4. BAB I

download 4. BAB I

of 7

description

doc

Transcript of 4. BAB I

BAB IPENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Tujuan pembangunan kesehatan sesuai yang diamanatkan dalam Undang-undang No. 23 Tahun 1992 adalah untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Sebagai salah satu program yang diunggulkan oleh pemerintah untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat adalah program imunisasi.1Tujuan program imunisasi adalah menurunkan angka kematian bayi akibatPenyakityangDapatDicegahDenganImunisasi(PD3I) yaitu tuberculosis, difteri, pertusis, campak, Polio, tetanus serta hepatitis-B.Angka kematian bayi dan balita di Indonesia masih cukup tinggi. Berdasarkan Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia (SDKI) tahun 2012, Angka Kematian Bayi (AKB) di Indonesia yaitu 32 bayi per 1000 kelahiran hidup.2 Sedangkan menurut UNICEF angka kematian bayi kurang dari usia lima tahun, yaitu 29 dari 1000 balita meninggal pada tahun 2013.3Jumlah bayi yang meninggal di Indonesia berdasarkan estimasi SDKI 2012 mencapai 160.681 jiwa. Diperkirakan 1,7 juta kematian anak di Indonesia atau 5% balita di Indonesia adalah akibat penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi.4Program imunisasi merupakan sub sistem dari pelayanan kesehatanmasyarakat yang lebih menekankan pada upaya promotif dan preventif.Salah satu indikatorkeberhasilan program imunisasi adalah tercapainya Universal Child Immunization (UCI).5UCI adalah gambaran suatu desa/kelurahan dimana 80% dari jumlah bayi (0-11 bulan) yang ada di desa/kelurahan tersebut sudah mendapat imunisasi dasar lengkap. Target UCI sesuai Rencana Strategi (Renstra)? tahun 2013 adalah sebesar 95%. Pada tahun 2013 provinsi tertinggi yang memiliki persentase desa UCI melebihi target menurut? 95% adalah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. (Pertegas! Demikian pula di jabarposisi jabar,perbandingan thn kemarin).Sedangkan untuk Provinsi Jawa Barat mencapai angka 96,31%.6Angka pencapaian UCI ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2012 yaitu 92,10%. Pada tahun 2012, cakupan desa atau kelurahan UCI di Kabupaten Ciamis adalah 96,0%. Angka ini meningkat jika dibandingkan dengan tahun 2007 yang hanya mencapai 56,20%.7 (cerita kabupaten,puskes,desa)Pemantapan pelayanan imunisasi saat ini diutamakan padat tercapainya UCI tingkat desa secara merata. Hal ini mengandung arti bahwa sekitar >80 % bayi yang ada disuatu desa telah mendapatkan imunisasi dasar lengkap dalam usiacsatu tahun.5 Untuk Triwulan I tahun 2015 hingga bulan April hasil cakupan program imunisasi di wilayah kerja Puskesmas Cihaurbeuti belum memenuhi target Desa/Kelurahan UCI yaitu baru sekitar 60% dari 5 desa. Hal ini dapat dilihat dari hasil cakupan imunisasi BCG (28,05%), DPT-HB-HIB 3 (26,47%), Polio IV (26,47%) dan Campak (26,24%) yang belum memenuhi target UCI.8(pahami data)Penyebab utama tidak tercapainya UCI adalah rendahnya(desa) akses pelayanan, tingginya? angka drop out. Hal ini antara lain terjadi karena tempat pelayanan imunisasi jauh dan sulit dijangkau. Jadwal pelayanan tidak teratur dan tidak sesuai dengan kegiatan masyarakat, kurangnya tenaga, tidak tersedianya kartu imunisasi (KMS/Buku KIA), rendahnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang manfaat, waktu pemberian imunisasi, serta gejala ikutan imunisasi.9Selain karena hal di atas, kendala utama untuk keberhasilan program imunisasi bayi yaitu rendahnya kesadaran ibu? Tentang tingkat pengetahuan, dan peran ibu dalam mensukseskan program imunisasi dinilai masih kurang. Masih banyak anggapan salah tentang imunisasi yang berkembang dalam masyarakat dan tidak sedikit orang tua dan kalangan praktisi tertentu khawatir terhadap risiko dari beberapa vaksin. Dalam hal ini peran orang tua, khususnya ibu menjadi sangat penting, karena orang terdekat dengan bayi dan yang terutama mengurus bayi adalah ibu. Dengan pengetahuan, kepercayaan, dan perilaku kesehatan ibu yang baik akan mempengaruhi kepatuhan pemberian imunisasi dasar pada bayi, sehingga dapat mempengaruhi status imunisasinya.10Puskesmas Cihaurbeuti adalah salah satu puskesmas yang berada di Kabupaten Ciamis yang juga sedang melaksanakan program desa UCI dalam upaya menciptakan derajat kesehatan yang optimal diwilayah kerjanya.Pada survei pendahuluan yang dilakukan pada Puskesmas Cihaurbeuti, ternyata keberhasilan program imunisasi belum optimal.Berdasarkan data laporan Puskesmas Cihaurbeuti pada triwulan pertama 2015, pencapaian imunisasi dalam hal ini UCI Desa belum optimal. Pada triwulan pertama 2015yaitupadabulanMaretPuskesmas Cihaurbeuti hanya mendapatkan 1 desa UCI, sedangkanpadabulan April dari 5 desa yang ada di Cihaurbeuti, terdapat 2 desa yang belum memenuhi target UCI, yaitu Desa Pamokolan dan Padamulya. PemilihanDesaPamokolansebagai tempat penelitian dikarenakandesatersebut memiliki angka pencapaian UCI terendah, dengan cakupan (rentan waktu) imunisasi BCG (26,76%), Polio IV (15,49%), DPT-HB-HIB 3 (18,31%), dan campak (15.49%).8(data uci 2014?)Berdasarkan uraian tersebut diatas, peneliti berminat untuk melakukan penelitian untuk mengkaji hubungan pengetahuan ibu tentang imunisasi dasar lengkap terhadap pencapaian Universal Child Immunization (UCI) di Desa Pamokolan pada bulan Mei tahun 2015.

