3.week 3 personality & emotion

29
ORGANIZATIONAL BEHAVIOR ORGANIZATIONAL BEHAVIOR S T E P H E N P. R O B B I N S S T E P H E N P. R O B B I N S E L E V E N T H E D I T I O N E L E V E N T H E D I T I O N W W W . P R E N H A L L . C O M / R O B B I N S W W W . P R E N H A L L . C O M / R O B B I N S © 2005 Prentice Hall Inc. All rights reserved. PowerPoint Presentation by Charlie Cook Personality & Emotion

description

 

Transcript of 3.week 3 personality & emotion

  • 1. Personality & EmotionORGANIZATIONAL BEHAVIORS T E P H E N P. R O B B I N SE L E V E N T H E D I T I O N 2005 Prentice Hall Inc. WWW.PRENHALL.COM/ROBBINSPowerPoint PresentationAll rights reserved. by Charlie Cook

2. Personality (Kepribadian)Kombinasi cara-cara yang dipergunakan oleh seseorangdalam berinteraksi dengan orang lain, yang dipengaruhioleh sifat turunan (genetis), lingkungan (budaya) dansituasi. 3. Penentu-penentu kepribadian Keturunan (genetis), Faktor-faktor genetis seorang individu Ukuran fisik, daya tarik, wajah, temperamen, dsb Lingkungan (budaya)Kebudayaan dimana kita dibesarkan, pengkondisian awal kita, mempengaruhi kepribadian kita. SituasiKepribadian terkadang berubah sesuai dengansituasi dimana individu tersebut berada. 4. SIFAT-SIFAT KEPRIBADIAN Sifat-sifat kepribadian atau character traits adalahKarakteristik yang sering muncul danmendekripsikan perilaku seorang individu. Dalam studi Perilaku Organisasi, hal tersebutbermanfaat antara lain untuk: seleksi karyawan &menyesuaikan bidang pekerjaan dengan individu Pengukuran kepribadian dapat dilakukan dengan: Myers Briggs Type Indicator (MBTI) Big Five Model 5. Myers Briggs Type Indicator (MBTI)Instrumen penilaian yang berisi 100 pertanyaan mengenai bagaimana individu akan merasa atau bertindak dalam situasi tttMengklasifikasikan orang menjadi 4 tipe utama: Extrovert/Introvert (E or I) = ektrovert/introvert Sensing/Intuitive ( S or N) = tajam/intuitif Thinking/ Feeling (T or F) = pemikir/perasa Perceiving/Judging (P or J)= memahami/menilai Klasifikasi tersebut kemudian dikombinasikan ke dalam 16 tipe kepribadian 6. Myers-Briggs Type Indicator(MBTI) Type of SocialExtrovert (E)InteractionIntrovert (I)Preference for Sensing (S)Gathering Data Intuitive (N) Preference for Feeling (F)Decision MakingThinking (T)Style ofPerceptive (P)Decision Making Judgmental (J)INTJ = VisionariesESTJ = OrganizersENTP = Conceptualizer 7. Contoh hasil penilaian MBTI Individu dengan hasil: INTJ adalah visioner, mereka memilikipikiran asli dan dorongan yang kuat atasgagasan dan tujuan mereka sendiri ESTJ adalah pengorganisasi, merekarealistik, logis, analitis, tegas ENTP adalah penggagas, mereka inovatif,individualistik. 8. Big Five ModelMenurut BIG FIVE MODEL, Dimensi kepribadiandapat dibagi menjadi 5:1. EkstraversiDerajat dimana seseorang mampu bersosialisasi2. Kemampuan bersepakat (Agreeableness): Derajat dimana seseorang bekerja baik dengan yg lain Dimensi yg mencakup kemampuan seseorang untuk bekerja dengan orang lain, kooperatif, dan kemampuan mempercayai orang lain.3. Stabilitas Emosi:Dimensi yg mencirikan kemampuan seseorang untukmengelola stress dengan tetap tenang dan percaya dirisebagai oposisi dari tidak tenang, gugup, dan depresi 9. Big Five Model (contd)4. Sifat berhati-hati (Conscientiousness): Dimensi yg menggambarkan seseorang yang bertanggungjawab, dapat diandalkan, stabil, tertata. Nilai terendah dari dimensi ini adalah malas, tidak terorganisasi dan tidak bertanggung jawab.5. Keterbukaan thd hal baru (Openness to Experience): Wilayah ketertarikan seseorang atas sesuatu yg baru. Orang yg terbuka adalah kreatif, ingin tahu, sensitif, sebagai oposisi dari pikiran tertutup 10. ExtraversionAgreeableness(Comfort level of relationship) (Propensity to defer to others)The Big Five Emotional Personality Model Openness toStabilityExperience(Ability to coup with stress)(Interest & fascinate with novelty) Conscientiousness(A measure of reliability) 11. Locus of Control AuthoritarianAuthoritarian(master of own fate) Personality