3konsep dasar manaj. keruangan

33
Mata Kuliah Mata Kuliah Pembangunan Wilayah & Kota Pembangunan Wilayah & Kota KONSEP DASAR KONSEP DASAR KEBIJAKAN KERUANGAN KEBIJAKAN KERUANGAN Oleh ; Mardianto Manan Oleh ; Mardianto Manan

Transcript of 3konsep dasar manaj. keruangan

Page 1: 3konsep dasar manaj. keruangan

Mata Kuliah Mata Kuliah Pembangunan Wilayah & KotaPembangunan Wilayah & Kota

KONSEP DASARKONSEP DASARKEBIJAKAN KERUANGANKEBIJAKAN KERUANGAN

Oleh ; Mardianto MananOleh ; Mardianto Manan

Page 2: 3konsep dasar manaj. keruangan

Dari pertemuan ini diharapkan Dari pertemuan ini diharapkan • Anda dapat menjelaskan tentang penataan ruang wilayah Anda dapat menjelaskan tentang penataan ruang wilayah

dan kota di lingkungan Anda. dan kota di lingkungan Anda. • Matakuliah ini membahas tentang studi dan konsep Matakuliah ini membahas tentang studi dan konsep dasar dasar

kewilayahan kewilayahan

• Materi ini dapat Anda pelajari pada ; Materi ini dapat Anda pelajari pada ; – Buku Johara Buku Johara – Aca SugandhyAca Sugandhy– Hukum Lingkungan dari NHT Siahaan.Hukum Lingkungan dari NHT Siahaan.– Buku buku lain yang membahas masalah perkotaanBuku buku lain yang membahas masalah perkotaan

Page 3: 3konsep dasar manaj. keruangan
Page 4: 3konsep dasar manaj. keruangan

• mencakup kewilayahan mencakup kewilayahan – kawasan lindung kawasan lindung – kawasan budidaya kawasan budidaya – sertserta penga pengeelolaan lingkungan hidup;lolaan lingkungan hidup;

• membahas masalah penataan ruang yaitu membahas masalah penataan ruang yaitu bagaimana bagaimana – MMerencanakan erencanakan – MMemanfaatkan emanfaatkan – MengendalikanMengendalikan

• membahas pengembangan wilayah, membahas pengembangan wilayah, • membahas kebijakan dalam pengembangan membahas kebijakan dalam pengembangan

wilayah dari segi peraturan perundangan dan wilayah dari segi peraturan perundangan dan kelembagaan; kelembagaan;

kesemuanya terkait sebagai pertimbangan kesemuanya terkait sebagai pertimbangan evaluasi kebijakan wilayah dan perkotaan evaluasi kebijakan wilayah dan perkotaan

dalam rangka pengambilan keputusandalam rangka pengambilan keputusan

Page 5: 3konsep dasar manaj. keruangan

WILAYAH KAWASAN LINDUNGWILAYAH KAWASAN LINDUNG

Menurut UU No. Menurut UU No. 26 Tahun 200726 Tahun 2007 ; ; • kawasan lindung kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan adalah wilayah yang ditetapkan dengan

fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam, sumber daya buatanmencakup sumber daya alam, sumber daya buatan

• Pengelolaan kawasan lindung terutama bertujuan untuk Pengelolaan kawasan lindung terutama bertujuan untuk mencegah timbulnya kerusakan fungsi lingkungan. Berbagai mencegah timbulnya kerusakan fungsi lingkungan. Berbagai kegiatan yang mengganggu fungsi lindung pada dasarnya kegiatan yang mengganggu fungsi lindung pada dasarnya dilarang, terutama apabila terjadi perubahan bentang alam, dilarang, terutama apabila terjadi perubahan bentang alam, kemunduran kondisi penggunaan lahan serta perubahan kemunduran kondisi penggunaan lahan serta perubahan ekosistem alami, walaupun berbagai perubahan betapapun ekosistem alami, walaupun berbagai perubahan betapapun kecilnya sebagai dampak kegiatan pasti akan terjadi. kecilnya sebagai dampak kegiatan pasti akan terjadi.

