(4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
-
Upload
prodalima-sinulingga-skep-ners -
Category
Health & Medicine
-
view
3.632 -
download
10
Transcript of (4). metode & media pembelajaran dlm standar proses pendidikan
METODE & MEDIA PEMBELAJARAN DALAM
STANDAR PROSES PENDIDIKAN
Presented By :Prodalima, S.Kep, Ners
POKOK PEMBAHASAN
DALAM PROSES PEMBELAJARANDI KOMUNITAS
Definisi Metode : cara yang digunakan
untuk mengimplementasikan rencana yg sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan tercapai secara optimal.
Tergantung cara pendidik menggunakan metode menentukan keberhasilan PBM
1. CERAMAH Ceramah yaitu cara menyajikan materi
secara lisan atau penjelasan langsung kepada sekelompok peserta didik.
Keunggulan a. Murah dan mudah dilakukanb. Dapat menyajikan materi yg luasc. Dapat memberikan pokok-pokok
materi yang perlu ditonjolkand. Pendidik dapat mengontrol kelase. Organisasi kelas dapat diatur
menjadi lebih sederhana.
Kelemahan a. Materi yang dikuasai peserta didik
akan terbatas pada apa yang dikuasai pendidik.
b. Ceramah tanpa disertai peragaan dapat menyebabkan “penyakit verbalisme”
c. Pendidik yang kurang memiliki kemampuan bertutur yg baik, bisa menyebabkan bosan.
d. Sulit mengetahui apakah peserta didik sudah mengerti apa yg dijelaskan atau belum.
Langkah-langkah
1. Tahap PersiapanMerumuskan tujuan yg ingin dicapai
Menetukan pokok-pokok materi yg akan diceramahkan.
Mempersiapkan alat bantu (sesuai dgn topik)
2. Tahap Pelaksanaan
A. Pembukaan Yakinkan peserta didik
memahami tujuan yang akan dicapai
Lakukan langkah apersepsi (menyatukan pendapat)
B. Penyajian Menjaga kontak mata secara
terus menerus Gunakan bahasa yg komunikatif
& mudah dicerna peserta didik. Sajikan materi secara sistematis Tanggapi respon peserta didik
dgn segera. Jaga agar kelas tetap kondusif &
menggairahkan untuk belajar.
C. Penutup Membimbing peserta didik
untuk menarik kesimpulan/ rangkuman
Merangsang peserta didik untuk dapat menanggapi/ memberi semacam ulasan tentang materi
Melakukan evaluasi.
2. DemonstrasiYaitu penyajian materi dgn
memperagakan & mempertunjukkan kepada mahasiswa ttg suatu proses, situasi atau benda tertentu baik sebenarnya maupun sekedar tiruan.
Biasanya dilakukan di laboratorium.
Kelebihan
a. Menghindari verbalismeb. PBM akan lbh menarik
tdk hanya mendengar ttp jg melihat
c. Mahasiswa dpt membandingkan antara teori & kenyataan.
Kekurangan
a. Memerlukan persiapan yg lbh matang (menguasai teori & praktek)
b. Memerlukan alat, bahan-bahan & tempat yg memadai lbh mahal
c. Memerlukan kemampuan & ketrampilan dosen yg khusus.
Langkah-langkah
1. Persiapan Rumuskan tujuan yg hrs dicapai
mahasiswa. Siapkan garis besar langkah-
langkah demonstrasi yg akan dilakukan
Lakukan uji coba demonstrasi.
2. PelaksanaanAtur tempat duduk yg
memungkinkan mahasiswa dpt memperhatikan dgn jelas.
Kemukakan tujuan apa yg hrs dicapai mahasiswa.
Kemukakan tgs-tgs apa yg hrs dilakukan oleh mahasiswa.
Mulailah dgn kegiatan-kegiatan yg merangsang mahasiswa utk berfikir.
Ciptakan suasana yg menghindari suasana menegangkan.
Perhatikan seluruh reaksi mahasiswa utk meyakinkan bhw mereka mengikuti jalannya PBM.
Berikan kesempatan mahasiswa untuk secara aktif memikirkan lbh lanjut sesuai dgn apa yg dilihat dari proses demonstrasi itu.
3. PenutupBerikan tugas-tugas tertentu yg
ada kaitannya dengan demonstrasi & pencapaian tujuan.
Lakukan evaluasi.
3. DiskusiYaitu metode yg menghadapkan
mahasiswa pada suatu permasalahan dgn tujuan utama utk memecahkan suatu masalah, menjawab pertanyaan, menambah pengetahuan mahasiswa serta membuat suatu keputusan.
