4 Kondisi Yang Disertai Dengan Wheezing

7
4 KONDISI YANG DISERTAI DENGAN WHEEZING Wheezing adalah suara pernapasan frekuensi tinggi nyaring yang terdengar di akhir ekspirasi. Hal ini disebabkan penyempitan saluran respiratorik distal. Untuk mendengarkan wheezing, bahkan pada kasus ringan, letakkan telinga di dekat mulut anak dan dengarkan suara napas sewaktu anak tenang, atau menggunakan stetoskop untuk mendengarkan wheezing atau crackles/ ronki. Pada umur dua tahun pertama, wheezing pada umumnya disebabkan oleh infeksi saluran respiratorik akut akibat virus, seperti bronkiolitis atau batuk dan pilek. Setelah umur dua tahun, hampir semua wheezing disebabkan oleh asma (Tabel 10 ). Kadang- kadang anak dengan pneumonia disertai dengan wheezing. Diagnosis pneumonia harus selalu dipertimbangkan terutama pada umur dua tahun pertama. Anamnesis Sebelumnya pernah terdapat wheezing Memberi respons terhadap bronkodilator Diagnosis asma atau terapi asma jangka panjang. Pemeriksaan wheezing pada saat ekspirasi ekspirasi memanjang hipersonor pada perkusi hiperinflasi dada crackles/ronki pada auskultasi. Respons terhadap bronkodilator kerja cepat Jika penyebab wheezing tidak jelas, atau jika anak bernapas cepat atau terdapat tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam selain wheezing, beri bronkodilator kerja cepat dan lakukan penilaian setelah 20 menit. Respons terhadap bronkodilator kerja cepat dapat membantu menentukan diagnosis dan terapi. Berikan bronkodilator kerja-cepat dengan salah satu cara berikut: Salbutamol nebulisasi Salbutamol dengan MDI (metered dose inhaler) dengan spacer

description

aa

Transcript of 4 Kondisi Yang Disertai Dengan Wheezing

Page 1: 4 Kondisi Yang Disertai Dengan Wheezing

4 KONDISI YANG DISERTAI DENGAN WHEEZING

Wheezing adalah suara pernapasan frekuensi tinggi nyaring yang terdengar di akhir ekspirasi. Hal ini disebabkan penyempitan saluran respiratorik distal. Untuk mendengarkan wheezing, bahkan pada kasus ringan, letakkan telinga di dekat mulut anak dan dengarkan suara napas sewaktu anak tenang, atau menggunakan stetoskop untuk mendengarkan wheezing atau crackles/ ronki.

Pada umur dua tahun pertama, wheezing pada umumnya disebabkan oleh infeksi saluran respiratorik akut akibat virus, seperti bronkiolitis atau batuk dan pilek. Setelah umur dua tahun, hampir semua wheezing disebabkan oleh asma (Tabel 10). Kadang-kadang anak dengan pneumonia disertai dengan wheezing. Diagnosis pneumonia harus selalu dipertimbangkan terutama pada umur dua tahun pertama.

Anamnesis

Sebelumnya pernah terdapat wheezing Memberi respons terhadap bronkodilator Diagnosis asma atau terapi asma jangka panjang.

Pemeriksaan

wheezing pada saat ekspirasi ekspirasi memanjang hipersonor pada perkusi hiperinflasi dada crackles/ronki pada auskultasi.

Respons terhadap bronkodilator kerja cepat

Jika penyebab wheezing tidak jelas, atau jika anak bernapas cepat atau terdapat tarikan dinding dada bagian bawah ke dalam selain wheezing, beri bronkodilator kerja cepat dan lakukan penilaian setelah 20 menit. Respons terhadap bronkodilator kerja cepat dapat membantu menentukan diagnosis dan terapi.

Berikan bronkodilator kerja-cepat dengan salah satu cara berikut:

Salbutamol nebulisasi Salbutamol dengan MDI (metered dose inhaler) dengan spacer Jika kedua cara tidak tersedia, beri suntikan epinefrin (adrenalin) secara subkutan.

Lihat bagian 4.4.2 untuk rincian pemakaiannya.

Lihat respons setelah 20 menit. Tanda adanya perbaikan:

distres pernapasan berkurang (bernapas lebih mudah) tarikan dinding dada bagian bawah berkurang.

Anak yang masih menunjukkan tanda hipoksia (misalnya: sianosis sentral, tidak bisa minum karena distres pernapasan, tarikan dinding dada bagian bawah sangat dalam) atau bernapas cepat, harus dirawat di rumah sakit.