• Apabila terjadi kegiatan yang menimbulkan dampak negatif Apabila terjadi kegiatan yang menimbulkan dampak negatif akan dikenakan ketentuan sebagaimana diatur dalam PP serta akan dikenakan ketentuan sebagaimana diatur dalam PP serta peraturan yang berlaku lainnya.peraturan yang berlaku lainnya.

• Kewilayahan kawasan lindung terdiri atasKewilayahan kawasan lindung terdiri atas

Page 6: 3konsep dasar manaj. keruangan

WILAYAH KAWASAN LINDUNGWILAYAH KAWASAN LINDUNG

1. kewilayahan kawasan lindung setempat1. kewilayahan kawasan lindung setempat yang yang meliputimeliputia. sempadan pantaia. sempadan pantaib. sempadan sungaib. sempadan sungaic. kawasan sekitar danau/wadukc. kawasan sekitar danau/wadukd. kawasan sekitar mata aird. kawasan sekitar mata air

2. kewilayahan kawasan lindung bawahannya2. kewilayahan kawasan lindung bawahannya yang yang meliputimeliputia. kawasan hutan lindunga. kawasan hutan lindungb. kawasan bergambutb. kawasan bergambutc. kawasan resapan airc. kawasan resapan air

3. kewilayahan kaw.suaka alam dan cagar budaya3. kewilayahan kaw.suaka alam dan cagar budaya terdiri dariterdiri daria. kawasan suaka alama. kawasan suaka alamb. kawasan suaka alam laut dan perairan lainnyab. kawasan suaka alam laut dan perairan lainnyac. kawasan pantai berhutan bakauc. kawasan pantai berhutan bakaud. taman nasional, hutan raya, taman wisata alam, d. taman nasional, hutan raya, taman wisata alam, kawasan cagar budayakawasan cagar budaya

4. 4. kewilayahan kawasan rawan bencanakewilayahan kawasan rawan bencana

Page 7: 3konsep dasar manaj. keruangan

Kawasan Lindung: Sempadan Sungai

50 – 100 Meter

50 – 100 Meter

Keppres 32/1990 Pasal 16. Kriteria sempadan sungai adalah Sekurang-kurangnya 100 neter dari kiri kanan sungai besar dan 50 meter di kiri kanan sungai kecil yang berada di luar kawasan permukiman

Sumber : Erik TP, PUSREG SUMAPAPUA

Page 8: 3konsep dasar manaj. keruangan

•Sempadan SungaiSempadan Sungai

Muka air banjir

Muka air normal

Bantaran banjir

Lebar Longsoran

Lebar Ekologi

Lebar Keamanan

Lebar Sempadan Sungai (sisi kanan-kiri identik)

sumber Dr.-Ing.Ir. Agus Maryono

Page 9: 3konsep dasar manaj. keruangan

Kawasan Budidaya

Page 10: 3konsep dasar manaj. keruangan

WILAYAH KAWASAN WILAYAH KAWASAN BUDIDAYABUDIDAYA

UU No. 26 Tahun 2007UU No. 26 Tahun 2007 ; ; Kawasan budidaya mempunyai arti Kawasan budidaya mempunyai arti sebagai sebagai wilayah yang ditetapkan wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dengan fungsi utama untuk dibudidayakan dibudidayakan atas dasar kondisi atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia, dan sumber sumber daya manusia, dan sumber daya buatandaya buatan

Untuk kawasan dengan fungsi utama Untuk kawasan dengan fungsi utama budidaya dapat dikategorikanbudidaya dapat dikategorikan1. kawasan budidaya permukiman1. kawasan budidaya permukiman2. kawasan budidaya non 2. kawasan budidaya non permukiman.permukiman.

