5. analisis data kualitatif1 str
12
-
Upload
muhammad-salim -
Category
Education
-
view
116 -
download
2
Transcript of 5. analisis data kualitatif1 str
Analisis merupakan bagian yang paling sulit dalam menggunakan pendekatan kualitatif.
Analisis data terdiri dari aktivitas memeriksa, mengelompokan, membuat tabulasi, membandingkan bukti kuantitatif dan kualitatif dalam rangka “menguji” proposisi.
ANALISIS
1. Mendasarkan pada proposisi teoritis. Strategi pertama dan yang paling
penting adalah berdasar pada proposisi teoretis.
Proposisi yang dibuat akan “membentuk” data yang dikumpulkan.
Proposisi merupakan panduan teoritis dalam melakukan analisis studi kasus.
STRATEGI ANALITIS UMUM (1)
2. Memikirkan Penjelasan Tandingan (Rival Explanation).
Sangat mungkin bagi peneliti dalam menyusun proposisi juga memikirkan Proposisi Tandingan (The Pros and the Cons).
Semakin banyak proposisi tandingan dibuktikan tertolak, semakin kuat justifikasi temuan kasus anda.
STRATEGI ANALITIS UMUM (2)
Penjodohan Pola (Pattern Matching)
Membangun Penjelasan Naratif (Explanation Building)
TEKNIK ANALISIS
Pattern-matching: membandingkan pola empiris dengan pola yang diprediksikan (atau dengan beberapa alternatif prediksi).
Bila polanya cocok, maka hasilnya akan dapat menguatkan internal validity.
PATTERN-MATCHING TECHNIQUES
Tujuannya adalah menganalisis studi kasus dengan menjelaskan pemikiran logis dari kasus yang diteliti secara naratif.
Penjelasan yang merefleksikan proposisi teoritis, membuat semakin kuat kasus itu dijelaskan, dan semakin dapat meyakinkan pembaca akan “kebenaran” penelitian tadi.
EXPLANATION BUILDING
1. Penggunaan multi sumber data (triangulation) Data triangulation merupakan triangulasi dari sumber
data. Investigator triangulation merupakan triangulasi di
antara peneliti yang berbeda. Theory triangulation merupakan triangulasi dari
perspektif atas data yang sama. Methodological triangulation merupakan triangulasi dari
metoda.
UJI KEABSAHAN (1)
DILAKUKAN DENGAN MEMBANDINGKAN DAN MENGECEK DERAJAT KEPERCAYAAN SUATU INFORMASI DENGAN CARA:
1. MEMBANDINGKAN DATA HASIL PENGAMATAN DENGAN HASIL WAWANCARA;
2. MEMBADINGKAN HASIL WAWANCARA DENGAN DOKUMEN YANG TERKAIT.
3. MEMBANDINGKAN APA YANG DIKATAKAN ORANG DI DEPAN UMUM DENGAN YANG DIKATAKAN SECARA PRIBADI;
4. MEMBANDINGKAN KEADAAN DAN PERSPEKTIF SESEORANG DENGAN PANDANGAN ORANG LAIN.
TRIANGULASI SUMBER DATA (DATA TRIANGULATION)
CARA INI DILAKUKAN UNTUK MENGUJI KEJUJURAN, SUBYEKTIVITAS PENELITI, DENGAN CARA:
MEMINTA BANTUAN PENELITI LAIN MELAKUKAN PENGECEKAN LANGSUNG, WAWANCARA ULANG, SERTA MEREKAM DATA YANG SAMA DI LAPANGAN.
TRIANGULASI PENELITI (INVESTIGATOR TRIANGULATION)
MODEL INI SAMA DENGAN MELAKUKAN PENJELASAN BANDING (RIVAL EXPLANATION).
DILAKUKAN DENGAN MENGURAIKAN POLA, HUBUNGAN DAN PENJELASAN YANG MUNCUL DARI ANALISIS.
TRIANGULASI DENGAN TEORI (THEORY TRIANGULATION)
MENGECEK DERAJAT KEPERCAYAAN PENEMUAN HASIL PENELITIAN BEBERAPA TEKNIK PENGUMPULAN DATA:1. PENGECEKAN APAKAH INFORMASI YG
DIDAPAT DARI WAWANCARA SAMA DENGAN OBSERVASI, DAN SEBALIKNYA.
2. PENGECEKAN APAKAH HASIL WAWANCARA DAN OBSERVASI SAMA DENGAN DOKUMENTASI.
TRIANGULASI METODE (METHODOLOGICAL TRIANGULATION)
