Level Manaj.

21
MANAJEMEN KEPERAWATAN Kartika Nurmalia Anggraeni Nur Khalimah

description

level manajemen

Transcript of Level Manaj.

Page 1: Level Manaj.

MANAJEMEN KEPERAWATAN

Kartika Nurmalia Anggraeni

Nur Khalimah

Page 2: Level Manaj.

KOMUNIKASI MANAJEMEN

SESUAI LEVEL DALAM PELAYANAN

KEPERAWATAN

Page 3: Level Manaj.

1. PERSPEKTIF HUBUNGAN SOSIAL

Hubungan dengan orang-orang (investasi) merupakan aspek yang sangat penting dalam manajemen komunikasi dalam upaya mengembangkan hubungan profesional. Efektivitas manajerial tergantung pada kepuasan hubungan profesional dalam pekerjaan. Dalam mempromosikan produktivitas terhadap staf, manajer pelu mengklarifikasi jenis-jenis peran dan tanggung jawab yang mana para pengusaha harus mengupayakannya.

Page 4: Level Manaj.

2. PERSPEKTIF PENGARUH SOSIAL

Perspektif ini lebih menekankan pada pentingnya penerapan fungsi-fungsi manajemen komunikasi dan memiliki fokus perhatian kepada perubahan (pendapat, sikap, kepercayaan, perilaku). Komunikasi merupakan faktor penentu keberhasilan persuasi. Komunikasi memiliki kemampuan untuk mengubah sikap dan perilaku seseorang melalui komunikasi persuasif.Pendekatan pengaruh sosial memiliki dua konsep pokok, 1.Compliance garning (keuntungan)2.Compliance resisting (penolakan)

Page 5: Level Manaj.

3. PERSPEKTIF PEMAKNAAN

Komunikasi tidak hanya sekedar pertukaran pesan, tetapi pesan di-encode secara hati-hati.Komunikasi adalah proses berpikir (construction of meaning).Construction of meaning dipengaruhi oleh value system, beliefs and attitide, atribution of meaning.

Page 6: Level Manaj.

4. PERSPEKTIF KOMPETENSI

Media :      EkonomiLembaga informasi Manajerial efektif adalah kompetensi komunikasi efektif.Kompetensi komunikasi:- Kemampuan menghadapi kelompok besar/audience/comm.apprehension- Kemampuan me-manage dan memecahkan konflik di antara mereka dan khalayak mereka.

Page 7: Level Manaj.

Model Komunikasi

1. Komunikasi tertulis

2. Komunikasi langsung

3. Komunikasi non verbal

4. Komunikasi via telepon

Page 8: Level Manaj.

1. Komunikasi tertulis

a. Mengetahui apa yang ingin di sampaikan sebelum memulai menulis.

b. Menulis nama orang perlu dipertimbangkan dampaknya.

c. Gunakan kata aktif, sistematis, jelas.

d. Tulis kata yang sederhana, spesifik & nyata.

e. Berikan pembaca petunjuk.

f. Gunakan paragraf untuk mempermudah pembaca.

Page 9: Level Manaj.

2. Komunikasi langsung

Hal yang harus dihindari pada komunikasi assertiveness : – pasif – agresif, khususnya agresif yang tidak langsung.

Page 10: Level Manaj.

3. Komunikasi non verbal

Komunikasi dengan menggunakan ekspresi wajah, pergerakan tubuh dan sikap tubuh atau “body language”.

Kunci bagian komunikasi non verbal yang dapat terjadi tanpa/dengan komunikasi verbal,

Page 11: Level Manaj.

f. Paralanguage~kualitas suara:~vokal tanpa suara (suara tanpa adanya struktur linguistik).

g. Proxemics4 jarak interaksi (hall cit, lindberg, 1988) :

~jarak intim (s/d 18 inchi)~jarak personal (18 inchi s/d 4 kaki) interaksi dengan

seseorang yang dikenal.~jarak sosial (4 kaki s/d 12 kaki) interaksi mengenai

suatu urusan.~Jarak publik (lebih dari 12 kaki) untuk pembicaraan

formal.

Page 12: Level Manaj.

4. Komunikasi via telepon

Harus belajar & sopan serta menghargai setiap menjawab telepon.

Page 13: Level Manaj.

PELAKSANAAN PARTISIPATIF

STAF DI LEVEL MANAGER

Page 14: Level Manaj.

1.Bottom up 2.Top down3.Lateral4.Organisatio

nal5.Personal

Page 15: Level Manaj.

PELAKSANAAN DALAM LEVEL

MANAJER

Page 16: Level Manaj.

1. BOTTOM - UP

Di mana ada bawahan yang diperbolehkan memberi masukan kepada atasannya.

Ex : dimana saat ada musyawarah ataupun diskusi di dalam organisasi tersebut yang terdiri dari ketua dan anggota-anggotanya, anggota itu sendiri diperbolehkan memberi pendapat atau masukan pd organisasi tersebut dengan cara musyawarah.

Page 17: Level Manaj.

2. TOP - DOWN

Semua kebijakan dan standar kerja dari atasan, akan tetapi staff yang mengerjakan.

Ex : di sebuah bangsal terdapat sebuah peraturan yang dibuat oleh atasan, oleh sebab itu dalam sebuah peraturan bawahan hanya melaksanakannya tanpa ada masukan.

Page 18: Level Manaj.

3. LATERAL

Manajer memperhatikan masukan dari manajer yang selevel.

Ex : di dalam sebuah R.S ada teman sejawat yang sama-sama memiliki kedudukan yang sama.

Page 19: Level Manaj.

4. ORaGANIZATIONAL

Kebijakan harus memperhatikan kebijakan organisasi lain.

Ex : jika di dalam sebuah peraturan terdapat dua organisasi yang mempunyai kebijakan berbeda, maka setiap organisasi itu akan mempertimbangkannya dan saling menghormati, dan menghargai sesamanya.

Page 20: Level Manaj.

5. PERSONAL

Kebijakan dipengaruhi oleh pemimpin.

ex : di dalam pembuatan kebijakan setiap organisasi akan dipengaruhi oleh keputusan dari atasan dikarenakan setiap keputusan atasan sangat berpengaruh terhadap kebijakan itu sendiri.

Page 21: Level Manaj.

Manfaat komunikasi dalampendokumentasian :

1. Dapat digunakan ulang untuk

keperluan yang bermanfaat

2. Mengkomunikasikan kepada

tenaga perawat lainnya dan tenaga

kesehatan apa yang sudah dan

akan dilakukan kepada pasien

3. Manfaat dan data pasien yang

akurat dan dapat dicatat