Page 11: 3konsep dasar manaj. keruangan

WILAYAH KAWASAN WILAYAH KAWASAN BUDIDAYABUDIDAYA

Kawasan budidaya permukiman atau yang sering Kawasan budidaya permukiman atau yang sering disebut dengan disebut dengan kawasan permukimankawasan permukiman menurut menurut Undang-undang Perumahan dan Permukiman 1992 Undang-undang Perumahan dan Permukiman 1992 mempunyai arti mempunyai arti sebagai bagian dari lingkungan sebagai bagian dari lingkungan hidup diluar kawasan lindung, baik yang berupa hidup diluar kawasan lindung, baik yang berupa kawasan perkotaan maupun perdesaan yang kawasan perkotaan maupun perdesaan yang berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau berfungsi sebagai lingkungan tempat tinggal atau hunian dan tempat kegiatan yang mendukung hunian dan tempat kegiatan yang mendukung perikehidupan dan penghidupanperikehidupan dan penghidupan. .

kawasan permukiman dibagi berdasarkan sifat kawasan permukiman dibagi berdasarkan sifat kegiatannya yaitu kegiatannya yaitu

• kegiatan yang bersifat kegiatan perkotaan kegiatan yang bersifat kegiatan perkotaan • kegiatan yang bersifat kegiatan perdesaan.kegiatan yang bersifat kegiatan perdesaan.• Dan untuk kawasan budidaya non permukiman Dan untuk kawasan budidaya non permukiman

dapat digolongkan kedalam kategori yang dapat digolongkan kedalam kategori yang dibudidayakan di ruang lautan dan yang dibudidayakan di ruang lautan dan yang dibudidayakan di ruang daratan.dibudidayakan di ruang daratan.

Page 12: 3konsep dasar manaj. keruangan

kegiatan yang bersifat kegiatan perkotaankegiatan yang bersifat kegiatan perkotaan

Page 13: 3konsep dasar manaj. keruangan

kegiatan yang bersifat kegiatan perdesaankegiatan yang bersifat kegiatan perdesaan

Page 14: 3konsep dasar manaj. keruangan

kegiatan yang bersifat kegiatan kegiatan yang bersifat kegiatan perdesaanperdesaan

Page 15: 3konsep dasar manaj. keruangan

Hidrolik

KONSEP RAMAH LINGKUNGAN EKO-HIDRAULIK / EKO-HIDROLOGI

Ekologi

SosialMasyarakat, Budaya

kelembagaan

PrioritasProgram

Pengembangan

B

CA

Page 16: 3konsep dasar manaj. keruangan

1616

Konsep Eko-hidraulik Konsep Eko-hidraulik (ABIOTIC, BIOTIC and CULTURE)(ABIOTIC, BIOTIC and CULTURE)

B

A

C

Page 17: 3konsep dasar manaj. keruangan

• membahas masalah penataan ruang yaitu membahas masalah penataan ruang yaitu bagaimana bagaimana – MMerencanakan erencanakan – MMemanfaatkan emanfaatkan – MengendalikanMengendalikan

• membahas pengembangan wilayah, membahas pengembangan wilayah, • membahas kebijakan dalam membahas kebijakan dalam

pengembangan wilayah dari segi pengembangan wilayah dari segi peraturan perundangan dan kelembagaan; peraturan perundangan dan kelembagaan;

Page 18: 3konsep dasar manaj. keruangan

PERENCANAAN PERENCANAAN TATA RUANGTATA RUANG

PEMANFAATAN PEMANFAATAN RUANGRUANG

PENGENDALIAN PENGENDALIAN PEMANFAATAN RUANGPEMANFAATAN RUANG

SUMBER : UNDANG-UNDANG RI NO 26/2007 TENTANG PENATAAN RUANG

RUANG LINGKUP TATA RUANG

Page 19: 3konsep dasar manaj. keruangan

• Dalam UU tentang Pengelolaan Dalam UU tentang Pengelolaan Lingkungan Hidup, kita dapati Lingkungan Hidup, kita dapati pengertian lingkungan yang pengertian lingkungan yang merupakan kesatuan ruang merupakan kesatuan ruang dengan semua benda, daya, dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup keadaan, dan makhluk hidup termasuk didalamnya manusia termasuk didalamnya manusia dan perilakunya yang dan perilakunya yang mempengaruhi kelangsungan mempengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kesejahteraan perikehidupan dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup manusia serta makhluk hidup lainnya. lainnya.

