Lapsus TB Disertai DM

7/26/2019 Lapsus TB Disertai DM

1/27

LAPORAN KASUS

I. IDENTITAS PASIEN

Nama : Tn. Sulaiman SoeUmur : 54 tahun

Jenis Kelamin : Laki-laki

Pekerjaan : PetaniAlamat : Jl. Mula Baru no. makassar

A!ama : "slam

No. #M : $$-%&-$'-($

ANAMNESIS

Autoanamnesis )an alloanamnesis

Keluhan Utama : Sesak

Anamnesis Ter*im*in:

Sesak )i alami sejak jam +an! lalu se,elum masuk rumah sakit. Pasien )iraat )i #S

Sa+an! #ak+at se,elum )irujuk ke #S ahi)in Su)irohuso)o. sesak )isertai ,atuk +an!

,er/am*ur )arah )an len)ir. Pasien n+aman ti)ur )en!an & ,antal0 ti)ak n+eri )a)a0 ti)ak

)emam0 ria+at kerin!at *a)a malam hari a)a sejak ( min!!u +an! lalu0 ria+at *enurunan

,erat ,a)an )alam ( ,ulan terakhir a)a.

BAB : ,iasa BAK : ,iasa

#ia+at kontak )en!an *en)erita ,atuk lama 1-2

#ia+at tekanan )arah tin!!i 1-2

#ia+at *en+akit jantun! 1-2

#ia+at 3ia,etes Mellitus 12

#ia+at Psikososial

Mulai merokok sejak tahun ('%$ )an ,erhenti *a)a tahun &$$$ rata-rata satu ,un!kus sehari.

II. STATUS PRESENT

Sakit Se)an! 6i7i /uku* 8om*osmentis

BB 9 54 k!0

TB 9 (%$ /m0

"MT 9 (0 k!m& 1normal2


2/27

Tanda vital :

Tekanan 3arah : (&$$ mm;!

Na)i : '$ kso*talmus>no*talmus : 1-2

6erakan : ke se!ala arah

Kelo*ak Mata : e)ema 1-2

Konjun!ti@a : anemis 12

Sklera : ikterus 1-2

Kornea : jernih

Pu*il : ,ulat isokor

Telinga

Pen)en!aran : )alam ,atas normal

To*hi : 1-2

N+eri tekan )i *rosesus mastoi)eus : 1-2

Hidung

Per)arahan : 1-2

Sekret : 1-2

Mulut

Bi,ir : *u/at 1-20 kerin! 1-2

Li)ah : kotor 1-20tremor 1-20 hi*eremis 1-2Tonsil : T( T(0 hi*eremis 1-2arin! : hi*eremis 1-20

6i!i !eli!i : )alam ,atas normal

6usi : )alam ,atas normal

Lehe

Kelenjar !etah ,enin! : ti)ak a)a *em,esaran

Kelenjar !on)ok : ti)ak a)a *em,esaran

3CS : #-& /m;&D


3/27

Pem,uluh )arah : ti)ak a)a kelainanKaku ku)uk : 1-2

Tumor : 1-2

Dada

"ns*eksi :Bentuk : normo/hest0 simetris kiri 9 kanan

Pem,uluh )arah : ti)ak a)a kelainan

Buah )a)a : )alam ,atas normal

Sela i!a : )alam ,atas normal

Pau

Pal*asi :

remitus ra,a : )alam ,atas normal0 kiri 9 kananN+eri tekan : 1-2

Perkusi :

Paru kiri :sonor

Paru kanan :sonorBatas *aru-he*ar : "8S C" )ekstra anterior0

Batas *aru ,elakan! kanan : 8C Th. "E )ekstra

Batas *aru ,elakan! kiri : 8C Th. E sinistra

Auskultasi :Bun+i *erna*asan : ,ronkho@esikuler

Bun+i tam,ahan : #h1seluruh la*an!an *aru20 h --

!antung

"ns*eksi : i/tus /or)is ti)ak tam*ak

Pal*asi : i/tus /or)is ti)ak tera,a

Perkusi :*ekak0 ,atas jantun! )alam ,atas normal1,atas jantun! kanan linea

*arasternalis )e


4/27

E$#te"ita#

>)ema --0 *eteki 1-2

La%&at&iu"

!eni# Pe"ei$#aan Ha#il Nilai N&"al

3A#A;

#UT"N

B8 %.5 < ($=uL 4 - ($ < ($=uL

#B8 =.(& < ($uL 4 < ($uL

;6B '.= !)L (& - ( !)L

;8T &%.' F =% 4F

PLT =&% < ($=uL (5$-4$$ < ($=uL

Neutro*hil = F 5( % F

Monosit '.5 F '& F

Lim?osit &(.4 F &$ &= F

K"M"A

3A#A;

S6DT (% UL $ =% UL

S6PT ($ UL $ 4& UL

Ureum 45 m!)L ($ 5$ m!)LKreatinin

$. m!)LLk$. (.( m!)LPr $.5 $.' m!)L

63S &' m!)L G (4$ m!)L

63P &=4 m!)l (($ m!)l

63&PP &=$ m!)l G&$$ m!)l

;BA (/ .' F 4- F

>lektrolit

Natrium (=5 (=-(45 m>HL

Kalium 4.% =.5-5.5 m>HL

8hlori)e ($5 '-($ m>HL

;ematolo!iPT (&.' )etik ($-(4 )etikAPTT =$.5 )etik &&-=$ )etik

"N# (.&4 -

Pe"ei$#aan Penun'ang Lainn(a:

(. oto thora< PA1 (( &$ (52:- Ber/ak ,eraan *a)a la*an!an atas ke)ua *aru terutama kiri )isertai !aris ?i,rotik

+an! mentraksi ke)ua hilus- 8in/in-/in/in lusan *a)a *ara/ar)ial kanan )an kiri

- 8D# : ukuran normal0 aorta normal.

- Sinus /osto*hreni/us kesan tum*ul )an )ia?ra!ma kiri kesan tin!!i

- Tulan!-tulan! intak

Ke#an:

) T* pau duple+ la"a a$ti, le#i lua#

) In,e-ted %&n-hie-ta#i#

I. DIA/NOSIS A0AL :

Tu,er/ulosis Paru BTA

3M ti*e & non o,ese

. PENATALAKSANAAN A0AL


5/27

- "C3 Na8l $0'F &$ t*m- D&4 l*m

- Asam traneksamat inj jam "C

- 8o)ein ta, jam oral

- A)ona ( am* )ri*sRen-ana Pe"ei$#aan

S*utum BTA =< !ram )an jamur

FOLLO0 UP

TAN66AL P>#JALANAN P>NIAK"T "NST#UKS" 3DKT>#

($&$(5

T : (&$$

N : $


6/27

&$&$(5

T : (($$

N :


7/27

Tan)a @ital : Tekanan )arah (&$$ mm;!0 na)i $< *er menit0 *erna*asan 4$< *er

menit0 suhu a


8/27

)i*erantarai sel (cell mediated hypersensitivity). Pen+akit tu,erkulosis +an! akti? ,isa menja)i

kronis )an ,erakhir )en!an kematian a*a,ila ti)ak )ilakukan *en!o,atan +an! e?ekti? (0&

In#iden

Tu,erkulosis 1TB2 meru*akan masalah kesehatan mas+arakat +an! *entin! )i )unia ini.

