3215122022 Ahmad Efendi Modul Kapasitor
-
Upload
ahmad-efendi -
Category
Documents
-
view
160 -
download
33
description
Transcript of 3215122022 Ahmad Efendi Modul Kapasitor
1
KELAS
XII
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia- Nya
penulis dapat menyusun bahan ajar modul Fisika SMA dengan materi ldquoRangkaian
Kapasitorrdquo Modul yang disusun ini berdasarkan Kurikulum 2013 dengan mengetahui
Kompetensi Inti yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan menganalisis Kompetensi Dasar
(KD) yang dikembangkan menjadi sejumlah indikator
Modul Fisika SMA XII ini merupakan modul yang dapat digunakan sebagai bahan ajar
mata pelajaran Fisika untuk siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah
(MA) Modul ini memenuhi kebutuhan pembelajaran Fisika yang membangun siswa agar
memiliki sikap ilmiah objektif jujur berfikir kritis bisa bekerjasama maupun bekerja
mandiri
Untuk memenuhi tujuan di atas maka setiap sub bab modul ini disajikan dalam
beberapa poin yaitu penjelasan materi yang disesuaikan dengan pola berfikir siswa yaitu
mudah diterima contoh soal dan penyelesaian untuk mendukung pemahaman materi
latihan soal yang dapat dicoba rangkuman untuk kilas balik materi yang perlu dikuasai dan
evaluasi disajikan sebagai evaluasi akhir dalam satu bab dengan memuat beberapa
indikator
Penyusun menyadari bahwa modul ini masih ada kekurangan dalam penyusunannya
namun penyusun berharap buku ini dapat bermanfaat bagi siswa dalam proses belajar
Kritik dan saran dari semua pengguna modul ini sangat diharapkan Semoga keberhasilan
selalu berpihak pada kita semua
Penyusun
Ahmad Efendi
3
4
PETA KONSEP
KAPASITOR
JENIS-JENIS KAPASITOR RANGKAIAN
KAPASITOR
PEMANFAATAN KAPASITOR
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
RANGKAIAN SERI KAPASITOR
RANGKAIAN
PARALEL
KAPASITOR
5
A PENDAHULUAN
A1 DESKRIPSI Dalam dunia elektronika tentunya tidak terlepas dari hal yang namanya kapasitor
Komponen ini sangat penting dalam dunia elektronika itu sendiri Dalam pemasangannya terdapat berbagai macam type rangkaian dan satu sama lain bisa dikombinasikan Contoh yang sering kita lihat adalah pada keyboard yaitu kapasitor dengan plat sejajar Selain itu juga kapasitor banyak terdapat pada elektronik yang lain Dalam percobaan yang akan dilakukan kali ini adalah kapasitor dengan rangkaian parallel dan bagaimana dielektrik yang melapisi plat pada kapasitor Hal ini tentunya akan berkaitan dengan nilai kapasitansi yang terdapat dalam rangkaian begitu juga dengan tegangan yang dihasilkan Maka dari itu kami akan melakukan percobaan mengenai hal tersebut
Kapasitor banyak penerapannya pada rangkaian listrik Kapasitor digunakan untuk menyetel sirkuit radio dan untuk memuluskan jalan arus terrektifikasi yang berasal dari sumber tenaga listrikKapasitor dipakai untuk mencegah adanya bunga api pada waktu sebuah rangkaian yang mengandung induktansi tiba-tiba dibuka Efisiensi tranmisi daya arus bolak-balik sering dapat dinaikan dengan menggunakan kapasitor besar Kapasitansi C sebuah kapasitor didefinisikan sebagai perbandingan besar muatan Q pada salah satu konduktornya terhadap besar beda potensial Vab anatara kedua konduktor tersebut C = Q Vab Maka berdasarkan definisi ini satuan kapasitansi ialah satu coulomb per volt atau ( 1 C V-1 ) Kapasitansi sebesar 1 coulomb per volt disebut 1 farad
A2 PRASYARAT Sebelum memahami rangkaian kapasitor sebaiknya pengguna modul telah
memahami konsep listrik dinamis konsep listrik arus searah dan arus bolak-balik Hal ini
dikarenakan ada beberapa materi yang saling terkait
A3 KOMPETENSI DASAR
43 Menyajikan data dan informasi tentang kapasitor dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari ndash hari
A4 PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1 Pelajari materi pada modul dengan cermat
2 Pahami materi pada modul dengan teliti
6
3 Kerjakan tes secara benar dan sesuai kemampuan Anda setelah mempelajari
modul
4 Bacalah sumber belajar lain yang berhubungan dengan materi pada modul untuk
menambah wawasan
5 Apabila mengalami kesulitan dalam memahami materi tanyakan pada guru Anda
A5 CEK KEMAMPUAN 1 Jelaskan pengertian tegangan listrik serta kaitannya dengan arus dan hambatan 2 Jelaskan pengertian daya listrik serta kaitannya dengan arus dan tegangan 3 Jelaskan konsep arus bolak-balik
1 Siswa dapat mengidentifikasikan kapasitor
2 Siswa dapat menjelaskan macam-macam kapasitor
3 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor seri
4 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor paralel
5 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor campuran
6 Siswa dapat mengaitkan kapasitor dengan kehidupan sehari-hari
7 Siswa dapat mengeneralisasi konsep kapasitor
8 Siswa dapat menyimpulkan konsep kapasitor
7
1 Setelah mendapat penjelasan dari berbagai sumber referensi siswa
dapat mengidentifikasikan kapasitor dengan baik
2 Setelah membaca berbagai sumber referensi Siswa dapat menjelaskan
macam-macam kapasitor yang biasa digunakan sehari-hari
3 Setelah melihat demonstrasi perhitungan nilai kapasitansi siswa dapat
menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor seri dengan benar
4 Setelah melihat demonstrasi perhitungan nilai kapasitansi siswa dapat
menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor paralel dengan benar
5 Setelah menelaah perhitungan nilai kapasitansi secara seri dan paralel
Siswa dapat menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor campuran
dengan benar
6 Setelah membaca berbagai sumber referensi siswa dapat mengaitkan
kapasitor dengan kehidupan sehari-hari secara jelas
7 Setelah melalui pembelajaran Siswa dapat mengeneralisasi konsep
kapasitor sesuai teori yang ada direferensi
8 Setelah melalui pembelajaran siswa dapat menyimpulkan konsep
kapasitor sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
8
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik
Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang berdekatan tetapi terisolasi Struktur sebuah
kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik
Bahan dielektrik adalah bahan isolator yang diselipkan di antara keping kapasitor
Bahan-bahan dielektrik yang umum digunakan misalnya udara vakum keramik gelas
dan lainnya
Ada dua jenis kapasitor secara mendasar yaitu
1 Kapasitor kondensator non-polar
Kapasitor non-polar dapat dipasang
secara bolak-balik pada suatu rangkaian
elektronik tanpa memeperhatikan kutub-
kutubnya
2 Kapasitor kondensator polar
Kapasitor polar memiliki kutub positif
dan negative yang poada pemasangannya
tidak boleh terbalik karena akan
menyebabkan kerusakan bahkan ledakan
Satuan kapasitor adalah farad (F) milifarad (mF) mikro farad (uF) nanofarad (nF)
dan pikofarad (pF) Konversi nilai kapasitansinya sama dengan konversi satuan tahanan
listrik
9
Kapasitor Keping Sejajar
Kapasitor keping sejajar adalah kapasitor yang terdiri dari dua keping konduktor
yang dipisahkan oleh bahan dielektrik Kedua keping kapasitor dihubungkan dengan
baterai Baterai akan memberikan muatan +q pada keping pertama dan ndashq pada keping
kedua Dalam celah antara kedua keping akan timbul medan listrik
Fungsi-fungsi kapasitor kondensator dalam rangkaian elektroniklistrik antara lain
1 Sebagai kopling antara rangkaian
2 Penghematan daya listrik
3 Penyaringfilter dalam rangkaian catu daya (power supply)
4 Meredam nois atau ripple
5 Menghindari loncatan api saat sakelar beban listrik di hubungkan (peredam
kejut)
Pembuatan kapasitor kondensator disusun menggunakan pelat logam yang
dipisahkan menggunakan isolator yang di sebut dielektrikum
Jenis-jenis dielektrikum untuk pembuatan kapasitor kondensator antara lain
1 Mika
2 Kertas
3 Plastik
4 Keramik
5 Tantalum
6 Elektrolit
10
a Kapasitor Elektrolit Electrolite Condensator
(ELCO) Kapasitor elektrolit merupakan jenis kapasitor polar
yang memiliki dua kutub terdiri dari kutub positif dan kutub
negative
Pada kapasitor ini tanda untuk kutub negative adalah
sebuah garis tanda putih di sepanjang badanbodi kapasitor
Nilai untuk jenis kapasitor elektrolit dapat dilihat pada bodi kapasitor
b Kapasitor tantalum Kapasitor jenis ini juga termasuk dalam kapasitor polar
seperti kapasitor elektrolit Pemasangannya juga
memerlukan perhatian untuk kedua kutubnya agar tidak
terbalik Pemasangan yang salah akan mengakibatkan
kerusakan pada kapsitor tersebut bahkan bisa hingga
meletus meledak Kapasitor tantalum bagus dan sesuai digunakan dalam jangkauan
temperatur dan frekwensi yang luas
c Kapasitor Keramik Nilai kapasitor keramik sangat kecil dan bagus digunakan
pada jangkauan tegangan yang luas hingga 1000 volt Bentuk dari
kapasitor keramik beragam karena sifatnya yang stabil maka
kapsitor jenis keramik ini sangat bagus digunakan pada frekwensi
tinggi Kapasitor keramik termasuk jenis kapasitor non-polar jadi
pemasangannya bisa terbolak-balik
d Kapasitor Mika Kapasitor ini hampir sama karakternya dengan kapasitor
keramik sifatnya yang stabil memungkinkan cocok digunakan
pada frekwensi tinggi
e Kapasitor Polyester Kapasitor polyester kapasitansinya cukup stabil nilai kapasitor
polyemer antar 100pF hingga 2F dengan toleransi 5 tegangan
maksimum kerjanya hingga 400volt Bentuk fisik dari jenis kapasitor ini
11
adalah kotak segi empat dan berwarna hijau
f Kapasitor Kertas Sama seperti kapasitor polyester memiliki cukup kestabilan
kerja dan bagus digunakan pada frekwensi tinggi
Nilai kapasitansi kapasitor kertas berkisar antara 10nF sampai
dengan 10uF dengan toleransi rata rata 10 Mampu bekerja pada tegangan hingga
600volt
g kapasitor variable Variable
Resistor (VARCO) Nilai kapasitansinya dapat
berubah-ubah sesuai dengan namanya
Dengan memutar poros pada kapasitor
maka akan di dapatkan nilai kapasitansi
yang berubah-ubah
Variable Condensator kapasitor variable ini memiliki kapasitas kapasitansi 100pF
hingga 500pF
h Kapasitor Trimmer Memiliki kapasitansi hingga 100pF dan biasanya
dipasang parallel dengan variable kapasitor untuk
mendapatkan nilai lebih akurat pada pengatur
gelombang frekwensi
12
Rangkaian Paralel Kapasitor
Rangkaian Paralel Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Kapasitor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel Dengan menggunakan
Rangkaian Paralel Kapasitor ini kita dapat menemukan nilai Kapasitansi pengganti yang
diinginkan
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Ctotal = C1 + C2 + C3 + C4 + hellip + Cn
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel Kapasitor
13
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Paralel Kapasitor
Seorang Perancang Rangkaian Elektronika ingin merancang sebuah Peralatan
Elektronika salah satu nilai Kapasitansi yang diperlukannya adalah 2500pF tetapi nilai
tersebut tidak dapat ditemukannya di Pasaran Komponen Elektronika Oleh karena itu
Perancang Elektronika tersebut menggunakan Rangkaian Paralel untuk mendapatkan nilai
kapasitansi yang diinginkannya
Penyelesaian
Beberapa kombinasi yang dapat dipergunakannya antara lain
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 1 buah Kapasitor dengan nilai 1500pF
Ctotal = C1 + C2
Ctotal = 1000pF + 1500pF
Ctotal = 2500pF
Atau
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 2 buah Kapasitor dengan nilai 750pF
Ctotal = C1 + C2 + C3
Ctotal = 1000pF + 750pF + 750pF
Ctotal = 2500pF
Rangkaian Seri Kapasitor (Kondensator) Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih
Kapasitor yang disusun sejajar atau berbentuk Seri Seperti halnya dengan Rangkaian
Paralel Rangkaian Seri Kapasitor ini juga dapat digunakan untuk mendapat nilai
Kapasitansi Kapasitor pengganti yang diinginkan Hanya saja perhitungan Rangkaian Seri
untuk Kapasitor ini lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan Rangkaian Paralel
Kapasitor
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
14
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri Kapasitor
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Kapasitor
Seorang Engineer ingin membuat Jig Tester dengan salah satu nilai Kapasitansi
Kapasitor yang paling cocok untuk rangkaiannya adalah 500pF tetapi nilai 500pF tidak
terdapat di Pasaran Maka Engineer tersebut menggunakan 2 buah Kapasitor yang bernilai
1000pF yang kemudian dirangkainya menjadi sebuah Rangkaian Seri Kapasitor untuk
mendapatkan nilai yang diinginkannya
Penyelesaian
2 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
1Ctotal = 1C1 + 1C2
1Ctotal = 11000 + 11000
1Ctotal = 21000
2 x Ctotal = 1 x 1000
Ctotal = 10002
Ctotal = 500pF
Catatan
Nilai Kapasitansi Kapasitor akan bertambah dengan menggunakan Rangkaian Paralel
Kapasitor sedangkan nilai Kapasitansinya akan berkurang jika menggunakan Rangkaian
Seri Kapasitor Hal ini sangat berbeda dengan Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resitor
(Hambatan) Pada kondisi tertentu Rangkaian Gabungan antara Paralel dan Seri dapat
digunakan untuk menemukan nilai Kapasitansi yang diperlukan
15
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Rangkaian RC adalah rangkaian yang terdiri atas hambatan (R) dan kapasitor (C)
yang dihubungkan dengan sumber tegangan DC Ada dua proses dalam rangkaian RC
yaitu
1 Pengisian Muatan (Charge)
Gambar Rangkaian pengisian kapasitor
Pada proses pengisian diasumsikan bahwa kapasitor mula-mula tidak bermuatan
Saat saklar ditutup pada t = 0 dan muatan mengalir melalui resistor dan mengisi kapasitor
[2] Berdasarkan hukum Kirchhoff maka diperoleh muatan sebagai fungsi waktu sebagai
( ) (1- ) = Q (1- )
Dengan RC yang merupakan konstanta waktu maka diperoleh juga arus dan potensial
pada kapasitor sebagai potensial fungsi waktu
( )
Ketika saklar S ditutup tegangan Vs akan menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu
sisi kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya arus ini tidak tetap karena ada penyekat
dielektrik sehingga arus menurun ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS
ketika i = 0 Tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan
berikut
Vc = Vs (1- e-t RC)
Dimana
Vc = tegangan pada kapasitor (V)
Vs = tegangan pada sumber (V)
t = waktu pengisian kapasitor (det)
R = resistansi dari resisitor (Ω)
16
C = kapasitansi dari kapasitor (F)
Persamaan (5) (6) dan (7) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut Jika
muatan dalam kapasitor adalah Q dan arus rangkaian adalah i maka aturan simpal
Kirchoff memberikan
Dalam rangkaian ini arus sama dengan laju peningkatan muatan kapasitor
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT berkat rahmat dan karunia- Nya
penulis dapat menyusun bahan ajar modul Fisika SMA dengan materi ldquoRangkaian
Kapasitorrdquo Modul yang disusun ini berdasarkan Kurikulum 2013 dengan mengetahui
Kompetensi Inti yang telah ditetapkan oleh pemerintah dan menganalisis Kompetensi Dasar
(KD) yang dikembangkan menjadi sejumlah indikator
Modul Fisika SMA XII ini merupakan modul yang dapat digunakan sebagai bahan ajar
mata pelajaran Fisika untuk siswa di Sekolah Menengah Atas (SMA) dan Madrasah Aliyah
(MA) Modul ini memenuhi kebutuhan pembelajaran Fisika yang membangun siswa agar
memiliki sikap ilmiah objektif jujur berfikir kritis bisa bekerjasama maupun bekerja
mandiri
Untuk memenuhi tujuan di atas maka setiap sub bab modul ini disajikan dalam
beberapa poin yaitu penjelasan materi yang disesuaikan dengan pola berfikir siswa yaitu
mudah diterima contoh soal dan penyelesaian untuk mendukung pemahaman materi
latihan soal yang dapat dicoba rangkuman untuk kilas balik materi yang perlu dikuasai dan
evaluasi disajikan sebagai evaluasi akhir dalam satu bab dengan memuat beberapa
indikator
Penyusun menyadari bahwa modul ini masih ada kekurangan dalam penyusunannya
namun penyusun berharap buku ini dapat bermanfaat bagi siswa dalam proses belajar
Kritik dan saran dari semua pengguna modul ini sangat diharapkan Semoga keberhasilan
selalu berpihak pada kita semua
Penyusun
Ahmad Efendi
3
4
PETA KONSEP
KAPASITOR
JENIS-JENIS KAPASITOR RANGKAIAN
KAPASITOR
PEMANFAATAN KAPASITOR
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
RANGKAIAN SERI KAPASITOR
RANGKAIAN
PARALEL
KAPASITOR
5
A PENDAHULUAN
A1 DESKRIPSI Dalam dunia elektronika tentunya tidak terlepas dari hal yang namanya kapasitor
Komponen ini sangat penting dalam dunia elektronika itu sendiri Dalam pemasangannya terdapat berbagai macam type rangkaian dan satu sama lain bisa dikombinasikan Contoh yang sering kita lihat adalah pada keyboard yaitu kapasitor dengan plat sejajar Selain itu juga kapasitor banyak terdapat pada elektronik yang lain Dalam percobaan yang akan dilakukan kali ini adalah kapasitor dengan rangkaian parallel dan bagaimana dielektrik yang melapisi plat pada kapasitor Hal ini tentunya akan berkaitan dengan nilai kapasitansi yang terdapat dalam rangkaian begitu juga dengan tegangan yang dihasilkan Maka dari itu kami akan melakukan percobaan mengenai hal tersebut
