5. DERMATOSIS

53
DERMATOSIS AKIBAT KERJA By: Yuliati, ST., M. Kes

description

DERMATOSIS

Transcript of 5. DERMATOSIS

Page 1: 5. DERMATOSIS

DERMATOSIS AKIBAT KERJA

By:Yuliati, ST., M. Kes

Page 2: 5. DERMATOSIS

Defenisi Demartosis

• Peradangan yang menyebabkan

pembentukan lepuh atau gelembung kecil (vesikel)

pada kulit hingga akhirnya pecah dan

mengeluarkan cairan.

Page 3: 5. DERMATOSIS

Berdasarkan Sumber Agent Penyebab

I. Dermatosis eksogen (faktor luar).• Ex: demartosis kontak

II. Dermatosis endogen (faktor dalam).• Ex: dermatosis atopik (genetik)

Page 4: 5. DERMATOSIS

Dermatosis Kontak (DK)

• DK: Respon dari kulit dalam bentuk peradangan yang dapat bersifat akut maupun kronik karena paparan dari bahan iritan eksternal yang mengenai kulit.

Dermatosis kontak terbagi 2 yaitu:

1.Dermatosis kontak iritan.

2.Dermatosis kontak elergi.

I. Demarto

sis Eksogen

Page 5: 5. DERMATOSIS

1. Dermatosis Kontak Iritan (DKI)

• DKI disebabkan oleh pemaparan bahan kimia dan bahan pelarut.

• Bahan iritan biasanya berupa sabun dan oli.

• Awalnya muncul rasa gatal, nyeri dan terdapat kulit kering pada beberapa tempat di bagian kulit.

Page 6: 5. DERMATOSIS

2. Dermatosis Kontak Elergi (DKE)

• DKE disebabkan akibat pajanan kulit dengan bahan-bahan yang bersifat sensitizer (elergen).

• Ex: nikel dan merkuri pada perhiasan dan parfum pada kosmetik.

• Selain itu pada tumbuhan yang dapat menyebabkan DKE yaitu Kacang Cashew (Anacardium occidentale)

Page 7: 5. DERMATOSIS

Dermatosis Atopik (DA)

• Dematosis Atopik (DA): suatu penyakit peradangan pada kulit yang kebanyakan terjadi pada bayi dan anak-anak dengan riwayat atopik pada individu atau keluarganya.

• Penyakit ini sering disertai dengan penyakit asma.

II. Dermatosis

Endogen

Page 8: 5. DERMATOSIS

Lanjutan…• Kulit penderita Dermatosis Atopik (DA) lebih rentan terhadap bahan iritan antara lain: sabun, minyak gosok, sinar matahari dan pakaian yang terbuat dari woll.

• Penderita Dermatosis Atopik (DA) mudah mengalami elergi terutama debu rumah dan perapian yang digunakan untuk memasak.

Page 9: 5. DERMATOSIS

Defenisi Dermatosis Akibat Kerja (DAK)

DAK adalah keadaan patologi kulit sebagai akibat adanya kontak dengan bahan-bahan yang berhubungan dengan tempat kerja.

Page 10: 5. DERMATOSIS

Pengertian DAK Menurut Ahli

Menurut Suma’mur:

Dermatosis Akibat

Kerja (DAK) adalah

kelainan kulit yang

timbul pada waktu

kerja atau disebabkan

oleh pekerjaan.

Page 11: 5. DERMATOSIS

Lanjutan… Menurut Widowati:

Dermatosis Akibat

Kerja (DAK) adalah

kelainan kulit yang

disebabkan oleh

lingkungan, benda

atau bahan di

tempat kerja.

Page 12: 5. DERMATOSIS

Gejala Penyakit Dermatitis

Gejala eksim ن Terdapat tanda-tandaن

infeksiKulit terbuka نRuam menyebar نTimul vesikel ن Terdapat bagian bersisik ن

putihKulit menjadi sangat kering ن

Page 13: 5. DERMATOSIS

Gejala Penyakit Dermatitis

GejalaEksim.

