4.Sistem Konstruksi Bangunan Sederhana Pada Daerah Rob

5/24/2018 4.Sistem Konstruksi Bangunan Sederhana Pada Daerah Rob

1/8

Sistem Konstruksi Bangunan Sederhana pada Perbaikan Rumah Warga di Daerah Rob

81

SISTEM KONSTRUKSI BANGUNAN SEDERHANA

PADA PERBAIKAN RUMAH WARGA DI DAERAH ROB

(Studi Kasus : Kelurahan Kei!en" Searan# Tiur$

Se%tana Ba#us Pri&adi'" Indriast!ari

'

Ai Ratna Wulandari)" *hanes Tri Wi&+

)" Bn## ,anatin

)" Muhaad Mu-ail

)

1Dosen Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip

2Mahasiswa Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik Undip

A&stra.

Kelurahan Kemijen adalah salah satu dari daerah yang terletak di bagian paling utara dari Kota Semarang.

Kondisi geografis yang berbatasan langsung dengan laut, menyebabkan masyarakat yang tinggal di ilayah

tersebut harus akrab dengan fenomena limpasan air laut ke arah daratan, yang biasa disebut rob. Ketinggianair laut yang masuk ke arah daratan bertambah terus setiap tahun. !al ini menyebabkan banyak kondisi

rumah arga yang semakin lama semakin tenggelam ke dalam lumpur genangan, sehingga lambat laun

mengurangi ruang untuk tinggal di dalam rumah masing"masing. Ketidakmampuan sebagian besar arga

se#ara ekonomi menyebabkan arga tidak mempunyai banyak sumber daya untuk mereno$asi % meninggikan

rumahnya dalam mengantisipasi datangnya rob.

Diperlukan suatu kajian mengenai sistem konstruksi khusus yang bisa diterapkan pada kondisi tersebut.

Sistem konstruksi tersebut haruslah mempunyai kemampuan untuk mengantisipasi ketinggian rob yang

semakin lama semakin bertambah, mudah dilaksanakan, mempertimbangkan ketersediaan bahan, serta

murah.

&etode pembahasan menggunakan metode analisis dan perbandingan berbagai ma#am sistem konstruksi

yang mungkin diterapkan pada bangunan sederhana di daerah rob. Berbagai ma#am sistem konstruksi

tersebut dianalisis dengan berbagai kriteria yang berpengaruh se#ara signifikan, dengan memasukkan pula

aspek keinginan arga yang diperoleh melalui kuisioner. Sistem konstruksi terpilih akan disimulasikan pada

kondisi rumah salah satu arga.

Kata kunci' sistem konstruksi, bangunan sederhana, Rob.

Pendahuluan

Secara geografis, as!arakat Searang

sering e"agi #ota Searang en$adi 2

"agian, !aitu Searang atas dan Searang

"awah% #edua "agian kota ini epun!ai

kondisi geografis !ang $auh "er"eda%Searang atas terdiri dari per"ukitan dengan

kontur !ang ta$a, seentara Searang

"awah epun!ai topografi !ang relatif rata%

Daerah Searang "awah !ang paling utara

"er"atasan langsung dengan tepi laut% #ondisi

ini en!e"a"kan unculn!a suatu fenoena

!ang khas "erupa elipasn!a air laut ke

arah daratan pada waktu&waktu tertentu%

Fenoena ini "iasa dise"ut ro"% 'o" uncul

aki"at pena"ahan ketinggian air laut aki"at

pasang, sehingga ro" ter$adi dengan tidakengenal usi, "aik usi penghu$an

aupun kearau saa&saa "erpotensi "agi

ti"uln!a ro"% (iasan!a ro" uncul pada sore

hari, tetapi tidak enutup keungkinan

ter$adi pada pagi hari% Apa"ila ro" ter$adi pada

sore hari, aka genangan air "aru akan surutpada pagi hari, deikian se"alikn!a%

Tercatat le"ih dari 12) ri"u $iwa !ang

tinggal dala wila!ah rawan ro" seluas *+))