Pa)a tahun (''& World Health Organization 1;D2 telah men/anan!kan tu,erkulosis se,a!ai

Global Emergency . La*oran ;D tahun&$$4 men+atakan ,aha ter)a*at 0 juta kasus ,aru

tu,erkulosis *a)a tahun &$$&0 )imana =0' juta a)alah kasusBTA 1Basil Tahan Asam2 *ositi?.

Se*erti!a *en)u)uk )unia telah terin?eksi kuman tu,erkulosis )an menurut re!ional;D jumlah

ter,esar kasus TB terja)i )i Asia ten!!ara +aitu == F )ari seluruh kasus TB )i )unia0 namun ,ila

)ilihat)ari jumlah *en)u)uk ter)a*at (& kasus *er ($$.$$$ *en)u)uk. 3i A?rika ham*ir & kali

le,ih ,esar )ari Asiaten!!ara +aitu =5$ *er ($$.$$$ *en))u)uk. 3i*erkirakan an!ka kematian

aki,at TB a)alah $$$ setia* hari )an & - = juta setia* tahun. La*oran ;D tahun &$$4

men+e,utkan ,aha jumlah ter,esar kematian aki,at TB ter)a*at )i Asia ten!!ara +aitu &5.$$$

oran! atau an!ka mortaliti se,esar =' oran! *er ($$.$$$ *en)u)uk. An!ka mortaliti tertin!!i

ter)a*at )i A?rika +aitu = *er ($$.$$$ *en)u)uk0 )imana *re@alensi ;"C +an! /uku* tin!!i

men!aki,atkan *enin!katan /e*at kasus TB +an! mun/ul.=

"n)onesia masih menem*ati urutan ke = )i )unia untuk jumlah kasus TB setelah "n)ia )an

8hina. Setia* tahun ter)a*at &5$.$$$ kasus ,aru TB )an sekitar (4$.$$$ kematian aki,at TB. 3i

"n)onesia tu,erkulosis a)alah *em,unuh nomor satu )iantara *en+akit menular )an meru*akan

*en+e,a, kematian nomor ti!a setelah *en+akit jantun! )an *en+akit *erna*asan akut *a)a

seluruh kalan!an usia.=

Berikut ini a)alah !am,aran *en+e,aran *en+akit Tu,erkulosis )i seluruh )unia


9/27

/a"%a 1. Pen(e%aan Pen(a$it Tu%e$uli# di Seluuh Dunia=

Eti&l&gi

Tu,erkulosis )ise,a,kan oleh ,akteriMycobacterium tuberculosis.M. tuberculosisa)alah

,akteri ,atan! ti*is lurus ,erukuran sekitar $04 < = m0 tahan asam0 ,ersi?at aero,.(0&0=

6am,ar (

Mycobacterium tuberculosis*a)a *earnaan tahan asam

2aa penulaan

Sum,er *enularan a)alah melalui *asien tu,erkulosis *aru BTA 12. Pa)a aktu ,atuk

atau ,ersin0 *asien men+e,arkan kuman ke u)ara )alam ,entuk droplet 1*er/ikan )ahak2.

Kuman +an! ,era)a )i )alam droplet)a*at ,ertahan )i u)ara *a)a suhu kamar selama ,e,era*a

jam )an )a*at men!in?eksi in)i@i)u lain ,ila terhiru* ke )alam saluran na?as. Kuman


10/27

tu,erkulosis +an! masuk ke )alam tu,uh manusia melalui *erna?asan )a*at men+e,ar )ari *aru

ke ,a!ian tu,uh lainn+a melalui sistem *ere)aran )arah0 sistem saluran lim?e0 saluran *erna?asan0

atau *en+e,aran lan!sun! ke ,a!ian-,a!ian tu,uh lainn+a.=

Pat&gene#i#

Paru meru*akanport d!entr"ele,ih )ari 'F kasus in?eksi TB. Karena ukurann+a+an!

san!at ke/il0 kuman TB )alam *er/ik renik 1droplet nuclei2 +an! terhiru*0 )a*at men/a*ai

al@eolus. Masukn+a kuman TB ini akan se!era )iatasi oleh mekanisme imunolo!is non-s*esi?ik.

Makro?a! al@eolus akan men?a!osit kuman TB )an ,iasan+a san!!u* men!han/urkan se,a!ian

,esar kuman TB. Akan teta*i0 *a)a se,a!ian ke/il kasus0 makro?a! ti)ak mam*u men!han/urkan

kuman TB )an kuman akan ,ere*likasi )alam makro?a!. Kuman TB )alam makro?a! +an! terus

,erkem,an!,iak0 akhirn+a akan mem,entuk koloni )i tem*at terse,ut. Lokasi *ertamakolonikuman TB )i jarin!an *aru )ise,ut okus Primer 6D;N.(0&

3ari ?okus *rimer0 kuman TB men+e,ar melalui saluran lim?e menuju kelenjar

lim?ere!ional0 +aitu kelenjar lim?e +an! mem*un+ai saluran lim?e ke lokasi ?okus *rimer.

Pen+e,aran ini men+e,a,kan terja)in+a in?lamasi )i saluran lim?e 1lim?an!itis2 )an )ikelenjar

lim?e 1lim?a)enitis2 +an! terkena. Jika ?okus *rimer terletak )i lo,us *aru ,aah atau ten!ah0

kelenjar lim?e +an! akan terli,at a)alah kelenjar lim?e *arahilus0se)an!kan jika ?okus *rimer

terletak )i a*eks *aru0 +an! akan terli,at a)alah kelenjar *aratrakeal. Kom*leks *rimer

meru*akan !a,un!an antara ?okus *rimer0kelenjar lim?e re!ional +an! mem,esar 1lim?a)enitis2

)an saluran lim?e +an! mera)an! 1lim?an!itis2.(0&

aktu +an! )i*erlukan sejak masukn+a kuman TB hin!!a ter,entukn+a kom*leks *rimer

se/ara len!ka* )ise,ut se,a!ai masa inku,asi TB. ;al ini ,er,e)a )en!an *en!ertian masa

inku,asi *a)a *roses in?eksi lain0 +aitu aktu +an! )i*erlukan sejak masukn+a kuman hin!!a

tim,uln+a !ejala *en+akit. Masa inku,asi TB ,iasan+a,erlan!sun! )alam aktu 4- min!!u

)en!an rentan! aktu antara &-(& min!!u. 3alam masa inku,asi terse,ut0 kuman tum,uh

hin!!a men/a*ai jumlah ($=-($40+aitu jumlah +an! /uku* untuk meran!san! res*ons imunitas

seluler.(0&

Selama ,ermin!!u-min!!u aal *roses in?eksi0 terja)i *ertum,uhan lo!aritmik kuman

TB sehin!!a jarin!an tu,uh +an! aaln+a ,elum tersensitisasi terha)a* tu,erkulin0 men!alami

*erkem,an!an sensiti@itas. Pa)a saat ter,entukn+a kom*leks *rimer inilah in?eksi TB *rimer

)in+atakan telah terja)i. ;al terse,ut )itan)ai oleh ter,entukn+a hi*ersensiti@itas terha)a*

tu,erkulo*rotein0 +aitu tim,uln+a res*ons *ositi? terha)a* uji tu,erkulin. Selama masa inku,asi0


11/27

uji tu,erkulin masih ne!ati?.Setelah kom*leks *rimer ter,entuk0 imunitas seluler tu,uh terha)a*

