44 IPB's Innovations

109
7/25/2019 44 IPB's Innovations http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 1/109 DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014 (44 IPB's Innovations in 106 Indonesia's Innovations)

Transcript of 44 IPB's Innovations

Page 1: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 1/109

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

(44 IPB's Innovations in 106 Indonesia's Innovations)

Page 2: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 2/109

44 INOVASI IPB dalam 106 INOVASI

INDONESIA

©2014, Institut Pertanian BogorDirektorat Riset dan Inovasi IPB,

Gedung Andi Hakim Nasoetion Lt. 5, Kampus

IPB Dramaga,

Bogor 16680

Hak cipta dilindungi oleh Undang-undang

Dilarang memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku

ini tanpa izin tertulis dari Pemegang Hak Cipta.

PenyusunTim Direktorat Riset dan Inovasi IPB

Desain dan Layout

Fibri Aris Setiawan,

Husain Assa’di (disainku communication)

44 INOVASI IPB dalam 106 INOVASI INDONESIA

Institut Pertanian Bogor

Bogor, 2014

vi + 102 hlm; 15 x 17 cm

Page 3: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 3/109

S A N G I N O V A T O R

Page 4: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 4/109

Gambar 1. Perkembangan Jumlah Inovasi IPB dalam Buku Inovasi Indonesia BIC (Akumulatif)

Gambar 2. Inovasi IPB dalam buku Inovasi Indonesia BIC

Page 5: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 5/109

Kata

Pengantar

Keikutsertaan IPB dalam program 100 plus Inovasi Indonesia yang

diselenggarakan oleh Business Innovation Center  (BIC) dengan dukungan

dari Kementerian Negara Riset dan Teknologi (KMNRT) merupakan salah

satu ajang untuk mempromosikan inovasi IPB di tingkat nasional. Selama 7

(tujuh) tahun berturut-turut mengikuti program 100 plus Inovasi Indonesia

yang diselenggarakan sejak tahun 2008 sampai dengan tahun 2014, IPB

mendominasi daftar Karya Inovatif Indonesia Paling Prospektif. Selama

tujuh tahun tersebut dari total 721 inovasi Indonesia paling prospektif

sebanyak 278 inovasi merupakan karya inovatif yang dihasilkan oleh para

inovator IPB atau sekitar 38,56 %. Perkembangan jumlah inovasi IPB dalam

Buku Inovasi Indonesia BIC tahun 2008–2014 dapat dilihat pada Gambar 1

dan Gambar 2 memperlihatkan jumlah inovasi IPB dalam buku Inovasi

Indonesia BIC tahun 2008 – 2014.

Capaian tersebut tentu saja merupakan kebanggaan tersendiri bagi IPB.

Meskipun demikian, IPB menyadari sepenuhnya bahwa masih diperlukan

upaya lebih untuk menindaklanjuti capaian tersebut. Salah satu langkah

nyata yang diambil adalah menerbitkan buku “44 Inovasi IPB dalam 106

Inovasi Indonesia” secara eksklusif. Sejalan pula dengan tema Dies Natalis

IPB ke-51 yaitu “Sistem dan Kompatibilitas IPB untuk Pengarusutamaan

Pertanian”, karya inovatif yang terkandung dalam buku ini

menggambarkan langkah IPB dalam pemenuhan teknologi yang

dibutuhkan untuk penguatan pertanian masa depan.

Penghargaan yang setinggi-tingginya dan terima kasih disampaikan kepadaseluruh inovator IPB yang telah bekerja keras dalam menghasilkan inovasi

dan berbagai pihak yang telah berkontribusi sehingga buku ini dapat

diterbitkan. Media informasi seperti ini perlu diupayakan keberlanjutannya

dan kiranya dapat memberikan manfaat nyata bagi bangsa Indonesia.

Page 6: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 6/109

Daftar Isi

Hal

PANGAN02 Cara Cepat Dapat Tetua Cabai Hibrida

Quick Methods to Get Elders of Chilli Hybrid 

04 Biskuit Daun Pepaya untuk Si Perah

Papaya Leaf Biscuits for The Dairy 

06 Telur Puyuh Besar dengan MengkuduLarge quail egos with Noni 

08 Pangan Organik Berbasis PetaniFarmer-Based Organic Food 

10 SASUMUZI SASUMUZI 

12 Varian-1 Ubi Kayu Produksi TinggiThe High Production of Cassava Variant-1

14 Traktor Ringan Serbaguna untuk Padi SawahLightweight Multipurpose Tractor for Rice

16 Solar Power Irrigation di Lahan Kering Solar Power Irrigation in Dryland 

18 Bakteri Peningkat Mutu Benih Jagung dan CabaiBacteria for Enhancing Quality Seed Corn and Chili 

20 Yang Orange yang DisukaThe Orange Which Is Like

Hal

22 Panen Buah Tropika berbasis Nir (Near Infrared ) SpektroskopiTropical Fruit Harvest Based NIR (Near Infrared) Spectroscopy 

24 IPB Kresna 15IPB Kresna 15 

26 Produksi Ternak Lokal UnggulProduction of Superior Local Livestock 

28 Kumbang Datang, KumbangTertangkapBeetles Come, Bettles Trapped 

30 Obat Kuat Alami untuk HerbisidaNatural Herbicide Adjuvant 

ENERGI34 Karburator untuk Bahan Bakar Biogas

Carburetor for Fuel Biogas

36 Katalis Ajaib dari Metil Ester Sulfonic Acid (MESA) Magic Catalysts from Metil Ester Sulfonic Acid (MESA)

38 Lampu Jalan yang Ramah Lingkungan dan Mandiri EnergiFree Energy Ana Well Environmentally Street Lamp

40 Mini Power Station Mini Power Station

TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI44 Prediksi kota Bersih, Bebas Sampah

 Zero Waste Management Prediction

46 Virtual Map Tanaman Obat Medicinal Plants Virtual Map

Inovasi

Inovasi

Page 7: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 7/109

HalHal

TRANSPORTASI50 Mini Transporter Tipe Crawler

 Mini Transporter Crawler Type

SEHAT OBAT54 Implan Aman Biodegradable

Biodegradable Safety Implant 

56 Si Manis Penjaga Kesehatan Mulut'The Sweet 'Oral Health Keeper' 

58 Beras Buatan untuk Pangan Fungsional Artificial Rice for Functional Food 

60 Si Handal Pendiagnosa Zoonosis Q FeverThe Reliable Zoonosis Q Fever 

62 Minuman Kesehatan Sirih Merah untuk Penderita DiabetesHealthy Drink made from Red Betel Leaves for Diabetics

64 MAhaDEWa (Mahkota Dewa dan Temulawak) Anti Dementia

 MAhaDEWa (Mahkota Dewa and Curcuma) Anti Dementia

66 Matriks Pembawa Obat dari Nano Pati Urut Matrix Carrier of Herbal Compound krom ArrowrootNanostarch

68 Kue Anti Flu BurungCookies Anti Avian Influenza

70 Cegah Diare dengan Terapi Fag LitikPrevent Diarrhea Alt Lytic Phage Therapy 

72 Rambut Lebat Berkat MangkokanBushy Hair dua to Mangkokan

74 Lotion untuk Perawatan Kesehatan KulitLotion for Skin Health Care

MATERIAL MA JU78 Tooth Filler  dari Cangkang Telur

Tooth Filler from Egg Shells

80 Komponen Sepeda Motor dari Bionanokomposit Rotan Motorcycle Component of Bionanokomposit Rattan

82 Kertas Nata De Cassava dan Tandan Kelapa SawitPaper Nata De Cassava and Oil Palm Bunches

84 Pupa Anti Osteoarthritis

 Anti Osteoarthritis Pupae

86 Product Composite: Polybag Composite (PC) Ramah LingkunganRe-recycle Green Product Composite: Polybag Composite

88 Popok Ramah LingkunganBiodegradable Diaper 

90 Membran Telinga dari ChitosanEar Membran krom Chitosan

LAIN-LAIN94 Si Penangkap dan Penyaring Debu

Dustfall Canister 

96 Cross Laminated Lumber  dari Limbah Batang Kelapa SawitCross Laminated Lumber from Waste Oil Palm Trunk 

98 Menyusun Peta Biomasa Lanskap tanpa Tebang Pohon

Constructing Lanscape Biomass Map without Cutting Trees

100 Mobile Sprayer Machine Mobile Sprayer Machine

Inovasi Inovasi

Page 8: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 8/109

Page 9: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 9/109

PANGAN

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

Page 10: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 10/109

Kultur Antera Cabai Pada Sistem Media Dua-Lapis: Prosedur cepat untuk memproduksi tetuadalam pengembangan varietas hibrida

Cara CepatDapat Tetua

Cabai Hibrida

Quick Methodsto Get Elders of

Chilli Hybrid Kebutuhan benih varietas hibrida terus meningkat dan menjadi peluang

bagi berkembangnya perusahaan benih. Pengembangan varietas

hibrida bergantung pada galur murni sebagai calon tetua.

Pembentukan galur murni dengan teknik konvensional melalui

penyerbukan sendiri terkendali membutuhkan waktu 5-7 generasi.

Teknik kultur antera cabai pada sistem media dua lapis telah diadaptasi

untuk kondisi lokal di Bogor yang merepresentasikan kondisi di

Indonesia pada umumnya. Hasil proses adaptasi ini menjadikan teknik

kultur antera cabai pada sistem media dua lapis dapat

diimplementasikan untuk memproduksi tanaman haploid ganda atau

galur murni secara cepat dan efisien berbagai kultivar cabai lokal

Indonesia pada kondisi lokal.

The development of hybrid varieties depends on pure strain as

 prospective elders. Formation of pure lines with conventional

techniques through controlled pollination itself takes 5-7 generations.

 Anther culture technique chili on medium two-tier system has beenadapted and can be implemented to produce double haploid plants or

 pure line quickly and efficiently.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

02

Page 11: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 11/109

Keunggulan

Teknik kultur antera cabai pada sistem media dua-lapis ini lebih efektif dan lebih efisien

dalam memproduksi tanaman haploid ganda dari teknik lainnya, baik melalui kulturantera pada media padat, maupun kultur isolasi mikrospora pada media cair. Efektivitas

dan efisiensi ini untuk cabai besar, cabai keriting Indonesia dan jenis cabai paprika.

Teknik ini telah diaplikasikan di satu perusahaan benih di Belanda, dan telah berhasil

diterapkan di Indonesia.

Inovator: Ence Darmo Jaya Supena, Suharsono, Jan B.M. Custers

Profil Ketua Inovator

Ence Darmo Jaya Supena, lahir di Karawang pada 2 Oktober 1964, sesaat

setelah kultur antera pada tanaman Datura pertama kali dipublikasikan.

Dosen aktif di Departemen Biologi,FMIPA IPB ini juga sebagai peneliti di

Pusat Penelitian Sumberdaya Hayati dan Bioteknologi IPB, serta sebagai

Sekretaris FMIPA-IPB Bidang PPM dan Kerjasama. Beliau menempuh S1

dan S2 dalam bidang Biologi di IPB serta S3 dalam bidang Plant Sciences 

di Wageningen University, Belanda. Penelitian beliau tentang pengembangan teknologi

haploid untuk cabai telah berhasil membawa beliau menjadi salah satu inovator dalam

106 Inovasi Indonesia versi Business Innovation Center  (BIC) pada 2014 dan metodenya

telah diimplementasikan di perusahaan benih. Beberapa penelitian yang beliau lakukan

didanai oleh hibah penelitian DIKTI-Kemendikbud, Kementan, Kemenristek, dan KNAW-

Belanda. Saat ini beliau fokus mengembangkan teknologi haploid untuk tanaman

lainnya yaitu Terong, Tomat, Brassica, Kedelai, dan Kelapa Sawit, dalam rangka untuk

produksi cepat calon tetua guna pengembangan varietas hibrida, dan percepatan

proses pemuliaan tanaman.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

03

Page 12: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 12/109

Biskuit Daun Pepaya Meningkatkan Produksi danKualitas Kambing Perah

Biskuit DaunPepaya untuk Si

Perah

Papaya LeafBiscuits for The

Dairy Daun papaya merupakan tanaman obat-obatan karena mengandung

senyawa alkaloida dan enzim  proteolitik, papain, khimopapain dan

lisozim, yang berguna pada proses pencernaan dan mempermudah kerja

usus. Papain  juga berfungsi membantu pengaturan asam amino dan

membantu mengeluarkan racun dari dalam tubuh. Biskuit daun pepaya

merupakan pakan suplemen sebagai pemacu produksi susu. Proses

pembuatan biskuit daun pepaya dengan bantuan proses panas dan

tekanan. Biskuit daun pepaya merupakan pakan suplemen sebagai

pemacu produksi susu. Pemberian 15% biskuit daun pepaya memiliki

rataan produksi susu lebih tinggi (932 ml/hari/ekor) sekitar 44,95%. Selain

itu pemberian biskuit daun pepaya berpengaruh terhadap kualitas susukadar lemak (10,62%), protein (7,63%) dan kandungan laktosa (4,85).

Biscuits papaya is a feed supplement a bid to boost milk production.

Papaya leaf biscuit making process with the help of heat and pressure

 process. Giving 15% biscuit papaya leaf has a higher mean milk production

(932 ml/day/head) approximately 44.95%. Besides giving biscuits papaya

effect on the quality of milk fat content (10.62%), protein (7.63%) andlactose content (4.85%).

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

04

Page 13: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 13/109

Keunggulan

Inovasi ini menghasilkan teknologi pengolahan biskuit pakan yang mudah, awet

dan, murah, serta selalu tersedia. Teknologi ini mampu membuat biosuplemenpakan yang berasal dari hijauan berkualitas sebagai pemacu produksi susu yang.

aman dikonsumsi ternak serta menghasilkan produk pakan suplemen yang berasal

dari herbal pemacu produksi susu sehingga aman bagi kesehatan ternak dan

konsumen

Inovator: Yuli Retnani, Idat Galih Permana, Nur Rochmah Kumalasari

Profil Ketua Inovator

Yuli Retnani, lahir di Mojokerto pada tanggal 24 Juli 1964. Dosen aktif

di Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas

Peternakan IPB. Beliau menempuh S1 dan S2 di bidang pakan serta

S3 pada bidang Lingkungan. Penulis buku “Proses Industri Pakan” ini

aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Penelitian beliau tentang “Biskuit Limbah tanaman jagung untuk

ruminansia”, ”Wafer Limbah Sayuran Pasar”, ”Ekstrak Duan Mengkudu Untuk

Memperbesar Telur Puyuh” serta “Biskuit Daun Pepaya Meningkatkan Produksi

dan Kualitas Kambing Perah” telah berhasil membawa beliau menjadi salah satu

innovator dalam 102,105 dan 106 Inovasi Indonesia versi Business Innovation

Center   (BIC) pada tahun 2010,2013 dan 2014. Beberapa penelitian yang beliau

lakukan didanai oleh hibah penelitian DIKTI, Deptan, DP2M, dan Strategis Nasional.

Saat ini beliau fokus mengembangkan teknologi pengolahan pakan untuk

meningkatkan produktivitas ternak.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

05

Page 14: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 14/109

Ekstrak Daun Mengkudu Untuk MemperbesarTelur Puyuh

Telur Puyuh

Besar denganMengkudu

Large quail eggswith Noni Daun mengkudu memiliki kandungan antraquinon, asam amino,

glikosida, senyawa fenolik, dan asam ursulat. Berdasarkan uji kualitatif

ekstrak daun mengkudu mengandung alkoloid, saponin, felonik,

flavonoid, triterfenoid dan glikosida. Flavonoid berkhasiat sebagai

antioksidan. Inovasi ini berkaitan dengan pemanfaatan ekstrak daun

mengkudu untuk memperbesar telur puyuh. Pemberian ekstrak daun

mengkudu diberikan dalam air minum agar homogenitas terjaga dan

absorpsinya lebih cepat dalam saluran pencernaan ternak. Hasil dari

inovasi ini menunjukkan bahwa 15% ekstrak daun mengkudu dalam air

minum memberikan hasil yang terbaik terhadap mortalitas, produksi

telur,hen day  , dan daya tetas.

This innovation relates to the use of noni leaf extract to increase the

quail eggs. Noni leaf extract administered in the drinking water in order

to homogeneity awake and faster absorption in the gastro intestinal

tract of cattle. The results of this innovation shows that 15% noni leaf

extract in drinking water gives the best results on mortality, egg

 production, henday, and hatchability.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

06

Page 15: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 15/109

Keunggulan

Inovasi ini menghasilkan teknologi pengolahan daun mengkudu sebagai antibiotik

alami yang mudah, awet dan, murah, serta selalu tersedia. Produk antibiotik alamiinidihasilkan dari rempah-rempah yaitu daun mengkudu untuk menurunkan

mortalitasburung puyuh starter, meningkatkan daya tahan tubuh, meningkatkan

konsumsi pakan, meningkatkan berat badan, mempercepat dewasa kelamin,

mempercepat produksi telur burung puyuh dan memperbesar ukuran burung

puyuh.

Inovator: Yuli Retnani, Tuty Maria Wardiny, Taryati

Profil Ketua Inovator

Yuli Retnani, lahir di Mojokerto pada tanggal 24 Juli 1964. Dosen aktif

di Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan, Fakultas

Peternakan IPB. Beliau menempuh S1 dan S2 di bidang pakan serta

S3 pada bidang Lingkungan. Penulis buku “Proses Industri Pakan” ini

aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Penelitian beliau tentang “Biskuit Limbah tanaman jagung untuk

ruminansia”, ”Wafer Limbah Sayuran Pasar”, ”Ekstrak Duan Mengkudu Untuk

Memperbesar Telur Puyuh” serta “Biskuit Daun Pepaya Meningkatkan Produksi

dan Kualitas Kambing Perah” telah berhasil membawa beliau menjadi salah satu

innovator dalam 102,105 dan 106 Inovasi Indonesia versi Business Innovation

Center   (BIC) pada tahun 2010,2013 dan 2014. Beberapa penelitian yang beliau

lakukan didanai oleh hibah penelitian DIKTI, Deptan, DP2M, dan Strategis Nasional.

Saat ini beliau fokus mengembangkan teknologi pengolahan pakan untukmeningkatkan produktivitas ternak.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

07

Page 16: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 16/109

Strategi Produksi Pangan Organik BernilaiTambah Tinggi Berbasis Petani

Pangan Organik

Berbasis PetaniFarmer-Based

Organic Food 

Banyaknya permintaan dan adanya kebijakan pemerintah mengenai

produk pangan organik, menjadikan tanaman pangan organik sebagai

bagian dari green policy   (going green)  yang terlibat dengan

pelestarian/ramah lingkungan, atau gaya hidup baru. Pendukung gaya

hidup organik percaya bahwa makanan yang diproduksi dengan cara ini

memiliki mutu dan nilai gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan

makanan yang diproduksi secara konvensional dengan kimia sintetik

sebagai input   pertanian. Inovasi ini menunjukkan bahwa terdapat 3

rantai pasok sayuran organik di Jawa Barat, khususnya di daerah Garut.

