33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

17

Transcript of 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

Page 1: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un
Page 2: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

i

KATA PENGANTAR

Melalui Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 80 Tahun 2013 tanggal 25 Juni 2013 diamanahkan agar Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) menjadikan Pendidikan Menengah Universal (PMU) sebagai pijakan kebijakan dalam menyediakan layanan pendidikan di SMK untuk mendukung ketersediaan, keterjangkauan, kualitas, kesetaraan, dan keterjaminan layanan pendidikan menengah bagi masyarakat sehingga pada tahun 2020 Angka Partisipasi Kasar (APK) pendidikan menengah menjadi 97%. Kebijakan implementasi PMU tersebut sejalan dengan tujuan Rencana Strategis Direktorat Pembinaan SMK 2010-2014 yaitu “Tersedianya dan terjangkaunya layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan, dan berkesetaraan di semua provinsi, kabupaten dan kota di seluruh Indonesia”. Penjabaran renstra tersebut dituangkan dalam program kerja setiap tahun mulai tahun 2010 s.d 2014. Pada tahun anggaran 2014, program bantuan Pembinaan SMK dialokasikan melalui dana pusat dan dana dekonsentrasi. Program Bantuan pusat disampaikan kepada SMK dan Institusi dalam bentuk uang atau barang/jasa. Sedangkan program dana dekonsentrasi dimanfaatkan untuk mendukung kegiatan pembinaan SMK secara swakelola oleh Dinas Pendidikan Provinsi. Melalui Petunjuk Teknis (Juknis) ini dimuat penjelasan tentang tujuan program, tugas dan tanggung jawab pihak-pihak terkait, persyaratan, mekanisme pelaksanaan, pemanfaatan dana, ketentuan pertanggungjawaban fisik, administrasi, keuangan, dan pelaporan hasil pelaksanaan. Juknis ini diharapkan dapat membantu Dinas Pendidikan Provinsi, Dinas Pendidikan Kab/Kota, SMK, atau Institusi dalam memahami dan menjalankan program dengan baik sesuai ketentuan yang berlaku. Kepada semua pihak, disampaikan terima kasih atas apresiasi dan partisipasinya sehingga SMK menjadi salah satu satuan pendidikan yang semakin diminati oleh masyarakat. Dukungan, masukan, pemikiran, dan keterlibatan semua pihak dalam penyempurnaan Juknis ini menjadi unsur penting kebersamaan dalam memajukan pendidikan kejuruan di Indonesia. Namun begitu apabila dalam Juknis ini terdapat kekurangan atau kekeliruan, maka akan diperbaiki sesuai ketentuan yang berlaku.

Jakarta, 28 Januari 2014 Direktur Pembinaan SMK Selaku Kuasa Pengguna Anggaran Drs. M. Mustaghfirin Amin, MBA NIP. 19580625 198503 1 003

Page 3: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

ii

DESKRIPSI PROGRAM PENGGANDAAN DAN PENGIRIMAN NASKAH UN PRODUKTIF

TAHUN 2014

1. KODE JUKNIS : 33 – DK – 2014

2. NAMA PROGRAM : PENGGANDAAN DAN PENGIRIMAN NASKAH UN PRODUKTIF

3. TUJUAN : Meningkatkan kualitas Uji Komtensi Keahlian (UKK) SMK melalui penggandaan, pengiriman, dan penskoran UN Produktif.

4. SASARAN : Seluruh peserta didik yang mengikuti Ujian Nasional Teori Kejuruan dari SMK yang terdaftar di masing-masing Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota.

5. NILAI BANTUAN : Dana sesuai dengan DIPA Dekonsentrasi masing-masing provinsi.

6. PEMANFAATAN DANA

: 1. Penggandaan bahan ujian Teori Kejuruan yang meliputi Soal Paket A, Paket B, Soal Susulan, Lembar Jawaban Teori Kejuruan (LJTK), Daftar Hadir, Berita Acara, dan pengadaan ATK serta bahan pendukung lainnya.

