rahmanto kusendi Presentasi emotion through space

27

Transcript of rahmanto kusendi Presentasi emotion through space

Emotion emosi. Istilah MOTIVASI dan EMOSI berasal dari bahasa latin MOVERE, yang berarti menggerakkan Adalah perasaan atau afeksi yang memiliki tiga komponen: ketergugahan fisiologis, pengalaman yang didasari dan ekspresi pelaku.

James-Lange Theory: emosi adalah hasil dari keadaan fisiologis yang dipicu oleh stimulus atau rangsangan lingkungan

Robert Plutchik (1927-2006), professor emeritus at the Albert Einstein College of Medicine, professor at the University of South Florida.

The plutchik emotion diagram

Motivasi dan emosi mendorong kita untuk bertindak

Orang merasakan delapan emosi dasar yang ditampilkan dalam warna yang berbeda

Ada empat dimensi emosi:-Emosi berupa postif atau negatif-Emosi dasar atau campuran-Kutub yang saling bertentangan-Variasi dalam intensitas

Space hal yang di persepsi manusia tentang lingkungan sekitarnya termasuk didalamnya jauh-dekat,Luas-sempit, longgar-sesak, kurang nyaman-nyaman (sarlito,1992)

Immanuel Kant: space is synthetic

J.D. Fisher dkk.(1984), mendefinisikan Personal Space sebagai suatu batas maya yang mengelilingi diri kita yang tidak boleh dilalui orang lain

Holahan, (1982), seolah-olah merupakan sebuah balon atau tabung yang menyelubungi diri kita dan tabung itu membesar atau mengecil bergantung dengan siapa kita berhadapan

Menurut Hall (1963) : ada 4 macam jarak personal space

1. Jarak Intim (0-50cm), jarak untuk berhubungan seks, saling merangkul, olahraga kontak fisik seperti olahraga beladiri.

2. Jarak Personal (50-130cm), jarak untuk percakapan antara dua sahabat atau antar orang yang sudah saling akrab

3. Jarak Sosial (130-400cm), jarak untuk hubungan yang lebih formal seperti bisnis atau organisasi yang sangat terstruktur.

4. Jarak Publik (400-830cm), jarak untuk hubungan yang lebih formal lagi seperti penceramah atau aktor dengan hadirinnya.

Ilmu untuk meneliti personal space ini dinamakan Proxemics (Proxy=Jarak). Metode yang digunakan dalam tes proxemics adalah prosedur Stop-jarak, Yaitu O.P (orang percobaan) diminta untuk mendekat secara bertahap hingga orang tersebut merasa terganggu, (semakin lama semakin mendekat)

Ada tiga orientasi teori psikologi lingkungan dalam menjelaskan dan memprediksi perilaku manusia :

1.Perilaku disebabkan faktor dari dalam (deterministik)2.Perilaku disebabkan faktor lingkungan atau proses belajar.3.Perilaku Disebabkan interaksi manusia lingkungan

Pada tahun ’40 an, seorang pakar psikologi bernama Kurt

Lewin membuat rumusan bahwa tingkah laku (B =

Behavior), fungsi keadaan pribadi seseorang (P = Person),

lingkungan orang itu berada (E = Environment)

B = f (P,E) Studi mengenai ini agar kita dapat menganalisis,

menjelaskan, meramalkan dan bila perlu mempengaruhi

atau merekayasa hubungn antara tingkah laku manusia

dan lingkungannya melalui perencanaan yang berorientasi

kepada lingkungan dan manusia sebagai penggunanya.

versusversus

Keseluruhan kegiatan sejak mendesain sampai pelaksanaan, dalam psikologi lingkungan disebut ADJUSMENT

Faktor paling dasar ketika orang melakukan adjustment adalah kesadaran (awarness), yang terdiri pengetahuan, kepercayaan dan norma-norma.

Faktor kedua yang berpengaruh pada perancangan adalah kriteria. Kriteria dibentuk dari keperluan pengguna yang harus dipenuhi. Makin majemuk keperluannya makin banyak kriteria yang harus dipenuhi.

Kriteria dalam pertimbangan perencanan antara lain:

1. Fase tahapan perkembangan manusia berdasarkan

tingkatan usia, masa anak-anak, masa pubertas, masa,

masa tua / usia lanjut

2. Kebudayaan dapat dilihat sebagai jalan keluar atau solusi

bagi masalah dalam kelompok.

