3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
-
Upload
cantikapih -
Category
Documents
-
view
26 -
download
0
description
Transcript of 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
1/24
KONSEP
PENGORGANISASIANSUMBERDAYA MINERAL
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
2/24
Pengertian sumber daya dan
cadangan bahan galian seringkali rancu dalam penggunaan
dan pemahamannya. DalamStandar Nasional Indonesia
(SNI) No. SNI 13-4726-1998 dari
Badan Standarisasi Nasional(BSN) disebutkan bahwa:
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
3/24
Definisi dari Sumber Daya Mineral
(Mineral Resources) adalah endapanmineral yang diharapkan dapat
dimanfaatkan secara nyata. Dengan
keyakinan geologi tertentu sumberdaya
ini dapat meningkat menjadi cadangan
setelah dilakukan pengkajian kelayakan
tambang dan memenuhi kriteria layak
tambang.
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
4/24
Definisi Cadangan (Reserve) adalahendapan mineral yang telah
diketahui ukuran, bentuk, sebaran,
kuantitas dan kualitasnya secaraekonomis, teknis, hukum,
lingkungan dan sosial. Endapan
mineral ini dapat ditambang padasaat estimasi dilakukan.
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
5/24
Aturan Laska
Bukti historis dari tembaga: berdasarkan studi mengenaiperkembangan kadar logam ekonomis dari logam Cu dari sebelum
abad ke 20 sampai kini, Laska (1950) melihat adanya kecendrungan
bahwa kadar cebakan Cu yang ekonomis untuk ditambang menurun
terus sesuai dengan meningkatnya kebutuhan akan logam ini setelah
terjadi revolusi industri, dimana pemakaian terutama sebagaipenghantar listrik sangat meningkat. Untuk dapat memasok
kebutuhan ini ternyata dapat diketemukan Cu berkadar rendah yang
disebut porphyry copp er, dan ternyata cadangan porphyry cop per
menjadisangat besar dengan menurunnya kadarnya. Penambangan
Cu kadar rendah ini dimungkinkan selain karena kebutuhan yang
mendesak tetapi juga karena majunya teknologi pertambangan dalam
sekala besar serta teknologi ekstrasi.
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
6/24
Dari kecendrungan tersebut diatas, Laska memformulasikan
suatu aturan yang disebut Aturan Laska, yaitu:
Bahwa makin rendah kadar suatu endapan Cu, maka makin
besarlah cadangan endapan tersebut secara logaritmis dan
dengan meneruskan kecendrungan ini maka kadar Cu yang
diperlukan untuk dapat ditambang menurun secara asimtotiske arah kadar Cu rata-rata dalam kerak bumi, dengan akibat
bahwa besar cadangannnya makin hari makin meningkat
mendekati cadangan di seluruh kerak bumi. Hal ini
merupakan paradoks, makin banyak Cu ditambang, makinterpaksa untuk menambang sumberdaya Cu berkadar
rendah, dan makin besar cadangannya.
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
7/24
Aturan laska ini dapat pula diaplikasikan
terhadap endapan mineral lainnya, malahan
pula juga untuk minyak dan gasbumi
(hidrokarbon), ada yang berpendapat bahwa
belum dan tidak mungkin semua caraterdapatnya akumulasi minyak bumi
diketahui sampai saat ini.
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
8/24
Pendapat McKelvey
McKelvey direktur U.S. Geological Survey, menyatakan bahwakonsep Laska adalah keliru dan menyesatkan
Adanya cadangan endapan mineral tidaklah semata-mata
urusan ekonomi, tetapi (dianggap lebih penting) juga merupakan
masalah geologi, karena adanya konsentrasi unsur tertentu dalamkerak bumi itu merupakan keadaan geologi yang langka. Tidak
ada kontinum dalam kadar logam dari kadar rata-rata di kerak
bumi sampai endapan mineral yang sekarang ini ditambang.
Konsentrasi mineral/unsur dalam kerak bumi adalah keterdapatan
yang alami yang diskrit, dimana faktor geologi adalah penting.
Cara keterdapatan secara bersamaan proses-proses geologi
tertentu dan keadaan geologi yang berbeda-beda dari satu tempat
ke tempat lain menjadikan konsentrasi unsur tersebut adalah
kebetulan dan oleh karenanya langka.
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
9/24
Namun demikian ia mengakui kemungkinanakan adanya suatu jenis endapan yang
belum diketahui, yang ia kategorikan
sebagai speculative undiscovered
resources. Konsentrasi unsur yang belum
dapat dieksploitasikan secara ekonomis
maupun dikarenakan belum diketemukan
teknologinya disebut sebagaisubeconomic resources ataupun
marginal reserve.
