4. PEMELIHARAAN KUBIKEL.doc

18
PT PLN (Persero) PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pemeliharaan Kubikel 4. PENGERTIAN DAN TUJUAN PEMELIHARAAN Adalah kegiatan yang meliputi rangkaian tahapan kerja mulai dari perencanaan, pelaksanaan hingga pengendalian dan evaluasi pekerjaan pemeliharaan instalasi dan sistem distribusi 4.1. Tujuan pemeliharaan : Agar instalasi jaringan distribusi beroperasi dengan : Aman (safe) bagi manusia dan lingkungan Andal (reliable) Kesiapan (avaibility) tinggi Unjuk kerja (performance) baik Umur (life time) sesuai desain Waktu pemeliharaan (down time) efektif Biaya pemeliharaan (cost) efisien / ekonomis 4.2. MACAM - MACAM PEMELIHARAAN 4.2.1. Berdasarkan waktu pelaksanaannya : Pemeliharaan terencana (planed maintenance) preventif dan korektif Pemeliharaan tidak direncanakan (unplaned maintenance) 4.2.2. Berdasarkan metodenya : Pemeliharaan berdasarkan waktu (time base maintenance) Pemeliharaan berdasarkan kondisi (on condition base maintenance) Pemeliharaan darurat / khusus (break down maintenance ) Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 65

Transcript of 4. PEMELIHARAAN KUBIKEL.doc

Page 1: 4. PEMELIHARAAN KUBIKEL.doc

PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pemeliharaan Kubikel

4. PENGERTIAN DAN TUJUAN PEMELIHARAANAdalah kegiatan yang meliputi rangkaian tahapan kerja mulai dari perencanaan,

pelaksanaan hingga pengendalian dan evaluasi pekerjaan pemeliharaan instalasi dan

sistem distribusi

4.1. Tujuan pemeliharaan :Agar instalasi jaringan distribusi beroperasi dengan :

Aman (safe) bagi manusia dan lingkungan

Andal (reliable)

Kesiapan (avaibility) tinggi

Unjuk kerja (performance) baik

Umur (life time) sesuai desain

Waktu pemeliharaan (down time) efektif

Biaya pemeliharaan (cost) efisien / ekonomis

4.2. MACAM - MACAM PEMELIHARAAN4.2.1. Berdasarkan waktu pelaksanaannya :– Pemeliharaan terencana (planed maintenance) preventif dan korektif

– Pemeliharaan tidak direncanakan (unplaned maintenance)

4.2.2. Berdasarkan metodenya :– Pemeliharaan berdasarkan waktu (time base maintenance)

– Pemeliharaan berdasarkan kondisi (on condition base maintenance)

– Pemeliharaan darurat / khusus (break down maintenance )

4.2.3. Pemeliharaan preventifPemeliharaan preventif adalah pemeliharaan untuk mencegah terjadinya kerusakan

peralatan yang lebih parah dan untuk mempertahankan untuk kerja jaringan agar

tetap beroperasi dengan keandalan dan efisiensi yang tinggi. Kegiatan pokok

pemeliharaan preventif ditentukan berdasarkan periode / waktu dan kondisi peralatan

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 65

Page 2: 4. PEMELIHARAAN KUBIKEL.doc

PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pemeliharaan Kubikel

Kegiatan pemeliharaan preventif bisa berupa pemeriksaan, pemeliharaan, perbaikan

peralatan, penggantian peralatan sampai pada perubahan atau penyempurnaan

jaringan.

Perubahan / penyempurnaan jaringan yang mengakibatkan penambahan asset

seperti peningkatan kapasitas kubikel / trafo atau penambahan kubikel / trafo serta

penambahan jurusan baru pada gardu induk yang sudah berbeban lebih harus diikuti

prosedur akuntansinya dan dicatat sebagai penambahan asset jaringan. Tolok ukur

keberhasilan pemeliharaan preventif adalah keberhasilan menekan angka gangguan /

saifi atau jumlah pemeliharaan korektif.

Lingkup kegiatan pemeliharaan preventif antara lain :

a) Pemeriksaan rutin

b) Pemeliharaan rutin

c) Pemeriksaan prediktif

d) Perbaikan / penggantian peralatan

e) Perubahan / penyempurnaan jaringan

4.2.4. Pemeriksaan rutinPemeriksaan secara visual (inspeksi) untuk kemudian diikuti dengan pelaksanaan

pekerjaan pemeliharaan sesuai dengan saran / usulan dari hasil inspeksi antara lain

perbaikan, penggantian, pembersihan, peneraan atau pengetesan peralatan kubikel

Contoh pemeriksaan rutin antara lain :

� Inspeksi gardu distribusi : memeriksa dan melaporkan keadaan sipil gardu, ruang

gardu dan kubikel kubikel.