Kapasitor banyak penerapannya pada rangkaian listrik Kapasitor digunakan untuk menyetel sirkuit radio dan untuk memuluskan jalan arus terrektifikasi yang berasal dari sumber tenaga listrikKapasitor dipakai untuk mencegah adanya bunga api pada waktu sebuah rangkaian yang mengandung induktansi tiba-tiba dibuka Efisiensi tranmisi daya arus bolak-balik sering dapat dinaikan dengan menggunakan kapasitor besar Kapasitansi C sebuah kapasitor didefinisikan sebagai perbandingan besar muatan Q pada salah satu konduktornya terhadap besar beda potensial Vab anatara kedua konduktor tersebut C = Q Vab Maka berdasarkan definisi ini satuan kapasitansi ialah satu coulomb per volt atau ( 1 C V-1 ) Kapasitansi sebesar 1 coulomb per volt disebut 1 farad
A2 PRASYARAT Sebelum memahami rangkaian kapasitor sebaiknya pengguna modul telah
memahami konsep listrik dinamis konsep listrik arus searah dan arus bolak-balik Hal ini
dikarenakan ada beberapa materi yang saling terkait
A3 KOMPETENSI DASAR
43 Menyajikan data dan informasi tentang kapasitor dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari ndash hari
A4 PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1 Pelajari materi pada modul dengan cermat
2 Pahami materi pada modul dengan teliti
6
3 Kerjakan tes secara benar dan sesuai kemampuan Anda setelah mempelajari
modul
4 Bacalah sumber belajar lain yang berhubungan dengan materi pada modul untuk
menambah wawasan
5 Apabila mengalami kesulitan dalam memahami materi tanyakan pada guru Anda
A5 CEK KEMAMPUAN 1 Jelaskan pengertian tegangan listrik serta kaitannya dengan arus dan hambatan 2 Jelaskan pengertian daya listrik serta kaitannya dengan arus dan tegangan 3 Jelaskan konsep arus bolak-balik
1 Siswa dapat mengidentifikasikan kapasitor
2 Siswa dapat menjelaskan macam-macam kapasitor
3 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor seri
4 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor paralel
5 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor campuran
6 Siswa dapat mengaitkan kapasitor dengan kehidupan sehari-hari
7 Siswa dapat mengeneralisasi konsep kapasitor
8 Siswa dapat menyimpulkan konsep kapasitor
7
1 Setelah mendapat penjelasan dari berbagai sumber referensi siswa
dapat mengidentifikasikan kapasitor dengan baik
2 Setelah membaca berbagai sumber referensi Siswa dapat menjelaskan
macam-macam kapasitor yang biasa digunakan sehari-hari
3 Setelah melihat demonstrasi perhitungan nilai kapasitansi siswa dapat
menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor seri dengan benar
4 Setelah melihat demonstrasi perhitungan nilai kapasitansi siswa dapat
menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor paralel dengan benar
5 Setelah menelaah perhitungan nilai kapasitansi secara seri dan paralel
Siswa dapat menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor campuran
dengan benar
6 Setelah membaca berbagai sumber referensi siswa dapat mengaitkan
kapasitor dengan kehidupan sehari-hari secara jelas
7 Setelah melalui pembelajaran Siswa dapat mengeneralisasi konsep
kapasitor sesuai teori yang ada direferensi
8 Setelah melalui pembelajaran siswa dapat menyimpulkan konsep
kapasitor sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
8
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik
Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang berdekatan tetapi terisolasi Struktur sebuah
kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik
Bahan dielektrik adalah bahan isolator yang diselipkan di antara keping kapasitor
Bahan-bahan dielektrik yang umum digunakan misalnya udara vakum keramik gelas
dan lainnya
Ada dua jenis kapasitor secara mendasar yaitu
1 Kapasitor kondensator non-polar
Kapasitor non-polar dapat dipasang
secara bolak-balik pada suatu rangkaian
elektronik tanpa memeperhatikan kutub-
kutubnya
2 Kapasitor kondensator polar
Kapasitor polar memiliki kutub positif
dan negative yang poada pemasangannya
tidak boleh terbalik karena akan
menyebabkan kerusakan bahkan ledakan
Satuan kapasitor adalah farad (F) milifarad (mF) mikro farad (uF) nanofarad (nF)
dan pikofarad (pF) Konversi nilai kapasitansinya sama dengan konversi satuan tahanan
listrik
9
Kapasitor Keping Sejajar
Kapasitor keping sejajar adalah kapasitor yang terdiri dari dua keping konduktor
yang dipisahkan oleh bahan dielektrik Kedua keping kapasitor dihubungkan dengan
baterai Baterai akan memberikan muatan +q pada keping pertama dan ndashq pada keping
kedua Dalam celah antara kedua keping akan timbul medan listrik
Fungsi-fungsi kapasitor kondensator dalam rangkaian elektroniklistrik antara lain
1 Sebagai kopling antara rangkaian
2 Penghematan daya listrik
3 Penyaringfilter dalam rangkaian catu daya (power supply)
4 Meredam nois atau ripple
5 Menghindari loncatan api saat sakelar beban listrik di hubungkan (peredam
kejut)
Pembuatan kapasitor kondensator disusun menggunakan pelat logam yang
dipisahkan menggunakan isolator yang di sebut dielektrikum
Jenis-jenis dielektrikum untuk pembuatan kapasitor kondensator antara lain
1 Mika
2 Kertas
3 Plastik
4 Keramik
5 Tantalum
6 Elektrolit
10
a Kapasitor Elektrolit Electrolite Condensator
(ELCO) Kapasitor elektrolit merupakan jenis kapasitor polar
yang memiliki dua kutub terdiri dari kutub positif dan kutub
negative
Pada kapasitor ini tanda untuk kutub negative adalah
sebuah garis tanda putih di sepanjang badanbodi kapasitor
Nilai untuk jenis kapasitor elektrolit dapat dilihat pada bodi kapasitor
b Kapasitor tantalum Kapasitor jenis ini juga termasuk dalam kapasitor polar
seperti kapasitor elektrolit Pemasangannya juga
memerlukan perhatian untuk kedua kutubnya agar tidak
terbalik Pemasangan yang salah akan mengakibatkan
kerusakan pada kapsitor tersebut bahkan bisa hingga
meletus meledak Kapasitor tantalum bagus dan sesuai digunakan dalam jangkauan
temperatur dan frekwensi yang luas
c Kapasitor Keramik Nilai kapasitor keramik sangat kecil dan bagus digunakan
pada jangkauan tegangan yang luas hingga 1000 volt Bentuk dari
kapasitor keramik beragam karena sifatnya yang stabil maka
kapsitor jenis keramik ini sangat bagus digunakan pada frekwensi
tinggi Kapasitor keramik termasuk jenis kapasitor non-polar jadi
pemasangannya bisa terbolak-balik
d Kapasitor Mika Kapasitor ini hampir sama karakternya dengan kapasitor
keramik sifatnya yang stabil memungkinkan cocok digunakan
pada frekwensi tinggi
e Kapasitor Polyester Kapasitor polyester kapasitansinya cukup stabil nilai kapasitor
polyemer antar 100pF hingga 2F dengan toleransi 5 tegangan
maksimum kerjanya hingga 400volt Bentuk fisik dari jenis kapasitor ini
11
adalah kotak segi empat dan berwarna hijau
f Kapasitor Kertas Sama seperti kapasitor polyester memiliki cukup kestabilan
kerja dan bagus digunakan pada frekwensi tinggi
Nilai kapasitansi kapasitor kertas berkisar antara 10nF sampai
dengan 10uF dengan toleransi rata rata 10 Mampu bekerja pada tegangan hingga
600volt
g kapasitor variable Variable
Resistor (VARCO) Nilai kapasitansinya dapat
berubah-ubah sesuai dengan namanya
Dengan memutar poros pada kapasitor
maka akan di dapatkan nilai kapasitansi
yang berubah-ubah
Variable Condensator kapasitor variable ini memiliki kapasitas kapasitansi 100pF
hingga 500pF
h Kapasitor Trimmer Memiliki kapasitansi hingga 100pF dan biasanya
dipasang parallel dengan variable kapasitor untuk
mendapatkan nilai lebih akurat pada pengatur
gelombang frekwensi
12
Rangkaian Paralel Kapasitor
Rangkaian Paralel Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Kapasitor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel Dengan menggunakan
Rangkaian Paralel Kapasitor ini kita dapat menemukan nilai Kapasitansi pengganti yang
diinginkan
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Ctotal = C1 + C2 + C3 + C4 + hellip + Cn
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel Kapasitor
13
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Paralel Kapasitor
Seorang Perancang Rangkaian Elektronika ingin merancang sebuah Peralatan
Elektronika salah satu nilai Kapasitansi yang diperlukannya adalah 2500pF tetapi nilai
tersebut tidak dapat ditemukannya di Pasaran Komponen Elektronika Oleh karena itu
Perancang Elektronika tersebut menggunakan Rangkaian Paralel untuk mendapatkan nilai
kapasitansi yang diinginkannya
Penyelesaian
Beberapa kombinasi yang dapat dipergunakannya antara lain
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 1 buah Kapasitor dengan nilai 1500pF
Ctotal = C1 + C2
Ctotal = 1000pF + 1500pF
Ctotal = 2500pF
Atau
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 2 buah Kapasitor dengan nilai 750pF
Ctotal = C1 + C2 + C3
Ctotal = 1000pF + 750pF + 750pF
Ctotal = 2500pF
Rangkaian Seri Kapasitor (Kondensator) Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih
Kapasitor yang disusun sejajar atau berbentuk Seri Seperti halnya dengan Rangkaian
Paralel Rangkaian Seri Kapasitor ini juga dapat digunakan untuk mendapat nilai
Kapasitansi Kapasitor pengganti yang diinginkan Hanya saja perhitungan Rangkaian Seri
untuk Kapasitor ini lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan Rangkaian Paralel
Kapasitor
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
14
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri Kapasitor
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Kapasitor
Seorang Engineer ingin membuat Jig Tester dengan salah satu nilai Kapasitansi
Kapasitor yang paling cocok untuk rangkaiannya adalah 500pF tetapi nilai 500pF tidak
terdapat di Pasaran Maka Engineer tersebut menggunakan 2 buah Kapasitor yang bernilai
1000pF yang kemudian dirangkainya menjadi sebuah Rangkaian Seri Kapasitor untuk
mendapatkan nilai yang diinginkannya
Penyelesaian
2 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
1Ctotal = 1C1 + 1C2
1Ctotal = 11000 + 11000
1Ctotal = 21000
2 x Ctotal = 1 x 1000
Ctotal = 10002
Ctotal = 500pF
Catatan
Nilai Kapasitansi Kapasitor akan bertambah dengan menggunakan Rangkaian Paralel
Kapasitor sedangkan nilai Kapasitansinya akan berkurang jika menggunakan Rangkaian
Seri Kapasitor Hal ini sangat berbeda dengan Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resitor
(Hambatan) Pada kondisi tertentu Rangkaian Gabungan antara Paralel dan Seri dapat
digunakan untuk menemukan nilai Kapasitansi yang diperlukan
15
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Rangkaian RC adalah rangkaian yang terdiri atas hambatan (R) dan kapasitor (C)
yang dihubungkan dengan sumber tegangan DC Ada dua proses dalam rangkaian RC
yaitu
1 Pengisian Muatan (Charge)
Gambar Rangkaian pengisian kapasitor
Pada proses pengisian diasumsikan bahwa kapasitor mula-mula tidak bermuatan
Saat saklar ditutup pada t = 0 dan muatan mengalir melalui resistor dan mengisi kapasitor
[2] Berdasarkan hukum Kirchhoff maka diperoleh muatan sebagai fungsi waktu sebagai
( ) (1- ) = Q (1- )
Dengan RC yang merupakan konstanta waktu maka diperoleh juga arus dan potensial
pada kapasitor sebagai potensial fungsi waktu
( )
Ketika saklar S ditutup tegangan Vs akan menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu
sisi kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya arus ini tidak tetap karena ada penyekat
dielektrik sehingga arus menurun ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS
ketika i = 0 Tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan
berikut
Vc = Vs (1- e-t RC)
Dimana
Vc = tegangan pada kapasitor (V)
Vs = tegangan pada sumber (V)
t = waktu pengisian kapasitor (det)
R = resistansi dari resisitor (Ω)
16
C = kapasitansi dari kapasitor (F)
Persamaan (5) (6) dan (7) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut Jika
muatan dalam kapasitor adalah Q dan arus rangkaian adalah i maka aturan simpal
Kirchoff memberikan
Dalam rangkaian ini arus sama dengan laju peningkatan muatan kapasitor
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
3
4
PETA KONSEP
KAPASITOR
JENIS-JENIS KAPASITOR RANGKAIAN
KAPASITOR
PEMANFAATAN KAPASITOR
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
RANGKAIAN SERI KAPASITOR
RANGKAIAN
PARALEL
KAPASITOR
5
A PENDAHULUAN
A1 DESKRIPSI Dalam dunia elektronika tentunya tidak terlepas dari hal yang namanya kapasitor
Komponen ini sangat penting dalam dunia elektronika itu sendiri Dalam pemasangannya terdapat berbagai macam type rangkaian dan satu sama lain bisa dikombinasikan Contoh yang sering kita lihat adalah pada keyboard yaitu kapasitor dengan plat sejajar Selain itu juga kapasitor banyak terdapat pada elektronik yang lain Dalam percobaan yang akan dilakukan kali ini adalah kapasitor dengan rangkaian parallel dan bagaimana dielektrik yang melapisi plat pada kapasitor Hal ini tentunya akan berkaitan dengan nilai kapasitansi yang terdapat dalam rangkaian begitu juga dengan tegangan yang dihasilkan Maka dari itu kami akan melakukan percobaan mengenai hal tersebut
Kapasitor banyak penerapannya pada rangkaian listrik Kapasitor digunakan untuk menyetel sirkuit radio dan untuk memuluskan jalan arus terrektifikasi yang berasal dari sumber tenaga listrikKapasitor dipakai untuk mencegah adanya bunga api pada waktu sebuah rangkaian yang mengandung induktansi tiba-tiba dibuka Efisiensi tranmisi daya arus bolak-balik sering dapat dinaikan dengan menggunakan kapasitor besar Kapasitansi C sebuah kapasitor didefinisikan sebagai perbandingan besar muatan Q pada salah satu konduktornya terhadap besar beda potensial Vab anatara kedua konduktor tersebut C = Q Vab Maka berdasarkan definisi ini satuan kapasitansi ialah satu coulomb per volt atau ( 1 C V-1 ) Kapasitansi sebesar 1 coulomb per volt disebut 1 farad
A2 PRASYARAT Sebelum memahami rangkaian kapasitor sebaiknya pengguna modul telah
memahami konsep listrik dinamis konsep listrik arus searah dan arus bolak-balik Hal ini
dikarenakan ada beberapa materi yang saling terkait
A3 KOMPETENSI DASAR
43 Menyajikan data dan informasi tentang kapasitor dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari ndash hari
A4 PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1 Pelajari materi pada modul dengan cermat
2 Pahami materi pada modul dengan teliti
6
3 Kerjakan tes secara benar dan sesuai kemampuan Anda setelah mempelajari
modul
4 Bacalah sumber belajar lain yang berhubungan dengan materi pada modul untuk
menambah wawasan
5 Apabila mengalami kesulitan dalam memahami materi tanyakan pada guru Anda
A5 CEK KEMAMPUAN 1 Jelaskan pengertian tegangan listrik serta kaitannya dengan arus dan hambatan 2 Jelaskan pengertian daya listrik serta kaitannya dengan arus dan tegangan 3 Jelaskan konsep arus bolak-balik
1 Siswa dapat mengidentifikasikan kapasitor
2 Siswa dapat menjelaskan macam-macam kapasitor
3 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor seri
4 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor paralel
5 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor campuran
6 Siswa dapat mengaitkan kapasitor dengan kehidupan sehari-hari
7 Siswa dapat mengeneralisasi konsep kapasitor
8 Siswa dapat menyimpulkan konsep kapasitor
7
1 Setelah mendapat penjelasan dari berbagai sumber referensi siswa
dapat mengidentifikasikan kapasitor dengan baik
2 Setelah membaca berbagai sumber referensi Siswa dapat menjelaskan
macam-macam kapasitor yang biasa digunakan sehari-hari
3 Setelah melihat demonstrasi perhitungan nilai kapasitansi siswa dapat
menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor seri dengan benar
4 Setelah melihat demonstrasi perhitungan nilai kapasitansi siswa dapat
menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor paralel dengan benar
5 Setelah menelaah perhitungan nilai kapasitansi secara seri dan paralel
Siswa dapat menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor campuran
dengan benar
6 Setelah membaca berbagai sumber referensi siswa dapat mengaitkan
kapasitor dengan kehidupan sehari-hari secara jelas
7 Setelah melalui pembelajaran Siswa dapat mengeneralisasi konsep
kapasitor sesuai teori yang ada direferensi
8 Setelah melalui pembelajaran siswa dapat menyimpulkan konsep
kapasitor sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
8
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik
Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang berdekatan tetapi terisolasi Struktur sebuah
kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik
Bahan dielektrik adalah bahan isolator yang diselipkan di antara keping kapasitor
Bahan-bahan dielektrik yang umum digunakan misalnya udara vakum keramik gelas
dan lainnya
Ada dua jenis kapasitor secara mendasar yaitu
1 Kapasitor kondensator non-polar
Kapasitor non-polar dapat dipasang
secara bolak-balik pada suatu rangkaian
elektronik tanpa memeperhatikan kutub-
kutubnya
2 Kapasitor kondensator polar
Kapasitor polar memiliki kutub positif
dan negative yang poada pemasangannya
tidak boleh terbalik karena akan
menyebabkan kerusakan bahkan ledakan
Satuan kapasitor adalah farad (F) milifarad (mF) mikro farad (uF) nanofarad (nF)
dan pikofarad (pF) Konversi nilai kapasitansinya sama dengan konversi satuan tahanan
listrik
9
Kapasitor Keping Sejajar
Kapasitor keping sejajar adalah kapasitor yang terdiri dari dua keping konduktor
yang dipisahkan oleh bahan dielektrik Kedua keping kapasitor dihubungkan dengan
baterai Baterai akan memberikan muatan +q pada keping pertama dan ndashq pada keping
kedua Dalam celah antara kedua keping akan timbul medan listrik
Fungsi-fungsi kapasitor kondensator dalam rangkaian elektroniklistrik antara lain