1.2 Rumusan Masalah

Sesuai dengan latar belakang yang dikemukakan di atas, maka yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana hubungan pengetahuanibu tentangimunisasidasarlengkapterhadap pencapaian Universal Child Immunization (UCI) di Desa Pamokolan pada bulan Mei tahun 2015.

1.3 TujuanPenelitian1.3.1 TujuanUmum

Untukmengetahuihubungan sikap dan pengetahuan ibu tentangimunisasidasarlengkapterhadap angka pencapaian Universal Child Immunization (UCI) di Desa Pamokolan pada bulan Mei tahun 2015.

1.3.2 TujuanKhusus

1. Untuk mengetahui pengetahuan ibu tentang imunisasi dasarlengkapdi Desa Pamokolan pada bulan Mei tahun 2015.2. Untukmengetahuipencapaian Universal Child Immunization (UCI) di Desa Pamokolan pada bulan Mei tahun 2015.

1.4 ManfaatPenelitian1.4.1 BagiPeneliti

Hasilpenelitianinidiharapkandapatmenambahwawasan, pengetahuan, danpengalaman yang nyatauntukpenelitidalammelakukanpenelitian di bidangkesehatananakkhususnya yang berhubungandenganimunisasi.1.4.2 BagiInstansiTerkait

Hasilpenelitianinidiharapkandapatmemberikangambaranpengetahuan dan sikapibutentangimunisasidasar, sertahubungannyadengan UCI, sehinggaPuskesmasCihaurbeutidapattermotivasiuntuklebihmengupayakantercapainya target desa UCI secaramenyeluruh.Sbgai dsar bntuk untk mngktkan pncpaian program kgiatan program kegtan imun dasarSbgai Dasar kbjkan

1.4.3 BagiPetugasKesehatan di LingkunganDesaPamokolanHasilpenelitianinidiharapkandapatdijadikansebagaibahanmasukandalammemberikanpelayanankesehatanuntukmeningkatkanderajatkesehatananakdenganmemantaukelengkapandanketepatanimunisasigunapencapaian target UCI desa/kelurahan.

1.4.4 BagiIbuHasilpenelitianinidiharapkandapatsebagaitambahanpengetahuanrespondenkhususnyatentangimunisasi.

1.4.5 Bagi Peneliti SelanjutnyaHasilpenelitianinidiharapkandapatdijadikan sebagai bahan referensi untuk penulis berikutnya dalam penelitian lanjutan mengenai UCI desa/kelurahan.

1.5 Ruang LingkupRuang lingkup penelitian sebagai berikut :1. Judul penelitian: Hubungan pengetahuan ibu tentangimunisasidasarlengkapterhadap pencapaian UniversalChild Immunization (UCI) di Desa Pamokolanpada bulan Mei tahun 20152. Subjek penelitian: Bayi usia 0-11 bulan3. Objek penelitian:Variabel independen (pengetahuan ibu) danvariabel dependen (Universal ChildImmunization)4. Waktu penelitaian: Bulan Mei5. Tempat penelitian : Desa Pamakolan, kecamatan Cihaurbeuti,kabupaten Ciamis

7