Emotion For Success

20

description

Banyak orang mengira bahwa keberhasilan dan kebahagiaan hidup akan ditentukan oleh potensi dan kepintaran yang mereka miliki. DO YOU THINK SO? Elemen kecerdasan emosional atau yang sering disebut dengan istilah keren Emotional Intelligent atau Emotional Quotient (EQ) jauh lebih berperan dalam menentukan keberhasilan dan kebahagiaan hidup.

Transcript of Emotion For Success

Page 1: Emotion For Success
Page 2: Emotion For Success

This is VERY SPECIAL for YOU!

Page 3: Emotion For Success

Copyright ©2010, Iwan Wahyudi

Diterbitkan Oleh:PT. VISI ANUGERAH INDONESIA

Jl. Karasak Lama No. 2 - Bandung 40235Telpon. (022) 522 5739

Email. [email protected]

Cover & Layout Designer: IWAN WAHYUDI

Illustrator: IWAN WAHYUDI & VONNY C. THAMRIN

Proff Reading:JAMES YANUAR

No. ISBN : 978-602-8073-31-8

Sanksi Pelanggaran Pasal 72Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2002Tentang HAK CIPTA

1. Barang siapa dengan sengaja melanggar dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana di-maksud dalam Pasal 2 Ayat (1) atau Pasal 49 Ayat (1) dan Ayat (2) dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit Rp 1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama 7 (tujuh) tahun dan/atau denda paling banyak Rp 5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).

2. Barang siapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau hak terkait sebagaimana dimak-sud pada Ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau dena paling banyak Rp. 500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).

Shifthink Professional SeriesEmotion for Success

STOP PEMBAJAKAN!

Page 4: Emotion For Success

SHORT TOURAyo kita lihat sekilas isi buku yang menarik ini! Dipastikan ada banyak hal

yang jauh lebih menakjubkan untuk Anda ketahui dan praktekkan!

Page 5: Emotion For Success

v

Josua Iwan Wahyudi

A Little Bit “Curhat” | SOMETHING IS MISSINGApakah yang sebenarnya menentukan kesuksesan dan kebahagiaan

hidup seseorang?

Let’s Open The Box | PINTAR TAPI BODOHInilah serentetan fakta yang menunjukkan bahwa ternyata “pintar”

saja tidak pernah cukup.

This is The Hint... | EMOTION for SUCCESS®

Apakah yang sebenarnya diomongin dalam buku ini?

Let’s Start Our Journey! | FUNDAMENTAL EQApakah yang sebenarnya disebut dengan kecerdasan emosi itu

sebenarnya? Benarkah ini bisa diterapkan?

The First! | SELF EMOTIONAL AWARENESS & EMPOWERMENTMemahami diri-sendiri adalah awal memunculkan potensi maksi-

mal diri kita. Bagaimana menemukan pola emosional dalam diri

kita yang selama ini menghambat? Bisakah kita merngubahnya?

The Second! | OTHER EMOTIONAL AWARENESS & EMPOWERMENTSetengah kesuksesan diraih dengan bagaimana kita memahami

dan mengelola hubungan kita dengan orang di sekitar kita. Ba-

gaimana menghadapi orang sulit dan memperluas network kita?

Time to Close The Chit Chat | NOBLE HEARTInilah hakikat yang menjadi tanda utama kita sebagai manusia.

Tanpa Noble Heart, hidup kita tidak akan bermakna lagi.

Page 6: Emotion For Success

MY GRATITUDE...Saya mempersembahkan buku ini secara khusus kepada 3 orang yang sa-

ngat penting. Tanpa ketiga pribadi ini, buku Emotion for Success tidak akan

pernah hadir dan berada di tangan Anda.

Vonny Cicilia Thamrin Kekasih hidup yang selalu menunjukkan bahwa

saya tak pernah sendirian dan selalu menjadi

kekuatan untuk saya.

Fong Ik Tjen Mama saya tercinta yang membesarkan dan

menghidupi saya dengan segenap cintanya.

Anthony Dio Martin Guru EQ saya sekaligus orang yang menaruh

pengaruh besar dalam buku ini dengan EQM

Model yang ia kembangkan dengan luar biasa.