1 Sebagai kopling antara rangkaian
2 Penghematan daya listrik
3 Penyaringfilter dalam rangkaian catu daya (power supply)
4 Meredam nois atau ripple
5 Menghindari loncatan api saat sakelar beban listrik di hubungkan (peredam
kejut)
Pembuatan kapasitor kondensator disusun menggunakan pelat logam yang
dipisahkan menggunakan isolator yang di sebut dielektrikum
Jenis-jenis dielektrikum untuk pembuatan kapasitor kondensator antara lain
1 Mika
2 Kertas
3 Plastik
4 Keramik
5 Tantalum
6 Elektrolit
10
a Kapasitor Elektrolit Electrolite Condensator
(ELCO) Kapasitor elektrolit merupakan jenis kapasitor polar
yang memiliki dua kutub terdiri dari kutub positif dan kutub
negative
Pada kapasitor ini tanda untuk kutub negative adalah
sebuah garis tanda putih di sepanjang badanbodi kapasitor
Nilai untuk jenis kapasitor elektrolit dapat dilihat pada bodi kapasitor
b Kapasitor tantalum Kapasitor jenis ini juga termasuk dalam kapasitor polar
seperti kapasitor elektrolit Pemasangannya juga
memerlukan perhatian untuk kedua kutubnya agar tidak
terbalik Pemasangan yang salah akan mengakibatkan
kerusakan pada kapsitor tersebut bahkan bisa hingga
meletus meledak Kapasitor tantalum bagus dan sesuai digunakan dalam jangkauan
temperatur dan frekwensi yang luas
c Kapasitor Keramik Nilai kapasitor keramik sangat kecil dan bagus digunakan
pada jangkauan tegangan yang luas hingga 1000 volt Bentuk dari
kapasitor keramik beragam karena sifatnya yang stabil maka
kapsitor jenis keramik ini sangat bagus digunakan pada frekwensi
tinggi Kapasitor keramik termasuk jenis kapasitor non-polar jadi
pemasangannya bisa terbolak-balik
d Kapasitor Mika Kapasitor ini hampir sama karakternya dengan kapasitor
keramik sifatnya yang stabil memungkinkan cocok digunakan
pada frekwensi tinggi
e Kapasitor Polyester Kapasitor polyester kapasitansinya cukup stabil nilai kapasitor
polyemer antar 100pF hingga 2F dengan toleransi 5 tegangan
maksimum kerjanya hingga 400volt Bentuk fisik dari jenis kapasitor ini
11
adalah kotak segi empat dan berwarna hijau
f Kapasitor Kertas Sama seperti kapasitor polyester memiliki cukup kestabilan
kerja dan bagus digunakan pada frekwensi tinggi
Nilai kapasitansi kapasitor kertas berkisar antara 10nF sampai
dengan 10uF dengan toleransi rata rata 10 Mampu bekerja pada tegangan hingga
600volt
g kapasitor variable Variable
Resistor (VARCO) Nilai kapasitansinya dapat
berubah-ubah sesuai dengan namanya
Dengan memutar poros pada kapasitor
maka akan di dapatkan nilai kapasitansi
yang berubah-ubah
Variable Condensator kapasitor variable ini memiliki kapasitas kapasitansi 100pF
hingga 500pF
h Kapasitor Trimmer Memiliki kapasitansi hingga 100pF dan biasanya
dipasang parallel dengan variable kapasitor untuk
mendapatkan nilai lebih akurat pada pengatur
gelombang frekwensi
12
Rangkaian Paralel Kapasitor
Rangkaian Paralel Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Kapasitor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel Dengan menggunakan
Rangkaian Paralel Kapasitor ini kita dapat menemukan nilai Kapasitansi pengganti yang
diinginkan
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Ctotal = C1 + C2 + C3 + C4 + hellip + Cn
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel Kapasitor
13
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Paralel Kapasitor
Seorang Perancang Rangkaian Elektronika ingin merancang sebuah Peralatan
Elektronika salah satu nilai Kapasitansi yang diperlukannya adalah 2500pF tetapi nilai
tersebut tidak dapat ditemukannya di Pasaran Komponen Elektronika Oleh karena itu
Perancang Elektronika tersebut menggunakan Rangkaian Paralel untuk mendapatkan nilai
kapasitansi yang diinginkannya
Penyelesaian
Beberapa kombinasi yang dapat dipergunakannya antara lain
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 1 buah Kapasitor dengan nilai 1500pF
Ctotal = C1 + C2
Ctotal = 1000pF + 1500pF
Ctotal = 2500pF
Atau
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 2 buah Kapasitor dengan nilai 750pF
Ctotal = C1 + C2 + C3
Ctotal = 1000pF + 750pF + 750pF
Ctotal = 2500pF
Rangkaian Seri Kapasitor (Kondensator) Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih
Kapasitor yang disusun sejajar atau berbentuk Seri Seperti halnya dengan Rangkaian
Paralel Rangkaian Seri Kapasitor ini juga dapat digunakan untuk mendapat nilai
Kapasitansi Kapasitor pengganti yang diinginkan Hanya saja perhitungan Rangkaian Seri
untuk Kapasitor ini lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan Rangkaian Paralel
Kapasitor
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
14
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri Kapasitor
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Kapasitor
Seorang Engineer ingin membuat Jig Tester dengan salah satu nilai Kapasitansi
Kapasitor yang paling cocok untuk rangkaiannya adalah 500pF tetapi nilai 500pF tidak
terdapat di Pasaran Maka Engineer tersebut menggunakan 2 buah Kapasitor yang bernilai
1000pF yang kemudian dirangkainya menjadi sebuah Rangkaian Seri Kapasitor untuk
mendapatkan nilai yang diinginkannya
Penyelesaian
2 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
1Ctotal = 1C1 + 1C2
1Ctotal = 11000 + 11000
1Ctotal = 21000
2 x Ctotal = 1 x 1000
Ctotal = 10002
Ctotal = 500pF
Catatan
Nilai Kapasitansi Kapasitor akan bertambah dengan menggunakan Rangkaian Paralel
Kapasitor sedangkan nilai Kapasitansinya akan berkurang jika menggunakan Rangkaian
Seri Kapasitor Hal ini sangat berbeda dengan Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resitor
(Hambatan) Pada kondisi tertentu Rangkaian Gabungan antara Paralel dan Seri dapat
digunakan untuk menemukan nilai Kapasitansi yang diperlukan
15
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Rangkaian RC adalah rangkaian yang terdiri atas hambatan (R) dan kapasitor (C)
yang dihubungkan dengan sumber tegangan DC Ada dua proses dalam rangkaian RC
yaitu
1 Pengisian Muatan (Charge)
Gambar Rangkaian pengisian kapasitor
Pada proses pengisian diasumsikan bahwa kapasitor mula-mula tidak bermuatan
Saat saklar ditutup pada t = 0 dan muatan mengalir melalui resistor dan mengisi kapasitor
[2] Berdasarkan hukum Kirchhoff maka diperoleh muatan sebagai fungsi waktu sebagai
( ) (1- ) = Q (1- )
Dengan RC yang merupakan konstanta waktu maka diperoleh juga arus dan potensial
pada kapasitor sebagai potensial fungsi waktu
( )
Ketika saklar S ditutup tegangan Vs akan menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu
sisi kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya arus ini tidak tetap karena ada penyekat
dielektrik sehingga arus menurun ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS
ketika i = 0 Tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan
berikut
Vc = Vs (1- e-t RC)
Dimana
Vc = tegangan pada kapasitor (V)
Vs = tegangan pada sumber (V)
t = waktu pengisian kapasitor (det)
R = resistansi dari resisitor (Ω)
16
C = kapasitansi dari kapasitor (F)
Persamaan (5) (6) dan (7) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut Jika
muatan dalam kapasitor adalah Q dan arus rangkaian adalah i maka aturan simpal
Kirchoff memberikan
Dalam rangkaian ini arus sama dengan laju peningkatan muatan kapasitor
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
4
PETA KONSEP
KAPASITOR
JENIS-JENIS KAPASITOR RANGKAIAN
KAPASITOR
PEMANFAATAN KAPASITOR
DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
RANGKAIAN SERI KAPASITOR
RANGKAIAN
PARALEL
KAPASITOR
5
A PENDAHULUAN
A1 DESKRIPSI Dalam dunia elektronika tentunya tidak terlepas dari hal yang namanya kapasitor
Komponen ini sangat penting dalam dunia elektronika itu sendiri Dalam pemasangannya terdapat berbagai macam type rangkaian dan satu sama lain bisa dikombinasikan Contoh yang sering kita lihat adalah pada keyboard yaitu kapasitor dengan plat sejajar Selain itu juga kapasitor banyak terdapat pada elektronik yang lain Dalam percobaan yang akan dilakukan kali ini adalah kapasitor dengan rangkaian parallel dan bagaimana dielektrik yang melapisi plat pada kapasitor Hal ini tentunya akan berkaitan dengan nilai kapasitansi yang terdapat dalam rangkaian begitu juga dengan tegangan yang dihasilkan Maka dari itu kami akan melakukan percobaan mengenai hal tersebut
Kapasitor banyak penerapannya pada rangkaian listrik Kapasitor digunakan untuk menyetel sirkuit radio dan untuk memuluskan jalan arus terrektifikasi yang berasal dari sumber tenaga listrikKapasitor dipakai untuk mencegah adanya bunga api pada waktu sebuah rangkaian yang mengandung induktansi tiba-tiba dibuka Efisiensi tranmisi daya arus bolak-balik sering dapat dinaikan dengan menggunakan kapasitor besar Kapasitansi C sebuah kapasitor didefinisikan sebagai perbandingan besar muatan Q pada salah satu konduktornya terhadap besar beda potensial Vab anatara kedua konduktor tersebut C = Q Vab Maka berdasarkan definisi ini satuan kapasitansi ialah satu coulomb per volt atau ( 1 C V-1 ) Kapasitansi sebesar 1 coulomb per volt disebut 1 farad
A2 PRASYARAT Sebelum memahami rangkaian kapasitor sebaiknya pengguna modul telah
memahami konsep listrik dinamis konsep listrik arus searah dan arus bolak-balik Hal ini
dikarenakan ada beberapa materi yang saling terkait
A3 KOMPETENSI DASAR
43 Menyajikan data dan informasi tentang kapasitor dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari ndash hari
A4 PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1 Pelajari materi pada modul dengan cermat
2 Pahami materi pada modul dengan teliti
6
3 Kerjakan tes secara benar dan sesuai kemampuan Anda setelah mempelajari
modul
4 Bacalah sumber belajar lain yang berhubungan dengan materi pada modul untuk
menambah wawasan
5 Apabila mengalami kesulitan dalam memahami materi tanyakan pada guru Anda
A5 CEK KEMAMPUAN 1 Jelaskan pengertian tegangan listrik serta kaitannya dengan arus dan hambatan 2 Jelaskan pengertian daya listrik serta kaitannya dengan arus dan tegangan 3 Jelaskan konsep arus bolak-balik
1 Siswa dapat mengidentifikasikan kapasitor
2 Siswa dapat menjelaskan macam-macam kapasitor
3 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor seri
4 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor paralel
5 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor campuran
6 Siswa dapat mengaitkan kapasitor dengan kehidupan sehari-hari
7 Siswa dapat mengeneralisasi konsep kapasitor
8 Siswa dapat menyimpulkan konsep kapasitor
7
1 Setelah mendapat penjelasan dari berbagai sumber referensi siswa
dapat mengidentifikasikan kapasitor dengan baik
2 Setelah membaca berbagai sumber referensi Siswa dapat menjelaskan
macam-macam kapasitor yang biasa digunakan sehari-hari
3 Setelah melihat demonstrasi perhitungan nilai kapasitansi siswa dapat
menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor seri dengan benar
4 Setelah melihat demonstrasi perhitungan nilai kapasitansi siswa dapat
menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor paralel dengan benar
5 Setelah menelaah perhitungan nilai kapasitansi secara seri dan paralel
Siswa dapat menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor campuran
dengan benar
6 Setelah membaca berbagai sumber referensi siswa dapat mengaitkan
kapasitor dengan kehidupan sehari-hari secara jelas
7 Setelah melalui pembelajaran Siswa dapat mengeneralisasi konsep
kapasitor sesuai teori yang ada direferensi
8 Setelah melalui pembelajaran siswa dapat menyimpulkan konsep
kapasitor sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
8
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik
Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang berdekatan tetapi terisolasi Struktur sebuah
kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik
Bahan dielektrik adalah bahan isolator yang diselipkan di antara keping kapasitor
Bahan-bahan dielektrik yang umum digunakan misalnya udara vakum keramik gelas
dan lainnya
Ada dua jenis kapasitor secara mendasar yaitu
1 Kapasitor kondensator non-polar
Kapasitor non-polar dapat dipasang
secara bolak-balik pada suatu rangkaian
elektronik tanpa memeperhatikan kutub-
kutubnya
2 Kapasitor kondensator polar
Kapasitor polar memiliki kutub positif
dan negative yang poada pemasangannya
tidak boleh terbalik karena akan
menyebabkan kerusakan bahkan ledakan
Satuan kapasitor adalah farad (F) milifarad (mF) mikro farad (uF) nanofarad (nF)
dan pikofarad (pF) Konversi nilai kapasitansinya sama dengan konversi satuan tahanan
listrik
9
Kapasitor Keping Sejajar
Kapasitor keping sejajar adalah kapasitor yang terdiri dari dua keping konduktor
yang dipisahkan oleh bahan dielektrik Kedua keping kapasitor dihubungkan dengan
baterai Baterai akan memberikan muatan +q pada keping pertama dan ndashq pada keping
kedua Dalam celah antara kedua keping akan timbul medan listrik
Fungsi-fungsi kapasitor kondensator dalam rangkaian elektroniklistrik antara lain
1 Sebagai kopling antara rangkaian
2 Penghematan daya listrik
3 Penyaringfilter dalam rangkaian catu daya (power supply)
4 Meredam nois atau ripple
5 Menghindari loncatan api saat sakelar beban listrik di hubungkan (peredam
kejut)
Pembuatan kapasitor kondensator disusun menggunakan pelat logam yang
dipisahkan menggunakan isolator yang di sebut dielektrikum
Jenis-jenis dielektrikum untuk pembuatan kapasitor kondensator antara lain
1 Mika
2 Kertas
3 Plastik
4 Keramik
5 Tantalum
6 Elektrolit
10
a Kapasitor Elektrolit Electrolite Condensator
(ELCO) Kapasitor elektrolit merupakan jenis kapasitor polar
yang memiliki dua kutub terdiri dari kutub positif dan kutub
negative
Pada kapasitor ini tanda untuk kutub negative adalah
sebuah garis tanda putih di sepanjang badanbodi kapasitor
Nilai untuk jenis kapasitor elektrolit dapat dilihat pada bodi kapasitor
b Kapasitor tantalum Kapasitor jenis ini juga termasuk dalam kapasitor polar
seperti kapasitor elektrolit Pemasangannya juga
memerlukan perhatian untuk kedua kutubnya agar tidak
terbalik Pemasangan yang salah akan mengakibatkan
kerusakan pada kapsitor tersebut bahkan bisa hingga
meletus meledak Kapasitor tantalum bagus dan sesuai digunakan dalam jangkauan
temperatur dan frekwensi yang luas
c Kapasitor Keramik Nilai kapasitor keramik sangat kecil dan bagus digunakan
pada jangkauan tegangan yang luas hingga 1000 volt Bentuk dari
kapasitor keramik beragam karena sifatnya yang stabil maka
kapsitor jenis keramik ini sangat bagus digunakan pada frekwensi
tinggi Kapasitor keramik termasuk jenis kapasitor non-polar jadi
pemasangannya bisa terbolak-balik
d Kapasitor Mika Kapasitor ini hampir sama karakternya dengan kapasitor
keramik sifatnya yang stabil memungkinkan cocok digunakan
pada frekwensi tinggi
e Kapasitor Polyester Kapasitor polyester kapasitansinya cukup stabil nilai kapasitor
polyemer antar 100pF hingga 2F dengan toleransi 5 tegangan
maksimum kerjanya hingga 400volt Bentuk fisik dari jenis kapasitor ini
11
adalah kotak segi empat dan berwarna hijau
f Kapasitor Kertas Sama seperti kapasitor polyester memiliki cukup kestabilan
kerja dan bagus digunakan pada frekwensi tinggi
Nilai kapasitansi kapasitor kertas berkisar antara 10nF sampai
dengan 10uF dengan toleransi rata rata 10 Mampu bekerja pada tegangan hingga
600volt
g kapasitor variable Variable
Resistor (VARCO) Nilai kapasitansinya dapat
berubah-ubah sesuai dengan namanya
Dengan memutar poros pada kapasitor
maka akan di dapatkan nilai kapasitansi
yang berubah-ubah
Variable Condensator kapasitor variable ini memiliki kapasitas kapasitansi 100pF
hingga 500pF
h Kapasitor Trimmer Memiliki kapasitansi hingga 100pF dan biasanya
dipasang parallel dengan variable kapasitor untuk
mendapatkan nilai lebih akurat pada pengatur
gelombang frekwensi
12
Rangkaian Paralel Kapasitor
Rangkaian Paralel Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Kapasitor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel Dengan menggunakan
Rangkaian Paralel Kapasitor ini kita dapat menemukan nilai Kapasitansi pengganti yang
diinginkan
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Ctotal = C1 + C2 + C3 + C4 + hellip + Cn
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel Kapasitor
13
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Paralel Kapasitor
Seorang Perancang Rangkaian Elektronika ingin merancang sebuah Peralatan
Elektronika salah satu nilai Kapasitansi yang diperlukannya adalah 2500pF tetapi nilai
tersebut tidak dapat ditemukannya di Pasaran Komponen Elektronika Oleh karena itu
Perancang Elektronika tersebut menggunakan Rangkaian Paralel untuk mendapatkan nilai
kapasitansi yang diinginkannya
Penyelesaian
Beberapa kombinasi yang dapat dipergunakannya antara lain
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 1 buah Kapasitor dengan nilai 1500pF
Ctotal = C1 + C2
Ctotal = 1000pF + 1500pF
Ctotal = 2500pF
Atau
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 2 buah Kapasitor dengan nilai 750pF
Ctotal = C1 + C2 + C3
Ctotal = 1000pF + 750pF + 750pF
Ctotal = 2500pF
Rangkaian Seri Kapasitor (Kondensator) Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih
Kapasitor yang disusun sejajar atau berbentuk Seri Seperti halnya dengan Rangkaian
Paralel Rangkaian Seri Kapasitor ini juga dapat digunakan untuk mendapat nilai