di #ota Searang% Searangkota%go%id,

2)11-%

Fenoena ro" terse"ut epun!ai

dapak kerusakan !ang sangat signifikan "agi

hunian warga% karena ketinggian air !ang

ter$adi seakin eningkat setiap tahunn!a%

Secara epiris, diketahui "ahwa ketinggian air

ro" naik se"esar . hingga 1)c setiaptahunn!a%


2/8

(SS) ' *+-"+// &0D12 3ol.44 )o. 5gustus *44

82

Ga&ar '% /eta 0okasi 'awan (an$ir #od!aSearang%

Su"er searangkota%go%id, 2)11-

Fakta ini en!e"a"kan "an!ak di antara

ruah warga !ang "erada dala keadaan

tenggela3, karena ketinggian ruah !ang

terus "erkurang aki"at seakin tinggin!a

perukaan ro"% 4ronisn!a, se"agian "esar

warga !ang tinggal di wila!ah terse"ut adalah

erupakan warga kurang apu secara

ekonoi !ang "eker$a di sektor inforal% 5al

ini en!e"a"kan ketidak"erda!aan warga

untuk eper"aiki 6 ereno7asi ruahn!a

dala engantisipasi datangn!a ro"%

#elurahan #ei$en adalah salah satu

daerah !ang engalai kondisi terse"ut%

#ei$en terletak di daerah paling utara dari

#ecaatan Searang Tiur% Dari kurang le"ih

1.)) ruah !ang terletak di wila!ah seluas

1+), ha, 9)) ruah di antaran!a "erpotensi

tergenang air ro"% /ada kondisi terparah di

kelurahan ini, genangan ro" "isa encapai

ketinggian 1 eter%

Dari sur7ei !ang dilakukan di lapangan

diketahui "ahwa "an!ak dari ruah !ang

terkena ro", eiliki ketinggian !ang sudah

tidak la!ak huni% /enghuni ruah kesulitan

untuk elakukan aktifitas sehari&hari secara

noral, karena ruang gerak !ang tersisa di

dala ruah kurang dari 2 eter% /ada

"e"erapa ruah "ahkan di$upai kondisi

"ahwa aktifitas di dala ruah han!a "isa

dilakukan pada posisi "er$ongkok, karena

$arak dari lantai hingga atap 6 ring "alok,

han!a tersisa satu eter%

Ga&ar )% Foto #ondisi 'uah di #elurahan

#ei$en !ang terkena 'o"