Hasil FGD memperlihatkan bahwa pertanian di Jawa Barat berupa

pertanian konvensional, semi organik dan organik.

Demand and government policy regarding organic food products,

organic food crops made as part of a green policy (going green) involved

with conservation / environmentally friendly, or a new lifestyle. This

innovation shows that there are 3 organic vegetable supply chain in

West Java, especially in the area of Garut. The results showed that

agricultural FGD conducted in West Java in the form of conventional

agriculture, organic farming and organic farming spring.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

08

Page 17: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 17/109

Keunggulan

Strategi produksi pangan organik bernilai tambah tinggi. Karakteristik dapat

dikembangkan menurut kategori kesamaan dan perbedaan produk dominan yangdihasilkan. Faktor internal dan eksternalnya dapat direpresentasikan atas strategi

penetrasi pasar dan pengembangan produk. Inovasi ini dapat disusun atas penekanan

tema bervariasi. Keberagaman produk sayuran daun organik, memiliki kemasan dan

label sendiri, lahan bersertifikasi dan sudah memiliki Internal Control Systems (ICS),

serta harga terjangkau. Pola konsumsi dan gaya hidup masyarakat, program pelatihan

dan pembinaan, asosiasi pertanian organik.

Inovator: Musa Hubeis

Profil Ketua Inovator

Musa Hubeis, lahir di Jakarta pada 26 Juni 1955. Dosen aktif di

Departemen Manajemen Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB ini juga

menjabat sebagai Kepala Bagian Produksi dan Operasi, serta Ketua

Program Studi Industri Kecil Menengah (MPI) Fakultas Pascasarjana IPB.

Beliau menempuh S1 di bidang Statistika dan Komputasi, S2 di bidang

Ilmu Pangan IPB dan Manajemen Teknologi INPL France, serta S3 INPL

France pada bidang Teknik Sistem Industri. Penulis berbagai buku, diantaranya “Prospek

Pangan Organik Bernilai Tambah Tinggi” ini aktif dalam kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Penelitian beliau tentang “Dispenser Yoghurt Segar”,

“Penjurian Nasi yang Adil” dan “Strategi Produksi Pangan Organik bernilai tambah tinggi

berbasis Petani” telah berhasil membawa beliau menjadi salah satu inovator dalam

102, 103 dan 106 Inovasi Indonesia versi Business Innovation Center  (BIC) pada tahun

2010, 2011 dan 2014. Beberapa penelitian yang beliau lakukan didanai oleh hibahpenelitian DP2M dan Strategis Nasional, serta sumber lain dari Pemda dan dunia usaha.

Saat ini beliau fokus mengembangkan kewirausahaan berbasis teknologi dan

pengembangan UMKM berbasis incubator bisnis.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

09

Page 18: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 18/109

“SASUMUZI” Sagon Sukun Multi Gizi AlternatifPangan Darurat Anak Usia Sekolah Saat Bencanadan Rawan Gizi

SASUMUZI

SASUMUZI

Sasumuzi merupakan produk sagon yang dikembangkan berbasis

pangan lokal yakni sukun. Produk ini ditingkatkan nilai gizinya dengan

penambahan sumber protein dan multivitamin mineral. Sasumuzi

tinggi mineral Ca, Fe, Zn, serat pangan dan, sumber protein. Bahan baku

sukun mengandung prebiotik alfa 1-3 yang dapat mencegah konstipasi.

Kandungan air dan lemak yang rendah memungkinkan masa simpan

produk lebih panjang.

Sasumuzi is a sagon product developed that is based on local food

breadfruit. This product is enhanced with the addition of nutritive value

of protein and multivitamin mineral resources. Sasumuzi has high

minerals Ca, Fe, Zn, and dietary fiber, protein source. Breadfruit raw

material containing alpha 1-3 prebiotics can prevent constipation.

Water content and low fat enables longer product shelf life.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

10

Page 19: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 19/109

Keunggulan

Sasumuzi memiliki kandungan air dan lemak yang rendah sehingga menjadikan produk inovasi

ini lebih tahan lama untuk disimpan. Sasumuzi merupakan alternatif pangan darurat yang

padat gizi baik zat gizi makro maupun zat gizi mikro, memiliki kandungan mineral kalsium, besi,

dan seng yang tinggi sehingga cocok bagi anak-anak untuk mencegah terjadinya defisiensi

pasca bencana. Sasumuzi juga memiliki kandungan serat pangan sagon yang tinggi juga

berdampak positif untuk mengurangi resiko konstipasi pada saat bencana.

Inovator:Ahmad Sulaeman, Wiwi Febriani, Ikeu Ekayanti

Profil Ketua Inovator

Ahmad Sulaeman, lahir di Sukabumi tanggal 31 Maret 1962. Dosen aktif diDepartemen Gizi Masyarakat, Fakultas Ekologi Manusia IPB ini juga menjabat

sebagai Wakil Dekan Fakultas Ekologi Manusia IPB, Guru Besar Keamanan

Pangan dan Gizi sekaligus Kepala Bagian Manajemen Pangan dan Kesehatan

Lingkungan Departemen Gizi Masyarakat FEMA IPB, anggota Senat Akademik

IPB, Dewan Guru Besar IPB serta anggota Pokja Otoritas Kompeten Pangan

Organik, Kementerian Pertanian. Saat ini beliau adalah Anggota Komisi Ahli

Sanitary and Phytosanitary – Badan Karantina Pertanian, anggota Komisi Ahli Kebijakan Makro

 – Ditjen Peternakan dan Kesehatan Hewan dan nara sumber pada Badan Ketahanan Pangandan Badan Pengawa Obat dan Makanan (BPOM). Beliau mendapatkan gelar sarjana (Ir) di

bidang Ilmu dan Teknologi Pangan dan Magister (MS) di bidang Ilmu Pangan dari IPB dan gelar

doktor (PhD) dalam bidang Human Nutrition  dari University of Nebraska Lincoln, USA.

Penelitian beliau tentang minuman sinbiotik dari buah sukun, pengembangan mie glosor

instant dari labu parang dan penelitian sagon multi gizi dari buah sukun sebagai pangan darurat

untuk anak anak berhasil membawa beliau menjadi salah satu inovator dalam 104, 105 dan

106 Inovasi Indonesia versi Business Innovation Center  (BIC) pada tahun 2012, 2013 dan 2014.

Beberapa penelitian yang beliau lakukan didanai oleh hibah penelitian DIKTI, BOPTN, GAIN

(Global Alliance for Improved Nutrition), Danone Foundation, Unilever, dll. Saat ini beliau

fokus meneliti pangan-pangan lokal dan pangan organik dalam hubungannya dengan manfaat

gizi dan kesehatan untuk pencegahan berbagai penyakit degeneratif.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

11

Page 20: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 20/109

Varian-1 Ubikayu Produksi TinggiVarian-1 Ubi

Kayu ProduksiTinggi

The HighProduction of

Cassava

Variant-1

Ubi kayu adalah salah satu tanaman umbi-umbian sebagai sumber

karbohidrat yang potensial dikembangkan karena memiliki potensi hasil

dan kandungan pati yang tinggi. Selain sebagai sumber bahan pangan,

pakan, dan bioetanol, ubi kayu dapat digunakan diberbagai industri

lainnya. Inovasi ini menghasilkan varian ubi kayu dengan potensi hasil

tinggi, kandungan pati tinggi, dan bermanfaat untuk tahap seleksi

lanjutan dalam menghasilkan varietas baru.

Cassava is important dietary carbohydrate source in the tropics and also

as alternative for feed and bioenergy. Since cassava breeding throught

conventional approaches are hampered with some limitations, which

resulted in a low number of superrior cassava varieties. Therefore,

mutation breeding program should fasten the superior cassava

varieties development (high yielding and high conten of starch). This

innovation produces a variant-1 of cassava with high yielding and high

starch content, as well as beneficial to the selection process continued.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

12

Page 21: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 21/109

Keunggulan

Produktivitas/ha meningkat, sehingga dapat menunjang produksi ubikayu nasional

Memberikan nilai lebih bagi pelaku industri berbahan ubi kayu karena kandungan patitinggi. Tersedianya varian baru yang dapat diandalkan sebagai bahan tanam. Peluang

ketersedian varietas baru dan bibit secara massal sangat memungkinkan karena adanya

teknologi perbanyakan planlet secara in vitro

Inovator: Nurul Khumaida, Sintho W. Ardie, M. Syukur

Profil Ketua Inovator

Nurul Khumaida, lahir di kota sejuk Malang Jawa Timur pada19 Juli 1965.Dosen aktif pada Bagian Bioteknologi Tanaman, Departemen Agronomi

dan Hortikultura (AGH) Fakultas Pertanian IPB ini juga menjabat sebagai

Kasubdit Agenda Riset dan Publikasi Direktorat Riset dan Inovasi IPB.

Beliau menempuh S1 dan S2 di bidang Agronomi serta S3 di University of

Tokyo (Todai) Jepang pada bidang  Agriculture and Environmental

Biology . Anggota penulis buku “Bioteknologi dalam Pemuliaan Tanaman” ini aktif

dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian beliau

tentang Percepatan Teknologi Produksi Bibit Ubi Kayu Unggul Bermutu Tinggi melalui

Teknik In Vitro(Hibah Stranas, 2009-2011) dan Pengembangan Varietas Ubi Kayu

Berkadar HCN Rendah Tahan Kekeringan atau Tanah Masam (Hibah Pascasarjana, 2012-

2014) telah berhasil membawa beliau dan tim menjadi salah satu inovator dalam 103

dan 106 Inovasi Indonesia versi Business Innovation Center  (BIC) pada tahun 2011 dan

2014. Tim peneliti yang secara bersama-sama memperkuat riset ubi kayu di

Departemen AGH adalah Dr Sintho W. Ardie, Prof Dr Muhamad Syukur, dan Dr Suwarto.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

13

Page 22: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 22/109

Pengembangan LITOR Traktor Ringan Serbaguna

untuk Pemeliharaan Tanaman pada Budidaya PadiSawah

Traktor Ringan

Serbagunauntuk Padi

Sawah

LightweightMultipurpose

Tractor for Rice

Mesin pertanian sangat diperlukan dalam pemeliharaan tanaman di

sawah. Traktor tangan dan traktor 4 roda yang ada mengalami kesulitan

dalam mobilitasnya karena tidak mempunyai lapisan tanah keras

sebagai tapakan roda dari mesin yang lewat diatasnya. Mesin traktor

ringan perlu dikembangkan agar pemeliharaan tanaman tidak

mengalami kesulitan lagi. Inovasi yang dikembangkan adalah

menghasilkan mesin ringan beroda tunggal sebagai mesin multiguna di

lahan berlumpur.

Farm machinery is needed in the maintenance of the plants in the fields.

Machinery used tractors have difficulty in mobility due to not having a

layer of hard subsoil wheels of the tractor engine. Tractor engine light

need to be developed so that the difficulty is resolved. Innovations

developed is to produce a single light machine wheeled multipurpose

machines in a muddy field.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

14

Page 23: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 23/109

Keunggulan

Mesin multiguna untuk pemeliharaan tanaman di lahan berlumpur. Mesin lebih ringan,

manuver berputar dengan mudah di lahan sawah. Mesin ini didesain khusus untukberoperasi pada kondisi lahan sawah di Indonesia

Inovator: Radite Praeko Agus Setiawan, I Wayan Astika, I Dewa Made Subrata

Profil Ketua Inovator

Radite P.A. Setiawan lahir di Wonogiri pada tanggal 23 bulan Desember

1962. Dosen aktif di Departemen Teknik Mesin dan Biosistem, Fakultas

Teknologi Pertanian IPB ini juga menjabat sebagai Kepala LaboratoriumLapangan Siswadhi Soepardjo di Leuwikopo. Beliau menempuh S1 di

IPB bidang Teknik Pertanian dan S2 dan S3 di Kyoto University Jepang

pada bidang Agricultural Engineering dengan spesialisasi alat dan mesin

pertanian (Farm Machinery ). Peneliti yang memiliki beberapa paten ini aktif dalam

kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian beliau bersama

mahasiswa tentang Mesin Tanam (Transplanter) Sengon, Alat Pencetak Opak, Alat

perangkap Keong, dan LITOR Traktor Ringan Serbaguna Untuk Pemeliharaan Tanaman

Pada Budidaya Padi Sawah telah berhasil membawa beliau dan mahasiswanya menjadi

salah satu inovator dalam 104, 105 dan 106 Inovasi Indonesia versi Business Innovation

Center   (BIC) pada tahun 2013 dan 2014. Beberapa penelitian yang beliau lakukan

didanai oleh hibah penelitian DIKTI, PUPT, BOPTN, DP2M dan Strategis Nasional. Saat ini

beliau fokus mengembangkan smart machine untuk pertanian presisi.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

15

Page 24: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 24/109

Pengembangan Solar Power Irrigation di Lahan

Kering dengan Menggunakan Disc IrrigationSystem

Solar Power

Irrigation diLahan Kering

Solar PowerIrrigation in

Dryland Permasalahan ketersediaan air berdampak pada produktivitas lahan

kering yang tidak memiliki infrastruktur irigasi dan mengandalkan

hujan. Akibatnya produktivitas lahan menurun. Untuk mengatasi hal

tersebut adalah menjaga ketersediaan air yang cukup untuk setiap kalitanam. Inovasi ini menawarkan sistem irigasi otomatis bertenaga surya

yang bekerja dengan menjaga kelembutan tanah pada rentang air

tersedia, sehingga tidak terjadi evaporasi berlebih dan kehilangan air.

Water availability issues impacting on the productivity of the dry land

because there is no good irrigation infrastructure. Land productivity is

lowered and need a solution to maintain the availability of water. This

innovation offers a solar-powered irrigation system that works to keep

the soil moisture over a range of water available so there is no excessive

evaporation.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

16

Page 25: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 25/109

Keunggulan

Sistem irigasi bekerja secara otomatis dan terkendali. Sistem irigasi ini menggunakan

energi surya yang cukup tersedia di Indonesia. Biaya satu unit irigasi otomatis bertenagasurya relatif murah dan perawatannya juga mudah.

Inovator: Setyanto Krido Saptomo, Budi Indra Setiawan, Popi Redjekiningrum Dwi M, I

Wayan Budiasa, Yudi Chadirin

Profil Ketua Inovator

Satyanto Krido Saptomo lahir di Jakarta pada 11-April-1973. Dosen aktif

di Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan Fakultas Teknologi PertanianIPB ini juga menjabat sebagai KEtua Program Studi S2 Teknik Sipil dan

Lingkungan. Beliau menempuh S1 dan S2 di bidang Teknik Pertanian

serta S3 di Kyushu University pada bidang Irrigation Water

Management. Penelitian beliau tentang “Pengembangan Irigasi

bertenaga Surya di Lahan Kering dengan Menggunakan Disc Irrigation System” telah

berhasil membawa beliau menjadi salah satu inovator dalam 106 Inovasi Indonesia

versi Business Innovation Center   (BIC) pada tahun 2014. Beberapa penelitian yang

beliau lakukan didanai oleh hibah penelitian DIKTI dan KKP3N Litbang Pertanian. Saat

ini beliau fokus mengembangkan teknologi pengelolaan air ramah lingkungan dan Low

Impact Development.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

17

Page 26: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 26/109

Aplikasi Bakteri Probiotik Untuk Peningkatan

Mutu Benih Jagung dan Cabai

Bakteri

Peningkat MutuBenih Jagung

dan Cabai

Bacteria forEnhancing

Quality SeedCorn and Chili 

Pemanfaatan mikroba yang menguntungkan pada saat ini merupakan

teknologi yang banyak dikembangkan untuk mendukung pertanian

ramah lingkungan. Beberapa isolat bakteri yang mampu memproduksi

zat pengatur tumbuh dapat dimanfaatkan untuk meningkatkanperkecambahan benih. Pada inovasi ini dilakukan pemurnian beberapa

isolat bakteri probiotik untuk pemanfaatannya dalam meningkatkan

mutu benih cabai dan jagung manis.

Utilization of beneficial microbes at this point is a technology that has

been developed to support environmentally friendly farming. Several

bacterial isolates capable of producing growth regulators can be used to

improve seed germination. In this innovation made purification few

 probiotic bacterial isolates for utilization in improving the quality of chili

and sweet corn seed.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

18

Page 27: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 27/109

Keunggulan

Pemanfaatan sumberdaya genetik berupa bakteri probbiotik untuk peningkatan mutu

benih jagung dan cabai. Daya simpan isolate bakteri dapat dipertahankan sampai 3bulan. Perlakuan seed coating dilanjutkan dengan penyemprotan bibit dengan isolate

bakteri menghasilkan pertumbuhan bibit yang lebih baik dibanding kontrol.

Inovator: Eny Widajati, M. Syukur, Giyanto

Profil Ketua Inovator

Eny Widajati lahir di Jakarta, 6 Januari 1961. Dosen aktif di Departemen

Agronomi dan Hortikultura Fakultas Pertanian IPB, saat ini jugamenjabat sebagai sekeretaris departemen. Pendidikan S1, S2 dan S3

bidang Agronomi. Penulis buku “Dasar Ilmu dan Teknologi Benih” ini

aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Penelitian tentang Aplikasi bakteri probiotik untuk peningkatan mutu

benih jagung dan cabai IPB telah berhasil membawa beliau menjadi

salah satu innovator dalam 106 inovasi Indonesia versi Business

Innovation Center (BIC)  pada tahun 2014. Beberapa penelitian yang beliau lakukan

“Potensi Methylobacterium spp Asal Kalimantan Timur Untuk Meningkatkan MutuBenih dan Kultur in vitro  Tanaman Serta Analisis Keragamannya”dan ” Pemanfaatan

isolat Methylobacterium spp untuk peningkatan vigor benih dan produksi kedelai dalam

mendukung swasembada kedelai di Indonesia” didanai oleh KKP3T. Penelitian yang

menjadi focus saat ini didanai BOPTN tentang Teknologi Seed pelleting  dan Mesin

Tanam untuk Penyediaan Benih Padi Bermutu dan Teknologi Benih Pala.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

19

Page 28: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 28/109

Pengembangan Teknologi Pembentukan Pigmen

Jingga dan Fitronutirnt pada Kulit Buah JerukIndonesia

Yang Orange

yang DisukaThe Orange

Which Is Like

Sebagian besar jeruk di Indonesia berwarna hijau. Buah berwarna kulit

hijau kurang menarik; konsumen menghendaki jeruk berwarna jingga.