Kapasitansi Kapasitor pengganti yang diinginkan Hanya saja perhitungan Rangkaian Seri
untuk Kapasitor ini lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan Rangkaian Paralel
Kapasitor
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
14
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri Kapasitor
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Kapasitor
Seorang Engineer ingin membuat Jig Tester dengan salah satu nilai Kapasitansi
Kapasitor yang paling cocok untuk rangkaiannya adalah 500pF tetapi nilai 500pF tidak
terdapat di Pasaran Maka Engineer tersebut menggunakan 2 buah Kapasitor yang bernilai
1000pF yang kemudian dirangkainya menjadi sebuah Rangkaian Seri Kapasitor untuk
mendapatkan nilai yang diinginkannya
Penyelesaian
2 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
1Ctotal = 1C1 + 1C2
1Ctotal = 11000 + 11000
1Ctotal = 21000
2 x Ctotal = 1 x 1000
Ctotal = 10002
Ctotal = 500pF
Catatan
Nilai Kapasitansi Kapasitor akan bertambah dengan menggunakan Rangkaian Paralel
Kapasitor sedangkan nilai Kapasitansinya akan berkurang jika menggunakan Rangkaian
Seri Kapasitor Hal ini sangat berbeda dengan Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resitor
(Hambatan) Pada kondisi tertentu Rangkaian Gabungan antara Paralel dan Seri dapat
digunakan untuk menemukan nilai Kapasitansi yang diperlukan
15
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Rangkaian RC adalah rangkaian yang terdiri atas hambatan (R) dan kapasitor (C)
yang dihubungkan dengan sumber tegangan DC Ada dua proses dalam rangkaian RC
yaitu
1 Pengisian Muatan (Charge)
Gambar Rangkaian pengisian kapasitor
Pada proses pengisian diasumsikan bahwa kapasitor mula-mula tidak bermuatan
Saat saklar ditutup pada t = 0 dan muatan mengalir melalui resistor dan mengisi kapasitor
[2] Berdasarkan hukum Kirchhoff maka diperoleh muatan sebagai fungsi waktu sebagai
( ) (1- ) = Q (1- )
Dengan RC yang merupakan konstanta waktu maka diperoleh juga arus dan potensial
pada kapasitor sebagai potensial fungsi waktu
( )
Ketika saklar S ditutup tegangan Vs akan menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu
sisi kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya arus ini tidak tetap karena ada penyekat
dielektrik sehingga arus menurun ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS
ketika i = 0 Tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan
berikut
Vc = Vs (1- e-t RC)
Dimana
Vc = tegangan pada kapasitor (V)
Vs = tegangan pada sumber (V)
t = waktu pengisian kapasitor (det)
R = resistansi dari resisitor (Ω)
16
C = kapasitansi dari kapasitor (F)
Persamaan (5) (6) dan (7) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut Jika
muatan dalam kapasitor adalah Q dan arus rangkaian adalah i maka aturan simpal
Kirchoff memberikan
Dalam rangkaian ini arus sama dengan laju peningkatan muatan kapasitor
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
5
A PENDAHULUAN
A1 DESKRIPSI Dalam dunia elektronika tentunya tidak terlepas dari hal yang namanya kapasitor
Komponen ini sangat penting dalam dunia elektronika itu sendiri Dalam pemasangannya terdapat berbagai macam type rangkaian dan satu sama lain bisa dikombinasikan Contoh yang sering kita lihat adalah pada keyboard yaitu kapasitor dengan plat sejajar Selain itu juga kapasitor banyak terdapat pada elektronik yang lain Dalam percobaan yang akan dilakukan kali ini adalah kapasitor dengan rangkaian parallel dan bagaimana dielektrik yang melapisi plat pada kapasitor Hal ini tentunya akan berkaitan dengan nilai kapasitansi yang terdapat dalam rangkaian begitu juga dengan tegangan yang dihasilkan Maka dari itu kami akan melakukan percobaan mengenai hal tersebut
Kapasitor banyak penerapannya pada rangkaian listrik Kapasitor digunakan untuk menyetel sirkuit radio dan untuk memuluskan jalan arus terrektifikasi yang berasal dari sumber tenaga listrikKapasitor dipakai untuk mencegah adanya bunga api pada waktu sebuah rangkaian yang mengandung induktansi tiba-tiba dibuka Efisiensi tranmisi daya arus bolak-balik sering dapat dinaikan dengan menggunakan kapasitor besar Kapasitansi C sebuah kapasitor didefinisikan sebagai perbandingan besar muatan Q pada salah satu konduktornya terhadap besar beda potensial Vab anatara kedua konduktor tersebut C = Q Vab Maka berdasarkan definisi ini satuan kapasitansi ialah satu coulomb per volt atau ( 1 C V-1 ) Kapasitansi sebesar 1 coulomb per volt disebut 1 farad
A2 PRASYARAT Sebelum memahami rangkaian kapasitor sebaiknya pengguna modul telah
memahami konsep listrik dinamis konsep listrik arus searah dan arus bolak-balik Hal ini
dikarenakan ada beberapa materi yang saling terkait
A3 KOMPETENSI DASAR
43 Menyajikan data dan informasi tentang kapasitor dan manfaatnya
dalam kehidupan sehari ndash hari
A4 PETUNJUK PENGGUNAAN MODUL 1 Pelajari materi pada modul dengan cermat
2 Pahami materi pada modul dengan teliti
6
3 Kerjakan tes secara benar dan sesuai kemampuan Anda setelah mempelajari
modul
4 Bacalah sumber belajar lain yang berhubungan dengan materi pada modul untuk
menambah wawasan
5 Apabila mengalami kesulitan dalam memahami materi tanyakan pada guru Anda
A5 CEK KEMAMPUAN 1 Jelaskan pengertian tegangan listrik serta kaitannya dengan arus dan hambatan 2 Jelaskan pengertian daya listrik serta kaitannya dengan arus dan tegangan 3 Jelaskan konsep arus bolak-balik
1 Siswa dapat mengidentifikasikan kapasitor
2 Siswa dapat menjelaskan macam-macam kapasitor
3 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor seri
4 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor paralel
5 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor campuran
6 Siswa dapat mengaitkan kapasitor dengan kehidupan sehari-hari
7 Siswa dapat mengeneralisasi konsep kapasitor
8 Siswa dapat menyimpulkan konsep kapasitor
7
1 Setelah mendapat penjelasan dari berbagai sumber referensi siswa
dapat mengidentifikasikan kapasitor dengan baik
2 Setelah membaca berbagai sumber referensi Siswa dapat menjelaskan
macam-macam kapasitor yang biasa digunakan sehari-hari
3 Setelah melihat demonstrasi perhitungan nilai kapasitansi siswa dapat
menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor seri dengan benar
4 Setelah melihat demonstrasi perhitungan nilai kapasitansi siswa dapat
menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor paralel dengan benar
5 Setelah menelaah perhitungan nilai kapasitansi secara seri dan paralel
Siswa dapat menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor campuran
dengan benar
6 Setelah membaca berbagai sumber referensi siswa dapat mengaitkan
kapasitor dengan kehidupan sehari-hari secara jelas
7 Setelah melalui pembelajaran Siswa dapat mengeneralisasi konsep
kapasitor sesuai teori yang ada direferensi
8 Setelah melalui pembelajaran siswa dapat menyimpulkan konsep
kapasitor sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
8
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik
Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang berdekatan tetapi terisolasi Struktur sebuah
kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik
Bahan dielektrik adalah bahan isolator yang diselipkan di antara keping kapasitor
Bahan-bahan dielektrik yang umum digunakan misalnya udara vakum keramik gelas
dan lainnya
Ada dua jenis kapasitor secara mendasar yaitu
1 Kapasitor kondensator non-polar
Kapasitor non-polar dapat dipasang
secara bolak-balik pada suatu rangkaian
elektronik tanpa memeperhatikan kutub-
kutubnya
2 Kapasitor kondensator polar
Kapasitor polar memiliki kutub positif
dan negative yang poada pemasangannya
tidak boleh terbalik karena akan
menyebabkan kerusakan bahkan ledakan
Satuan kapasitor adalah farad (F) milifarad (mF) mikro farad (uF) nanofarad (nF)
dan pikofarad (pF) Konversi nilai kapasitansinya sama dengan konversi satuan tahanan
listrik
9
Kapasitor Keping Sejajar
Kapasitor keping sejajar adalah kapasitor yang terdiri dari dua keping konduktor
yang dipisahkan oleh bahan dielektrik Kedua keping kapasitor dihubungkan dengan
baterai Baterai akan memberikan muatan +q pada keping pertama dan ndashq pada keping
kedua Dalam celah antara kedua keping akan timbul medan listrik
Fungsi-fungsi kapasitor kondensator dalam rangkaian elektroniklistrik antara lain
1 Sebagai kopling antara rangkaian
2 Penghematan daya listrik
3 Penyaringfilter dalam rangkaian catu daya (power supply)
4 Meredam nois atau ripple
5 Menghindari loncatan api saat sakelar beban listrik di hubungkan (peredam
kejut)
Pembuatan kapasitor kondensator disusun menggunakan pelat logam yang
dipisahkan menggunakan isolator yang di sebut dielektrikum
Jenis-jenis dielektrikum untuk pembuatan kapasitor kondensator antara lain
1 Mika
2 Kertas
3 Plastik
4 Keramik
5 Tantalum
6 Elektrolit
10
a Kapasitor Elektrolit Electrolite Condensator
(ELCO) Kapasitor elektrolit merupakan jenis kapasitor polar
yang memiliki dua kutub terdiri dari kutub positif dan kutub
negative
Pada kapasitor ini tanda untuk kutub negative adalah
sebuah garis tanda putih di sepanjang badanbodi kapasitor
Nilai untuk jenis kapasitor elektrolit dapat dilihat pada bodi kapasitor
b Kapasitor tantalum Kapasitor jenis ini juga termasuk dalam kapasitor polar
seperti kapasitor elektrolit Pemasangannya juga
memerlukan perhatian untuk kedua kutubnya agar tidak
terbalik Pemasangan yang salah akan mengakibatkan
kerusakan pada kapsitor tersebut bahkan bisa hingga
meletus meledak Kapasitor tantalum bagus dan sesuai digunakan dalam jangkauan
temperatur dan frekwensi yang luas
c Kapasitor Keramik Nilai kapasitor keramik sangat kecil dan bagus digunakan
pada jangkauan tegangan yang luas hingga 1000 volt Bentuk dari
kapasitor keramik beragam karena sifatnya yang stabil maka
kapsitor jenis keramik ini sangat bagus digunakan pada frekwensi
tinggi Kapasitor keramik termasuk jenis kapasitor non-polar jadi
pemasangannya bisa terbolak-balik
d Kapasitor Mika Kapasitor ini hampir sama karakternya dengan kapasitor
keramik sifatnya yang stabil memungkinkan cocok digunakan
pada frekwensi tinggi
e Kapasitor Polyester Kapasitor polyester kapasitansinya cukup stabil nilai kapasitor
polyemer antar 100pF hingga 2F dengan toleransi 5 tegangan
maksimum kerjanya hingga 400volt Bentuk fisik dari jenis kapasitor ini
11
adalah kotak segi empat dan berwarna hijau
f Kapasitor Kertas Sama seperti kapasitor polyester memiliki cukup kestabilan
kerja dan bagus digunakan pada frekwensi tinggi
Nilai kapasitansi kapasitor kertas berkisar antara 10nF sampai
dengan 10uF dengan toleransi rata rata 10 Mampu bekerja pada tegangan hingga
600volt
g kapasitor variable Variable
Resistor (VARCO) Nilai kapasitansinya dapat
berubah-ubah sesuai dengan namanya
Dengan memutar poros pada kapasitor
maka akan di dapatkan nilai kapasitansi
yang berubah-ubah
Variable Condensator kapasitor variable ini memiliki kapasitas kapasitansi 100pF
hingga 500pF
h Kapasitor Trimmer Memiliki kapasitansi hingga 100pF dan biasanya
dipasang parallel dengan variable kapasitor untuk
mendapatkan nilai lebih akurat pada pengatur
gelombang frekwensi
12
Rangkaian Paralel Kapasitor
Rangkaian Paralel Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Kapasitor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel Dengan menggunakan
Rangkaian Paralel Kapasitor ini kita dapat menemukan nilai Kapasitansi pengganti yang
diinginkan
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Ctotal = C1 + C2 + C3 + C4 + hellip + Cn
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel Kapasitor
13
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Paralel Kapasitor
Seorang Perancang Rangkaian Elektronika ingin merancang sebuah Peralatan
Elektronika salah satu nilai Kapasitansi yang diperlukannya adalah 2500pF tetapi nilai
tersebut tidak dapat ditemukannya di Pasaran Komponen Elektronika Oleh karena itu
Perancang Elektronika tersebut menggunakan Rangkaian Paralel untuk mendapatkan nilai
kapasitansi yang diinginkannya
Penyelesaian
Beberapa kombinasi yang dapat dipergunakannya antara lain
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 1 buah Kapasitor dengan nilai 1500pF
Ctotal = C1 + C2
Ctotal = 1000pF + 1500pF
Ctotal = 2500pF
Atau
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 2 buah Kapasitor dengan nilai 750pF
Ctotal = C1 + C2 + C3
Ctotal = 1000pF + 750pF + 750pF
Ctotal = 2500pF
Rangkaian Seri Kapasitor (Kondensator) Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih
Kapasitor yang disusun sejajar atau berbentuk Seri Seperti halnya dengan Rangkaian
Paralel Rangkaian Seri Kapasitor ini juga dapat digunakan untuk mendapat nilai
Kapasitansi Kapasitor pengganti yang diinginkan Hanya saja perhitungan Rangkaian Seri
untuk Kapasitor ini lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan Rangkaian Paralel
Kapasitor
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
14
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri Kapasitor
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Kapasitor
Seorang Engineer ingin membuat Jig Tester dengan salah satu nilai Kapasitansi
Kapasitor yang paling cocok untuk rangkaiannya adalah 500pF tetapi nilai 500pF tidak
terdapat di Pasaran Maka Engineer tersebut menggunakan 2 buah Kapasitor yang bernilai
1000pF yang kemudian dirangkainya menjadi sebuah Rangkaian Seri Kapasitor untuk
mendapatkan nilai yang diinginkannya
Penyelesaian
2 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
1Ctotal = 1C1 + 1C2
1Ctotal = 11000 + 11000
1Ctotal = 21000
2 x Ctotal = 1 x 1000
Ctotal = 10002
Ctotal = 500pF
Catatan
Nilai Kapasitansi Kapasitor akan bertambah dengan menggunakan Rangkaian Paralel
Kapasitor sedangkan nilai Kapasitansinya akan berkurang jika menggunakan Rangkaian
Seri Kapasitor Hal ini sangat berbeda dengan Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resitor
(Hambatan) Pada kondisi tertentu Rangkaian Gabungan antara Paralel dan Seri dapat
digunakan untuk menemukan nilai Kapasitansi yang diperlukan
15
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Rangkaian RC adalah rangkaian yang terdiri atas hambatan (R) dan kapasitor (C)
yang dihubungkan dengan sumber tegangan DC Ada dua proses dalam rangkaian RC
yaitu
1 Pengisian Muatan (Charge)
Gambar Rangkaian pengisian kapasitor
Pada proses pengisian diasumsikan bahwa kapasitor mula-mula tidak bermuatan
Saat saklar ditutup pada t = 0 dan muatan mengalir melalui resistor dan mengisi kapasitor
[2] Berdasarkan hukum Kirchhoff maka diperoleh muatan sebagai fungsi waktu sebagai
( ) (1- ) = Q (1- )
Dengan RC yang merupakan konstanta waktu maka diperoleh juga arus dan potensial
pada kapasitor sebagai potensial fungsi waktu
( )
Ketika saklar S ditutup tegangan Vs akan menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu
sisi kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya arus ini tidak tetap karena ada penyekat
dielektrik sehingga arus menurun ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS
ketika i = 0 Tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan
berikut
Vc = Vs (1- e-t RC)
Dimana
Vc = tegangan pada kapasitor (V)
Vs = tegangan pada sumber (V)
t = waktu pengisian kapasitor (det)
R = resistansi dari resisitor (Ω)
16
C = kapasitansi dari kapasitor (F)
Persamaan (5) (6) dan (7) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut Jika
muatan dalam kapasitor adalah Q dan arus rangkaian adalah i maka aturan simpal
Kirchoff memberikan
Dalam rangkaian ini arus sama dengan laju peningkatan muatan kapasitor
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
6
3 Kerjakan tes secara benar dan sesuai kemampuan Anda setelah mempelajari
modul
4 Bacalah sumber belajar lain yang berhubungan dengan materi pada modul untuk
menambah wawasan
5 Apabila mengalami kesulitan dalam memahami materi tanyakan pada guru Anda
A5 CEK KEMAMPUAN 1 Jelaskan pengertian tegangan listrik serta kaitannya dengan arus dan hambatan 2 Jelaskan pengertian daya listrik serta kaitannya dengan arus dan tegangan 3 Jelaskan konsep arus bolak-balik
1 Siswa dapat mengidentifikasikan kapasitor
2 Siswa dapat menjelaskan macam-macam kapasitor
3 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor seri
4 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor paralel
5 Siswa dapat menghitung kapasitansi rangkaian kapasitor campuran
6 Siswa dapat mengaitkan kapasitor dengan kehidupan sehari-hari
7 Siswa dapat mengeneralisasi konsep kapasitor
8 Siswa dapat menyimpulkan konsep kapasitor
7
1 Setelah mendapat penjelasan dari berbagai sumber referensi siswa
dapat mengidentifikasikan kapasitor dengan baik
2 Setelah membaca berbagai sumber referensi Siswa dapat menjelaskan
macam-macam kapasitor yang biasa digunakan sehari-hari
3 Setelah melihat demonstrasi perhitungan nilai kapasitansi siswa dapat
menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor seri dengan benar
4 Setelah melihat demonstrasi perhitungan nilai kapasitansi siswa dapat
menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor paralel dengan benar
5 Setelah menelaah perhitungan nilai kapasitansi secara seri dan paralel
Siswa dapat menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor campuran
dengan benar