2. Pendistribusian bahan ujian Teori Kejuruan. 3. Pemindaian Lembar Jawaban Teori Kejuruan

dan penskoran nilai Kompetensi Keahlian. 4. Pengolahan nilai uji kompetensi keahlian.

7. PRINSIP DASAR

PEMBERIAN BANTUAN

1. Penggandaan dan pengiriman naskah ujian nasional produktif ini untuk mendukung ujian Kompetensi Keahlian SMK;

2. Penggandaan dan pengiriman naskah ujian nasional produktif dilaksanakan secara transparan, efisien, efektif dan akuntabel.

Page 4: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

iii

8. JADUAL KEGIATAN : No KEGIATAN WAKTU

PELAKSANAAN (2014)

1. Penerimaan usulan Januari 2. Evaluasi usulan Januari – Maret 3. Pelaksanaan

Kegiatan Maret – April

4. Laporan pelaksanaan Juni

catatan : jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

10.

LAYANAN INFORMASI

:

1. Dinas Pendidikan Provinsi setempat 2. Subdit Pembelajaran

Direktorat Pembinaan SMK Ditjen Pendidikan Menengah Komp. Kemdikbud Gd. E Lt. 13 Jl. Jenderal Sudirman Senayan Jakarta 10270 Telp. 021 – 5725477,5725474 Website : www.ditpsmk.net E-mail : [email protected]

Page 5: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

iv

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ................................................................................. i DESKRIPSI PROGRAM .......................................................................... ii DAFTAR ISI .......................................................................................... iv BAB I PENDAHULUAN ........................................................................... 1

A. Latar Belakang ................................................................................... 1 B. Tujuan ............................................................................................... 2 C. Dasar Hukum ..................................................................................... 2 D. Sasaran ............................................................................................. 3 E. Hasil Yang Diharapkan ........................................................................ 3 F. Nilai Dana .......................................................................................... 3 G. Karakteristik Program ....................................................................... 3 H. Jadwal Kegiatan ................................................................................. 4

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB ......................... 5 A. Organisasi .......................................................................................... 5 B. Tugas dan Tanggungjawab ................................................................. 5

1. Direktorat Pembinaan SMK ............................................................. 5 2. Dinas Pendidikan Provinsi ............................................................... 5 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/ Kota ................................................. 6 4. Sekolah ......................................................................................... 7

BAB III MEKANISME PENGAJUAN USULAN DAFTAR NAMA SISWA/ RENCANA KEGIATAN/ RAB .................................................................. 8 BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA .................................................................................................. 10

A. Ketentuan Penggunaan Dana ............................................................ 10 B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana ............................................ 10

BAB V PELAPORAN .............................................................................. 11 BAB VI PENUTUP ................................................................................ 12

Page 6: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pembelajaran pada Sekolah Menengah Kejuruan diselenggarakan dengan pendekatan berbasis kompetensi, materi pembelajaran dirancang agar relevan dengan kebutuhan kompetensi yang dipersyaratkan dunia kerja. Dalam implementasinya peserta didik memperoleh pengalaman belajar untuk dapat mengembangkan potensi masing-masing dan menguasai secara tuntas (mastery) tahap demi tahap kompetensi-kompetensi yang sedang dipelajarinya. Salah satu strategi pembelajaran di SMK yaitu pembelajaran yang dirancang untuk dapat dilaksanakan dalam bentuk bekerja langsung dalam proses produksi sebagai wahana pembelajaran (production-based training) agar peserta didik mendapat pengalaman bekerja sekaligus mengasah komptensinya. Mengingat kurikulum SMK yang dikembangkan dan dilaksanakan menggunakan pendekatan berbasis kompetensi, maka sistem penilaian hasil belajar menggunakan model penilaian berbasis kompetensi (competency-based assessment). Pelaksanaan penilaian kemajuan dan hasil belajar berbasis kompetensi diarahkan untuk mengukur dan menilai performansi peserta uji (aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap), baik secara langsung pada saat melakukan aktivitas belajar maupun secara tidak langsung. Penilaian dapat dilakukan melalui bukti hasil belajar (evidence of learning) sesuai dengan kriteria kinerja (performance criteria) yang diorganisasikan dalam bentuk Uji Kompetensi Keahlian/Ujian Produktif SMK. Sejalan dengan penerapan model penilaian tersebut, perlu dikembangkan kendali mutu dan penjaminan mutu (quality control dan quality assurance) yang melibatkan pihak-pihak terkait (stakeholders). Sejak tahun tahun pelajaran 2008/2009, ujian Produktif telah menjadi bagian dari mata pelajaran yang diujikan dalam Ujian Ujian Nasional SMK. Ujian Produktif yang merupakan ciri khas program pendidikan SMK telah menjadi penentu kelulusan yang dirancang dalam bentuk tertulis (Teori Kejuruan) dan Praktik Kejuruan. Teori Kejuruan mengukur pengetahuan dan pemahaman peserta didik terhadap landasan keilmuan di samping untuk menguji analisis, daya nalar dan penyelesaian masalah, sedangkan Praktik Kejuruan mengukur kemampuan peserta uji dalam mengerjakan sebuah tugas atau membuat suatu produk sesuai tuntutan standar kompetensi. Soal-soal uji kompetensi keahlian diharapkan dapat menghasilkan komponen atau