Page 2: 4 Kondisi Yang Disertai Dengan Wheezing

Tabel 10. Diagnosis Banding Anak dengan Wheezing

DIAGNOSIS GEJALA

Asma

Riwayat wheezing berulang, kadang tidak berhubungan dengan batuk dan pilekHiperinflasi dinding dadaEkspirasi memanjangBerespons baik terhadap bronkodilator

Bronkiolitis

Episode pertama wheezing pada anak umur < 2 tahunHiperinflasi dinding dadaEkspirasi memanjangGejala pada pneumonia juga dapat dijumpaiRespons kurang/tidak ada respons dengan bronkodilator

Wheezing berkaitan dengan batuk dan pilek

Wheezing selalu berkaitan dengan batuk dan pilekTidak ada riwayat keluarga dengan asma/eksem/hay feverEkspirasi memanjangCenderung lebih ringan dibandingkan denganwheezing akibat asmaBerespons baik terhadap bronkodilator

Benda asing

Riwayat tersedak atau wheezing tiba-tibaWheezing umumnya unilateralAir trapping dengan hipersonor dan pergeseran mediastinumTanda kolaps paru

Pneumonia

Batuk dengan napas cepatTarikan dinding dada bagian bawah ke dalamDemamCrackles/ ronkiPernapasan cuping hidungMerintih/grunting

2.4PATOGENESIS WHEEZING

Pada wheezing terdapat dua jenis wheezing mengenai timbulnya suarawheezing

berdasarkan letak obstruksinya yaitu: (1)wheezing pada obstruksi salurannapas intrathorakal, dan (2)wheezing

pada penyempitan ekstratorakal.Wheezing yang terjadi akibat obstruksi saluran napas intrathorakal

Page 3: 4 Kondisi Yang Disertai Dengan Wheezing

terutama pada ekspirasi karena saluran napas, sesuai dengan perubahan intrathorakal 

,cenderung melebar pada inspirasi dan menyempit pada ekspirasi .Peningkatanres

istensi intrathorakal biasanya terjadi akibat penyempitan atau penyumbatan bronk

us karena tekanan dari luar, kontraksi otot bronkus, penebalan lapisan mukus,atau sumbatan

lumen oleh mucus, hal ini benyak terjadi pada asma atau bronchitiskronis.Obstruksi

intrathorakal terutama mengganggu proses ekspirasi karena saatinspirasi

tekanan intrathorakal menurun sehingga melebarkan jalan pernapasan.Perbandingan waktu 

ekspirasi dan inspirasi akan meningkat. Ekspirasi yangterhambat akan melebarkan

duktulus alveolus (emfisema sentrilobular)

menurunkanelastisitas paru (peningkatan komplians), dan bagian tengah pernapasan 

akanterdorong kearah inspirasi (barrel chest). Hal ini meningkatkan kapasitas

residufungsional dan dibutuhkan tekanan intrathorakal untuk melakukan ekspirasi

karenakomplians dan resistensi meningkat. Akibatnya, terjadi penekanan 

bronkiolussehingga tekanan jalan napas semakin meningkat. Obstruksi akan men

urunkank a p a s i t a s   p e r n a p a s a n   m a k s i m a l   ( V   m a x )   d a n   F E V 1   .   K e j a d

i a n   i n i   p e n t i n g dimengerti pada penderita (misal) asma karena pasien dengan penyakit asma

ketikaasma kambuh, pasien akan gugup karena merasa sesak napas dan makin

berusahainspirasi sebanyak-banyaknya, oleh karena itu bagi dokter atau perawat harus

bisamenenangkan terlebih dahulu kejiwaan pasien, karena ketika gugup dan inspirasikuat

makin memperburuk kondisi

mereka.Jika wheezing yang terdengar pada saat inspirasi menunjukkan adanya peny

empitan saluran napas ekstrathorakal, misal pada trakea bagian atas atau laring

Suara napas normal dan   abnormal Oktober 14, 2010

SUARA NAPAS NORMAL

Suara nafas normal dihasilkan dari getaran udara ketika melalui jalan nafas dari laring

ke alveoli, dengan sifat bersih

• Suara nafas normal :

a) Bronchial : sering juga disebut dengan “Tubular sound” karena suara ini dihasilkan

oleh udara yang melalui suatu tube (pipa), suaranya terdengar keras, nyaring, dengan

hembusan yang lembut. Fase ekspirasinya lebih panjang daripada inspirasi, dan tidak

ada henti diantara kedua fase tersebut. Normal terdengar di atas trachea atau daerah

Page 4: 4 Kondisi Yang Disertai Dengan Wheezing

suprasternal notch.

b) Bronchovesikular : merupakan gabungan dari suara nafas bronchial dan vesikular.