Page 7: Emotion For Success

vii

Josua Iwan Wahyudi

Saya juga mengucapkan banyak terima kasih kepada orang-orang yang su-

dah menanamkan kebaikan dan inspirasi hidup mereka kepada saya.

Papa dan Mama Mertua, Hartono Thamrin & Maria Christiana. Kedua sosok

pribadi yang memperkenalkan saya kepada sebuah kehangatan keluarga.

Jacob & Siska. Sahabat paling murah hati dan sangat menghargai sebuah

hubungan. Yeny Kartika. Orang yang sangat positif dan mendukung kehidup-

an saya & Vonny. Arie & Aida. Sahabat lama yang tidak pernah kehabisan

kasihnya. Gunardi. sahabat dengan ketulusan yang langka. Adrian Luis, rekan

trainer sekaligus sahabat yang memiliki kebaikan hati tak terkira.

Rekan-rekan di HR Excellency, Max Sandy, Bu Fina, Bu Fifin, Stephanie, Taqin, Sisi, yang memberikan banyak pelajaran berharga dalam kehidupan profe-

sional maupun personal

Keluarga di Estafet Project yang sudah berbagi hidup, kebahagiaan, dan

panggilan yang menakjubkan untuk generasi muda: Friska, Prasetya, Yusak, Yuan, Lishia, Johan, Romy, Yenny, Tedy, Jeane, Rani, Liliek, Hery, Sari, Leony, Toto, Sinta, Dedy, Yessy, dan Marina. Semoga kalian tetap bertahan pada panggilan

hidup kalian sampai akhir.

Ariesandi dan rekan-rekan di AHI yang telah menjadi inspirasi dan memberi-

kan banyak pembelajaran kehidupan kepada saya.

Partner sekolah kehidupan yang pernah dan masih berjalan bersama kami,

Yoppie Gunawan, Fong Ato & Miki, Erick Dwiokta, Untung Novianto, Heru Novandi, Yuliantini dan Robiyanto

David Januar Lie, James Yanuar, dan seluruh tim VISI yang penuh antusias da-

lam menerbitkan dan mempromosikan buku ini!

Page 8: Emotion For Success

ENDORSEMENTSaya sangat berterima kasih untuk setiap pribadi luar biasa yang menulis

di bagian ini. Di tengah kesibukan yang luar biasa mereka masih menyem-

patkan diri untuk membaca dan menulis komentar untuk buku ini. Secara

spesial saya menyampaikan penghargaan saya kepada mereka.

Page 9: Emotion For Success

ix

Josua Iwan Wahyudi

“Tidak hanya membahas Emotional Intelligent secara mudah; bahkan Iwan Wahyudi telah menggunakan Emotional Intelligent’nya dalam bertutur kata pada bukunya yang ke-15 ini; sehingga rasa dan sisi manusiawi saya secara hakiki tereksplorasi. Dengan bahasa yang lugas, sedikit “gaul” dan penya-jian yang ringan, saya banyak diingatkan kembali oleh Trainer muda yang potensial tanpa merasa digurui, bahwa emosi bisa mejadi tuan atau hamba tergantung kemampuan kita untuk menjadi tuan atau hamba. Layak dire-ferensikan untuk Anda yang ingin mengembangkan EQ tanpa harus me-ngernyitkan dahi”

Irvandi FerizalDirektur SDM sebuah perusahaan multinasional

Peraih Global HR Leadership Award dalam World HRD Congress 2009Pembicara di berbagai seminar

“Sebuah buku renyah yang akan memberikan pencerahan bagi kecakapan emosional Anda. Dituturkan dengan langgam yang mengalir indah, buku ini akan memberikan peta jalan bagi insan-insan yang ingin terus bertum-buh menjadi manusia produktif dan sukses.”

Yodhia Antariksa, Msc. in HRPengelola blog www.strategimanajemen.net

“Sudah saya buktikan dalam karir saya sebagai dosen selama 40 tahun di Universitas Trisakti bahwa apa yang ditulis dalam buku ini benar terbukti. Lulusan dengan IQ terbaik akan menjadi ahli dalam suatu bidang namun tidak selalu sukses dalam hidup, sedangkan yang mempergunakan EQ jauh lebih berhasil. Buku ini saya kategorikan excellent dengan gaya bahasa kontemporer yang enak dibaca, dilihat dan dipahami. Sangat komunikatif, ilustratif dan inspiratif. Saya bangga dengan generasi muda seperti Iwan Wahyudi.”