� Memeriksa kondisi kerangkan dan badan kubikel dari kemungkinan adanya karat

� Memeriksa adanya suara yang aneh, suhu kubikel

Pemeriksaan dilakukan secara periodik dengan menggunakan cek list

4.2.5. Pemeliharaan rutinPekerjaan pemeliharaan yang dilakukan secara berkala dan terus menerus untuk

mempertahankan kondisi peralatan kubikel agar tetap berada dalam kondisi baik dan

prima.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 66

Page 3: 4. PEMELIHARAAN KUBIKEL.doc

PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pemeliharaan Kubikel

Contoh pemeliharaan rutin antara lain :

Revisi instalasi 20 kv gardu induk, gardu hubung dan gardu distribusi

Pemeriksaan kondisi isolasi dan peredam busur, tahanan kontak, serta

keserempakan alat hubung kubikel

Pemeriksaan pembumian sebagai sistem pengamanan

Pemeriksaan unjuk kerja instrumen ukur dan proteksi

Pemeriksaan kondisi derajat perlidungan dan pengatur kelembaban

Pemeriksaan kondisikontak dari sambungan-sambungan

4.2.6. Pemeriksaan prediktifSistem pemeliharaan yang berbasis kondisi (condition base maintenance) dengan

cara memonitor kondisi peralatan / jaringan secara on line maupun off line

Contoh pemeriksaan rutin antara lain :

� Pemeriksaan instalasi dengan alat infrared / termo vision

� Pemeriksaan partial discharge terminal indoor penyulang 20 kv gardu induk

� Pengukuran beban

� Test trip PMT penyulang 20 kv gardu induk dll

Hasil pemeriksaan dan monitor dianalisa dan dievaluasi serta dibuatkan usul

rekomendasi antara lain perbaikan, pembersihan, pengujian, peneraan, sampai pada

tindakan penggantian peralatan

4.2.7. Pemeliharaan khusus / daruratPekerjaan pemeliharaan untuk memperbaiki jaringan yang rusak akibat force mayeur

seperti bencana alam, kebakaran, huru-hara dll “.

Contoh pemeliharaan khusus antara lain :

Perbaikan penggantian kubikel yang rusak akibat kebakaran

Perbaikan penggantian instalasi gardu yang rusak akibat banjir

4.3. PERSIAPAN PEMELIHARAAN KUBIKELAdalah kegiatan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan untuk melaksanakan

pemeliharaan seperti di maksud di atas antara lain

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 67

Page 4: 4. PEMELIHARAAN KUBIKEL.doc

PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pemeliharaan Kubikel

• Memahami kegiatan operasi jaringan yang akan dilakukan sesuai SOP

• Mempelajari perubahan konfigurasi jaringan yang akan dilaksanakan

• Memahami kegiatan pemeliharaan kubikel yang akan dilakukan sesuai dengan

SOP

• Mempersiapkan perlengkapan pemeliharaan, antara lain :

Peralatan / perkakas kerja

Alat ukur listrik dan mekanik

Material / bahan

Alat Pelindung Diri / Perlengkapan K 3

4.3.1. Peralatan / perkakas kerja Kendaraan operasional

Radio komunikasi

Kunci gardu

Handle sesuai dengan jenis kubikel yang akan dipelihara

Lampu penerangan

Gambar single line jaringan 20 kv

Tool Kit

4. 3.2. Alat ukur listrik dan mekanik High Voltage DC Test : untuk mengukur tegangan dielektrik antara bagian

koduktip dengan body kubikel

Avometer : untuk memeriksa tegangan sistem DC rangkaian control, memeriksa

tegangan sistem AC rangkaian Instrumen ukur dan pengatur kelembaban.

Meger 5.000 atau 10.000 v : untuk menguji tahanan isolasi kontak utama alat

hubung

Phase squence indicator : untuk memeriksa urutan fasa tegangan masuk /

keluar kubikel

Micro ohmmeter : untuk mengukur besarnya tahanan kontak utama alat hubung

Breaker analyzer : untuk mengukur waktu keluar atau masuknya alat hubung .

