadi atau  berkembang secara utuh berkaitan dengan tuntutan kehidupan yang semakin kompleks sehingga dibutuhkan suatu karakter pada diri individu. Belajar menjadi pribadi yang berkembang secara optimal yang memiliki kesesuaian dan keseimbangan pada kepribadianya baik itu moral$ intelektual$ emosi$ spiritual$ maupun sosial. /ehingga tentu untuk memenuhi itu semua individu dituntut untuk mengembangkan segala aspek dalam kehidupanya. Terlepas ndividu tersebut akan menjadi siapa dan apa pekerjaanya yang penting adalah dia menjadi sosok yang unggul.

Transcript of 5 Pilar Pembelajaran

Page 1: 5 Pilar Pembelajaran

8/16/2019 5 Pilar Pembelajaran

http://slidepdf.com/reader/full/5-pilar-pembelajaran 1/1

1. Learning to belive and convince the almighty God (Belajar untuk mempercayai dan meyakini

Tuhan yang Maha Esa

Mempercayai dan meyakini Tuhan yang Maha Esa tidak terdapat dalam ! (empat pilar "nesco.#nilah pilar yang hilang$ namun tidak demikian dengan #ndonesia. #ndonesia merupakan negara

ketuhanan yang menjunjung tinggi nilai keagamaan oleh karena itu pilar ini dimasukan kedalam

 pilar belajar di indonesia. %dapun pada proses implementasinya pilar ini sudah terdapat denganadanya mata pelajaran agama dan &'n. ang mengajarkan budi pekerti dan kepercayaan

terhadap Tuhan yang Maha Esa. )an sekarang dalam tujuan pembelajaranpun telah dimasukan

unsur spiritual dalam '1.

*. Learning to kno+ (Belajar untuk mengetahui

&ilar belajar untuk mengetahui berkenaan dengan cara mendapatkan pengetahuan$ pemahaman

dengan media yang ada. Media bisa berupa buku$ internet$ dan teknologi yang lainya. &ada ssatini teknologi untuk mendukung kemajuan ilmu pengetahuan sangat berkembang pesat hampir

seluruh in,ormasi yang terkumpul dari berbagai penjuru dunia dapat dengan mudah diakses

dengan internet. &ada implementasinya pilar ini sudah berjalan di #ndonesia$ proses belajar$

membaca$ mengha,al$ dan mendengarkan di kelas merupakan implementasi dari pilar ini.

-. Learning to do (Belajar untuk melakukanberkarya&ilar belajar selanjutnya adalah belajar untuk melakukan atau berkarya hal ini tidak terlepas dari

 belajar mengetahui karena perbuatan tidak terlepas dari ilmu pengetahuan. Belajar melakukan

atau berkarya pada hakikatnya berkaitan dengan vokasional. /ehingga belajar berkaryamerupakan upaya untuk senantiasa melakukan dan berlatih keterampilan untuk kepro,esionalan

dalam bekerja. /ehingga dapat memenuhi tuntutan kerja yang ada di masyarakat.

!. Learning to live together (Belajar hidup bersama&ilar keempat yakni belajar hidup bersama ini karena masyarakat memiliki latar belakang yang

 berbeda0beda. %palagi diaman globalisasi seperti sekarang ini masyarakat dengan berbagai latar  belakang suku$ ras$ agama$ etnik$ pendidikan dll. %kan tergabung dalam suatu lingkungan dalammasyarakat$ oleh karena itu saling membantu dan menghargai satu dengan yang lainya

diperlukan agar tercipta masyarakat yang tertib dan aman. /ehingga senantiasa untuk belajar

hidup bersama sangat dibutuhkan.

2. Learning to be (Belajar untuk menjadi atau berkembang secara utuh

&ilar kelima yaitu belajar untuk menjadi atau berkembang utuh$ belajar untuk menjadi atau

 berkembang secara utuh berkaitan dengan tuntutan kehidupan yang semakin kompleks sehinggadibutuhkan suatu karakter pada diri individu. Belajar menjadi pribadi yang berkembang secara

optimal yang memiliki kesesuaian dan keseimbangan pada kepribadianya baik itu moral$

intelektual$ emosi$ spiritual$ maupun sosial. /ehingga tentu untuk memenuhi itu semua individudituntut untuk mengembangkan segala aspek dalam kehidupanya. Terlepas ndividu tersebut akan

menjadi siapa dan apa pekerjaanya yang penting adalah dia menjadi sosok yang unggul.