Salah satu upaya untuk menghilangkan warna hijau dari kulit jeruk

adalah dengan degreening.Usaha degreening  jeruk yang sudahdilakukan oleh berbagai lembaga penelitian di Indonesia berhasil

mengubah warna kulit jeruk dari hijau menjadi kuning. Jeruk yang

kulitnya berwarna kuning juga kurang disukai konsumen karena

dianggap hampir busuk. Di sisi lain jeruk yang kulitnya berwarna jingga

sangat disukai. Inovasi ini merupakan inovasi degreening  jeruk yang

menghasilkan warna jingga pada kulit jeruk.

Most of Indonesia's citrus is green, but consumers want orange peel

citrus. One effort to fade the green color from orange peel is the

degreening. Citrus degreening effort has been done by another

researchers, but resulting yellow peel citrus. Citrus with yellow peel is

also less preferred by consumers. On the other hand citrus with bright

orange peel is highly preferred. This is an innovation on degreening

technology to produce bright orange citrus peel.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

20

Page 29: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 29/109

Keunggulan

Inovasi ini akan menghasilkan teknologi degreening untuk mengubah warna kulit jeruk

dari hijau menjadi jingga cerah. Jeruk Indonesia yang berwarna jingga akan mampubersaing dengan jeruk impor, karena jeruk tersebut selain lebih segar, lebih bergizi

(karena kandungan gizi belum turun akibat penyimpanan), cita rasanya lebih sesuai

dengan lidah orang Indonesia, juga mempunyai warna kulit yang tidak kalah menarik

dibandingkan jeruk impor.

Inovator: Roedhy Poerwanto, Y. Aris Purwanto, Andria Agusta, Sri Yuliani

Profil Ketua InovatorRoedhy Poerwanto, lahir di Klaten pada tanggal 18 Juli 1958. Dosen aktif

di Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian IPB ini

 juga menjabat sebagai Ketua Dewan Guru Besar IPB. Beliau menempuh

S1 di IPB pada bidang Agronomi, S2 di Kagawa University Jepang pada

bidang Hortikultura, serta S3 di Ehime University Jepang pada bidang

Bioresources Production Sciences. Penulis buku “Hortikultura Tropika”

ini aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Penelitian beliau tentang Pengendalian Getah Kuning pada buah Manggisdan tentangPengembangan Teknologi Pembentukan Pigmen Jingga pada Kulit Buah Jeruk

Indonesiatelah berhasil membawa beliau menjadi salah satu inovator dalam 105dan

106 Inovasi Indonesia versi Business Innovation Center  (BIC) pada tahun 2013 dan 2014.

Beberapa penelitian yang beliau lakukan didanai oleh hibah penelitian RUSNAS, Hibah

Pasca Sarjana, Hibah Kompetensi, SINAS Riset, KKP3N serta kerjasama internasional

yang dibiayai ACIAR dan JICA. Saat ini beliau fokus mengembangkan teknologi budidaya

dan pasca panen manggis, jeruk, mangga dan buah-buahan tropika lainnya.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

21

Page 30: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 30/109

Pengembangan Metode Prediksi Umur Panen

Buah Tropika Secara Optimal Menggunakan Nir(Near Infrared) Spektroskopi

Panen Buah

Tropikaberbasis Nir

(Near Infrared )Spektroskopi

Tropical FruitHarvest Based

NIR (NearInfrared)

Spectroscopy 

Indeks panen merupakan salah satu parameter yang penting dalam

menentukan waktu panen buah karena menentukan kualitas buah

setelah mengalami proses kematangan sempurna. Pengembangan

metode penentuan umur panen buah tropika yang optimal secara realtime dengan Near Infrared  Spektroskopi diperlukan untuk mengganti

metode yang lama. Pengembangan metode non destruktif dianggap

relevan dalam penanganan pasca panen buah tropika secara optimal.

Hasil pengukuran destruktif buah pepaya berdasarkan umur panen

didapat bahwa kadar air dan TPT mampu menggambarkan dengan baik.

Harvest index, an important parameter for determining the fruit toharvest fruit quality after undergoing a process of maturation perfectly.

Development of a method of determining the optimal harvest tropical

 fruit in real time with Near Infrared Spectroscopy is needed because

non-destructive methods are considered relevant in the post-harvest

handling of tropical fruit.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

22

Page 31: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 31/109

Keunggulan

Inovasi ini memudahkan dalam menentukan umur panen buah tropika karena

teknik pengukurannya dilakukan secara non destruktif. Selain itu, prosedurnyalebih sederhana, cepat, murah, akurat dan bersifat real time sesuai dengan

permintaan konsumen dan pelaku usaha di bidang pertanian.

Inovator: Emmy Darmawati, Sutrisno

Profil Ketua Inovator

Emmy Darmawati, lahir di Malang pada 5 Mei 1961. Dosen aktifdi Departemen Teknik Mesin dan Biosistim Fakultas Teknologi

Pertanian IPB . Beliau menempuh S1 dan S2 di bidang

Mekanisasi/Teknik Pertanian serta S3 di Sekolah Pascasarjana

IPB pada bidang Keteknikan Pertanian. Penelitian beliau tentang

“Pengembangan Metode Prediksi Umur Panen Buah Tropika

Secara Optimal Menggunakan Nir (Near Infrared ) Spektroskopi”

telah berhasil membawa beliau menjadi salah satu inovator dalam 103 dan 106Inovasi Indonesia versi Business Innovation Center  (BIC) pada tahun 2011 dan

2014.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

23

Page 32: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 32/109

IPB Kresna-15 Kedelai Hitam Protein TinggiIPB Kresna 15

IPB Kresna 15

Galur Kedelai Hitam IPB Kresna-15 merupakan galur kedelai hasil

pemuliaan IPB yang memiliki keunggulan kandungan protein tinggi

(40,14%) sehingga sangat sesuai untuk digunakan sebagai bahan baku

industri kecap dan susu kedelai. Keunggulan lainnya adalah dayasimpan yang baik yakni dapat disimpan di suhu ruang selama > 3 bulan.

Galur kedelai hitam IPB Kresna-15 dapat ditanam sebagai tanaman sela

di bawah tegakan tanaman perkebunan karena galur ini toleran

terhadap intensitas cahaya rendah/naungan.

Black Soybean Krishna strain IPB-15 is the resul tof breeding soybean

lines that IPB has the advantage of a high protein content (40.14%) so it

is suitable for use as an industrial raw material of soy sauce and soymilk.

 Another advantage is that both the power savings can be stored at room

temperature for >3 months. Black soybean lines IPB Krishna-15 can be

grown as intercrops under plantation crops stands because these strains

tolerant to low light intensity/shade.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

24

Page 33: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 33/109

Keunggulan

Galur Kedelai Hitam IPB Kresna-15 merupakan galur kedelai yang mempunyai

keunggulan di dalam kandungan protein yang mencapai 40,14% , disamping itu galur ini

 juga mempunyai daya simpan yang baik, sehingga dapat disimpan di suhu ruang selama

lebih dari tiga bulan. Galur kedelai hitam IPB Kresna-15 juga dapat ditanam sebagai

tanaman sela di bawah tegakan tanaman perkebunan, karena galur ini termasuk toleran

terhadap intensitas cahaya rendah/naungan.Galur kedelai hitam IPB Kresna-15 dapat

dibudidayakan secara luas di lahan kering dan lahan sawah untuk menyediakan bahan

baku bagi industri kecap. Dengan kandungan protein yang tinggi, biji kedelai dari galur

IPB Kresna-15 juga sesuai untuk dijadikan bahan baku susu kedelai.

Inovator: Trikoesoemaningtyas, Desta Wirnas, Didy Soepandi, Surjono H. Sutjahjo, Siti

Marwiyah

Profil Ketua Inovator

Trikoesoemaningtyas, lahir di Bandung pada 02 Januari 1962. Beliau

adalah dosen aktif Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas

Pertanian Institut Pertanian Bogor. Beliau menyelesaikan pendidikan S3

pada bidang pemuliaan tanaman di IPB. Mata kuliah yang beliau ajardiantaranya Dasar-dasar agronomi, Ilmu tanaman pangan dan Dasar

Pemuliaan Tanaman. Penelitian beliau mengenai varietas kedelai hitam

“IPB Kresna 15” telah membawa beliau menjadi inovator dalam 106

Inovasi Indonesia versi Business Innovation Center. Varietas IPB kresna 15 juga menjadi

salah satu varietas unggulan IPB. Saat ini beliau fokus pada pengembangan kedelai

hitam selain pengembangan sorgum manis untuk bioetanol yang dibiayai oleh hibah

pasca DIKTI bersama dengan Prof. Dr. Didy Soepandi dan Dr. Desta Wirnas.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

25

Page 34: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 34/109

Peningkatan Produktivitas Ternak Lokal

Indonesia melalui Perbaikan Sekresi EndogenHormon Kebuntingan

Produksi Ternak

Lokal UnggulProduction of

Superior LocalLivestock Permasalahan utama dalam usaha ternak di Indonesia ialah

produktivitas yang rendah dan kualitas bakalan yang tidak optimum.

Laju pertumbuhan anak yang bertahan hidup pun rendah. Upaya

perbaikan makanan dan manajemen yang relatif lebih mahal dankontinu tidak optimal mengatasi masalah ini. Perbaikan sekresi

endogen hormon kebuntingan induk melalui penyuntikan sediaan

hormon PMSG secara drastis memperbaiki pertumbuhan anak dalam

kandungan yang menghasilkan ekspresi genetik pertumbuhan yang

unggul dan produksi susu induk yang lebih tinggi yang pada akhirnya

meningkatkan pertumbuhan dan daya hidup anak sampai dewasa dan

dipasarkan.

Improvement of endogenous secretion of pregnant hormones by PMSG

injection prior to mating has been shown to improve embryonic and

 fetal growth and development in the uterus and placenta that finally

improved birth weight and milk production. Improved birth weight and

milk production would increase postnatal growth and offspring

survival. Increased postnatal growth and survival of the offspringincrease maternal productivity almost twice.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

26

Page 35: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 35/109

Keunggulan

Teknologi superovulasi dilakukan hanya sekali saja dengan memberikan hormon PMSG

sebelum perkawinan induk sehingga secara teknis teknologi ini mudah untuk

diaplikasikan. Hormon yang diharapkan bekerja untuk memperbaiki kondisi

pertumbuhan anak dan perkembangan kelenjar susu adalah hormon yang dihasilkan

oleh tubuh ternak itu sendiri, bukan bahan asing yang diimplantasikan atau disuntikkan

dari luar tubuh sehingga terbebas dari bahaya residu dan efek berbahaya lainnya.

Inovator: Wasmen Manalu, Andriyanto

Profil Ketua InovatorWasmen Manalu, lahir di Simamora, Tapanuli Utara pada 20 Desember

1957. Dosen yang aktif di Departemen Anatomi, Fisiologi, dan

Farmakologi, Fakultas Kedokteran Hewan, IPB ini juga menjabat sebagai

Kepala Bagian Fisiologi. Beliau menempuh S-1 di bidang Animal

Nutrition di IPB serta S-3 di bidang Environmental Physiology di

University of Missouri-Columbia, USA. Dosen yang menerjemahkan

buku Biology tulisan Campbell ini aktif dalam kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Penelitian beliau tentang Peningkatan ProduktivitasTernak Lokal Indonesia melalui Perbaikan Sekresi Endogen Hormon Kebuntingan telah

berhasil membawa beliau menjadi salah satu inovator dalam 106 Inovasi Indonesia

versi Business Innovation Center   (BIC) pada tahun 2014. Beberapa penelitian yang

beliau lakukan didanai oleh hibah penelitian Ristek, Deptan, DIKTI, MP3EI, PUPT,

BOPTN, dan DP2M. Saat ini beliau fokus pada penelitian tentang data biologis dan

fisiologis anak-anak unggul yang dihasilkan melalui metode yang dikembangkan,

termasuk informasi keunggulan fungsi organ, kesehatan, kecerdasan, dan daya adaptasi

pada lingkungan buruk.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

27

Page 36: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 36/109

Multi-Trap: Perangkap Efektif Pengendali Hama Kumbang

Badak dan Kumbang Sagu pada Kelapa, Kelapa Kopyor, danKelapa Sawit (Kumbang Datang, Kumbang Tertangkap)

Kumbang

Datang,Kumbang

Tertangkap

Beetles Come,Bettles Trapped 

Kumbang badak (Oryctes sp.) dan kumbang sagu (Rhyncophorus sp.)

merupakan hama utama pada tanaman kelapa, kelapa kopyor, kelapa

sawit dan sagu. Kumbang tersebut telah mematikan banyak

pertanaman kelapa dan kelapa kopyor serta menjadi masalah padareplanting  kelapa sawit. Pengendalian kumbang secara kimiawi dan

biologi terbukti kurang efektif, sedangkan perangkap hama yang ada

saat ini tidak mampu menangkap hamanya. Inovasi ini menghasilkan

alat perangkap hama yang efektif untuk pengendalian kumbang pada

pertanaman kelapa, kelapa kopyor, kelapa sawit, dan sagu. Perangkap

yang telah diuji di Jawa Tengah ini mampu mengeradikasi ribuan

kumbang badak dan kumbang sagu dari pertanaman kelapa kopyor

Rhinoceros beetle and Red Palm Weevil are major pests attacking

coconut, oil palm and sago. Chemical and biological control of the pests

are ineffective. Neither is the available pest traps. This inovation offers

effective trap for controlling beetle and weevil attack in coconut, oil

 palm, and sago. The trap has been tested and able to erradicate

thousands of pests in Kopyor coconut and oil palm

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

28

Page 37: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 37/109

Keunggulan

Dengan menggunakan umpan feromon yang tepat, perangkap ini menjamin kumbang

badak dan kumbang sagu yang datang akan terperangkap. Perangkap sederhana dan

mudah dibuat ini terbukti efektif dalam uji di lapangan dan telah mampu menangkap

dan mengeradikasi ribuan kumbang badak dan kumbang sagu dari pertanaman kelapa

kopyor di Jawa Tengah dan dari kelapa sawit. Perangkap ini dapat disiapkan dengan

bahan lokal yang tersedia

Inovator: Sudarsono; Meldy L.A. Hossang; Dini Dinarti; Sudrajat; Hengki Novarianto;

Ismail Maskromo; Megayani Sri Rahayu; Agus Susetyo Purwono

Profil Ketua Inovator

Sudarsono, lahir di Surakartapada tanggal 13 Juni 1961. Dosen aktif di

Departemen Agronomi dan Hortikultura, Fakultas Pertanian, IPB ini

 juga menjabat sebagai Kepala Bagian Bioteknologi Tanaman. Beliau

menempuh S1 dan S2 di bidang Agronomi dan Hortikulturaserta S3 di

North Carolina State University (NCSU)pada bidang Biologi Molekuler

Tanaman. Guru besar IPB ini aktif dalam kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Penelitian beliau tentang kelapakopyor asli Indonesia initelah berhasil membawa beliau menjadi salah

satu inovator dalam 105 dan 106 Inovasi Indonesia versi Business Innovation Center  

(BIC) pada tahun 2013 dan 2014. Beberapa penelitian yang beliau lakukan didanai oleh

hibah penelitian Hibah Pasca dan program Hi Link, Dirjen DIKTI; KKP3T dan KKP3N,

Departemen Pertanian; dan Riset Unggulan Terpadu (RUT), Kemenristek Republik

Indonesia. Saat ini beliau fokus mengembangkan varietas dan teknologi budidaya dan

pengendalian hama tanaman Kelapa Kopyor, serta tanaman pangan lainnya.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

29

Page 38: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 38/109

Peningkatan Efektivitas Herbisida Menggunakan Surfaktan

Dietahnolamida dari Metil Ester Olein Sawit

Obat Kuat Alami

untuk HerbisidaNatural

Herbicideadjuvant Banyak faktor yang mempengaruhi kinerja herbisida. Dalam formulasi

herbisida umumnya ditambahkan bahan aditif berupa surfaktan untuk

meningkatkan kinerja herbisida. Surfaktan DEA dari olein sawit ternyata

dapat meningkatkan kinerja herbisida dilihat dari nilai teganganpermukaan yang lebih rendah dan daya berantas di lapangan. Herbisida

IPA-Glifosat tanpa surfaktan memiliki tegangan permukaan 42,97

dyne/cm. Sedangkan formulasi herbisida IPA-Glifosat yang ditambah

dengan surfaktan DEA memiliki tegangan permukaan 24,05 dyne/cm,

hampir sama dengan tegangan permukaan herbisida komersial Round

Up  yang sebesar 24,20 dyne/cm. Formulasi herbisida dengan

penambahan additif   surfaktan DEA berbahan baku olein sawitmerupakan inovasi yang sangat prospektif untuk dikomersialisasikan

dan sekaligus berperan untuk meningkatkan nilai tambah kelapa sawit.

 Adjuvants are commonly used to improve the performance of

herbicides. DEA is natural adjuvant made from palm olein. It can reduce

the surface tension of the carrier solution, improve retention and

coverage of spray droplets on the leaf surface, increase herbicideabsorbed rate, and reduce the need for over application of herbicides.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

30

Page 39: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 39/109

Keunggulan

Tahapan proses produksi lebih pendek, biaya produksi lebih murah dan dapat

dikembangkan oleh UKM. Bahan baku lebih murah dan ketersediaannya melimpah

karena berasal dari metil ester olein sawit. Tegangan permukaan lebih rendah

dibanding surfaktan etoksilat, betain dan APG. Kualitas produk sesuai standar

insektisida komersial.

Inovator: Erliza Hambali, Ani Suryani,Dadang, Fifin Nashirotun Nisya, Mira Rivai, Ari

Imam Sutanto, Ainun Nurkania

Profil Ketua Inovator

Erliza Hambali, lahir di Padang, pada tanggal 21 Agustus 1962. Staf

pengajar di Departemen Teknologi industri Pertanian, FakultasTeknologi Pertanian IPB ini juga menjabat sebagai Kepala Pusat

Surfactant and Bioenergy Research Center LPPM IPB. Penelitian

beliau bersama tim peneliti lainnya yang fokus dan berkelanjutan

tentang Surfaktan dan Bioenergi telah berhasil membawa beliau

menjadi salah satu inovator dalam 100, 101, 102, 103, 104, 105 dan

106 Inovasi Indonesia yang Prospektif versi Business Innovation Center  

(BIC)-Kementrian Riset dan Teknologi RI sejak tahun 2008 hingga tahun 2014.