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 68

Page 5: 4. PEMELIHARAAN KUBIKEL.doc

PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pemeliharaan Kubikel

Earth resistance meter : untuk mengukur tahanan pentanahan system

pengamanan kubikel terhadap tegangan sentuh

Kunci momen : untuk mengukur kekencangan pengikatan mur-baut

penghubung

Waterpas : untuk memeriksa posisi / kedudukan sel kubikel

4.3.3. Material / bahan Kertas ampelas halus : Untuk membersihkan kotoran / kerak yang tebal dan

meratakan permukaan kontak

Sabut plastik hijau : Untuk membersihkan permukaan kontak

o Kain majun : Untuk membersihkan kerangka dan peralatan lain dari debu /

kotoran

Kuas 1 “ : Untuk membersihkan debu- debu di sela-sela kerangka dan peralatan

lain

Alkohol 90 % : Untuk membersihkan busbar dan kerangka

Sakafen : Untuk membersihkan isolator busbar / isolator tonggak

Wasbensin : Untuk membersihkan peralatan mekanik

WD 40 : Untuk membersihkan karat

Contact cleaner : Untuk membersihkan kerak

Gemuk : Untuk melumasi peralatan mekanik

Vaselin elektrik : Untuk permukaan alat-alat kontak

4.3.4. Perlengkapan K 3 / APD Sepatu 20 kv : Mengisolasi tubuh dari sentuhan langsung bagian

bertegangan

Sarung tangan 20 kv : Sama dengan di atas

Lembar / alas isolasi 20 kv : Sama dengan di atas

Helm pengaman : Melindungi kepala dari benturan dengan benda keras

Sarung Tangan Kulit : Menghindari tangan terhadap lecet akibat benda

keras / tajam

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 69

Page 6: 4. PEMELIHARAAN KUBIKEL.doc

PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pemeliharaan Kubikel

Perlengkapan P 3 K : Pengobatan sementara / Luka ringan

4.4. PEDOMAN K3 DALAM PEMELIHARAAN KUBIKELKeselamatan dan kesehatan kerja adalah satu hal yang harus menjadi perhatian

utama dalam setiap melakukan kegiatan apapun. Apalagi yang menyangkut

pemeliharaan Kubikel 20 KV, dimana potensi bahayanya sangat tinggi mengingat

jarak antara bagian yang bertegangan terhadap personil tidak terlalu jauh dan hanya

disekat dengan pelat logam yang tidak terlalu tebal. Beberapa hal yang harus

diperhatikan, dilengkapi dan dilaksanakan sesuai dengan kepentingan yang

dilakukan, antara lain :

4.4.1. Personil Dalam keadan sehat jasmani dan rohani

Terampil dan menguasai teknik pengoperasian peralatan kubikel

Kooperatif dan komunikatif

Bersikap positip

Berdedikasi tinggi

4.4.2. Lingkungan atau kondisi lapangan Agar diperhatikan keadaan cuaca saat akan dilaksanakan pemeliharaan ,

seperti : mendung, gelap, hujan.

Suasana dan kondisi lingkungan kita, seperti : daerah padat lalu lintas, padat

bangunan, banjir, bahan kimia / gas yang terbakar

4.4.3. Peralatan Kerja dan K3 Alat kerja dan K3 harus lengkap

Agar di persiapkan alat kerja K3 harus dalam kondisi baik dan aman digunakan

Pergunakan alat kerja sesuai dengan fungsinya

4.4.4. Kondisi peralatan instalasi kubikel Komposisi jenis dan merek kubikel (sejenis atau campuran

Kubikel dalam keadaan layak di operasikan

Posisi arah keluar / masuk kubikel

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 70

Page 7: 4. PEMELIHARAAN KUBIKEL.doc

PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pemeliharaan Kubikel

Rambu – rambu peringatan pada kubikel (peringatan ada kelainan atau

pekerjaan). contoh : “ Awas Jangan Dimasukkan Sedang Dikerjakan ”