Samuel TirtamihardjaPresiden Direktur Radio Heartline Network & Guru Besar Universitas Trisakti

Page 10: Emotion For Success

x

Emotion for Success

“Transformasi diri yang hakiki untuk mencapai keberhasilan hidup, diawali oleh peningkatan kesadaran diri dengan menyadari, mengetahui, mene-rima, dan mengerti emosi yang timbul tenggelam di wilayah kesadaran. Tiap emosi adalah bentuk komunikasi dengan pesan dan kebutuhan spesi-fik. Pengalaman saya membantu sangat banyak orang untuk menjalani dan mengalami transformasi diri, baik melalui workshop yang saya selenggarakan atau sesi konseling terapi personal, membuktikan bahwa kecerdasan emosi adalah faktor penting yang berpengaruh sangat signifikan untuk sukses. Buku ini sangat saya sarankan untuk dibaca selain karena ditulis dengan bahasa lugas, juga dilengkapi dengan tips yang mudah dipraktikkan”

Adi W. GunawanIndonesia Leading Expert in Mind Technology

Penulis 15 buku best selller antara lain: “Quantum Life Transformation” dan “Hypnotherapy: The Art of Subconscious Restructuring”

www.adiwgunawan.com | www.quantum-hypnosis.com

“Intelligence Quotient + Emotional Intelligence = Sukses. Pak Iwan menu-angkannya dengan sangat cerdas ke dalam sebuah buku yang menggelitik pemikiran kita untuk berpikir kembali mengenai betapa pentingnya EQ da-lam kesuksesan kita. I strongly recommend it!”

Roy Wirya Subrata,SE, C.HtFounder of Life Excellent Center (LEC) - Training & Seminar Organizer

“Ketika kita dihadapkan dengan sesuatu yang membuat kita kecewa, sedih bahkan terusik ego kita, selalu saja ada dua pilhan. Jalur yang sering kita tempuh menentukan dimana posisi kita saat ini berada. Buku ini memberi-kan pilihan yang tepat agar Anda tidak salah jalur!”

Erwin ParengkuanPresenter & Pemilik sekolah Public Speaking

Page 11: Emotion For Success

xi

Josua Iwan Wahyudi

“Sumbangan yang sangat berharga untuk pengembangan pribadi, ter-masuk di dunia kerja. Energi yang sering terbuang percuma karena tidak mampu memahami dan mengelola emosi diri dan orang lain secara tepat, bisa dijadikan potensi yang sangat dahsyat untuk menunjang sukses diri dan tim. Paparan yg mudah dicerna dengan contoh-contoh ringan seakan membentangkan realita hidup untuk refleksi, belajar dari keseharian kita demi meraih sukses”

Josef BataonaDirektur Human Resource - PT Unilever Indonesia, Tbk

“Membaca “Emotion for Success” mengingatkan saya betapa pentingnya emosi diri seseorang untuk dapat mencapai sukses yang dia inginkan. Buku ini memberikan penjelasan yang mudah dicerna tentang berbagai pola emosi yang ada di dalam diri kita dan yang paling penting buku ini mem-buka mata kita untuk bagaimana mengelola emosi yang benar di kehidup-an sehari-hari dan juga dalam kehidupan profesional kita. Think. Feel. Act! “Emotion for Success” penting untuk dibaca!”

Iman HidajatEditor in Chief - Weddingku

“FUNtastic! Ringan tapi berbobot, tipis tapi tebal dengan makna. Emosi yang misterius menjadi sangat mudah dipahami, bahkan oleh orang awam sekalipun. Buku ini adalah jembatan terbaik dalam menjelajahi rumah jiwa yang lama ditinggalkan. Selamat dan SUKSES!!!”