Page 14: 5. DERMATOSIS

Gejala Penyakit Dermatitis

Terdapat tanda-tanda infeksi.

Page 15: 5. DERMATOSIS

Gejala Penyakit Dermatitis

Kulitterbuka.

Page 16: 5. DERMATOSIS

Gejala Penyakit Dermatitis

Ruam Menyebar.

Page 17: 5. DERMATOSIS

Gejala Penyakit Dermatitis

Timul Vesikel.

Page 18: 5. DERMATOSIS

Gejala Penyakit Dermatitis

Terdapat bagian bersisik putih.

Page 19: 5. DERMATOSIS

Gejala Penyakit Dermatitis

Kulit menjadi sangat kering.

Page 20: 5. DERMATOSIS

Faktor Penyebab DAK

• Faktor fisik antara

lain: kelembaban,

getaran, gesekan,

suhu dingin, sinar

matahari, sinar-X,

dan lain-lain.

Page 21: 5. DERMATOSIS

• Lanjutan….

• Faktor Biologi seperti:

ulat bulu, jamur, kupu-

kupu dll..

Page 22: 5. DERMATOSIS

Lanjutan…

• Bahan – bahan

berasal dari

tanaman, yaitu

daun-daunan,

getah, umbi-

umbian, dll.

Page 23: 5. DERMATOSIS

Lanjutan…

• Bahan-bahan kimia,

yaitu debu serbuk

logam, oli, bahan

berwarna (cat

tembok), dll…

Page 24: 5. DERMATOSIS

Faktor Lain Yang Dapat Menyebabkan

Dermatosis Akibat Kerja (DAK)

• Pigmentasi kulit

• Permukaan kulit

yang sensitif

• Produksi

keringat

yang

berlebiha

n

Genetik

Page 25: 5. DERMATOSIS

Lanjutan…

Lingkungan :

Ex: Variasi musim.

Faktor tidak

langsung :

Ex: Usia

Page 26: 5. DERMATOSIS

Lanjutan…

• Kebersihan

perorangan

• Penyakit kulit lain

yang diderita

• Obat-obatan lain

yang diminum

Page 27: 5. DERMATOSIS

Jenis Pekerjaan Yang Berisiko DAK

• Pekerja-pekerja bengkel :

menderita oil dermatosis.

• Pekerja di kebun, pertanian :

kutu yang menyebabkan

gatalm pada kulit.

Page 28: 5. DERMATOSIS

Lanjutan…

• Pekerja pembalsem mayat : bahan formaldehid dapat menyebabkan dermatosis.• Pekerja di pabrik semen :

penyakit kulit dari bahan baku.• Pemulung• Buruh bangunan• Dll…

Page 29: 5. DERMATOSIS

Bahan Kimia yang dapat Menimbulkan

Dermatosis1. Iritasi atau

perangsangan yaitu bahan yang dapat menyebabkan iritasi.

Bahan Kimia, contohnya : minyak, detergen, dll..

Page 30: 5. DERMATOSIS

Lanjutan…

2. Sensitisasi atau pemekatan

kulit yaitu bahan yang

menyebabkan sensitisasi.

Bahan kimia, contohnya :

Chrom, Cobalt, Nikel,

Merkuri, kosmetik, dll.

Page 31: 5. DERMATOSIS

Macam-macam DAK

Dermatitis Kontak Akibat Kerja

(DKAK)

Terjadi kontak antara kulit dengan

bahan-bahan yang datang dari luar.

Bersifat toksik maupun alergik atau

keduanya yang terjadi akibat dari

pekerjaannya.

Page 32: 5. DERMATOSIS

Lanjutan…

• Banyak terjadi pada industri farmasi, tekstil, cat, plastik, dll…

• Terdapat dua bentuk dermatitis kontak, yaitu :

- Dermatosis kontak iritan yang dapat bersifat akut dan kronik

- Dermatosis kontak alergik

Page 33: 5. DERMATOSIS

Dematomikosis Akibat Kerja

Dematomikosis Akibat Kerja:

semua penyakit kulit yang

disebabkan oleh faktor biologi

seperti: jamur, yang timbul

pada waktu bekerja dan

disebabkan oleh pekerjaan.

