4. Sistem Informasi pelaporan dari fasilitas pelayanan...
Transcript of 4. Sistem Informasi pelaporan dari fasilitas pelayanan...
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 2015 Page 35
4. Sistem Informasi pelaporan dari fasilitas pelayanan kesehatan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten Kota Provinsi yang belum tepat waktu
Strategi Pemecahan Masalah pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) adalah
sebagai berikut :
1. Meningkatkan pengetahuan masyarakat untuk menghilangkan stigma pada
beberapa penyakit tertentu dengan melakukan promosi kesehatan
2. Meningkatkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS)
3. Meningkatkan pembiayaan kesehatan baik pada alokasi anggaran kesehatan
khususnya belanja langsung
4. Perlu adanya regulasi dalam mengatur pemerataan/distribusi tenaga yang telah
dilatih khususnya tenaga yang ada di level puskesmas dan dinas kesehatan
kabupaten kota
5. Mendukung Pengembangan Sistem Informasi pelaporan dari fasilitas pelayanan
kesehatan (Puskesmas & Rumah Sakit) ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kota
dan ke Dinas Kesehatan Provinsi baik secara online maupun off line
3.3 Pencapaian Kinerja Lainnya
1. Pencapaian Target MDGs
Selain penilaian kinerja sasaran strategis meningkatkan akses dan mutu
pelayanan kesehatan terutama untuk kesehatan ibu dan anak yang tercantum dalam
dokumen Perjanjian Kinerja (PK) yang diukur dari 8 Indikator Kinerja Utama (IKU),
Dinas Kesehatan Provinsi Lampung juga telah menetapkan pencapaian kinerja lainnya
yaitu pencapaian Millenium Development Goals (MDGs).
MDGs merupakan komitmen global dimana Indonesia wajib untuk mendukung
dan mewujudkan komitmen tersebut pada akhir tahun 2015. Ada 7 (tujuh) tujuan yang
ingin dicapai dari MDGs pada akhir tahun 2015. Tujuan MDGs tersebut sejalan dan
terintegrasi dengan tujuan dari dokumen rencana jangka menengah RPJMN, RPJMD
dan Rencana Strategis (Renstra) Dinas Kesehatan Provinsi Lampung dan dokumen
rencana tahunan (Renja) SKPD. Rencana Aksi Daerah (RAD) MDGs disusun sebagai
bagian dari upaya mempercepat pencapaian target MDGs selaras dengan amanat Inpres
nomor 3 tahun 2010 tentang Program Pembangunan yang berkeadilan.
Dari 7 (tujuh) tujuan MDGs tersebut, ada 5 (lima) tujuan yang berhubungan
dengan bidang kesehatan yaitu tujuan MDGs pertama, keempat, kelima, keenam dan
ketujuh.
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 2015 Page 36
Tabel 3.14 Target dan Realisasi Pencapaian MDGs Bidang Kesehatandi Provinsi Lampung Tahun 2015
Indikator TargetMDGs 2015
Realisasi2015 Status Sumber Ket
Tujuan 1. Menanggulangi Kemiskinan dan Kelaparan
Target 1C: Menurunkan hingga setengahnya propoersi penduduk yang menderita kelaparan dalam kurunwaktu 1990 – 2015
1,8 Prevalensi balita denganberat badan rendah /kekurangan gizi
<15,50% 18,80▼
Riskesdas 2013 tidaktercapai
1.8a Prevalensi balita giziburuk
<5 % 6,90▼
Riskesdas 2013 Riskesdas2013
1.8b Prevalensi balita gizikurang
<10% 11,90▼
Riskesdas 2013 Riskesdas2013
Tujuan 4. Menurunkan Angka Kematian Anak