Tom MC IfleDirektur PT.iCOACH Illuminasi, Master Coach

Best Selling Author “Profit is King” dan “Big Brain”Top 100 Coach in the World

Page 12: Emotion For Success

xii

Emotion for Success

“Hal yang menarik dari buku ini adalah sifatnya yang praktis. Mengikuti ajaran Daniel Goleman (1995) yang fenomenal, buku ini mendukung hipo-tesis bahwa kecerdasan emosi adalah faktor penentu keberhasilan dalam karier dan kehidupan seseorang. Berbagai tips yang disampaikan penulis akan menolong pembaca untuk mudah menerapkan gagasan termaksud dalam kehidupan sehari-hari. Bacalah!”

Andrias HarefaMindset Therapist dan Penulis 35 Buku best-seller, Trainer-Speaker Coach

Berpengalaman 20 Tahun dan Pendiri www.pembelajar.com

“Amazing, buku ini disusun seorang trainer muda yang mempunyai pas-sion yang tinggi terhadap EQ, sangat menarik, praktis, penuh ilustrasi dan contoh nyata dalam kehidupan kita, Baca dan praktekkan buku “Emotion for Success” dan Be The Winner!”

Rudy LimInspirator Muda No.1 Indonesia

Motivator, Trainer, Entrepreneur & Public SpeakerFounder of The Winners Club – Indonesian Next Leader, www.rudylim.com

“Buku ini sangat bermanfaat bagi siapa saja yang ingin mendapatkan tips-tips praktis untuk mengelola Kecerdasan Emosional yang sangat berperanan bagi seseorang untuk dapat mencapai Kesuksesan jangka panjangnya yakni dengan mencapai potensi diri sepenuhnya yang diberikan Sang Pencipta.”

Gani Gunawan DjongMotivator & Pemerhati pendidikan

“Sebuah buku yang sangat luar biasa dan sangat memberdayakan, dan layak dibaca semua orang yang ingin sukses.”

Bunda LucyFamily Coach & Penulis buku “Mendidik Sesuai Minat dan Bakat Anak”

Page 13: Emotion For Success

xiii

Josua Iwan Wahyudi

“Selamat kepada saudara saya, Bro Iwan Wahyudi, di tangannya lahir sebuah buku yang sangat unik dan luar biasa, buku yang cenderung ber-warna Merah ini akan membuat para pembacanya menjadi semakin ber-semangat, apalagi ditambah dengan pendapat para ahli dan juga cerita-cerita yang sangat luar biasa, membuat membaca buku ini akan membuat emosi untuk sukses menjadi semakin tumbuh subur.

Perhatian untuk para pembaca buku ini : Membaca dan Mempraktikkan isi buku ini di dalam hidup Anda dengan Antusias akan membuat Anda lebih cepat meraih kesuksesan yang Anda cita-citakan di dalam hidup Anda.”

Johanes Ariffin WijayaMotivator - Life Inspirator, Penulis Buku “Rahasia Kaya dan Sukses Pebisnis Tiong-

hoa” dan “2012 MOTIVITAMIN HIDUP SUKSES, PASTI DAN TERBUKTI

Belajar dari paduan wisdom tokoh klasik timur seperti Sun Tzu,Mahatma Gandhi, Genghis Khan dan pengetahuan moderen hasil riset barat (misal-nya, cara kerja dan fungsi bagian-bagian dari otak), itulah salah satu dari sekian banyak fitur menonjol dari Buku Emotion for Success. Keterpaduan tersebut diramu dengan ilustrasi yang menarik dan cerita yang menggu-gah semangat, serta dilengkapi dengan tips untuk menghadapi situasi sehari-hari.”

Prof. Roy [email protected]

Chairman CAPITAL PRICE, Penulis buku ‘The Art of BEST WIN’

Anda juga BOLEH mengirimkan komentar Anda mengenai buku ini! Jika memungkinkan, saya akan memuatnya di ce-takan berikutnya dari buku ini atau setidaknya saya akan

memuatnya di website SHIFTHINKNOW.com

Page 14: Emotion For Success

a little bit ‘CURHAT’

SOMETHING is MISSING

Page 15: Emotion For Success

1

Josua Iwan Wahyudi

Sejak kecil kita digelontor dengan kepercayaan

bahwa kita harus menjadi juara kelas supaya bisa

melanjutkan pendidikan di sekolah dan kampus elit.