Penelitian unggulan beliau bersama tim peneliti lainnya di SBRC-LPPM-IPB adalah

pengembangan surfaktan dari minyak sawit untuk peningkatan produksi minyak bumi

menggunakan teknik Enhanced Oil Recovery (EOR) berhasil menarik perhatian berbagai

industri perminyakan dan industri surfaktan dalam dan luar negeri. Bahkan pada tahun

2012 beliau memperoleh Penghargaan Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa

Bidang Teknologi dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI. Tahun 2014 Prof. Dr.

Erliza Hambali bersama tim peneliti kembali memperoleh Penghargaan Energi Prakarsa

Kelompok Masyarakat (The Best   Prakarsa Kelompok Masyarakat) dari KementerianEnergi dan Sumber Daya Mineral. Tidak ketinggalan Pemerintah Propinsi Jawa Barat

pada tahun 2014 juga memberikan Penghargaan Anugerah Inovasi Jawa Barat untuk

Bidang Energi kepada Prof. Dr. Erliza Hambali dan tim peneliti.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

31

Page 40: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 40/109

Page 41: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 41/109

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

ENERGI

Page 42: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 42/109

Karburator Untuk Bahan Bakar BiogasKarburator

untuk BahanBakar Biogas

Carburetor forFuel Biogas Karburator biogas berfungsi mencampur biogas dan udara sebelum

masuk ke dalam silinder motor bensin. Suplai campuran biogas dan

udara dari venturi diatur oleh katup throttle. Katup ini dihubungkan

dengan tuas throttle dan governor  pada motor. Untuk menggunakankarburator ini karburator asli motor bensin harus dilepas dan digantikan

dengan karburator biogas. Pipa suplai biogas dihubungkan dengan inlet

yang terdapat pada karburator dan selanjutnya motor dapat

dinyalakan.

Biogas Carburetor is used to mix biogas and air before entry into the

cylinder gasoline motor. Supply mixture of biogas and air venturiregulated by the throttle valve. This valve is connected to the throttle

lever and the governor on the motor. To use this carburetor original

carburetor gasoline motors must be removed and replaced with biogas

carburetor. Biogas supply pipe connected to the inlet located on the

carburetor and then the motor can be switched on.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

34

Page 43: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 43/109

Keunggulan

Karburator mampu mencampur udara dan biogas dengan rasio campuran yang tepat.

Karburator menghasilkan campuran yang mampu terbakar di dalam silinder motor

bensin. Biogas dihasilkan dengan memanfaatkan limbah. Inovasi ini mampu

mengurangi penggunaan bahan bakar minyak dan memanfaatkan bahan bakar

alternatif 

Inovator: Desrial, Ade Prisma Pranayuda, Panji Laksamana Septiansyah

Profil Ketua Inovator

Desrial, lahir di Pemantang Siantar pada 01 Desember 1966 Dosen aktif

di Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Fakultas Teknologi Pertanian

IPB ini juga menjabat sebagai Ketua Departemen. Beliau menempuh S1

di bidang "Mekanisasi Pertanian" dan S2 di bidang "Food and

 Aglicultural Machinery  serta S3 di bidang " Bioresources Utilization and

Exploration". Penelitiian beliau tentang Bahan Bakar Nabati untuk Mesin Diesel dan

Aplikator Pupuk Cair untuk Tebu serta Transporter TBS Tipe Track dan Konventer Bio Gas

untuk Motor Bensin telah berhasil membawa beliau menjadi salah satu inovator dalam102 dan 106 Inovasi Indoneia Versi Business Inovation Center ( BIC) pada tahun 2010

dan tahun 2014. Beberapa penelitian yang beliau lakukan didanai oleh hibah penelitian

DIKTI, RISTEK, dan OGFICE.

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

35

Page 44: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 44/109

Pemanfaatan Metil Ester Sulfonic Acid (MESA) Untuk

Katalis Asam Pada Proses Produksi Surfaktan AlkilPoliglikosida dari Fatty Alcohol dan Glukosa Cair

Katalis Ajaib

dari Metil EsterSulfonic Acid(MESA)

Magic Catalystsfrom Metil

Ester Sulfonic

Acid (MESA)

Invensi produk intermediet dari pembuatan surfaktan metil ester

sulfonat (MES)berupa metil ester sulfonic acid (MESA) untuk katalis

asam pada proses produksi surfaktan nabati alkil poliglikosida (APG)

dari  fatty alcohol   dan glukosa cair 85%. MESA dapat menggantikankatalis asam komersial yang sudah sering digunakan dalam proses

produksi surfaktan Alkil poliglikosida. Invensi ini berhubungan dengan

pemilihan konsentrasi katalis MESA yang tepat pada proses produksi

surfaktan alkil poliglikosida.

Invention of intermediate products of the manufacture of surfactants

methyl ester sulfonate (MES) in the form of methyl ester sulfonic acid(MESA) for the acid catalyst in the production of plant-based surfactant

alkyl polyglycosides (APG) of fatty alcohol and liquid glucose 85%. MESA

can replace commercial acid catalysts that have been frequently used in

the production of surfactant alkyl polyglycosides. This invention relates

to the selection of the appropriate MESA catalyst concentration on the

 production of surfactant alkyl polyglycosides.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

36

Page 45: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 45/109

Keunggulan

Invensi ini menyediakan katalis asam yang ramah lingkungan dan dengan harga terjangkau untuk

proses produksi surfaktan alkil poliglikosida. Surfaktan alkil poliglikosida yang dihasilkan dari katalis

MESA mempunyai nilai tegangan antarmuka yang rendah. ini telah dicapai formula konsentrasikatalis metil ester sulfonic acid yang menghasilkan ultra low interfacial tension(IFT), pada kondisi

optimum konsentrasi katalis 1,5% dari berat glukosa yang digunakan. Proses produksi APG melalui

proses dua tahap. Tahap pertama adalah proses butanolisis dimana terjadi reaksi pencampuran

glukosa cair dan alkohol rantai pendek (butanol). Surfaktan alkil poliglikosida ini yang dihasilkan

bersifat mudah larut air. Surfaktan alkil poliglikosida yang sudah dihasilkan kemudian dianalisis uji

kinerjanya seperti tegangan antarmuka, densitas, pH, stabilitas busa, stabilitas emulsi, dan nilai

hydrophilic and lipofilic balance (HLB).

Inovator: Erliza Hambali, Pudji Permadi, Ani Suryani, Mira Rivai, Padil, Yuni Astuti, Ari Imam Sutanto

Profil Ketua Inovator

Erliza Hambali, lahir di Padang, pada tanggal 21 Agustus 1962. Staf pengajar di

Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian IPB ini

 juga menjabat sebagai Kepala Pusat Surfactant and Bioenergy Research Center  

LPPM IPB. Penelitian beliau bersama tim peneliti lainnya yang fokus dan

berkelanjutan tentang Surfaktan dan Bioenergi telah berhasil membawa beliau

menjadi salah satu innovator dalam 100, 101, 102, 103, 104, 105 dan 106 Inovasi

Indonesia yang Prospektif versi Business Innovation Center  (BIC)- Kementerian Riset dan Teknologi

RI sejak tahun 2008 hingga tahun 2014. Pada tahun 2012 beliau memperoleh Penghargaan

Anugerah Kekayaan Intelektual Luar Biasa Bidang Teknologi dari Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan RI. Tahun 2014 Prof. Dr. Erliza Hambali bersama tim peneliti memperoleh

Penghargaan Energi Prakarsa Kelompok Masyarakat (The Best Prakarsa Kelompok Masyarakat) 

dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Pemerintah Propinsi Jawa Barat pada tahun

2014 juga memberikan Penghargaan Anugerah Inovasi Jawa Barat untuk Bidang Energi kepada

Prof. Dr. Erliza Hambali dan tim peneliti.

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

37

Page 46: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 46/109

“SORBEM” Soil Super Bright Led Lamp Solusi

Penerangan Lampu Jalan yang Ramah Lingkungandan Mandiri untuk Desa Terpencil dan Jalan Tol

Lampu Jalan

yang RamahLingkungan danMandiri Energi

Free Energy andWell

Environmentally

Street Lamp

Sorbem adalah lampu jalan yang menggunakan energi listrik yang

berasal dari tanah. Energi tanah yang tersedia terus-menerus

menyebabkan sumber tenaga lampu bersifat mandiri. Energi listrik

tanah yang kecil arus dan tegangannya, perlu dinaikkan menggunakanrangkaian penaik daya, sehingga mampu untuk mengisi baterai lalu

menyalakan lampu jalan. Dengan demikian, jalanan gelap di pedesaan

yang tidak terjangkau listrik, mendapatkan pencahayaan yang cukup

dan masyarakat dapat melintasi jalan dimalam hari tanpa rasa khawatir

akan kekurangan pencahayaan jalan.

Sorbem is the street lamp wich use soil electrical energy, so it hhasindependent energy. Soil electrical energy must be raised to charge the

battery and turn on the lamp. Because of that people arround there

 peacefull when they go over the street.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

38

Page 47: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 47/109

Keunggulan

Inovasi ini ramah lingkungan, bersifat mandiri energi, perawatannya mudah. Inovasi ini

menawarkan ketersediaan energi yang berkelanjutan serta dapat menyala dan padam

secara otomatis.

Inovator: Qouamunas Tsani Nuargimah, Muhammad Indarto Budiono, Dian Puspita

Sari, Mohammad Arif Rahmatullah

Profil Ketua Inovator

Qouamunas Tsani Nuargimah, lahir di Bondowoso pada 30 Januari 1995.

Seorang mahasiswa aktif di Departement Teknik Mesin Biosistem

Fakultas Teknologi Pertanian. Beliau menempuh S1 di bidang Teknik

Mesin dan Biosistem. Penelitian beliau tentang energi telah berhasil

membawa beliau menjadi salah satu inovator dalam 106 Inovasi

Indonesia versi Business Innovation Center  (BIC) pada tahun 2014. Salah

satu penelitian yang beliau lakukan didanai oleh hibah penelitian Pertamina

Foundation.

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

39

Page 48: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 48/109

Mini Power Station “Nanohidro”Mini Power

StationMini Power

Station

Pembangkit listrik tenaga “nanohidro” portable memiliki turbin yang

digerakkan dengan tenaga potensial air hujan yang jatuh di saluran air

bangunan (talang air) untuk menghasilkan listrik. Istilah “nanohidro”

disini berarti ukuran alat yang lebih kecil dibandingkan dengan ukuranPLTMH umumnya, sehingga dapat dipindahkan sesuai dengan

kebutuhan pemakainya ( portable). Bahan pembuatan alat ini tergolong

murah, berbahan dasar pipa paralon dan kipas kecil bekas pakai, jadi

nilai pembuatan alat ini tergolong rendah. Alat ini dipasang di saluran

air, energi listrik yang dihasilkan dapat disimpan di aki.

Indonesia have high annual rainfall. Potential rainfall is abundant inIndonesia should be used. Micro hydro power plant in Indonesia

generally use such as rivers or waterfalls. But there is no power plant

that uses the potential energy of rain fall. Mini Power Station is a power

 plant that utilizes the potential energy of rainfall into drains in buildings

such as schools and homes.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

40

Page 49: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 49/109

Keunggulan

Biaya pembuatan mini station ini tergolong terjangkau. Arus listrik yang dihasilkan

dapat dipakai langsung atau disimpan dalam aki. Bentuknya portable sehingga bersifat

aman, mudah dipasang dan mudah dipindahkan, berguna saat terjadi pemadaman,

bencana dan bisa digunakan saat camping

Inovator: Bregas Budianto, Edyanto, Resti Salmayenti, Dewi Sulistyowati, Wibawa

Furqona

Profil Ketua Inovator

Bregas Budianto, Pakar Rekayasa Instrumentasi Meteorologi. Beliau

pengembang perangkat pengukur unsur-unsur iklim dan cuaca. Beliau

aktif di Laboratorium Instrumentasi di Departemen Geofisika dan

Meteorologi. Beliau telah memberikan banyak ide dalam

pengembangan alat-alat pengukur unsur iklim dan cuaca. Banyak karya-

karya yang telah dihasilkan oleh mahasiswa dari ide-ide beliau. Beliau

menyelesaikan pendidikan Sarjana pada tahun 1987 pada Program Studi

Agrometeorologi Institut Pertanian Bogor. Beliau memperoleh gelar Ass.Dipl dari

Bendigo Collage of Advanced Educations pada Program Scientific Instrumentation. Padatahun 1991 beliau melanjutkan kuliah di Latrobe University Collage of Northern

Victoria.

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

41

Page 50: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 50/109

Page 51: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 51/109

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

TEKNOLOGI INFORMASI

DAN KOMUNIKASI

Page 52: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 52/109

Model dinamik pengelolaan sampah perkotaan

dalam rangka menunjang kebersihan lingkungan

Prediksi kota

Bersih, BebasSampah

Zero WasteManagement

prediction Penyusunan model pengelolaan sampah dimaksudkan untuk

mengefisiensikan jadwal pengangkutan sampah kota. Model

mensimulasi aliran sampah dari rumah tangga dan pasar menuju TPS

hingga ke TPA. Model memprediksi total biaya pengangkutan sampahdan sisa sampah yang tidak terangkut pada suatu wilayah tertentu.

Model telah diujicoba dengan data kota Bogor. Hasil simulasi

menunjukkan kesesuaian dengan data riil sehingga dapat dikatakan

bahwa model telah terverifikasi dan tervalidasi dengan baik.

Waste is a common problem in urban areas especially the remaining

waste that are not transported. The city government needs to optimizethe use of facilities and provide cost of waste transportation. System

dynamic model of urban waste management development is aimed to

determine the scheduling optimization and calculate the total cost of

transporting waste to create a healthy environment.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

44

Page 53: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 53/109

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

Keunggulan

Model dibangun menggunakan sistem dinamik dengan output berupa prediksi total biaya

pengangkutan sampah dan sisa sampah yang tidak terangkut pada suatu wilayah tertentu.

Model dibuat user friendly dan digunakan untuk menilai kinerja pemerintah . Model telahdiujicoba dengan data kota Bogor. Hasil simulasi menunjukkan kesesuaian dengan data riil

kota Bogor.

Inovator: Hartrisari Hardjomijojo; Pamoedji

Profil Ketua Inovator

Hartrisari Hardjomidjojo adalah dosen pada Departemen Teknologi

Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian

Bogor. Yang bersangkutan menempuh pendidikan sarjana di

Departemen Teknologi Industri Pertanian dan meneruskan

pendidikan di ENGREF, Paris, Perancis untuk jenjang S2 dan S3 dalam

bidang Biosistem Engineering dengan fokus pada pemodelan sistem

dinamik. Saat ini ybs juga menjabat sebagai Ketua Program Studi

Master in Information Technology for Natural Resources

Management  di bawah Fakultas Matematika dan Ilmu PengetahuanAlam (FMIPA) IPB yang merupakan kerjasama dengan SEAMEO BIOTROP. Bertindak

sebagai peneliti di SEAMEO BIOTROP, ybs juga aktif dalam berbagai penelitian tentang

sistem dinamik untuk industri, lingkungan dan analisis kebijakan. Hasil penelitian sistem

dinamik untuk ketahanan pangan dan pengelolaan sampah perkotaan telah membawa

ybs menjadi salah satu inovator dalam 105 dan 106 inovasi Indonesia versi Business

Innovation Center (BIC) pada tahun 2013 dan 2014 pada bidang Teknologi Informasi dan

Komunikasi. Ybs juga telah menulis 3 buku tentang sistem dinamik dan sistem spasial

dinamik yang telah digunakan sebagai buku ajar dan referensi penelitian sejenis.

45

Page 54: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 54/109

Visualisasi Informasi Keterhubungan Tanaman

Obat dengan Khasiatnya Menggunakan AlgoritmeFruchterman-Reingold 

Virtual Map

Tanaman ObatMedicinal Plants

Virtual Map

Indonesia memiliki keanekaragaman hayati tanaman obat yang kaya.

Spesies yang saat ini digunakan oleh industri obat tradisional dan

terdaftar di BPOM telah mencapai 283 jenis tanaman. Walaupun tren

pengobatan herbal masih berlangsung, akses maupun carapenyampaian informasi tentang tanaman obat selama ini dinilai masih

kurang baik. Teknik visualisasi informasi memungkinkan penyajian

informasi yang lebih sistematis, terintegrasi sekaligus menarik. Sehingga

orang awam atau industri jamu tradisional dapat mengakses informasi

dan mendapatkan gambaran yang lebih jelas ketika ingin meracik obat

tradisional sendiri ataupun mengembangkan racikan baru.

There are 283 species of medicinal plants in Indonesia that are currently

used by traditional medicine industries and registered by the National

Drug and Food Control Agency (BPOM). Despite the ongoing herbal

medicine trend, there is still lack of access to, and good methods to

disseminate, information on medicinal herbs. Visualization provides

consumers or traditional medicine manufacturers with information on

medicinal plants in a more systematic, integrated, and appealing way.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

46

Page 55: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 55/109

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

Keunggulan

Teknologi ini dapat menelusuri keterhubungan antar tanaman obat berdasarkan khasiat

yang dimiliki dan memiliki Interface  yang mudah untuk dipahami. Sistem ini telah

menggunakan bahasa inggris sehingga dapat memperkenalkan kekayaankeanekaragaman hayati tanaman obat Indonesia pada dunia.

Inovator: Firman Ardiansyah; Nadya Elsanoviany Putri; Yani Nurhadryani

Profil Ketua Inovator

Firman Ardiansyah, lahir di Sidoarjo pada 22 Mei 1979 sebagai dosen

aktif di Departemen Ilmu Komputer Fakultas Matematika dan IPA –

IPB. Beliau menempuh S1 dan S2 di bidang Ilmu Komputer. Penelitian

beliau tentang aplikasi Play and Safe Our Forest (P-SOFT) dan Android

Nitro-Analysis  (ANALYS) telah berhasil membawa beliau menjadi

salah satu inovator dalam 105 Inovasi Indonesia versi Business

Innovation Center   (BIC) pada tahun 2013 dan pada tahun 2014

aplikasi Virtual Map  Tanaman Obat masuk ke dalam 106 Inovasi

Indonesia. Saat ini beliau fokus mengembangkan aplikasi terapan

teknologi informasi dan komputer pada bidang pertanian.