TB telah ter,entuk. Pa)a se,a!ian ,esar in)i@i)u )en!an sistem imun +an! ,er?un!si ,aik0

,e!itu sistem imun seluler ,erkem,an!0 *roli?erasi kuman TB terhenti. Namun0 sejumlah ke/il

kuman TB )a*at teta* hi)u* )alam !ranuloma. Bila imunitas seluler telah ter,entuk0 kuman TB

,aru +an! masuk ke )alam al@eoli akan se!era)imusnahkan.(0&

Setelah imunitas seluler ter,entuk0 ?okus *rimer )i jarin!an *aru ,iasan+amen!alami

resolusi se/ara sem*urna mem,entuk ?i,rosis atau kalsi?ikasi setelah men!alami nekrosis

*erkijuan )an enka*sulasi. Kelenjar lim?e re!ional ju!a akan men!alami ?i,rosis )an enka*sulasi0

teta*i *en+em,uhann+a ,iasan+a ti)ak sesem*urna ?okus *rimer )i jarin!an *aru. Kuman TB

)a*at teta* hi)u* )anmeneta* selama ,ertahun-tahun )alam kelenjar ini.(0&

Kom*leks *rimer )a*at ju!a men!alami kom*likasi. Kom*likasi +an! terja)i )a*at

)ise,a,kan oleh ?okus *aru atau )i kelenjar lim?e re!ional. okus *rimer )i *aru )a*at mem,esar

)an men+e,a,kan *neumonitis atau *leuritis ?okal. Jika terja)inekrosis *erkijuan +an! ,erat0

,a!ian ten!ah lesi akan men/air )an keluar melalui ,ronkus sehin!!a menin!!alkan ron!!a )i

jarin!an *aru 1ka@itas2. Kelenjar lim?ehilus atau *aratrakea +an! mulan+a ,erukuran normal saat

aal in?eksi0 akan mem,esar karena reaksi in?lamasi +an! ,erlanjut. Bronkus )a*at ter!an!!u.

D,struksi *arsial *a)a ,ronkus aki,at tekanan eksternal )a*at men+e,a,kanateletaksis. Kelenjar

+an! men!alami in?lamasi )an nekrosis *erkijuan )a*at merusak )an menim,ulkan erosi )in)in!

,ronkus0 sehin!!a men+e,a,kan TB en)o,ronkial atau mem,entuk ?istula. Massa kiju )a*at

menim,ulkan o,struksikom*lit *a)a ,ronkus sehin!!a men+e,a,kan !a,un!an *neumonitis

)anateletaksis0 +an! serin! )ise,ut se,a!ai lesi se!mental kola*s-konsoli)asi.(0&

Selama masa inku,asi0 se,elum ter,entukn+a imunitas seluler0 )a*at terja)i *en+e,aran

lim?o!en )an hemato!en. Pa)a *en+e,aran lim?o!en0 kuman men+e,ar ke kelenjar lim?e re!ional

mem,entuk kom*leks *rimer. Se)an!kan *a)a *en+e,aran hemato!en0 kuman TB masuk ke

)alam sirkulasi )arah )an men+e,ar ke seluruh tu,uh. A)an+a *en+e,aran hemato!en inilah

+an! men+e,a,kan TB )ise,ut se,a!ai *en+akit sistemik. (0&

Pen+e,aran hamato!en +an! *alin! serin! terja)i a)alah )alam ,entuk *en+e,aran

hemato!enik tersamar 1occult hamatogenic spread2. Melalui /ara ini0 kuman TB men+e,ar se/ara

s*ora)ik )an se)ikit )emi se)ikit sehin!!a ti)ak menim,ulkan !ejala klinis. Kuman TB

kemu)ian akan men/a*ai ,er,a!ai or!an )i seluruh tu,uh. Dr!an +an! ,iasan+a )ituju a)alah

or!an +an! mem*un+ai @askularisasi ,aik0 misaln+a otak0 tulan!0 !injal0 )an *aru sen)iri0

terutama a*eks *aru atau lo,us atas *aru. 3i ,er,a!ai lokasi terse,ut0 kuman TB akan


12/27

,ere*likasi )an mem,entuk koloni kuman se,elum ter,entuk imunitas seluler +an! akan

mem,atasi *ertum,uhann+a.(0&

3i )alam koloni +an! sem*at ter,entuk )an kemu)ian )i,atasi *ertum,uhann+a oleh

imunitas seluler0 kuman teta* hi)u* )alam ,entuk )orman. okus ini umumn+a ti)ak lan!sun!,erlanjut menja)i *en+akit0 teta*i ,er*otensi untuk menja)i ?okus reakti@asi. okus *otensial )i

a*eks *aru )ise,ut se,a!ai okus S"MDN. Bertahun-tahun kemu)ian0 ,ila )a+a tahan tu,uh

*ejamu menurun0 ?okus TB ini )a*at men!alami reakti@asi )an menja)i *en+akit TB )i or!an

terkait0 misaln+a menin!itis0TB tulan!0 )an lain-lain.(0&

Bentuk *en+e,aran hamato!en +an! lain a)alah *en+e,aran hemato!enik !eneralisata

akut 1acute generalized hematogenic spread2. Pa)a ,entuk ini0 sejumlah ,esar kuman TB masuk

)an ,ere)ar )alam )arah menuju ke seluruh tu,uh. ;al ini )a*at men+e,a,kan tim,uln+a

mani?estasi klinis *en+akit TB se/ara akut0 +an! )ise,ut TB )iseminata. TB )iseminata ini tim,ul

)alam aktu &- ,ulan setelah terja)i in?eksi. Tim,uln+a *en+akit ,er!antun! *a)a jumlah )an

@irulensi kuman TB +an! ,ere)ar serta ?rekuensi ,erulan!n+a *en+e,aran. Tu,erkulosis

)iseminata terja)i karena ti)ak a)ekuatn+a sistem imun *ejamu 1host2 )alam men!atasi in?eksi

TB0 misaln+a *a)a ,alita.(0&

Tu,erkulosis milier meru*akan hasil )ari acute generalized hematogenic spread )en!an

jumlah kuman +an! ,esar. Semua tu,erkel +an! )ihasilkan melalui /ara ini akan mem*un+ai

ukuran +an! le,ih kuran! sama. "stilih milier ,erasal )ari !am,aran lesi )iseminata +an!

men+eru*ai ,utir *a)i-*a)ianjeaut 1millet seed2. Se/ara *atolo!i anatomik0 lesi ini ,eru*a

no)ul kunin! ,erukuran (-= mm0 +an! se/arahistolo!i meru*akan !ranuloma.(

Bentuk *en+e,aran hemato!en +an! jaran! terja)i a)alahprotracted hematogenicspread.