Dan jika kita berprestasi disana, maka kita akan mudah

mencari pekerjaan impian dengan gaji besar dan ke-

hidupan kita akan menjadi baik dan bahagia.

Saya pun termasuk korban dari paradigma ini.

Saya sekolah dengan tujuan untuk mencapai termo-

meter angka 8 hingga 9 (jika memungkinkan 10!) di

rapor saya. Saat saya kuliah pun saya sibuk memikir-

kan bagaimana memperoleh IPK di atas 3 (well, untuk

saya itu target yang susah dicapai). Namun, bertahun-

tahun setelah saya bekerja, barulah saya menyadari

bahwa benarlah pernyataan ini, “IQ atau IPK akan

mengantarkanmu untuk memasuki pintu gerbang pe-

rusahaan yang Anda inginkan, tapi ia tidak akan bisa

membawamu lebih dari itu.”

Ada elemen lain yang tidak saya kenal yang

ternyata jauh lebih berperan dalam menentukan

keberhasilan dan kebahagiaan hidup saya. Ele-

Banyak orang mengira bahwa keberhasilan dan kebahagiaan hidup

akan ditentukan oleh potensi dan kepintaran yang mereka miliki.

DO YOU THINK SO?

Page 16: Emotion For Success

2

Emotion for Success

men yang terhilang inilah yang baru saya pelajari ketika saya menggeluti

dunia pengembangan manusia, yaitu elemen kecerdasan emosional atau

yang sering disebut dengan istilah keren Emotional Intelligent atau Emotional Quotient (EQ). Semakin saya menjalani kehidupan, semakin

kuat keyakinan saya bahwa emosi memang memegang peranan penting

dalam menentukan arah hidup kita. Berapa banyak orang yang terhambat

hidupnya karena perasaan enggan, malas, benci, marah, kecewa, sedih, ta-

kut, minder, cemas, dan berbagai emosi penghambat lainnya? Dan tidak

sedikit pula orang yang berhasil hidupnya karena perasaan bersemangat,

yakin, percaya, cinta, tertantang, tulus, mengasihi, berani, dan berbagai

emosi pendukung lainnya.

Bahkan banyak situasi dalam hidup kita dimana perasaan atau emosi-emosi kita lebih mendominasi dan menentukan kepu-tusan atau tindakan kita. Sejenius apapun IQ kita, tetap saja dalam banyak keadaan, kita terjebak dalam perasaan kita dan membiarkan mereka mengontrol hidup kita.

Bagaimana ketika Anda membeli sebuah handphone baru karena dido-

rong perasaan ingin memiliki yang kuat dan merasa bahagia hanya dengan

membayangkan Anda memamerkan benda itu di hadapan teman-teman.

Padahal Anda tahu persis dan sadar dengan membeli handphone baru itu

semua uang Anda akan ludes dan Anda harus mengencangkan ikat pinggang

(alias ngirit-ngirit) untuk sisa bulan itu! Jatuh cinta juga adalah salah satu

contoh sederhana. Dendam dan ketakutan juga salah satu contoh seder-

hana dimana kadangkala kepintaran analisa otak kita menjadi “tertutup”

Page 17: Emotion For Success

3

Josua Iwan Wahyudi

oleh kekuatan perasaan yang mendominasi. Bukankah banyak keputusan

yang kita ambil karena lebih banyak dorongan-dorongan emosional yang

mengalahkan rasio kita?

Kemampuan mengendalikan dorongan perasaan itu-lah yang menjadi kunci kualitas keputusan kita yang pada ujungnya jelas menentukan KEBAHAGIAAN hidup kita!

Itu sebabnya saya menulis buku ini. Sejak perkenalan saya dengan EQ,

hingga saat ini saya masih dalam proses “bersekolah” untuk meningkat-

kan kecerdasan saya dalam mengelola emosi. Dan saya terdorong untuk

mengajak setiap orang memahami “elemen terhilang” ini agar mereka mu-

lai sadar bahwa kemampuan mereka dalam mengelola emosilah yang akan

membantu mereka menjalani kehidupan dengan lebih baik dan bahagia.