PersonalityLokus Kendali NarsismeNarsisme Other KeyMachiavellianMachiavellianPersonalitySelf Self Personality Personality(ends can justify means) (ends can justify means)Attributes MonitoringMonitoringMachiavelianismeMachiavelianismeSIFAT KEPRIBADIAN PemantauanPemantauan UTAMA YANGDiriiDirMEMPENGARUHI OBRiskRiskType A Type A Propensity Propensity Mengambil Personality Personality MengambilResikoKepribadianKepribadian ResikoTipe A Tipe A 12. LOKUS KENDALI: TINGKAT KEYAKINAN INDIVIDU TERHADAP PENENTU NASIB MEREKA.INTERNAL:Individu yg yakin bahwa mereka mengendalikan apayang terjadi pada merekaEKSTERNAL:Individu yang yakin bahwa apa yang terjadi padamereka dikendalikan oleh kekuatan luar PENGARUH PADA PERILAKU ORGANISASILOKUS KENDALILOKUS KENDALIINTERNAL EKSTERNALKEPUASAN KERJATinggi RendahKEMANGKIRAN Rendah TinggiKINERJA Lebih baik pada pekerjaanLebih baik pada pekerjaanyang menuntut inisiatif danrutin dan terstruktur baikindependensi tindakanPENGUNDURAN DIRILebih berani mengambil Vice versatindakan, shg dapat lebih siapuntuk keluar kerja 13. MACHIAVELLIANISME:Tingkat dimana individu bersifat pragmatis,menjaga jarak emosi dan yakin bahwa tujuandapat dicapai dengan menghalalkan segalacara. Lebih banyak melakukan manipulasi, lebih seringmenang, kurang bisa dibujuk dan lebih banyakmembujuk orang lain Kinerja tinggi pada pekerjaan dengan situasi ygmemiliki sedikit aturan improvisasi. Contoh: Pekerjaan yang mengandung unsurnegoisasi, Penjualan berkomisi, dll 14. PENGAMBILAN RESIKO Individu memiliki keberanian yang berbeda-beda untuk mengambil kesempatan Untuk menghasilkan kinerja tinggi,pengambilan risiko seseorang harusdisesuaikan dengan tuntutan pekerjaannyaContoh: Pengambil risiko tinggi menghasilkan prestasi kerja yang lebih efektif untuk seorang pedagang saham di suatu perusahaan perdagangan perantara karena jenis pekerjaan tersebut menuntut pembuatan keputusan yang cepat. Di sisi lain, kesediaan untuk mengambil risiko mungkin terbukti sebagai halangan utama bagi seorang akuntan yang melakukan aktivitas audit. Pekerjaan ini mungkin lebih baik dilakukan oleh seseorang yang memiliki kecenderungan pengambil risiko yang rendah. 15. NARSISME:Kecenderungan menjadi arogan, mempunyai rasakepentingan diri yang berlebihan, membutuhkanpengakuan berlebih, dan mengutamakan diri sendiri Sebuah penelitian mengungkap bahwa ketika individunarsis berpikir mereka adalah pemimpin yang lebihbaik bila dibandingkan rekan-rekan mereka, atasanmereka sebenarnya menilai mereka sebagaipemimpin yang lebih buruk Individu narsis juga cenderung egois dan eksploitif,dan mereka acap kali memanfaatkan sikap yangdimiliki individu lain untuk keuntungan mereka. Penelitian juga menunjukkan bahwa individu narsisdinilai oleh atasan mereka sebagai individu yangkurang efektif, terutama ketika harus membantuindividu lain. 16. PEMANTAUAN DIRI (SELF-MONITORING):Kemampuan seorang individu untukmenyesuaikan perilakunya dengan faktor-faktorsituasional eksternal Memiliki penilaian prestasi kerja yang lebih baik &berkemungkinan lebih besar menjadi pemimpin Memiliki jenjang karier yang dinamis, menerima lebihbanyak promosi Berkemungkinan lebih besar menempati posisi intidalam suatu organisasi Individu dengan tingkat pemantauan yang tinggi akanlebih berhasil menduduki posisi manajer 17. KEPRIBADIAN TIPE A:Keterlibatan secara agresif dalam perjuangan terusmenerus untuk mencapai lebih banyak dalam waktuyang lebih sedikit dan bila perlu akan melawanupaya-upaya yang menentang dari orang atau hallain KEPRIBADIAN TIPE A KEPRIBADIAN TIPE B1. Serba cepat dalam bergerak 1. Tidak pernah merasa terdesak.2. Tidak sabar atas segala sesuatu yg 2. Merasa tidak perlu memamerkan berlangsung capaian mereka.3. Berusaha u/ melakukan beberapa 3. Bermain u/ mendapatkan pekerjaan sekaligus.kegembiraan4. Tidak dapat menikmati waktu luang4. Dapat santai tanpa merasa5. Terobsesi dgn jumlahbersalah Tipe A lebih cepat mendapatkan pekerjaan Tipe B lebih banyak sampai ke puncak Kenapa? Karena tipe A lebih mengutamakan kuantitas daripada kualitas. 