Page 7: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

2

alat-alat praktik yang dapat digunakan untuk media pembelajaran. Pola pelaksanaan ujian Praktik Kejuruan mengikuti pola Lomba Keterampilan Siswa (LKS) dengan alokasi waktu antara 18 sampai 24 jam dan bersifat penugasan perseorangan (individual task) sesuai dengan program keahlian. Pada tahun 2014 Direktorat Pembinaan SMK menyediakan anggaran untuk penggandaan dan pengiriman ujian nasional produktif 138 Kompetensi Keahlian. Kegiatan dimaksud diharapkan menghasilkan pengujian yang valid, reliabel dan berkualitas sebagai alat ukur pencapaian kompetensi peserta didik.

B. Tujuan

Meningkatkan kualitas pelaksanaan Ujian Nasional Produktif melalui penggandaan dan pengiriman naskah bahan ujian sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

C. Dasar Hukum

Penggandaan dan Pengiriman Naskah Ujian Nasional Produktif dilandasi ketentuan perundangan sebagai berikut : 1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional; 2. Undang-Undang RI Nomor 23 Tahun 2013 tentang Anggaran

Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2014; 3. Peraturan Pemerintah No. 32 Tahun 2013 pengganti Nomor 19

Tahun 2005 Tentang Standar Nasional Pendidikan dan perubahannya;

4. Peraturan Pemerintah Nomor 48 Tahun 2008 tentang Pendanaan Pendidikan;

5. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan dan perubahannya;

6. Peraturan Presiden RI Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah beserta perubahannya;

7. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 48 tahun 2010 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan Nasional 2010-2014 dan perubahannya;

8. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 tahun 2013 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan beserta perubahannya;

9. Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan APBN;

10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 81/PMK.05/2012 tentang Belanja Bantuan Sosial pada Kementerian Negara/Lembaga;

Page 8: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

3

11. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia (Permendikbud RI) Nomor 97 Tahun 2013 tentang Kriteria Kelulusan Peserta Didik dari Satuan Pendidikan dan Penyelenggaraan Ujian Sekolah/Madrasah/Pendidikan Kesetaraan dan Ujian Nasional;

12. Peraturan Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) Nomor 0022/P/BSNP/XI/2013 tentang Prosedur Operasi Standar Ujian Nasional Sekolah Menengah Pertama/Madrasah Tsanawiyah, Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa, Sekolah Menengah Atas/Madrasah Aliyah, Sekolah Menengah Atas Luar Biasa, dan Sekolah Menengah Kejuruan serta Pendidikan Kesetaraan Program Paket A/Ula, Program Paket B/Wustha, Program Paket C, dan Program Paket C Kejuruan Tahun Pelajaran 2013/2014.

D. Sasaran

Sasaran Penggandaan dan Pengiriman Naskah Ujian Nasional Produktif adalah peserta Ujian Nasional (UN) seluruh SMK yang terdaftar di masing-masing Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota dengan alokasi diperhitungkan sesuai jumlah peserta ujian.