Su"er dokuentasi pri"adi, 2)11-

Tu!uan

Tu$uan dari ka$ian ini adalah eneukan

suatu siste konstruksi !ang tepat untuk


3/8


8*

diterapkan pada "angunan sederhana pada

daerah dengan potensi ro"%

Tin!auan Ber&a#ai Ma/a Siste Knstru.si

Dilakukan in7entarisasi tentang "er"agai

aca siste konstruksi !ang "erpotensi

untuk en!elesaikan perasalahan pada

daerah !ang terkena ro"% (er"agai siste

konstruksi !ang diteukan antara lain adalah

'0 Siste Ruah Pan##un# (RP$Siste ruah panggung adalah siste

konstruksi !ang epun!ai "idang lantai

!ang terangkat dari perukaan tanah, dengantiang&tiang pada penopangn!a% Siste

konsruksi ini "an!ak di$upai pada arsitektur

tradisional 4ndonesia% Alasan penggunaan

struktur ruah panggung "eraca&aca,

tetapi terutaa adalah engantisipasi

t"uln!a "aha!a !ang "erasal dari ala,

isaln!a "an$ir dan "inatang "uas%

/ada ruah&ruah tradisional 4ndonesia,

"agian "awah ruah panggung $uga

epun!ai kegunaan !ang ulti fungsi,isaln!a untuk eelihara ternak, tepat

"erkupul warga, dan se"again!a% Ma!oritas

"ahan !ang dipergunakan adalah "ahan ka!u,

karena ka!u udah diperoleh, dan "isa

dilakukan "ongkar pasang "ila diperlukan%

Ga&ar 1% Siste 'uah /anggung Tradisional

Su"er http66indonetwork%co%id6

ruahka!u:co6profile6ruah&ka!u%ht, 2)11-

Ga&ar 2% Siste 'uah /anggung Modern

Su"er http66"uildingindonesia%"i;6

2)116)*6286ruah&panggung&di&"antaran&sungai6

, 2)11-

#ele"ihan siste ruah panggung adalah

(isa eperoleh ketinggian lantai secara

fleksi"el sesuai !ang diperlukan%

(iasan!a "isa di"ongkar pasang knock&

down-%

Mepun!ai space ta"ahan di "awah

lantai !ang "isa dipergunakan%

#eleahan siste ruah panggung adalah

Meerlukan struktur penopang lantai%

/elaksanaan cukup sulit%

)0 Siste Ruah A%un# (RA$/engertian ruah apung adalah suatu ruah

dengan siste konstruksi !ang tidak elekat 6

enepel pada perukaan tanah, elainkan

"ertupu pada suatu siste pengapung di

atas perukaan air% Siste ini "an!ak dipakai

pada peruahan !ang di"angun pada area

perairan, isaln!a perukian nela!an%

Siste pengapung !ang dipergunakan

"eraca&aca, "isa enggunakan dru,

ka!au, atapun "a"u%

#ele"ihan siste ruah apung adalah

Fleksi"ilitas dala en!esuaikan dengan

ketinggian perukaan air

#eleahan siste ruah apung adalah

Teknik penger$aan sangat sulit%


4/8

(SS) ' *+-"+// &0D12 3ol.44 )o. 5gustus *44

8+

Ga&ar 3%


5/8


8.

ASPEK5

ASPEK

SISTEM KONTRUKSI BANGUNAN RUMAH SEDERHANATOTA6

RUMAH PANGGUNG RUMAH APUNG RUMAH URUG

#eudahan

dalaenanggapi

'o"

San#at e7e.ti7"

dikarenakan dapatengatisipasi

datangn!a ro"% (isa

digunakan dala

$angka waktu cukup

pan$ang6laa%

Tida. e7e.ti7

dikarenakan ro"han!a datang pada

$a&$a tertentu,

dan akan surut

ke"ali

Kuran# E7e.ti7% 5an!a dapat

digunakan dala $angka pendek,karena $arak antara lantai dengan

ringk "alk seakin pendek% Akan

eperparah dapak ro", karena

prinsip air akan engalir ke tepat

!ang le"ih rendah%

POINT 38 )8 18 '88

#eudahan

pelaksanaa

9u.u% suli0 /erlu

ketelitian dala

siste sa"ungan,

karena kontruksi ini

enggunakan siste

knok down "ongkar

pasang

San#at sulit, di

karenakan di

perlukan "e"erapa

tahapan dala

pen!usunan

kontruksi dan harus

dilakukan oleh

tukang !ang ahli di

"idang terse"ut%

proses pelaksanaann!a tergolong

/u.u% udahdan "isa dilakukan

ke"an!akan orang tanpa harus ada

keahlian khusus% Tahap awal di"uat

talud dengan ketinggian sesuai

dengan ketinggian lantai !ang di

tinggikan % Tanah diurugkan di atas

lantai !ang akan di tinggikan, setelah

itu dipadatkan%

POINT 18 )8 38 '88

5asil

kuisioner

warga

3 ran# koresponden

eilih siste

panggung

) ran#

koresponden

eilih siste

apung

1 ran# koresponden eilih siste

urug

POINT 38 )8 18 '88

(ia!a "ia!a /u.u% &an4a.karena di"utuhkan

ka!u !ang "erutu

"aik untuk dapat

tetap awet walaupun

terenda air ro"%

"ia!a /u.u% &an4a.karena di"utuhkan

ka!u !ang "erutu

"aik untuk tetap

awet walaupun

terenda air ro"