6 Setelah membaca berbagai sumber referensi siswa dapat mengaitkan
kapasitor dengan kehidupan sehari-hari secara jelas
7 Setelah melalui pembelajaran Siswa dapat mengeneralisasi konsep
kapasitor sesuai teori yang ada direferensi
8 Setelah melalui pembelajaran siswa dapat menyimpulkan konsep
kapasitor sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
8
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik
Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang berdekatan tetapi terisolasi Struktur sebuah
kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik
Bahan dielektrik adalah bahan isolator yang diselipkan di antara keping kapasitor
Bahan-bahan dielektrik yang umum digunakan misalnya udara vakum keramik gelas
dan lainnya
Ada dua jenis kapasitor secara mendasar yaitu
1 Kapasitor kondensator non-polar
Kapasitor non-polar dapat dipasang
secara bolak-balik pada suatu rangkaian
elektronik tanpa memeperhatikan kutub-
kutubnya
2 Kapasitor kondensator polar
Kapasitor polar memiliki kutub positif
dan negative yang poada pemasangannya
tidak boleh terbalik karena akan
menyebabkan kerusakan bahkan ledakan
Satuan kapasitor adalah farad (F) milifarad (mF) mikro farad (uF) nanofarad (nF)
dan pikofarad (pF) Konversi nilai kapasitansinya sama dengan konversi satuan tahanan
listrik
9
Kapasitor Keping Sejajar
Kapasitor keping sejajar adalah kapasitor yang terdiri dari dua keping konduktor
yang dipisahkan oleh bahan dielektrik Kedua keping kapasitor dihubungkan dengan
baterai Baterai akan memberikan muatan +q pada keping pertama dan ndashq pada keping
kedua Dalam celah antara kedua keping akan timbul medan listrik
Fungsi-fungsi kapasitor kondensator dalam rangkaian elektroniklistrik antara lain
1 Sebagai kopling antara rangkaian
2 Penghematan daya listrik
3 Penyaringfilter dalam rangkaian catu daya (power supply)
4 Meredam nois atau ripple
5 Menghindari loncatan api saat sakelar beban listrik di hubungkan (peredam
kejut)
Pembuatan kapasitor kondensator disusun menggunakan pelat logam yang
dipisahkan menggunakan isolator yang di sebut dielektrikum
Jenis-jenis dielektrikum untuk pembuatan kapasitor kondensator antara lain
1 Mika
2 Kertas
3 Plastik
4 Keramik
5 Tantalum
6 Elektrolit
10
a Kapasitor Elektrolit Electrolite Condensator
(ELCO) Kapasitor elektrolit merupakan jenis kapasitor polar
yang memiliki dua kutub terdiri dari kutub positif dan kutub
negative
Pada kapasitor ini tanda untuk kutub negative adalah
sebuah garis tanda putih di sepanjang badanbodi kapasitor
Nilai untuk jenis kapasitor elektrolit dapat dilihat pada bodi kapasitor
b Kapasitor tantalum Kapasitor jenis ini juga termasuk dalam kapasitor polar
seperti kapasitor elektrolit Pemasangannya juga
memerlukan perhatian untuk kedua kutubnya agar tidak
terbalik Pemasangan yang salah akan mengakibatkan
kerusakan pada kapsitor tersebut bahkan bisa hingga
meletus meledak Kapasitor tantalum bagus dan sesuai digunakan dalam jangkauan
temperatur dan frekwensi yang luas
c Kapasitor Keramik Nilai kapasitor keramik sangat kecil dan bagus digunakan
pada jangkauan tegangan yang luas hingga 1000 volt Bentuk dari
kapasitor keramik beragam karena sifatnya yang stabil maka
kapsitor jenis keramik ini sangat bagus digunakan pada frekwensi
tinggi Kapasitor keramik termasuk jenis kapasitor non-polar jadi
pemasangannya bisa terbolak-balik
d Kapasitor Mika Kapasitor ini hampir sama karakternya dengan kapasitor
keramik sifatnya yang stabil memungkinkan cocok digunakan
pada frekwensi tinggi
e Kapasitor Polyester Kapasitor polyester kapasitansinya cukup stabil nilai kapasitor
polyemer antar 100pF hingga 2F dengan toleransi 5 tegangan
maksimum kerjanya hingga 400volt Bentuk fisik dari jenis kapasitor ini
11
adalah kotak segi empat dan berwarna hijau
f Kapasitor Kertas Sama seperti kapasitor polyester memiliki cukup kestabilan
kerja dan bagus digunakan pada frekwensi tinggi
Nilai kapasitansi kapasitor kertas berkisar antara 10nF sampai
dengan 10uF dengan toleransi rata rata 10 Mampu bekerja pada tegangan hingga
600volt
g kapasitor variable Variable
Resistor (VARCO) Nilai kapasitansinya dapat
berubah-ubah sesuai dengan namanya
Dengan memutar poros pada kapasitor
maka akan di dapatkan nilai kapasitansi
yang berubah-ubah
Variable Condensator kapasitor variable ini memiliki kapasitas kapasitansi 100pF
hingga 500pF
h Kapasitor Trimmer Memiliki kapasitansi hingga 100pF dan biasanya
dipasang parallel dengan variable kapasitor untuk
mendapatkan nilai lebih akurat pada pengatur
gelombang frekwensi
12
Rangkaian Paralel Kapasitor
Rangkaian Paralel Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Kapasitor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel Dengan menggunakan
Rangkaian Paralel Kapasitor ini kita dapat menemukan nilai Kapasitansi pengganti yang
diinginkan
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Ctotal = C1 + C2 + C3 + C4 + hellip + Cn
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel Kapasitor
13
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Paralel Kapasitor
Seorang Perancang Rangkaian Elektronika ingin merancang sebuah Peralatan
Elektronika salah satu nilai Kapasitansi yang diperlukannya adalah 2500pF tetapi nilai
tersebut tidak dapat ditemukannya di Pasaran Komponen Elektronika Oleh karena itu
Perancang Elektronika tersebut menggunakan Rangkaian Paralel untuk mendapatkan nilai
kapasitansi yang diinginkannya
Penyelesaian
Beberapa kombinasi yang dapat dipergunakannya antara lain
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 1 buah Kapasitor dengan nilai 1500pF
Ctotal = C1 + C2
Ctotal = 1000pF + 1500pF
Ctotal = 2500pF
Atau
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 2 buah Kapasitor dengan nilai 750pF
Ctotal = C1 + C2 + C3
Ctotal = 1000pF + 750pF + 750pF
Ctotal = 2500pF
Rangkaian Seri Kapasitor (Kondensator) Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih
Kapasitor yang disusun sejajar atau berbentuk Seri Seperti halnya dengan Rangkaian
Paralel Rangkaian Seri Kapasitor ini juga dapat digunakan untuk mendapat nilai
Kapasitansi Kapasitor pengganti yang diinginkan Hanya saja perhitungan Rangkaian Seri
untuk Kapasitor ini lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan Rangkaian Paralel
Kapasitor
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
14
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri Kapasitor
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Kapasitor
Seorang Engineer ingin membuat Jig Tester dengan salah satu nilai Kapasitansi
Kapasitor yang paling cocok untuk rangkaiannya adalah 500pF tetapi nilai 500pF tidak
terdapat di Pasaran Maka Engineer tersebut menggunakan 2 buah Kapasitor yang bernilai
1000pF yang kemudian dirangkainya menjadi sebuah Rangkaian Seri Kapasitor untuk
mendapatkan nilai yang diinginkannya
Penyelesaian
2 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
1Ctotal = 1C1 + 1C2
1Ctotal = 11000 + 11000
1Ctotal = 21000
2 x Ctotal = 1 x 1000
Ctotal = 10002
Ctotal = 500pF
Catatan
Nilai Kapasitansi Kapasitor akan bertambah dengan menggunakan Rangkaian Paralel
Kapasitor sedangkan nilai Kapasitansinya akan berkurang jika menggunakan Rangkaian
Seri Kapasitor Hal ini sangat berbeda dengan Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resitor
(Hambatan) Pada kondisi tertentu Rangkaian Gabungan antara Paralel dan Seri dapat
digunakan untuk menemukan nilai Kapasitansi yang diperlukan
15
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Rangkaian RC adalah rangkaian yang terdiri atas hambatan (R) dan kapasitor (C)
yang dihubungkan dengan sumber tegangan DC Ada dua proses dalam rangkaian RC
yaitu
1 Pengisian Muatan (Charge)
Gambar Rangkaian pengisian kapasitor
Pada proses pengisian diasumsikan bahwa kapasitor mula-mula tidak bermuatan
Saat saklar ditutup pada t = 0 dan muatan mengalir melalui resistor dan mengisi kapasitor
[2] Berdasarkan hukum Kirchhoff maka diperoleh muatan sebagai fungsi waktu sebagai
( ) (1- ) = Q (1- )
Dengan RC yang merupakan konstanta waktu maka diperoleh juga arus dan potensial
pada kapasitor sebagai potensial fungsi waktu
( )
Ketika saklar S ditutup tegangan Vs akan menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu
sisi kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya arus ini tidak tetap karena ada penyekat
dielektrik sehingga arus menurun ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS
ketika i = 0 Tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan
berikut
Vc = Vs (1- e-t RC)
Dimana
Vc = tegangan pada kapasitor (V)
Vs = tegangan pada sumber (V)
t = waktu pengisian kapasitor (det)
R = resistansi dari resisitor (Ω)
16
C = kapasitansi dari kapasitor (F)
Persamaan (5) (6) dan (7) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut Jika
muatan dalam kapasitor adalah Q dan arus rangkaian adalah i maka aturan simpal
Kirchoff memberikan
Dalam rangkaian ini arus sama dengan laju peningkatan muatan kapasitor
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
7
1 Setelah mendapat penjelasan dari berbagai sumber referensi siswa
dapat mengidentifikasikan kapasitor dengan baik
2 Setelah membaca berbagai sumber referensi Siswa dapat menjelaskan
macam-macam kapasitor yang biasa digunakan sehari-hari
3 Setelah melihat demonstrasi perhitungan nilai kapasitansi siswa dapat
menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor seri dengan benar
4 Setelah melihat demonstrasi perhitungan nilai kapasitansi siswa dapat
menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor paralel dengan benar
5 Setelah menelaah perhitungan nilai kapasitansi secara seri dan paralel
Siswa dapat menghitung nilai kapasitansi rangkaian kapasitor campuran
dengan benar
6 Setelah membaca berbagai sumber referensi siswa dapat mengaitkan
kapasitor dengan kehidupan sehari-hari secara jelas
7 Setelah melalui pembelajaran Siswa dapat mengeneralisasi konsep
kapasitor sesuai teori yang ada direferensi
8 Setelah melalui pembelajaran siswa dapat menyimpulkan konsep
kapasitor sesuai dengan kegiatan pembelajaran yang dilakukan
8
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik
Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang berdekatan tetapi terisolasi Struktur sebuah
kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik
Bahan dielektrik adalah bahan isolator yang diselipkan di antara keping kapasitor
Bahan-bahan dielektrik yang umum digunakan misalnya udara vakum keramik gelas
dan lainnya
Ada dua jenis kapasitor secara mendasar yaitu
1 Kapasitor kondensator non-polar
Kapasitor non-polar dapat dipasang
secara bolak-balik pada suatu rangkaian
elektronik tanpa memeperhatikan kutub-
kutubnya
2 Kapasitor kondensator polar
Kapasitor polar memiliki kutub positif
dan negative yang poada pemasangannya
tidak boleh terbalik karena akan
menyebabkan kerusakan bahkan ledakan
Satuan kapasitor adalah farad (F) milifarad (mF) mikro farad (uF) nanofarad (nF)
dan pikofarad (pF) Konversi nilai kapasitansinya sama dengan konversi satuan tahanan
listrik
9
Kapasitor Keping Sejajar
Kapasitor keping sejajar adalah kapasitor yang terdiri dari dua keping konduktor
yang dipisahkan oleh bahan dielektrik Kedua keping kapasitor dihubungkan dengan
baterai Baterai akan memberikan muatan +q pada keping pertama dan ndashq pada keping
kedua Dalam celah antara kedua keping akan timbul medan listrik
Fungsi-fungsi kapasitor kondensator dalam rangkaian elektroniklistrik antara lain
1 Sebagai kopling antara rangkaian
2 Penghematan daya listrik
3 Penyaringfilter dalam rangkaian catu daya (power supply)
4 Meredam nois atau ripple
5 Menghindari loncatan api saat sakelar beban listrik di hubungkan (peredam
kejut)
Pembuatan kapasitor kondensator disusun menggunakan pelat logam yang
dipisahkan menggunakan isolator yang di sebut dielektrikum
Jenis-jenis dielektrikum untuk pembuatan kapasitor kondensator antara lain
1 Mika
2 Kertas
3 Plastik
4 Keramik
5 Tantalum
6 Elektrolit
10
a Kapasitor Elektrolit Electrolite Condensator
(ELCO) Kapasitor elektrolit merupakan jenis kapasitor polar
yang memiliki dua kutub terdiri dari kutub positif dan kutub
negative
Pada kapasitor ini tanda untuk kutub negative adalah
sebuah garis tanda putih di sepanjang badanbodi kapasitor
Nilai untuk jenis kapasitor elektrolit dapat dilihat pada bodi kapasitor
b Kapasitor tantalum Kapasitor jenis ini juga termasuk dalam kapasitor polar
seperti kapasitor elektrolit Pemasangannya juga
memerlukan perhatian untuk kedua kutubnya agar tidak
terbalik Pemasangan yang salah akan mengakibatkan
kerusakan pada kapsitor tersebut bahkan bisa hingga
meletus meledak Kapasitor tantalum bagus dan sesuai digunakan dalam jangkauan
temperatur dan frekwensi yang luas
c Kapasitor Keramik Nilai kapasitor keramik sangat kecil dan bagus digunakan
pada jangkauan tegangan yang luas hingga 1000 volt Bentuk dari
kapasitor keramik beragam karena sifatnya yang stabil maka
kapsitor jenis keramik ini sangat bagus digunakan pada frekwensi
tinggi Kapasitor keramik termasuk jenis kapasitor non-polar jadi
pemasangannya bisa terbolak-balik
d Kapasitor Mika Kapasitor ini hampir sama karakternya dengan kapasitor
keramik sifatnya yang stabil memungkinkan cocok digunakan
pada frekwensi tinggi
e Kapasitor Polyester Kapasitor polyester kapasitansinya cukup stabil nilai kapasitor
polyemer antar 100pF hingga 2F dengan toleransi 5 tegangan
maksimum kerjanya hingga 400volt Bentuk fisik dari jenis kapasitor ini
11
adalah kotak segi empat dan berwarna hijau
f Kapasitor Kertas Sama seperti kapasitor polyester memiliki cukup kestabilan
kerja dan bagus digunakan pada frekwensi tinggi
Nilai kapasitansi kapasitor kertas berkisar antara 10nF sampai
dengan 10uF dengan toleransi rata rata 10 Mampu bekerja pada tegangan hingga
600volt
g kapasitor variable Variable
Resistor (VARCO) Nilai kapasitansinya dapat
berubah-ubah sesuai dengan namanya
Dengan memutar poros pada kapasitor
maka akan di dapatkan nilai kapasitansi
yang berubah-ubah
Variable Condensator kapasitor variable ini memiliki kapasitas kapasitansi 100pF
hingga 500pF
h Kapasitor Trimmer Memiliki kapasitansi hingga 100pF dan biasanya
dipasang parallel dengan variable kapasitor untuk
mendapatkan nilai lebih akurat pada pengatur
gelombang frekwensi
12
Rangkaian Paralel Kapasitor
Rangkaian Paralel Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Kapasitor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel Dengan menggunakan
Rangkaian Paralel Kapasitor ini kita dapat menemukan nilai Kapasitansi pengganti yang
diinginkan
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Ctotal = C1 + C2 + C3 + C4 + hellip + Cn
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel Kapasitor
13
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Paralel Kapasitor
Seorang Perancang Rangkaian Elektronika ingin merancang sebuah Peralatan
Elektronika salah satu nilai Kapasitansi yang diperlukannya adalah 2500pF tetapi nilai
tersebut tidak dapat ditemukannya di Pasaran Komponen Elektronika Oleh karena itu
Perancang Elektronika tersebut menggunakan Rangkaian Paralel untuk mendapatkan nilai
kapasitansi yang diinginkannya
Penyelesaian
Beberapa kombinasi yang dapat dipergunakannya antara lain
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 1 buah Kapasitor dengan nilai 1500pF
Ctotal = C1 + C2
Ctotal = 1000pF + 1500pF
Ctotal = 2500pF
Atau
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 2 buah Kapasitor dengan nilai 750pF
Ctotal = C1 + C2 + C3
Ctotal = 1000pF + 750pF + 750pF
Ctotal = 2500pF
Rangkaian Seri Kapasitor (Kondensator) Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih
Kapasitor yang disusun sejajar atau berbentuk Seri Seperti halnya dengan Rangkaian
Paralel Rangkaian Seri Kapasitor ini juga dapat digunakan untuk mendapat nilai
Kapasitansi Kapasitor pengganti yang diinginkan Hanya saja perhitungan Rangkaian Seri
untuk Kapasitor ini lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan Rangkaian Paralel
Kapasitor
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
14
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri Kapasitor
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Kapasitor
Seorang Engineer ingin membuat Jig Tester dengan salah satu nilai Kapasitansi
Kapasitor yang paling cocok untuk rangkaiannya adalah 500pF tetapi nilai 500pF tidak
terdapat di Pasaran Maka Engineer tersebut menggunakan 2 buah Kapasitor yang bernilai
1000pF yang kemudian dirangkainya menjadi sebuah Rangkaian Seri Kapasitor untuk
mendapatkan nilai yang diinginkannya
Penyelesaian
2 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
1Ctotal = 1C1 + 1C2
1Ctotal = 11000 + 11000
1Ctotal = 21000
2 x Ctotal = 1 x 1000
Ctotal = 10002
Ctotal = 500pF
Catatan
Nilai Kapasitansi Kapasitor akan bertambah dengan menggunakan Rangkaian Paralel
Kapasitor sedangkan nilai Kapasitansinya akan berkurang jika menggunakan Rangkaian
Seri Kapasitor Hal ini sangat berbeda dengan Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resitor
(Hambatan) Pada kondisi tertentu Rangkaian Gabungan antara Paralel dan Seri dapat
digunakan untuk menemukan nilai Kapasitansi yang diperlukan
15