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
10/24
Sumberdaya mineral dimasa mendatang.
Bagaimana dengan masa depan industri
pertambangan?, apakah mineral dan minyakbumi-gasbumi ini akan habis?, jawabannya berada diantara
McKelvey dan Aturan Laska. Bahwa secara prinsip
endapan mineral dan sumber energi fosil itu akan habis
tidak dapat disangkal lagi. Kerak bumipun jikaditambang akan habis pula.
Namun sebelum suatu endapan mineral atau akumulasi
hidrokarbon ini habis, maka biaya eksplorasi dan
produksinya akan begitu besar sehingga sumberdaya
alternatif akan menjadi lebih murah dan orang akan
berhenti mencari endapan tersebut sebelum semua
endapan tersebut diketemukan.
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
11/24
Konsep manajemen sumberdaya mineral.
Ada beberapa unsur yang membentuk konsep
manajemen sumberdaya mineral di indonesia, yaitukonsep atau konsepsi yang mempunyai pengertian
sebagai strategi dasar, teknolog iyang mencakup
teknik atau cara untuk memanfaatkan sesuatu, dalam
hal ini sumberdaya mineral, dan manajemenyaitu
pengetahuan untuk mengelolanya.
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
12/24
Pengetahuan di bidang teknik geologi
meletakkan dasar yang kuat pada
bagian hulu teknologi mineral, yaitu
teknologi mencari dan mengukur atau
memperkirakan cadangan mineral yangterdapat didalam perut bumi. Untuk
mencapai tujuan itu diperlukan
metodologi, cara, atau juga teori danhipotesis.
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
13/24
Tahapan yang dilalui untuk dapat menemukan
suatu cebakan mineral dimulai dari pemetaan
geologi secara umum, survei geofisika, survei
geokimia, prospekting, pembuatan sumuran,
parit, dan sebagainya, yang merupakan bagian
awal dari eksplorasi rinci dalam rangkapengembangan suatu pertambangan, tahap-
tahap ini dikelompokkan dalam tahap yang
lebih besar, tahap penyelidikan umum,
eksplorasi, studi kelayakan, konstruksi,eksploitasi, pengolahan, pengangkutan dan
pemasaran
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
14/24
Pendapat para ahli pertambangan, teknologi
penambangan merupakan materi yang utama,
sebagaimana juga untuk bidang lainnya yang beradapada fase pengolahan bahan galian tersebut sampai
siap menjadi komoditas. Ahli ekonomi atau ahli
pemasaran sangat penting perannya dalam membawa
komoditas itu sampai ketangan konsumen. Terlebih-
lebih lagi, komoditas tambang tidak dikonsumsi oleh
kalangan yang luas, melainkan oleh kalangan tertentu,
yaitu pabrik industri dan sebagainya. Dalam hal ini
kontrak dan berbagai peraturan yang berlaku yang
mengatur pemanfaatan sumberdaya mineral tersebutperlu dikuasai oleh ahli hukum. Dari uraian tersebut
terlihat bahwa dalam pengelolaan sumberdaya mineral
diperlukan berbagai keahlian atau tim ahli.
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
15/24
Kemampuan manajemen berbagai ahli
tersebut diperlukan untuk mengubah potensi
yang berada dalam perut bumi menjadi
potensi nyata yang bermanfaat bagi umat
manusia. Pengetahuan rinci mengenai bidangmasing-masing menjadi dasar dalam berbagai
pengembangan sumberdaya mineral, yang
selanjutnya disimpulkan dalam suatu upaya
yang efektif dan efisien, yaitu manajemen.
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
16/24
Sumberdaya, teknologi dan manusia.
penemuan mineral-mineral baru serta hasil olahannya telah
meningkatkan peradaban umat manusia. Denganmeningkatnya peradaban itu, atau meningkatnya kualitas
manusia, tercipta pula teknologi baru yang menghasilkan
barang-barang baru demikian seterusnya, sehingga
melalui teknologi, mineral meningkatkan peradabanmanusia dan pada gilirannya manusia menciptakan
teknologi untuk menambah pemanfaatan mineral tersebut.
Nilai tambah (added value) suatu barang menyebabkan
barang tersebut bertambah kegunaanya bagi umat
manusia. Secara sederhana, hubungan erat itu dapatdigambarkan dalam suatu diagram yang mirip dengan
reaksi kimia, yaitu:
SDA + T SDM
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
17/24
Ada hal yang penting dalam hubungan antara mineral
dan sumberdaya manusia seperti digambarkan diatas.