47

Page 56: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 56/109

Page 57: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 57/109

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

TRANSPORTASI

Page 58: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 58/109

50

Mini Transporter Tipe Crawler Mini

TransporterTipe Crawler 

MiniTransporter

Crawler TypeKelapa sawit merupakan salah satu komoditi yang produksinya

meningkat setiap tahunnya di Indonesia. Namun kondisi lahan di

perkebunan kelapa sawit memberikan kendala dakan proses

pengangkutan hasil panen sawit. Inovasi ini berkaitan dengan minitransporter tipe crawler . Mini transporter tipe crawler  ini merupakan

alat pengangkutan atau traktor yang didesain khusus untuk TBS kelapa

sawit dan material lainnya. Transporter ini dirancang dengan

menggunakan sistem trek, dimana sepatu trek dari bahan kayu untuk

memberikan traksi yang besar namun bobotnya cukup ringan

Transporter ini mempunyai bak yang mampu mengangkut sampai 650

kg sawit dan cocok digunakan pada semua medan, terutama lahangambut

Mini crawler transporter is a type of carriage or tractor tool designed

specifically for oil palm FFB and other materials. Transporter is designed

using a track system, which tracks the shoes of wood to provide great

traction, but its weight is light enough Transporter can transport up to

650 kg of oil and suitable for use on all terrain, especially peat 

l

Page 59: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 59/109

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

51

Keunggulan

Mesin ini tangguh, irit bbm solar dan dilengkapi dengan starter elektrik. Bongkar muatan

mesin ini menggunakan sistem hidrolik, praktis dan meningkatkan kinerja. Trek dari besi

baja dengan “ground pressure” rendah, bertraksi besar dan cocok di segala medan,khususnya di tanah gambut dan mampu mengangkut sampai 650 kg. Kemudi mesin

menggunakan sistem tongkat (mudah dikendalikan dan stabil) serta menggunakan sistem

transmisi dengan kopling (perpindahan gigi tanpa hentakan) dan mampu melaju dengan

kecepatan 1,5 - 5 km/jam.

Inovator: 

Desrial, Muhamad Yulianto, Romadhon Akhir Rudiansyah

Profil Ketua Inovator

Desrial, lahir di Pemantang Siantar pada 01 Desember 1966 Dosenaktif di Departemen Teknik Mesin dan Biosistem Fakultas Teknologi

Pertanian IPB ini juga menjabat sebagai Ketua Departemen. Beliau

menempuh S1 di bidang "Mekanisasi Pertanian" dan S2 di bidang

"Food and Aglicultural Machenery ” serta S3 di bidang " Bioresources

Utilization and Exploration". Penelitiian beliau tentang Bahan Bakar

Nabati untuk Mesin Diesel dan Aplikator Pupuk Cair untuk Tebu serta

Transporter TBS Tipe Track dan Konventer Bio Gas untuk Motor

Bensin telah berhasil membawa beliau menjadi salah satu inovatordalam 102 dan 106 Inovasi Indoneia Versi Business Inovation Center  (BIC) pada tahun

2010 dan tahun 2014. Beberapa penelitian yang beliau lakukan didanai oleh hibah

penelitian DIKTI, RISTEK, dan OGFICE.

Page 60: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 60/109

Page 61: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 61/109

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

SEHAT OBAT

Page 62: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 62/109

Biomaterial Logam Besi-Biokeramik untuk Implant 

Biomedis Terserap Tubuh

Implan Aman

BiodegradableBiodegradableSafety Implant

Implan komposit besi-biokeramik terserap tubuh merupakan hal baru

dalam bidang biomaterial telah mengganti paradigma anti korosi.

Implan komposit membantu proses persembuhan tulang dan hilang

terserap tubuh setelah terjadi proses persembuhan. Pasien hanya sekali

menjalani pembedahan sehingga menurunkan resiko kematian. Implan

komposit besi-biokeramik memilki sifat biokompatibilitas,

osteokonduktifitas, dan biodegradasi sangat baik yang teruji secara in-

vitro dan in-vivo pada hewan coba. Dengan demikian, implan komposit

Fe-biokeramik sangat berpotensi untuk digunakan sebagai biomaterial

implan biomedis dalam bidang ortopedik.

Iron-Bioceramics composite implant absorbed is a novelty in the field of

biomaterials have changed the paradigm of anti-corrosion. Composite

implant helps the healing of bones and lost absorbed by the body after

healing process. Patients underwent surgery only once Thus lowering

the risk of death. Iron-Bioceramics Composite implants have the

 properties of biocompatibility, osteoconductivity, and excellent

biodegradability tested in in-vitro and in-vivo in experimental animals.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

54

Keunggulan

Page 63: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 63/109

Keunggulan

Implan ini memiliki tingkat biokompatibilitas, osteokonduktifitas, dan biodegradasi

yang lebih baik jika dibandingkan dengan produk implan komersial. Implan ini telah

teruji secara in-vitro  dan in-vivo pada hewan domba. Implan mampu menyokongpersembuhan kerusakan tulang hingga sembuh secara sempurna selanjutnya akan

hilang dari tubuh oleh proses biodegradasi biologis dan terserap oleh tubuh. Pasien

cukup hanya sekali dalam menjalani pembedahan pemasangan implan dan tidak perlu

pembedahan ulang untuk mengangkat implan sehingga resiko kesakitan dan kematian

dari tindakan bedah dan pembiusan menjadi minimal.

Inovator: Deni Noviana, Sri Estuningsih,Mokhamad Fakhrul Ulum, Hendra Hermawan

Profil Ketua Inovator

Deni Noviana, lahir di Bogor pada 16 November 1972. Dosen aktif di

Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi, Fakultas Kedokteran

Hewan IPB ini juga aktif menjabat sebagai Kasubdit HKI dan Inovasi.

Beliau menempuh S1 dan S2 di bidang kedokteran hewan serta S3 di

bidang clinical veterinary science. Penulis buku “Diagnosa

Ultrasonograph pada Anjing dan Kucing” ini aktif dalam kegiatanpenelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian beliau

tentang “Pengembangan Biomaterial Logam Besi Biokeramik untuk Implant Biomedis

Terserap Tubuh” telah berhasil membawa beliau menjadi salah satu inovator dalam 106

Inovasi Indonesia versi Business Innovation Center  (BIC) pada tahun 2014. Beberapa

penelitian yang beliau lakukan didanai oleh hibah penelitian DIKTI, RISTEK SINAS,

BOPTN, DP2M, dan KKP3N. Saat ini beliau juga fokus mengembangkan penelitian teknik

pencitraan diagnosa baik untuk penyakit hewan maupun uji in vivo  implantasi pada

hewan.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

55

Page 64: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 64/109

Si Manis 'Penjaga Kesehatan Mulut'Si Manis

‘PenjagaKesehatanMulut’

The Sweet ‘OralHealth Keeper’ 

Cajuputs sugar freecandy  memiliki aktivitas fisiologis sebagai penjaga

homeostasis mulut. Produk varian baru dari produk cajuputs candy

original dan sudah berhasil dikomersialisasikan. Komposisi permen

cajuput mampu menghambat pertumbuhan Streptococcus mutan

penyebab karies gigi dan menekan viabilitas Candida albicans 

penyebab infeksi pada luka di rongga mulut (sariawan) sehingga

berpotensi sebagai pangan fungsional pelega tenggorokan (sucrose

candy ) dan oral health care (non sucrose candy).

Cajuputs sugar free candy has a physiological activity as a mouth keeper

homeostasis, the new variant products of the original cajuputs candy

andsuccessfully commercialized. Cajuput candy composition able to

inhibit the growth of Streptococcus mutants causes caries and press the

the viability of Candida albicans causes mouth sores infection so that

 potential as a functional food oral health care (non-sucrose candy) and

lozenges (sucrose candy).

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

56

Keunggulan

Page 65: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 65/109

Teknik pembuatan dari inovasi ini mudah dan murah.Produk tahan lama dan dapat

didistribusikan dengan jangkauan luas.Pangan fungsional yang memiliki potensi sebagai oral

health care. Produk berbentuk sucrose candy (regular candy) dan non sucrose candy  (sugar freecandy ) sehingga berdaya jual luas, termasuk penderita diabetes.Belum ada kompetitor produk

sejenis dalam bentuk hard candy  dengan memanfaatkan aktivitas fisiologis dari minyak kayu

putih & peppermint .

Inovator: C. Hanny Wijaya, Azizati Fiekie, Idham Fitriadi Nurramdhan, Boy M. Bachtiar, Frendy

Ahmad Afandi, Susi Indariani, Winny Iftari, Bernadeta Ratna Ekasari, Edwin Tan,

Grace

Profil Ketua Inovator

C. Hanny Wijaya, lahir di Semarang pada 22 April 1960. Dosen aktif di

Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut

Pertanian Bogor sejak tahun 1982. Studi S1 dalam bidang teknologi hasil

pertanian di IPB, melanjutkan studi S2 dan S3 dalam bidang kimia pertanian di

Hokkaido University . Saat ini selain menjabat sebagai Kapala Bagian Kimia

Pangan, Departemen ITP Fateta IPB, juga berperan sebagai koordinator

kegiatan kerjasama JSPS-DIKTI, Mendikbud-RI. Penulis dari beberapa buku, di

antaranya “Serigraph: Bahan Tambahan Pangan” dan “50 Indonesian Vegetables” ini aktifdalam berbagai kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian tentang

modifikasi pengolahan tempe (Quick Tempe), Cajuputs Candy  dan minuman fungsional herbal

(Minuman berbasis kumis kucing) telah berhasil membawa beliau menjadi salah satu inventor

dalam 100, 101, 103, 105 dan 106 Inovasi Indonesia versi Business Innovation Center (BIC) pada

tahun 2008, 2009, 2011, 2013 dan 2014. Beberapa penelitian yang dilakukan diantaranya

didanai oleh USAID, JSPS, RUT-Menristek, hibah bersaing dan hibah kompetisi DIKTI, PUPT,

BOPTN, DP2M dan LPDP. Sebanyak 12 pengajuan paten telah diajukan dan telah disetujui

sebanyak 9 paten, selain sebanyak 88 publikasi di jurnal nasional maupun internasional.

Fokus saat ini adalah mengembangkan Cajuputs Candy   dan varian turunannya, produksi

minuman fungsional kumis kucing dan implementasi Quick Tempe di sentra industri tempe.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

57

Page 66: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 66/109

Metode Pengolahan Beras Analog Rendah Indeks

Glisemik

Beras Buatanuntuk Pangan

Fungsional

Artificial Ricefor Functional

Food Beras analog (beras tiruan) rendah indeks glisemik mempunyai bentuk

butiran mirip beras yang dibuat dari satu atau lebih tepung non padi dan

non terigu, kacang-kacangan, gliserin monostearat (GMS), hidrokoloid

dan bahan fortifikasi. Metode pembuatan beras analog rendah indeks

glisemik pada invensi ini menggunakan teknologi hot extrusion dengan

menggunakan single/twin screw extruder . Beras analog dapat dimasak

menggunakan rice cooker   maupun metode tanak nasi konvensional

dengan nilai IG 55.

 Analog rice (rice clone) has a low glycemic index similar to the shape of

rice grains made from one or more non-rice flour and non flour, beans,

glycerin monostearate (GMS), hydrocolloid and fortification materials.

Method for making a low glycemic index rice analogue of the present

invention using hot extrusion technology using single / twin screw

extruder. Analog rice can be cooked using a rice cooker or rice tanak

conventional methods with GI 55 values.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

58

Keunggulan

Page 67: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 67/109

Beras analog memiliki bentuk butiran mirip beras, dapat ditanak seperti menanak beras

sehingga tidak merubah kebiasaan, nasi yang dihasilkan mempunyai kualitas tanak seperti

nasi dari beras, dapat didisain khusus untuk menghasilkan beras analog dengantujuan/fungsional tertentu, dapat diproduksi masal. Beras analog diproduksi

menggunakan mesin ekstruder sehingga dapat diproduksi lokal hasil pengembangan dari

lahirnya invensi ini dengan produsen mesin dari Tangerang. Bahan baku yang digunakan

berasal dari lokal dan tidak menggunakan padi, sehingga diharapkan dapat mengurangi

besarnya tekanan terhadap konsumsi beras.

Inovator:  Slamet Budijanto, Aji Hermawan, Nanik Purwanti, Didah Nur Faridah, Sam

Herodian, Annisa Khaerunia, Yulianti, Suba Santika Widara, Heni Herawati, Faleh

Setiabudi, Maya Kurniawati, Santi Novitasari, Aldith Natakusumah, Farah

Hulliandini, Trina Kharisma

Profil Ketua Inovator

Slamet Budijanto dilahirkan di Madiun tanggal 02 Mei 1961, Dosen

Aktif di Depertemen Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi

Pertanian IPB, sejak tahun 1986, dan mendapat jabatan sebagai guru

besar tetap pada bulan oktober2012. Gelar Sarjana di bidang Teknologi

Pangan diperoleh dari Jurusan Teknologi Pangan dan Gizi, FakultasTeknologi Pertanian IPB. Gelar Magister dan Doktor di bidang kimia

pangan diperoleh dari Tohoku University, Sendai Jepang. Beberapa penghargaan yang

pernah diperoleh oleh Prof Slamet, diantaranya : masuk innovator dalam 103 tahun 2011,

104 tahun 2012 dan 106 tahun 2014 Inovasi Paling Prospektif dari Kementerian Negara

Riset dan Teknologi, serta masuk dalam 60 Inovasi Pilihan Kompas 2013. Tim beliau

mendapatkan Rekor MURI Teknologi Pengolahan Beras Non Padi Pertama di Indonesia

2012, dan IPB Memperoleh Rekor MURI makan nasi non padi dengan peserta terbanyak.

Pada tahun 2012 dinobatkan sebagai pemenang Anugerah Inovasi Jawa Barat, BidangPangan kategori Kelompok dari Gubernur Jawa Barat. Beliau juga telah melakukan

kerjasama dengan berbagai pihak seperti PT BLST dan DGHE-JSP.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

59

Si H d l

Page 68: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 68/109

Piranti Handal Diagnostik Cepat Penyakit ZoonosisQ Fever  Di Indonesia

Si HandalPendiagnosa

Zoonosis QFever 

The ReliableZoonosis Q

Fever 

Inovasi ini berkaitan dengan penyakit Q (query) fever  (penyakit zoonosis

yang disebabkan oleh bakteri Coxiella burnetii ) yang dampak

penyakitnya, baik hewan atau manusia, bisa ditularkan melalui produk

hasil ternak. Penggunaan antibodi anti-C.burnetii (diproduksi di kelinci

white New Zealand) sebagai piranti diagnostik patologi Q fever  pada

ruminansia dengan teknik imunohistokimia, membantu survellance

penyakit zoonosis Q fever  di Indonesia dapat dilakukan dengan baik.

This innovation relates to disease Q (query) fever (a zoonotic disease

caused by the bacterium Coxiella burnetii) that the impact of the

disease, either animal or human, can be transmitted through livestock

 products. The use of anti-C.burnetii antibodies (produced in New

 Zealand white rabbits) as a diagnostic tool pathology Q fever in

ruminants by immunohistochemistry techniques, helping survellance

zoonotic disease Q fever in Indonesia can be done well.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

60

Keunggulan

d l h h b l h d l k k l

Page 69: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 69/109

Keutamaan inovasi ini adalah hingga saat ini belum pernah dilakukan penelitian yang

lebih mendalam tentang Q fever  di Indonesia, sedangkan di negara lain seperti Jepang,

Spanyol, Jerman dan Australia bahkan sudah mulai memproduksi Diagnostik Kit yangsiap dipasarkan ke luar negaranya termasuk ke Indonesia. Inovasi ini mampu

mengurangi devisa negara, juga spesifisitas dan sensitivitas produk dari luar negeri

perlu dipertanyakan, mengingat studi terdahulu yang dilakukan di Jepang

menunjukkan adanya reaksi positif palsu dan negatif palsu yang cukup signifikan pada

Diagnostik Kit komersial tersebut.

Inovator: Agus Setiyono, Mawar Subangkit

Profil Ketua Inovator

Agus Setiyono, Lahir di Malang pada tanggal 10 Agustus 1963. Dosen

aktif di Departemen Klinik, Reproduksi dan Patologi, Fakultas

Kedokteran Hewan IPB ini juga menjabat sebagai Wakil Dekan FKH

IPB. Beliau menempuh S1, Dokter Hewan dan S2 di FKH IPB dibidang

Sains Veteriner. Pendidikan S3 (PhD) diselesaikan di Gifu University-

Jepang. Pendidik yang menyelesaikan Post Doctoral Research pada

bidang Penyakit Menular di National Institute of Infectious Disease 

Tokyo Jepang ini aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat. Penelitian beliau tentang “Jamu Anti Flu Burung” telah berhasil

membawa beliau menjadi salah satu inovator dalam 104 Inovasi Indonesia tahun 2012

dan pada tahun 2014 kembali karya beliau “Piranti Handal Diagnostik Cepat Penyakit

Zoonosis Q Fever   di Indonesia” masuk dalam 106 Inovasi Indonesia. Beberapa

penelitian yang yang beliau lakukan didanai oleh KKP3T, KKP3N dan Strategis Nasional.

Saat ini beliau fokus mengembangkan teknik diagnostik dan pemetaan Penyakit HewanMenular Strategis Q Fever  di Indonesia.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

61

Mi

Page 70: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 70/109

Minuman Kesehatan Sirih Merah Untuk PenderitaDiabetes

MinumanKesehatan Sirih

Merah untukPenderitaDiabetes

Healthy Drinkmade from Red

Betel Leaves forDiabetics

Tanaman obat dan rempah asli Indonesia menjadi salah satu keunggulan

komparatif bagi daya saing Indonesia,karena kandungan senyawa fitokimia

yang memiliki khasiat tertentu untuk menjaga kesehatan tubuh. Inovasi ini

berhubungan dengan pengembangan produk pangan fungsional

antihiperglikemik untuk mengatasi permasalahan penderita diabetes melitusmelalui formulasi minuman daun sirih merah,jahe dan kayu manis. Mekanisme

kerja Formula ditunjukkan melalui penghambatan aktivitas enzim alfa-

glukosidase, aktivitas antioksidasi, penurunan glukosa serum darah, dan terjadi

perbaikan pada kerusan sel-sel pankreas. Minuman kesehatan sirih merah

mampu mencegah diabetes dan komplikasi akibat diabetes, serta

meningkatkan nilai ekonomisnya.

Medicinal plants and spices indigenous Indonesiancan be one of comparativeadvantage for the competitiveness of Indonesia, because of its phytochemical

compounds. Innovation is the development of antihyperglycemic drink to

overcome the problems of diabetes mellitus by formulation healthty drink made

 from red betel leaves, ginger and cinnamon. Mechanism of this formula is

identified through inhibition of alfa-glucosidase and autooxidation activity,

lower blood glucose levels and repair damaged pancreatic beta cells. The

 formula is proven to overcome the problems of diabetes patient and its

complication, and increasing the economic value of red betel leaves.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

62

Keunggulan

Minuman unggul yang mampu mengatasi permasalahan penderita diabetes Formula memiliki

Page 71: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 71/109

Minuman unggul yang mampu mengatasi permasalahan penderita diabetes. Formula memiliki

citarasa yang berbeda dari jamu yang umumnya berbau tidak enak dan rasanya pahit. Inovasi ini

mampu memperluas pemanfaatan potensi lokal dan meningkatkan nilai ekonomisnya serta

mengubah citra jamu menjadi minuman kesehatan dengan peruntukan tertentu berdasarkan hasil

penelusuran ilmiah yang terukur.