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Rangkaian RC adalah rangkaian yang terdiri atas hambatan (R) dan kapasitor (C)
yang dihubungkan dengan sumber tegangan DC Ada dua proses dalam rangkaian RC
yaitu
1 Pengisian Muatan (Charge)
Gambar Rangkaian pengisian kapasitor
Pada proses pengisian diasumsikan bahwa kapasitor mula-mula tidak bermuatan
Saat saklar ditutup pada t = 0 dan muatan mengalir melalui resistor dan mengisi kapasitor
[2] Berdasarkan hukum Kirchhoff maka diperoleh muatan sebagai fungsi waktu sebagai
( ) (1- ) = Q (1- )
Dengan RC yang merupakan konstanta waktu maka diperoleh juga arus dan potensial
pada kapasitor sebagai potensial fungsi waktu
( )
Ketika saklar S ditutup tegangan Vs akan menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu
sisi kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya arus ini tidak tetap karena ada penyekat
dielektrik sehingga arus menurun ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS
ketika i = 0 Tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan
berikut
Vc = Vs (1- e-t RC)
Dimana
Vc = tegangan pada kapasitor (V)
Vs = tegangan pada sumber (V)
t = waktu pengisian kapasitor (det)
R = resistansi dari resisitor (Ω)
16
C = kapasitansi dari kapasitor (F)
Persamaan (5) (6) dan (7) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut Jika
muatan dalam kapasitor adalah Q dan arus rangkaian adalah i maka aturan simpal
Kirchoff memberikan
Dalam rangkaian ini arus sama dengan laju peningkatan muatan kapasitor
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
8
Kapasitor adalah komponen elektronika yang dapat menyimpan muatan listrik
Kapasitor terdiri dari dua konduktor yang berdekatan tetapi terisolasi Struktur sebuah
kapasitor terbuat dari 2 buah plat metal yang dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik
Bahan dielektrik adalah bahan isolator yang diselipkan di antara keping kapasitor
Bahan-bahan dielektrik yang umum digunakan misalnya udara vakum keramik gelas
dan lainnya
Ada dua jenis kapasitor secara mendasar yaitu
1 Kapasitor kondensator non-polar
Kapasitor non-polar dapat dipasang
secara bolak-balik pada suatu rangkaian
elektronik tanpa memeperhatikan kutub-
kutubnya
2 Kapasitor kondensator polar
Kapasitor polar memiliki kutub positif
dan negative yang poada pemasangannya
tidak boleh terbalik karena akan
menyebabkan kerusakan bahkan ledakan
Satuan kapasitor adalah farad (F) milifarad (mF) mikro farad (uF) nanofarad (nF)
dan pikofarad (pF) Konversi nilai kapasitansinya sama dengan konversi satuan tahanan
listrik
9
Kapasitor Keping Sejajar
Kapasitor keping sejajar adalah kapasitor yang terdiri dari dua keping konduktor
yang dipisahkan oleh bahan dielektrik Kedua keping kapasitor dihubungkan dengan
baterai Baterai akan memberikan muatan +q pada keping pertama dan ndashq pada keping
kedua Dalam celah antara kedua keping akan timbul medan listrik
Fungsi-fungsi kapasitor kondensator dalam rangkaian elektroniklistrik antara lain
1 Sebagai kopling antara rangkaian
2 Penghematan daya listrik
3 Penyaringfilter dalam rangkaian catu daya (power supply)
4 Meredam nois atau ripple
5 Menghindari loncatan api saat sakelar beban listrik di hubungkan (peredam
kejut)
Pembuatan kapasitor kondensator disusun menggunakan pelat logam yang
dipisahkan menggunakan isolator yang di sebut dielektrikum
Jenis-jenis dielektrikum untuk pembuatan kapasitor kondensator antara lain
1 Mika
2 Kertas
3 Plastik
4 Keramik
5 Tantalum
6 Elektrolit
10
a Kapasitor Elektrolit Electrolite Condensator
(ELCO) Kapasitor elektrolit merupakan jenis kapasitor polar
yang memiliki dua kutub terdiri dari kutub positif dan kutub
negative
Pada kapasitor ini tanda untuk kutub negative adalah
sebuah garis tanda putih di sepanjang badanbodi kapasitor
Nilai untuk jenis kapasitor elektrolit dapat dilihat pada bodi kapasitor
b Kapasitor tantalum Kapasitor jenis ini juga termasuk dalam kapasitor polar
seperti kapasitor elektrolit Pemasangannya juga
memerlukan perhatian untuk kedua kutubnya agar tidak
terbalik Pemasangan yang salah akan mengakibatkan
kerusakan pada kapsitor tersebut bahkan bisa hingga
meletus meledak Kapasitor tantalum bagus dan sesuai digunakan dalam jangkauan
temperatur dan frekwensi yang luas
c Kapasitor Keramik Nilai kapasitor keramik sangat kecil dan bagus digunakan
pada jangkauan tegangan yang luas hingga 1000 volt Bentuk dari
kapasitor keramik beragam karena sifatnya yang stabil maka
kapsitor jenis keramik ini sangat bagus digunakan pada frekwensi
tinggi Kapasitor keramik termasuk jenis kapasitor non-polar jadi
pemasangannya bisa terbolak-balik
d Kapasitor Mika Kapasitor ini hampir sama karakternya dengan kapasitor
keramik sifatnya yang stabil memungkinkan cocok digunakan
pada frekwensi tinggi
e Kapasitor Polyester Kapasitor polyester kapasitansinya cukup stabil nilai kapasitor
polyemer antar 100pF hingga 2F dengan toleransi 5 tegangan
maksimum kerjanya hingga 400volt Bentuk fisik dari jenis kapasitor ini
11
adalah kotak segi empat dan berwarna hijau
f Kapasitor Kertas Sama seperti kapasitor polyester memiliki cukup kestabilan
kerja dan bagus digunakan pada frekwensi tinggi
Nilai kapasitansi kapasitor kertas berkisar antara 10nF sampai
dengan 10uF dengan toleransi rata rata 10 Mampu bekerja pada tegangan hingga
600volt
g kapasitor variable Variable
Resistor (VARCO) Nilai kapasitansinya dapat
berubah-ubah sesuai dengan namanya
Dengan memutar poros pada kapasitor
maka akan di dapatkan nilai kapasitansi
yang berubah-ubah
Variable Condensator kapasitor variable ini memiliki kapasitas kapasitansi 100pF
hingga 500pF
h Kapasitor Trimmer Memiliki kapasitansi hingga 100pF dan biasanya
dipasang parallel dengan variable kapasitor untuk
mendapatkan nilai lebih akurat pada pengatur
gelombang frekwensi
12
Rangkaian Paralel Kapasitor
Rangkaian Paralel Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Kapasitor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel Dengan menggunakan
Rangkaian Paralel Kapasitor ini kita dapat menemukan nilai Kapasitansi pengganti yang
diinginkan
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Ctotal = C1 + C2 + C3 + C4 + hellip + Cn
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel Kapasitor
13
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Paralel Kapasitor
Seorang Perancang Rangkaian Elektronika ingin merancang sebuah Peralatan
Elektronika salah satu nilai Kapasitansi yang diperlukannya adalah 2500pF tetapi nilai
tersebut tidak dapat ditemukannya di Pasaran Komponen Elektronika Oleh karena itu
Perancang Elektronika tersebut menggunakan Rangkaian Paralel untuk mendapatkan nilai
kapasitansi yang diinginkannya
Penyelesaian
Beberapa kombinasi yang dapat dipergunakannya antara lain
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 1 buah Kapasitor dengan nilai 1500pF
Ctotal = C1 + C2
Ctotal = 1000pF + 1500pF
Ctotal = 2500pF
Atau
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 2 buah Kapasitor dengan nilai 750pF
Ctotal = C1 + C2 + C3
Ctotal = 1000pF + 750pF + 750pF
Ctotal = 2500pF
Rangkaian Seri Kapasitor (Kondensator) Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih
Kapasitor yang disusun sejajar atau berbentuk Seri Seperti halnya dengan Rangkaian
Paralel Rangkaian Seri Kapasitor ini juga dapat digunakan untuk mendapat nilai
Kapasitansi Kapasitor pengganti yang diinginkan Hanya saja perhitungan Rangkaian Seri
untuk Kapasitor ini lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan Rangkaian Paralel
Kapasitor
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
14
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri Kapasitor
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Kapasitor
Seorang Engineer ingin membuat Jig Tester dengan salah satu nilai Kapasitansi
Kapasitor yang paling cocok untuk rangkaiannya adalah 500pF tetapi nilai 500pF tidak
terdapat di Pasaran Maka Engineer tersebut menggunakan 2 buah Kapasitor yang bernilai
1000pF yang kemudian dirangkainya menjadi sebuah Rangkaian Seri Kapasitor untuk
mendapatkan nilai yang diinginkannya
Penyelesaian
2 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
1Ctotal = 1C1 + 1C2
1Ctotal = 11000 + 11000
1Ctotal = 21000
2 x Ctotal = 1 x 1000
Ctotal = 10002
Ctotal = 500pF
Catatan
Nilai Kapasitansi Kapasitor akan bertambah dengan menggunakan Rangkaian Paralel
Kapasitor sedangkan nilai Kapasitansinya akan berkurang jika menggunakan Rangkaian
Seri Kapasitor Hal ini sangat berbeda dengan Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resitor
(Hambatan) Pada kondisi tertentu Rangkaian Gabungan antara Paralel dan Seri dapat
digunakan untuk menemukan nilai Kapasitansi yang diperlukan
15
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Rangkaian RC adalah rangkaian yang terdiri atas hambatan (R) dan kapasitor (C)
yang dihubungkan dengan sumber tegangan DC Ada dua proses dalam rangkaian RC
yaitu
1 Pengisian Muatan (Charge)
Gambar Rangkaian pengisian kapasitor
Pada proses pengisian diasumsikan bahwa kapasitor mula-mula tidak bermuatan
Saat saklar ditutup pada t = 0 dan muatan mengalir melalui resistor dan mengisi kapasitor
[2] Berdasarkan hukum Kirchhoff maka diperoleh muatan sebagai fungsi waktu sebagai
( ) (1- ) = Q (1- )
Dengan RC yang merupakan konstanta waktu maka diperoleh juga arus dan potensial
pada kapasitor sebagai potensial fungsi waktu
( )
Ketika saklar S ditutup tegangan Vs akan menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu
sisi kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya arus ini tidak tetap karena ada penyekat
dielektrik sehingga arus menurun ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS
ketika i = 0 Tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan
berikut
Vc = Vs (1- e-t RC)
Dimana
Vc = tegangan pada kapasitor (V)
Vs = tegangan pada sumber (V)
t = waktu pengisian kapasitor (det)
R = resistansi dari resisitor (Ω)
16
C = kapasitansi dari kapasitor (F)
Persamaan (5) (6) dan (7) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut Jika
muatan dalam kapasitor adalah Q dan arus rangkaian adalah i maka aturan simpal
Kirchoff memberikan
Dalam rangkaian ini arus sama dengan laju peningkatan muatan kapasitor
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
9
Kapasitor Keping Sejajar
Kapasitor keping sejajar adalah kapasitor yang terdiri dari dua keping konduktor
yang dipisahkan oleh bahan dielektrik Kedua keping kapasitor dihubungkan dengan
baterai Baterai akan memberikan muatan +q pada keping pertama dan ndashq pada keping
kedua Dalam celah antara kedua keping akan timbul medan listrik
Fungsi-fungsi kapasitor kondensator dalam rangkaian elektroniklistrik antara lain
1 Sebagai kopling antara rangkaian
2 Penghematan daya listrik
3 Penyaringfilter dalam rangkaian catu daya (power supply)
4 Meredam nois atau ripple
5 Menghindari loncatan api saat sakelar beban listrik di hubungkan (peredam
kejut)
Pembuatan kapasitor kondensator disusun menggunakan pelat logam yang
dipisahkan menggunakan isolator yang di sebut dielektrikum
Jenis-jenis dielektrikum untuk pembuatan kapasitor kondensator antara lain
1 Mika
2 Kertas
3 Plastik
4 Keramik
5 Tantalum
6 Elektrolit
10
a Kapasitor Elektrolit Electrolite Condensator
(ELCO) Kapasitor elektrolit merupakan jenis kapasitor polar
yang memiliki dua kutub terdiri dari kutub positif dan kutub
negative
Pada kapasitor ini tanda untuk kutub negative adalah
sebuah garis tanda putih di sepanjang badanbodi kapasitor
Nilai untuk jenis kapasitor elektrolit dapat dilihat pada bodi kapasitor
b Kapasitor tantalum Kapasitor jenis ini juga termasuk dalam kapasitor polar
seperti kapasitor elektrolit Pemasangannya juga
memerlukan perhatian untuk kedua kutubnya agar tidak
terbalik Pemasangan yang salah akan mengakibatkan
kerusakan pada kapsitor tersebut bahkan bisa hingga
meletus meledak Kapasitor tantalum bagus dan sesuai digunakan dalam jangkauan
temperatur dan frekwensi yang luas
c Kapasitor Keramik Nilai kapasitor keramik sangat kecil dan bagus digunakan
pada jangkauan tegangan yang luas hingga 1000 volt Bentuk dari
kapasitor keramik beragam karena sifatnya yang stabil maka
kapsitor jenis keramik ini sangat bagus digunakan pada frekwensi
tinggi Kapasitor keramik termasuk jenis kapasitor non-polar jadi
pemasangannya bisa terbolak-balik
d Kapasitor Mika Kapasitor ini hampir sama karakternya dengan kapasitor
keramik sifatnya yang stabil memungkinkan cocok digunakan
pada frekwensi tinggi
e Kapasitor Polyester Kapasitor polyester kapasitansinya cukup stabil nilai kapasitor
polyemer antar 100pF hingga 2F dengan toleransi 5 tegangan
maksimum kerjanya hingga 400volt Bentuk fisik dari jenis kapasitor ini
11
adalah kotak segi empat dan berwarna hijau
f Kapasitor Kertas Sama seperti kapasitor polyester memiliki cukup kestabilan
kerja dan bagus digunakan pada frekwensi tinggi
Nilai kapasitansi kapasitor kertas berkisar antara 10nF sampai
dengan 10uF dengan toleransi rata rata 10 Mampu bekerja pada tegangan hingga
600volt
g kapasitor variable Variable
Resistor (VARCO) Nilai kapasitansinya dapat
berubah-ubah sesuai dengan namanya
Dengan memutar poros pada kapasitor
maka akan di dapatkan nilai kapasitansi
yang berubah-ubah
Variable Condensator kapasitor variable ini memiliki kapasitas kapasitansi 100pF
hingga 500pF
h Kapasitor Trimmer Memiliki kapasitansi hingga 100pF dan biasanya
dipasang parallel dengan variable kapasitor untuk
mendapatkan nilai lebih akurat pada pengatur
gelombang frekwensi
12
Rangkaian Paralel Kapasitor
Rangkaian Paralel Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Kapasitor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel Dengan menggunakan
Rangkaian Paralel Kapasitor ini kita dapat menemukan nilai Kapasitansi pengganti yang
diinginkan
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Ctotal = C1 + C2 + C3 + C4 + hellip + Cn
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel Kapasitor
13
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Paralel Kapasitor
Seorang Perancang Rangkaian Elektronika ingin merancang sebuah Peralatan
Elektronika salah satu nilai Kapasitansi yang diperlukannya adalah 2500pF tetapi nilai
tersebut tidak dapat ditemukannya di Pasaran Komponen Elektronika Oleh karena itu
Perancang Elektronika tersebut menggunakan Rangkaian Paralel untuk mendapatkan nilai
kapasitansi yang diinginkannya
Penyelesaian
Beberapa kombinasi yang dapat dipergunakannya antara lain
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 1 buah Kapasitor dengan nilai 1500pF
Ctotal = C1 + C2
Ctotal = 1000pF + 1500pF
Ctotal = 2500pF
Atau
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 2 buah Kapasitor dengan nilai 750pF
Ctotal = C1 + C2 + C3
Ctotal = 1000pF + 750pF + 750pF
Ctotal = 2500pF
Rangkaian Seri Kapasitor (Kondensator) Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih
Kapasitor yang disusun sejajar atau berbentuk Seri Seperti halnya dengan Rangkaian
Paralel Rangkaian Seri Kapasitor ini juga dapat digunakan untuk mendapat nilai
Kapasitansi Kapasitor pengganti yang diinginkan Hanya saja perhitungan Rangkaian Seri
untuk Kapasitor ini lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan Rangkaian Paralel
Kapasitor
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
14
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri Kapasitor
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Kapasitor
Seorang Engineer ingin membuat Jig Tester dengan salah satu nilai Kapasitansi
Kapasitor yang paling cocok untuk rangkaiannya adalah 500pF tetapi nilai 500pF tidak
terdapat di Pasaran Maka Engineer tersebut menggunakan 2 buah Kapasitor yang bernilai
1000pF yang kemudian dirangkainya menjadi sebuah Rangkaian Seri Kapasitor untuk
mendapatkan nilai yang diinginkannya
Penyelesaian
2 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
1Ctotal = 1C1 + 1C2
1Ctotal = 11000 + 11000
1Ctotal = 21000
2 x Ctotal = 1 x 1000
Ctotal = 10002
Ctotal = 500pF
Catatan
Nilai Kapasitansi Kapasitor akan bertambah dengan menggunakan Rangkaian Paralel
Kapasitor sedangkan nilai Kapasitansinya akan berkurang jika menggunakan Rangkaian
Seri Kapasitor Hal ini sangat berbeda dengan Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resitor
(Hambatan) Pada kondisi tertentu Rangkaian Gabungan antara Paralel dan Seri dapat
digunakan untuk menemukan nilai Kapasitansi yang diperlukan
15
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Rangkaian RC adalah rangkaian yang terdiri atas hambatan (R) dan kapasitor (C)
yang dihubungkan dengan sumber tegangan DC Ada dua proses dalam rangkaian RC
yaitu
1 Pengisian Muatan (Charge)
Gambar Rangkaian pengisian kapasitor
Pada proses pengisian diasumsikan bahwa kapasitor mula-mula tidak bermuatan
Saat saklar ditutup pada t = 0 dan muatan mengalir melalui resistor dan mengisi kapasitor
[2] Berdasarkan hukum Kirchhoff maka diperoleh muatan sebagai fungsi waktu sebagai
( ) (1- ) = Q (1- )
Dengan RC yang merupakan konstanta waktu maka diperoleh juga arus dan potensial
pada kapasitor sebagai potensial fungsi waktu
( )
Ketika saklar S ditutup tegangan Vs akan menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu
sisi kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya arus ini tidak tetap karena ada penyekat
