4_MODUL 1 Kebijakan
-
Upload
teguh-priyanto -
Category
Documents
-
view
242 -
download
5
description
Transcript of 4_MODUL 1 Kebijakan
LOGO
LOGO
KEBIJAKAN PENGAWASAN
OPAD
Pusdiklat BPKP, Ciawi 7 – 10 Juli 2015
Direktorat Pengawasan Penyelenggaraan Keuangan Daerah Wilayah II
MODUL 1
PEMBANGUNAN PRO KESEJAHTERAAN RAKYAT
RKP RKP TAHUN 2014TAHUN 2014
INDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL, DAN MAKMURINDONESIA YANG MANDIRI, MAJU, ADIL, DAN MAKMUR
INDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILANINDONESIA YANG SEJAHTERA, DEMOKRATIS, DAN BERKEADILANRPJMN RPJMN 2010-20142010-2014
RPJP RPJP 2005-20252005-2025
MEMANTAPKAN MEMANTAPKAN PEREKONOMIAN PEREKONOMIAN
NASIONALNASIONAL(growth)(growth)
PEMERATAAN YANG PEMERATAAN YANG BERKEADILANBERKEADILAN
(Equity)(Equity)
PENINGKATAN PENINGKATAN STABILITAS STABILITAS
(stability)(stability)
TEMATEMAMEMANTAPKAN PEREKONOMIAN NASIONAL BAGI PENINGKATAN MEMANTAPKAN PEREKONOMIAN NASIONAL BAGI PENINGKATAN
KESEJAHTERAAN RAKYAT YANG BERKEADILANKESEJAHTERAAN RAKYAT YANG BERKEADILANBERKESINAMBUNGAN
MASYARAKATMASYARAKATPEMERINTAHPEMERINTAH
PENGAWALAN PEMBANGUNAN NASIONALPENGAWALAN PEMBANGUNAN NASIONALCONSULTINGCONSULTING ASSURANCEASSURANCE
2
RISIKORISIKO
PRO-GROWTH, PRO-GROWTH, PRO-JOB, PRO-PRO-JOB, PRO-
POORPOOR, DAN , DAN PRO-PRO-ENVIRONMENTENVIRONMENT
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
Desentralisasi Fiskal
Visi Desentralisasi Fiskal Indonesia(menuju tahun 2030)
Desentralisasi Fiskal
1. Mengembangkan hubungan keuangan pusat dan daerah yang meminimumkan ketimpangan vertikal dan horizontal
2. Mengembangkan sistem pajak daerah yang mendukung alokasi sumber daya nasional yang efisien
3. Mengembangkan keleluasaan belanja daerah yang bertanggung jawab untuk mencapai standar pelayanan minimum
4. Harmonisasi belanja pusat dan daerah untuk penyelenggaraan layanan publik yang optimal
MISI
Fondasi dan Pilar Pencapaian Visi Dan MisiGrand Design Desentralisasi Fiskal
POSTUR ANGGARAN POSTUR ANGGARAN 20142014
PENDAPATAN PENDAPATAN NEGARANEGARA
Rp 1.662,5 TRp 1.662,5 T
BELANJA BELANJA NEGARA NEGARA
Rp 1.816,7 TRp 1.816,7 T
DEFISIT DEFISIT ANGGARANANGGARANRp 154,2 TRp 154,2 T
21%
79%
PENDAPATAN NEGARAPNBP = Rp350,9 TPNBP = Rp350,9 T
PENERIMAAN PERPAJAKAN PENERIMAAN PERPAJAKAN Rp1.310,2 TRp1.310,2 T
PENERIMAAN HIBAH PENERIMAAN HIBAH Rp1,3 TRp1,3 T
BELANJA PEM. PUSATBELANJA PEM. PUSATRp1.230 TRp1.230 T
TRANSFER KE DAERAH TRANSFER KE DAERAH Rp586,4 TRp586,4 T
PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (Rp173,2 PEMBIAYAAN DALAM NEGERI (Rp173,2 T)T) PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (Rp18,9 T)PEMBIAYAAN LUAR NEGERI (Rp18,9 T)
pro-growth, pro-job, pro-poor, pro-growth, pro-job, pro-poor, dan dan pro-environmentpro-environmentPENGAWALAN ATAS PERENCANAAN, PELAKSANAANPENGAWALAN ATAS PERENCANAAN, PELAKSANAAN,, DAN DAN
PERTANGGUNGJAWABANPERTANGGUNGJAWABAN 6
Ditjen Perimbangan Keuangan Kementerian Keuangan 7
8
9
10
11
12
13
14
UU 28/2009 TENTANG PAJAK DAERAH DAN RETRIBUSI DAERAH
• Pajak Daerah:– kontribusi wajib kepada
daerah – yang terutang oleh orang
pribadi atau badan – yang bersifat memaksa
berdasarkan Undang-Undang,
– tidak mendapatkan imbalan secara langsung
– digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.