Target 4A: Mengurangi 2/3 angka kematian balita dalam kurun waktu 1990-2015
4,1 Angka Kematian Bayi(AKB) per 1.000kelahiran hidup
23 per 1000kelahiran
hidup
30 per 1000Kelahiran
Hidup (SDKI2012)
▼
SDKI 2012 PerluPerhatianKhusus
4,2 Angka Kematian AnakBalita (Akaba) per 1.000kelahiran hidup
32 per 1000kelahiran
hidup
38 per 1000Kelahiran
Hidup (SDKI2012)
▼
SDKI 2012 PerluPerhatianKhusus
4,3 Persentase anak usia 1tahun yang diimunisasicampak
100% 99,60% ► Laporan RutinDinkes Provinsi
Lampung
AkanTercapai
Tujuan 5. Meningkatkan Kesehatan Ibu
Target 5A: Menurunkan angka kematian ibu hingga 3/4 dalam kurun waktu 1990-2015
5,1 Angka Kematian Ibu(AKI) per 100.000kelahiran hidup
102 per100.000kelahiran
hidup(SDKI2077)
359 per100.000kelahiran
hidup (SDKI2012)
▼
SDKI PerluPerhatianKhusus
5,2 Proporsi kelahiran yangditolong tenaga kesehatanterlatih
91% 90,85% ► Laporan RutinDinkes Provinsi
Lampung
AkanTercapai
Target 5B: Mewujudkan akses kesehatan reproduksi bagi semua pada tahun 20155.5a Cakupan pelayanan
antenatal (K1)99% 98,89% ► Laporan Rutin
Dinkes ProvinsiLampung
AkanTercapai
5.5b Cakupan pelayananantenatal (K4)
96% 93,09% ► Laporan RutinDinkes Provinsi
Lampung
AkanTercapai
Tujuan 6. Memerangi HIV/AIDS, Malaria, dan Penyakit Menular Lainnya
Target 6 A: Mengendalikan penyebaran dan mulai menurunkan jumlah kasus baru HIV/AIDS pada tahun 2015
6,1 Prevalensi HIV/AIDS < 0,5% 0,04% ● Laporan RutinDinkes Provinsi
Lampung
tercapai
6,2 Penggunaan kondompada hubungan seksberisiko tinggi
65% tidak adasurvey tahun
20156,3 Proporsi penduduk usia
15-24 tahun yangmemiliki pengetahuankomprehensif tentangHIV/AIDS
95% tidak adasurvey tahun
2015
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 2015 Page 37
Indikator TargetMDGs 2015
Realisasi2015
Status Sumber Ket
Target 6 B: Mewujudkan akses terhadap pengobatan HIV/ADIS bagi semua yang membutuhkan sampai dengantahun 2015
6,4 Proporsi pendudukterinveksi HIV lanjutyang memiliki akses padaobat-obatan antiretroviral
100% 100% ● Laporan RutinDinkes Provinsi
Lampung
tercapai
Target 6 C: Mengendalikan penyebaran dan mulai menurnkan jumlah kasus baru malaria danpenyakit menular lainnya (tubercolusis) hingga tahun 2015
6,5 Angka kejadiantuberkolusis (insidensemua kasus/100.000penduduk/tahun
163 per100.000
penduduk
99
▼
Laporan RutinDinkes Provinsi
Lampung
PerluPerhatianKhusus
6,6 Tingkat prevalensituberkolusis (per 100.000penduduk)
180 per100.000
penduduk
Data belumtersedia
6,7 Tingkat kematian karenatuberkolusis (per 100.000penduduk)
27 1,2 ● Laporan RutinDinkes Provinsi
Lampung
tercapai
6,8 Proporsi kasus TB yangditemukan DOTS
80 44,30%▼
Laporan RutinDinkes Provinsi
Lampung
PerluPerhatianKhusus
6,9 Proporsi kasus TB yangdisembuhkan melaluiDOTS (cure rate
94 86,00%▼
Laporan RutinDinkes Provinsi
Lampung
6.10a Angka penemuan kasusmalaria per 1.000penduduk
<1 per 1000penduduk
0,43 per 1000penduduk
● Laporan RutinDinkes Provinsi
Lampung
tercapai
6.10b Tingkat kematian karenamalaria per 1.000penduduk
< 2 0 per 100penduduk
● Laporan RutinDinkes Provinsi