Page 34: 5. DERMATOSIS

Akne Akibat Kerja

Akne yang sering

dijumpai pada

pekerja yang sering

kontak dengan zat

– zat kimia.

Page 35: 5. DERMATOSIS

Kanker Kulit Akibat Kerja

Kanker yang timbul akibat

kerja akibat terpapar bahan-

bahan kimia di tempat kerja

dalam jangka waktu yang

lama.

Page 36: 5. DERMATOSIS

MACAM-MACAM DERMATITIS

• Dermatitis Kontak Iritan

Page 37: 5. DERMATOSIS

Dermatitis Kontak Alergi

Page 38: 5. DERMATOSIS

Dermatitis Atopik

Page 39: 5. DERMATOSIS

Pencegahan DAK

1. Pemeriksaan

kesehatan

karyawan sebelum

diterima bekerja

dan pemeriksaan

kesehatan secara

berkala.

Page 40: 5. DERMATOSIS

Lanjutan…

2. Berfungsi

untuk mendeteksi

pekerja yang

rentan, untuk

timbulnya

dermatosis iritan.

Page 41: 5. DERMATOSIS

Lanjutan…. 3.Melakukan

Rotasi kerja.4.Kebersihan

pribadi dengan mandi menggunakan sabun dan air bersih.

5. Kebersihan Lingkungan Kerja

Page 42: 5. DERMATOSIS

Pencegahan terjadinya Dermatitis

• Jaga kelembaban kulit.

• Hindari perubahan suhu yang ekstrim.

• Hindari berkeringat terlalu banyak.

• Kurangi Stress.

Page 43: 5. DERMATOSIS

Lanjutan…

• Hindari pakaian yang menggunakan wool di tempat yang panas.

• Hindari sabun dengan bahan yang terlalu keras

• Hindari faktor lingkungan lain yang dapat mencetuskan alergi .

Page 44: 5. DERMATOSIS

Upaya yang dilakukan untuk menghindari

kontak antara karyawan dengan

Bahan – bahan Berbahaya:

Page 45: 5. DERMATOSIS

1.Menyediakan alat penghisap debu, dan alat pencuci tangan,

2.Ventilasi yang baik, 3.Ruang ganti pakaian yang

selalu bersih, 4.Tempat kerja bersih dari

bahan- bahan berbahaya.5.Pemeliharaan kebersihan

alat kerja atau mesin.

Page 46: 5. DERMATOSIS

Lanjutan…

6. Usaha perlindungan

terhadap pekerja.

7. Menyediakan APD bagi

pekerja, berupa sarung

tangan, helm, pakaian

khusus, masker, goggles.

Page 47: 5. DERMATOSIS

Lanjutan…

8. Training pekerja

antara lain:

identifikasi bahaya,

identifikasi

komposisi semua

bahan kimia,

hygiene dan

kebersihan pribadi.

Page 48: 5. DERMATOSIS

Lanjutan…

9. Identifikasi

bahan-bahan

baru yang akan

digunakan di

perusahaan

dengan menguji

toksisitasnya.

10. Substitusi: mengganti bahan-bahan yang berbahaya dengan bahan yang kurang atau tidak berbahaya.

Page 49: 5. DERMATOSIS

Dermatosis Akibat Pekerjaan

• Kanker kulit

Page 50: 5. DERMATOSIS

Dermatosis Akibat Pekerjaan

• Folikulitis dan erupsi akneiformis

Page 51: 5. DERMATOSIS

Dermatosis Akibat Pekerjaan

• Granuloma

Page 52: 5. DERMATOSIS

Dermatosis Akibat Pekerjaan

• Kelainan pigmentasi

Page 53: 5. DERMATOSIS

Wassalam dan

Terima kasih