4. teori asal usul kehidupan

40
OLEH : DRA.RETNO PRIHANTINI SMA NEGERI 1 BOBOTSARI

Transcript of 4. teori asal usul kehidupan

OLEH :

DRA.RETNO PRIHANTINISMA NEGERI 1 BOBOTSARI

4.1 Menjelaskan teori, prinsip, dan mekanisme evolusi kimia dan biologi.

Suatu benda dikatakan hidup jika mampu menunjukkan ciri-ciri kehidupan yaitu : memerlukan nutrisi, bergerak, bernafas, tumbuh dan berkembang, melakukan ekskresi/ pengeluaran sisa-sisa metabolism, berkembang biak, peka terhadap rangsangan (iritabilita), koordinasi, dan adaptasi.

Kapan, dimana dan dengan cara bagaimana kehidupan di bumi ini berawal? adalah pertanyaan yang terus menggoda para ilmuwan.

Berbagai teori asal-usul kehidupan telah disusun oleh para pakar tetapi belum ada satupun teori yang diterima secara memuaskan oleh semua pihak.

1. Kehidupan diciptakan oleh zat supranatural (ghaib) pada saat istimewa (teori kreasi khas)

2. Kehidupan muncul dari benda tak hidup pada berbagai kesempatan (teori generatio spontanea)

3. Kehidupan tidak berasal-usul (keadaan mantap)

4. Kehidupan datang di planet ini dari mana saja (teori kosmozoan)

5. Kehidupan muncul berdasar hukum fisika-kimia (evolusi biokimia)

Disebut juga Teori Generatio Spontanea

Asal mula makhluk hidup adalah benda mati

Tokoh pendukung :1.Aristoteles2.Anthony van Leuwenhoek

Teori AbiogenesisAbiogenesis

Tidak Hidup

Pembentukan

Kehidupan berasal dari materi yang tidak hidup atau benda mati, dan pembentukannya terjadi begitu saja / secara spontan

Aristoteles (384 SM)

Cacing berasal dari tanahBelatung berasal dari daging busuk

seorang bangsa Belanda pembuat mikroskop melihat jasad renik di dalam air bekas

rendaman jerami teori terbukti makhluk hidup berasal

dari benda mati (jasad renik berasal dari air bekas rendaman jerami).

ilmuwan Inggris pada tahun (1700). Nedham, melakukan penelitian dengan merebus kaldu dalam wadah selama beberapa menit lalu menutup dengan tutup botol dari gabus. Setelah beberapa hari ternyata tumbuh bakteri dalam kaldu tersebut. Oleh karena itu Nedham menyatakan bahwa bakteri berasal dari kaldu .

Biogenesis

HidupPembentukan

Kehidupan berasal dari mahluk hidup pula

Ditutup rapat Dibiarkan terbuka Ditutup dengan kasa

menggunakan tabung kaca berbentuk leher angsa atau huruf S untuk menutup labu walaupun labu tersumbat udara sebagai "sumber gaya hidup" dapat masuk ke dalam labu. Dengan percobaan ini Pasteur berhasil menumbangkan teori generatio spontanea.

Louis Pasteur melakukan percobaan yang menyempurnakan percobaan Spalanzani. Pasteur mlakukan percobaan menggunakan labu yang penutupnya leher angsa, bertujuan untuk membuktikan bahwa mikroorganisme terdapat di udara bersama dengan debu. Hasil percobaannya adalah sebagai berikut :- Mikroorganisme yang tumbuh bukan berasal dari benda mati (cairan) tetapi dari mikroorganisme yang terdapat di udara- Jasad renik terdapat di udara bersama dengan debuDari percobaan ini, gugurlah teori abiogenesis tersebut.

Pasteur terkenal dengan semboyannya “Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo” yang mengandung pengertian : kehidupan berasal dari telur dan telur dihasilkan makhluk hidup, makhluk hidup sekarang berasal dari makhluk hidup sebelumnya, makhluk hidup berasal dari makhluk hidup juga

Alexander Oparin mengemukakan di dalam atmosfer primitif bumi akan timbul reaksi-reaksi yang menghasilkan senyawa organik dengan energi pereaksi dari radiasi sinar ultra violet. Senyawa organik tersebut merupakan "soppurba" tempat kehidupan dapat muncul. Senyawa organik akhirnya akan membentuk timbunan gumpalan (koaservat).

Timbunan gumpalan (koaservat) yang kaya akan bahan-bahan organik membentuk timbunan jajaran molekul lipid sepanjang perbatasan koaservat dengan media luar yang dianggap sebagai "selaput sel primitif" yang memberi stabilitas pada koaservat.

Ahli biokimia berkebangsaan Rusia (1894) Atmosfir bumi mula-mula memiliki air,

CO2, metan, dan amonia namun tidak memiliki oksigen

Dengan adanya panas dari berbagai sumber energi maka zat-zat tersebut mengalami serangkaian perubahan menjadi berbagai molekul organik sederhana. Senyawa – senyawa ini membentuk semacam campuran yang kaya akan materi-materi dalam lautan yang masih panas; yang disebut primordial soup.