Bentuk *en+e,aran ini terja)i ,ila suatu ?okus *erkijuan men+e,ar kesaluran @askular )i

)ekatn+a0 sehin!!a sejumlah kuman TB akan masuk )an ,ere)ar )i )alam )arah. Se/ara klinis0

sakit TB aki,at *en+e,aran ti*e ini ti)ak )a*at )i,e)akan )en!an acute generalized

hematogenic spread. ;al ini )a*at terja)i se/ara ,erulan!.(

Pa)a anak0 5 tahun *ertama setelah in?eksi 1terutama ( tahun *ertama20 ,iasan+a serin!

terja)i kom*likasi. Menurut all!ren0 a)a = ,entuk )asar TB *aru *a)a anak0+aitu *en+e,aran

lim?ohemato!en0 TB en)o,ronkial0 )an TB *aru kronik. Se,an+ak $.5-=F *en+e,aran

lim?ohemato!en akan menja)i TB milier atau menin!itis TB0 halini ,iasan+a terja)i =- ,ulan

setelah in?eksi *rimer. Tu,erkulosis en)o,ronkial 1lesise!mental +an! tim,ul aki,at *em,esaran

kelenjar re!ional2 )a*at terja)i )alamaktu +an! le,ih lama 1=-' ,ulan2. Terja)in+a TB *aru

kronik san!at ,er@ariasi0 ,er!antun! *a)a usia terja)in+a in?eksi *rimer. TB *aru kronik ,iasan+a


13/27

terja)i aki,at reakti@asi kuman )i )alam lesi +an! ti)ak men!alami resolusi sem*urna. #eakti@asi

ini jaran! terja)i *a)a anak0 teta*i serin! *a)a remaja )an )easa mu)a.(

Tu,erkulosis ekstra*ulmonal )a*at terja)i *a)a &5-=$F anak +an! terin?eksi TB. TB

tulan! )an sen)i terja)i *a)a 5-($F anak +an! terin?eksi0 )an *alin! ,an+ak terja)i )alam (tahun teta*i )a*at ju!a &-= tahun kemu)ian. TB !injal ,iasan+a terja)i 5-&5tahun setelah in?eksi

*rimer.(

/a"%a 3. S$e"a Pe$e"%angan Saang Tu%e$uli# Pt Pi"e dan Pe'alanan

Pen(e"%uhann(a

Diagni#

3ia!nosis TB *aru )ite!akkan ,er)asarkan )ia!nosis klinis0 )ilanjutkan )en!an

*emeriksaan ?isik0 *emeriksaan la,oratorium )an *emeriksaan ra)iolo!is.=04

- 3ia!nosis klinis

Pa)a *asien TB *aru !ejala klinis utama a)alah ,atuk terus menerus )an ,er)ahak selama

= min!!u atau le,ih. 6ejala tam,ahan +an! mun!kin men+ertai a)alah ,atuk )arah0 sesak na?as

)an rasa n+eri )a)a0 ,a)an lemah0 na?su makan menurun0 ,erat ,a)an turun0 rasa kuran! enak

,a)an 1malaise20 ,erkerin!at malam alau*un tan*a ke!iatan )an )emammerian! le,ih )ari

se,ulan.=

- Pemeriksaan ?isikPemeriksaan *ertama *a)a kea)aan umum *asien mun!kin )itemukan konjun!ti@a mata

atau kulit +an! *u/at karena anemia0 suhu )emam 1su,?e,ris20 ,a)an kurus atau ,erat ,a)an

menurun. Pa)a *emeriksaan ?isik *asien serin! ti)ak menunjukkan suatu kelainan terutama *a)a

kasus-kasus )ini atau +an! su)ah terin?iltrasi se/ara asimtomatik. Pa)a TB *aru lanjut )en!an

?i,rosis +an! luas serin! )itemukan atro?i )an retraksi otot-otot interkostal. Bila TB men!enai


14/27

*leura0 serin! ter,entuk e?usi *leura sehin!!a *aru +an! sakit akan terlihat tertin!!al )alam

*erna*asan0 *erkusi mem,erikan suara *ekak0 auskultasi mem,erikan suara +an! lemah sam*ai

ti)ak ter)en!ar sama sekali. 3alam *enam*ilan klinis TB serin! asimtomatik )an *en+akit ,aru

)i/uri!ai )en!an )i)a*atkann+a kelainan ra)iolo!is )a)a *a)a *emeriksaan rutin atau uji

tu,erkulin +an! *ositi?.(04

- Pemeriksaan ra)iolo!is

Lokasi lesi TB umumn+a )i )aerah a*e< *aru teta*i )a*at ju!a men!enai lo,us ,aah

atau )aerah hilus men+eru*ai tumor *aru. Pa)a aal *en+akit saat lesi masih men+eru*ai saran!-

saran! *neumonia0 !am,aran ra)iolo!in+a ,eru*a ,er/ak-,er/ak se*erti aan )an )en!an ,atas-

,atas +an! ti)ak te!as. Bila lesi su)ah )ili*uti jarin!an ikat maka ,a+an!an terlihat ,eru*a

,ulatan )en!an ,atas +an! te!as )an )ise,ut tu,erkuloma.

=

Pa)a kalsi?ikasi ,a+an!ann+a tam*ak se,a!ai ,er/ak-,er/ak *a)at )en!an )ensitas tin!!i.

Pa)a atelektasis terlihat se*erti ?i,rosis +an! luas )en!an *en/iutan +an! )a*at terja)i *a)a

se,a!ian atau satu lo,us mau*un *a)a satu ,a!ian *aru. 6am,aran tu,erkulosa milier terlihat

,eru*a ,er/ak-,er/ak halus +an! umumn+a terse,ar merata *a)a seluruh la*an!an *aru. Pa)a

TB +an! su)ah lanjut0 ?oto )a)a serin! )i)a*atkan ,erma/am-ma/am ,a+an!an sekali!us

se*erti in?iltrat0 !aris-!aris ?i,rotik0 kalsi?ikasi0 ka@itas mau*un atelektasis )an em?isema.4

6am,ar &

Tu,erkulosis Ian! Su)ah Lanjut Pa)a oto #ont!en 3a)a

- Pemeriksaan ,akteriolo!is

a. S*utum


15/27

Tersan

Hasil BTA

+ + +

+ + -

Hasil BTA

+ - -

Periksa Rontgen DadaBeriAntibiotik Spektru

Hasil Mendukung TBHasilTidak Mendukung TBTidak Ada PerbaikanAda Perbaikan

Ulangi Periksa Daak SPS

Hasil BTA

! ! !

! ! -

Hasil BTA

- - -

Periksa Rontgen Dada

Hasil Mendukung TB

Hasil Rontgen "egati#

Bukan TB$% Pen&akit LainTB BTA"egati# Rontgen Positi#

Penderita Tuberkulosis BTA Positi#

a Daak Se'aktu% Pagi% Se'aktu (SPS)

Tu,erkulosis *aru *a)a oran! )easa )a*at )ite!akkan )en!an )itemukann+a BTA

*ositi? *a)a *emeriksaan )ahak se/ara mikrosko*is. ;asil *emeriksaan )in+atakan *ositi?

a*a,ila se)ikitn+a )ua )ari ti!a *emeriksaan )ahak SPS 1Seaktu-Pa!i-Seaktu2 BTA

hasiln+a *ositi?.=

Bila han+a ( s*esimen +an! *ositi? *erlu )ia)akan *emeriksaan le,ih lanjut +aitu ?oto

ront!en )a)a atau *emeriksaan s*esimen SPS )iulan!. (2. Kalau hasil ront!en men)ukun!

tu,erkulosis0 maka *en)erita )i)ia!nosis se,a!ai *en)erita TB BTA *ositi?. &2. Kalau hasil

ront!en ti)ak men)ukun! TB0 maka *emeriksaan )ahak SPS )iulan!i.=

Bila keti!a s*esimen )ahak ne!ati?0 )i,erikan anti,iotik s*ektrum luas 1misaln+a0

Kotrimoksasol atau Amoksisilin2 selama (-& min!!u. Bila ti)ak a)a *eru,ahan0 namun !ejala

klinis men/uri!akan TB0 ulan!i *emeriksaan )ahak SPS. (2. Kalau hasil SPS *ositi?0

)i)ia!nosis se,a!ai *en)erita tu,erkulosis BTA *ositi?. &2. Kalau hasil SPS teta* ne!ati?0

lakukan *emeriksaan ?oto ront!en )a)a0 untuk men)ukun! )ia!nosis TB.=

a. Bila hasil ront!en men)ukun! TB0 )i)ia!nosis se,a!ai *en)erita TB BTA ne!ati? ront!en

*ositi?,. Bila hasil ront!en ti)ak men)ukun! TB0 *en)erita terse,ut ,ukan TB.

