3_faktor BIOLOGI

4
1 FAKTOR BIOLOGI UNIVERSITAS BALIKPAPAN Mikroorganisma : - Bakteri - Mikrofungi (jamur mikro) - Virus - Parasit ( protozoa, anthropoda, dll) Faktor Biologi merupakan salah satu bahaya yang mungkin di temukan di tempat kerja Mempunyai 3 bentuk dasar : bulat (coccus), batang ( basil), lengkung ( koma, vibrion dan spiral) Ukuran : bulat berdiameter 0.7 – 1.3 mikron ( 1 mikron = 0.001 mm), batang lebarnya 0.2 – 2.0 mikron dan panjangnya 0.7 – 3.7 mikron Perbandingan bakteri : 1/100 kali < kemampuan mata untuk melihat Dalam bentuk endospora tahan terhadap keadaan panas, dingin, kering, tekanan osmosis dan zat kimia tertentu Beberapa penyakit akibat infeksi bakteri : anthrax, tuberculosis, leprosy, tetanus, thpoid, cholera, diptheria, dll BAKTERI “ Bacillus” “ Coccus” “Spiral” Cholera Anthrax Tetanus

description

k3

Transcript of 3_faktor BIOLOGI

Page 1: 3_faktor BIOLOGI

1

FAKTOR BIOLOGI

UNIVERSITAS BALIKPAPAN

Mikroorganisma : - Bakteri - Mikrofungi (jamur mikro) - Virus - Parasit ( protozoa, anthropoda, dll)

Faktor Biologi merupakan salah satu bahaya yang mungkin di temukan di tempat kerja

Mempunyai 3 bentuk dasar : bulat (coccus), batang ( basil), lengkung ( koma, vibrion dan spiral) Ukuran : bulat à berdiameter 0.7 – 1.3 mikron ( 1 mikron = 0.001 mm), batang à lebarnya 0.2 – 2.0 mikron dan panjangnya 0.7 – 3.7 mikron Perbandingan bakteri : 1/100 kali < kemampuan mata untuk melihat Dalam bentuk endospora tahan terhadap keadaan panas, dingin, kering, tekanan osmosis dan zat kimia tertentu Beberapa penyakit akibat infeksi bakteri : anthrax, tuberculosis, leprosy, tetanus, thpoid, cholera, diptheria, dll

BAKTERI

“ Bacillus”

“ Coccus”

“Spiral” Cholera

Anthrax

Tetanus

Page 2: 3_faktor BIOLOGI

2

Ukuran sangat kecil : 16 – 300 nm Tidak mampu bereplikasi Menginfeksi sel inang yang khas à

untuk replikasi dan hanya intraseluler

VIRUS

Virus AIDS

Virus H1N1

-Dapat berupa tunggal atau koloni -Multiseluler -Sumber makanan dan nutrisi dari jaringan yang

mati dan hidup dari organisme atau hewan lain -Ukuran bervariasi mulai yang besar sampai

mikroskopis

JAMUR

Page 3: 3_faktor BIOLOGI

3

-Banyak ditemukan di tempat kerja seperti protozoa, cacing,dll

-Mempunyai siklus hidup yang kompleks à punya inang dua atau lebih, contoh : malaria (manusia dan nyamuk)

-Penyebab penyakit pada manusia seperti cacing pita, cacing tambang, dll

PARASIT

Tetanus ( Clostridium tetani) Bentuk spora, dapat hidup di dalm tanah sampai berbulan – bulan, dalam kotoran hewan dan menyebabkan tetanus ketika masuk ke dalam luka kulit

Leptospirosis

Terutama pada tempat – tempat yang banyak ditemukan binatang pengerat seperti tikus, seperti lumbung padi, gudang,dll

PENYEBAB PENYAKIT DI TEMPAT KERJA

PERTANIAN

Cacingan à terutama pekerja yang berhubungan langsung dengan tanah. Byssinosis atau Asma à terutama para petani kapas. Keracunan Mycotoxin à racun yang dihasilkan oleh metabolisme jamur ( Aspergillus flavus dan aspergillus parasiticus ) mengkontaminasi hasil pertanian seperti kacang tanah, jagung, gandum, kedelai, ubi jalar, dll. Racunnya bersifat KARSINOGEN terhadap hati.

PERTAMBANGAN Biasanya bakteri penyebab penyakit TBC, bronchitis, pneumonia, dll.

Anthrax, Bacillus Anthracis yang menginfeksi domba, sapi, dll. Manusia terinfeksi melalui spora dari bacillus yang terhirup atau tertelan. Glanders, penyakit yang berhubungan dengan kuda atau kotorannya. Brucellosis, disebabkan oleh bakteri yang menginfeksi domba, kambing. Infeksi ke manusia melalui kontak langsung, darah, susu, urine, plasenta, kulit, tertelan atau pernafasan. Salmonella, akibat memakan telur yang terkontaminasi oleh bakteri tersebut.

PERTERNAKAN

Page 4: 3_faktor BIOLOGI

4

LABORATORIUM Terutama petugas kesehatan. Terinfeksi oleh bahan yang mengadung penyakit yang infeksius.

Humidifier fever Suatu penyakit yang disebabkan oleh organisme menimbulkan sakit atau alergi pada saluran pernafasan. Biasanya hidup pada air yang terdapat di sistem pendingin. Legionnaire disease Penyakit yang berhubungan dengan sistem pendingin. Bila menyerang usia lanjut akan lebih berbahaya.

PERKANTORAN

Legionnella pneumophilia

JALAN masuk ke tubuh -Pernafasan -Mulut ( termakan atau terminum)

Contoh : Clostridium tetani (penyebab tetanus) -Kulit (lecet, luka, gigitan)

contoh : tetanus, malaria

1. Daerah Pertanian & Peternakan: Memakai masker (debu kapas). Mengkarantina hewan yang terinfeksi. Vaksinasi anti TBC. Pasteurisasi produk susu. Membuang kotoran hewan dengan hati – hati. 2. Daerah Berdebu: memakai masker. 3. Laboratorium: memakai handscoen, masker, baju khusus. 4. Perkantoran: “ Huminifier fever” Membersihkan debu AC setiap 2-3 minggu dengan uap panas. Menyediakan penyaring debu. Secara regular mengganti air agar sistem menjadi baik. “Legionnaires diseases” kontrol dengan menambah chlorine untuk membunuh bakteri Legionnela.

P E

N C

E G

A H

A N