5 INTERPRETASI BENTUKLAHAN
-
Upload
ithottampan -
Category
Documents
-
view
29 -
download
2
Transcript of 5 INTERPRETASI BENTUKLAHAN
INTERPRETASI BENTUKLAHAN
Jurusan Teknik GeologiUniversitas Pembangunan Nasional
(UPN) “Veteran” Yogyakarta
MATERI GEOLOGI PENGINDERAAN JAUH 5
SUROSO SASTROPRAWIRO
HADI PURNOMO – BAMBANG KUNCORO
PRINSIP DASAR INTERPRETASI
Vegetasi dan Budaya
VEGETASI
Ada hubungan antara tumbuhan penutup dengan batuan di bawahnya. Hubungan ini sangat
membantu ahli geologi untuk memetakan jenis batuan
atas indikasi tumbuhan yang hidup di atasnya.
Di daerah bercurah hujan tinggi, banyak terjadi perpin-dahan unsur kimia dari satu tempat ke tempat lain
oleh air tanah dan air permukaan. Akibatnya unsur kimia tanah dapat menjadi seragam, walaupun batuan induknya berbeda.
Di daerah kering hubungan antara tumbuhan dan batuan di bawahnya mungkin bisa lebih jelas.
• Pohon jati subur di daerah berbatugamping• Pohon karet subur di daerah volkanik• Padi ditanam di daerah aluvial, dataran kaki
gunung api, dan tanah sisa (residual soil).• Alang-alang biasanya di batupasir dan napal.• Hutan lebat berbatang rendah di batupasir.• Di daerah berbatupasir pematang pantai,
pohon kelapa hidup subur dan rapat. • Di daerah berbatulempung terdapat
tumbuhan yang kecil dan pendek.• Tumbuhan penutup di daerah batupasir umum
nya lebih jarang dp di daerah batulempung.
• Tetumbuhan berpola lurus alami biasanya terdapat pada kekar dan sesar
• Tetumbuhan berpola melengkung biasanya terdapat pada batuan sedimen klastik berstruktur antiklin atau sinklin.
• Tetumbuhan dapat pula tumbuh pada zone kontak antara batuan lulus air dan batuan tidak lulus air.
BUDAYA
Kebudayaan adalah bentuk-bentuk di alam yang terjadi
akibat kerja manusia. Kebudayaan dapat di pakai untuk
interpretasi geologi.• Tambak ikan di dekat pantai, umumnya terjadi
pada endapan alluvial yg terdiri dari lempung atau pasir lempungan.
• Sawah biasa diolah di dataran aluvial, residual soil, dan dataran kaki gunung api.
• Hutan buatan manusia biasanya dijumpai di daerah yang memiliki tanah tebal dengan lereng agak terjal, sehingga proses erosi dan gerakan massa dapat di cegah atau di kurangi.
Waduk dan bendungan biasanya dibangun dibatuan tidak lulus air dan memiliki bentuklahan yang memungkinkan untuk menampung air.
Permukiman biasa berkembang di daerah yg mengan- dung air cukup, berair tanah dangkal, dan yang banyak mata air. Daerah-daerah ini misalnya di sepanjang aliran sungai, bekas-bekas meander , di kaki gunungapi
Interpretasi bentuklahan
KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI
Proses-proses geomorfologi meninggalkan bekas-
nya yang spesifik terhadap bentuklahan dan tiap
proses geomorfologi membentuk suatu kumpulan
bentuklahan yg khas (assemblage of landforms).
KONSEP DASAR GEOMORFOLOGI
Struktur geologi adalah faktor dominan yang
mengontrol evolusi bentuk-bentuk permukaan
bumi dan struktur geologi tersebut tercermin
dalam bentuklahan.
MORFOLOGIMorfografi:Susunan dari obyek alami yang ada di permukaan bumi, bersifat pemerian suatu bentuklahan, antara lain lembah, dataran, bukit, punggungan, beting , kipas dll
Morfometri:Aspek kuantitatif dari suatu bentuklahan, yaitu kelereng an, bentuk dan panjang lereng, ketinggian, beda tinggi, bentuk dan ukuran lembah, tingkat erosi, dan geometri pengaliran
ASPEK-ASPEK UTAMA GEOMORFOLOGI (Verstappen, 1985)
MORFOGENESA
Asal usul pembentukan dan perkembangan serta proses-proses geomorfologi
Morfostruktur pasif: litologi dan berhubungan dengan resistensi batuan/pelapukan
Morfostruktur aktif: tenaga endogen (pengangkatan,
perlipatan, pensesaran, dan intrusi)
Morfodinamik: tenaga eksogen (proses air, fluvial, es,
gerakan massa, kegunungapian)
Merupakan urutan bentukan yang ada di permukaan bumi sebagai hasil dari
proses geomorfologi.
Penekanannya pada evolusi (ubahangsur) pertumbuhan bentuklahan.
MORFOASOSIASI
Hubungan antara bentuklahan dan lingkungan, seperti
hubungan antara bentuklahan dan unsur bentuklahan
seperti batuan, struktur geologi, air, tanah, vegetasi, dan
penggunaan lahan.
MORFOKRONOLOGI
TERAS-TERAS SUNGAI (RIVER TERRACES)
Teras sungai adalah permukaan topografi yang menandakan bekas dasar lembah.
Dapat dibedakan menjadi:1. Bed rock terraces (gejala erosi)2. Alluvial terraces (gejala sedimentasi). 3. Paired terraces (menandakan
pengangkatan daratan yang tidak kontinyu)
4. Unpaired terraces (pengangkatan kontinyu)
TOPOGRAFI STRUKTUR TOPOGRAFI STRUKTUR KUBAH (DOMAL KUBAH (DOMAL STRUCTURE)STRUCTURE)
TOPOGRAFI PADA STRUKTUR LIPATAN
Degradasi selektif dari batuan yang resisten dan lemah pada daerah lipatan akan menggambar-
kan punggungan batuan resisten/keras
Selamat menyongsong fajar menyingsing