(ia!a le&ih urahdikarenakan tidake"utuhkan "ahan !ang terlalu

"an!ak dan "ahan !ang di"utuhkan

tergolong urah%

POINT 13 )3 28 '88

#etersediaa

n (ahan

9u.u% udahdidapat 9u.u% sulitdidapat,

perlu ka!u !ang

"erkualitas "aik%

Mudahdi dapat

POINT 28 )8 28 '88

Ta&el )% /enilaian asing&asing siste struktur

enggunakan "er"agai kriteria ,Su"er 1 analisis-

Ta&el '% (o"ot asing&asing kriteria Su"er analisis-

ASPEKBOBOT

($

#eapuan dala enghadapi

'o"

+)

#eudahan /elaksanaan 2)#etersediaan "ahan 1.

(ia!a 1)

#einginan =arga 1.

TOTA6 '88

Setelah itu asing&asing siste struktur

akan di"erikan penilaian "erdasarkan asing&

asing aspek di atas% 5asil penilaian akan

dikalikan "o"ot asing&asing aspek di atas%

Siste struktur !ang eiliki nilai totaltertinggi dari hasil penilaian dikalikan

pe"o"otan untuk seluruh aspek akan dipilih

se"agai siste struktur !ang akan diterapkan%


6/8

(SS) ' *+-"+// &0D12 3ol.44 )o. 5gustus *44

8>

ASPEKBOBOT

($

POINT BOBOT ($ ; POINT(NI6AI $

RP RA RU RP RA RU

#eudahan

enanggapi

'o"

+) .) 2) *) 2) 8 12

#eudahan

pelaksanaan

2) *) 2) .) > + 1)

5asil

kuisioner

warga

1. .) 2) *) 9,. * +,.

(ia!a 1. *. 2. +) .,2. 9. >

#etersediaan

(ahan

1) +) 2) +) + 2 +

TOTA6 2)"


7/8


89

Estiasi Bia4a

(erdasarkan /rogra #egiatan /er"aikan

/eruahan Mas!arakat #urang Mapu !ang

diluncurkan oleh /eerintah #ota Searangdi 2 kecaatan, !aitu #ecaatan Searang

Tiur dan #ecaatan Searang Utara,

diketahui "ahwa "esarn!a anggaran "ia!a

per"aikan !ang dialokasikan untuk asing&

asing ruah adalah se"esar 'p%.%)))%))),&

lia $uta rupiah-% Dari reka kegiatan !ang

telah lalu, $uga diperoleh angka pada "esaran

!ang saa% Sehingga diputuskan "ahwa

$ulah "ia!a se"esar 'p%.%)))%))),& akan

en$adi acuan "atasan "ia!a "agi per"aikan

ruah dengan siste konstruksi ruahpanggung terse"ut%

Dihitung 'encana Anggaran (ia!a !ang

diperlukan untuk e"angun se"uah

konstruksi ruah panggung dengan ukuran *

? . @ 1.2%

Ta&el 3% /erhitungan "ia!a untuk ruah panggung

dengan ukuran *?. Su"er analisis-

/erlu dicatat "ahwa $ulah "ia!a total

se"esar 'p% +%8.2%>+1,)) terse"ut di atas

"arulah erupakan koponen harga "ahan,

dan "elu eperhitungkan koponen

"ia!a tenaga 6 "ia!a tukang !ang "iasan!a

"erkisar sekitar 2) dari harga "ahan%

Diharapkan proses penger$aan per"aikan

ruah "agi warga di daerah ro" ini "isa

dilakukan sendiri secara swada!a oleh warga

peneria "antuan dan as!arakat sekitar

secara gotong ro!ong%

A%li.asi %ada Ban#unan E.sistin#

Siste struktur ruah panggung !ang telah

terpilih dengan enggunakan aterial&

aterial !ang telah ditentukan diaplikasikanpada "angunan eksisting ilik warga !ang