Lampung
tercapai
6.11a Angka kesakitan DBD(100.000 penduduk)
55 per100.000
penduduk
38,51 per100.000
penduduk
● Laporan RutinDinkes Provinsi
Lampung
tercapai
6.11b Angka kematian karenaDBD
1% 1,21% ● Laporan RutinDinkes Provinsi
Lampung
PerluPerhatianKhusus
Tujuan 7. Memastikan Kelestarian Lingkungan Hidup
Target 7C: Menurunkan hingga setengahnya proporsi rumah tangga tanpa akses berkelanjutan terhadap airminum layak dan sanitasi dasar hingga tahun 2015
7,7 Proporsi rumah tanggadengan aksesberkelanjutan terhadapair minum layak,perkotaan dan perdesaan
70,55% 62,56%
▼
Laporan RutinDinkes Provinsi
Lampung
PerluPerhatianKhusus
Perkotaan 75,29% BPSPerdesaan 65,81% BPS
7,8 Proporsi rumah tanggadengan aksesberkelanjutan terhadapsanitasi dasar, perkotaandan perdesaan
61,10% 58,64%
▼
Laporan RutinDinkes Provinsi
Lampung
PerluPerhatianKhusus
7.8a Perkotaan 75,73% BPS7.8b Perdesaan 52,15% BPS
Ket : Status ● tercapai ► akan tercapai ▼ Perlu perhatian Khusus
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 2015 Page 38
Permasalahan :
1. Beberapa indikator datanya didapatkan dari hasil survey, sedangkan survey
tidak dilakukan setiap tahun (SDKI) bila dilakukan tiap tahun seperti data
Susenas namun datanya baru keluar ditahun depannya sekitar bulan Juni
2. Beberapa indikator didapatkan dari pihak lain seperti BPS
3. Sistem Informasi pelaporan data dari fasilitas pelayanan kesehatan (Fasyankes)
ke Dinas Kesehatan Kabupaten Kota dan Provinsi belum tepat waktu
Solusi :
1. Kesepakatan dengan Kementerian Kesehatan RI, bila data yang dihasilkan dari
survey (SDKI) seperti AKI, AKB, tetap menggunakan data SDKI yang terakhir
terbit
2. Bekerjasama dengan BPS untuk dapat mengeluarkan data hasil Susenas lebih
cepat
3. Mengembangkan sistem informasi dan pelaporan dari fasyankes secara online
sehingga data dapat tepat waktu diterima di Dinas Kesehatan Kabupaten Kota
dan Dinas Kesehatan Provinsi
3.4 Realisasi Anggaran
Penyerapan anggaran belanja langsung pada tahun 2015 sebesar 96,76% dari
total anggaran yang dialokasikan. Jika dilihat berdasarkan realisasi anggaran per
indikator sasaran, penyerapan anggaran terbesar pada indikator sasaran Prevalensi
balita gizi kurang (Underweight) sebesarv 99,44.%. Sedangkan penyerapan terkecil
pada indikator sasaran Angka penemuan kasus TB (semua tipe yang dilaporkan/Case
Notification Rate) per 100.000penduduk sebesar 83,11%
Efisiensi anggaran menunjukkan bagaimana sasaran dengan indikator yang
dirumuskan telah berhasil dicapai dengan memanfaatkan sumer daya atau input tertentu.
Semakin tinggi jumlah sumber daya yang dikeluarkan untuk mencapai keluaran tertentu,
maka efisiensinya akan semakin rendah. Begitu juga sebaliknya semakin rendah sumber
daya yang dihabiskan untuk mencapai sasaran maka efisiensi anggaran akan semakin
tinggi
Pencapaian kinerja dan anggaran pada tahun 2015 secara umum menunjukkan
tingkat efisiensi anggaran yang sangat tinggi. Hal ini bisa dilihat bahwa mayoritas dari
sasaran menunjukkkan realisasi anggarannya lebih kecil daripada realisasi kinerjanya.