Inovator: Sedarnawati Yasni, Mega Safithri

Profil Ketua Inovator

Sedarnawati Yasni, lahir di Bandung pada tanggal 24 Oktober 1958 adalah staf

pengajar aktif di Departemen Ilmudan Teknologi Pangan, Fakultas Teknologi

Pertanian, Institut Pertanian Bogor - Indonesia. Sedarnawati telah menempuh jenjang pendidikan S1 di bidang Teknologi Hasil Pertanian, Fakultas Teknologi

dan Mekanisasi Pertanian - IPB, serta jenjang S2 dan S3 di bidang Nutrition

Chemistry   pada Department of Food Science and Technology , Kyushu

University - Japan. Salah satu diantara penelitian beliau telah mendapatkan

sertifikat paten Indonesia dengan judul ”Komposisi Minuman Kesehatan dari

Rempah-rempah dan Proses Pembuatannya” dan terpilih menjadi salah satu

invensi paling prospektif dalam 102 Inovasi Indonesia versi Business Innovation Center (BIC) pada

tahun 2010. Hasil penelitian lainnya yang mendapatkan penghargaan dari pemerintah adalah

“Cookies Pasta UJU untuk Penderita Diabetes” sebagai 104 Inovasi Indonesia paling Prospektifpada tahun 2012, dan “Minuman Sirih Merah Untuk Penderita Diabetes”sebagai 106 Inovasi

Indonesia paling Prospektif pada tahun 2014. Sebagian dari hasil penelitiannya telah dituangkan

sebagai buku ajar dengan judul “Teknologi Pengolahan dan Pemanfaatan Produk Ekstraktif

Rempah”. Selain itu diseminasi serangkaian hasil riset telah dilakukan dalam bentuk buku Paket

Teknologi Tepat Guna (oleh kementerian Pertanian), Business Plan untuk proses komersialisasi

pada industri pangan, dan pendampingan di kalangan industri rumah tangga, business meeting di

kedutaan besar Canada, dan kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh IPB. Beliau telah mendapatkan

penghargaan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Republik

Indonesia sebagai 100 Perempuan Peneliti Berprestasi di Indonesia pada tahun 2010.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

63

F l Ek t k D M hk t D dMAhaDEWa

Page 72: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 72/109

Formula Ekstrak Daun Mahkota Dewa danTemulawak untuk Anti Dementia

MAhaDEWa(Mahkota Dewa

dan Temulawak)Anti Dementia

MAhaDEWa(Mahkota Dewa

and Curcuma)

Anti Dementia

Dimensia adalah salah satu penyakit yang disebabkan oleh sindroma

metabolik akibat terjadinya gangguan pada fungsi sel syaraf di otak yang

dicirikan dengan penurunan fungsi kognitif dan daya ingat. Kerusakan

yang parah dari kondisi tersebut dapat menimbulkan penyakit

 Alzheimer Dimensia di usia muda. Inovasi ini merupakan komposisi

sediaan herbal yang dapat menghambat proses degenerasi sel-sel

syaraf otak yang menggunakan ekstrak daun mahkota dewa dan

temulawak.

Dementia is a disease caused by metabolic syndrome due to

interference with the function of nerve cells in the brain that is

characterized by a decline in cognitive function and memory. Severe

damage of these conditions can cause Dementia of Alzheimer's disease

at a young age. This innovation is a composition of herbal preparations

that can inhibit the degeneration of nerve cells in the brain that use gods

crown leaf extract and ginger.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

64

Keunggulan

Inovasi ini menggunakan bahan baku alami bersifat herbal tidak menimbulkan efek

Page 73: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 73/109

Inovasi ini menggunakan bahan baku alami, bersifat herbal, tidak menimbulkan efek

samping. Inovasi ini merupakan subsitusi bagi obat impor dengan khasiat sejenis dan

dapat menekan biaya pembuatan obat sehingga dapat menekan harga obat.

Inovator:Min Rahminiwati

Profil Ketua Inovator

Min Rahminiwati lahir di Bandung pada tanggal 28 Mei 1961. Dosen

aktif di Departement Anatomi Fisiologi dan Farmakologi Fakultas

Kedokteran Hewan Institut Pertanian Bogor ini juga menjabat

sebagai Kepala Divisi Pengembangan Produk di Pusat StudyBiofarmnaka IPB. Beliau menempuh S1 di bidang Kedokteran Hewan

dan S2 dibidang Farmakologi Farmasi di ITB dan S3 di bidang

Farmakologi di Obihiro University of Agriculture and Veterinary

Medicine. Salah satu anggota Penulis buku “Taman terapi Mandiri

Diabetes Melitus” ini aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. . Penelitian beliau tentang Potensi Formula Herbal Dari Herba Pegagan,

Daun Mahkota Dewa Dan Temulawak Sebagai Brain Tonik Untuk Menghambat

Degenerasi Sel Sel Sistim Saraf Pusat telah berhasil membawa beliau menjadi salah satu

inovator dalam 103 dan 106 Inovasi Indonesia versi Business Innovation Center  (BIC)

pada tahun 2011 dan 2014. Beberapa penelitian yang beliau lakukan didanai oleh hibah

penelitian DIKTI, BOPTN, DP2M dan Strategis Nasional. Saat ini beliau fokus

mengembangkan tanaman obat untuk hewan dan obat alami untuk menanggulangi

penyakit degeneratif pada manusia.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

65

Produksi Nanopartikel Berbasis Pati Garut untukMatriks

Page 74: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 74/109

Produksi Nanopartikel Berbasis Pati Garut untukBahan Pembawa (Matrix Carrier ) Bahan Aktif Herbal

MatriksPembawa Obatdari Nano Pati

Urut

Matrix Carrierof Herbal

Compound from

ArrowrootNanostarch

Ekstrak obat herbal umumnya sangat sensitif terhadap pH & suhu,

sehingga jika dikonsumsi secara langsung menurunkan kandungan

bahan aktifnya. Ekstrak herbal juga memiliki rasa yang pahit sehingga

penerimaan konsumen jadi rendah. Inovasi ini menghasilkan

nanopartikel berbasis pati garut termodifikasi yang berfungsi sebagai

pembawa bahan aktif herbal, yang memiliki kemampuan pengikatan

(drug loading) yang tinggi dan bersifat lepas terkendali (controlled

release matrix)sehingga bioavailabilitas dalam tubuh tinggi.

Extract herbal medicines are generally very sensitive to pH and high

temperature, so if consumed directly degrade the active compounds.

Herbal extract has a bitter taste and caused low consumer acceptability.

This innovation produces modified starch-based nanoparticles that

 function as controlled release matrix carriers of active compounds, with

high drug loading ability and bioavailability.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

66

Keunggulan

Nanopartikel merupakan bahan pembawa bahan aktif herbal kemampuan pengikatan

Page 75: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 75/109

p p p p p g

yang tinggi dan bersifat lepas terkendali.Bahan baku banyak tersedia di Indonesia. Pati

nanokristalin inovasi ini mempunyai tingkat absorbsi bahan aktif di target lebih tinggi

Inovator: Titi Candra Sunarti, Christina WinartiNur Richana, Djumali Mangunwidjaja

Profil Ketua Inovator

Titi Candra Sunarti, lahir di Bogor pada tanggal 19 Desember 1966.

Dosen aktif di Departemen Teknologi Industri Pertanian, Fakultas

Teknologi Pertanian IPB ini juga menjabat sebagai Sekretaris Program

Studi Teknologi Industri Pertanian, Program S2/S3 di DepartemenTIN IPB. Beliau menempuh S1 dan S2 di bidang Teknologi Industri

Pertanian di IPB, Bogor serta S3 di Mie University, Japan pada bidang

 Applied Bioscience and Biotechnology . Penelitian beliau tentang

Biofoam, Wadah Ramah Lingkungan dari Ubi Kayu dan Jagung telah

berhasil membawa beliau menjadi salah satu inovator dalam 104 Inovasi Indonesia

versi Business Innovation Center  (BIC) pada tahun 2012, serta Produksi Nanopartikel

Berbasis Pati Lokal (Garut, Sagu dan Tapioka) untuk Bahan Pembawa (Matrix Carrier )

Bahan Aktif Herbal dalam 106 Inovasi Indonesia tahun 2014. Beberapa penelitian yang

beliau lakukan didanai oleh hibah penelitian DIKTI, PUPT, KKP3T & KKP3N, OGFICE dan

SEAMEO Biotrop. Saat ini beliau juga aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat yang berkaitan dengan pengembangan proses dan produk berbasis

karbohidrat lokal.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

67

Kue Berbahan Dasar Kuning Telur Mengandung IgYKue Anti Flu

Page 76: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 76/109

Kue Berbahan Dasar Kuning Telur Mengandung IgYanti Avian Influenza H5N1 Sebagai Pangan Berkhasiatanti Flu Burung

Kue Anti FluBurung

Cookies AntiAvian Influenza

Dari data kasus dan kematian pada manusia, jelas bahwa penyakit AI

pada manusia bersifat probabalistik, sehingga pendekatan imunisasi

pasif ini sangat menjanjikan karena hingga saat ini pengebalan secara

aktif belum mungkin dilakukan karena vaksin AI untuk manusia belum

tersedia. Pada invensi ini diproduksi IgY anti AI H5N1 dari ayam petelur.

Selanjutnya dari kuning telur yang mengandung IgY anti H5N1 ini

diformulasikan menjadi bahan pangan yang berkhasiat anti flu burung

atau anti AI H5N1.

From the data of cases and deaths in humans, it is clear that the disease

is probabalistik AI in humans, so the passive immunization approach is

very promising due to the current active immunization has not been

 possible because of AI vaccines for humans are not yet available. Int he

 present invention produced IgY anti-AI H5N1 of laying hens.

Furthermore, from egg yolk IgY containinganti-H5N1 is formulated into

a nutritious food that anti-anti-bird flu or H5N1 AI.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

68

Keunggulan

Kue ini telah teruji dan aman berpeluang sebagai industri biologik tidak menimbulkan

Page 77: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 77/109

Kue ini telah teruji dan aman, berpeluang sebagai industri biologik, tidak menimbulkan

resistensi serta bahan bakunya mudah didapat dan murah

Inovator: Retno D. Soejoedono, IWT Wibawan, Sri Murtini, Okti N. Poetri

Profil Ketua Inovator

Retno Damajanti Soejoedono, lahir di Magelang pada tanggal 7 Mei

1952. Dosen aktif di Departemen Ilmu Penyakit Hewan dan

Kesehatan Masyarakat Veteriner. Fakultas Kedokteran Hewan IPB.

Penulis buku ajar dengan judul Pemahaman Imunologi Praktis

Bahasan Khusus Imunoglobulin - Y ( sebagai penulis pertama ) dan

Intisari Imunologi Medis ( sebagai penulis kedua) ini menempuh

pendidikan S1 Dokter Hewan dan S2 serta S3 di bidang Sains

Veteriner. Beliau aktif dalam penelitian penyakit infeksius pada

unggas dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian tentang Antigen AI H5NI Standar

Sebagai Rujukan Untuk Monitoring Titer Anti Body Hasil Vaksinasi AI Di Industri

Peternakan Ayam, menjadi salah satu inovator dalam 103 dan Kue Berbahan Dasar

Kuning Telur Mengandung IgY Anti Avian Influenza H5N1 Sebagai Pangan BerkhasiatAnti Flu Burung menjadi salah satu inovator dalam dalam 106 inovasi Indonesia versi

Business Innovation Center   (BIC) pada tahun 2011 dan 2014. Beberapa penelitian

lakukan didanai oleh hibah penelitian DIKTI dan Hibah Kompetensi saat ini fokus pada

penelitian penyakit infeksius pada hewan.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

69

Pra Klinik Pemanfaatan Fag Litik Sebagai TerapiCegah Diare

Page 78: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 78/109

Pra Klinik Pemanfaatan Fag Litik Sebagai TerapiBakteri Patogen Enterik Resisten AntibiotikPenyebab Diare

gdengan Terapi

Fag LitikPrevent

Diarrhea withLytic Phage

Therapy 

Penyakit diare di Indonesia termasuk dalam 10 penyakit terbesar di

Indonesia. Diare merupakan salah satu  food borne disease  dan

waterborne disease, patogen enterik berada dalam makanan dan air

yang tercemar sehingga dapat menyebabkan infeksi usus bila

dikonsumsi oleh manusia.Invensi ini berkaitan dengan pemanfaatan fag

litik pada pra klinik sebagai terapi infeksi bakteri patogen enterik

resisten antibiotik peyebab diare. Invensi ini dikembangkan untuk

menghasilkan terapi alternatif yang lebih aman. Hasil invensi ini

menunjukkan adanya efektifitas penggunaan fag sebagai pengganti

antibotik, tidak ada kelainan histopatologi dan pemberian fag dapat

melindungi hati pada tikus percobaan yang digunakan.

Diarrheal disease including 10 in Indonesia. Diarrhea is caused by

enteric pathogens in food and water contaminated resulting in

intestinal infections. Utilization of lytic phages as therapeutic in

 preclinical infection antibiotic resistant enteric pathogenic bacteria the

causes of diarrhea is a new innovation. And proved to be effective as a

replacement antibotik, no histopathological abnormalities.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

70

Keunggulan

Inovasi ini efektif dan aman sebagai pengganti antibotik, yang merupakan bahan alami.

b f b k k d k b lk k l k k

Page 79: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 79/109

Pemberian fag terbukti aman karena tidak menimbulkan kelainan seperti kerusakan

pada hati.

Inovator: Sri Budiarti, Iman Rusmana, Mirnawati Sudarwanto

Profil Ketua Inovator

Sri Budiarti, lahir di Klaten pada 13 Agustus 1958. Dosen aktif di

Departemen Biologi Fakultas MIPA IPB ini juga menjabat sebagai

Kepala Poliklinik IPB serta TIM Ahli BSNP (Badan Standar Nasional

Pendidikan) Beliau menempuh S1 dan S2 di FK-UNS bidangKedokteran Umum serta S3 di Kagawa Medical School-Jepang pada

bidang Mikrobiologi. Penelitian beliau tentang "Pra Klinik

Pemanfaatan Fag Litik sebagai terapi infeksi bakteri patogen enterik

resisten antibiotik penyebab diare" telah berhasil membawa beliau menjadi salah satu

inovator dalam 106 Inovasi Indonesia versi Business Innovation Center  (BIC) pada tahun

2014. Beberapa penelitian yang beliau lakukan didanai oleh hibah penelitian DIKTI,

BOPTN dan DP2M. Saat ini beliau fokus mengembangkan pemanfaatan fag

(bakteriofag) sebagai biokontrol dan terapi.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

71

Metode Pembuatan dan Formula SediaanRambut Lebat

Page 80: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 80/109

Penumbuh Rambut dari Ekstrak Daun MangkokanBerkat

MangkokanBushy Hair dueto Mangkokan Rambut merupakan mahkota keindahan tidak hanya pada wanita tapi

 juga pada pria sehingga setiap orang berupaya untuk mencegah

kerontokan rambut. Tanaman Indonesia yang secara tradisional

digunakan sebagai nutrisi tambahan/penyubur rambut adalah daun

mangkokan. Inovasi ini menghasilkan metode pembuatan dan formula

sediaan emulsi penumbuh rambut dari ekstrak daun mangkokan yang

sudah teruji secara in vivo pada kelinci. Hasil menunjukan formula

mampu menumbuhan rambut lebih cepat dibanding normal dan

khasiatnya setara dengan Aminexil®.

Hair is the crown of beauty so that everyone seeks to prevent hair loss.

Traditionally, Mangkokan leaves is used as hair growth. This innovation

is a method of making and hair grower formula emulsion dosage tested

in vivo in rabbits. The results showed that hair growth faster than

normal and same effective than Aminexil®

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

72

Keunggulan

Inovasi ini memberikan nilai tambah pada tanaman mangkokan yang biasanya

digunakan sebagai tanaman pagar Bahan pembuatan formula mudah didapat dan

Page 81: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 81/109

digunakan sebagai tanaman pagar. Bahan pembuatan formula mudah didapat dan

pembuatan ekstrak mudah diterapkan. Keefektifan pertumbuhan rambut mencapai

65% lebih panjang dibanding normal dalam waktu 6 minggu. Inovasi ini aman dipakai

karena bahan utama berupa bahan alami.

Inovator: Siti Sa'diah

Profil Ketua Inovator

Siti Sa'diah lahir di Bogor pada 12 Oktober 1970. Dosen aktif di

Departemen Anatomi Fisiologi dan Farmakologi, Fakultas KedokteranHewan IPB ini juga menjabat sebagai Sekretaris teknis I di Pusat Studi

Biofarmaka LPPM IPB. Beliau menempuh S1 dan S2 di bidang farmasi

serta sedang melanjutkan studi S3 di Universitas Indonesia pada

bidang farmasi. Penulis buku “Taman Terapi Mandiri Diabetes

Mellitus” ini aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat. Penelitian beliau tentang bahan alam telah berhasil membawa beliau

menjadi salah satu inovator dalam 104 dan 106 Inovasi Indonesia versi Business

Innovation Center  (BIC) pada tahun 2012 dan 2014. Beberapa penelitian yang beliaulakukan didanai oleh hibah penelitian kerjasama Internasional (DIKTI), Strategis

Nasional (DIKTI), Sinas- Kemenristek, KKP3N-Kementan dan PUI–IPB. Saat ini beliau

fokus mengembangkan produk biofarmaka untuk kesehatan hewan dan juga manusia.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

73

CARRAGEE-mucrona-21 Skin Lotion denganLotion untukP

Page 82: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 82/109

Antioksidan AlamiPerawatan

Kesehatan KulitLotion for Skin

Health Care Skin lotion yang ada kebanyakan dari bahan kimia, dan hanya fokusuntuk menjaga kelembaban kulit. Pada inovasi ini ditawarkan skinlotion dengan bahan baku alam Indonesia untuk kesehatan. Skinlotion ini mempunyai emulsi stabil, pH standar SNI, total mikrob

aman, menjaga kelembaban kulit, mengandung komponen aktifuntuk melindungi dari paparan sinar matahari dan menangkal radikalbebas (IC 130,49 ppm).50

Skin lotion was a cosmetic product which served soften and preserved

skin. Innovation is about creating skin lotion, with carrageenan as

emulsif air and natural antioxidants from mucronata to maintain skinhealth. The lotion has stable emulsions and pH ISO standards,

containing activec omponents, good for human health.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

74

Keunggulan

Penggunaan bahan alami dari laut sehingga aman untuk kesehatan. Produk mampu

menjaga kulit dari paparan sinar matahari dan melindungi kulit dari reaksi oksidasi

Page 83: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 83/109

menjaga kulit dari paparan sinar matahari dan melindungi kulit dari reaksi oksidasi.