Hal termaksud harus merupakan kebijakan dalam
pengembangan sumberdaya mineral. Terutama karena
sumberdaya mineral tersebut akan habis setelah sekali
pakai (depleted). Karena itu kesempatan untuk
memanfaatkannya hanya ada satu kali; sekali salah
kebijaksanaannya, sumberdaya itu akan hilang untukselamanya. Sekiranya sumberdaya mineral itu digali dan
tidak menimbulkan kesejahteraan atau peningkatan
kualitas sumberdaya manusia, maka bukan saja
mineralnya yang habis, tetapi juga manusianya itu sendiritak berubah kesejahteraan atau kualitasnya. Karena
kualitas manusia tidak berubah, maka mereka tidak akan
mampu mencari cebakan baru untuk menggantikan
cebakan lama..
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
18/24
PENGORGANISASIAN
SUMBER DAYA MINERAL
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
19/24
pengorganisasian sumber daya mineral akan tergantung
pada jenis komoditi atau jenis mineral yang diperoleh dari
kegiatan eksplorasi. Sehingga disini akan ditekankan
kepada bagaimana metoda atau cara untuk
mengorganisasikan lebih lanjut potensi atau komoditi
yang telah diketahui secara terukur dalam tahapan
kegiatan eksplorasi. Sehingga dalam pengorganisasian
sumberdaya mineral ini akan lebih diarahkan kepadabagaimana atau langkah apa yang harus dilakukan untuk
bisa meningkatkan status kegiatan eksplorasi menjadi
kepada tingkatan lebih tinggi, yaitu eksploitasi. Sehingga
nantinya perlu dipikirkan strategi apa yang akan dipakaidalam upaya pengembangan komoditi mineral yang telah
diperoleh dari kegiatan eksplorasi di atas. Dimana pada
tingkatan lebih lanjut atau pada tingkatan eksploitasi,
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
20/24
Kebijakan Pemerintah
menerangkan bahwa sumberdaya mineralmerupakan salah satu sumber pendapatan luar
negeri dan sebagai pendorong perekonomian
nasionl tidak dapat dipisahkan dari peran
kebijakan pemerintah yang dibuat sedemikian
rupa sehingga dapat menakomodasi seluruh
aspirasi baik yang berhubungan maupun tidak
terhadap pengembangan sumberdaya mineralnasional, kesiapan institusi-institusi terkait
sebagai fasilitator yang semuanya didasari atas
perkembangan nasional secara terus-menerus
dan aspirasi global.
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
21/24
Dalam aplikasinya semuanya harusdidampingi dengan keberadaan keamanan dan
penyelenggara hukum. Jadi awal dari
kebijakan itu didasari aturan dan regulasi
sektor sumber daya energi dan mineralsebagai petunjuk untuk perkembangannya.
Terutama pada sektor pertambangan umum
yang dimulai dengan pengenalan terhadap
hukum otonomi daerah.
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
22/24
Peluang investasi.
Pemerintah memberikan dukungan dalam pengembangan
sumber daya mineral dan energi dalam berbagai bentuk
seperti pembangunan infra struktur dan fasilitas yang
dapat membangun peluang bisnis selebar mungkinsehingga dapat menarik investor.
Hal lain yang dapat menarik investor untuk
melakukan investasinya dalam sektor sumberdaya
mineral dan energi adalah banyaknya informasi yang
akurat yang dibuat oleh pemerintah dan institusi yangterkait maupun perusahaan-perusahaan internasional
dalam geologi
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
23/24
Strategi dalam pengembangan pertambangan umum
-mempersiapkan hukum danregulasi yang kondusif (didasrkanpada konsep adil)
-meningkatkan skill sumberdaya manusia sebagai operator
pengembangan penambangan sumberdaya mineral melalui
pendidikan dan pelatihan.
-meningkatkan efesiensi dan defersifikasi bisnis untuk
meningkatkan pendapatan negara melalui perbaikan ekspor atas
hasil olahan dari tambang.
- meningkatkan pendapatan pemasukan asing dari investasi asing
maupun nasional pada sektor pertambangan.
- meningkatkan performa dari perusahaan-perusahaan negara yang
terlibat dalam aktivitas penambangan mineral.- meningkatkan kondisi kerja antara pemerintah pusat dan
pemerintah regional (pemerintahan otonomi).
- koordinasi dengan unit dan sektor-sektor terkait, termasuk
lembaga-lembaga asing
-
5/20/2018 3456fr Konsep Pengorganisasian Sumberdaya Mineral 765356890-6
24/24
kebijakan dalam pengembangn sumberdaya mineral.
1. perencanaan tata ruang2. masalah persediaan dan konservasi mineral
3. pengembangan sistim informasi
4. alokasi area pertambangan (pembagian area untuk
menghindari konflikberkaitan dengan pendayagunaan lahan)
5. supervisi tambang (K3 dan pengembangan komunitas)