4.4.5. Keadaan tidak normal akibat kecelakaan kerja Sedapatnya hilangkan penyebab terjadinya kecelakaan kerja

Beri pertolongan pertama seperlunya pada orang yang mengalami kecelakaan

Laporkan segera ke pengatur dan minta petunjuk untuk penanggulangannya

Buatlah catatan singkat tentang kronologis terjadinya kecelakaan

Amankan tempat terjadinya kecelakaan

4.4.6. Pelaporan Pemeliharaan Kubikel Setiap perubahan posisi keluar masuk LBS / PMT / PMS harus di laporkan ke

pusat pengatur distribusi

Laporkan jam start pengeluaran dan pemasukan / LBS / PMT / PMS kubikel

menggunakan alat komunikasi radio yang disediakan dipusat pengatur distribusi /

posko

4.5. PETUNJUK / LANGKAH-LANGKAH PEMELIHARAAN KUBIKELAda 4 tahap penting dalam pemeliharaan kubikel yaitu :

1) Mengeluarkan kontak hubung, yaitu tahapan untuk melepas beban dan

memadamkan aliran listrik .

2) Membuka pintu kubikel ; harus dalam keadaan benar-benar tidak bertegangan,

karena ada sistem interlock bahwa pintu hanya dapat dibuka apabila saklar

pentanahan pada posisi ON / masuk. Pada tahap ini harus ada koordinasi dimana

aliran listrik baik dari saluran sisi masuk maupun keluar sudah dinyatakan padam.

Pemeriksaan atau pemeliharaan pada bagian dalam kubikel dilaksanakan pada

tahap ini.

3) Menutup pintu kubikel : tahap ini menandakan pekerjaan pemeriksaan /

pemeliharaan telah dilakukan dan dengan hasil baik, berarti kubikel siap

dioperasikan kembali.

4) Memasukkan kontak hubung (LBS,PMT), tahap ini berarti memasukkan

tegangan dari

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 71

Page 8: 4. PEMELIHARAAN KUBIKEL.doc

PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pemeliharaan Kubikel

Saluran / penyulang ke busbar untuk kubikel in coming

Busbar ke saluran ke busbar untuk kubikul out going

Busbar ke beban ke busbar untuk kubikel PB

4.6. PEMELIHARAAN KOMPONEN – KOMPONEN KUBIKEL4.6.1. Pemeliharaan PMT / LBSDilakukan dalam keadaan tidak bertegangan Pemeriksaan visual dan pembersihan bagian luar

Pemeriksaan dan perbaikan bagian-bagian mekanik

Percobaan keluar masuk manual maupun dengan simulasi relai

Pemeriksaan dan perawatan media pemadaman busur api (untuk minyak dan

gas)

Pemeriksaan dan perawatan alat-alat kontak

Pemeriksaan dan perawatan motor penggerak (bila ada)

Pengukuran tahanan isolasi

Pengukuran tahanan kontak

Pemeriksaan keserempakan alat kontak

Pengukuran dan pemeriksaan terhadap tahanan pentanahan

Pemeriksaan / perbaikan terhadap peralatan interlock mekanik maupun listrik

4. 6.2. Pemeliharaan pemisah ( PMS )Dilakukan dalam keadaan tidak bertegangan

Pemeliharaan dan perawatan pada pisau-pisau kontaknya

Pengencangan pada baut-baut yang kendor

Pemeriksaan pada isolator

Pemeriksaan pada pegas-pegas kontaknya

Percobaan keluar masuk

Pemeriksaan pada peralatan mekanis interlocknya

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 72

Page 9: 4. PEMELIHARAAN KUBIKEL.doc

PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pemeliharaan Kubikel

4.6.3. Pemeriksaan sumber arus searah Pengukuran besarnya tegangan ( 90 – 110 V DC )

Pemeriksaan terhadap MCB sebagai pengamanan sumber DC

Pemeriksaan sel batere ( basah dan kering )

4.6.4. Pemeriksaan sumber arus bolak-balik ( Pemakaian Sendiri / PS ) Pengukuran besarnya tegangan ( 190 - 240 V AC )

Pemeriksaan terhadap MCB sebagai pengamanan sumber AC

4.6.5. Pemeliharaan relai Pemeriksaan dan perawatan pengawatan relai yaitu antara trafo arus dan bagian

perasa

Pemeriksaan dan perawatan pengawatan antara relai dan tripping coil PMT

Pemeriksaan dan perawatan pengawatan antara sumber tegangan dan tripping

coil.

Pemeriksaan dan pengukuran sumber tegangan untuk tripping

Pengetesan relai

4.6.6. Pemeliharaan pelebur ( fuse ) Pemeriksaan kedudukannya

Pemeriksaan dan perawatan terminal kontaknya dan jepitnya

Pemeriksaan nilai nominal arusnya.