3ia!nosis TB *aru sesuai alur +an! )i,uat oleh 3e*kes #" 1&$$20 se,a!aimana ,isa

)ilihat )i ,aah ini :


16/27

,. 3arah

Pa)a saat TB ,aru mulai 1akti?2 akan )i)a*atkan jumlah leukosit +an! se)ikit menin!!i )en!an

*er!eseran hitun! jenis ke kiri. Jumlah lim?osit masih )i ,aah normal. Laju en)a* )arah 1L>32

mulai menin!kat. Bila *en+akit mulai sem,uh0 jumlah leukosit kem,ali ke normal )an jumlah

lim?osit masih tin!!i0 L>3 mulai turun ke arah normal la!i. ;asil *emeriksaan )arah lain ju!a

)i)a*atkan: anemia rin!an )en!an !am,aran normokrom normositer0 !ama !lo,ulin menin!kat0

)an ka)ar natrium )arah menurun.=

/. Tes Tu,erkulinPemeriksaan ini masih ,an+ak )i*akai untuk mem,antu mene!akkan )ia!nosis TB terutama *a)a

anak-anak 1,alita2. Se)an!kan *a)a )easa tes tu,erkulin han+a untuk men+atakan a*akah

seoran! in)i@i)u se)an! atau *ernah men!alami in?eksi M. tuberculosis atauMycobacterium

*ato!en =

Tes tu,erkulin )ilakukan )en!an /ara men+untikkan $0( // tu,erkulin P.P.3 1#uri$ied

#rotein %erivative)se/ara intrakutan. 3asar tes tu,erkulin ini a)alah reaksi aler!i ti*e lam,at.

Setelah 4-%& jam tu,erkulin )isuntikkan0 akan tim,ul reaksi ,eru*a in)urasi kemerahan +an!

ter)iri )ari in?iltrat lim?osit +akni reaksi *ersen+aaan antara anti,o)i seluler )an anti!en

tu,erkulin.=

6am,ar =Alur 3ia!nosis TB *aru


17/27

Ber)asarkan in)urasin+a maka hasil tes mantou< )i,a!i )alam 1Bahar0 &$$%2: a2. "n)urasi $-5

mm 1)iametern+a2 : Mantou< ne!ati? 9 !olon!an no sensitivity. 3i sini *eran anti,o)i humoral

*alin! menonjol. ,2. "n)urasi -' mm : ;asil mera!ukan 9 !olon!an normal sensitivity. 3i sini

*eran anti,o)i humoral masih menonjol. /2. "n)urasi ($-(5 mm : Mantou< *ositi? 9 !olon!an

lo& grade sensitivity. 3i sini *eran ke)ua anti,o)i seim,an!. )2. "n)urasi (5 mm : Mantou20 *en+akit eksantematous )en!an *anas +an!

akut 1mor,ili0 /a/ar air0 *oliomielitis20 reaksi hi*ersensiti@itas menurun *a)a *en+akit ho)!kin0

*em,erian o,at imunosu*resi0 usia tua0 malnutrisi0 uremia0 )an *en+akit ke!anasan. Untuk *asien

)en!an ;"C *ositi?0 tes mantou< 5 mm0 )inilai *ositi?.(

Kla#i,i$a#i T*

Ti*e *en)erita tu,erkulosis ,er)asarkan ria+at *en!o,atan se,elumn+a0 +aitu :=04

a. Kasus ,aru

Kasus ,aru a)alah *asien +an! ,elum *ernah )io,ati )en!an DAT atau su)ah

*ernah men!konsumsi DAT kuran! )ari satu ,ulan 1=$ )osis harian2.

,. Kam,uh (relaps)

Kam,uh 1relaps2 a)alah *asien tu,erkulosis +an! se,elumn+a *ernah men)a*at

*en!o,atan tu,erkulosa )an telah )in+atakan sem,uh0 kemu)ian kem,ali la!i ,ero,at

)en!an *emeriksaan )ahak BTA *ositi?.

/. Pin)ahan (trans$er in)

Pin)ahan (trans$er in) a)alah *asien +an! se)an! men)a*at *en!o,atan )i suatu

ka,u*aten lain )an kemu)ian *in)ah ,ero,at ke ka,u*aten ini. Pen)erita *in)ahan

terse,ut harus mem,aa surat rujukan *in)ah 1?orm TB. $'2.

). Setelah lalai 1*en!o,atan setelah de$ault ' drop out2

Setelah lalai 1*en!o,atan setelah de$ault ' drop out2 a)alah *asien +an! su)ah

,ero,at *alin! kuran! ( ,ulan0 )an ,erhenti & ,ulan atau le,ih0 kemu)ian )atan!


18/27

kem,ali ,ero,at. Umumn+a *en)erita terse,ut kem,ali )en!an hasil *emeriksaan )ahak

BTA *ositi?.

e. 6a!al

6a!al a)alah *asien BTA *ositi? +an! masih teta* *ositi? atau kem,ali menja)i *ositi?

*a)a akhir ,ulan kelima 1satu ,ulan se,elum akhir *en!o,atan2 atau *a)a akhir

*en!o,atan. Atau *en)erita )en!an hasil BTA ne!ati? ront!en *ositi? *a)a akhir ,ulan

ke)ua *en!o,atan.

?. Kasus kronis

Kasus kronis a)alah *asien )en!an hasil *emeriksaan masih BTA *ositi? setelah

selesai *en!o,atan ulan! kate!ori "" )en!an *en!aasan +an! ,aik.

!. Tu,erkulosis resistensi !an)aTu,erkulosis resistensi !an)a a)alah tu,erkulosis +an! menunjukkan resistensi

terha)a* #i?am*isin )an "N; )en!antan*a DAT lainn+a 13e*kes #"0 &$$2.