Bahan campuran ini belum merupakan makhluk hidup tetapi bertingkah laku mirip seperti sistem biologi. PrimodiaL soup ini melakukan sintesis dan berakumulasi membentuk molekul. organik kecil atau monomer. misalnva asam amino dan nukleotida.

Monomer - monomer lalu bergabung membentuk polimer, misalnya protein dan asam nukleat. Kemudian agregasi ini membentuk molekul dalam bentuk tetesan yang disebut protobion. Protobion ini memiliki ciri kimia yang berbeda dengan lingkungannya

Yaitu terbentuknya senyawa organik terjadi secara bertahap dimulai dari bereaksinya bahan-bahan anorganik yang terdapat di dalam atmosfer primitif dengan energi halilintar membentuk senyawa-senyawa organik kompleks.

Model perangkat percobaan Miller dan Urey untuk sintesis molekul organik secara abiotik.

CH4 = metana

NH3 =amoniak

H2 = gas hidrogen

H2O =uap air

Hasil percobaan di atas memberi petunjuk bahwa satuan-satuan kompleks di dalam sistem kehidupan seperti lipid, gula, asam amino, nukleotida dapat terbentuk di bawah kondisi abiotik. Yang menjadi masalah utama adalah belum dapat terjawabnya bagaimana mekanisme peralihan dari senyawa kompleks menjadi makhluk hidup yang paling sederhana.

Miller memasukkan gas H2, CH4 (metan), NH3 (amonia) dan air ke dalam alat. Air dipanasi sehingga uap air bercampur dengan gas-gas tadi. Sebagai sumber energi yang bertindak sebagai "halilintar" agar gas-gas dan uap air bereaksi, digunakan lecutan aliran listrik tegangan tinggi. Ternyata timbul reaksi, terbentuk senyawa-senyawa organik seperti asam amino, adenin dan gula sederhana seperti ribosa. Selain asam amino diperoleh tiga asam hidroksi. HCN, dan urea.

Menurut Teori Urey, konsep tersebut dapat di jabarkan atas 4 fase:

Fase 1. Tersedianya molekul metan, ammonia, hidrogen . dan uap air yag sangat banyak didalam atmosfer.

Fase 2. Energi yang timbul dari aliran listrik halilintar dan radiasi sinar – sinar kosmis merupakan energy pengikat dalam reaksi – reaksi molekul – molekul metan, ammonia, hydrogen dan uap air.

Fase 3. Terbentuknya zat hidup yang paling sederhana

Fase 4. Zat hidup yang terbentuk berkembang denqan waktu berjuta - juta tahun menjadi sejenis organism yang lebih kompleks

Arrhenius ( 191 I ) menyatakan bahwa kehidupan pertama dimulai dari spora-spora kehidupan yang bersarna-sama dengan partikel debu alam disebarkan dari satu tempat ke tempat lain, di bawah pengaruh sinar matahari. Tetapi teori ini tidak memperhitungkan adanya temperatur yangbegitu dingin dan juga sangat panas dan sinar - sinar yang mematikan yang terdapat di angkasa luar, seperti sinar kosmis, sinar ultra violet dan sinar infra merah

1. Omne vivum ex ovo, omne ovum ex vivo adalah suatu pernyataan yang menjelas- kan bahwa ….A. Kehidupan selalu berasal dari organisme yg

bertelurB. Kehidupan dapat berasal dari benda matiC. tak ada kehidupan tanpa telurD. sebelum ada individu harus ada telur dahuluE. kehidupan ada karena telah ada kehidupan

sebelumnya

3, Ciri Khas Percobaan yang dilakukan oleh Louis Pasteur ….A. Air Kaldu B. Belatung C. Pipa Leher AngsaD. Daging Segar E. Pipa U

A. Kehidupan diciptakan oleh zat supranatural pada saat istimewa

B. kehidupan itu terjadi secara spontan

C. Kehidupan berasal dari benda tak hidup

D. Kehidupan muncul berdasarkan hukum Fisika-kimia

E. Kehidupan tidak berasal-usul

A. bahan dasar atmosfer purba oleh reaksi halilintar terbentuk senyawa makromolekul

B. kehidupan diciptakan oleh zat supranatural pada saat istimewa

C. benda hidup berasal dari benda tak hidup

D. kehidupan datang di planet bumi dari mana saja

E. senyawa organik terbentuk di lautan menjadi sop purba tempat kehidupan

Tempat air mendidih, sumber daya, dan air yang mengandung bahan organik berturut-turut adalah ...

a. 1, 3, dan 2b. 1, 3, dan 5c. 2, 3, dan 4d. 2, 4, dan 5e. 3, 4, dan 5

Makhluk hidup sekarang berasal dari planet lain dimasa lalu

Proses Perkembangan makhluk hidup ditentukan oleh keadaan iklim sekitarnya

Makhluk hidup berasal dari zarah spesifik alami Perkembangan Makhluk Hidup ditentukan oleh

materi yang tidak terpisahkan dari alam Beberapa senyawa diatmosfir berperan

sebagai bahan perancang dan penentu kehidupan