dielektrik sehingga arus menurun ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS
ketika i = 0 Tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan
berikut
Vc = Vs (1- e-t RC)
Dimana
Vc = tegangan pada kapasitor (V)
Vs = tegangan pada sumber (V)
t = waktu pengisian kapasitor (det)
R = resistansi dari resisitor (Ω)
16
C = kapasitansi dari kapasitor (F)
Persamaan (5) (6) dan (7) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut Jika
muatan dalam kapasitor adalah Q dan arus rangkaian adalah i maka aturan simpal
Kirchoff memberikan
Dalam rangkaian ini arus sama dengan laju peningkatan muatan kapasitor
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
10
a Kapasitor Elektrolit Electrolite Condensator
(ELCO) Kapasitor elektrolit merupakan jenis kapasitor polar
yang memiliki dua kutub terdiri dari kutub positif dan kutub
negative
Pada kapasitor ini tanda untuk kutub negative adalah
sebuah garis tanda putih di sepanjang badanbodi kapasitor
Nilai untuk jenis kapasitor elektrolit dapat dilihat pada bodi kapasitor
b Kapasitor tantalum Kapasitor jenis ini juga termasuk dalam kapasitor polar
seperti kapasitor elektrolit Pemasangannya juga
memerlukan perhatian untuk kedua kutubnya agar tidak
terbalik Pemasangan yang salah akan mengakibatkan
kerusakan pada kapsitor tersebut bahkan bisa hingga
meletus meledak Kapasitor tantalum bagus dan sesuai digunakan dalam jangkauan
temperatur dan frekwensi yang luas
c Kapasitor Keramik Nilai kapasitor keramik sangat kecil dan bagus digunakan
pada jangkauan tegangan yang luas hingga 1000 volt Bentuk dari
kapasitor keramik beragam karena sifatnya yang stabil maka
kapsitor jenis keramik ini sangat bagus digunakan pada frekwensi
tinggi Kapasitor keramik termasuk jenis kapasitor non-polar jadi
pemasangannya bisa terbolak-balik
d Kapasitor Mika Kapasitor ini hampir sama karakternya dengan kapasitor
keramik sifatnya yang stabil memungkinkan cocok digunakan
pada frekwensi tinggi
e Kapasitor Polyester Kapasitor polyester kapasitansinya cukup stabil nilai kapasitor
polyemer antar 100pF hingga 2F dengan toleransi 5 tegangan
maksimum kerjanya hingga 400volt Bentuk fisik dari jenis kapasitor ini
11
adalah kotak segi empat dan berwarna hijau
f Kapasitor Kertas Sama seperti kapasitor polyester memiliki cukup kestabilan
kerja dan bagus digunakan pada frekwensi tinggi
Nilai kapasitansi kapasitor kertas berkisar antara 10nF sampai
dengan 10uF dengan toleransi rata rata 10 Mampu bekerja pada tegangan hingga
600volt
g kapasitor variable Variable
Resistor (VARCO) Nilai kapasitansinya dapat
berubah-ubah sesuai dengan namanya
Dengan memutar poros pada kapasitor
maka akan di dapatkan nilai kapasitansi
yang berubah-ubah
Variable Condensator kapasitor variable ini memiliki kapasitas kapasitansi 100pF
hingga 500pF
h Kapasitor Trimmer Memiliki kapasitansi hingga 100pF dan biasanya
dipasang parallel dengan variable kapasitor untuk
mendapatkan nilai lebih akurat pada pengatur
gelombang frekwensi
12
Rangkaian Paralel Kapasitor
Rangkaian Paralel Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Kapasitor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel Dengan menggunakan
Rangkaian Paralel Kapasitor ini kita dapat menemukan nilai Kapasitansi pengganti yang
diinginkan
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Ctotal = C1 + C2 + C3 + C4 + hellip + Cn
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel Kapasitor
13
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Paralel Kapasitor
Seorang Perancang Rangkaian Elektronika ingin merancang sebuah Peralatan
Elektronika salah satu nilai Kapasitansi yang diperlukannya adalah 2500pF tetapi nilai
tersebut tidak dapat ditemukannya di Pasaran Komponen Elektronika Oleh karena itu
Perancang Elektronika tersebut menggunakan Rangkaian Paralel untuk mendapatkan nilai
kapasitansi yang diinginkannya
Penyelesaian
Beberapa kombinasi yang dapat dipergunakannya antara lain
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 1 buah Kapasitor dengan nilai 1500pF
Ctotal = C1 + C2
Ctotal = 1000pF + 1500pF
Ctotal = 2500pF
Atau
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 2 buah Kapasitor dengan nilai 750pF
Ctotal = C1 + C2 + C3
Ctotal = 1000pF + 750pF + 750pF
Ctotal = 2500pF
Rangkaian Seri Kapasitor (Kondensator) Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih
Kapasitor yang disusun sejajar atau berbentuk Seri Seperti halnya dengan Rangkaian
Paralel Rangkaian Seri Kapasitor ini juga dapat digunakan untuk mendapat nilai
Kapasitansi Kapasitor pengganti yang diinginkan Hanya saja perhitungan Rangkaian Seri
untuk Kapasitor ini lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan Rangkaian Paralel
Kapasitor
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
14
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri Kapasitor
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Kapasitor
Seorang Engineer ingin membuat Jig Tester dengan salah satu nilai Kapasitansi
Kapasitor yang paling cocok untuk rangkaiannya adalah 500pF tetapi nilai 500pF tidak
terdapat di Pasaran Maka Engineer tersebut menggunakan 2 buah Kapasitor yang bernilai
1000pF yang kemudian dirangkainya menjadi sebuah Rangkaian Seri Kapasitor untuk
mendapatkan nilai yang diinginkannya
Penyelesaian
2 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
1Ctotal = 1C1 + 1C2
1Ctotal = 11000 + 11000
1Ctotal = 21000
2 x Ctotal = 1 x 1000
Ctotal = 10002
Ctotal = 500pF
Catatan
Nilai Kapasitansi Kapasitor akan bertambah dengan menggunakan Rangkaian Paralel
Kapasitor sedangkan nilai Kapasitansinya akan berkurang jika menggunakan Rangkaian
Seri Kapasitor Hal ini sangat berbeda dengan Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resitor
(Hambatan) Pada kondisi tertentu Rangkaian Gabungan antara Paralel dan Seri dapat
digunakan untuk menemukan nilai Kapasitansi yang diperlukan
15
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Rangkaian RC adalah rangkaian yang terdiri atas hambatan (R) dan kapasitor (C)
yang dihubungkan dengan sumber tegangan DC Ada dua proses dalam rangkaian RC
yaitu
1 Pengisian Muatan (Charge)
Gambar Rangkaian pengisian kapasitor
Pada proses pengisian diasumsikan bahwa kapasitor mula-mula tidak bermuatan
Saat saklar ditutup pada t = 0 dan muatan mengalir melalui resistor dan mengisi kapasitor
[2] Berdasarkan hukum Kirchhoff maka diperoleh muatan sebagai fungsi waktu sebagai
( ) (1- ) = Q (1- )
Dengan RC yang merupakan konstanta waktu maka diperoleh juga arus dan potensial
pada kapasitor sebagai potensial fungsi waktu
( )
Ketika saklar S ditutup tegangan Vs akan menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu
sisi kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya arus ini tidak tetap karena ada penyekat
dielektrik sehingga arus menurun ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS
ketika i = 0 Tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan
berikut
Vc = Vs (1- e-t RC)
Dimana
Vc = tegangan pada kapasitor (V)
Vs = tegangan pada sumber (V)
t = waktu pengisian kapasitor (det)
R = resistansi dari resisitor (Ω)
16
C = kapasitansi dari kapasitor (F)
Persamaan (5) (6) dan (7) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut Jika
muatan dalam kapasitor adalah Q dan arus rangkaian adalah i maka aturan simpal
Kirchoff memberikan
Dalam rangkaian ini arus sama dengan laju peningkatan muatan kapasitor
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
11
adalah kotak segi empat dan berwarna hijau
f Kapasitor Kertas Sama seperti kapasitor polyester memiliki cukup kestabilan
kerja dan bagus digunakan pada frekwensi tinggi
Nilai kapasitansi kapasitor kertas berkisar antara 10nF sampai
dengan 10uF dengan toleransi rata rata 10 Mampu bekerja pada tegangan hingga
600volt
g kapasitor variable Variable
Resistor (VARCO) Nilai kapasitansinya dapat
berubah-ubah sesuai dengan namanya
Dengan memutar poros pada kapasitor
maka akan di dapatkan nilai kapasitansi
yang berubah-ubah
Variable Condensator kapasitor variable ini memiliki kapasitas kapasitansi 100pF
hingga 500pF
h Kapasitor Trimmer Memiliki kapasitansi hingga 100pF dan biasanya
dipasang parallel dengan variable kapasitor untuk
mendapatkan nilai lebih akurat pada pengatur
gelombang frekwensi
12
Rangkaian Paralel Kapasitor
Rangkaian Paralel Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Kapasitor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel Dengan menggunakan
Rangkaian Paralel Kapasitor ini kita dapat menemukan nilai Kapasitansi pengganti yang
diinginkan
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Ctotal = C1 + C2 + C3 + C4 + hellip + Cn
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel Kapasitor
13
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Paralel Kapasitor
Seorang Perancang Rangkaian Elektronika ingin merancang sebuah Peralatan
Elektronika salah satu nilai Kapasitansi yang diperlukannya adalah 2500pF tetapi nilai
tersebut tidak dapat ditemukannya di Pasaran Komponen Elektronika Oleh karena itu
Perancang Elektronika tersebut menggunakan Rangkaian Paralel untuk mendapatkan nilai
kapasitansi yang diinginkannya
Penyelesaian
Beberapa kombinasi yang dapat dipergunakannya antara lain
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 1 buah Kapasitor dengan nilai 1500pF
Ctotal = C1 + C2
Ctotal = 1000pF + 1500pF
Ctotal = 2500pF
Atau
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 2 buah Kapasitor dengan nilai 750pF
Ctotal = C1 + C2 + C3
Ctotal = 1000pF + 750pF + 750pF
Ctotal = 2500pF
Rangkaian Seri Kapasitor (Kondensator) Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih
Kapasitor yang disusun sejajar atau berbentuk Seri Seperti halnya dengan Rangkaian
Paralel Rangkaian Seri Kapasitor ini juga dapat digunakan untuk mendapat nilai
Kapasitansi Kapasitor pengganti yang diinginkan Hanya saja perhitungan Rangkaian Seri
untuk Kapasitor ini lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan Rangkaian Paralel
Kapasitor
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
14
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri Kapasitor
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Kapasitor
Seorang Engineer ingin membuat Jig Tester dengan salah satu nilai Kapasitansi
Kapasitor yang paling cocok untuk rangkaiannya adalah 500pF tetapi nilai 500pF tidak
terdapat di Pasaran Maka Engineer tersebut menggunakan 2 buah Kapasitor yang bernilai
1000pF yang kemudian dirangkainya menjadi sebuah Rangkaian Seri Kapasitor untuk
mendapatkan nilai yang diinginkannya
Penyelesaian
2 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
1Ctotal = 1C1 + 1C2
1Ctotal = 11000 + 11000
1Ctotal = 21000
2 x Ctotal = 1 x 1000
Ctotal = 10002
Ctotal = 500pF
Catatan
Nilai Kapasitansi Kapasitor akan bertambah dengan menggunakan Rangkaian Paralel
Kapasitor sedangkan nilai Kapasitansinya akan berkurang jika menggunakan Rangkaian
Seri Kapasitor Hal ini sangat berbeda dengan Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resitor
(Hambatan) Pada kondisi tertentu Rangkaian Gabungan antara Paralel dan Seri dapat
digunakan untuk menemukan nilai Kapasitansi yang diperlukan
15
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Rangkaian RC adalah rangkaian yang terdiri atas hambatan (R) dan kapasitor (C)
yang dihubungkan dengan sumber tegangan DC Ada dua proses dalam rangkaian RC
yaitu
1 Pengisian Muatan (Charge)
Gambar Rangkaian pengisian kapasitor
Pada proses pengisian diasumsikan bahwa kapasitor mula-mula tidak bermuatan
Saat saklar ditutup pada t = 0 dan muatan mengalir melalui resistor dan mengisi kapasitor
[2] Berdasarkan hukum Kirchhoff maka diperoleh muatan sebagai fungsi waktu sebagai
( ) (1- ) = Q (1- )
Dengan RC yang merupakan konstanta waktu maka diperoleh juga arus dan potensial
pada kapasitor sebagai potensial fungsi waktu
( )
Ketika saklar S ditutup tegangan Vs akan menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu
sisi kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya arus ini tidak tetap karena ada penyekat
dielektrik sehingga arus menurun ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS
ketika i = 0 Tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan
berikut
Vc = Vs (1- e-t RC)
Dimana
Vc = tegangan pada kapasitor (V)
Vs = tegangan pada sumber (V)
t = waktu pengisian kapasitor (det)
R = resistansi dari resisitor (Ω)
16
C = kapasitansi dari kapasitor (F)
Persamaan (5) (6) dan (7) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut Jika
muatan dalam kapasitor adalah Q dan arus rangkaian adalah i maka aturan simpal
Kirchoff memberikan
Dalam rangkaian ini arus sama dengan laju peningkatan muatan kapasitor
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
12
Rangkaian Paralel Kapasitor
Rangkaian Paralel Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah atau lebih
Kapasitor yang disusun secara berderet atau berbentuk Paralel Dengan menggunakan
Rangkaian Paralel Kapasitor ini kita dapat menemukan nilai Kapasitansi pengganti yang
diinginkan
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Ctotal = C1 + C2 + C3 + C4 + hellip + Cn
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Paralel Kapasitor
13
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Paralel Kapasitor
Seorang Perancang Rangkaian Elektronika ingin merancang sebuah Peralatan
Elektronika salah satu nilai Kapasitansi yang diperlukannya adalah 2500pF tetapi nilai
tersebut tidak dapat ditemukannya di Pasaran Komponen Elektronika Oleh karena itu
Perancang Elektronika tersebut menggunakan Rangkaian Paralel untuk mendapatkan nilai
kapasitansi yang diinginkannya
Penyelesaian
Beberapa kombinasi yang dapat dipergunakannya antara lain
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 1 buah Kapasitor dengan nilai 1500pF
Ctotal = C1 + C2
Ctotal = 1000pF + 1500pF
Ctotal = 2500pF
Atau
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 2 buah Kapasitor dengan nilai 750pF
Ctotal = C1 + C2 + C3
Ctotal = 1000pF + 750pF + 750pF
Ctotal = 2500pF
Rangkaian Seri Kapasitor (Kondensator) Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih
Kapasitor yang disusun sejajar atau berbentuk Seri Seperti halnya dengan Rangkaian
Paralel Rangkaian Seri Kapasitor ini juga dapat digunakan untuk mendapat nilai
Kapasitansi Kapasitor pengganti yang diinginkan Hanya saja perhitungan Rangkaian Seri
untuk Kapasitor ini lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan Rangkaian Paralel
Kapasitor
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
14
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri Kapasitor
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Kapasitor
Seorang Engineer ingin membuat Jig Tester dengan salah satu nilai Kapasitansi
Kapasitor yang paling cocok untuk rangkaiannya adalah 500pF tetapi nilai 500pF tidak
terdapat di Pasaran Maka Engineer tersebut menggunakan 2 buah Kapasitor yang bernilai
1000pF yang kemudian dirangkainya menjadi sebuah Rangkaian Seri Kapasitor untuk
mendapatkan nilai yang diinginkannya
Penyelesaian
2 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
1Ctotal = 1C1 + 1C2
1Ctotal = 11000 + 11000
1Ctotal = 21000
2 x Ctotal = 1 x 1000
Ctotal = 10002
Ctotal = 500pF
Catatan
Nilai Kapasitansi Kapasitor akan bertambah dengan menggunakan Rangkaian Paralel
Kapasitor sedangkan nilai Kapasitansinya akan berkurang jika menggunakan Rangkaian
Seri Kapasitor Hal ini sangat berbeda dengan Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resitor
(Hambatan) Pada kondisi tertentu Rangkaian Gabungan antara Paralel dan Seri dapat
digunakan untuk menemukan nilai Kapasitansi yang diperlukan
15
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Rangkaian RC adalah rangkaian yang terdiri atas hambatan (R) dan kapasitor (C)
yang dihubungkan dengan sumber tegangan DC Ada dua proses dalam rangkaian RC
yaitu
1 Pengisian Muatan (Charge)
Gambar Rangkaian pengisian kapasitor
Pada proses pengisian diasumsikan bahwa kapasitor mula-mula tidak bermuatan
Saat saklar ditutup pada t = 0 dan muatan mengalir melalui resistor dan mengisi kapasitor
[2] Berdasarkan hukum Kirchhoff maka diperoleh muatan sebagai fungsi waktu sebagai
( ) (1- ) = Q (1- )
Dengan RC yang merupakan konstanta waktu maka diperoleh juga arus dan potensial
pada kapasitor sebagai potensial fungsi waktu
( )
Ketika saklar S ditutup tegangan Vs akan menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu
sisi kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya arus ini tidak tetap karena ada penyekat
dielektrik sehingga arus menurun ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS
ketika i = 0 Tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan
berikut
Vc = Vs (1- e-t RC)
Dimana
Vc = tegangan pada kapasitor (V)
Vs = tegangan pada sumber (V)
t = waktu pengisian kapasitor (det)
R = resistansi dari resisitor (Ω)
16
C = kapasitansi dari kapasitor (F)
Persamaan (5) (6) dan (7) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut Jika
muatan dalam kapasitor adalah Q dan arus rangkaian adalah i maka aturan simpal
Kirchoff memberikan
Dalam rangkaian ini arus sama dengan laju peningkatan muatan kapasitor