Peng&%atan

D,at-o,at TB )a*at )iklasi?ikasikan menja)i & jenis re!imen0 +aitu o,at la*is *ertama )an

o,at la*is ke)ua. Ke)ua la*isan o,at ini )iarahkan ke *en!hentian *ertum,uhan ,asil0

*en!uran!an ,asil dormant)an *en/e!ahan resistensi. D,at-o,atan la*is *ertama ter)iri )ari

"sonia7i)0 #i?am*isin0 Pira7inami)0 >tam,utol )an Stre*tomisin. D,at-o,atan la*is )ua

men/aku* i$abutin Ethionamid *ycloserine #ara+,mino -alicylic acid *lo$azimine

,minoglycosides)i luar -treptomycin)an uinolones. D,at la*is ke)ua ini )i/a)an!kan untuk

*en!o,atan kasus-kasus multi drug resistance. D,at tu,erkulosis +an! aman )i,erikan *a)a

*erem*uan hamil a)alah "sonia7i)0 #i?am*isin0 )an >tam,utol (0=05

Ta%el 1 !eni# dan Si,at OAT

Jenis DAT Si?at Keteran!an"sonia7i)

1;2

/a0terisid

Terkuat

D,at ini san!at e?ekti? terha)a* kuman )alam

kea)aan meta,olik akti?0 +aitu kuman +an!

se)an! ,erkem,an!. Mekanisme kerjan+a

a)alah men!ham,at cell+&all biosynthesis

path&ay

#i?am*isin /a0terisid #i?am*isin )a*at mem,unuh kuman semi+


19/27

1#2 dormant (persistent) +an! ti)ak )a*at )i,unuh

oleh "sonia7i). Mekanisme kerjan+a a)alah

men!ham,at polimerase %1,+dependent

ribonucleic acid 1#NA2M. 2uberculosis

Pira7inami)

12

/a0terisid Pira7inami) )a*at mem,unuh kuman +an!

,era)a )alam sel )en!an suasana asam. D,at ini

han+a )i,erikan )alam & ,ulan *ertama

*en!o,atan.

Stre*tomisin

1S2

/a0terisid o,at ini a)alah suatu anti,iotik !olon!an

amino!likosi)a )an ,ekerja men/e!ah

*ertum,uhan or!anisme ekstraselular.

>tam,utol

1>2

/a0teriostati0 -

13e*kes #"0 &$$ Bahar O Amin0 &$$%2.

Regi"en peng&%atan 4"et&de DOTS5

Pen!o,atan TB memerlukan aktu sekuran!-kuran!n+a ,ulan a!ar )a*at men/e!ah

*erkem,an!an resistensi o,at0 oleh karena itu ;D telah menera*kan strate!i 3DTS )imana

*etu!as kesehatan tam,ahan +an! ,er?un!si se/ara ketat men!aasi *asien minum o,at untuk

memastikan ke*atuhann+a. Dleh karena itu ;D ju!a telah meneta*kan re!imen *en!o,atan

stan)ar +an! mem,a!i *asien menja)i 4 kate!ori ,er,e)a menurut )e?inisi kasus terse,ut0 se*erti

,isa )ilihat *a)a ta,el )i ,aah ini.(0=05

Ta%el 6 *e%agai Paduan Altenati, Untu$ Setiap Kateg&i Peng&%atan

Kate!ori

*en!o,atan

TB

Pasien TB

Pa)uan *en!o,atan TB

alternati?

ase aal

setia* hari

ase lanjutan

= < semin!!u

" Kasus ,aru TB *aru

)ahak *ositi? kasus ,aru

TB *aru )ahak ne!ati?

)en!an kelainan luas )i

*aru kasus ,aru TB

ekstra-*ulmonal ,erat

& >;#

1S;#2

& >;#

1S;#2

& >;#

1S;#2

;>

4 ;#

4 ;=#=


20/27

"" Kam,uh0 )ahak *ositi?

*en!o,atan !a!al

*en!o,atan setelah

ter*utus

& S;#> (

;#>

& S;#> (

;#>

5 ;=#=>=

5 ;#>

""" Kasus ,aru TB *aru

)ahak ne!ati? 1selain

)ari kate!ori"2 kasus

,aru TB ekstra-

*ulmonal +an! ti)ak

,erat

& ;# atau

&;=#==

& ;# atau

&;=#==

& ;# atau

&;=#==

;>

& ;#4;

& ;=#=4;

"C Kasus kronis 1)ahak

masih *ositi? setelah

menjalankan *en!o,atan

ulan!2

T"3AK 3"P>#6UNAKAN

1merujuk ke *enuntun ;D

!una *emakaian o,at lini ke)ua

+an! )iaasi *a)a *usat-*usat

s*esialis2

Sesuai ta,el )i atas0 maka *a)uan DAT +an! )i!unakan untuk *ro!ram *enan!!ulan!an

tu,erkulosis )i "n)onesia a)alah (05

Kate!ori " : &;#> 1S2 ;>.

Pen!o,atan ?ase inisial re!imenn+a ter)iri )ari &;#> 1S2 setia* hari selama & ,ulan o,at

;0 #0 0 > atau S. S*utum BTA aal +an! *ositi? setelah & ,ulan )ihara*kan menja)i ne!ati?0 )an

kemu)ian )ilanjutkan ke ?ase lanjutan 4;# atau 4 ;=#= atau ;>. A*a,ila s*utum BTA masih

*ositi? setelah & ,ulan0 ?ase intensi? )i*er*anjan! )en!an 4 min!!u la!i tan*a melihat a*akah

s*utum su)ah ne!ati? atau ti)ak.

Kate!ori "" : &;#>S(;#>5;=#=>=

Pen!o,atan ?ase inisial ter)iri )ari &;#>S(;#> +aitu # )en!an ;0 0 >0 setia* hari

selama = ,ulan0 )itam,ah )en!an S selama & ,ulan *ertama. A*a,ila s*utum BTA menja)i


21/27

ne!ati? ?ase lanjutan ,isa se!era )imulai. A*a,ila s*utum BTA masih *ositi? *a)a min!!u ke-(&0

?ase inisial )en!an 4 o,at )ilanjutkan ( ,ulan la!i. Bila akhir ,ulan ke-& s*utum BTA masih

*ositi?0 semua o,at )ihentikan selama &-= hari )an )ilakukan kultur s*utum untuk uji ke*ekaan0

o,at )ilanjutkan memakai ?ase lanjutan0 +aitu 5;=#=>= atau 5 ;#>.

Kate!ori """ : &;#&;=#=

Pen!o,atan ?ase inisial ter)iri )ari &;# atau & ;=#=0 +an! )ilanjutkan )en!an ?ase lanjutan

&;# atau & ;=#=.

Kate!ori "C : #ujuk ke ahli *aru atau men!!unakan "N; seumur hi)u*

Pa)a *asien kate!ori ini mun!kin men!alami resistensi !an)a0 s*utumn+a harus )ikultur )an

)ilakukan uji ke*ekaan o,at. Seumur hi)u* )i,erikan ; saja sesuai rekomen)asi ;D atau

men!!unakan *en!o,atan TB resistensi !an)a 1M3#-TB2.Selain 4 kate!ori )i atas0 )ise)iakan ju!a *a)uan o,at sisi*an 1;#>2.

D,at sisi*an akan )i,erikan ,ila *asien tu,erkulosis kate!ori " )an kate!ori "" *a)a taha*

akhir intensi? *en!o,atan 1setelah melakukan *en!o,atan selama & min!!u20 hasil *emeriksaan

)ahaks*utum masih BTA *ositi?.

