4. kehidupan khusus

11
Kehidupan Khusus

Transcript of 4. kehidupan khusus

Page 1: 4. kehidupan khusus

Kehidupan Khusus

Page 2: 4. kehidupan khusus

Tabiat Kehidupan Manusia

Kehidupan Khusus Kehidupan Umum

Page 3: 4. kehidupan khusus

Kehidupan Umum

• Tempat manusia hidup bersama individu masyarakat lainnya seperti di kota, desa, pasar, jalan, terminal, rumah sakit, berada di angkutan umum, sekolah, masjid, dll.

• Tidak perlu ijin ketika memasuki kehidupan umum• Terdapat sejumlah hukum yang ada ketika berada

dalam kehidupan umum (ghadul bashar, larangan khalwat, larangan safar sendirian bagi wanita kecuali ada mahram, menutup aurat, dll)

Page 4: 4. kehidupan khusus

Kehidupan Khusus

• Tempat manusia hidup di rumahnya bersama anggota keluarga lainnya. Yang termasuk kehidupan khusus adalah rumah, kamar, mobil pribadi.

• Harus ada ijin ketika memasuki kehidupan khusus

• Terdapat sejumlah aturan yang ada ketika memasuki kehidupan khusus

Page 5: 4. kehidupan khusus

• Interaksi laki-laki asing (bukan mahram) dg perempuan di kehidupan khusus :HARAM, kecuali bersamanya mahrom

• Wanita Hidup bersama mahromnya ataupun bersama wanita lainnya (Hanya kepadanya wanita boleh menampakkan auratnya)

• Rumah Ada yang berpenghuni : kontrol & wewenang ada pd penghuninya, mau menerima tamu atau tidak hak penghuni, maka harus ada ijin dari penghuni ketika akan memasukinya

• Rumah Tidak berpenghuni : boleh memasukinya bila ada hajat

Page 6: 4. kehidupan khusus

Firman Allah : “Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu

memasuki rumah yang bukan rumahmu sebelum meminta ijin dan memberi salam kepada penghuninya, yang demikian itu lebih baik bagimu agar kamu (selalu) ingat”. (QS. An-Nuur : 27)

Hukum Permintaan ijin untuk menjaga penghuni penghuni akan merasa aman

Berlaku utk selain penghuni (mahram atau pun bukan) kecuali hamba sahaya, anak2 kecuali dalam

3 waktu aurat

Page 7: 4. kehidupan khusus

Sabda Rasulullah SAW :

• “Siapa saja yang memasukkan pandangannya ke dalam rumah orang lain tanpa seijin penghuninya, berarti ia telah menghancurkan rumah itu”. (HR. Imam ath-Thabari)

Page 8: 4. kehidupan khusus

Firman Allah SWT :

• “Jika kamu tidak menemui seorangpun di dalamnya, maka janganlah kamu masuk sebelum kamu mendapat ijin, dan jika di katakan kepadamu ‘kembalilah’, maka hendaklah kamu kembali. Itu lebih bersih bagimu dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan”. (TQS An-Nuur : 28)

Tidak boleh memaksa masuk rumah orang lain tanpa ijin berlaku bagi rumah yang

berpenghuni

Page 9: 4. kehidupan khusus

Firman Allah SWT :

• “Hai orang-orang yang beriman, hendaklah budak-budak (laki2 dan perempuan) yang kamu miliki, dan orang-orang yang belum baligh diantara kamu, meminta ijin kepada kamu tiga kali (dlm satu hari) yaitu : sebelum shalat shubuh, ketika kamu menanggalkan pakaian (luar)-mu di tengah hari dan sesudah shalat isya. (itulah) tiga aurat untukmu. Tidak ada dosa atasmu dan tidak (pula) atas mereka selain dari (3 waktu) itu. Mereka melayani kamu, sedangkan kamu (ada keperluan) kepada sebagian (yg lain). Dan apabila anak2mu telah baligh, maka hendaklah mereka meminta ijin, seperti orang-orang yang sebelum mereka meminta ijin. ..” (TQS an-Nuur : 58-59)

Page 10: 4. kehidupan khusus

Firman Allah SWT :

• “Tidak ada dosa atasmu memasuki rumah yang tidak disediakan untuk didiami, yang didalamnya ada keperluanmu, dan Allah mengetahui apa yang kamu nyatakan dan apa yang kamu sembunyikan”. (TQS. An-Nuur : 29) boleh masuk tanpa ijin jika ada keperluan, tidak boleh masuk jika tidak memiliki keperluan berlaku bagi rumah yang tidak berpenghuni

Page 11: 4. kehidupan khusus

Wa Allahu ‘alam