Pemeriksaan kondisinya

4.6.7. Pemeliharaan pentanahan Pemeriksaan / perbaikan kondisi hantaran pentanahan

Pengukuran tahanan pentanahan

Penggantian / penambahan elektroda pentanahan

4.6.8.Pemeliharaan terhadap peralatan kontak Pembersihan dan pengolesan dengan vaselin permukaan kontak

terminal-terminal alat-hubung, sepatu kabel busbar.

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 73

Page 10: 4. PEMELIHARAAN KUBIKEL.doc

PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pemeliharaan Kubikel

Pengencangan kembali dengan torsi yang benar pada baut pengikat

rel / busbar ke terminal alat-hubung bagian atas dan kabel saluran ke terminal

alat-hubung bagian bawah

SPESIFIKASI ALAT HUBUNG KUBIKEL 20 KV STANDAR ANSI

STANDAR PLN

• Kelas tegangan ( KV )

• Tegangan Maximum ( KV )

• Frekwensi ( Hz )

• Kekuatan Dielektrik ( KV / 60 s )

• Kecepatan Buka ( milli second )

• Kecepatan tutup ( milli second )

• Tahanan kontak ( micro ohm )

• Tahanan Isolasi ( Mega ohm )

• Tahanan pentanahan body ( ohm )

20

24

50

50

60

120

< 350

> 2,000

20

24

50

40

100

120

< 200

>2.000

1,7

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 74

Page 11: 4. PEMELIHARAAN KUBIKEL.doc

PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pemeliharaan Kubikel

4.6.8.1. Pengujian tahanan isolasi PMT, PMB dan PMS1) Lepaskan semua kabel atau rel penghubung

2) Posisi kontak utama dan saklar pentanahan terbuka semua

3) Posisikan kabel alat ukur dengan bagian yang diukur sesuai tabel pengamatan di

bawah

4) Ukur tahanan isolasi

TABEL PENGAMATANA1 - A2 = MW

A1 - A3 = MW

A2 - A2 = MW

B1 – B2 = MW

B1 - B3 = MW

B2 - B3 = MW

A1 - BODY= MW

A2 - BODY = MW

A3 - BODY = MW

B1 - BODY = MW

B2 - BODY = MW

B3 - BODY = MW

A1 - B1 = MW

A2 - B2 = MW

A3 - B3 = MW

4.6.8.2. Pengujian tahanan kontak PMT, PMB dan PMS

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 75

1 2 3A

B

Page 12: 4. PEMELIHARAAN KUBIKEL.doc

PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pemeliharaan Kubikel

1) Lepaskan semua kabel atau rel penghubung

2) Posisi kontak utama masuk , tetapi saklar pentanahan keluar

3) Posisikan kabel alat penguji sesuai dengan kontak yang diukur

4) Ukur tahanan kontak

TABEL PENGAMATAN

A1 - B1 = micro ohm

A2 - B2 = micro ohm

A3 - B3 = micro ohm

4.6.8.3. Pengujian keserempakan alat hubung PMT, PMB/LBS dan PMS

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 76

1 2 3A

B

Page 13: 4. PEMELIHARAAN KUBIKEL.doc

PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pemeliharaan Kubikel

1) Lepaskan semua kabel atau rel penghubung

2) Posisi kontak utama dan saklar pentanahan keluar

3) Posisikan kabel alat penguji sesuai dengan kontak yang diukur

4) Catat waktu penutupan dan pembukaan kontak

TABEL PENGAMATAN

Kecepatan Tutup

Fasa 1 =milli second

Fasa 2 =milli second

Fasa 3 =milli second

Kecepatan Buka

Fasa 1 =milli second

Fasa 2 =milli second

Fasa 3 =milli second

TABEL KEKENCANGAN PENGIKATAN MUR-BAUT

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 77

1 2 3A

B

Page 14: 4. PEMELIHARAAN KUBIKEL.doc

PT PLN (Persero)PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN Pemeliharaan Kubikel

DIAMATER ULIR( mm )

TORSI ( Nm )

2,5

3

4

5

6

7

10

12

14

16

20

24

30

0,37

0,65

1,53

3,0

5,2

12

24

42

66

98

190

330

650

Berbagi dan menyebarkan ilmu pengetahuan serta nilai-nilai perusahaan 78