Di# &%at

Ta,el )i ,aah ini menunjukkan )osis o,at +an! )i*akai )i "n)onesia se/ara harian mau*un

,erkala )an )isesuaikan )en!an ,erat ,a)an *asien.(05

Ta%el 3 Di# O%at (ang Dipa$ai di Ind&ne#ia

Jenis 3osis

"sonia7i) 1;2 harian : 5m!k! BB

intermiten : ($ m!k! BB =< semin!!u

#i?am*isin 1#2 harian 9 intermiten : ($ m!k!BB

Pira7inami) 12 harian : &5m!k! BB

intermiten : =5 m!k! BB =< semin!!u

Stre*tomisin 1S2 harian 9 intermiten : (5 m!k!BB

usia sam*ai $ th : $0%5 !rhari

usia $ th : $05$ !rhari

>tam,utol 1>2 harian : (5m!k! BB

intermiten : =$ m!k! BB =< semin!!u


22/27

E,e$ #a"ping peng&%atan

3alam *emakaian DAT serin! )itemukan e?ek sam*in! +an! mem*ersulit sasaran*en!o,atan. Bila e?ek sam*in! ini )itemukan0 mun!kin DAT masih )a*at )i,erikan )alam )osis

tera*eutik +an! ke/il0 ta*i ,ila e?ek sam*in! ini san!at men!!an!!u DAT +an! ,ersan!kutan

harus )ihentikan )an *en!o,atan )a*at )iteruskan )en!an DAT +an! lain.(0=05

Ta,el 4 >?ek Sam*in! Pen!o,atan )en!an DAT

Jenis D,at #in!an Berat

"sonia7i) 1;2 tan)a-tan)a kera/unan *a)a

s+ara? te*i0 kesemutan0 n+eri

otot )an !an!!uan

kesa)aran. Kelainan +an!

lain men+eru*ai )e?isiensi

*iri)oksin 1*ella!ra2 )an

kelainan kulit +an!

,er@ariasi antara lain !atal-

!atal.

;e*atitis0 ikhterus

#i?am*isin 1#2 !atal-!atal kemerahan kulit0

sin)rom ?lu0 sin)rom *erut.

;e*atitis0 sin)rom res*irasi

+an! )itan)ai )en!an sesak

na?as0 ka)an! )isertai

)en!an kola*s atau renjatan

1s+ok20 *ur*ura0 anemia

hemolitik +an! akut0 !a!al

!injal

Pira7inami) 12 #eaksi hi*ersensiti?itas :

)emam0 mual )an kemerahan

;e*atitis0 n+eri sen)i0

seran!an arthritis !out


23/27

Stre*tomisin 1S2 #eaksi hi*ersensiti?itas :

)emam0 sakit ke*ala0 muntah

)an eritema *a)a kulit

Kerusakan sara? C""" +an!

,erkaitan )en!an

keseim,an!an )an

*en)en!aran

>tam,utol 1>2 6an!!uan *en!lihatan

,eru*a ,erkuran!n+a

ketajaman *en!lihatan

Buta arna untuk arna

merah )an hijau

Untuk men/e!ah terja)in+a e?ek sam*in! DAT *erlu )ilakukan *emeriksaan kontrol0

se*erti: (0

a. Tes arna untuk mata0 ,a!i *asien +an! memakai >tam,utol

,. Tes au)iometri ,a!i *asien +an! memakai Stre*tomisin/. Pemeriksaan )arah terha)a* en7im he*ar0 ,iliru,in0 ureumkreatinin0 )arah *eri?er )an

asam urat 1untuk *asien +an! men!!unakan Pira7inami)2

Ha#il peng&%atan

World Health Organization 1(''=2 menjelaskan ,aha hasil *en!o,atan *en)erita

tu,erkulosis *aru )i,e)akan menja)i :5

a. Sem,uh: ,ila *asien tu,erkulosis kate!ori " )an "" +an! BTA n+a ne!ati? & kali atau

le,ih se/ara ,erurutan *a)a se,ulan se,elum akhir *en!o,atann+a.,. Pen!o,atan len!ka*: *asien +an! telah melakukan *en!o,atan sesuai ja)al +aitu

selama ,ulan tan*a a)a$ollo& upla,oratorium atau han+a ( kali ?ollo u* )en!an

hasil BTA ne!ati? *a)a & ,ulan terakhir *en!o,atan.

/. 6a!al: *asien tu,erkulosis +an! BTA-n+a masih *ositi? *a)a & ,ulan )an seterusn+a

se,elum akhir *en!o,atan atau BTAn+a masih *ositi? *a)a akhir *en!o,atan.

Pasien *utus ,ero,at le,ih )ari & ,ulan se,elum ,ulan ke-5 )an BTA terkhir masih

*ositi?.

Pasien tu,erkulosis kate!ori "" +an! BTA menja)i *ositi? *a)a ,ulan ke-& )ari

*en!o,atan.). Putus ,ero,atde$aulter: *asien TB +an! ti)ak kem,ali ,ero,at le,ih )ari & ,ulan

se,elum ,ulan ke-5 )imana BTA terakhir telah ne!ati?.

e. Menin!!al: *en)erita TB +an! menin!!al selama *en!o,atan tan*a melihat se,a,

kematiann+a.


24/27

Re#i#ten#i /anda 4Multi Dug Re#i#ten53

Ter)a*at em*at jenis kate!ori resistensi terha)a* o,atTB :

Mono-resistance: keke,alan terha)a* salah satu DAT

Poly-resistance: keke,alan terha)a* le,ih )ari satu DAT0 selain kom,inasi

isonia7i) )an ri?am*isin Multidrug-resistance 4MDR5 :keke,alan terha)a* sekuran!-kuran!n+a isonia7i)

)an ri?am*i/in

Extensive drug-resistance 47DR2 : TB- M3# )itam,ah keke,alan terha)a* salah

salah satu o,at !olon!an ?luorokuinolon0 )an se)ikitn+a salah satu )ari DAT

injeksi lini ke)ua 1ka*reomisin0 kanamisin0 )an amikasin2.

A)a ,e,era*a *en+e,a, terja)in+a resitensi terha)a* o,at tu,erkulosis0 +aitu =:

Pemakaian o,at tun!!al )alam *en!o,atan tu,erkulosis

Pen!!unaan *a)uan o,at +an! ti)aka )ekuat0 +aitu karena jenis o,atn+a +an! kuran!

atau karena )ilin!kun!an terse,ut telah ter)a*at resistensi +an! tin!!i terha)a* o,at +an!

)i!unakan0 misaln+a mem,erikan ri?am*isin )an "N; saja *a)a )aerah )en!an resistensi

terha)a* ke)ua o,at terse,ut su)ah /uku* tin!!i

Pem,erian o,at +an! ti)ak teratur0 misaln+a han+a )imakan )ua atau ti!a min!!u lalu

sto*0 setelah )ua ,ulan ,erhenti kemu)ian ,er*in)ah )okter )an men)a*at o,at kem,ali

selama )ua atau ti!a ,ulan lalu sto* la!i0 )emikian seterusn+a

Pen!!unaan o,at kom,inasi +an! *en/am*urann+a ti)ak )ilakukan se/ara ,aik0 sehin!!a

men!!an!!u ,ioa@aila,ilit+i o,at

Pen+e)iaan o,at +an! ti)ak re!uler0 ka)an! o,at )atin! kesuatu )aerah ka)an! terhenti

*en!irimann+a sam*ai ,er,ulan-,ulan.

Pemakaian o,at anti tu,er/ulosis /uku* lama0 sehin!!a ka)an! menim,ulkan ke,osanan

Pen!etahuan *asien kuran! tentan! *en+akit TB

Se/ara in@itro?luorokuinolon )a*at )i!unakan untuk kuman TB +an! resistenterha)a* lini-(

+aitu moksi?loksasin konsentrasi ham,at minimal *alin! ren)ah )i,an)in!kan ?luorokuinolon

lainn+a )en!an urutan ,erikutn+a !ati?loksasin0 s*ar?loksasin0 le@o?loksasin0 o?loksasin )an

si*ro?loksasin. Si*ro?loksasin harus )ihin )ari *emakainn+a Karena e?ek sam*in! *a)a kulit +an!

