4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

53
PENILAIAN OTENTIK

Transcript of 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Page 1: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

PENILAIAN OTENTIK

Page 2: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

menilai kemampuan siswa apa adanya sesuai dengan apa yang dilakukan siswa, sehingga proses pembelajaran yang dilaksanakan adalah pembelajaran aktif dan inovatif serta berpusat pada siswa (student center)

Penilaian Otentik…

Page 3: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Penilaian otentik adalah proses pengumpulan informasi oleh guru tentang perkembangan dan pencapaian pembelajaran yang dilakukan siswa melalui berbagai teknik yang mampu mengungkapkan, membuktikan atau menunjukkan secara tepat bahwa tujuan pembelajaran dan kompetensi telah benar-benar dikuasai dan dicapai (Abdul Majid,2006: 186).

Definisi Penilaian Otentik(Authentic Assessment)

Page 4: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

• Penilaian otentik adalah kegiatan menilai apa yang seharusnya dinilai. Penilaian otentik merupakan prosedur penilaian pada pembelajaran yang berbasis kontekstual

(Nurhadi, Yasin dan Senduk , 2004:52).

Page 5: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

• Penilaian otentik merupakan:

“a form of assessment in which students are asked to perform real-world tasks that demonstrate meaningful application of essential knowledge and skill

(Jon Mueller, 2006:1)

Page 6: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

• “Authentic assessment is engaging and worthy problems or questions of importance in which students must use knowledge to fashion performances effectively. The tasks are either replicas of or analogous to the kind of problems faced by adult citizens and consumers or professionals in the field”

(Grant Wiggins, 1989:70)

Page 7: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

• demonstrate specific skills and competencies, that is, to apply the skills and knowledge they have mastered

(Richard J. Stiggins, 2007).

Authentic Assessment:

Page 8: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

• “ authentic assessment is an accurate evaluation what students have learned, because it assess their collection abilities. Authentic assessment present students with real-world challenges that requires them to apply their relevant skills and knowledge

(Funderstanding, 2006).

Page 9: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

• Authentic Assessment is:

“to demonstrate skills and concept what the students have learned. It evaluate students abilities in real-world context, students learn how to apply their skills to authentic tasks and project. Encourage rote learning and passive test taking focus on analysis skills, ability to integrate what they have learned: creativity, ability to work collaboratively, written and oral expression skills. It values the learning process as much as the finished product”

(Pearson Educational Development Group, 2006).

Page 10: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Proses penilaian harus merupakan bagian yang tak terpisahkan dari proses pembelajaran, bukan bagian terpisah dari proses pembelajaran ( a part of, not apart from instruction).

• Prinsip Penilaian Otentik …

Page 11: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Penilaian harus mencerminkan masalah dunia nyata

(real world problems),

bukan

masalah dunia sekolah (school workkind of problems).

Prinsip Penilaian Otentik…

Page 12: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Prinsip Penilaian Otentik…

Penilaian harus menggunakan berbagai ukuran, metode, dan kriteria yang sesuai dengan karakteristik dan esensi pengalaman belajar.

Penilaian harus bersifat utuh yang mencakup semua aspek dari tujuan pembelajaran

( kognitif, afektif dan sensori motorik).

1

Page 13: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Prinsip Penilaian Otentik…• Penilaian yang dilakukan harus mengukur

semua aspek pembelajaran; proses, kinerja, dan produk.

• Dilaksanakan selama dan sesudah proses pembelajaran berlangsung.

• menggunakan berbagai cara dan sumber• Tes hanya merupakan salah satu alat

pengumpul data penilaian.• Tugas-tugas yang diberikan kepada siswa

harus mencerminkan bagian-bagian kehidupan siswa yang nyata setiap hari, mereka harus dapat menceritakan pengalaman atau kegiatan yang mereka lakukan setiap hari (involves real-world experience).

Page 14: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

• Penilaian harus menekankan pada kedalaman pengetahuan dan keahlian siswa, bukan keluasannya (kuantitas).

• Memperkenankan mengakses informasi (allowes access to information.

• Mendorong pemanfaatan berbagai sumber belajar, seperti computer, nara sumber dan lainnya.