• Lingkungan hidup secara umum Lingkungan hidup secara umum meliputi lingkungan meliputi lingkungan – sumber daya alam, sumber daya alam, – sumber daya buatan, sumber daya buatan, – sumber daya manusia.sumber daya manusia.

Page 20: 3konsep dasar manaj. keruangan
Page 21: 3konsep dasar manaj. keruangan

• Menurut sifatnya sumber daya alam terdiri atasMenurut sifatnya sumber daya alam terdiri atas• a. sumber daya terbarukan a. sumber daya terbarukan

– yaitu sumber daya yang pada kondisi yaitu sumber daya yang pada kondisi tertentu secara alami mempunyai kemampuan untuk memulihkan diri. tertentu secara alami mempunyai kemampuan untuk memulihkan diri.

– Contoh: air, udara, tumbuh-tumbuhan dan lain-lainContoh: air, udara, tumbuh-tumbuhan dan lain-lain

• b. sumber daya tidak terbarukan b. sumber daya tidak terbarukan – yaitu sumber daya yang tidak yaitu sumber daya yang tidak

mempunyai kemampuan untuk memulihkan diri. mempunyai kemampuan untuk memulihkan diri. – Contoh, minyak bumi, batu bara.Contoh, minyak bumi, batu bara.

Page 22: 3konsep dasar manaj. keruangan

• Sumber daya buatan merupakan pengembangan sumberdaya alam Sumber daya buatan merupakan pengembangan sumberdaya alam di mana manusia telah melakukan intervensi dengan di mana manusia telah melakukan intervensi dengan mengembangkan teknologi.Lingkungan ini berupa hutan buatan, mengembangkan teknologi.Lingkungan ini berupa hutan buatan, waduk, permukiman, instalasi, enerji dan lain-lain.waduk, permukiman, instalasi, enerji dan lain-lain.

• Sumber daya manusia merupakan wilayah dimana, Sumber daya manusia merupakan wilayah dimana, penduduk/manusia tinggal dan dikenal dengan kawasan perkotaan penduduk/manusia tinggal dan dikenal dengan kawasan perkotaan dan kawasan perdesaan.dan kawasan perdesaan.

Page 23: 3konsep dasar manaj. keruangan

konservasi alam dan buatan

Page 24: 3konsep dasar manaj. keruangan
Page 25: 3konsep dasar manaj. keruangan
Page 26: 3konsep dasar manaj. keruangan

PENATAAN RUANG/WILAYAHPENATAAN RUANG/WILAYAH

1.Rencana Tata Ruang1.Rencana Tata Ruang

• Rencana tata ruang adalah hasil perencanaan tata Rencana tata ruang adalah hasil perencanaan tata ruang yang multidisipliner yang memperhatikan ruang yang multidisipliner yang memperhatikan aspek ekonomi, fisik, administrasi dan hukum. aspek ekonomi, fisik, administrasi dan hukum.

• Rencana tata ruang mempunyai dokumen pokok Rencana tata ruang mempunyai dokumen pokok yaitu rencana pengembangan fisik yang yaitu rencana pengembangan fisik yang merupakan implementasi dari kebijaksanaan dan merupakan implementasi dari kebijaksanaan dan rancangan peraturan perundangan-undangan tata rancangan peraturan perundangan-undangan tata ruang. ruang.

• Tata ruang wilayah dibagi dalam kategori Rencana Tata ruang wilayah dibagi dalam kategori Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), Tata Tata Ruang Wilayah Nasional (RTRWN), Tata Ruang Wilayah Propinsi, dan Rencana Tata Ruang Ruang Wilayah Propinsi, dan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten/Kota.Wilayah Kabupaten/Kota.