Kelebihan
a. Dapat merangsang mahasiswa untuk lebih kreatif.
b. Melatih untuk membiasakan diri bertukar pikiran dalam mengatasi permasalahan.
c. Melatih mahasiswa untuk mengemukakan pendapat atau gagasan secara verbal.
Kelemahan
a. Sering terjadi pembicaraan dikuasai oleh 2 orang yg memiliki ketrampilan berbicara.
b. kadang-kadang pembahasan meluas sehingga kesimpulan menjadi kabur.
c. Perlu waktu panjang, sering terjadi beda pendapat yg bersifat emosional.
Jenis-jenis Diskusi
a. Diskusi kelasb. Diskusi kelompok kecilc. Simposium d. Diskusi panel
Langkah-langkah
1. Persiapan • Merumuskan tujuan yg ingin
dicapai• Menentukan jenis tujuan
sesuai dgn tujuan yg ingin dicapai.
• Menetapkan masalah yg akan dibahas.
• Mempersiapkan segala sesuatu yg berhubungan dgn teknis pelaksanaan diskusi (ruang kelas, petugas).
2. PelaksanaanMemeriksa segala persiapan yg dianggap
dpt mempengaruhi kelancaran diskusi.Memberikan pengarahan sebelum
dilaksanakan diskusi (menyajikan tujuan yg ingin dicapai serta aturan diskusi sesuai dgn jenis diskusi).
Melaksanakan diskusi sesuai dgn aturan main yg telah ditetapkan.
Memberikan kesempatan yg sama kpd setiap peserta diskusi utk mengeluarkan gagasan & ide-idenya.
Mengendalikan pembicaraan kpd pokok persoalan yg sedang di bahas.
3. PenutupMembuat pokok-pokok
pembahasan sebagai kesimpulan sesuai dengan hasil diskusi.
Mereview jalannya diskusi dgn meminta pendapat dr seluruh peserta sbg umpan balik utk perbaikan selanjutnya.
4. Simulasi“simulate” yaitu berpura-pura
atau berbuat seakan-akan.Cara penyajian PBM dgn
menggunakan situasi tiruan utk memahami ttg konsep, prinsip atau ketrampilan tertentu.
Kelebihan Dpt dijadikan sbg bekal bg
mahasiswa dalam menghadapi situasi yg sebenarnya kelak, baik dlm kehidupan keluarga, masyarakat maupun menghadapi dunia kerja.
Dpt mengembangkan kreativitas mahasiswa, krn melalui simulasi mahasiswa diberi kesempatan utk memainkan peranan sesuai dgn topik yg disimulasikan.
Dpt memupuk keberanian & percaya diri mahasiswa.
Memperkaya pengetahuan, sikap & ketrampilan yg diperlukan dalam menghadapi berbagai situasi sosial yg problematis.
Dapat meningkatkan gairah mahasiswa dalam PBM.
Kelemahan Pengalaman yg diperoleh mll
simulasi tidak selalu tepat & sesuai dgn kenyataan di lapangan.
Pengelolaan yg kurang baik, sering simulasi dijadikan sbg alat hiburan.
Faktor psikologis (malu & takut) sering mempengaruhi mahasiswa dalam melakukan simulasi.
Jenis SimulasiSosiodrama (berhubungan dgn
kondisi sosial yg terjadi di masy)Psikodrama (berhubungan dgn
kondisi psikologis)Role Playing (bermain peran dgn
topik yng bebas dalam lingkup akademik)
Langkah-langkah
1. Persiapan Menetapkan topik atau masalah
serta tujuan yg hendak dicapai oleh simulasi.
Pendidik memberikan gambaran masalah dlm situasi yang akan disimulasikan.
Pendidik menetapkan pemain yg akan terlibat dlm simulasi, peranan yg hrs dimainkan oleh para pemeran, serta wkt yg disediakan.
Pendidik memberikan kesempatan kepada mahasiswa utk bertanya khususnya pada mahasiswa yg terlibat dlm pemeran stimulasi.
2. PelaksanaanSimulasi dimainkanPeserta lain mengikuti dengan
penuh perhatianPendidik hendaknya memberikan
bantuan kpd pemeran yg mendapat kesulitan.
Simulasi hendaknya dihentikan pada saat puncak.
3. PenutupMelakukan diskusi baik tentang
jalannya simulasi maupun materi cerita yg disimulasikan dosen hrs mendorong agar mahasiswa dpt memberikan kritik dan tanggapan terhadap proses pelaksanaan simulasi.
Merumuskan kesimpulan.
SMILE, YOU DON’ T CRY...