Suaranya terdengar nyaring dan dengan intensitas yang sedang. Inspirasi sama

panjang dengan ekspirasi. Suara ini terdengar di daerah thoraks dimana bronchi tertutup

oleh dinding dada.

c) Vesikular : terdengar lembut, halus, seperti angin sepoi-sepoi. Inspirasi lebih panjang

dari ekspirasi, ekspirasi terdengar seperti tiupan.

 

SUARA NAPAS TAMBAHAN/ABNORMAL

1. Crackles

Adalah bunyi yang berlainan, non kontinu akibat penundaan pembukaan  kembali jalan

napas yang menutup. Terdengar selama : inspirasi. Fine crackles / krekels halus

Terdengar selama : akhir inspirasi. Karakter suara : meletup, terpatah-patah.

Penyebab : udara melewati daerah yang lembab di alveoli atau bronchioles / penutupan

jalan napas kecil. Suara seperti rambut yang digesekkan. Krekels kasar

Terdengar selama : ekspirasi. Karakter suara : parau, basah, lemah, kasar, suara

gesekan terpotong.

Penyebab : terdapatnya cairan atau sekresi pada jalan nafas yang besar. Mungkin akan

berubah ketika klien batuk.

 

2. Wheezing (mengi)

Adalah bunyi seperti bersiul, kontinu, yang durasinya lebih lama dari krekels. Terdengar

selama : inspirasi dan ekspirasi, secara klinis lebih jelas pada saat ekspirasi.

Penyebab : akibat udara melewati jalan napas yang menyempit/tersumbat sebagian.

Dapat dihilangkan dengan batuk.

Dengan karakter suara nyaring, suara terus menerus yang berhubungan dengan aliran

udara melalui jalan nafas yang menyempit (seperti pada asma dan bronchitis kronik).

Wheezing dapat terjadi oleh karena perubahan temperature, allergen, latihan jasmani,

dan bahan iritan terhadap bronkus.

 

3. Ronchi

Adalah bunyi gaduh yang dalam. Terdengar selama : ekspirasi.

Penyebab : gerakan udara melewati jalan napas yang menyempit akibat obstruksi

napas. Obstruksi : sumbatan akibat sekresi, odema, atau tumor.

Contoh : suara ngorok.

Page 5: 4 Kondisi Yang Disertai Dengan Wheezing

Ronchi kering : suatu bunyi tambahan yang terdengar kontinyu terutama waktu ekspirasi disertai adanya mucus/secret pada bronkus. Ada yang high pitch(menciut) misalnya pada asma dan low pitch oleh karena secret yang meningkat pada bronkus yang besar yang dapat juga terdengar waktu inspirasi.

Ronchi basah (krepitasi) : bunyi tambahan yang terdengar tidak kontinyu pada waktu inspirasi seperti bunyi ranting kering yang terbakar, disebabkan oleh secret di dalam alveoli atau bronkiolus. Ronki basah dapat halus, sedang, dan kasar. Ronki halus dan sedang dapat disebabkan cairan di alveoli misalnya pada pneumonia dan edema paru, sedangkan ronki kasar misalnya pada bronkiekstatis.

Perbedaan ronchi dan mengi.

Mengi berasal dari bronki dan bronkiolus yang lebih kecil salurannya, terdengar

bersuara tinggi dan bersiul. Biasanya terdengar jelas pada pasien asma.

Ronchi berasal dari bronki dan bronkiolus yang lebih besar salurannya, mempunyai

suara yang rendah, sonor. Biasanya terdengar jelas pada orang ngorok.

 

4. Pleural friction rub

Adalah suara tambahan yang timbul akibat terjadinya peradangan pada pleura sehingga

permukaan pleura menjadi kasar.

Karakter suara : kasar, berciut, disertai keluhan nyeri pleura. Terdengar selama : akhir

inspirasi dan permulaan ekspirasi. Tidak dapat dihilangkan dengan dibatukkan.

Terdengar sangat baik pada permukaan anterior lateral bawah toraks.

Terdengar seperti bunyi gesekan jari tangan dengan kuat di dekat telinga, jelas

terdengar pada akhir inspirasi dan permulaan ekspirasi, dan biasanya disertai juga

dengan keluhan nyeri pleura. Bunyi ini dapat menghilang ketika nafas ditahan. Sering

didapatkan pada pneumonia, infark paru, dan tuberculosis.