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 2015 Page 39
Anggaran dan realisasi belanja langsung tahun 2015 yang dialokasikan untuk
membiayai program/kegiatan dalam pencapaian sasaran pembangunan disajikan pada
tabel berikut ini :
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 2015 Page 40
Tabel 3.15 Pencapaian Kinerja dan Anggaran Tahun 2015
NO Sasaran Srategis Indikatir Kinerja SatuanKinerja Anggaran
Target Realisasi%
Realisasi Target Realisasi%
Realisasi1 Meningkatkan
akses dan mutupelayanankesehatan terutamauntuk kesehatanibu dan anak
1 Meningkatnya AngkaHarapan Hidup (AHH)
tahun 69,75 70 100,369.170.092.700
8.393.018.186 91,53
2 Menurunnya AngkaKematian Bayi 0 - < 1tahun (AKB) per 1000lahir hidup
per 1000kelahiran
hidup
32 4,88 184,758.260.833.400
7.815.824.142 94,61
3 Menurunnya AngkaKematian Ibu (AKI) per100.000 lahir hidup
per 100000kelahiran
hidup
341 103,36 169,6961.904.098.500
59.948.447.753 96,84
4 Menurunnya Prevalensibalita gizi kurang(Underweight)
% 18,44 15,64 115,1819.233.842.000
19.125.637.210 99,44
5 Meningkatanya Angkapenemuan kasus TB(semua tipe yangdilaporkan/CaseNotification Rate) per
per 100000penduduk
99 99 100,00513.050.000
426.382.069 83,11
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 2015 Page 41
NO Sasaran Srategis Indikatir Kinerja SatuanKinerja Anggaran
Target Realisasi%
Realisasi Target Realisasi%
Realisasi100.000penduduk
6 Menurunnya AngkaKesakitan positif malaria(API) per 1000 penduduk
per 1000penduduk
0,35 0,43 77,145.885.369.000
5.776.722.800 98,15
7 Menurunnya PrevalensiHIV AIDS per 100penduduk usia > 15 tahun
per 100pendudukusia > 15
tahun
0,49 0,01 197,965.264.305.000
5.171.264.650 98,23
8 Menurunnya AngkaKesakitan DBD per100.000 penduduk
per 100000penduduk
50 38,51 122,98697.629.000
680.477.700 97,54
110.929.219.600
107.337.774.510 96,76
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 2015 Page 42
3.5 Analisis Efisiensi
Bagian yang disajikan dalam tabel ini terkait dengan efisiensi aanggaran untuk sasaran
yang pencapaian kinerjanya mencapai atau lebih dari 100%. Terlihat bahwa dari sasaran
strategis Meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan terutama untuk kesehatan
ibu dan anak ada 7 indikator kinerja yang mencapai atau lebih dari 100% dan capaian
realisasi keuangan rata-rata mencapai 96,76% (kurang dari 100%). Hal ini menunjukkan
adanya efisiensi anggaran yang cukup tinggi, seperti terlihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.16 Efisiensi Penggunaan Sumber Daya
NO Sasaran Strategis Indikator Kinerja % CapaianKinerja (> 100%)
% PenyerapanAanggran
TingkatEfisiensi
1 Meningkatkanakses dan mutupelayanankesehatanterutama untukkesehatan ibu dananak
1 Meningkatnya AngkaHarapan Hidup(AHH)
100,358 91,53 8,832
2 Menurunnya AngkaKematian Bayi 0 - <1 tahun (AKB) per1000 lahir hidup
184,750 94,61 90,137
3 Menurunnya AngkaKematian Ibu (AKI)per 100.000 lahirhidup
169,689 96,84 72,848
4 MenurunnyaPrevalensi balita gizikurang (Underweight)
115,184 99,44 15,747
5 MeningkatanyaAngka penemuankasus TB (semua tipeyang dilaporkan/CaseNotification Rate) per100.000penduduk
100,000 83,11 16,893
6 MenurunnyaPrevalensi HIV AIDSper 100 penduduk usia> 15 tahun
197,959 98,23 99,727
7 Menurunnya AngkaKesakitan DBD per100.000 penduduk
122,980 97,54 25,439
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 2015 Page 43
BAB 4PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Laporan Kinerja Dinas Kesehatan Provinsi Lampung merupakan bentuk
pertanggungjawaban pelaksanaan dalam pencapaian sasaran strategis akhir Tahun
2015, yang merupakan sebagai tindak lanjut dari Peraturan Presiden Republik
Indonesia nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (SAKIP) dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Republik Indonesia nomor Republik Indonesia nomor 53
tahun 2014 tentang Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja dan
Tata Cara Reviu Atas Laporan Kinerja Instansi Pemerintah.