• Menanamkan usaha dan latihan-latihan (effort and practice).

• Mencakup penilaian diri (self assessment) dan refleksi (reflection).

• Mampu mengidentifikasi kekuatan yang memungkinkan siswa untuk menunjukkan apa yang dapat mereka lakukan.

• Membuat kriteria penilaian yang lebih jelas bagi siswa.

Prinsip Penilaian Otentik…

Page 15: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Tujuan Penilaian Otentik

• Menilai kemampuan individual melalui tugas tertentu

• Menentukan kebutuhan pembelajaran

• Membantu dan mendorong siswa

Page 16: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Tujuan…

• Memebantu dan mendorong guru untuk mengajar yang lebih baik

• Menentukan strategi pembelajaran

• Akuntabilitas lembaga

• Meningkatkan kualitas pembelajaran.

Page 17: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Keadilan (fairness) dalam penilaian tidak akan terjadi jika penilaian

relatif seragam (uniform), di luar diri (impersonal) dan mutlak (absolute).

Tetapi Keadilan dalam penilaian akan

terjadi bila bersifat personal (personalized), alami (natural) dan

fleksible( flexible), dan jika penilaian dapat dilakukan sesuai dengan kemampuan dan fungsi

khusus, berdasarkan tingkat kesulitan.

Ranah

Page 18: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

1.Perubahan peran siswa:o aktif dalam serangkaian penilaian kegiatan

o alat penilaian ini dapat diadaptasi untuk bekerja sama dengan siswa yang beragam dalam hal kemampuan, gaya belajar dan latar belakang yang berbeda

o (to pose questions), (judgement), (reconsider problems), ( investigates possibilities).

Manfaat

Page 19: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

2. Perubahan peran Guru:

o Tes: guru menjadi pusat dalam kelas (teacher-centered classroom),

o Penilaian otentik peran siswa dalam kelas sangat diharapkan (student-centered classroom)

o Peran utama guru dalam kelas adalah membantu siswa untuk bertanggung jawab terhadap pembelajaran dan mengadakan penilaian terhadap diri sendiri.

Manfaat

Page 20: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

2.Perubahan peran Guru:

o mampu memberikan informasi yang dibutuhkan baik untuk memantau kemajuan siswa maupun untuk mengevaluasi strategi pengajaran.

Manfaat

Page 21: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

3. Perubahan peran Orang tua:

o Sebagai tenaga relawan (volunteers) menjadi pengamat dan evaluator pada berbagai penilaian

Manfaat

Page 22: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Komponen Pelaksanaan Penilaian Otentik

• Standar (standards)

Penilaian yang baik diawali dengan standar yang jelas, yaitu pernyataan tentang apa yang kita inginkan dari diri siswa untuk diketahui dan dilakukannya, serta apa sesungguhnya yang akan kita nilai?

SK,KD

Page 23: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Komponen…

Tugas-tugas (tasks)Penilaian otentik sering disebut dengan “tugas-tugas (tasks)” karena penilaian tersebut berisi tugas-tugas yang menyangkut tentang aplikasi dari dunia nyata yang kita harapkan untuk ditampilkan oleh siswa.

Page 24: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Komponen…

Rubrik (Rubric)

Guru mengembangkan rubrik dengan skala nilai/skor (scoring scales), karena penilaian yang berdasarkan pada hasil performansi tidak dapat dilakukan dengan tes tertulis atau mesin.

Pengendali mutu untuk mencapai tujuan

Objectivitas

Page 25: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Komponen…

Rubrik penskoran menggambarkan tingkat performansi siswa (levels of students performance ) sesuai dengan standar kemampuan yang diharapkan, kemudian menempatkan hasil pekerjaan tersebut ke dalam skala (scale)yang telah disusun sebelumnya.