E. Hasil yang diharapkan

Menghasilkan penggandaan Naskah UN Produktif yang berkualitas dan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

F. Nilai Dana

Nilai dana program Penggandaan dan Pengiriman Naskah Ujian Nasional Produktif SMK tahun Anggaran 2014 sesuai DIPA dekonsentrasi masing-masing provinsi.

G. Karakteristik Program Bantuan Dana 1. Program ini harus dilaksanakan dengan mekanisme swakelola sesuai

dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku (Pepres No. 54 tahun 2010 tentang Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah dan perubahannya);

2. Program Penggandaan dan Pendistribusian ini harus dikelola secara transparan, menganut azas dan prinsip-prinsip tata kelola yang baik (good governance).

Page 9: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

4

H. Jadual Kegiatan

No KEGIATAN WAKTU PELAKSANAAN (2014)

1. Penerimaan usulan Januari

2. Evaluasi usulan Januari – Maret

3. Pelaksanaan Kegiatan Maret – April

4. Laporan pelaksanaan Juni Catatan : Jadual dapat berubah sesuai dengan situasi dan kondisi.

Page 10: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

5

BAB II ORGANISASI, TUGAS DAN TANGGUNGJAWAB

Organisasi, tugas dan tanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan Penggandaan dan Pengiriman Naskah UN Produktif SMK dapat diuraikan sebagai berikut: A. Organisasi

Organisasi pelaksanaan kegiatan Penggandaan dan Pengiriman Naskah UN Produktif SMK akan melibatkan unsur-unsur sebagai berikut: 1. Direktorat Pembinaan SMK; 2. Dinas Pendidikan Provinsi; 3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

B. Tugas dan Tanggung Jawab

1. Direktorat Pembinaan SMK a. Menyiapkan Petunjuk Teknis Penggandaan dan Pengiriman

Naskah Ujian Nasional Produktif; b. Melaksanakan sosialisasi program kepada Dinas Pendidikan

Provinsi dan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota; c. Menyerahkan soal teori kejuruan dan bahan pendukung lainnya; d. Melakukan monitoring dan evaluasi terpadu terhadap

pelaksanaan program; e. Menerima laporan pelaksanaan Penggandaan dan Pengiriman

Naskah Ujian Nasional Produktif dari Dinas Pendidikan Provinsi. f. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan

(sampling). g. Melaksanakan supervisi pelaksanaan kegiatan (sampling).

2. Dinas Pendidikan Provinsi a. Melakukan sosialisasi kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota

dan SMK; b. Menyusun rencana alokasi dana Penggandaan dan Pengiriman

Naskah Ujian Nasional Produktif bersama Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

c. Menerima dan meneliti usulan daftar nama siswa, rencana kegiatan, RAB dan data Ujian Nasional (UN) dari SMK yang disampaikan melalui Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

d. Melakukan klarifikasi data ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota (bila diperlukan);

Page 11: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

6

e. Mengkompilasi data ujian nasional dari SMK penerima dan berkoordinasi dengan tim Ujian Kompetensi Keahlian SMK Dit.Pembinaan SMK;

f. Melakukan kerjasama dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota bila penggandaan dan pengiriman ujian nasional produktif.

g. Menggandakan soal Teori Kejuruan dan bahan pendukung lainnya sesuai jenis Kompetensi Keahlian dan jumlah peserta ujian atau mensupervisi Dinas Kabupaten/Kota bila penggandaan Soal Teori Kejuruan didelegasikan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

h. Mengirimkan naskah Teori Kejuruan dan bahan pendukungnya lainnya ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

i. Melakukan pengawasan penggunaan dana Penggandaan dan Pengiriman Naskah UN Produktif;

j. Melakukan telaah dan evaluasi laporan fisik, dan administrasi keuangan pelaksanaan program Penggandaan dan Pengiriman Naskah Ujian Nasional Produktif;

k. Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaksanaan kegiatan (sampling).

3. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota a. Menerima dan melakukan validasi usulan daftar nama siswa,

rencana kegiatan, dan data Ujian Nasional dari SMK; b. Menyetujui usulan daftar nama siswa, rencana kegiatan, dan

data Ujian Nasional dari SMK; c. Mengusulkan usulan daftar nama siswa, rencana kegiatan, dan

data Ujian Nasional secara kumulatif ke Dinas Pendidikan Provinsi;

d. Menerima bahan ujian Teori Kejuruan dan bahan pendukung lainya dari Dinas Pendidikan Provinsi;

e. Menggandakan bahan ujian Teori Kejuruan dan bahan pendukung lainya sesuai dengan jenis Kompetensi Keahlian dan jumlah peserta ujian bila penggandaan dan pengiriman didelegasikan oleh Dinas Pendidikan Provinsi;

f. Mendistribusikan ujian bahan ujian Teori Kejuruan dan bahan pendukung lainya ke Rayon/Sub Rayon/Sekolah Penyelenggara Ujian;

g. Menjaga keamanan dan kerahasiaan soal Teori Kejuruan; h. Menindaklanjuti permasalahan yang terjadi di lapangan (bila

ada).

Page 12: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

7

4. SMK a. Menyusun usulan daftar nama siswa peserta ujian nasional, dan

rencana kegiatan; b. Menyampaikan usulan daftar nama siswa, data ujian nasional,

dan rencana kegiatan, kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk mendapatkan persetujuan;

c. Menerima bahan ujian teori kejuruan dan bahan pendukung lainnya dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

d. Menjaga keamanan dan kerahasiaan soal Teori Kejuruan.

Page 13: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

8

BAB III MEKANISME PENGAJUAN

USULAN DAFTAR NAMA SISWA/RENCANA KEGIATAN/RAB

Mekanisme pengajuan usulan daftar nama siswa/rencana kegiatan/RAB sebagai berikut : 1. Sekolah mengirimkan usulan daftar nama siswa dan rencana

kegiatan Program tersebut ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota untuk mendapat persetujuan;

2. Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota melakukan validasi dan koreksi data (bila diperlukan), selanjutnya diusulkan ke Dinas Pendidikan Provinsi;

3. Dinas Pendidikan Provinsi menerima dan meneliti usulan calon penerima daftar peserta ujian dari Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota. Dinas Pendidikan Provinsi dapat melakukan klarifikasi, baik ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota maupun ke sekolah;

4. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan penandatanganan surat perjanjian dengan Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota (bila didelegasikan);

5. Dinas Pendidikan Provinsi melakukan penyaluran dana Penggandaan dan Pengiriman Naskah UN Produktif ke Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota (bila didelegasikan).

Page 14: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

9

Alur Pengajuan Usulan Daftar Nama Siswa/Rencana Kegiatan/RAB

Penyaluran Bantuan ke Dinas Pendidikan

Provinsi

Klarifikasi

Sekolah (usulan daftar nama siswa, rencana kegiatan/ program data UN Kompetensi Keahlian

Dinas Kab/Kota (menyetujui usulan daftar nama siswa)

Dinas Pendidikan

Prov

Tim Penilai

Penetapan Peserta UN

Usulan data UN

Tidak

Ya

Penggandaan dan Pengiriman Bahan Ujian

Usulan data UN

Penyaluran Dana ke Dinas Pendidikan Kab./Kota (bila

didelegasikan)

Page 15: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

10

BAB IV KETENTUAN PENGGUNAAN DAN PERTANGGUNGJAWABAN DANA

A. Ketentuan Penggunaan Dana

Dana Penggandaan dan Pengiriman Naskah UN Produktif tahun 2014 diperuntukkan : 1. Pengadaan bahan ujian Teori Kejuruan yang meliputi Soal Paket A,

Paket B, Soal Susulan, Daftar Hadir, dan Berita Acara dengan biaya Rp 150,- sampai dengan Rp 300,- per lembar