Page 27: 3konsep dasar manaj. keruangan
Page 28: 3konsep dasar manaj. keruangan

2.Pemanfaatan Ruang2.Pemanfaatan Ruang

Pemanfaatan ruang menurut UU No. 26/2007 ttg Penataan Ruang Pemanfaatan ruang menurut UU No. 26/2007 ttg Penataan Ruang adalah adalah

upaya untuk mewijudkan struktur ruang dan pola ruang sesuai upaya untuk mewijudkan struktur ruang dan pola ruang sesuai dengan rencana tata ruang melalui penyusunan dan dengan rencana tata ruang melalui penyusunan dan pelaksanaan program beserta pembiayaannya. pelaksanaan program beserta pembiayaannya.

Sedangkan pola pemanfaatan ruang adalah bentuk hubungan Sedangkan pola pemanfaatan ruang adalah bentuk hubungan antar berbagai aspek :antar berbagai aspek :

• sumberdaya manusia, sumberdaya manusia, • sumberdaya alam,sumberdaya alam,• sosbud, sosbud, • ekonomi, ekonomi, • teknologi, teknologi, • informasi, informasi, • administrasi, administrasi, • pertahanan keamanan, pertahanan keamanan, • fungsi lindung, fungsi lindung, • budidaya budidaya • estetika lingkungan estetika lingkungan • dimensi ruang dan waktu yang dalam kesatuan secara utuh dimensi ruang dan waktu yang dalam kesatuan secara utuh

menyeluruh serta berkualitas membentuk tata ruang.menyeluruh serta berkualitas membentuk tata ruang.

Page 29: 3konsep dasar manaj. keruangan

Bentuk pemanfaatan ruang menggambarkan ;Bentuk pemanfaatan ruang menggambarkan ;1. Ukuran; 1. Ukuran; 2. Fungsi; 2. Fungsi; 3. Karakter Kegiatan Manusia; 3. Karakter Kegiatan Manusia; 4. Dan atau Kegiatan Alam.4. Dan atau Kegiatan Alam.

Proses Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) baik untuk wilayah Proses Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) baik untuk wilayah meliputi meliputi

tahapan-tahapan yaitu, tahapan-tahapan yaitu, • persiapan penyusunan; persiapan penyusunan; • pengumpulan data dan informasi; pengumpulan data dan informasi; • analisis data; analisis data; • konsepsi atau perumusan konsep rencana; konsepsi atau perumusan konsep rencana; • legalisasi rencana menjadi Peraturan Daerahlegalisasi rencana menjadi Peraturan Daerah

Page 30: 3konsep dasar manaj. keruangan

3.Pengendalian Pemanfaatan 3.Pengendalian Pemanfaatan RuangRuang

Pengendalian pemanfaatan ruang adalah upaya untuk Pengendalian pemanfaatan ruang adalah upaya untuk mewujudkan tertib tata ruang. mewujudkan tertib tata ruang.

Pengawasan diselenggarakan dalam bentuk Pengawasan diselenggarakan dalam bentuk • pelaporan, pelaporan, • pemantauan pemantauan • Evaluasi.Evaluasi. Sedangkan penertiban terhadap pemanfaatan ruang yang Sedangkan penertiban terhadap pemanfaatan ruang yang

tidak sesuai dengan rencana tata ruang diselenggarakan tidak sesuai dengan rencana tata ruang diselenggarakan dalam bentuk dalam bentuk

• pengenaan sanksi.pengenaan sanksi.