,erat 1?otosensiti?2=.

Pen!o,atan M3#-TB hin!!a saat ini ,elum a)a *a)uan *en!o,atan +an! )istan)arisasi.

Pem,erian *en!o,atan *a)a )asarn+a ,er!antun! )ari hasil uji resistensi )en!an men!!unakan

minimal &-= DAT +an! masih sensiti@e )an o,at tam,ahan lain. D,at tam,ahan +an! )a*at


25/27

)i!unakan +aitu !olon!an ?luorokuinolon 1o?loksasin )an si*ro?loksasin20 amino!likosi)a

1amikasin0 kanamisin )an ka*reomisin20 etionami)0 sikloserin0 klo?a7imin0 amoksilin

as.kla@ulanat. Saat ini *a)uan +an! )ianjurkan ialah DAT +an! masih sensiti? minimal & = DAT

lini ( )itam,ah )en!an o,at lini &0 +aitu /i*ro?loksasin )en!an )osis ($$$ (5$$ m! atau

o?loksasin $$ $$ m! 1o,at )a*at )i,erikan single dose atau & kali sehari2. Pen!o,atan

terha)a* tu,er/ulosis resisten !an)a san!at sulit )an memerlukan aktu +an! lama +aitu

minimal (& ,ulan0 ,ahkan ,ias sam*ai &4 ,ulan=.

Tu%e$uli# Pau pada Pendeita Dia%ete# "elitu#

8ah+a)i 1&$((2 men+atakan ,aha 3M meru*akan ?aktor resiko *alin! *entin! )alam

*er,urukan TB. Sejak a,a) &$ *ara klinisi men+atakan ,aha ter)a*at hu,un!an +an! ,ermakna

antara TB )en!an 3M alau*un *en+e,a,n+a sam*ai sekaran! ,elum jelas0 namunkemun!kinan ,esar 3M ,er)am*ak terha)a* imunitas *asien TB.

3M men+e,a,kan )e?ek ?un!si sel-sel imun )an mekanisme *ertahanan *enjamu. Sam*ai

sekaran! *ato!enesisn+a masih ,elum jelas. Namun )ari ,e,era*a *enelitian tin!kat ,akteriosi)al

leukosit *a)a *asien TB )en!an 3M le,ih ren)ah )i,an)in! non 3M0 terutama ,a!i *asien-

*asien )en!an kontrol !ula +an! ,uruk. Selain itu0 *enelitian +an! )ilakukan oleh an! et all.

menin!katn+a resiko TB *a)a *asien 3M )ise,a,kan oleh )e?ek *a)a makro?a! al@eolar atau

lim?osit T. an! menemukan *a)a *asien TB )en!an 3M ter)a*at *enin!katan jumlah makro?a!

al@eolar mature +an! )ian!!a* ,ertan!!un! jaa, terha)a* *erluasan TB )an jumlah ,akteri

)alam s*utum *asien TB.

Kemu)ian 8ah+a)i 1&$((2 ju!a men+atakan *re@alensi TB menin!kat seirin! )en!an

menin!katn+a *re@alensi 3M. rekuensi 3M *a)a *asien TB )ila*orkan se,an+ak ($-(5F )an

*en+akit ini )ila*orkan &-5F le,ih ,an+ak )i,an)in! *asien TB tan*a 3M. Penelitian )i taian

1)alam /ah+a)i0 &$((2 ju!a men+atakan 3M meru*akan ?aktor komor,i) TB se,esar &(05F.3M ti)ak ,er*en!aruh *a)a mani?estasi0 hasil ,akteriolo!i0 reaksi tu,erkulin0 )an

lokalisasi in?iltrat !am,aran ra)io!ra?i. Namun0 a)a *enelitian +an! men+atakan ,aha *a)a

*asien anita )en!an usia le,ih )ari 4$ tahun )i)a*atkan a)an+a keterli,atan la*an! *aru ,aah

+an! se/ara statisktik ,er,e)a se/ara ,ermakna )i,an)in!kan )en!an +an! ,ukan 3M.

18ah+a)i0&$((2.

Kemu)ian *a)a *enelitian an! et all.01)alam 8ah+a)i &$((20 men+atakan ,aha 3M

)en!an TB *aru menunjukkan ?rekuensi le,ih tin!!i terha)a* )emam0 hemo*titsis0 *earnaan


26/27

s*utum BTA ulan! *ositi?0 lesi konso)ilasi0 ka@itasi )an la*an! *aru ,aah *a)a !am,aran

ra)iolo!i serta an!ka kematian +an! le,ih tin!!i.

Kemu)ian Ali s+ah,ana 1)alam 8ah+a)i0 &$((2 ju!a men+atakan *asien TB )en!an 3M

mem*un+ai !ejala klinis +an! le,ih ,an+ak )an kea)aan klinis +an! le,ih ,uruk.

Peng&%atan T* dengan DM

Prinsi* *en!o,atan *asien TB )en!an 3M seru*a )en!an *eno,atan *a)a *asien non 3M

)en!an s+arat !ula )arah terkontrol. Ian! menja)i *erhatian *a)a *asien ini a)alah e?ek sam*in!

)ari o,at-o,atan TB +an! seharusn+a )a*at )i/e!ah. ;al lain +an! *erlu )i*erhatikan a)alah *a)a

*asien )en!an *en!o,atan anti-)ia,etes sul?onilurea0 karena o,at-o,atan TB )a*at menin!katkan

meta,olisme sul?onilurea sehin!!a a*a,ila )i,erikan !olon!an sul?onilurea )osisn+a )a*at

)itin!katkan.

Kemu)iaan *erlu )iketahui ,aha ka)ar ri?am*isin )alam *lasma *asien TB )en!an 3M

han+a 5$F )i,an)in!kan )en!an non 3M sehin!!a )a*at men)eskri*sikan ,aha res*on

*en!o,atan *asien TB )en!an 3M le,ih ren)ah )i,an)in! *asien non 3M.

DAFTAR PUSTAKA

(. Bahar A.0 &$$%. Tu,erkulosis Paru )alam Buku Ajar "lmu Pen+akit 3alam Jili) ""0 >)isi

"C. Jakarta : BPKU"'-''4.

&. 3aniel0 M. Thomas. ('''. ;arrison : Prinsi*-Prinsi* "lmu *en+akit )alam >)isi (=

Colume &. Jakarta : >68 : %''-$=. 3e*artemen Kesehatan #e*u,lik "n)onesia. &$$. Pe)oman Nasional Penan!!ulan!an

Tu,erkulosis >)isi & 8etakan Pertama. Jakarta.


27/27

4. 8ro?ton0 John. &$$&. Tu,erkulosis Klinis >)isi &. Jakarta : i)+a Me)ika.5. orl) ;ealth Dr!ani7ation. (''=. Treatment o? Tu,er/ulosis : 6ui)elines ?or National

*ro!rammes. 6ene@a : =-(5

. 8ah+a)i A. Tu,erkulosis Paru *a)a Pasien 3ia,etes Melitus. 3 4ndon Med ,ssoc. (142

(%=-(%

Lapsus TB Disertai DM

Documents

Transcript of Lapsus TB Disertai DM