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
13
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Paralel Kapasitor
Seorang Perancang Rangkaian Elektronika ingin merancang sebuah Peralatan
Elektronika salah satu nilai Kapasitansi yang diperlukannya adalah 2500pF tetapi nilai
tersebut tidak dapat ditemukannya di Pasaran Komponen Elektronika Oleh karena itu
Perancang Elektronika tersebut menggunakan Rangkaian Paralel untuk mendapatkan nilai
kapasitansi yang diinginkannya
Penyelesaian
Beberapa kombinasi yang dapat dipergunakannya antara lain
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 1 buah Kapasitor dengan nilai 1500pF
Ctotal = C1 + C2
Ctotal = 1000pF + 1500pF
Ctotal = 2500pF
Atau
1 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF dan 2 buah Kapasitor dengan nilai 750pF
Ctotal = C1 + C2 + C3
Ctotal = 1000pF + 750pF + 750pF
Ctotal = 2500pF
Rangkaian Seri Kapasitor (Kondensator) Rangkaian Seri Kapasitor adalah Rangkaian yang terdiri dari 2 buah dan lebih
Kapasitor yang disusun sejajar atau berbentuk Seri Seperti halnya dengan Rangkaian
Paralel Rangkaian Seri Kapasitor ini juga dapat digunakan untuk mendapat nilai
Kapasitansi Kapasitor pengganti yang diinginkan Hanya saja perhitungan Rangkaian Seri
untuk Kapasitor ini lebih rumit dan sulit dibandingkan dengan Rangkaian Paralel
Kapasitor
Rumus dari Rangkaian Paralel Kapasitor (Kondensator) adalah
Dimana
Ctotal = Total Nilai Kapasitansi Kapasitor
C1 = Kapasitor ke-1
C2 = Kapasitor ke-2
C3 = Kapasitor ke-3
C4 = Kapasitor ke-4
Cn = Kapasitor ke-n
14
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri Kapasitor
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Kapasitor
Seorang Engineer ingin membuat Jig Tester dengan salah satu nilai Kapasitansi
Kapasitor yang paling cocok untuk rangkaiannya adalah 500pF tetapi nilai 500pF tidak
terdapat di Pasaran Maka Engineer tersebut menggunakan 2 buah Kapasitor yang bernilai
1000pF yang kemudian dirangkainya menjadi sebuah Rangkaian Seri Kapasitor untuk
mendapatkan nilai yang diinginkannya
Penyelesaian
2 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
1Ctotal = 1C1 + 1C2
1Ctotal = 11000 + 11000
1Ctotal = 21000
2 x Ctotal = 1 x 1000
Ctotal = 10002
Ctotal = 500pF
Catatan
Nilai Kapasitansi Kapasitor akan bertambah dengan menggunakan Rangkaian Paralel
Kapasitor sedangkan nilai Kapasitansinya akan berkurang jika menggunakan Rangkaian
Seri Kapasitor Hal ini sangat berbeda dengan Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resitor
(Hambatan) Pada kondisi tertentu Rangkaian Gabungan antara Paralel dan Seri dapat
digunakan untuk menemukan nilai Kapasitansi yang diperlukan
15
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Rangkaian RC adalah rangkaian yang terdiri atas hambatan (R) dan kapasitor (C)
yang dihubungkan dengan sumber tegangan DC Ada dua proses dalam rangkaian RC
yaitu
1 Pengisian Muatan (Charge)
Gambar Rangkaian pengisian kapasitor
Pada proses pengisian diasumsikan bahwa kapasitor mula-mula tidak bermuatan
Saat saklar ditutup pada t = 0 dan muatan mengalir melalui resistor dan mengisi kapasitor
[2] Berdasarkan hukum Kirchhoff maka diperoleh muatan sebagai fungsi waktu sebagai
( ) (1- ) = Q (1- )
Dengan RC yang merupakan konstanta waktu maka diperoleh juga arus dan potensial
pada kapasitor sebagai potensial fungsi waktu
( )
Ketika saklar S ditutup tegangan Vs akan menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu
sisi kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya arus ini tidak tetap karena ada penyekat
dielektrik sehingga arus menurun ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS
ketika i = 0 Tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan
berikut
Vc = Vs (1- e-t RC)
Dimana
Vc = tegangan pada kapasitor (V)
Vs = tegangan pada sumber (V)
t = waktu pengisian kapasitor (det)
R = resistansi dari resisitor (Ω)
16
C = kapasitansi dari kapasitor (F)
Persamaan (5) (6) dan (7) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut Jika
muatan dalam kapasitor adalah Q dan arus rangkaian adalah i maka aturan simpal
Kirchoff memberikan
Dalam rangkaian ini arus sama dengan laju peningkatan muatan kapasitor
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
14
Berikut ini adalah gambar bentuk Rangkaian Seri Kapasitor
Contoh Kasus untuk menghitung Rangkaian Seri Kapasitor
Seorang Engineer ingin membuat Jig Tester dengan salah satu nilai Kapasitansi
Kapasitor yang paling cocok untuk rangkaiannya adalah 500pF tetapi nilai 500pF tidak
terdapat di Pasaran Maka Engineer tersebut menggunakan 2 buah Kapasitor yang bernilai
1000pF yang kemudian dirangkainya menjadi sebuah Rangkaian Seri Kapasitor untuk
mendapatkan nilai yang diinginkannya
Penyelesaian
2 buah Kapasitor dengan nilai 1000pF
1Ctotal = 1C1 + 1C2
1Ctotal = 11000 + 11000
1Ctotal = 21000
2 x Ctotal = 1 x 1000
Ctotal = 10002
Ctotal = 500pF
Catatan
Nilai Kapasitansi Kapasitor akan bertambah dengan menggunakan Rangkaian Paralel
Kapasitor sedangkan nilai Kapasitansinya akan berkurang jika menggunakan Rangkaian
Seri Kapasitor Hal ini sangat berbeda dengan Rangkaian Seri dan Paralel untuk Resitor
(Hambatan) Pada kondisi tertentu Rangkaian Gabungan antara Paralel dan Seri dapat
digunakan untuk menemukan nilai Kapasitansi yang diperlukan
15
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Rangkaian RC adalah rangkaian yang terdiri atas hambatan (R) dan kapasitor (C)
yang dihubungkan dengan sumber tegangan DC Ada dua proses dalam rangkaian RC
yaitu
1 Pengisian Muatan (Charge)
Gambar Rangkaian pengisian kapasitor
Pada proses pengisian diasumsikan bahwa kapasitor mula-mula tidak bermuatan
Saat saklar ditutup pada t = 0 dan muatan mengalir melalui resistor dan mengisi kapasitor
[2] Berdasarkan hukum Kirchhoff maka diperoleh muatan sebagai fungsi waktu sebagai
( ) (1- ) = Q (1- )
Dengan RC yang merupakan konstanta waktu maka diperoleh juga arus dan potensial
pada kapasitor sebagai potensial fungsi waktu
( )
Ketika saklar S ditutup tegangan Vs akan menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu
sisi kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya arus ini tidak tetap karena ada penyekat
dielektrik sehingga arus menurun ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS
ketika i = 0 Tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan
berikut
Vc = Vs (1- e-t RC)
Dimana
Vc = tegangan pada kapasitor (V)
Vs = tegangan pada sumber (V)
t = waktu pengisian kapasitor (det)
R = resistansi dari resisitor (Ω)
16
C = kapasitansi dari kapasitor (F)
Persamaan (5) (6) dan (7) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut Jika
muatan dalam kapasitor adalah Q dan arus rangkaian adalah i maka aturan simpal
Kirchoff memberikan
Dalam rangkaian ini arus sama dengan laju peningkatan muatan kapasitor
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
15
PENGISIAN DAN PENGOSONGAN KAPASITOR Rangkaian RC adalah rangkaian yang terdiri atas hambatan (R) dan kapasitor (C)
yang dihubungkan dengan sumber tegangan DC Ada dua proses dalam rangkaian RC
yaitu
1 Pengisian Muatan (Charge)
Gambar Rangkaian pengisian kapasitor
Pada proses pengisian diasumsikan bahwa kapasitor mula-mula tidak bermuatan
Saat saklar ditutup pada t = 0 dan muatan mengalir melalui resistor dan mengisi kapasitor
[2] Berdasarkan hukum Kirchhoff maka diperoleh muatan sebagai fungsi waktu sebagai
( ) (1- ) = Q (1- )
Dengan RC yang merupakan konstanta waktu maka diperoleh juga arus dan potensial
pada kapasitor sebagai potensial fungsi waktu
( )
Ketika saklar S ditutup tegangan Vs akan menyebabkan arus mengalir ke dalam salah satu
sisi kapasitor dan keluar dari sisi yang lainnya arus ini tidak tetap karena ada penyekat
dielektrik sehingga arus menurun ketika muatan pada kapasitor meninggi sampai VC = VS
ketika i = 0 Tegangan pada C akan naik secara eksponensial sesuai dengan persamaan
berikut
Vc = Vs (1- e-t RC)
Dimana
Vc = tegangan pada kapasitor (V)
Vs = tegangan pada sumber (V)
t = waktu pengisian kapasitor (det)
R = resistansi dari resisitor (Ω)
16
C = kapasitansi dari kapasitor (F)
Persamaan (5) (6) dan (7) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut Jika
muatan dalam kapasitor adalah Q dan arus rangkaian adalah i maka aturan simpal
Kirchoff memberikan
Dalam rangkaian ini arus sama dengan laju peningkatan muatan kapasitor
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
16
C = kapasitansi dari kapasitor (F)
Persamaan (5) (6) dan (7) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut Jika
muatan dalam kapasitor adalah Q dan arus rangkaian adalah i maka aturan simpal
Kirchoff memberikan
Dalam rangkaian ini arus sama dengan laju peningkatan muatan kapasitor
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
17
Agar lebih mudah dalam menyelesaikan maka kedua ruas kita kalikan dengan
Untuk menyelesaikan ruas kanan digunakan metode substitusi Misalnya
Sehingga
Diperoleh
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
18
Misalkan
Nilai B sitentukan oleh keadaan awal yaitu pada saat t=0 dimana kapasitor dalam keadaan
kosong (Q=0)
Sehingga
Oleh karena
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
19
Tampak bahwa arus yang mengalir pada rangkaian semakin mengecil dan arus ini
disebut arus transien Pada persamaan akhir yang berwarna abu-abu Muatan Q dan
tegangan antara kedua kaki kapasitor semakin lama semakin naik hingga pada nilai
tertentu dengan kata lain kapasitor telah terisi penuh Sedangkan pada persamaan arus
semakin lama semakin mengecil hingga nol yang menandakan bahwa kapasitor telah
terisi penuh
Plot grafik arus dan tegangan pada kapasitor sebagai fungsi waktu ketika proses pengisian
muatan adalah sebagai berikut
Gambar Grafik Pengisian kapasitor
2 Pelepasan Muatan (Discharge)
Pada proses pelepasan muatan potensial mula-mula kapasitor adalah =
sedangkan potensial pada resistor sama dengan nol Setelah t = 0 mulai tejadi pelepasan
muatan dari kapasitor
Gambar3
Rangkaian
pengosongan
kapasitor
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
20
Ketika saklar S dibuka arus mengalir dari salah satu sisi kapasitor yang mengandung
muatan listrik ke sisi yang lainnya Ketika VC menjadi nol maka arus juga menghilang
Kalau dihubungkan dengan sirkuit AC (bolak-balik) kapasitor akan terisi oleh tegangan
searah dan kemudian menutup aliran arus selanjutnya serta kapasitor akan terisi dan
kosong secara kontinu dan arus bolak-balik mengalir dalam sirkuit Berdasarkan hukum
Kirchhoff berlaku muatan sebagai fungsi waktu ditulis sebagai
( ) = Q (8)
Potensial dan arus pada kapasitor sebagai fungsi waktu dapat ditulis menjadi
Vc (t) = ( )
= (
) e-tRC atau
Vc = Vs e-tRC (9)
I(t) =
= (
) e-tRC = e
-tRC (10)
Adapun persamaan (8) (9) dan (10) diperoleh melalui penurunan rumus sebagai berikut
Besarnya arus yang mengalir sama dengan laju pengurangan muatan sehingga
Jika tegangan pada resistor adalah IR dan tegangan kapasitor adalah QC maka aturan
simpal kirchoff memberikan
Kedua ruas kita kalikan dengan dtQ
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
21
Anggap
Maka dapatkan
Sama seperti tulisan sebelumnya nilai B ditentukan oleh keadaan awal Jika keadaan awal
pada saat t=0 muatan dalam kapasitor adalah Q = Qo maka
Dengan
Nilai RC ini disebut konstanta waktu yaitu waktu yang dibutuhkan muatan untuk
berkurang menjadi 1e dari nilai awalnya Hal tersebut dikarenakan
Maka tegangan kedua kaki kapasitor adalah
Arus yang mengalir dalam rangkaian
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
22
Terlihat dari plot grafik terjadinya proses pelepasan muatan sebagai berikut
Gambar4 Grafik Pengosongan kapasitor
Jika suatu rangkaian RC diberi tegangan DC maka muatan listrik pada kapasitor
tidak akan langsung terisi penuh akan tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai
muatan listrik pada kapasitor tersebut penuh Setelah muatan listrik penuh dan sumber
tegangan dilepas maka muatan listrik pada kapasitor tidak akan langsung kosong akan
tetapi membutuhkan waktu untuk mencapai muatan listrik pada kapasitor kosong
Waktu yang diperlukan untuk pengisian dan pengosongan kapasitor bergantung kepada
besar RC yang disebut konstanta waktu (time constant) yaitu
= RC
dimana
= konstanta waktu (detik)
R = Resistansi dari kapasitor (Ω)
C = Kapasitansi dari kapasitor (F)
dan rumus konstanta waktu secara universal
dimana
change = nilai perubahan
akhir = nilai akhir variabel
awal = nilai awal variabel
e = nilai euler (27182818)
T = waktu dalam satuan detik
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
23
Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
= konstanta waktu dalam satuan detik
untuk menentukan besar waktu yang dibutuhkan untuk perubahan tertentu adalah
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
24
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
Grafik Proses Pengisian dan Pengosongan Kapasitor
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
25
TES SOAL KAPASITOR
SOAL
Soal No 1 Perhatikan gambar berikut 3 buah kapasitor X Y dan Z disusun seperti gambar
Jika saklar S ditutup tentukan a) Nilai kapasitas kapasitor pengganti rangkaian b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z menurut prinsip rangkaian seri d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
Soal No 2
Tiga kapasitor C1 C2 dan C3 dirangkai paralel di mana masing-masing kapasitor mempunyai kapasitas 4 mikroFarad 2 mikroFarad 3 mikroFarad Ketiga kapasitor diisi muatan listrik hingga kapasitor C2 mempunyai beda potensial 4 Volt Tentukan (a) Muatan listrik pada kapasitor C1 C2dan C3 (b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Soal No 3 Kapasitor keping sejajar dengan luas penampang masing-masing keping adalah 50 cm2 tanpa bahan pengisi (berisi udara) Jarak antar keping adalah 2 cm dan kedua keping diberi beda potensial 120 volt Jika εo adalah 885 x 10minus 12 C2 N minus 1 minus 2 tentukan a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor c) kuat medan listrik antara kedua keping
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
26
Soal No 4 Sebuah kapasitor keping sejajar memiliki kapasitas sebesar C Jika kapasitor disisipi bahan dielektrik dengan konstanta dielektrik sebesar 2 tentukan kapasitasnya yang baru Soal No 5 Kapasitor bola berongga memiliki jari-jari sebesar 18 cm Jika 14πεo = 9 x 109 dalam satuan internasional tentukan kapasitas kapasitor
PEMBAHASAN SOAL
Pembahasan nomor 1 a) Paralel antara kapasitor X dan Y didapatkan kapasitor ekivalennya namakan Cxy
Sekarang rangkaian menjadi lebih sederhana yaitu terdiri dari Cxy yang diseri dengan Cz yang menghasilkan kapasitas pengganti namakan Ctot b) Muatan yang tersimpan dalam rangkaian namakan Qtot
c) Muatan yang tersimpan dalam kapasitor Z namakan Qz Untuk rangkaian kapasitor seri berlaku
d) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Z namakan Vz
e) Beda potensial ujung-ujung kapasitor X dan kapasitor Y adalah sama karena dirangkai paralel
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
27
f) Beda potensial ujung-ujung kapasitor Y sama dengan X
g) Muatan yang tersimpan pada kapasitor X saja (bukan gabungan antara X dan Y sehingga hasilnya tidak akan sama dengan Ctot)
h) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Y
i) Muatan yang tersimpan pada kapasitor Z
j) Energi yang tersimpan dalam rangkaian Rumus umum untuk menghitung energi pilih salah satu
Sehingga
k) Energi yang tersimpan pada kapasitor X
l) Energi yang tersimpan pada kapasitor Y
m) Energi yang tersimpan pada kapasitor Z
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
28
Pembahasan nomor 2 Diketahui
Ditanya Muatan listrik pada kapasitor C3 (Q3) Jawab (a) Muatan listrik pada kapasitor C3
Beda potensial pada kapasitor C3 Kapasitor dirangkai paralel karenanya beda potensial pada kapasitor C3 (V3) = beda potensial pada kapasitor C2 (V2) = beda potensial pada kapasitor C1 (V1) = beda potensial pada kapasitor pengganti (V) = 4 Volt Muatan listrik pada kapasitor C1
Muatan listrik pada kapasitor C2
Muatan listrik pada kapasitor C3
(b) Muatan listrik pada kapasitor pengganti ketiga kapasitor Cara 1
Cara 2
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
29
Pembahasan nomor 3 a) kapasitas kapasitor b) muatan yang tersimpan dalam kapasitor
c) kuat medan litrik antara kedua keping
Pembahasan nomor 4 Luas penampang dan jarak keping kapasitor tidak mengalami perubahan
Pembahasan nomor 5 Kapasitas kapasitor bola denganjari-jari R
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
30
Video Tutorial Pembahasan Kapasitor
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
31
DAFTAR PUSTAKA
Astra I Made 2008 Fisika Jilid 3 untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Piranti Darma
Kalokatama
Budiyanto Joko 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Drajat 2009 Fisika untuk SMAMA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan
Indrajit Dudi 2009 Mudah dan Aktif Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Program Ilmu
Pengetahuan Alam Jakarta Pusat Perbukuan
Saripudin Aip 2009 Praktis Belajar Fisika untuk Kelas XII SMAMA Jakarta Pusat
Perbukuan
Suharyanto 2009 Fisika untuk SMA dan MA Kelas XII Jakarta Pusat Perbukuan