Inovasi ini bisa menggerakan ekonomi masyarakat pesisir secara terpadu dimana

masyarakat menjadi produsen, bukan hanya menjadi pangsa pasar. Selain itu, inovasi ini

dapat mengurangi abrasi,karena masyarakat menanam dan memelihara bakau,

hasilnya bisa dijual.

Inovator: Sri Purwaningsih, Ella Salamah, Tika Ayu Budiarti

Profil Ketua Inovator

Sri Purwaningsih, lahir di Purworejo, Jawa Tengah pada 13 Juli 1965.

Dosen aktif di Departemen THP Fakultas FPIK IPB ini juga menjabat

sebagai komisi mutu di bagian Biotek THP. Beliau menempuh S1 dan

S2 di bidang, THP, FPIK danBiokimia, GMSK IPB serta S3 di Biokimia,

GMSK IPB Biokimia, GMSK IPB pada bidang Gizi. Penulis buku “

Pembekuan Udang” ini aktif dalam kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Penelitian beliau tentang Carrage-

mucrona-21 Skin Lotion dengan antioksidan alami telah berhasil membawa beliaumenjadi salah satu inovator dalam 103 dan 106 Inovasi Indonesia versi Business

Innovation Center  (BIC) pada tahun 2011 dan 2014. Beberapa penelitian yang beliau

lakukan didanai oleh hibah penelitian DIKTI, PUPT, BOPTN, DP2M dan Strategis

Nasional. Saat ini beliau fokus mengembangkan komponen aktif dari hasil perairan

sebagai bahan nutracetika dan farmacetika.

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

75

Page 84: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 84/109

Page 85: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 85/109

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

MATERIAL MAJU

Pengembangan â– Tricalcium Phosphate â-TCPdari Limbah Cangkang Telur dan Pengujiannya

Tooth Filler  dariCangkang Telur

Page 86: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 86/109

dari Limbah Cangkang Telur dan Pengujiannya 

secara in Vivo sebagai Tooth Filler 

Cangkang Telur

Tooth Fillerfrom Egg Shells

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

Pengembangan biomaterial untuk substitusi tulang dan gigi makin

banyak dilakukan orang saat ini karena tingginya kebutuhan akan

biomaterial ini. IPB telah  berhasil  mengembangkan biomaterial

keramik kalsium fosfat berbahan dasar  limbah cangkang telur. Untuk 

keperluan filler  gigi, khususnya untuk penumbuhan tulang alveolar gigi,telah  dikembangkan â-Tricalcium Phosphate (â-TCP) yang

karakteristiknya sama dengan produk  impor. Dokter gigi di Indonesia

 jarang menggunakan â-TCP karena harganya sangat mahal. â-TCP dari 

cangkang telur ini merupakan sesuatu yang baru karena belum pernah 

dikembangkan sebelumnya.

The need for biomaterials for bone and dental substitution is getting

high nowadays. IPB has successfully developed a calcium phosphate

ceramic biomaterials by using chicken eggshells as the calcium sources.

For tooth filler, especially for growing alveolar bone, IPB has developed

â-tricalcium phosphate (â-TCP) whose properties are the same as those

of import products.

78

Keunggulan

Inovasi ini menghasilkan â-TCP murni berkarakteristik sama dengan â-TCP komersial

impor. Inovasi ini merupakan produk asli Indonesia yang murah dan dapat mengurangi

Page 87: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 87/109

ketergantungan produk impor serta memberikan nilai tambah pada limbah telur yang

banyak tersedia sebagai bahan bakunya.

Inovator: Kiagus Dahlan, Akhiruddin Maddu

Profil Ketua Inovator

Kiagus Dahlan lahir di Palembang pada 7 Mei 1960. Dosen aktif di

Departemen Fisika FMIPA IPB ini juga saat ini menjabat sebagai Wakil

Dekan FMIPA IPB. Beliau menempuh pendidikan S1 bidang fisika diDepartemen Fisika FMIPA ITB Bandung dan S3 bidang biofisika di

University of New South Wales, Australia. Ketua Umum Masyarakat

Biomaterial Indonesia (MBI) dan Wakil Ketua Himpunan Fisikawan

Medis dan Biofisikawan Indonesia (HFMBI) ini aktif dalam kegiatan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat. Penelitian beliau tentang pengembangan biomaterial

dari limbah cangkang telur untuk pengganti tulang dan gigi ini telah berhasil membawa

beliau menjadi salah satu inovator dalam 102 dan 106 Inovasi Indonesia versi Business

Innovation Center   (BIC) padatahun 2010 dan 2014. Beberapa penelitian yang beliaulakukan didanai dari hibah penelitian DIKTI, RISTEK, PUPT, BOPTN dan DP2M. Beliau

berharap hasi penelitiannya dapat berguna di masyarakat menggantikan produk impor

dalam bedah tulang dan perawatan gigi yang harganya sangat mahal.

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

79

Pengembangan Teknologi Proses ProduksiBionanokomposit Filler Biomassa Rotan Aplikasi

KomponenSepeda Motor

Page 88: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 88/109

Bionanokomposit Filler Biomassa Rotan Aplikasi

Komponen Sepeda Motor

Sepeda Motor

dariBionanokomposit

Rotan

MotorcycleComponent of

BionanokompositRattan

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

Pemanfaatan bionanokomposit limbah rotan sebagai bahan baku

pembuatan komponen sepeda motor dapat mengatasi pencemaran

lingkungan dan mengurangi kebutuhan impor bahan baku komponen

sepeda motor. Bionanokomposit kulit rotan memiliki densitas l;ebih

kecil, sifat termal yang lebih baik dibandingkan dengan kompositsintetis PPFG. Hasil pengujian menunjukkan keseluruhan cuplikan

memiliki derajat kristalinitas yang sebanding dengan komposit

fiberglass. Material ini merupakan material anorganik yang diproduksi

dengan bahan kimia bersumber dari minyak bumi tertentu yang diatur

sesuai dengan kebutuhan aplikasinya sehingga ukuran, sifat termal, dan

mikro serta kekuatan yang dapat diupayakan hingga optimum.

Bionanokomposit from rattan as raw material for the manufacture of

motorcycle components can overcome the environmental pollution and

reduces the need for imports. Test results indicate the overall degree of

crystallinity footage has comparable with composite fiberglass. This

material is an inorganic material that is set according to the specific

needs of the application.

80

Keunggulan

Inovasi nanokomposit terbuat dari bahan limbah lokal, memiliki kandungan selulosa

tinggi, menghilangkan jaringan non-selulosa dengan waktu singkat, kadar air kecil,

Page 89: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 89/109

proses produksi ramah lingkungan. Produk nanokomposit dihasilkan dengan jumlah

besar dalam waktu pendek dan material yang minim sehingga mengurangi tenaga kerja

Inovator:Siti Nikmatin, Lisdar Sudirman, Mersi Kurniati

Profil Ketua Inovator

Siti Nikmatin, lahir di Bojonegoro 19 Agustus 1975. Dosen aktif di

Departemen Fisika FMIPA IPB dan saat ini ditugasi sebagai kepala lab.

Analisis Bahan.Menempuh S1, S2 dan S3 di bidang Fisika Materialkhususnya thin film dan komposit. Dalam 5 tahun terakhir fokus pada

riset biokomposit dengan pengembangan nanoteknologi dengan

pendanaan dari DIKTI dan beberapa dana pendamping dari mitra

industri. Penelitian tentang pengembangan teknologi produksi serat rotan sebagai filler

komposit aplikasi komponen sepeda motor nenjadi salah satu inovator dalam 106

inovasi Indonesia versi Business Innovation Center   (BIC) pada tahun 2014 dan

mendapatkan anugerah inovasi Jawa Barat 2014. Saat ini riset sedang dikembangkan

kearah aplikasi produk yang dapat dinikmati masyarakat dengan aplikasi yang lebih luasdengan membangun link dengan mitra industri.

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

81

Penggunaan Campuran Selulosa Mikrobial Nata De Cassavadan Selulosa Tandan Kosong Kelapa Sawit sebagai

Kertas Nata DeCassava dan

Page 90: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 90/109

g p g

Pensubstitusi Selulosa Kayu Dalam Pembuatan KertasTandan KelapaSawit

Paper Nata DeCassava and Oil

Palm Bunches

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

Kertas masih menjadi kebutuhan utama dunia. Penggunaan selulosa kayu

sebagai bahan utama pembuatan kertas mengancam kelestarian hutan

sehingga perlu alternatif selulosa sebagai pengganti selulosa kayu. Inovasi

tentang penggunaan campuran selulosa mikrobial nata de cassava dan

selulosa tandan kosong kelapa sawit sebagai pensubtitusi selulosa kayudalam pembuatan kertas. Penambahan pulp selulosa mikrobial cenderung

meningkatkan kekuatan fisik kertas dan mengurangi kemampuan daya

serap air secara signifikan. Kombinasi penambahan selulosa mikrobial dan

aditif pada selulosa TKKS meningkatkan kepadatan dan gramatur kertas,

indeks tarik dan ketahanan lipat serta dapat menurunkan kemampuan daya

serap.

Innovation on the use of microbial cellulose mixture nata de cassava and oil

 palm empty fruit bunch cellulose as wood cellulose substutionin paper

making. The addition of microbial cellulose pulp paper tends to increase

 physical streng thand reduces the water absorption capability significantly.

The combination of the addition of microbial cellulose and cellulose additive

to increase the density of oil palm bunches and grammage of paper, tensile

index and folding endurance and can decrease the absorptionability.

82

Keunggulan

Inovasi kertas ini mampu mensubstitusi selulosa kayu, telah diuji sesuai standar SNI,

meningkatkan kepadatan kertas, meningkatkan indeks tarik dan nilai indeks tariknya lebih

tinggi dari indeks tarik Acacia mangium menghasilkan ketahanan lipat lebih tinggi dari

Page 91: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 91/109

tinggi dari indeks tarik  Acacia mangium, menghasilkan ketahanan lipat lebih tinggi dari

kertas bond , meningkatkan kekuatan fisik kertas, mengurangi kemampuan daya serap airserta meningkatkan gramatur kertas, indeks tarik dan ketahanan lipat serta dapat

menurunkan kemampuan daya serap air.

Inovator: Khaswar Syamsu; Liesbetini Haditjaroko; Gamma Irca Pradikta; Han Roliadi

Profil Ketua Inovator

Khaswar Syamsu, lahir di Solok-Sumatera Barat, pada tanggal 17 Agustus

1963. Dosen aktif di Departemen Teknologi Industri Pertanian-Fakultas

Teknologi Pertanian IPB ini juga menjabat sebagai Kepala Laboratorium dan

Divisi Rekayasa Bioproses dan Bahan Baru di Pusat Penelitian Sumberdaya

Hayati & Bioteknologi IPB; Kepala Unit Olah Raga dan Seni IPB; Auditor dan

Koordinator Tenaga Ahli di Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan

Kosmetika MUI; serta Technical Committee Chairperson of World Halal Food Council . Beliau

yang biasa dipanggil Iwan ini menyelesaikan pendidikan S1 di Departemen Teknologi Industri

Pertanian-IPB, S2 di bidang Biotechnology serta S3 di bidang Chemical Engineering di

Department of Chemical Engineering, University of Queensland-Australia. Penelitian beliautentang bioplastik, selulosa mikrobial, teripang, gambir, pinang, dan kertas ramah lingkungan

telah berhasil membawa beliau menjadi salah seorang inovator dalam 100, 102, 103, 104,

105 dan 106 Inovasi Indonesia paling prospektif versi Business Innovation Center ,

Kementerian Riset & Teknologi pada tahun 2008, 2010, 2011, 2012, 2013, dan 2014. Pada

tahun 2009, Prof. Khaswar Syamsu terpilih sebagai salah seorang penerima Anugerah

Kekayaan Intelektual Luar Biasa (AKIL) dari pemerintah Republik Indonesia dan terpilih

sebagai Dosen Berprestasi I Fateta dan Dosen Berprestasi III IPB. Beberapa penelitian yang

dilakukan didanai oleh Depdiknas, Kemenristek, dan Deptan. Penelitian yang dilakukan fokuskepada pengembangan teknologi pemanfaatan sumber daya hayati untuk menghasilkan

bahan baru yang ramah lingkungan.

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

83

Bio Glukosamin Berbasis Kulit Pupa Ulat Sutrauntuk Kesehatan Sendi dan Anti Osteoarthritis

Pupa AntiOsteoarthritis

Page 92: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 92/109

AntiOsteoarthritis

Pupae

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

Glukosamin dipasarkan sebagai suplemenpencegah gangguan

persendian, anti osteoarthritis, menghindari obesitas dan kolesterol

serta mencegah gangguan pada jantung bahkan dapat mempercantik

kulit. Bio Glukosamin merupakan glukosamin hidroklorid dari bahan

alam berbasis amino glukan kulit pupa ulat sutra, berbentuk kristalputih yang sangat halus, lebih tinggi homogenitasnya dan lebih

sempurna kelarutannya, lebih adaptabel bagi tubuh. Bio-Glukosamin

diproduksi dengan metode  pressure hidrolisis sehingga lebih selektif,

lebih tepat, lebih aman dan lebih efisien. Bio-glukosamin kulit pupa ulat

sutra mendukung ketersediaan glukosamin komersil lebih meluas,

tersedia dan murah. Bukan hanya produk impor yang mahal.

Bio Glucosamine is a natural substance glucosamine hydrochloride from

glucan-based amino silkworm pupa skin, white crystalline highly

refined, higher and more perfect homogeneity solubility, more

adaptabel for the body. Bio-Glucosamine is produced by pressure

hydrolysis method that is more selective, more precise, safer and more

efficient. Bio-glucosamine silkworm pupa skin support more

widespread availability of glucosamine commercially available andinexpensive.

84

Keunggulan

Inovasi ini diproduksi melalui teknologi Presure Hydrolisis dengan bantuan autoclave.

Proses depolimerisasi berjalan dengan sempurna menghasilkan partikel glukosamin

yang lebih fine Teknik produksi ini cukup aman tidak membahayakan pelaku proses

Page 93: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 93/109

yang lebih fine. Teknik produksi ini cukup aman, tidak membahayakan pelaku proses.

Reagen berkonsentrasi rendah dan waktu proses yang lebih singkat. Inovasi ini

menghasilkan produk yang lebih efisien dengan kualitas standar. Produk dapat

menggunakan bahan baku kitin ataupun kitosan, dengan kitosan menghasilkan

rendemen dan kelarutan yang lebih tinggi serta dapat di formulasi dalam berbagai

suplemen dengan bentuk yang beragam, atau difortifikasi ke dalam susu, makanan dan

minuman.

Inovator: Pipih Suptijah, Clara M. Kusharto

Profil Ketua Inovator

Pipih Suptijah, lahir di Tasikmalaya pada tanggal 20 Oktober 1953. Dosen

aktif di Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan

Ilmu Kelautan Institut Pertanian Bogor. Menempuh S1 di bidang Kimia,

S2 di bidang Manajemen, dan S3 di bidang Teknologi Kelautan FPIK-IPB.

Menulis buku ajar Teknologi Kitin-Kitosan beserta panduan praktikum

nya(sedang diedit). Aktif dalam kegiatan penelitian dan pengabdianpada masyarakat yang didanai Dikti: Hibah Pasca.Bank Dunia. BOPTN serta Pengabdian

Pada Masyarakat IBM di desa Binuangeun. Sejak tahun 2008 telah ikut serta dalam

kegiatan inovasi versi Business Innovation Center (BIC) sebagai anggota inovator dalam

100 Inovasi Indonesia dan sebagai Inovator dalam 101, 103, dan 106 inovasi Indonesia

versi BIC tahun 2014. Saat ini saya fokus mengembangkan kitosan, turunan kitosan, dan

nano partikel dalam aplikasinya, serta Kolagen dan nano kolagen.

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

85

Re-recycle Green Product Composite : PolybagComposite (PC) Ramah Lingkungan Berbahan

ProductComposite:

Page 94: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 94/109

Dasar Limbah Lignoselulosa dan Limbah PlastikPolybagComposite (PC)

Ramah Lingkungan

Re-recycle GreenProduct

Composite:Polybag

Composite

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

Polybag composite (PC) merupakan produk komposit berbahan dasar

limbah lignoselulosa dan limbah plastik yang ramah lingkungan. PC

adalah produk kreatif dan inovatif yang diharapkan dapat

menggantikan polybag berbahan dasar plastik polietilena yang selama

ini digunakan. Manfaat langsung dari karya kreatif dan inovatif ini selainmenciptakan produk PC adalah menekan penggunaan plastik

polietilena dan polipropilena di alam. Metode yang digunakan dalam

pembuatannya adalah dengan melt-blending.

Polybag composite (PC) is a composite product made from ligno

cellulosic waste and waste plastics that are environmentally friendly. PC

is a creative and innovative product that is expected to replace the poly

bag made from polyethylene plastic that has been used.

86

Keunggulan

Polybag Composite  (PC) adalah produk yang unggul dan prospektif, dapat

meningkatkan nilai tambah pada limbah plastic maupun limbah lignoselulosa. Polybag

Composite telah menjadi produk composite yang mampu menggantikan polybag plastic

Page 95: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 95/109

Composite telah menjadi produk composite yang mampu menggantikan polybag plastic

biasa. Produk ini tergolong baru, kreatif, inovatif, dan utama di Indonesia serta bersifat

sustainable, dan mampu didaur ulang dengan mudah.

Inovator: Nur Arif Rohman, Moh. Arif Rohmatullah, M. Imam Ardiansyah, dan Siti

Rosidah, Fauzi Febrianto

Profil Ketua Inovator

Inovator muda Nur Arif Rohman, lahir di Rembang pada tanggal 10 Juni

1994. Mahasiswa aktif penerima Bidikmisi di Departemen Hasil Hutan

dengan Mayor Teknologi Hasil Hutan di Fakultas Kehutanan IPB

angkatan 49 (2012). Aktif sebagai pengurus BEM Keluarga Mahasiswa

IPB 2013 dan 2014 di Kementerian Kebijakan Daerah. Mahasiswa yang

berkarya terus menjalankan tridarma perguruan tinggi, yakni

melakukan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian beliau

tentang Re-recycle Green Product Composite: Polybag Composite (PC) RamahLingkungan Berbahan Dasar Limbah Lignoselulosa dan Limbah Plastik ini telah berhasil

membawa beliau menjadi salah satu inovator dalam 106 Inovasi Indonesia Prospektif

versi Business Innovation Center  (BIC) pada tahun 2014. Dimana penelitian beliau juga

telah didanai oleh DIKTI. Saat ini beliau terus berjuang untuk selalu berkarya dan

memberikan kebermanfaatan untuk mahluk-makluk yang ada di sekitar kita.