• Retribusi Daerah:- Pungutan daerah- Pemberian izin tertentu
yang khusus disediakan Pemda untuk kepentingan orang pribadi atau Badan
PAJAK DAERAH
Kewenangan
Pajak Provinsi Pajak Kabupaten/Kota
Hotel
Restoran
Reklame
Penerangan Jalan
Mineral Bukan Logam dan
Batuan
Parkir
Air Tanah
Sarang Burung Walet
PBB Perdesaan & Perkotaan
Bea Perolehan Hak atas Tanah
& Bangunan
Pajak Kendaraan Bermotor
Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor
Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor
Pajak Air Permukaan
Pajak Rokok
Closed List
Hiburan
Perijinan TertentuJasa Umum
RETRIBUSI DAERAH
Objek/Golongan Retribusi
Jasa Usaha
Kesehatan;Persampahan/Kebersihan;Penggantian Biaya Cetak KTP dan Akta Catatan Sipil;Pemakaman dan PengabuanParkir di Tepi Jalan Umum;Pasar;Pengujian Kend. Bermotor;Pemeriksaan Alat DamkarPenggantian Biaya Cetak Peta;Penyediaan,Penyedotan Kakus;Pengolahan Limbah Cair;Tera/Tera Ulang;Pendidikan; danPengend. Menara Telekom.
IMB;
Ijin Tempat Penjualan Minuman Beralkohol;
Ijin Gangguan;
Ijin Trayek; dan
Ijin Usaha Perikanan.
Pemakaian Kekayaan Daerah;Pasar Grosir dan/atau Pertokoan;Tempat Pelelangan;Terminal;Tempat Khusus Parkir;Tempat Inap/Pesanggrahan/Villa;Rumah Potong Hewan;Pelayanan Kepelabuhanan;Tempat Rekreasi dan OR;Penyeberangan di Air; Penjualan Produksi Usaha Daerah.
PERMASALAHAN UMUM
Pemda tidak memiliki data base potensi PAD.
Penetapan target penerimaan PAD tidak berdasarkan pada potensi.
Terdapat Perda tentang pajak yang bertentangan dengan UU PDRD.
Lemahnya penegakan hukum (law enforcement) terhadap kepatuhan membayar pajak
PENINGKATAN PENDAPATAN ASLI DAERAH
Pemda dilarang menetapkan Perda tentang Pendapatan yang menyebabkan ekonomi biaya tinggi, menghambat mobilitas penduduk, lalu lintas barang dan jasa antar daerah, dan kegiatan ekspor/impor
UU No.1/2004 tentang Perbendaharaan Negara (Pasal 16): Setiap K/L/SKPD yang mempunyai sumber pendapatan wajib menginsentifkan perolehan pendapatan yang menjadi wewenang dan tanggung jawabnya
KEBIJAKAN PENGAWASAN OPAD
Penugasan dari Rendal (KF1).
Peningkatan fiscal space Pemda.
Perencanaan Potensi dan Pemeriksaan
Evaluasi SPIP
Pengembangan Database Pengawasan OPAD
KOORDINASI DAN SINERGI KOORDINASI DAN SINERGI PENGAWASAN PENGAWASAN BPKP DAN INSPEKTORAT DAERAHBPKP DAN INSPEKTORAT DAERAH
Tujuan: Tujuan: -Efisiensi dan Efektivitas pengawasan keuangan dan pembangunan daerah oleh BPKP dan Inspektorat Daerah-Meningkatkan peran dan kapabilitas Inspektorat Daerah dalam mengawal pengelolaan keuangan dan pembangunan daerah
KOORDINASI DAN SINERGI
FOKUS WAS OPERASIONALISASI JENIS WAS
-Fasilitasi akses data pengawasan untuk memperlancar penugasan (P3)
- Peningkatan peran APIP dlm pengawasan Stratejik Pemda (Was OPAD)
- Permintaan (kebijakan) Pihak Ketiga mitra kerja BPKP (Korsupgah KPK)
- Pengawasan APBD atas pemintaan Presiden/Menteri (DAK)
• Penetapan obyek/jenis pengawasan yang akan dikorsin-kan untuk dipilih dan dimasukkan dalam PKPT APIP.
• Pedoman Was dan Diseminasi Pedoman
Tujuan Was
-Audit - Reviu
- Evaluasi - Monitoring
- Was Lainnya
Struktur Tim - Proses Bisnis – Pembiayaan – SDM - Sarpras
BPKP INSPEKTORAT DAERAH
Perencanaan
• Informasi skedul (jadwal) penugasan.
• Koordinasi Teknis Penugasan.
• Pelaksanaan Penugasan
Pelaksanaan
• Lap. Kegiatan Korsin oleh APIP (sbg upaya peningkatan kapabilitas APIP)
• LHA oleh BPKP
Pelaporan
Mulai
Perarturan Per UU an
PedomanLayan OPAD
Jukfas .....Juknis ......
InstrumenMonitoring
Monitoring
LaporanMonitoring
Data BasePerwakila
Fasilitasi
DEPUTI PKD PERWAKILAN BPKP PEMDA
PenyusunanPedoman OPAD
PenyusunanPetunjuk Operasional
PermohonFasiliasi
MoU/ NPKS
MoU/ NPKS
Data/Info Daerah -
OPADMonev
Lap. HasilMonev
Atensi Atensi
Fasilitasi
PermohonFasiliasi
Tupoksi BPKP/Dep. PKD
Lap. HasilFasilitasi
Lap. HasilFasilitasi
GRAND DESAIN PENGEMBANGAN LAYANAN PENGAWASAN OPAD
Data BasePusat
PenyusunanInstrumen Monitoring
A
A
InstrumenAnev
Anev
LaporanAnev
PenyusunanInstrumen Anev
Data/Info Nasional
A
Data BasePemda
InstrumenKompilasi
Kompilasi
LaporanKompilasi
PenyusunanInstrumen Kompilasi
Lap. PeriodikLap. dari
Perwakila
B
B
B
B
B
.
Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP)Jl. Pramuka No 33 Jakarta 13120
Telepon (021) 85910031 (hunting)
TERIMA KASIH
23