Sebagai bagian penutup dari Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2015 Dinas
Kesehatan Provinsi Lampung dapat di simpulkan bahwa secara umum sasaran
strategis yang telah di tetapkan pada tahun 2015 belum dapat dicapai sepenuhnya
oleh Dinas Kesehatan Provinsi Lampung. Berdasarkan hal tersebut maka
kesimpulan yang dapat diambil adalah sebagai berikut :
1. Pencapaian kinerja Sasaran Strategis yang telah ditetapkan dalam
Dokumen perencanaan jangka menengah RPJMD dan Renstra Dinas
Kesehatan Provinsi lampung dan Dokumen Perjanjian Kinerja (PK)
perubahan tahun 2015 dari sasaran strategis meningkatkan akses dan
mutu pelayanan kesehatan terutama untuk kesehatan ibu dan anak yang
diukur dari dengan 8 Indikator Kinerja Utama (IKU) ada 7 (tujuh)
Indikator Kinerja Utama mencapai kinerja >100% dengan kriteria kinerja
Sangat Tinggi (ST) dan 1 (satu) Indikator Kinerja Utama yang mencapai
kinerja <100% dengan kriteria Tinggi (T)
2. Untuk Akuntabilitas keuangan dari 17 Program dan 43 kegiatan yang
dilaksanakan secara fisik tercapai 100% dan realisasi keuangan tercapai
96,76%.
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 2015 Page 44
Belum tercapainya sasaran diatas disebabkan oleh beberapa hal seperti
Sistem evaluasi dan pelaporan program yang belum optimal dalam penyediaan
data untuk mengukur pencapaian sasaran, dan pada akhirnya menyebabkan
keterlambatan atau ketidaktepatan waktu dalam pengiriman data dari Kabupaten
kota ke Provinsi, adanya keterbatasan Sumber Daya Manusia di Kabupaten/Kota
baik secara kuantitas maupun kualitas, belum optimalnya sumber daya manusia
dalam memahami dari definisi operasional dan formula atau rumus dari indikator
yang ada, belum optimalnya koordinasi antara Lintas Sektor dan Lintas Program
baik di Kabupaten/Kota maupun di Provinsi dan adanya keterbatasan Anggaran
kesehatan baik di Provinsi maupun Kabupaten Kota.
Secara ringkas seluruh capaian kinerja tersebut diatas, baik yang berhasil
maupun yang masih belum berhasil akan menjadi perhatian untuk meningkatkan
kinerja di masa-masa mendatang agar lebih efisien dan efektif dalam
memanfaatkan sumberdaya dan dana untuk mewujudkan tujuan dan sasaran yang
ditetapkan.
4.2 Saran
Saran yang dapat kami sampaikan dalam rangka meningkatkan kinerja
di Dinas Kesehatan Provinsi Lampung & UPTD adalah :
1. Meningkatkan sistem informasi kesehatan (SIK) dalam rangka
mendapatkan data dari pelayanan kesehatan,
2. Meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan baik di Provinsi dan
Kabupaten Kota,
3. Meningkatkan advokasi kepada legislatif, eksekutif maupun stakeholder
lainnya dalam hal anggaran dan program,
4. Meningkatkan koordinasi antara lintas sektor dan lintas program
termasuk dengan Kabupaten Kota
LKj Dinas Kesehatan Provinsi Lampung 2015 Page 45
Diharapkan Laporan Kinerja (LKj) ini dapat memacu pelaksanaan Good
Governance dan Clean Government yang melibatkan seluruh Stakeholder,
sehingga ke depan akan tercipta sasaran dan hasil kerja yang dapat
dipertanggungjawabkan.
Kami Pimpinan beserta segenap jajaran Dinas Kesehatan Provinsi
Lampung mengharapkan agar Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2015 ini dapat
memenuhi kewajiban akuntabilitas kami kepada para stakeholder dan sebagai
sumber informasi penting dalam pengambilan keputusan guna peningkatan
kinerja, serta dapat dijadikan salah satu acuan bagi pihak-pihak yang
berkepentingan.
Demikian Laporan Kinerja (LKj) Tahun 2015 ini dibuat sebagai bentuk
dari transparansi terhadap masyarakat. Terima kasih.
KEPALA DINAS KESEHATANPROVINSI LAMPUNG
dr. Hj. Reihana, M.KesPembina Utama Madya
NIP. 19630825 198910 2 002