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

87

BaVa-Pad: Popok Biodegradable Berbahan DasarUmbi Gadung dan Limbah Kulit Pisang

Popok RamahLingkungan

Page 96: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 96/109

BiodegradableDiaper 

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

Produk popok disposable  (sekali pakai) akhir–akhir ini banyak

menimbulkan masalah lingkungan. Penyebabnya adalah popok

disposable membutuhkan 250–500 tahun untuk terurai secara alami.

Menghadapi masalah tersebut, dibuat inovasi popok ramah lingkungan

bernama BaVa-Pad dengan bahan dasar umbi gadung sebagai lapisanbiodegradable  plastik dan limbah kulit pisang sebagai campuran

absorban untuk meningkatkan daya serap popok, yang jika dibuang di

tanah popok akan dapat terurai secara alami dalam kurun waktu ynag

singkat (biodegradable).

Disposable diapers recently become terrible disaster to environment,

because they might not be degraded naturally in the land and water.

Facing that problem, we create a new alternative diaper which

environmentally safe and named with Bava-Pad. Bava-Pad made of

biodegradable plastic which is extracted from Dioscorea Hispida Dennst

as the base layer, and the extraction of banana peels cellulose which is

used as the additives material for the absorbent layer.

88

Keunggulan

Produk BaVa-Pad dapat terurai dalam 1.5 bulan di tanah, tidak mencemari perairan

karena tidak menggunakan SAP, aman bagi pengguna karena tidak menggunakan

pemutih berbahaya, ramah lingkungan karena memanfaatkan limbah kulit pisang serta

Page 97: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 97/109

meningkatkan potensi sumber daya alam lokal indonesia (umbi gadug)

Inovator: Irmanida Batubara, Anis Wamtazul Liana, Hilman Anggara, M.As'ad, Melati

Devina G.W.S

Profil Ketua Inovator

Irmanida Batubara, lahir di Sibolga pada7 Agustus 1975. Dosen aktif di

Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan AlamIPB ini juga menjabat sebagai Sekretaris Eksekutif Pusat Studi

Biofarmaka LPPM IPB. Beliau menempuh S1 dan S2 di bidang Kimia IPB

serta S3 di Gifu University Jepang pada bidang Utilization of Biological

Resouces. Penulis buku “Taman Terapi Mandiri: Diabetes Melitus” ini aktif dalam

kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian beliau tentang

“Teknologi nano untuk sediaan secang sebagai anti jerawat”, “bakau sebagai pemutih

alami”, dan “popok ramah lingkungan” telah berhasil membawa beliau menjadi salah

satu innovator dalam 104, 105, dan 106 Inovasi Indonesia versi Business InnovationCenter   (BIC) pada tahun 2012 hingga 2014. Beberapa penelitian yang beliau lakukan

didanai oleh hibah penelitian DIKTI, PUPT, BOPTN dan Strategis Nasional. Saat ini beliau

fokus mengembangkan Biofarmaka Indonesia sebagai bahan kesehatan dan

kecantikan.

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

89

Material Medis Penambal Membran TelingaBerbasis Komposit Chitosan

Membran Telingadari Chitosan

Page 98: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 98/109

Ear Membran fromChitosan

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

Proses penutupan perforasi membran telinga dengan perawatan bedah

memerlukan biaya tinggi dan donor jaringan hidup. Metode bedah

tambal sintetik menjadi bahaya laten, di tengah teknologi implantasi

organ. Material medis penambal dari chitosan menjadi inspirasi baru

dalam mempertahankan impuls suara saat pemulihan membran telingaberlangsung. Material ini lebih elastis dari penambal kertas komersial;

serta memiliki sensitivitas membran, kelajuan suara dan tingkat

penyerapan intensitas suara.

The process of closing the ear membrane perforation requiring surgical

treatment and the high cost of living tissue donors. Synthetic surgical

method patched into a latent danger, in the middle of the organimplantation technology. Medical patch material of chitosan into a new

inspiration in maintaining sound impulses when recovery takes place

ear membrane. This material is more elastic than commercial paper

 patch; as well as membrane sensitivity, speed of sound absorption and

sound intensity level.

90

Keunggulan

Di saat penambal komersial masih menggunakan bahan anorganik, material penambal

ini menggunakan bahan alami dari laut. Dengan inovasi ini tidak lagi perlu dilakukan

operasi berat saat menambal, karena penambal akan menyatu dengan jaringan sel saat

Page 99: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 99/109

menempel. Membran penambal dari chitosan lebih elastis dibanding penambal kertas

komersial secara mekanik.Secara akustik, sensitivitas dan koefisien serap suara

membrane sangat baik, sehingga suara dapat melaju dan menyerap intensitas suara

dengan baik.

Inovator: Bambang Riyanto, Wini Trilaksani dan I Wayan Darya kartika

Profil Ketua InovatorBambang Riyanto, MSi, lahir di Jakarta pada 03 Juni 1969. Dosen aktif

dari Departemen Teknologi Hasil Perairan, Fakultas Perikanan dan Ilmu

Kelautan, IPB ini menyelesaikan S1 dan S2 di Institut Pertanian Bogor

pada bidang Perikanan dan Teknologi Pertanian. Beliau pernah

beberapa kali menjadi salah satu inovator dalam 104, 105, dan 106

Inovasi Indonesia versi Business Innovation Center  tahun 2012, 2013 dan

2014. Salah satu inovasi beliau yang berhasil lolos dalam 100+ Inovasi Indonesia

berjudul “Membran Telinga dari Chitosan”. Saat ini penelitian yang beliau lakukan fokusdalam pengembangan riset pada beberapa bidang seperti material terbarukan, energi

terbarukan dan industri bioproses hasil perikanan.

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

91

Page 100: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 100/109

Page 101: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 101/109

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

LAIN-LAIN

Alat Penangkap dan Penyaring Debu Jatuh Udara

(Dustfall Canister )

Si Penangkapdan Penyaring

D b

Page 102: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 102/109

DebuDustfallCanister   Invensi ini berhubungan dengan alat penangkap dan penyaring debu

 jatuh udara ambien, yaitu debu yang berada dalam udara atmosfer,

yang bila debu tersebut jatuh ke bawah menuju permukaan bumi, baik

karena gaya beratnya, maupun karena terbawa oleh air hujan. Jumlah

debu yang tertahan oleh filter kemudian dapat dipakai untukmenyatakan konsentrasi debu jatuh dalam udara ambien dalam angka

nominal dengan satuan berat per luas permukaan per satuan waktu

aplikasi di lapangan setelah filtrat ditimbang.

This invention relates to apparatus and filter dust catcher falling

ambient air, ie dust are in the air atmosphere, which when the dust

 falling down towards the earth's surface, either due to gravity, andcarried away by rainwater. Amount of dust retained by the filter can

then be used to express the concentration in the ambient air of dust

 falling in nominal terms with the weight per unit surface area per unit

time applications in the field after the filtrate weighed.

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

94

Keunggulan

Alat ini lebih praktis, lebih ringan, lebih kompak dan terpadu, serta lebih murah

dibandingkan dengan alat sejenis produk impor yang berasal dari negara industri maju. Data

hasil pemantauan bisa diperoleh lebih cepat dengan mengoperasikan alat ini. Hal ini

dimungkinkan karena integrasi filter kedalam alat tersebut sedemikian rupa sehingga total

Page 103: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 103/109

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

dimungkinkan karena integrasi filter kedalam alat tersebut sedemikian rupa sehingga totalwaktu penangkapan,penyaringan debudan analisis dapat dipersingkat. Kepraktisan alat

terjadi akibat penggabungan (kombinasi) dua fungsi, yaitu fungsi penangkap dan fungsi

penyaring (filtrasi) dimana selama ini langkah filtrasi dilakukan di laboratorium dengan cara

konvensional. Kemudahan operasi terjadi karena ukuran alat yang jauh lebih kecil dan

kompak serta tidak diperlukannya penyimpanan dan transportasi air hujan yang

mengandung debu jatuh dari lokasi sampling menuju laboratorium analisis yang sering

berlainan kota, propinsi bahkan berlainan pulau

Inovator: 

Arief Sabdo Yuwono, Samsuar, Rofie Fatimah

Profil Ketua Inovator

Arief Sabdo Yuwono, lahir di Magetan pada 21 Maret 1966. Dosen aktif

Dept. Teknik Sipil dan Lingkungan (SIL), Fakultas Teknologi Pertanian IPB

ini juga menjabat sebagai Kepala Divisi Teknik Lingkungan, Dept. SIL IPB.

Beliau menempuh pendidikan S1 bidang Teknik Pertanian di Fateta IPB

(1984-1989), kemudian pelatihan selama setahun dalam bidang

Environmental Control Engineering in Agriculture di Universitas Tokyo(Japan) 1992, S2 bidang Environmental Sanitation di Universitas Gent

(Belgium) 1994-1996, S3 bidang Bio-Environmental Engineering,

Universitas Bonn (Germany) 1999-2003. Penulis buku Lingkungan dan

Bangunan Pertanian serta Petunjuk Praktikum Teknik Pengelolaan Kualitas Udara ini aktif

meneliti terutama dalam bidang pengelolaan kualitas udara dan kebisingan serta telah

terlibat dalam seratusan kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam berbagai bidang.

Sejak 2011 beliau telah tersertifikasi sebagai dosen profesional bidang Teknik Lingkungan.

Beberapa penelitiannya telah didanai melalui skema I-MHERE, Strategis Nasional danBOPTN. Beberapa judul paten beliau telah memasuki status pengajuan dan publikasi.

95

Pengembangan Cross Laminated Lumber  dari Limbah

Batang Kelapa Sawit dalam Rangka Penciptaan Lapangan

Kerja Masyarakat Sekitar Perkebunan Sawit di Indonesia

Cross LaminatedLumber  dari

Limbah BatangKelapa Sa it

Page 104: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 104/109

Kerja Masyarakat Sekitar Perkebunan Sawit di IndonesiaKelapa Sawit

Cross LaminatedLumber from

Waste Oil PalmTrunk

Sekitar 30% dari limbah batang kelapa sawit dapat dimanfaatkan

sebagai bahan konstruksi ringan, namun memiliki beberapa kelemahan

 jika ingin digunakan sebagai bahan bangunan dan mebel, antara lain

keterbatasan dimensi lebar, keteguhan geser tergolong rendah,

keteguhan tarik tegak lurus serat tergolong rendah, keawetan rendahserta memiliki stabilitas dimensi yang rendah. Invensi ini dirancang

untuk menghasilkan cross laminated lumber berkualitas tinggi.

 Approximately 30% of the waste oil palm trunks can be used as a

lightweight construction material, but has a few drawbacks if you want

to use as a building material and furniture, among others, the limited

dimensions of width, relatively low shear firmness, firmness pull perpendicular fibers is low, low durability and have a low dimensional

stability. This invention is designed to produce high-quality cross-

laminated lumber.

96

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

Keunggulan

Inovasi ini memberikan nilai tambah pada limbah kelapa sawit, meningkatkan supply  

bahan baku industri pengolahan kayu, dan meningkatkan pendapatan masyarakat di

sekitar perkebunan sawit. Produk yang dihasilkan dari inovasi ini tergolong green product .

Page 105: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 105/109

Inovator: Muh. Yusram Massijaya, Yusuf Sudo Hadi

Profil Ketua Inovator

Muh. Yusram Massijaya, lahir di Makassar pada 24 Nopember 1964.

Dosen aktif di Departemen Hasil Hutan Fakultas Kehutanan IPB ini

 juga menjabat sebagai Sekretaris Dewan Guru Besar IPB, Sekretaris

Divisi Biokomposit, dan Kepala Laboratorium Biokomposit serta

anggota Senat Akademik IPB. Beliau menempuh S1 dan S2 di IPB

bidang Teknologi Hasil Hutan serta S3 di The University of Tokyo,

Jepang pada bidang Biomaterial Science. Penulis beberapa buku

tentang produik biokomposit ini sangat aktif dalam kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian beliau

tentang pemanfaatan limbah batang kelapa sawit, bambu dan limbah kayu telah berhasil

membawa beliau menjadi salah satu inovator dalam 100, 102 dan 106 Inovasi Indonesia

versi Business Innovation Center   (BIC) pada tahun 2008, 2010 dan 2014. Beberapapenelitian yang beliau lakukan didanai oleh hibah penelitian DIKTI, PUPT, BOPTN, dan

Strategis Nasional. Saat ini beliau fokus mengembangkan berbagai macam produk

komposit yang layak digunakan sebagai bahan bangunan dan mebel dari kayu berdiameter

kecil, limbah kayu, kelapa sawit dan limbah lignoselulosa lainnya.

97

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

Pengembangan Metode Geospasial dalam Menyusun Peta

Biomasa Lanskap Resolusi Sedang Menggunakan Data

Terestris dan Citra Satelit

Menyusun PetaBiomasa Lanskap

tanpa TebangPohon

Page 106: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 106/109

Terestris dan Citra SatelitPohon

ConstructingLanscape Biomass

Map withoutCutting Trees

Volume biomassa di atas permukaan tanah sangat menentukan emisi

karbon potensial yang bisa dilepaskan ke atmosfer sebagai akibat

deforestari dan degradasi hutan. Metode yang sudah diterapkan dinilai

tidak efektif. Inovasi metode yang dilakukan adalah dengan

pengembangan metode geospasial dalam menyusun peta biomassalanskap resolusi sedang menggunakan data terestris dan citra satelit,

untuk memperkirakan laju perkembangan spesial deforestasi dan

analisis temporal berbagai sumber informasi yang handal juga. Selain

itu juga memanfaatkan data tematik yang telah dibuat oleh

Kementerian Kehutanan.

The biomass volume above ground level is decisive the potential ofcarbon emissions that can be released into the atmosphere as a result

deforestation and forest degradation. Drafting methods that have been

applied ineffectiveness. Innovation is done by developing geospatial

methods using data terrestrial and satellite imagery, to estimate the

rate of deforestation special developments. It also uses thematic data

that created by the Ministry of Forestry.

98

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

Keunggulan

Inovasi ini dapat memperkirakan jumlah biomassa di atas tanah menggunakan

penginderaan jauh tanpa penebangan pohon. Dalam inovasi ini terdapat persamaan

model-model spasial untuk memperkirakan laju perkembangan special deforestasi.

Inovasi ini cocok untuk analisis temporal yang mendukung inovasi dari Kementerian

Page 107: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 107/109

Inovasi ini cocok untuk analisis temporal yang mendukung inovasi dari KementerianKehutanan

Inovator: I Nengah Surati Jaya

Profil Ketua Inovator

I Nengah Surati Jaya, lahir di Bantul pada 09 September 1961. Dosen

aktif Departemen Manajemen Hutan, Fakultas Kehutanan Institut

Pertanian Bogor. Beliau menyelesaikan S1 di bidang ManajemenHutan dari Institut Pertanian Bogor. Pendidikan jenjang S2 di bidang

Forestry   di Niigata University, Jepang dan beliau merampungkan

pendidikan S3 dibidang Enviromental Sciences  di Universitas yang

sama. Penelitian beliau mengenai “Pengembangan Metode

Geospasial dalam Menyusun Peta Biomasa Lanskap Resolusi Sedang

Menggunakan Data Terestris dan Citra Satelit” telah membawa beliau

menjadi salah satu penerima 106 Inovasi Indonesia tahun 2014 versi Business Innovation

Center , Kementerian Riset dan Teknologi. Saat ini, beliau fokus pada pengembangan

forestry remote sensing dan sistem informasi kehutanan.

99

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014

Rekayasa Mobile Sprayer Machine Untuk Pemeliharaan

Tanaman Tebu Lahan Kering

Mobile SprayerMachine

Mobile Sprayer

Page 108: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 108/109

Mobile SprayerMachine

Sprayer-sprayer konvensional, yang beredar di masyarakat, tidak

mampu menjangkau daun-daun tebu yang semakin tinggi seiring

dengan pertumbuhan tebu yang semakin tinggi hingga menjelang

dipanen. Untuk itu perlu didesain mesin pengabut yang dapat bergerak

dan berpindah dengan mudah (mobile sprayer machine) di antarabarisan tanaman tebu mengikuti pertumbuhan vegetatif dan generatif

tebu hingga menjelang dipanen.

Sprayer-conventional sprayer, which is circulating in the community, are

not able to reach the leaves of sugarcane are higher in line with the

higher growth of sugarcane harvested until late. For that needs to be

designed atomizer machine that can move around with ease (mobilesprayer machine) between rows of sugarcane following the vegetative

and generative growth until late harvested cane.

100

44 Inovasi IPB dalam 106 Inovasi Indonesia Tahun 2014

Keunggulan

Mesin didisain agar bergerak dan berpindah dengan mudah pada areal kebun tebu.

Aplikasi droplet pada mobile sprayer ini dapat menjangkau daun-daun tebu yang tinggi,

hal ini tidak ditemukan pada sprayer konvensional dan menghasilkan tekanan pompa yang

seragam, sehingga droplet herbisida yang dihantarkan menyebar merata dan pola

Page 109: 44 IPB's Innovations

7/25/2019 44 IPB's Innovations

http://slidepdf.com/reader/full/44-ipbs-innovations 109/109

g gg p y g y psebarannya tidak dipengaruhi oleh angin

Inovator: Gatot Pramuhadi, M. Yanuar Jarwadi Purwanto, Agus Sutejo

Profil Ketua Inovator

Gatot Pramuhadi, lahir di Purworejo, Jawa Tengah pada 18 Juli 1965.

Dosen aktif di Departemen TMB (Teknik Mesin dan Biosistem),Fakultas Teknologi Pertanian, IPB. Beliau menempuh pendidikan

sarjana (S1) dan magister (S2) di bidang Mekanisasi Pertanian, serta

pendidikan doktor (S3) di Sekolah Pascasarjana IPB pada bidang

Teknik Pertanian ( Agricultural Engineering). Beliau aktif dalam

kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Penelitian

beliau tentang “Rekayasa Mobile Sprayer Machine  untuk

Pemeliharaan Tanaman Tebu Lahan Kering” telah berhasil membawa

beliau menjadi salah satu inovator dalam 106 Inovasi Indonesia versi Business InnovationCenter   (BIC) pada tahun 2014. Penelitian beliau didanai oleh hibah penelitian BOPTN.

Saat ini beliau fokus mengembangkan riset pada aplikasi aneka sprayer, paddy mower , dan

penanganan kebakaran hutan gambut di Indonesia.

101

44 IPB’s Innovations in 106 Indonesia’s Innovations

DALAM 106 INOVASI INDONESIA TAHUN 2014