Memang buku-buku yang menuliskan mengenai EQ sudah mulai ber-

munculan di Indonesia. Tetapi saya dengan sengaja menulis satu lagi buku EQ

namun dengan bahasa yang sederhana dan memberikan tuntunan aplikatif

yang bisa segera dilakukan serta bisa memberikan efek perubahan dengan

segera. Selama ini EQ masih dianggap sebagai sesuatu yang abstrak, kon-

septual, dan sulit dipahami bagaimana melakukannya. Tidak banyak orang

yang mengerti bagaimana menjadi manusia ber-EQ tinggi dan bagaimana

hal itu akan mempengaruhi hidup mereka. So, saya berharap melalui buku

sederhana ini kita bisa belajar bersama bagaimana menjadi seseorang yang

lebih bahagia dan memiliki sebuah kemampuan mendasar untuk mengan-

tarkan kita menaiki tangga keberhasilan yang kita idamkan selama ini.

Josua Iwan WahyudiNo. 1 Young EQ Trainer Indonesia

Page 18: Emotion For Success

Let’s OPEN the box

PINTAR tapiBODOH?

Page 19: Emotion For Success

5

Josua Iwan Wahyudi

Seorang manajer dari sebuah perusahaan mendengar go-

sip beredar bahwa dirinya akan dipromosikan menjadi seorang

general manager menggantikan orang sebelumnya yang baru

saja mengundurkan diri. Meski sumber berita itu tidak jelas

darimana datangnya, namun itu cukup membuatnya melayang

penuh KEGEMBIRAAN. Mengingat perjalanan karirnya

yang dimulai dari bawah, usianya yang masih 29 tahun dan lama

kerja yang masih baru di bawah 6 tahun, tentu ini adalah hal

yang sangat menggembirakan sekaligus menjadi prestasi yang

sangat mentereng.

Namun, seperti pada beberapa perusahaan (dan mungkin

juga di perusahaan kita), selalu ada orang-orang sirik yang tidak

rela melihat orang lain berhasil. Para manajer yang usianya le-

bih senior dan sudah bekerja lebih lama dari manajer muda itu

juga mendengar kabar burung yang sama dan merasa cemburu.

Maka para manajer yang lebih senior menyebarkan gosip lain

yang isinya adalah menjelek-jelekkan manajer muda tersebut.

Mulai dari masalah personal, hingga fitnah dalam pekerjaan.

WHAT WILL YOU DO?

Page 20: Emotion For Success

6

Emotion for Success

Secepat angin berhembus, berita buruk itu segera sampai ke telinga

sang manajer muda. Pada awalnya, manajer muda itu masih bisa menahan

diri. Namun, semakin hari semakin banyak berita yang ia dengar dan ke-

sabarannyapun semakin menipis. Belum lagi perilaku para manajer senior

yang sering menyindir dan mengeluarkan humor-humor sarkasme di depan

sang manajer muda. Hingga suatu hari, dalam sebuah rapat rutin, seluruh

manajer hadir disana dan direktur perusahaan itu mengemukakan sebuah

kasus cukup besar yang terjadi di dalam perusahaan itu. Dan dalam rapat

itu, ternyata seluruh manajer senior bersepakat untuk menyudutkan sang

manajer muda, menjadikan ia kambing hitam dan semuanya bersatu padu

melemparkan kesalahan pada sang manajer muda.

Ketika perdebatan mulai memanas, dan sang manajer muda mulai

frustasi mempertahankan diri, tba-tiba ia berdiri dan berteriak kepada se-

luruh manajer yang ada disana. Sambil menudingkan jarinya ia membentak

geram, “Ucapan kalian semuanya Bull**it!!!! Kalian berusaha memojok-

kan saya karena kalian iri dengan prestasi saya dan tidak mau saya diangkat

menjadi general manager!”

Singkat cerita, manajer muda itu dipanggil oleh sang direktur, “Saya

tahu kamu manajer yang potensial. Tapi siapa yang bilang kalau kamu akan

dipromosikan jadi GM? Sampai hari ini manajemen belum memutuskan

siapa yang akan menggantikan menjadi GM. Tadinya kami memperhitung-

kan dirimu, tapi setelah melihat perilakumu di meeting... Jelas sudah bahwa

kamu belum layak menjadi general manager...”