Page 26: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Contoh RubrikPoint/

SkorKarakteristik/Aspek/Komponen

0 Gagal mencapai kesimpulan

1 Dapat menarik kesimpulan tetapi tidak didukung oleh data

2 Dapat menarik kesimpulan dan didukung oleh data, tetapi gagal menunjukkan bukti-bukti yang mengarah pada kesimpulan

3 Dapat menarik kesimpulan yang didukung oleh data dan memberikan bukti-bukti yang mendukung untuk kesimpulan.

Page 27: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Komponen…

Bukti (Evidence)

Hasil pekerjaan siswa atau pengamatan guru (evidences from product of student’s work and teacher observations) merupakan rekaman kemampuan siswa yang dapat dilihat, diamati maupun dievaluasi.

Bukti dapat berupa produk pekerjaan siswa atau rekaman guru dalam bentuk lembar catatan hasil pengamatan (observations).

Bukti yang akurat sangat tergantung pada kejelasan dalam menyusun rubrik maupun instrument pengamatan.

Page 28: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Macam-macam Penilaian Otentik

1.Sikap atau Perilaku Data diperoleh melalui:

Pengamatan danMenerima informasi verbal

Manfaat :mengetahui faktor‑faktor psikologis siswa yang mempengaruhi

pembelajaran, memperoleh masukan atau umpan balik bagi peningkatan profesionalisme guru, perbaikan proses pembelajaran dan pembinaan sikap siswa.

Page 29: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Macam-macam …

Alat:skala sikap, catatan anekdot, buku harian, penilaian diri, kuesioner, pengamatan.

obyek-obyek :Mata pelajaranGuru mata pelajaan Proses pembelajaranMateri pelajaranNilai‑nilai tertentu yang ingin ditanamkan dalam diri siswa melalui materi tertentu.

Kompetensi afektif lintas kurikulum (Tola, 2006).

Penilaian sikap dapat dilakukan dengan cara observasi perilaku

Page 30: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

• situasi dimana siswa diminta untuk mendemonstrasikan pemahaman dan pengaplikasian pengetahuan yang mendalam, serta keterampilan di dalam berbagai macam konteks tugas-tugas

• tugas singkat (short assessment tasks), tugas-tugas yang mengacu pada suatu peristiwa (event tastks), dan tugas-tugas dalam jangka panjang (long-term extended tasks ).

• pertanyaan terbuka (open-ended questions) atau disebut juga jawaban bebas (free-response questions ).

• permainan (game), bermain peran (role play), demonstrasi (demonstration), oleh raga (do exercise), bermain musik, bernyayi, pantomin, menari, berpusi, berpidato, bercerita, debat, mewawancara, memelihara tanaman.

2. Kriteria Kinerja ( performance )

Page 31: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

penilaian yang dilakukan sendiri oleh guru atau siswa yang bersangkutan untuk kepentingan pengelolaan kegiatan belajar mengajar di tingkat kelas.

Penerapan konsep penilaian diri adalah penilaian berbasis kelas atau Classroom Based Assessment.

Hasil penilaian diri merupakan masukan bagi guru di kelas dan bagi pimpinan sekolah untuk meningkatkan kinerja semua staf dan guru‑guru di sekolah di masa datang.

3. Penilaian Diri (Self Assessment)

Page 32: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

4. Proyek (Project)Konsep Penilaian Proyek• Proyek adalah tugas yang harus diselesaikan dalam

periode/waktu tertentu. • Tugas tersebut berupa suatu investigasi sejak dari

pengumpulan, pengorganisasian, peng evaluasian, hingga penyajian data.

• Dalam pelaksanaannya, proyek bersumber pada data primer/sekunder, evaluasi hasil, dan kerjasama dengan pihak lain.

• Proyek merupakan suatu sarana yang penting untuk menilai kemampuan umum dalam semua bidang.

• Proyek juga akan memberikan informasi tentang pemahaman dan pengetahuan siswa pada pembelajaran tertentu, kemampuan siswa dalam mengaplikasikan pengetahuan, dan kemampuan siswa untuk mengkomunikasikan informasi.

Page 33: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Proyek (Project)…

Konteks dan Tujuan Penilaian Proyek• Menekankan penilaian proyek pada proses dan

menggunakannya sebagai sarana untuk mengembangkan dan memonitor keterampilan siswa dalam merencanakan, menyelidiki, dan menganalisis proyek.

• Dalam konteks ini, siswa dapat memberikan pengalaman dan pengetahuan pada suatu topik, memformulasikan pertanyaan, dan menyelidiki topik tersebut melalui bacaan, dan wawancara.