Page 31: 3konsep dasar manaj. keruangan

kesemuanya kesemuanya terkaitterkait sebagai pertimbangan sebagai pertimbangan

evaluasi evaluasi kebijakan wilayah dan kebijakan wilayah dan

perkotaan perkotaan dalam rangka dalam rangka

pengambilan keputusanpengambilan keputusan

Page 32: 3konsep dasar manaj. keruangan

Tugas Tugas

Silahkan anda baca buku :Silahkan anda baca buku :• Johara T Jayadinata berjudul Johara T Jayadinata berjudul Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan

Pedesaan Perkotaan dan Wilayah bab 5Pedesaan Perkotaan dan Wilayah bab 5, , • Aca Sugandhy, Penataan ruang dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup Aca Sugandhy, Penataan ruang dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup

bab 4 dan 5.bab 4 dan 5.• Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dan Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten dan

Wilayah Propinsi, Pedoman Penyusunan RTRW Propinsi. Wilayah Propinsi, Pedoman Penyusunan RTRW Propinsi. • Selanjutnya, untuk memperkaya wawasan dan mempertajam analisis Selanjutnya, untuk memperkaya wawasan dan mempertajam analisis

anda tentang matakuliah ini marilah kita diskusikan kejadian akhir-anda tentang matakuliah ini marilah kita diskusikan kejadian akhir-akhir ini tentang akhir ini tentang 1.1. Rusaknya kawasan lindung yang sudah sampai tingkat yang sangat memprihatinkan.Rusaknya kawasan lindung yang sudah sampai tingkat yang sangat memprihatinkan.2.2. Tidak terkelolahnya sistem drainase kota dengan baik (genangan air)Tidak terkelolahnya sistem drainase kota dengan baik (genangan air)3.3. Keberadaan Ruang Terbuka Hijau Kota yang semakin langkaKeberadaan Ruang Terbuka Hijau Kota yang semakin langka4.4. Tata guna lahan kawasan budidaya yang berorientasi pada nilai ekonomi Tata guna lahan kawasan budidaya yang berorientasi pada nilai ekonomi

• Gunakan isi buku-buku tersebut di atas untuk memberi tanggapan Gunakan isi buku-buku tersebut di atas untuk memberi tanggapan dan carilah sumber bacaan lain seperti koran, majalah, internet, dan dan carilah sumber bacaan lain seperti koran, majalah, internet, dan buku-buku lain untuk memperkayanya. Tentunya Anda masih ingat buku-buku lain untuk memperkayanya. Tentunya Anda masih ingat berita di berbagai media tentang kondisi berbagai kawasan di tanah berita di berbagai media tentang kondisi berbagai kawasan di tanah air pada umumnya seperti adanya tanah longsor, banjir, kekeringan air pada umumnya seperti adanya tanah longsor, banjir, kekeringan dan kebakaran.dan kebakaran.

Page 33: 3konsep dasar manaj. keruangan

Coba Anda jawab latihan berikut ini.Coba Anda jawab latihan berikut ini.

• 1. Carilah contoh kasus dan pelajari wilayah baik untuk skala 1. Carilah contoh kasus dan pelajari wilayah baik untuk skala wilayah nasional, propinsi atau wilayah kabupaten/kota wilayah nasional, propinsi atau wilayah kabupaten/kota (RTRW), bila perlu telusuri lebih lanjut Rencana Detail Tata (RTRW), bila perlu telusuri lebih lanjut Rencana Detail Tata Ruang Kabupaten/Kota (RDTR) yang mencakup rencana tata Ruang Kabupaten/Kota (RDTR) yang mencakup rencana tata ruangnya, pemanfaatan ruang, dan pengendalian ruangnya, pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruangnya, bagaimana pendapat Anda, pemanfaatan ruangnya, bagaimana pendapat Anda, khususnya kawasan budidaya? khususnya kawasan budidaya?

• 2. Kumpulkan hasil survey dan manfaatkan sebagai data 2. Kumpulkan hasil survey dan manfaatkan sebagai data Anda dalam mengerjakan tugas Anda dalam mengerjakan tugas

• Dalam mengerjakan latihan ini, anda diwajibkan mencari Dalam mengerjakan latihan ini, anda diwajibkan mencari sumber bacaan dari internet.sumber bacaan dari internet.