18. Hollands Theory of Personality-Job Fit(Teori kecocokan orang dengan pekerjaan )Type PersonalityOccupations Shy, Stable, Practical Mechanic, Farmer, Realistic (Realistis)(Pemalu, stabil, praktis) Assembly-Line WorkerAnalytical, Independent Biologist, Economist,Investigative (Investigatif)(Analitis, mandiri)Mathematician Sociable, Cooperative Social Worker,Social (Sosial)(supel, kooperatif)Teacher, CounselorConventionalPractical, EfficientAccountant, Manager (Konvensional)(Praktis, tidak luwes, efisien)Bank TellerEnterprising (giat)Ambitious, Energetic Lawyer, Salesperson(Ambisi, enerjik)Imaginative, IdealisticPainter, Writer,Artistic (Artistik) (Imajinatif, tidak praktis, idealis)Musician 19. Occupational Personality Types(Tipe Kepribadian yang Berhubungan Dengan Pekerjaan)Inis ti c ve stalig Re R I at iv e Conventional ArtisticC AEnE S terial pris incSo g 20. Common CommonMisconceptionsMisconceptionsWhat Are Emotions?What Are Emotions?(Intense feeling that are directed (Intense feeling that are directedImportantImportantto someone or something) to someone or something)(Emosi adalah perasaan yang kuat (Emosi adalah perasaan yang kuatTermsTermsterhadap sesuatu atau seseorang) terhadap sesuatu atau seseorang) Emotions inEmotions inthe Workplacethe Workplace 21. EMOSI Emosi berbeda dengan suasana hati(mood) Emosi adalah reaksi terhadap obyek,bukan kepribadian Menurut Daniel Goleman (2002 : 411)emosi merujuk pada suatu perasaan danpikiran yang khas, suatu keadaan biologisdan psikologis dan serangkaiankecenderungan untuk bertindak 22. TENAGA KERJA EMOSIONAL Tenaga Kerja Emosional Karyawan yangdituntut untuk mengungkapkan emosi yangdiharapkan organisasi. Ex: pramuniaga Dewasa ini konsep TKE relevan dengan setiappekerjaan. (fisik kognitif emosi) Dilema TKE: Emosi yang dirasakan vs Emosiyang ditampilkan 23. Six Universal Emotions(Enam Emosi Dasar)Happiness FearAnger(Senang)(Takut) (Marah) Surprise Sadness Disgust (Heran)(Sedih) (Muak) 24. Emotionless People ((Orang tanpa Emosi)) Orang tanpa EmosiOther Key Gender and EmotionsGender and EmotionsIssues (Jenis Kelamin Dan Emosi)(Jenis Kelamin Dan Emosi)(Isu kunci lainnya)(Isu kunci lainnya) Culture and Emotions (Budaya dan emosi)(Budaya dan emosi) 25. Dapatkah orang menjaditanpa emosi? Sebagian orang mempunyai kesulitan besaruntuk mengungkapkan perasaan mereka danmemahami emosi orang lain Alexithymia Alexithymia tidak selalu mengakibatkankinerja rendah Pekerjaan yang cocok adalah pekerjaan yangmenuntut emosi dalam jumlah sedikit atautidak ada sama sekali Cocok: Programer Tidak cocok: Tenaga Penjual 26. Jenis Kelamin & Emosi Benarkah wanita Penjelasan:bereaksi lebih Pria diajarkan untuk kerasemosional?dan berani, wanitadisosialisasikan sebagaiWanita menunjukkan pengasuh Wanita memilikiWanita lebih nyamankemampuan bawaan lebihdalam hal membaca orangWanita lebih baik dalamlain dan menampilkanemosi mereka Wanita membutuhkanperhatian yg lebih besaruntuk mendapatkanpengakuan sosial 27. Budaya dan Emosi Budaya memberi intepretasi yangberbeda-beda terhadap emosi Contoh: di AS senyum dianggap sebagaibentuk keramahan, namun di Israeldianggap sebagai bentuk tidakberpengalaman 28. Organization Behavior ApplicationsEmotional Intelligence (EI)Emotional Intelligence (EI) Decision Making Decision Making Motivation Motivation Leadership LeadershipInterpersonal ConflictInterpersonal Conflict 29. Aplikasi Perilaku Organisasi E.I. Kinerja tinggi berhubungan positif denganKecerdasan Emosional PENGAMBILAN KEPUTUSAN Emosi negatifdapat mengakibatkan terbatasnya alternatif dankurang cermatnya penggunaan informasi dalampengambilan keputusan MOTIVASI Orang yang sangat termotivasi dalampekerjaan mereka, terikat secara emosional KEPEMIMPINAN Pemimpin yang efektif hampirsemuanya mengandalkan ekspresi perasaan untukmembantu menyampaikan pesan mereka KONFLIK Keberhasilan manajer dalam menanganikonflik interpersonal sering sangat dipengaruhi olehkemampuannya dalam mengidentifikasi unsur-unsuremosional dalam konflik