akan diper"aiki%

(angunan eksisting !ang dipilih adalah

/eilik Muflich

Alaat #p% /en$aringan ).6)1

#elurahan #ei$en

#ecaatan Searang Tiur

/eker$aan (uruh

0uas "angunan eksisting + ? 1)2 @ +)20uas ruah panggung + ? +2 @ 1>2

Ga&ar =% 'uah (pk% Muflich, #p /en$aringan

).6)1, #ei$en, Searang Tiur

Su"er dokuentasi pri"adi, 2)11-

#onsep !ang diterapkan pada per"aikan

ruah ini adalah "agaiana dengan dana

!ang sangat ter"atas untuk asing&asing

ruah dapat e"erikan se"uah ruang 6

tepat untuk hidup !ang le"ih n!aan ketika

ro" datang% #ondisi eksisting ruah tetap

di"iarkan seperti seula, han!a dita"ahkan

kolo&kolo di "e"erapa lokasi tertentu "agi

ruah panggung !ang akan dirancanakan%

Sehingga penghuni ruah asih akan dapat

epergunakan ruah ereka !ang laa

dan epun!ai ta"ahan se"uah ruang

dengan ketinggian lantai !ang aan terhadap

genangan ro"%

>O6 SATHARGA SAT

(R%$

BIA*A (R%$

+,+8 kg ),)) *%.*2,9*

),*) * 19)%8)),)) .1%.9,*>

),+> * 1.9%9)),*> 91%.8,>9),)> * 1%.+)%))),)) )%)),))

+*,88 #g %.)8,9. +19%1>,+1

),>> #g 1>%2*),)) 1)%>81,*9

2,)) "h 19.%))),)) *.)%))),))

1.,)) "tg .9%>)),)) 8>+%))),))

28,)) "tg 1%2)),)) .*9%>)),))

>,)) l"r 1).%))),)) >*)%))),))

8,)) l"r .)%))),)) +))%))),))

+2,)) l"r *)%))),)) 1%2>)%))),))

.,)) kg 1.%12.,)) 9.%>2.,))

TOTA6 20?3)0=2'"31

(esi "eton polos

#awat "eton

"uis "eton

"alok lokal >612

Usuk lokal +6>

Multipleks

paku

as"es +

#alsi"oard 1?1

Seen

/asir

#erikil#a!u terentang

MATERIA6


8/8

(SS) ' *+-"+// &0D12 3ol.44 )o. 5gustus *44

88

-0.05 +0.30

TERAS

-0.05

R.TAMU

-0.05

R.KAMAR

0.00

DAPUR

0.00

A

A

-0.05 +0.30

TERAS

-0.05

DAPUR0.00

A

A

PANGGUNG

TAMBAHAN

+1.80

ATAP GENTENG KUDA-KUDA KAYUDINDING TETANGGA

DAPUR

0.00R.TAMU

-0.05

TERAS

-0.05

JALAN

+0.30+0.30

-0,05

R. KAMAR

0.00

0.00

+1.50

+3.03

ATAP GENTENG

KUDA-KUDA KAYUDINDING TETANGGA

DAPUR

0.00 R.TAMU-0.05

TERAS-0.05

JALAN+0.30+0.30

-0,050.00

+1.50

+3.03

PANGGUNG TAMBAHAN+1.80

ATAP ASBES

GORDING 4/6

RING BALK KAYU 8/12

DINDING KALSIBOARD

RANGKA DINDING 4/6

BALOK LANTAI 6/12

SLOOF KAYU 8/12

KOLOM 15/15

DINDING BATA

LANTAI MULTIPLEK

BUIS BETON 50 x100

FOOTPLAT

Denah E.sistin# Denah Ren/ana

Ptn#an E.sistin#

Ptn#an Ren/ana

Re7erensi :

4ndonetwork%co%idSearangkota%go%id

(uildin indonesia%"i;

4lustrasi

/erancangan

4.Sistem Konstruksi Bangunan Sederhana Pada Daerah Rob

Documents

Transcript of 4.Sistem Konstruksi Bangunan Sederhana Pada Daerah Rob