3. Karakteristik, sifat dan perilaku pengguna.

4. Iklim dan geografis

5. Pengguna berkebutuhan khusus (accessibility for disable)

Faktor lain dalam psikologi lingkungan yang dapat mempengaruhi perilaku .

Noise •Suara yang dapat menurunkan pendengaran baik secara kuantitatif (Peningkatan ambang pendengaran) maupun kualitatif (Penyempitan spektrum pendengaran) berkaitan dengan faktor intensitas, frekuensi, durasi dan pola waktu.

•Kebisingan didefinisikan sebagai suara yang tidak dikehendaki yang akan berakibat pada gangguan pendengaran

•Gangguan suara juga mempunyai efek pada prilaku sosial, kaitannya dengan sifat agresi, kepentingan kebutuhan, dan hubungan interpersonal antar masyarakat.

Pada frekuensi 80dB, Canon dan

Alexander (1974), menemukan

bahwa jarak interaksi makin

menjauh dan akan mengurangi

kenyamanan dalam komunikasi.

Gangguan suara pada kehidupan

sosial dapat meneyebabkan

sikap agresi oleh satu pihak

terhadap pihak lain, suara pada

gangguan ini berkisar minimum

90dB

HEATKetika mekanisme adaptasi tubuh tidak bisa mengatur agar suhu

tubuh tetap normal (37˚C), maka gejala disorder psikis akan

timbul seperti:

Heat Exhaustion. Kelelahan akibat panas dapat mengakibatkan

keletihan dan mual, muntah dan sakit kepala. Dampak ini

akibat dari sistem sirkulasi darah yang tidak teratur dengan

terus mengeluarkan cairan tubuh. Penggantian cairan tubuh

akan mengurangi dampak kelelahan.

Heat Stroke. Ditandai dengan sikap linglung, tubuh gontai, sakit

kepala pingsan, koma bahkan kematian.secara menerus

diberikan penggantian cairan tubuh.

Heat asthenia. Ditandai dengan kelelahan, sakit kepala,

pelemahan fisik, kehilangan nafsu makan.

Heart attack. Serangan jantung, Diakibatkan sistem kardio

vaskular yang membutuhkan darah pada sistem pendinginan

tubuh.

DENSITY and CROWDING

Kesesakan adalah ruang yang berbanding sedikit dengan

jumlah manusia yang beraktifitas didalamnya.

Kesesakan ada kaitan dengan density atau kepadatan.

Kepadatan dan kesesakan pada masyarakat perkotaan

akan membawa individu tersebut kearah prilaku

negatif.

Kepadatan dibedakan dengan dua cara yaitu kepadatan

sosial dan kepadatan spasial.

Kepadatan sosial dan Kepadatan spasial

Dalam ilmu Psikologi Shape atau Form juga

mempunyai arti yang merefleksikan pola hidup,

ambisi atau pengalaman ruang seseorang

(SHAPE PSYCHOLOGY). Shape & Form juga dapat

menganalisis kepribadian seseorang sistem

penilaian ini disebut Psycho-Geometrics system,

(Susan Delinger).

Circular ShapeTenderness - Love - Friendship - Care - Support - Protection - Affection - Compassion.

Square, rectangle, pyramidStability - Strength - Power - Balance - Reliability

Vertical Shape & lines Strength - Masculinity - Power - Aggression - Courage - Brutality - Dominate - Menacing

Horizontal linesTranquillity - Feminine - Calm - Rest - Weak - Peaceful - Composed - Silent - Still - Non menacing

Soft CurvedRhythm - Movement - Happiness - Pleasure - Generosity - Femininity

Sharp angle linesEnergy - Lively - Young - Explosive - Violent - Anger - Rapidity - Dynamic - Movement

PENCAHAYAAN DAN WARNA

Secara psikologis, cahaya bukan sekedar pendukung dari

benda yang kita lihat namun kadang menjadi fundamen yang

kuat terhadap suatu pengalaman.

Warna mempunyai rumus penerimaan terhadap retina mulai dari warna yang

paling membutuhkan bukaan besar, sedang maupun kecil bagi retina.

Psychological Effect: Black While comforting and protective, black is mysterious and associated with silence and sometimes death. Black is passive and can prevent us from growing and changing.

Psychological Effect: White is the color Psychological Effect: White is the color of ultimate purity. This color brings of ultimate purity. This color brings feelings of peace and comfort while it feelings of peace and comfort while it dispels shock and despairdispels shock and despair..

B = f (P,E) dengan output +

B = f (P,E) dengan output -