• Kegiatan tsb. kemudian dapat digunakan untuk menilai kemampuan siswa dalam hal bekerja secara independen atau kelompok.

• Guru juga dapat menggunakan produk suatu proyek untuk menilai kemampuan siswa dalam mengkomunikasikan temuan‑temuan dengan bentuk yang tepat dan dalam hal mempresentasikan hasil melalui display visual dan laporan tertulis.

Page 34: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

5. Hasil Kerja/Produk (Product)

• Penilaian hasil kerja siswa merupakan penilaian terhadap keterampilan siswa dalam membuat suatu produk benda tertentu dan kualitas produk tersebut. Terdapat dua tahapan penilaian yaitu: Pertama, penilaian tentang pemilihan dan cara penggunaan alat serta prosedur kerja siswa. Kedua, penilaian tentang kualitas teknis maupun estetik hasil karya/kerja siswa.

Page 35: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Hasil Kerja/Produk (Product)…

• Hasil kerja dapat berupa produk kerja siswa seperti patung, maket/model, kerajinan, gambar/lukisan, naskah: pidato, presentasi, cerita, drama. Kartu ucapan, surat, resep masakan. Bahan-bahan bisa saja terbuat dari kain, kertas, metal, kayu, plastik, keramik, dan hasil karya seni seperti lukisan, gambar, dan patung.

Page 36: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

6. Penilaian Portofolio (Portfolio) Portofolio merupakan suatu rekaman atas proses belajar peserta didik, apa yang telah dipelajari dan bagaimana dia melalui fase belajarnya, bagaimana dia berfikir, menganalisis, mensintesis, menghasilkan, mengkreasi, dan bagaimana dia berinteraksi secara intelektual, emosional dan sosial dengan yang lainnya.

Grace (dalam Tola, 2005:8) 1

Page 37: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Penilaian Portofolio (Portfolio) …

Portofolio merupakan kumpulan yang penuh warna atas hasil kerja seseorang yang menunjukkan pemikiran, minat, hasil kerja, serta tujuan dalam berbagai kawasan yang berbeda-beda. Portofolio membantu peserta didik melihat bagaimana mereka berfikir, merasa, bekerja, serta perubahan dari waktu ke waktu.

Hill (dalam Tola,2005:8)

1

Page 38: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Penilaian Portofolio (Portfolio) …

Portofolio adalah kumpulan pekerjaan siswa yang menunjukkan usaha perkembangan dan kecakapan mereka dalam satu bidang atau lebih. Kumpulan tersebut harus mencakup partisipasi siswa dalam seleksi isi, kriteria penilaian, dan bukti refleksi diri.

Rusoni (20002)

1

Page 39: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Penilaian Portofolio (Portfolio) …

portofolio adalah suatu kumpulan bahan memberi informasi bagi suatu penilaian kinerja yang obyektif. Dalam dunia pendidikan terutama di sekolah, bahan-bahan yang dimaksud menjadi ukuran kinerja siswa, seberapa baik tugas-tugas yang diberikan kepada siswa telah dilaksanakan sesuai dengan tujuan pengajaran yang ada dalam kurikulum, atau sesuai dengan persyaratan kualitas yang ditentukan.

Depdiknas(2002:79) 1

Page 40: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Penilaian Portofolio (Portfolio)…

“a Portfolio is a container

hold evidence of an individual’s skills, ideas, interests and accomplishments. It can be a basic as a folder stuffed with selected papers, as fancy as decorated notebooks showing polish writing samples, or as high tech as a lasser disk with sored images of student’s accomplishments”.

Hart (1994:24)

1

Page 41: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Tujuan Penilaian Portofolio

6

• Menghargai perkembangan yang dialami siswa

• Mendokumentasikan proses pembelajaran yang berlangsung

• Memberi perhatian pada prestasi kerja siswa yang terbaik

• Merefleksikan kesanggupan mengambil resiko dan melakukan eksperimentasi

Page 42: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Tujuan …

6

• Meningkatkan efektifitas proses pengajaran

• Bertukar informasi dengan orangtua/wali siswa dan guru lain.