2. Pengadaan Lembar Jawaban Teori Kejuruan (LJTK) untuk Teori Kejuruan dengan biaya Rp 200,- sampai dengan Rp. 500,-;

3. Pengadaan ATK dan bahan pendukung lainnya maksimal Rp. 10.000.000,-;

4. Pemindaian LJTK, penskoran dan pengolahan nilai Kompetensi Keahlian dengan biaya Rp 500,- per siswa;

5. Pendistribusian bahan ujian Teori Kejuruan.

B. Pertanggungjawaban Penggunaan Dana Hal-hal yang harus diperhatikan oleh pengelola dana antara lain:

1. Setiap penggunaan dana harus dapat dipertanggung-jawabkan dan didukung dengan bukti fisik dan administrasi keuangan;

2. Menyiapkan dokumen teknis, administrasi dan keuangan untuk kepentingan pemeriksaan oleh aparat pengawas terkait dikemudian hari;

3. Bukti pengeluaran uang dalam jumlah tertentu harus dibubuhi meterai yang cukup sesuai ketentuan yang berlaku. Dalam bukti pengeluaran harus jelas uraian mengenai peruntukannya (misalnya transport dan pembelian barang/jasa) dan diberi tanggal dan nomor bukti pengeluaran, termasuk pembayaran pajak sesuai dengan peraturan yang berlaku;

4. Memiliki NPWP dan memungut pajak-pajak serta menyetor ke Kas Negara atas pembayaran uang lelah, pembelian/ pengadaan barang/jasa dalam jenis dan jumlah tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

5. Melaporkan serta mempertanggungjawabkan hasil kegiatan program secara administrasi, keuangan dan teknis kepada Dinas Pendidikan Provinsi dengan tembusan kepada Dinas Pendidikan Kabupaten/Kota;

Page 16: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

11

BAB V PELAPORAN

Laporan pelaksanaan program Penggandaan dan Pengiriman Naskah UN Produktif yang disusun harus dapat memberikan data dan informasi lengkap, jelas dan akurat tentang keseluruhan proses yang telah dilakukan. Laporan terdiri atas:

1. Laporan Awal Laporan Awal harus menjelaskan tentang : a) Perencanaan kegiatan dan Jadwal Kegiatan; b) Susunan Tim Pelaksana; c) RAB seluruh kegiatan; d) Rencana Penyerapan dana. e) Daftar nama siswa peserta UKK.

2. Laporan Akhir

Laporan akhir pelaksanaan harus menjelaskan tentang : a) Realisasi seluruh kegiatan; b) Realisasi pengeluaran dana; c) Kontribusi masyarakat (bila ada); d) Masalah yang dihadapi dan upaya menanggulanginya.

Resume laporan pelaksanaan kegiatan Penggandaan dan Pengiriman Naskah UN Produktif Provinsi disusun dalam rangkap 2 (dua), 1 (satu) asli pertinggal untuk Dinas Pendidikan Provinsi, dan 1 (satu) copy disampaikan ke Direktorat Pembinaan SMK, dengan alamat :

Direktur Pembinaan Sekolah Menengah Kejuruan

u.p. Kepala Subdit Pembelajaran Kompleks Kemdikbud Gedung E lantai 13

Jalan Jenderal Sudirman, Senayan Jakarta Pusat 10270

Page 17: 33 dk-2014 penggandaan dan pengiriman naskah un

12

BAB VI PENUTUP

Dengan tersusunnya Petunjuk Teknis ini diharapkan SMK dapat mewujudkan rencana Ujian Nasional Produktif SMK melalui upaya program yang diselenggarakan oleh Direktorat Pembinaan SMK tahun 2014. Diharapkan pula bagi semua pihak yang ikut berperan dalam pelaksanaan program ini baik langsung maupun tidak langsung dapat terlebih dahulu memahami isi Petunjuk Teknis program ini, dengan demikian kesalahan prosedur selama pelaksanaan dapat dihindarkan. Program Penggandaan dan Pengiriman Naskah UN Produktif ini akan berjalan lancar, apabila berorientasi pada pencapaian program dengan mengikutsertakan seluruh warga sekolah dan stakeholder.