• Membina dan mempercepat pertumbuhan konsep diri positif pada siswa

• Meningkatkan kemampuan melakukan refleksi diri dan membantu siswa dalam merumuskan tujuan.

Page 43: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Berdasarkan tujuan, portofolio akan mampu melayani untuk:

• Memperlihatkan pengembangan pemikiran atau pemahaman peserta didik pada periode waktu tertentu

Page 44: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Berdasarkan tujuan, portofolio akan mampu melayani untuk:

• Menunjukkan suatu pemahaman dari banyak konsep, topik dan isu yang diberikan (misalnya, portofolio meliputi beberapa paper pendek, uraian singkat dari aspek topik atau seri pernyataan isu).

Page 45: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Berdasarkan tujuan…

• Mendokumenkan kegiatan selama periode waktu yang tertentu dan merangkum arti dari kegiatan tersebut (misalnya, portofolio meliputi hasil kegiatan selama intensif atau riset proyek dengan menyesuaikan kategori yang ada. Portofolio meliputi suatu catatan harian (diary), jurnal atau waktu mendokumentasi pengalaman, atau personal narrative rangkuman pengalaman).

Page 46: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Berdasarkan tujuan…

• Mendemonstrasikan kemampuan untuk menampilkan dalam suatu variasi arena atau konteks tempat tertentu, seperti kelas, panitia dan assosiasi professi. (misalnya, portofolio meliputi rencana pelajaran, vidiotape dari episode pengajaran, hasil-hasil dari kerja panitia, peresentasi yang diberikan pada konferensi professional, rangkuman kerja yang dilengkapi pada kepentingan assosiasi professi).

Page 47: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Berdasarkan tujuan…

• Mendemonstrasikankan kemampuan untuk mengintegrasikan teori dan praktek. (misalnya, portofolio guru yang meliputi aktifitas belajar peserta didik tentang rasional penjelasan teori belajar; dan portofolio mengandung serangkaian pertanyaan penelitian yang dilengkapi dengan penjelasan tentang penggabungan konteks dan praktek).

Page 48: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Berdasarkan tujuan…

• Merefleksikan nilai-nilai individu, pandangan dunia atau orientasi pilosofi. (misalnya, portofolio megandung isu kontroversial, penjelasan dari nilai keputusan professional, dan pernyataan dari personal filosofi).

• Dunia sekolah dan dunia kerja

Page 49: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Prinsip Penilaian Portofolio• Saling percaya (mutual trust)

antara guru dan siswa

• Kerahasiaan bersama (confidentiality) antara guru dan siswa

• Milik bersama (join ownership) antar siswa dan guru

• Kepuasan (satisfaction)

• Kesesuaian (relevance)

2

Page 50: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Pedoman Implementasi Portofolio.

•Koleksi (collection), artinya peserta didik menyimpan dan mengumpulkan hasil kerja,

•Seleksi (selection), artinya peserta didik menyeleksi artifak-artifak yang sesuai dengan judul portofolio bersama dengan guru atau orang lain,

•Refleksi (reflection), artinya peserta didik melakukan refleksi setiap artifak untuk menghasilkan artifak baru, dan

•koneksi (connection), artinya peserta didik menguatkan hubungan antara artifak agar lebih sinergis dan berarti.

Page 51: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

7 Langkah Ketika Siswa Mengkreasi Portofolio.

1) clarify teaching responsibilities

2) select items for the portfolio

3) prepare statements on each item

4) arrange the items in order

5) compile the supporting data

6) incorporate the portfolio into curriculum vitae, dan

7) physical presentation considerations.

Page 52: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Sistematika Folder Portofolio.•ringkasan folder (portfolio) 30%•daftar isi 5%•langkah/jadwal kegiatan 5%•kumpulan informasi/data (artikel, bacaan, 20%• foto/grafik, hasil wawancara/diskusi, rekaman)5. • ringkasan masing-masing informasi/data no. 4 20%•referensi (sumber informasi/data) 5%•presentase 5% •pertunjukan 10%

Page 53: 4. PENILAIAN OTENTIK.ppt

Contoh Penilaian Otentik